Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan tentang audit persyaratan manajemen SNI ISO 15189:2012. Materinya mencakup pengertian audit mutu, prinsip audit, tahapan perencanaan program audit, teknik praktek audit, verifikasi tindakan perbaikan, dan penyusunan laporan hasil audit. Tujuannya adalah memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu laboratorium dengan standar yang berlaku.
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
油
[Ringkasan]
Audit sistem kepastian kualitas adalah proses sistematis untuk menilai kemampuan suatu organisasi dalam memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Audit bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem manajemen kualitas serta memberikan rekomendasi perbaikan. Proses audit terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, studi hasil, dan tindakan perbaikan.
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
油
Pelatihan Audit Internal ISO 9001:2015 memberikan pemahaman tentang audit internal sistem manajemen mutu dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil audit. Peserta akan mempelajari analisis proses, pengembangan checklist audit, dan cara melaksanakan audit internal secara efektif sesuai standar. Pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan mutu secara independen dan beretika.
Pelatihan internal audit memberikan panduan tentang proses audit internal, peran auditor, dan persyaratan audit sesuai ISO 19011 dan ISO 27001. Pelatihan ini membantu peserta memahami dan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan audit."
Pelatihan Audit Internal untuk ISO9001, 14001 dan 45001Deddy Hidayat
油
Pelatihan ini dapat digunakan untuk Calon Internal Auditor yang akan ditugaskan untuk melaksanakan Internal Audit, bagi Organisasi.
Dapat diadikan acuan untuk Pelatihan Kompetensi pemenuhan persyaratan ISO untuk berbagai skema.
Silahkan digunakan, dan bila ada pertanyaan dapat menghubungi langsung Narasumbernya.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
Dokumen tersebut membahas tentang audit mutu internal dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tujuan dari audit mutu internal yaitu untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu telah tepat dan efektif serta upaya peningkatan mutu. Kedua, mengidentifikasi lingkup perbaikan. Ketiga, memberikan nilai tambah untuk perbaikan proses akademik dan non akademik di sekolah/universitas.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan akreditasi rumah sakit dan proses penilaian akreditasi rumah sakit melalui peninjauan dokumen, observasi, wawancara, dan simulasi.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan mengenai audit ISO 9001. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas tentang prinsip, metode, dan teknik audit ISO 9001, meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan tindak lanjut audit.
2. Audit dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan ISO 9001, meliputi tinjauan dokumen, wawanc
PELATIHAN AUDIT INTERNAL ISO 9001 2015.pptxwindamarthalia
油
Pelatihan Audit Internal ISO 9001:2015 memberikan pemahaman tentang audit internal sistem manajemen mutu dan persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi hasil audit. Peserta akan mempelajari analisis proses, pengembangan checklist audit, dan cara melaksanakan audit internal secara efektif sesuai standar. Pelatihan ini membantu meningkatkan kompetensi auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan mutu secara independen dan beretika.
Pelatihan internal audit memberikan panduan tentang proses audit internal, peran auditor, dan persyaratan audit sesuai ISO 19011 dan ISO 27001. Pelatihan ini membantu peserta memahami dan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan audit."
Pelatihan Audit Internal untuk ISO9001, 14001 dan 45001Deddy Hidayat
油
Pelatihan ini dapat digunakan untuk Calon Internal Auditor yang akan ditugaskan untuk melaksanakan Internal Audit, bagi Organisasi.
Dapat diadikan acuan untuk Pelatihan Kompetensi pemenuhan persyaratan ISO untuk berbagai skema.
Silahkan digunakan, dan bila ada pertanyaan dapat menghubungi langsung Narasumbernya.
1. Tujuan utama Audit mutu ialah untuk mendapatkan ruang peningkatan pada aspek yang ditetapkan sebagai lingkup audit. 2. Pemenuhan atau perbaikan sistem mutu sesuai ruang peningkatan yang didapatkan dalam audit mutu secara periodik akan menjadikan institusi berkualitas. 3. Agar perbaikan sistem mutu dapat dilakukan dengan mudah maka temuan audit harus diformulasikan dengan baik sehingga ruang peningkatan dapat den
Dokumen tersebut membahas tentang audit mutu internal dalam 3 kalimat. Pertama, menjelaskan tujuan dari audit mutu internal yaitu untuk mengetahui pelaksanaan standar mutu telah tepat dan efektif serta upaya peningkatan mutu. Kedua, mengidentifikasi lingkup perbaikan. Ketiga, memberikan nilai tambah untuk perbaikan proses akademik dan non akademik di sekolah/universitas.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan akreditasi rumah sakit dan proses penilaian akreditasi rumah sakit melalui peninjauan dokumen, observasi, wawancara, dan simulasi.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan mengenai audit ISO 9001. Ringkasannya adalah:
1. Materi tersebut membahas tentang prinsip, metode, dan teknik audit ISO 9001, meliputi perencanaan audit, pelaksanaan audit, pelaporan hasil audit, dan tindak lanjut audit.
2. Audit dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem manajemen mutu dengan persyaratan ISO 9001, meliputi tinjauan dokumen, wawanc
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
1. AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN
SNI ISO 15189:2012
MARDIANA
Praktek Belajar Lapangan (Daring) Prodi Sarjana Terapan TLM
Poltekkes Kemenkes Bandung
Bandung, 24 Desember 2020
2. Pembahasan
1. Review prinsip-prisip persyaratan manajemen dan teknis SNI ISO 15189:2012
2. Pengetahuan tentang audit mutu
3. Persyaratan dan kode etik auditor mutu
4. Prinsip-prinsip audit dan penyusunan program audit persyaratan manajemen dan
teknis SNI ISO 15189:2012
5. Kompetensi dan evaluasi auditor mutu
6. Prosedur audit dan kegiatan audit persyaratan manajemen dan teknis SNI ISO
15189:2012
7. Praktek audit mutu laboratorium persyaratan manajemen dan teknis SNI ISO
15189:2012
8. Laporan hasil audit dan tindak lanjutnya persyaratan manajemen dan teknis SNI
ISO 15189:2012
3. 1. Review Persyaratan Manajemen
SNI ISO 15189:2012
4. Persyaratan Manajemen
4.1 Organisasi dan tanggung jawab manajemen
4.2 Sistem manajemen mutu
4.3 Pengendalian dokumen
4.4 Kesepakatan pelayanan
4.5 Pemeriksaan oleh laboratorium rujukan
4.6 Jasa dan pasokan eksternal
4.7 Pelayanan konsultasi
4.8 Penyelesaian keluhan
4. 1. Review Persyaratan Manajemen
SNI ISO 15189:2012
4. Persyaratan Manajemen (lanjutan)
4.9 Identifikasi pengendalian ketidaksesuaian
4.10 Tindakan perbaikan
4.11 Tindakan pencegahan
4.12 Peningkatan berkelanjutan
4.13 Pengendalian rekaman
4.14 Evaluasi dan audit
4.15 Tinjauan manajemen
5. 1. Review Persyaratan Teknis
SNI ISO 15189:2012
5 Persyaratan Teknis
5.1 Personel
5.2 Kondisi akomodasi dan lingkungan
5.3 Peralatan laboratorium, reagen dan bahan habis
pakai
5.4 Proses pra-pemeriksaan
5.5 Proses pemeriksaan
6. 1. Review Persyaratan Teknis
SNI ISO 15189:2012
5 Persyaratan Teknis (lanjutan)
5.6 Jaminan mutu hasil pemeriksaan
5.7 Proses pasca pemeriksaan
5.8 Pelaporan hasil
5.9 Pengeluaran hasil
5.10 Manajemen informasi laboratorium
7. 2. Pengetahuan tentang
audit mutu
Dibutuhkan Informasi yang akurat dan
terpercaya, untuk
-Memastikan
-Mengevaluasi
-Membuktikan
-Mencegah
-Memperbaiki
-Menyempurnakan
Hal hal yang menjadi masalah/pokok
persoalan dalam sistem manajemen
FILOSOFI PERLUNYA AUDIT
8. 2. Pengetahuan tentang
audit mutu
Suatu pemeriksaan yang sistematis dan
independen untuk menentukan apakah
kegiatan menjaga mutu serta hasilnya
telah dilaksanakan secara efektif sesuai
dengan rencana yang ditetapkan untuk
mencapai tujuan
9. 2. Pengetahuan tentang
audit mutu
Systematic examination of some part (or all) of the quality
management system
conformance with requirements
10. 2. Pengetahuan tentang
audit mutu
PDCA
Cycle
Do
Check
Act
Plan Audit adalah bagian
dari proses Check
Audit adalah Bagian dari Sistem Manajemen
12. 3. Persyaratan dan kode etik
auditor mutu
Perilaku Auditor (SNI 19-19011-2005)
a. etis yaitu adil, menyatakan yang sebenarnya, tulus, jujur serta bijaksana;
b. terbuka yaitu mau mempertimbangkan pandangan atau ide-ide alternatif;
c. diplomatis yaitu bijaksana dalam menghadapi orang lain;
d. suka memperhatikan yaitu secara aktif menyadari kegiatan dan lingkungan fisik yang ada
disekitarnya;
e. cepat mengerti yaitu secara naluriah menyadari dan mampu memahami situasi;
f. luwes (versatile) yaitu selalu siap menyesuaikan diri untuk situasi yang berbeda;
g. tangguh yaitu teguh, fokus pada pencapaian tujuan;
h. tegas yaitu menghasilkan kesimpulan dengan tepat waktu berdasarkan alasan dan analisis yang
logis; dan
i. percaya diri yaitu bertindak dan berfungsi secara independen ketika berinteraksi dengan orang
lain secara efektif.
13. 3. Persyaratan dan kode etik
auditor mutu
Karakter auditor :
1.Adil 8. Pendengar yang baik
2.Jujur 9. Diplomasi
3.Netral 10. Profesional
4.Sabar 11. Ingin tahu
5.Disiplin 12. Komunikatif
6.Analitis 13. Berpengalaman
7.Terbuka 14. Pengetahuan luas
14. 3. Persyaratan dan kode etik
auditor mutu
Sifat auditor :
1.Objektif
2.Bijaksana
3.Komitmen
4.Berkesan baik
5.Membuat catatan
6.Bertanggung jawab
7.Menjaga kerahasiaan
8.Mampu menahan emosi
15. 3. Persyaratan dan kode etik
auditor mutu
Perilaku yang harus dihindari auditor :
1. Mudah diatur
2. Tidak yakin
3. Agresif
4. Tidak peduli
5. Beropini
6. Tidak memiliki kesiapan
7. Inkonsisten
8. Kurang (tidak ada) catatan
9. Tidak tepat waktu
10. Mudah marah
16. 3. Persyaratan dan kode etik
auditor mutu
Integritas auditor :
1. Komitmen terhadap proses audit
2. Mempersiapkan audit secara baik dan lengkap
3. Melaksanakan audit secara objektif terhadap kriteria yang
ditetapkan (bukan opini)
4. Memperlakuan auditor lain dan auditee yang terlibat dalam
proses audit dengan martabat dan hormat
5. Melaporkan temuan ketidaksesuaian dengan adil
17. 4. Prinsip-prinsip audit
dan penyusunan program audit
Integritas
Pelaporan
secara benar
dan akurat
(Fair)
Kerahasiaan
Independen
(Tidak
berpihak dan
objektif)
Pendekatan
berdasarkan
bukti
Pendekatan
berbasis risiko
Profesional
Prinsip prinsip audit
18. 4. Prinsip-prinsip audit
dan penyusunan program audit
Tahapan audit internal :
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Tindakan perbaikan
4. Verifikasi Tindakan Perbaikan
5. Pembuatan Laporan Audit
19. 4. Prinsip-prinsip audit
dan penyusunan program audit
1. Membuat program audit
2. Menyusun jadual
3. Menetapkan tim auditor
4. Membuat checklist/daftar periksa audit
5. Membuat pemberitahuan/ undangan pelaksanaan audit
Perencanaan:
20. 5. Kompetensi dan evaluasi auditor mutu
KOMPETENSI
Perilaku
Kemampuan
dan
keterampilan
Pendidikan
Pelatihan
Pengalaman
Keyakinan dalam proses audit dan kemampuan untuk mencapai tujuannya tergantung pada
kompetensi orang-orang yang terlibat dalam melakukan audit, termasuk auditor dan pemimpin tim
audit.
21. 5. Kompetensi dan evaluasi auditor mutu
Menentukan
kompetensi
personil audit
Perilaku personel
Pengetahuan dan keterampilan
Menetapkan
kriteria
Evaluasi
Kualitatif
kuantitatif
Memilih
metode evaluasi
Tinjauan rekaman
Observasi
wawancara
Melakukan
evaluasi
4 Tahapan proses evaluasi kompetensi auditor
22. 6. Prosedur dan kegiatan audit
Tanggung jawab untuk melakukan audit harus tetap berada di tangan ketua tim audit yang
ditugaskan sampai proses audit selesai.
23. 7. Praktek audit mutu
Mengumpulkan dan Memverifikasi Informasi
Informasi yang dikumpulkan harus sesuai dengan tujuan, ruang lingkup, kriteria audit termasuk informasi
berkaitan dengan fungsi, kegiatan dan proses harus dikumpulkan melalui pengambilan sampel yang sesuai dan
harus diverifikasi
Metode :
Wawancara
Observasi
Tinjauan dokumen
dan rekaman
Pengambilan contoh secara statistik
24. 7. Praktek audit mutu
Auditor harus :
- mengumpulkan informasi yang benar dan lengkap;
- mampu mengembangkan teknik audit;
- menguasai komunikasi yang efektif dengan auditi;
- mampu mengembangkan pertanyaan;
- menerapkan pendengaran aktif (active listening).
Ada enam pertanyaan :
Apa
Dimana
Kapan
Mengapa
Siapa
Bagaimana
26. 7. Praktek audit mutu
3 bentuk pertanyaan yang harus dikembangkan :
1. Pertanyaan Terbuka (Open)
tidak dapat dijawab dengan ya atau tidak;
memerlukan penjelasan;
memberikan kesempatan berdiskusi;
dapat membuat pihak yang diases nyaman dengan proses ini
contoh : jelaskan tentang proses pengendalian mutu pemeriksaan
kolesterol
27. 7. Praktek audit mutu
2. Pertanyaan Menyelidik (Clarifying)
untuk memastikan informasi yang diperoleh;
untuk memperoleh rincian lanjutan dari informasi yang telah diperoleh
untuk meningkatkan pemahaman dan menghilangkan keraguan
terhadap informasi yang telah diperoleh
contoh : anda telah menjelaskan proses pengendalian mutu untuk
pemeriksaan kolesterol, dapatkah anda jelaskan lebih lanjut tentang
analisis data pengendalian mutu tersebut ?
28. 7. Praktek audit mutu
3. Pertanyaan Tertutup (Closed)
dapat dijawab dengan ya atau tidak;
kemungkinan hanya memperoleh sedikit informasi dan membatasi
komunikasi
terlalu banyak pertanyaan closed menyebabkan proses asesmen
berlangsung seperti interogasi bukan wawancara
contoh : apakah anda memiliki prosedur pengendalian mutu
pemeriksaan kolesterol ?
29. 7. Praktek audit mutu
Tindakan Perbaikan
Auditee menyelesaikan temuan audit dengan cara :
1. Mencari akar masalah
2. Membuat tindakan pencegahan
3. Membuat tindakan perbaikan
30. 7. Praktek audit mutu
Auditor melakukan verifikasi terhadap tindakan perbaikan yang
dilakukan oleh auditee
Auditor menuliskan status dari tindakan perbaikan :
- closed/selesai apabila tindakan
perbaikan yang dilakukan sudah tepat
- belum apabila tindakan perbaikan
yang disampaikan belum sesuai
Verifikasi Tindakan Perbaikan
31. 8. Laporan hasil audit dan tindak lanjutnya
1. Apabila proses audit telah selesai sampai verifikasi tindakan
perbaikan closed semua atau ada beberapa temuan yang
belum dapat diselesaikan, maka lead auditor harus membuat
laporan audit internal secara lengkap
2. Memberikan catatan pada temuan yang belum dapat
diselesaikan
3. Laporan audit internal disampaikan saat kaji ulang
manajemen sebagai continuous improvement