Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Bayi laki-laki berusia 11 hari bernama K mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 setelah pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat. Ibunya diberi penjelasan manfaat imunisasi dan disarankan memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Ibu hamil usia 37 minggu 4 hari mengeluh pegel-pinggang. Pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik. Bidan memberikan edukasi tentang gangguan rasa nyaman pada ibu hamil, pola makan seimbang, aktifitas ringan, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan, serta menghubungi bidan jika tanda awal persalinan.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang Kala IV persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelahnya. Dokumen ini menjelaskan tanda-tanda yang harus diamati pada kala IV seperti tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi rahim, dan perdarahan. Dokumen juga membahas tanda bahaya, mekanisme fisiologis, asuhan, dan kemungkinan komplikasi pada kala IV seperti at
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kehamilan fisiologis pada Ny. S umur kehamilan 37 minggu 4 hari.
2. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan tunggal, kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pintu atas panggul.
3. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik.
Bayi laki-laki berusia 11 hari bernama K mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 setelah pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat. Ibunya diberi penjelasan manfaat imunisasi dan disarankan memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Ibu hamil usia 37 minggu 4 hari mengeluh pegel-pinggang. Pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik. Bidan memberikan edukasi tentang gangguan rasa nyaman pada ibu hamil, pola makan seimbang, aktifitas ringan, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan, serta menghubungi bidan jika tanda awal persalinan.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Laporan ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas normal bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi. Laporan ini menjelaskan tentang pengertian masa nifas, tujuan, prinsip dan tahapan asuhan kebidanan pada masa nifas serta perubahan fisiologis yang terjadi."
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang Kala IV persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelahnya. Dokumen ini menjelaskan tanda-tanda yang harus diamati pada kala IV seperti tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi rahim, dan perdarahan. Dokumen juga membahas tanda bahaya, mekanisme fisiologis, asuhan, dan kemungkinan komplikasi pada kala IV seperti at
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kehamilan fisiologis pada Ny. S umur kehamilan 37 minggu 4 hari.
2. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan tunggal, kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pintu atas panggul.
3. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik.
1. Ibu bernama Ny. W berumur 25 tahun sedang hamil ke-2 umur kehamilan 39 minggu 6 hari dengan letak janin punggung kanan dan kepala.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dalam keadaan sehat dan janin hidup dengan denyut jantung normal.
3. Tidak ditemukan keluhan atau masalah aktual pada ibu dan janin.
1. Ibu bernama Ny. N berusia 25 tahun sedang hamil 27 minggu 2 hari dengan keluhan sakit kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum ibu dan janin baik.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen asuhan kebidanan untuk ibu hamil bernama Ny. N umur kehamilan 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan fisiologis.
1. Ibu hamil 36 minggu 1 hari dengan diagnosa GIIPIA0, janin berada dalam posisi punggung kanan dan kepala menghadap ke bawah.
2. Kondisi umum ibu dan janin baik.
3. Ibu akan melakukan pemantauan kehamilan secara teratur.
Ibu hamil 25 minggu dengan anemia berat dan janin dalam posisi sungsang. Ibu dianjurkan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup untuk mengatasi anemia, serta diberitahu risiko anemia bagi ibu dan janin.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
1. Ibu hamil 34 minggu 6 hari dengan keadaan umum baik dan janin dalam posisi kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pinggul atas.
2. Diagnosa utama adalah kehamilan intrauterin tunggal hidup umur 34 minggu 6 hari.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda kehamilan normal tanpa komplikasi.
Dokumen tersebut merangkum hasil pemeriksaan kebidanan terhadap Ny. C yang berusia kehamilan 37 minggu 1 hari. Pemeriksaan menunjukkan diagnosis kehamilan kedua, janin tunggal dalam posisi punggung kiri dan kepala belum masuk panggul. Ibu dan janin dalam keadaan sehat umum. Masalah utama ialah sering buang air kecil.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologis pada Ny. I umur kehamilan 33 minggu 4 hari. Ibu dalam keadaan sehat dengan diagnosa kehamilan pertama, usia kehamilan 33 minggu 4 hari, letak janin punggung kanan dan kepala belum masuk pintu atas panggul.
Organ reproduksi wanita terdiri atas genitalia eksterna dan genitalia interna. Genitalia eksterna meliputi mons veneris, labia mayora dan minora, klitoris, vulva, dan perineum. Genitalia interna terdiri atas vagina, uterus, tuba fallopii, dan ovarium. Setiap organ memiliki fungsi khusus dalam sistem reproduksi wanita.
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
油
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes militus dan asma dalam kehamilan dan persalinan. Diabetes militus dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin seperti hipoglikemia, infeksi, dan kelainan bawaan pada janin. Pengendalian kadar gula darah ibu, pola makan, dan pemberian insulin dapat mencegah komplikasi tersebut. Asma dapat memperburuk selama kehamilan karena hormon dan tekanan janin, tetapi dapat
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut membahas konsep dasar bayi baru lahir normal, termasuk pengertian, ciri-ciri, perubahan, dan penatalaksanaan awal pada bayi baru lahir normal yang bernafas spontan. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir dari kehamilan 37-42 minggu dengan berat 2500-4000 gram.
1. ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS TRIMESTER III
DI PUSKESMAS KUIN RAYA BANJARMASIN
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : selasa, 26 juli 2011
Jam : 10.00 wita
No. RMK : 396
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Keterangan Ibu Ayah
a. Nama Ny. S Tn. S
b. Umur 30 Tahun 35 Tahun
c. Suku / Bangsa Banjar / Indonesia Banjar / Indonesia
d. Agama Islam Islam
e. Pendidikan SMP SMP
f. Pekerjaan IRT Swasta
g. Alamat Jl. Tunas baru RT. 08 NO. 22 Jl. Tunas baru RT. 08 NO. 22
h. Status Perkawinan Ibu kawin pertama pada usia 20 tahun lamanya perkawinan 10
tahun.
2. Keluhan utama
Ibu datang ingin memeriksakan kehamilannya yang kedua dengan umur kehamilan 6
bulan
3. Riwayat obstetri dan ginekologi
a. Riwayat obstetri
1) Riwayat haid
a) Menarche : 13 tahun
2. b) Siklus : 28 hari
c) Lamanya : 7 hari
d) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
e) Dismenorhoe: tidak
f) HPHT : 7- 2 2011
g) TP :14-11-2011
2) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan
N Nifas
tahun Umur penyuli Anak
o tempat Cara Penolong
kehamilan t JK BB ket
2,7
1 2003 aterm - RS Spt bk bidan hidup normal
kg
2 2011 - - - - - - - - -
3) Riwayat kehamilan sekarang
a) Trimester I
Tidak pernah periksa
b) Trimester II
(1) ANC sebanyak 2 kali di puskesmas dengan keluhan mual-mual
(2) Penanganan yang di dapat makan porsi kecil tapi sering, mengkonsumsi
makanan ringan seperti biskuit dan buah-buahan
(3) Pengobatan yang di dapat B6, B complex, B12, vit.c, dan kalk
c) Trimester III
(1) ANC sebanyak 1 kali di puskesmas
(2) Penanganan yang di dapat banyak istirahat, mengkonsumsi makanan
bergizi
(3) Pengobatan yang di dapat B6, imunisasi TT, kalk
b. Riwayat ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat kandungannya
seperti kista, mola, kanker, dan mioma,. Ibu juga tidak pernah menjalani operasi
yang berhubungan dengan alat kandungannya.
4. Riwayat keluarga berencana
Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi berupa pil selama 2 tahun
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ibu tidak pernah menderita penyakit asma, jantung, hipertensi, dan diabetes melitus
b. Riwayat kesehatan keluarga
3. Suami dan keluarga tidak ada yang menderita penyakit asma, jantung, hipertensi,
dan diabetes melitus
6. Data biologis
a. Pola nutrisi
1) Jenis makanan : bervariasi
2) Frekuensi makan : 3 kali sehari dengan porsi sedang
b. Personal hygiene
1) Frekuensi mandi : 2 kali sehari
2) Frekuensi gosok gigi : 2-3 kali sehari
3) Frekuensi ganti pakaian : 2 kali sehari
4) Kebersihan vulva : ibu selalu membersihkan vulva setiap mandi, BAK,
dan BAB
c. Pola eliminasi
1) BAB
a) Frekuensi : teratur, 1 kali sehari
b) Warna : kuning
2) BAK
a) Frekuensi : 5-6 kali sehari
b) Warna : kuning jernih
c) Bau : amoniak
d. Pola aktivitas
Selama hamil ibu dapat mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa
e. Pola tidur dan istirahat
1) Siang hari : 賊 1 jam
2) Malam hari : 6- 7 jam
7. Data psikologis
Ibu mengharapkan kehamilannya dan kelahiran bayinya akan berjalan dengan lancar
dan selamat
8. Data psikososial
Suami dan keluarga mendukung kehamilan ibu dan menjaga kesehatan ibu dan
janinnya. Ibu berencana melahirkan di bidan praktek swasta
9. Data spiritual
Ibu masih bisa melakukan sholat dan membaca al-quran tiap malam
4. B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Berat badan
1) Sebelum hamil : 40 kg
2) Sesudah hamil : 45,5 kg
d. Tinggi badan : 145 cm
e. LILA : 24 cm
f. Tanda vital
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 74 kali/menit
3) Suhu : 37属C
4) Pernafasan : 24 kali/menit
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
1) Rambut : bersih dan tidak rontok
2) Muka : tidak odem, tidak pucat dan ada cloasma gravidarum
3) Mata : konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
4) Hidung : bersih dan tidak ada secret
5) Mulut : bibir tidak pucat, mukosa lembab, gigi tidak caries, gusi tidak
berdarah
6) Telinga : bersih, tidak mengeluarkan cairan
7) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada bendungan
vena jugularis
8) Dada/mammae : bentuk simetris dan puting susu menonjol
9) Abdomen : tidak ada linea nigra dan striae gravidarum, tidak ada luka
bekas operasi
10) Tungkai : tidak ada odem dan tidak ada varises
b. Palpasi
1) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena
jugularis
2) Dada/mammae : tidak ada benjolan yang abnormal
3) Abdomen
Leopold I : pada bagian fundus teraba lunak,bundar dan tidak melenting
(bokong). Tinggi fundus uteri sepusat. Umur kehamilan 25
minggu
Leopold II : bagian kanan ibu teraba rata, sedangkan bagian kiri teraba
bagian bagian kecil janin (punggung kanan)
Leopold III : bagian bawah perut ibu teraba bagian keras (presentasi
kepala)
Leopold IV : kepala belum masuk PAP V
5. 4) Tungkai : tidak ada odem
c. Auskultasi
DJJ (+) terdengar jelas pada kuadran kanan bawah perut ibu secara dengan frekuensi
teratur 136 kali/menit
d. Perkusi
Refleks pattela : +/+ kanan kiri
Cek ginjal : -/- kanan kiri
e. Pemeriksaan penunjang
Hb : 11, 4 gr%
Protein urine : negatif (-)
Reduksi : negatif (-)
C. ASSASMENT
GPA hamil 25 minggu janin tunggal hidup intra uterin, punggung kanan, presentasi
kepala belum masuk PAP
D. PLANNING
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan umum ibu baik dengan
tekanan darah 120/80 mmHg dan Hb 11,4 gr%, umur kehamilan 25 minggu, taksiran
persalinan 14 -11- 2011 serta keadaan janin juga baik dengan DJJ 136 kali/menit
2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi seperti nasi, lauk pauk,
sayur, buah-buahan dan susu agar ibu dan janin tercukupi gizinya
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan senam hamil sehingga kesehatan ibu dan janinnya
terjaga
4. Memberitahukan ibu tentang tanda persalinan seperti rasa sakit pada perut melingkar
ke pinggang dan terasa tegang, keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir. Jika
mendapatkan salah satu tanda persalinan maka segera memeriksakan diri ke
dokter/bidan
5. Menganjurkan ibu untuk melahirkan dengan tenaga kesehatan seperti bidan/dokter
SpOG
6. Memberikan obat-obatan : TT, Kalk 1 x 1, Vitamin C 1 x 1
7. Meminta ibu untuk melakukan kunjungan ulang berikutnya tanggal 9 agustus 2011/
jika ada keluhan
6. No TINDAKAN RASIONALISASI EVALUASI
1 Memberitahukan hasil Dengan memberitahukan hasil Ibu mengetahui keadaanya
pemeriksaan kepada ibu pemeriksaan ibu dapat dan janinnya serta umur
bahwa keadaan ibu baik- mengetahui keadaan dirinya kehamilannya dan taksiran
baik saja dengan tekanan dan janinnya, serta dapat persalinannya
darah 120/80 mmHg dan mengetahui umur kehamilan
Hb 11,4 gr%, umur dan taksiran persalinannya
kehamilan 25 minggu, (http://bidanku.com)
taksiran persalinan 14 -
11- 2011
2 Dengan mengkonsumsi Ibu mengerti dan
Menganjurkan ibu untuk makanan bergizi, ibu dan janin memahami bahwa ia harus
mengonsumsi makanan akan tercukupi gizinya mengkonsumsi makanan
bergizi seperti nasi, lauk (mochtar R. Sinopsis obstetri) bergizi
pauk, sayur, buah-buahan
dan susu
3 Dengan mengikuti senam hamil Ibu memahami dan
Menganjurkan ibu untuk secara teratur dn intensif, ibu menyempatkan waktunya
melakukan senam hamil hamil dapat menjaga kesehatan untuk melakukan senam
agar dapat melatih tubuh dan janin yang dikandung hamil
pernafasan, melatih alat secara optimal.
panggul dan vagina agar (http://deltapapa.wordpress.com
lentur dan melancarkan /2009/01/14/senam-hamil/)
peredaran darah
4 Dengan memberitahukan tanda- Ibu mengerti dan
Memberitahukan ibu tanda persalinan ibu akan mengetahui apa saja
tentang tanda persalinan mengetahui tanda persalinan tanda-tanda persalinan.
seperti rasa sakit pada dan menghubungi tenaga Jika mendapatkan salah
perut melingkar ke kesehatan apabila menemui satu tanda persalinan
pinggang dan terasa tanda persalinan (asuhan segera memeriksakan diri
tegang, keluar persalinan normal, 2008) ke bidan/dokter SpOG
lendirbercampur darah
dari jalan lahir. Jika
mendapatkan salah satu
tanda persalinan segera
memeriksakan diri ke
5 dokter/bidan Dengan ditolong nakes, Ibu bersedia ditolong oleh
komplikasi yang terjadi pada bidan/dokter SpOG
Menganjurkan ibu untuk ibu dan janin bisa diatasi
melahirkan dengan nakes sehingga mengurangi AKI dan
seperti bidan/dokter AKB ( buku panduan
SpOG KIA.P4K.2009)
6 Ibu bersedia diberikan
TT agar ibu terhindar dari imunisasi TT agar
tetanus toxoid terhindar sari tetanus
Memberikan obat-obatan Kalk untuk pertumbuhan tulang toxoid dan minum vitamin
TT ibu dan janin C serta kalk untuk daya
Kalk 1x1 Vitamin C untuk daya tahan ibu tahan tubuh ibu dan
Vitamin C 1 x 1 (mochtar R. 1998, sinopsis pertumbuhan ibu dan
obstetri hal 48) bayinya
7. 7
Dengan ibu sering Ibu bersedia melakukan
memeriksakan kehamilannya kunjungan ulang pada
Meminta ibu untuk ibu akan terhindar dari tanggal yang telah
melakukan kunjungan komplikasi yang terjadi saat ditentukan
ulang berikutnya tanggal kehamilan (mochtar R. 1998,
9 agustus 2011/ jika ada sinopsis obstetri . EGC: jakarta
keluhan hal 48)