Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
a. Hipertensi dalam kehamilan dapat terjadi pada wanita yang sebelumnya normal atau memperburuk kondisi wanita yang sebelumnya hipertensi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan vaskularisasi plasenta, iskemia plasenta, intoleransi imunologi antara ibu dan janin, atau faktor genetik.
b. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius
1. Dokumen tersebut berisi soal uji coba untuk korwil Sulawesi Tengah dan Selatan yang mencakup berbagai kasus kebidanan seperti persalinan, kehamilan, dan neonatus. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan bidan dalam menangani berbagai kondisi kebidanan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pendampingan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Tandilang. Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui perencanaan persalinan aman dan persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Kegiatannya meliputi pendampingan ibu hamil, pelayanan kebid
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Ibu hamil usia 37 minggu 4 hari mengeluh pegel-pinggang. Pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik. Bidan memberikan edukasi tentang gangguan rasa nyaman pada ibu hamil, pola makan seimbang, aktifitas ringan, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan, serta menghubungi bidan jika tanda awal persalinan.
Ibu bernama Ny. N berusia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan air ketuban pecah dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Ibu didiagnosis mengalami preterm inpartu dan ketuban pecah dini berdasarkan riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan hasil USG. Ibu dirawat untuk persiapan operasi sectio caesarea.
Laporan kematian bayi baru lahir akibat asfiksia yang dilahirkan di rumah oleh bidan desa. Bayi lahir dalam keadaan pucat dan tidak bernafas, resusitasi dilakukan namun tidak berhasil. Bayi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
Perempuan berusia 25 tahun datang untuk memasang IUD setelah pemeriksaan tidak ditemukan kontraindikasi. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan hamil 3 bulan dan mengalami perdarahan, nyeri perut dan bahu, hasil tes HCG positif. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing hebat, hamil 39 minggu, hasil pemeriksaan menunjukkan hipertensi dan proteinuria, kemudian men
Dokumen tersebut membedah berbagai mitos dan fakta seputar kehamilan. Beberapa mitos yang dibahas antara lain soal makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil, aktivitas selama kehamilan, serta asumsi tentang ciri janin didalam kandungan. Dokumen ini menjelaskan bahwa sebagian besar asumsi tersebut tidak berdasar bukti medis, dan menganjurkan ibu hamil untuk memilah informasi dengan bijak serta sel
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
a. Hipertensi dalam kehamilan dapat terjadi pada wanita yang sebelumnya normal atau memperburuk kondisi wanita yang sebelumnya hipertensi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan vaskularisasi plasenta, iskemia plasenta, intoleransi imunologi antara ibu dan janin, atau faktor genetik.
b. Hipertensi dalam kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius
1. Dokumen tersebut berisi soal uji coba untuk korwil Sulawesi Tengah dan Selatan yang mencakup berbagai kasus kebidanan seperti persalinan, kehamilan, dan neonatus. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetahui pengetahuan bidan dalam menangani berbagai kondisi kebidanan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kegiatan pendampingan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas Tandilang. Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir melalui perencanaan persalinan aman dan persiapan menghadapi komplikasi dengan melibatkan keluarga dan masyarakat. Kegiatannya meliputi pendampingan ibu hamil, pelayanan kebid
Dokumen tersebut membahas epidemiologi kebidanan. Secara ringkas, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan penyebab penyakit pada populasi, dengan mempertimbangkan faktor agen penyakit, inang, dan lingkungan. Epidemiologi bertujuan menetapkan kebijakan kesehatan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Keluarga TN. H tinggal di Desa Napalakura. Mereka kurang mengetahui tentang HIV/AIDS dan kesehatan lingkungan. Rumah mereka tidak memiliki saluran pembuangan limbah dan sampah dibuang sembarang. Prioritas masalahnya adalah kesling dan kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS. Tujuan asuhan adalah meningkatkan status kesehatan keluarga.
Ibu hamil usia 37 minggu 4 hari mengeluh pegel-pinggang. Pemeriksaan menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik. Bidan memberikan edukasi tentang gangguan rasa nyaman pada ibu hamil, pola makan seimbang, aktifitas ringan, tanda bahaya kehamilan, persiapan persalinan, serta menghubungi bidan jika tanda awal persalinan.
Ibu bernama Ny. N berusia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan air ketuban pecah dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Ibu didiagnosis mengalami preterm inpartu dan ketuban pecah dini berdasarkan riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan hasil USG. Ibu dirawat untuk persiapan operasi sectio caesarea.
Laporan kematian bayi baru lahir akibat asfiksia yang dilahirkan di rumah oleh bidan desa. Bayi lahir dalam keadaan pucat dan tidak bernafas, resusitasi dilakukan namun tidak berhasil. Bayi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
Perempuan berusia 25 tahun datang untuk memasang IUD setelah pemeriksaan tidak ditemukan kontraindikasi. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan hamil 3 bulan dan mengalami perdarahan, nyeri perut dan bahu, hasil tes HCG positif. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing hebat, hamil 39 minggu, hasil pemeriksaan menunjukkan hipertensi dan proteinuria, kemudian men
Dokumen tersebut membedah berbagai mitos dan fakta seputar kehamilan. Beberapa mitos yang dibahas antara lain soal makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil, aktivitas selama kehamilan, serta asumsi tentang ciri janin didalam kandungan. Dokumen ini menjelaskan bahwa sebagian besar asumsi tersebut tidak berdasar bukti medis, dan menganjurkan ibu hamil untuk memilah informasi dengan bijak serta sel
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat tiga masalah utama yang dihadapi keluarga Tn. R: 1) Ibu belum menjadi akseptor keluarga berencana, 2) Keluarga kurang memahami tentang HIV dan pap smear, dan 3) Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi laporan manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga Tn. L yang meliputi pengkajian keluarga, analisis masalah, dan perencanaan tindakan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan nama Tn. S yang beranggotakan 4 orang. Terdapat data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, karakteristik keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, analisis data, diagnosa, dan implementasi serta evaluasi keperawatan."
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Keluarga Tn. A terdiri dari Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. R sebagai istri, dan An. I sebagai anak tunggal berusia 3 bulan. Keluarga ini tinggal di desa Pojokrejo, Kesamben, Jombang dan beragama Islam. Tn. A bekerja sebagai pelayan restoran sedangkan Ny. R sebagai ibu rumah tangga. Status ekonomi keluarga termasuk rendah dan interaksi antar anggota keluarga kurang harmonis. Berdas
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada Ny. W yang berumur 21 tahun dan hamil 24 minggu menunjukkan kondisi ibu dan janin yang baik. Ibu menerima penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya gizi dan istirahat yang cukup, tanda-tanda bahaya selama kehamilan, serta jadwal kunjungan ulang. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN. T DUSUN I DESA LABAHA
KECAMATAN WATOPUTE
KABUPATEN MUNA
TGL 27 APRIL 2015
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Keluarga
Nama KK : Tn. T
Umur : 26 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan/Bulan : Rp.500.000 -1.000.000
Alamat : Dusun I Desa Labaha
B. Daftar Anggota Keluarga
No Nama Umur JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Imunisasi KB
1 Ny.Eliasti 23 tahun P Istri SMA IRT - Tdk
2 Aska 5 tahun L Anak TK - Lengkap -
2. 2
Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Sasaran
: Perempuan : Serumah
C. Sifat Keluarga
1. Tipe Keluarga : Merupakan keluarga inti yang terdiri dari dengan ayah
yang paling dominan dalam pengambilan keputusan
2. Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis
D. Pola Kebiasan Sehari hari
1. Kebiasaan sehari-hari
- Pola makan keluarga : Makanan pokok berupa nasi, sayur
dan ikan
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Kondisi fisik keluarga : Baik
2. Kebiasaan Istrahat/Tidur
- Siang hari : Tergantung situasi dan
kondisi kebiasaan di siang
- Malam hari : Mulai pukul 21.00 05.00 Wita
3. 3
3. Kebiasaan Rekreasi
- Dalam keluarga rekreasi keluarga jarang dilakukan, tetapi rekreasi hanya
dilakukan di dalam rumah yaitu pada waktu luang digunakan untuk
mendengarkan musik
- Saat - saat santainya diisi dengan bersenda gurau dengan istri dan anak
4. Personal Hygiene
- Kebersihan seluruh keluarga baik
- Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
- Gosok gigi 2 kali sehari memakai pasta gigi
- Potong kuku 1 kali seminggu
- Mengganti pakaian 2 kali sehari
E. Situasi Sosial, Budaya dan Ekonomi
1. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah petani
- Penghasilan perbulan berkisar antara Rp. 500.000 1.000.000
- Pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
- Penentuan keuangan dalam keluarga adalah bapak, sedang istri
membantu mengatur keuangan dalam keluarga dan bertanggung jawab
atas segala keperluan pokok sehari-hari.
2. Suku dan Agama
- Bapak dan ibu keduanya suku Muna
- Bapak dan ibu cukup taat dalam melaksanakan ajaran agama terutama
shalat 5 waktu.
3. Peran anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama
- Ibu mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan pokok sehari-
hari.
- Anak pertama membantu ibu membersihkan rumah dan menjaga adik-
adiknya
4. 4
- Anak kedua membantu menjaga adiknya
- Anak ketiga masih balita
4. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Keluarga mempunyai hubungan baik dengan masyarakat sekitar, dimana
bapak dan ibu selalu mengikuti kegiatan warga.
5. Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Luas tanah 400 m2 milik sendiri, luas rumah 20 m2, terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 ruang tamu, dan 1 ruang makan, yang merangkap dapur,
pengaturan perabot rumah tidak teratur, ventilasi kurang, kebersihan
rumah kurang, pekarangan dimanfaatkan.
6 8 meter
2 2
3 3
1
5
Jalan raya
6
6
5. 5
Keterangan :
1 : Ruang Tamu dengan ukuran 2 x 3 meter
2 : Kamar Tidur dengan ukuran 2 x 2 meter
3 : Dapur dengan ukuran 1 x 4 meter
5 : WC
6 : TPS
b. Sumber Air Minum dan Sarana Air Bersih
- Sumber air minum dari PDAM yang keadaan airnya jernih, tidak
berbau dan tidak berasa
- Pengelohan air untuk diminum dengan cara merebus sampai
mendidih selama 賊 15 menit
c. Tempat pembuangan tinja
Tinja keluarga di buang di WC yang berbentuk WC leher angsa
d. Tempat Pembuangan Air Limbah
Keluarga mempunyai tempat pembuangan air limbah dan air limbah
dibuang di SPAL
e. Tempat Pembuangan Sampah
Keluarga mempunyai tempat sampah, sampah dibuang di tempat
sampah
f. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas, keluarga membangun rumah di kintal
sendiri dan pekarangan rumah ditanami buah-bauahan.
g. Fasilitas hiburan
Keluarga memiliki televisi dan radio sebagai sarana hiburan dan sarana
informasi.
h. Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawah ke Puskesmas, bila ibu
hamil, ibu memeriksakan di rumah bidan dan diperiksa oleh bidan
serta kelahiran anaknya ditolong oleh bidan
6. 6
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Riwayat kesehatan anggota keluarga umumnya cukup baik. Bapak sehat
dengan badan kekar dan jarang sakit. Keluhan utama yang sering
dialami badan terasa pegal-pegal tetapi setelah istrahat yang cukup akan
hilang dengan sendirinya.
b. Pemeriksaan fisik
Tn. T
- Keadaan umum baik
- Tanda tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 80/menit
S : 37,0 0C
P : 24x/menit
- BB : 67 kg
- TB : 162 cm
- Rambut lurus, hitam dan bersih
- Ekspresi wajah baik
- Sklera mata putih, konjungtiva merah muda
- Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
- Tidak ada varises pada tungkai bawah
Ny. E
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
N : 80 /menit
S : 36,5 0C
P : 24 x/menit
- BB : 48 kg
- TB : 155 cm
7. 7
- Rambut berombak, hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah, tangan dan tungkai
- Sklera mata putih, konjungtiva merah muda
- Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
- Payudara tampak biasa
- Pada abdomen tampak striae albicans
- Tidak ada varises pada tungkai bawah
BalitaA
- Anak tampak sehat
- BB : 20 kg
- TB : 105 cm
c. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Anak Tahun
Jenis
Persalinan
Tempat BBL/PBL JK Penolong
1 2010 Normal Rumah 2800/49 L Dukun
d. Imunisasi
Anak sudah mendapatkan imunisasi lengkap
e. Riwayat keluarga berencana
Setelah melahirkan anak ketiga, ibu belum pernah ber-KB
f. Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak Tn. L cukup baik, berat badan umumnya sesuai
dengan usia anak, secara sepintas anak tampak sehat, demikian pula
ibu.
g. Penyakit yang diderita oleh keluarga
- Tidak ada penyakit yang kronis/serius yang diderita oleh anggota
keluarga
- Keadaan bapak sehat, berbadan kekar, suka merokok, untuk
sekarang ini tidak ada keluhan fisik dan kesehatannya.
8. 8
- Ibu dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami penyakit berat
kecuali batuk dan flu.
- Anak umur 4 tahun, sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
h. Pengkajian Pengetahuan Terhadap Kesehatan
- Keluarga mengetahui arti pentingnya imunisasi bagi anaknnya
- Ibu memahami tentang pentingnya anak ke posyandu hingga usia 5
tahun
- Ibu belum Ber-KB
- Ibu tidak tahu tentang HIV/AIDS,
- Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan
i. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan
- Dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami
keluarga
- Dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang HIV/AIDS
KLASIFIKASI DATA
Subyektif :
1. Ibu mengatakan dalam keadaan sehat, tidak pernah mengalami penyakit berat
2. Ibu mengatakan belum ber-KB
3. Ibu mengatakan penghasilan dalam satu bulan cukup untuk makan sehari-hari
dan memiliki tabungan untuk berjaga jaga bila ada keperluan mendadak
4. Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap
5. Ibu memahami akan pentingnya anak ke posyandu hingga usia 5 tahun
6. Ibu mengatakan suaminya suka merokok
7. Ibu belum mengetahui tentang HIV/AIDS
8. Ibu mengatakan melahirkan di bidan
9. 9
Obyektif :
1. Keadaan keluarga belum memadai
2. Keluarga mempunyai SPAL dan TPS
3. Pemeriksaan tanda-tanda vital
Bapak :
- TD : 120/70 mmHg
- N : 80/menit
- S : 36,5 0C
- P : 24x/menit
- BB : 67 kg
- TB : 162 cm
Ibu :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 80 /menit
- S : 36,5 0C
- P : 24 x/menit
- BB : 48 kg
- TB : 155 cm
Balita A
- Anak tampak sehat
- BB : 20 kg
- TB : 105 cm
II. ANALISIS DATA
No Data
Analisis dan
interprestasi
Diagnosa
1 Subjektif :
Ibu mengatakan sejak kelahiran
anak pertama ibu belum pernah
ber-KB
Ibu belum menjadi
akseptor KB karena
ibu belum mengetahui
jenis dan efek
Ibu tidak tau
tentang
pentingnya ber
KB
10. 10
Obyektif :
Ibu tidak memiliki kartu
Akseptor KB
samping dari alat
kontrasepsi.
2 Subjektif :
Ibu mengatakan suaminya suka
merokok
Ketidaktahuan
keluarga tentang
bahaya asap rokok
yang merugikan
kesehatan
Keluarga
kurang
memahami
bahaya rokok
bagi kesehatan
3 Subjektif :
Ibu mengatakan belum
mengerti tentang HIV/AIDS
Objektif :
- Ibu tidak ada kelainan
- Tanda tanda vital dalam
batas normal
Ketidaktahuan ibu
tentang pemeriksaan
HIV/AIDS karena
kurangnya pendidikan
kesehatan tentang
HIV/AIDS
Ibu tidak tahu
tentang
pemeriksaan
HIV/AIDS
III. RUMUSAN MASALAH
Dari data di atas di dapatkan masalah :
a. Kurangnya pengetahuan tentang KB
b. Kebiasaan yang merugikan
c. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS
IV. PRIORITAS MASALAH
a. Kurangnya pengetahuan tentang KB
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Masalah merupakan
ancaman kesehatan
karena kurangnya
pengetahuan dapat
11. 11
menimbulkan prilaku
yang tidak sehat yang
dapat menimbulkan
gangguan reproduksi
kesehatan dan ibu
masih dalam usia
subur
2. Kemungkinan
masalah dapat
di rubah
2/2x2 2 Masalah mudah
dirubah karena
keluarga dapat
menerima penjelasan
yang diberikan
3. Potensi
masalah untuk
di rubah
3/3x1 1 ada keinginan dari
keluarga untuk ber-
KB
4. Menonjolnya
masalah
2/2x1 1 Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 4 2/3 =2,6
b. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS
N
o
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Kurangnya pengetahuan
tentang HIV/AIDS dapat
menimbulkan perilaku
yang tidak sehat dapat
menimbulkan gangguan
reproduksi
2. Kemungkina 2/2x2 2 Kemungkinan dengan
12. 12
n masalah
dapat di
rubah
mudah karena kurangnya
pengetahuan yang akan
diatasi dengan penyuluhan
mengingat faktor
pendidikan keluarga
3. Potensi
masalah
untuk di
cegah
2/3x1 2/3 Kemungkinan cukup
karena ibu dan keluarga
telah memahami,tapi
sarana informasi yang
belum memadai
4. Menonjolnya
masalah
0/2x1 1 Masalah tidak di rasakan
Jumlah 2 4/3
C. Pertolongan persalinan oleh dukun
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3x1 2/3 Pertolongan persalinan
bukan oleh tenaga
kesehatan dapat
membahayakan dan
mengancam keselamatan
ibu dan bayi serta dapat
menimbulkan berbagai
komplikasi
2. Kemungkina
n masalah
dapat di
rubah
1/2x2 1 Masalah dapat dirubah
sebagian karena
pertolongan oleh dukun
telah menjadi tradisi
namun dengan member
13. 13
pemahaman maka mereka
dapat mengerti
3. Potensi
masalah
untuk di
cegah
3/3x1 1 Kemungkinan cukup
karena ibu dan keluarga
telah memahami bahaya
dari pertolongan
persalinan oleh tenaga non
medis
4. Menonjolnya
masalah
0/2x1 0 Masalah di rasakan bukan
sebagai masalah karena
pertolongan oleh dukun
telah menjadi kebiasaan
Jumlah 2 2/3
V. RENCANA ASUHAN
Tujuan
1. Tujuan jangka panjang
Untuk meningkatkan status kesehatan keluarga melalui perubahan pola
pikir terhadap masalah kesehatan terutama :
- Kesehatan Reproduksi
- Kebiasaan yang merugikan kesehatan
- Pengetahuan tentang HIV/AIDS
2. Tujuan jangka pendek
- PUS (ibu dan suami) mengerti tentang KB dan mau ber-KB
- Ibu dan keluarga mengerti tentang HIV/AIDS
Kriteria
1. Ibu dan suami telah mengerti tentang KB
2. Ibu sudah mengerti tentang HIV/AIDS
14. 14
3. Ibu mau apabila melahirkan,tapi di tenaga kesehatan/bidan
Tindakan
1. Mengadakan pendekatan kepada keluarga
2. Pendidikan kesehatan
Tentang :
- HIV/AIDS
- KB
3. Menjelaskan masalah yang ada pada keluarga dan risiko yang akan terjadi
4. Mengajurkan kepada ibu untuk mengikuti program Keluarga Berencana
5. Menganjurkan pada keluarga untuk mencari pengobatan pada fasilitas
kesehatan bila ada penyakit pada anggota keluarganya.
15. 15
PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. T DUSUN I DESA
LABAHA KECAMATAN WATOPUTE
KABUPATEN MUNA
TGL 27 APRIL 2015
DATA KELUARGA
Nama KK : Tn. T
Umur : 26 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan/Bulan : Rp.500.000 -1.000.000
Alamat : Dusun I Desa Labaha
Subjektif (S)
- Ibu mengatakan mempunyai 1 orang anak
- Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap
- Ibu mengatakan belum mengerti tentang HIV/AIDS
- Ibu mengatakan melahirkan didukun
Objektif (O)
- Ibu tidak memiliki kartu akseptor KB
- Suaminya suka merokok
- Ibu tidak mengetahui tentang HIV/AIDS
- Pemeriksaan fisik
Tn. T
- Keadaan umum baik
- Tanda tanda vital
TD : 120/70 mmHg
16. 16
N : 80/menit
S : 36,5 0C
P : 24x/menit
- BB : 67 kg
- TB : 169 cm
- Rambut lurus, hitam dan bersih
- Ekspresi wajah baik
- Sklera mata putih, konjungtiva merah muda
- Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
- Tidak ada varises pada tungkai bawah
Ny. E
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
N : 80 /menit
S : 36,5 0C
P : 24 x/menit
- BB : 55 kg
- TB : 155 cm
- Rambut berombak, hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah, tangan dan tungkai
- Sklera mata putih, konjungtiva merah muda
- Tidak Nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
- Payudara tampak biasa
- Pada abdomen tampak striae albicans
- Tidak ada varises pada tungkai bawah
Balita A
- Anak tampak sehat
- BB : 20 kg
- TB : 105 cm
17. 17
Assesment (A)
- Kurangnya pengetahuan tentang KB
- Kebiasaan yang merugikan kesehatan
- Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS
Planning (P)
1. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang KB
- Apa itu KB
- Manfaat KB
- Jenis jenis alat kontrasepsi beserta keuntungan dan kerugiannya
2. Memberikan penyuluhan kesehatan lingkungan tentang :
- Apa itu HIV/AIDS
- Bagaimana cara penularannya
- Bahaya HIV/AIDS
- Bagaimana cara pencegahannya
Follow Up
Tanggal 23 April 2015
Ibu dan suami sudah mengerti tentang KB
Ibu dan keluarga terutama suami telah mengerti tentang bahaya merokok
Ibu sudah mengerti dan mengetahui tentang HIV/AID
18. 18
PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. T DUSUN I
DESA LABAHA KEC. WATOPUTE
KABUPATEN MUNA
TGL 27 APRIL 2015
DATA KELUARGA
Nama KK : Tn. T
Umur : 26 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan/Bulan : Rp.500.000 -1.000.000
Alamat : Dusun I Desa Labaha
Subjektif (S)
- Ibu dan suami telah mengetahui tentang KB dan manfaatnya
- Ibu mengatakan sudah mengetahui tentang HIV/AIDS
Objektif (O)
- Kesadaran compesmentis
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5 0C
P : 24 x/menit
Assessment (A)
- Pentingnya KB
- Kebiasaan yang merugikan
- Kurangnya pengetahuan tentang HIV / AIDS
19. 19
Planning (P)
1. Menganjurkan ibu untuk ber-KB
2. Menganjurkan pada ibu untuk tetap berperilaku hidup bersih dan sehat
3. Mengingatkan ibu untuk tetap ke fasilitas kesehatan atau berobat kepada
petugas kesehatan bila keluarga atau ibu mengalami sakit
Follow up
Tanggal 27 April 2015
Ibu mengatakan telah ber-KB
Ibu mengatakan telah mengerti tentang HIV/AIDS
20. 20
DAFTAR KELUARGA BINAAN
No NAMA KK UMUR KETERANGAN
1. HARTINI 26 TH PUS Tidak ber-KB, SPAL bentuk
terbuka dan memiliki Tempat sampah
2. LA SANUFI 47 TH PUS sudah berKB dengan kontrasepsi
suntikan 3 bulan
3. HAMIRUDIN 19 TH PUS Tidak ber-KB, SPAL Tidak ada
4. SAHARUDIN 40 TH PUS Tidak ber-KB, SPAL bentuk
terbuka dan memiliki Tempat sampah
5. JUMAHIR 70 TH KK usia lanjut