Dokumen tersebut membahas arsitektur jaringan UMTS. UMTS merupakan evolusi generasi ketiga dari jaringan seluler yang menawarkan kecepatan transmisi hingga 2 Mbps dan standar global. Arsitektur jaringannya terdiri dari jaringan inti GSM, peningkatan GPRS dan CAMEL, serta jaringan akses radio baru UTRAN yang menggunakan teknologi W-CDMA."
Dasar Telekomunikasi - 際際滷 week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
油
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknologi jaringan seluler mulai dari 1G hingga 4G. Generasi pertama menggunakan analog, generasi berikutnya beralih ke digital dengan peningkatan kecepatan. 4G merupakan generasi terbaru yang menawarkan kecepatan hingga 1Gbps dan telah diimplementasikan di beberapa operator di Indonesia.
Telekomunikasi Analog dan Digital - 際際滷 week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
油
Dokumen tersebut membahas tentang derau dalam sistem komunikasi, termasuk definisi derau, sumber-sumber derau, jenis-jenis derau seperti thermal noise, dan dampak derau terhadap performa sistem komunikasi yang diukur dengan rasio sinyal terhadap derau.
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
油
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Modulasi Phase Shift Keying (PSK) adalah teknik modulasi digital yang mengubah fase sinyal pembawa berdasarkan bit data 1 dan 0. PSK memungkinkan efisiensi bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan modulasi lainnya seperti BPSK, QPSK, dan lainnya. Jenis-jenis PSK yang berkembang antara lain QPSK, 8-PSK, dan 16-PSK yang masing-masing mampu mengirim lebih banyak bit per simbol.
This presentation covers:
1. Evolution of UMTS core network
2. Different 3GPP releases up gradation to UMTS architecture
3. UMTS Core network elements
4. Protocols used in UMTS core networks
5. MSC server and MGW
6. IMS architecture
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)sofyan_inawan
油
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar saluran transmisi dan distribusi sinyal, termasuk definisi, karakteristik, dan mode-mode gelombang elektromagnetik yang dapat ditransmisikan.
2. Dibahas pula konsep medan elektromagnetik, kecepatan rambat, frekuensi, panjang gelombang, impedansi karakteristik, dan syarat batas medan elektromagnetik pada permukaan dielektrik dan konduktor.
3. Ada beberapa mode trans
An Introduction To LTE memberikan penjelasan singkat tentang arsitektur jaringan LTE, protokol radio interface, modulasi dan multiplexing yang digunakan, serta perencanaan link budget untuk menentukan cakupan sel. Dokumen ini membahas konsep dasar teknologi LTE mulai dari evolusi, tujuan, komponen jaringan hingga teknik-teknik pendukungnya.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
Dokumen tersebut membahas tentang kabel serat optik, termasuk persyaratan kabel serat optik, jenis pengemasan kabel (loose tube dan slot), fungsi dan bagian-bagian kabel, serta spesifikasi mekanis kabel serat optik.
Jaringan komputer merupakan solusi untuk kebutuhan berbagi data dan informasi antar komputer melalui media dan perangkat jaringan. Jaringan komputer saat ini diterapkan luas di berbagai bidang seperti perkantoran, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Pemahaman dasar tentang jaringan komputer menjadi penting bagi mereka yang berkecimpung dalam teknologi informasi.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN).
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Makalah ini membahas tentang sistem komunikasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). QPSK adalah salah satu jenis modulasi digital Phase Shift Keying yang memiliki empat fase yang berbeda untuk mewakili dua bit input. Makalah ini menjelaskan proses modulasi, demodulasi, dan komponen-komponen pada modulator dan demodulator QPSK."
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
油
Dokumen tersebut membahas konsep modulasi analog dan digital. Secara umum modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal, biasanya sinyal berfrekuensi tinggi dan rendah. Tujuan modulasi antara lain untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas, menekan derau, dan memudahkan alokasi frekuensi radio. Dokumen ini menjelaskan jenis modulasi analog seperti AM, FM, PM, serta modulasi
Buku Antena dan Propagasi Gelombang merupakan buku pengantar yang disajikan untuk perguruan tinggi dan pemerhati bidang antena dan propagasi gelombang. Buku ini juga disertai pembahasan beberapa soal - soal sebagai latihan bagi mahasiswa dan peneliti lainnya. Pada pada jilid ke satu ini, topik pembahasan pada buku ini masih terbatas pada dasar antena, efisiensi antena, dasar saluran transmisi antena, polarisasi antena, penyetaraan luas antena, persamaan jarak dan bagian melintang pada radar, penentuan medan radiasi serta antena kawat.
Implementation-of-MW-link-and-BTS by MTS.
Installation and Troubleshooting on Base Transceiver Station (BTS)
Installation and Configuring on transmission equipment
Technical Site Survey and Rectification on Transmission and BTS
Saluran transmisi adalah sistem transmisi energi listrik yang membawa arus ratusan kilo amper dari pusat pembangkit ke pemakai. Tegangan disalurkan melalui kawat penghantar yang ditopang menara tinggi. Parameter utama saluran transmisi adalah induktansi, kapasitansi, dan resistansi yang mempengaruhi aliran listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang IP Address. IP Address merupakan alamat untuk identifikasi suatu jaringan dan komputer dalam jaringan komunikasi data. Terdapat dua versi IP Address yaitu IPv4 yang menggunakan 32 bit dan IPv6 yang menggunakan 128 bit. Badan pengatur pemberian IP Address adalah IANA dan dibagi berdasarkan wilayah oleh RIR.
This presentation covers:
1. Evolution of UMTS core network
2. Different 3GPP releases up gradation to UMTS architecture
3. UMTS Core network elements
4. Protocols used in UMTS core networks
5. MSC server and MGW
6. IMS architecture
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)sofyan_inawan
油
1. Dokumen tersebut membahas konsep dasar saluran transmisi dan distribusi sinyal, termasuk definisi, karakteristik, dan mode-mode gelombang elektromagnetik yang dapat ditransmisikan.
2. Dibahas pula konsep medan elektromagnetik, kecepatan rambat, frekuensi, panjang gelombang, impedansi karakteristik, dan syarat batas medan elektromagnetik pada permukaan dielektrik dan konduktor.
3. Ada beberapa mode trans
An Introduction To LTE memberikan penjelasan singkat tentang arsitektur jaringan LTE, protokol radio interface, modulasi dan multiplexing yang digunakan, serta perencanaan link budget untuk menentukan cakupan sel. Dokumen ini membahas konsep dasar teknologi LTE mulai dari evolusi, tujuan, komponen jaringan hingga teknik-teknik pendukungnya.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
Dokumen tersebut membahas tentang kabel serat optik, termasuk persyaratan kabel serat optik, jenis pengemasan kabel (loose tube dan slot), fungsi dan bagian-bagian kabel, serta spesifikasi mekanis kabel serat optik.
Jaringan komputer merupakan solusi untuk kebutuhan berbagi data dan informasi antar komputer melalui media dan perangkat jaringan. Jaringan komputer saat ini diterapkan luas di berbagai bidang seperti perkantoran, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Pemahaman dasar tentang jaringan komputer menjadi penting bagi mereka yang berkecimpung dalam teknologi informasi.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN).
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Makalah ini membahas tentang sistem komunikasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). QPSK adalah salah satu jenis modulasi digital Phase Shift Keying yang memiliki empat fase yang berbeda untuk mewakili dua bit input. Makalah ini menjelaskan proses modulasi, demodulasi, dan komponen-komponen pada modulator dan demodulator QPSK."
Modul 02 konsep modulasi, modulasi analog, amFurwadi Rider
油
Dokumen tersebut membahas konsep modulasi analog dan digital. Secara umum modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal, biasanya sinyal berfrekuensi tinggi dan rendah. Tujuan modulasi antara lain untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas, menekan derau, dan memudahkan alokasi frekuensi radio. Dokumen ini menjelaskan jenis modulasi analog seperti AM, FM, PM, serta modulasi
Buku Antena dan Propagasi Gelombang merupakan buku pengantar yang disajikan untuk perguruan tinggi dan pemerhati bidang antena dan propagasi gelombang. Buku ini juga disertai pembahasan beberapa soal - soal sebagai latihan bagi mahasiswa dan peneliti lainnya. Pada pada jilid ke satu ini, topik pembahasan pada buku ini masih terbatas pada dasar antena, efisiensi antena, dasar saluran transmisi antena, polarisasi antena, penyetaraan luas antena, persamaan jarak dan bagian melintang pada radar, penentuan medan radiasi serta antena kawat.
Implementation-of-MW-link-and-BTS by MTS.
Installation and Troubleshooting on Base Transceiver Station (BTS)
Installation and Configuring on transmission equipment
Technical Site Survey and Rectification on Transmission and BTS
Saluran transmisi adalah sistem transmisi energi listrik yang membawa arus ratusan kilo amper dari pusat pembangkit ke pemakai. Tegangan disalurkan melalui kawat penghantar yang ditopang menara tinggi. Parameter utama saluran transmisi adalah induktansi, kapasitansi, dan resistansi yang mempengaruhi aliran listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang IP Address. IP Address merupakan alamat untuk identifikasi suatu jaringan dan komputer dalam jaringan komunikasi data. Terdapat dua versi IP Address yaitu IPv4 yang menggunakan 32 bit dan IPv6 yang menggunakan 128 bit. Badan pengatur pemberian IP Address adalah IANA dan dibagi berdasarkan wilayah oleh RIR.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dan aritmatika. Aritmatika adalah cabang matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Bilangan real terdiri dari bilangan rasional dan irrasional, dan merupakan kelompok bilangan terbesar.
Dokumen ini membahas tentang operasi aritmatika dasar dalam sistem bilangan desimal, binari, oktal, dan heksadesimal. Secara singkat, dibahas tentang representasi bilangan integer dalam sistem binari menggunakan komplemen dua, serta cara melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan binari, oktal, dan heksadesimal. Dokumen ini juga memberikan contoh soal latihan untuk operasi-operasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan yang digunakan dalam komputer, yaitu sistem bilangan desimal, biner, oktal dan hexadesimal. Setiap sistem bilangan memiliki basis tertentu dan cara penulisan yang berbeda-beda.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi aritmatik dalam sistem biner, oktal, dan heksadesimal. Terdapat penjelasan tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan-bilangan tersebut dengan menggunakan aturan-aturan khusus seperti carry dan borrow. Operasi pengurangan dilakukan dengan menggunakan metode komplemen satu dan dua untuk mengubahnya menjadi operasi penjumlahan. Berbagai contoh soal juga diberikan untuk memperj
1. Dokumen ini membahas tentang aritmatika biner yang mencakup penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, komplemen, bilangan bertanda, dan bilangan floating point.
2. Ada dua cara untuk membuat bilangan negatif yaitu dengan komplemen 1 dan komplemen 2. Bilangan bertanda dapat direpresentasikan dalam bentuk sign-magnitude dan komplemen.
3. Bilangan floating point terdiri atas mantissa dan eksponen untuk menunjukkan nilai dan tempat poin
UMTS ... is 3G technology and concepts. It introduced a new radio access network called UTRAN and a new air interface called WCDMA. The core network was initially based on GSM/GPRS but was expanded with new nodes. UMTS defined four quality of service classes and new protocols were introduced for the user plane and control plane in UTRAN and between network elements. Key concepts included serving and drift RNCs for soft handover, and SRNS relocation for changing the serving RNC.
Teknologi UMTS merupakan evolusi generasi ketiga jaringan seluler yang menggunakan teknik akses CDMA dan standar WCDMA. UMTS memungkinkan layanan multimedia berkecepatan tinggi seperti video call, video streaming, dan akses internet cepat melalui jaringan inti, UTRAN, dan perangkat pengguna.
Tutorial ini membahas sejarah perkembangan sistem jaringan seluler mulai dari generasi pertama hingga generasi keempat. Generasi pertama menggunakan sistem analog, generasi kedua menggunakan sistem digital 2G seperti GSM, CDMA, dan PDC. Generasi ketiga mendukung multimedia dengan kecepatan lebih tinggi menggunakan standar 3G seperti UMTS dan CDMA2000. Generasi keempat adalah LTE dan LTE-Advanced yang menawarkan kecepatan yang lebi
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi komunikasi seluler 2G dan 3G. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1. Teknologi 2G merupakan evolusi setelah 1G yang menyediakan layanan suara digital dan transfer data hingga 30 Kbps.
2. Teknologi 3G memiliki kecepatan data hingga Mbps dan layanan seperti suara, video, web browsing, dan download.
3. Perkembangan teknologi seluler dari analog menjadi digital
Bab 2 arsitektur sistem komunikasi bergerakampas03
油
Dokumen tersebut membahas arsitektur sistem komunikasi bergerak khususnya sistem GSM yang terdiri dari tiga subsistem yaitu radio subsystem, jaringan dan switching subsystem, serta operation subsystem. Radio subsystem meliputi elemen-elemen seperti BTS, BSC, MS. Sedangkan jaringan dan switching subsystem meliputi MSC, HLR, VLR yang berperan dalam penyambungan serta pengelolaan lokasi pelanggan.
Teks tersebut membahas arsitektur jaringan IMS. Ia menjelaskan komponen-komponen utama IMS seperti CSCF (Call/Session Control Functions), HSS (Home Subscriber Server), dan Application Server. Teks tersebut juga menjelaskan peran masing-masing komponen tersebut dalam jaringan IMS.
Teks tersebut merangkum perkembangan teknologi jaringan seluler dari generasi pertama (1G) hingga generasi ketiga (3G) beserta fitur dan kelebihan setiap generasinya. Jaringan 1G menggunakan sinyal analog, 2G menggunakan sinyal digital, dan 3G mampu menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dari 2G serta memungkinkan panggilan video.
Global System for Mobile Communication (GSM)Siti Khotijah
油
Global System for Mobile Communication (GSM) adalah standar telekomunikasi seluler digital global yang dikembangkan pada tahun 1980-an untuk menyatukan standar telepon bergerak di Eropa. GSM menggunakan teknologi digital yang memungkinkan efisiensi biaya dan kapasitas yang lebih besar dibandingkan sistem analog sebelumnya. Jaringan GSM terdiri dari sistem switching, sistem base station, dan sistem operasi dan dukungan yang bekerja bersama untuk menyediakan
LTE merupakan teknologi generasi ke-4 untuk sistem komunikasi seluler yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. LTE mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps dengan latency rendah.
Konsep Teknologi Wireless Internet Generasi H S D P AYayang Prayoga
油
Dokumen tersebut membahas tentang teori dasar internet nirkabel, jenis-jenis internet nirkabel seperti WPAN, WLAN, WMAN, WWAN, teknologi GSM dan 3G beserta pengiriman sinyal radionya. Dokumen ini juga menjelaskan arsitektur jaringan UMTS dan HSDPA beserta fitur-fiturnya seperti HS-DSCH, HS-SCCH, HS-DPCCH, AMC, HARQ, fast scheduling dan fast handover.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan arsitektur jaringan LTE. Release 3GPP sebelumnya berhubungan dengan LTE pada release 8. Arsitektur LTE terdiri dari empat level utama: UE, E-UTRAN, EPC, dan domain layanan. E-UTRAN hanya terdiri dari eNodeB yang mengontrol fungsi radio. MME berperan penting dalam autentikasi, manajemen mobilitas, dan manajemen profil langganan.
Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Materi Kuliah Online
油
Sistem kendali jarak jauh berbasis SMS dan mikrokontroler AT89C52 telah dirancang dan dibuat prototipenya. Sistem ini dapat mengendalikan 8 LED dan membaca status switch jarak jauh melalui pesan SMS yang diterima pada telepon seluler yang terhubung ke mikrokontroler. Mikrokontroler mampu mengolah pesan SMS, menginterpretasikan perintah, dan mengendalikan output sesuai perintah yang diterima. Sistem ini berfungsi dengan baik untuk
Teknologi CDMA telah berkembang dari generasi ke generasi untuk meningkatkan kecepatan data dan kapasitas jaringan. CDMA2000-1X EV-DO merupakan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi untuk transmisi data. Arsitektur jaringannya terdiri dari berbagai komponen seperti BTS, BSC, PDSN, dan AAA untuk mendukung layanan suara dan data."
Teknologi 5G diharapkan menjadi teknologi seluler dominan di masa depan dengan kecepatan hingga 10 Gbps. 5G akan memungkinkan banyak perangkat elektronik saling terhubung melalui IoT dan tidak terhalang oleh kapasitas bandwidth. Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar dan perangkat lama mungkin tidak kompatibel.
1. Arsitektur Jaringan UMTS
(Yanto Sugiyanto)
1. UMUM
Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) saat ini dipandang sebagai sebuah sistem impian
yang menggantikan Global System for Mobile Communication (GSM). UMTS merupakan salah satau
evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile. UMTS juga memperlihatkan permintaan yang makin
berkembang dari aplikasi mobile dan aplikasi internet untuk kapasitas baru sehinga dunia komunikasi
mobile makin ramai. Transmisi peningkatan jaringannya mencapai kecepatan sampai 2 Mbps per
pemakai mobile dan menetapkan suatu standard penjelajahan yang global.
UMTS disebut juga sebagai Wideband - Code Division Multiple Access (W-CDMA). Sistem ini mengijinkan
banyak aplikasi yang lain untuk diperkenalkan ke pelosok di seluruh dunia kepada para pemakai mobile
dan menyediakan suatu link yang penting di masa kini antara sistem GSM dan standar terakhir dari
worldwide tunggal untuk seluruh telekomunikasi mobile, International Mobile Telecommunications2000 (IMT-2000).
2. IMT-2000
Karakteristik utama dari sistem 3G yang kita kenal sebagai IMT-2000, adalah satu keluarga yang
mempunya standar campatible dan memiliki karakteristik sebagai berikut ;
Digunakan diseluruh dunia
Digunakan untuk seluruh aplikasi mobile
Support terhadap transmisi data dari packed-switched dan circuit switched
Menawarkan rate data tinggi sampai 2 Mbps
Menawarkan efesiansi spectrum yang tinggi
IMT-2000 adalah satu set persyaratan yang dikeluarkan oleh International Telecommunications Union
(ITU). IMT mewakili Intenational Mobile Telecommunications, dan 2000 menggambarkan dari tahun
yang dijadwalkan untuk sistem percobaan awal dan cakupan frekwensi dari 2000 MHZ (WARC'92; 18852025 MHZ dan 2110-2200 MHZ). Semua standar 3G telah dikembangkan oleh regional standards
developing organizations (SDOs). Secara keseluruhan proposal yang telah disampaikan oleh regional
SDOs di ITU pada tahun 1998 sebanyak 17 proposal yang berbeda untuk standar IMT-2000, 11 proposal
untuk sistem teresterial dan 6 proposal untuk mobile satellite systems (MSSs). Pada akhir tahun 1998
proposal itu telah dievaluasi secara lengkap, dan pertengahan 1999 telah di negosiasikan pada
consensus yang berbeda pandangan sehingga 17 proposal tersebut telah disetujui sebagai standar IMT2000 oleh ITU.
Paling utama dari proposal IMT-2000 adalah UMTS (W-CDMA) sebagai pengganti dari GSM, CDMA2000
sebagai pengganti dari standar sementara 95 (IS 95), dan time division synchronous CDMA (TDSCDMA) (universal wireless communications-136 [UMC-136]/EDGE) sebagai dasar peningkatan TDMA
untuk D-AMPS/GSM.
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
1
2. UMTS mengijinkan banyak aplikasi untuk diperkenalkan kepada pemakai diseluruh dunia dan
menyediakan berbagai link terpenting dari system GSM di masa kini dan IMT-2000. Jaringan baru juga
harus menunjukkan pertumbuhan permintaan dari mobile dan aplikasi internet untuk kapasitas baru di
dunia komunikasi mobile yang sudah padat. Peningkatan kecepatan transmisi UMTS sampai 2 Mbps per
pemakai mobile dan menetapkan suatu standar penjelajahan yang global.
UMTS dikembangkan oleh Third-Generation Partnership Project (3GPP), suatu usaha patungan dari
beberapa SDOs ETSI (Eropa), Association of Radio Industries and Business / Telecommunication
Technology Committee (ARIB/TTC) (Jepang), American National Standards Institute (ANSTI) T-1 (USA),
Telecommunication Technology Association (TTA) (South Korea), and Chinese Wireless
Telecommunication Standard (CWTS) (China). Untuk menjangkau penerimaan global, 3GPP
memperkenalkan UMTS dalam beberapa tahap dan rilis tahunan. Rilis pertama (UMTS Rel. 99),
diperkenalkan pada bulan Desember 1999, ini menunjukkan peningkatan dan pergantian untuk jaringan
GSM yang ada. Untuk rilis kedua (UMTS Rel. 00), pergantian yang sama diusulkan sebagai peningkatan
untuk IS-95 (dengan CDMA2000) dan TDMA (dengan TD-CDMA dan EDGE).
Perubahan yang paling penting dalam Rel. 99 adalah UMTS Terrestrial Radio Access (UTRA), suatu
antarmuka radio W-CDMA untuk komunikasi land-based. UTRA mendukung Time Division Duplex (TDD)
dan Frequency Division Duplex (FDD). Model TDD dioptimalkan untuk public micro dan pico cells dan
aplikasi cordless tanpa lisensi. Model FDD dioptimalkan untuk cakupan area yang luas, yaitu; public
macro dan micro cells. Kedua model tersubut menawarkan rate data yang dinamis dan fleksibel sampai
2 Mbps. Model UTRA yang digambarkan lain, multicarrier (MC), diharapkan untuk dapat kompatibel
antara UMTS dan CDMA2000.
Gambar 1. Konsep Evolusioner
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
2
3. 3. Arsitektur Jaringan UMTS
UMTS (Rel. 99) mempersatukan peningkatan dari GSM tahap 2+ Core Network dengan GPRS dan
CAMEL. Memungkinkan operator jaringan untuk menikmati peningkatan efesiensi biaya karena UMTS
dapat melindungi investasi 2G dan mengurangi resiko dari implementasi tersebut.
Dalam UMTS rilis 1 (Rel. 99), telah diperkenalkan suatu jaringan kases radio baru UMTS Terrestrial Radio
Access Network (UTRAN). UTRAN, UMTS Radio Access Network (RAN), dapat dihubungkan dengan GSM
tahap 2+ Core Network (CN) melalui Iu. Iu merupakan antarmuka UTRAN antara Radio Network
Controller (RNC) dan CN; antarmuka UTRAN antara RNC dan packet-switched domain dari CN (Iu-PS)
adalah digunakan untuk data PS dan antarmuka UTRAN antara RNC dan circuit-switched domain dari CN
(Iu-CS) adalah digunakan untuk data CS.
Mobile Stations (MSs) GSM-only akan dapat dihubungkan ke jaringan melalui GSM air (radio) interface
(Um). UMTS/GSM dual-mode user equipment (UE) akan dapat dihubungkan ke jaringan melalui UMTS
air (radio) interface (Uu) pada rate data yang sangat tinggi (hampir sampai 2 Mbps). Diluar layanan area
UMTS, UMTS/GSM UE akan dapat dihubungkan ke jaringan dengan mengurangi rate data melalui Um.
Maksimum data rate adalah 115 kbps untuk data CS oleh HSCSD, 171 kbps untuk data PS oleh GPRS, dan
553 kbps oleh EDGE. Mendukung handover antara UMTS dan GSM, dan handover antara UMTS dan
system 3G yang lain (e.g., multicarrier CDMA [MC-CDMA]) akan dapat mendukung semua akses
diseluruh dunia dengan benar.
Gambar 2. Rate Transmisi
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
3
4. Public Land Mobile Network (PLMN) diuraikan dalam UMTS Rel. 99 mempersatukan 3 kategari utama
dari elemen jaringan ;
1. GSM Phase 遜 core network elements; mobile service switching center (MSC), visitor location
register (VLR), home location register (HLR), authentication center (AC), and equipment identity
register (EIR)
2. GSM Phase 2+ enhancements; GPRS (serving GPRS support node [SGSN] dan gateway GPRS support
node [GGSN]) dan CAMEL (CAMEL service environment [CSE])
3. Peningkatan dan modifikasi UMTS yang spesifik, terutama UTRAN.
3.1. Elemen jaringan dari GSM Phase 遜
GSM phase 遜 PLMN berisi dari 3 subsistem; base station subsystem (BSS), network dan switching
subsystem (NSS), dan operations support system (OSS). BSS berisi dengan beberapa unit fungsional;
base station controller (BSC), base transcievier station (BTS) dan transcoder and rate adapter unit
(TRAU). NSS berisi beberapa unit fungsional; MSC, VLR, HLR, EIR, dan AC. MSC berfungsi menyediakan
seoerti switching, signaling, paging, dan inter-MSC handover. OSS berisi operation dan maintenance
centers (OMSs), yang digunakan untuk remote dan tugas centralized operation, administration, dan
maintenance (OAM).
Gambar 3. Jaringan UMTS Tahap 1
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
4
5. 3.2. Elemen jaringan dari GSM Phase 2+
3.2.1. GPRS
Yang terpenting dari bagian evolusioner GSM menuju UMTS adalah GPRS. GPRS memperkenalkan PS
kedalam GSM CN dan mengijinkan akses langsung ke packet data networks (PDNs). Transmisi PS ini
memungkinkan untuk rate data tinggi dengan baik diluar batas 64 kbps dari ISDN melalui GSM CN,
transmisi data rate untuk UMTS diperlukan sampai 2 Mbps. GPRS akan siapkan dan menoptimalisasi CN
untuk data rate yang tinggi pada transmisi PS, seperti halnya UMTS dengan UTRAN pada RAN. Seperti itu
juga, GPRS adalah suatu persyaratan untuk pengenalan UMTS.
Dua unit fungsional ini meluas dari arsitektur GSM NSS untuk layanan GPRS PS; GGSN dan SGSN, GGSN
mempunyai fungsi membandingkan pada gateway MSC (GMSC). SGSN berada pada level hirarki yang
sama sebagai visited MSC (VMSC)/VLR dan melaksanakan fungsi yang dapat diperbandingkan seperti
routing dan mobility management.
3.2.2. CAMEL
CAMEL memungkinkan akses di seluruh dunia pada operator yang memakai aplikasi IN seperti prepaid,
call screening, dan supervision. CAMEL adalah peningkatan utama GSM tahap 2+ untuk pengenalan
konsep UMTS virtual home environment (VHE). VHE adalah suatu platform dari definisi layanan fleksibel
(koleksi dari jasa kreasi tool) itu memungkinkan operator untuk memodifikasi atau penigkatan layanan
yang sudah ada ada atau membuat layanan baru. Lagipula, VHE memungkinkan akses diseluruh dunia ke
layanan spesifik operator ini dalam setiap GSM dan UMTS PLMN dan memperkenalkan layanan locationbased (oleh interaksi dengan GSM/UMTS mobility management). A CSE dan suatu protokol baru dari
common control signaling system 7 (SS7) (CCS7), CAMEL application part (CAP), dipergunakan pada CN
untuk memperkenalkan CAMEL.
3.3. Elemen jaringan dari UMTS Phase 1
Telah disebutkan di atas, bahwa UMTS berbeda dengan GSM tahap 2+ kebanyakan dalam prinsip yang
baru untuk transmisi interface udara (W-CDMA sebagai ganti dari TDMA / FDMA). Oleh karena itu, suatu
RAN yang baru disebut dengan UTRAN harus dikenalkan dengan UMTS. Hanya proyeksi modifikasi,
seperti alokasi dari trnascoder (TC) berfungsi untuk penekanan suara pada CN, dibutuhkan dalam CN
untuk mengakomodasi perubahan itu. Fungsi TC adalah digunakan bersama dengan interworking
function (IWF) untuk konversi protokol antara interface A dan Iu-CS.
3.3.1. UTRAN
Standar UMTS dapat dilihat debagai suatu perluasan dari jaringan yang ada. Dua elemen jaringan baru
telah diperkenalkan dalam UTRAN, RNC, dan Node B. UTRAN dibagi lagi dalam radio network system
(RNSs) yang individual, dimana masing-masing RNS adalan dikontrol oleh RNC. RNC dihubungkan ke
suatu set dari elemen Node B, yang mana masing-masing Node B dapat melayani satu atau beberapa
sel.
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
5
6. Gambar 4. UMTS tahap 1: UTRAN
Elemen jaringan yang ada, seperti MSC, SGSN, dan HLR, dapan diperluas untuk mengadopsi persyaratan
UMTS, tapi RNC, Node B, dan handset harus didesain baru semua. RNC akan menjadi pengganti untuk
BSC, dan Node B akan berfungsi hampir sama seperti BTS. Jaringan GSM dan GPRS akan dikembangkan,
dan layanan baru akan terintegrasi ke dalam keseluruhan jaringan yang keduanya berisi interface yang
sudah ada seperti A, Gb, dan Abis, dan termasuk Iu yang merupakan interface baru, interface UTRAN
antara Node B dan RNC (Iub), dan interface UTRAN antara dua RNCs (Iur).
Empat interface terbuka baru dalam UMTS ;
Uu: interface UE ke Node B (UTRA, the UMTS W-CDMA air interface)
Iu: interface RNC ke GSM tahap 2+ CN (MSC/VLR atau SGSN)
o
Iu-CS untuk data circuit-switched
o
Iu-PS untuk data packet-switched
Iub: interface RNC ke Node B
Iur: interface RNC ke RNC, bukan perbandingan ke interface yang lain dalam GSM.
Interface dari Iu, Iub, dan Iur adalah bersadarkapan pada prinsip transmisi ATM.
RNC memungkinkan otonomi dari radio resource management (RRM) oleh UTRAN. RRM melaksanakan
fungsi yang sama seperti GSM BSC, menyediakan central control untk elemen RNS (RNC dan beberapa
Node B).
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
6
7. RNC menangani pertukaran protokol antara interface Iu, Iur, dan Iub dan bertanggung jawab untuk
centralized operation dan maintenance (O&M) dari keseluruhan RNS dengan akses bagi OSS. Karena
interfacenya berbasis ATM, RNS memindahkan sel ATM antara interface Iu, Iur, dan Iub. Para pemakai
data pada circuit-switched dan packet-switched besaral dari interface Iu-CS dan Iu-PS merupakan
multiplex bersama untuk transmisi multimedia melalui interface Iur, Iub, dan Uu untuk dan dari UE.
RNC menggunakan interface Iur, yang tidak sama dalam GSM BSS, untuk secara otonomi menangani 100
persen dari RRM, menghilangkan beban dari CN. Melayani fungsi kontrol seperti admission, koneksi RRC
ke UE, keberagaman makro atau handover dan congestion sepenuhnya diatur oleh serving RNC (SRNC)
tunggal.
Jika RNC yang lain dilibatkan dalam koneksi yang aktip melalui suatu soft handover inter-RNC,
dideklarasikan sebagai suatu drift RNC (DRNC). DRNC hanya bertanggung jawab untuk alokasi dari
sumber kode. A dimungkinkan untuk mengalokasikan ulang dari fungsi SRNC bagi DRNC yang terdahulu
(alokasi ulang serving radio network subsystem [SRNS]). Bagian dari controlling RNC (CRNC) digunakan
untuk menggambarkan RNC yang mengontrol sumber logika dari akses poin UTRAN.
Gambar 5. Fungsi RNC
3.3.2. Node B
Node B merupakan unit fisik dari transmisi /resepsi radio dengan menggunakan sel. Tergantung pada
sektorisasinya (omni/sektor sel), satu sel atau lebih dapat dilayani oleh node B. Suatu Node B tunggal
dapat mendukung kedua model dari FDD dan TDD, dan model tersebut dapat menjadi co-located
dengan BTS GSM untuk mengurangi cost dari implementasinya. Node B dihubungkan dengan UE melalui
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
7
8. interface radio Uu W-CDMA dan dihubungkan dengan RNC melaui interface Iub yang berbasis ATM.
Node B merupakan titik dari terminal ATM.
Tugas utama dari Node B adalah mengkonversi data dari dan untuk interface radio Uu, termasuk
forward error correction (FEC), adaptasi nilai, spreading/despreading W-CDMA, dan modulasi
quadrature phase shift keying (QPSK) pada interface udara. Node B mengukur kekuatan dan kualitas
koneksi dan menentukan dari frame error rate (FER), transmisi data ini ditujukan kepada RNC sebagai
laporan pengukuran dari handover dan kombinasi keaneka ragaman yang makro. Node B juga
bertanggung jawab untuk softer handover FDD. Kombinasi keaneka ragaman mikro bebas dilakukan,
menghapus kebutuhan untuk transmisi penambahan kapasitas dalam Iub.
Node B juga beparsitipasi dalam kontrol daya, sebagai sesuatu yang memungkinkan untuk penyesuaian
daya memakai perintah downlink (DL) transmission power control (TCP) melalui inner-loop power
control berdasarkan pada informasi uplink (UL) TCP. Nilai-nilai yang sudah dikenal dari inner-loop power
control berasal dari RNC melalui outer-loop power control.
Gambar 6. Overview Node B
3.3.3. UMTS UE
UMTS UE pada prinsipnya sama dengan MS GSM yang memisahkan antara mobile equipment (ME) dan
kartu UMTS subscriber identity module (U-SIM). UE adalah bagian pendukung untuk berbagai elemen
jaringan dalam fungsi dan prosedur yang bermacam-macam.
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
8
9. Gambar 7. Fungsi UE
Referensi :
http://www.iec.com [the international engineering consortium]
http://www.umtsworld.com [news and information about 3G mobile networks]
MobileIndonesia.net | Sharing Knowledge, Sharing Information
9