Dokumen tersebut membahas tentang jaringan epitel pada hewan, yang terdiri atas beberapa jenis seperti epitel berlapis tunggal pipih, kubus, dan silindris serta epitel berlapis banyak. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung, ekskresi, osmoregulasi, dan sekresi.
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan interaksi komponen dengan dua fase, yaitu fase diam (stasioner) dan fase gerak. Terdapat beberapa jenis kromatografi berdasarkan fase geraknya, seperti kromatografi gas, cair, dan pertukaran ion. Kromatografi gas dan cair merupakan teknik yang banyak digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif.
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
油
Praktikum menguji protein dengan reagen biuret menunjukkan hasil positif, yaitu perubahan warna larutan menjadi ungu, pada semua konsentrasi larutan kuning telur, putih telur, dan ikan giling. Hal ini mengindikasikan adanya ikatan peptida pada protein-protein tersebut.
[1] Praktikum karbohidrat bertujuan untuk melakukan uji kualitatif terhadap karbohidrat, meliputi uji Molisch, uji Fehling, hidrolisis disakarida dan polisakarida, serta uji terhadap pati dalam bahan pangan. [2] Metode yang digunakan meliputi pereaksi Molisch, Fehling, asam sulfat, iodium, dan pemanasan untuk menguji sifat karbohidrat. [3] Hasil uji memberikan informasi tentang jenis karbo
Materi kuliah tentang Pedahuluan materi genetik. Cari lebih banyak materi kuliah semester 3 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-3.html
Makalah ini membahas tentang viskometer cone and plate (viskometer Brookfield) yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan. Dibahas mengenai definisi, bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan viskometer ini. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas dan konsep fisika terkait viskometer Brookfield.
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigenfantasykomp
油
Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya: aerob dan anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup sedangkan anaerob hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh bakteri aerob antara lain Bacillus, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan contoh anaerob meliputi Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, dan Escherichia coli.
Makalah ini membahas tentang adaptasi dan spesiasi pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, yang terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari satu nenek moyang melalui variasi genetik.
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ayakan, yaitu alat ukur yang digunakan untuk menyaring produk berdasarkan ukuran partikelnya. Ayakan terdiri dari serangkaian lubang berukuran berbeda untuk memisahkan produk menjadi fraksi yang sesuai ukurannya. Dokumen juga menjelaskan jenis dan standar ukuran ayakan serta kelebihan dan kekurangan metode pengayakan.
Makalah ini membahas tentang viskometer cone and plate (viskometer Brookfield) yang digunakan untuk mengukur viskositas suatu cairan. Dibahas mengenai definisi, bagian-bagian, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangan viskometer ini. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas dan konsep fisika terkait viskometer Brookfield.
Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigenfantasykomp
油
Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya: aerob dan anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup sedangkan anaerob hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh bakteri aerob antara lain Bacillus, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan contoh anaerob meliputi Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, dan Escherichia coli.
Makalah ini membahas tentang adaptasi dan spesiasi pada makhluk hidup. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, yang terjadi pada tingkat morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari satu nenek moyang melalui variasi genetik.
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ayakan, yaitu alat ukur yang digunakan untuk menyaring produk berdasarkan ukuran partikelnya. Ayakan terdiri dari serangkaian lubang berukuran berbeda untuk memisahkan produk menjadi fraksi yang sesuai ukurannya. Dokumen juga menjelaskan jenis dan standar ukuran ayakan serta kelebihan dan kekurangan metode pengayakan.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
油
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
油
Presentasi membahas kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
油
Presentasi memberikan penjelasan tentang kalimat efektif, termasuk pengertian, kriteria, ciri-ciri, struktur, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan jelas.
Presentasi bahasa indonesia kalimat efektifzazinul ummah
油
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis. Kalimat efektif sangat mengutamakan keefektifan informasi sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.
Kalimat efektif adalah kalimat yang tersusun sesuai kaidah penulisan dan memperhatikan tanda baca serta pemilihan kata yang tidak berbelit-belit. Kalimat efektif harus memenuhi syarat kesatuan, kehematan, keparalelan, kelogisan, kepaduan dan ketepatan agar mudah dipahami pembaca tanpa kesalahpahaman. Ejaan dan tanda baca penting untuk menyampaikan makna secara tepat dalam penulisan.
Tugas ini berisi ringkasan dari diskusi mengenai konsep-konsep dasar bahasa Indonesia seperti kalimat, subjek, objek, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, makalah, dan ciri karya tulis ilmiah. Diskusi ini dimaksudkan untuk memahami struktur dan unsur-unsur penting dalam bahasa Indonesia dan penulisan ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat-syarat, ciri-ciri, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang memenuhi syarat komunikatif, gramatikal, sintaksis, mudah dipahami, dan mampu menimbulkan imajinasi. Syarat utama kalimat efektif adalah kesatuan gagasan, koherensi, penekanan, variasi, kesejajaran, dan logika.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kalimat efektif dan prinsip-prinsip yang harus dipenuhi agar suatu kalimat dapat dikategorikan sebagai kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang mampu menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca. Prinsip-prinsipnya meliputi kesepadanan struktur, kepararelan bentuk, kehematan kata, kecermatan
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri seperti kesepadanan, kesatuan, kesejajaran bentuk, kehematan, penekanan, kelogisan, dan kevariasian. Ketidakefektifan kalimat disebabkan oleh pleonastis, kontaminasi, salah pemilihan kata, salah nalar, kata depan yang tidak perlu, dan pengaruh bahasa asing atau daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penutur/penulis dengan tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca dengan mudah dan jelas. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan ide, koherensi, keparalelan, penekanan, kehematan, kelogisan, dan ketegasan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan kalimat efektif, yang mencakup ciri-ciri kalimat efektif seperti memiliki unsur penting, taat EYD, pilihan kata yang tepat, kesepadanan, dan variasi struktur kalimat. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana membangun kalimat efektif dengan mempertimbangkan penekanan ide pokok, penghematan kata, serta jenis dan bentuk kalimat.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
5. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penulis
sehingga pembaca dapat memahami gagasan yang
terungkap dalam kalimat tersebut sebagaimana
gagasan yang dimaksudkan oleh penulis
6. Syarat-syarat kalimat Efektif
Memiliki kesatuan gagasan
Memiliki koherensi
Memiliki variasi kalimat
Memiliki kesejajaran (paralel)
Memiliki kelogisan penalaran
10. Memiliki Kejelasan Struktur
(Normatif)
Kalimat yangefektif memiliki kejalasanstruktur kalimat
aktif atau pasif.
Contoh:
Permasalahanitukamisudahmerundingkannyadengan rektor.
(tidakefektif)
Permasalahansudahkamirundingkandengan rektor.(efektif)
Hasilpenelitian itusayasudahmembacanya. (tidakefektif)
Sayasudahmembaca hasilpenelitian itu.(efektif)
11. Memiliki Kejelasan Struktur
(Normatif)
Kalimat efektif memiliki kejelasansubjek(subjektidak
berbentuk keterangan)
Contoh:
Untukmasyarakatdesa yanghidupbertanimasihmemerlukan
bantuantunailangsung.(tidakefektif)
Masyarakatdesa yanghidupbertanimasihmemerlukanbantuan
tunailangsung.(efektif)
Dengan carakerjasepertiitubisamerugikanoranglain.(tidakefektif)
Carakerja sepertiitubisamerugikanoranglain.(efektif)
12. Memiliki Kejelasan Struktur
(Normatif)
Kalimat efektif memiliki kejelasanpredikat (predikat tidak
hilang)
Contoh:
Wilayahyangakandikembangkan menjadiobjek wisatamisalnya
GunungPadang. (tidakefektif)
Wilayahyangakandikembangkan menjadiobjekwisataadalahGunung
Padang. (efektif)
Salahsatucirilogamyaituakanmemuaijikadipanaskan.(tidakefektif)
Salahsatucirilogamadalahakanmemuaijikadipanaskan.(efektif)
13. Memiliki Kejelasan Struktur
(Normatif)
Kalimat efektif memiliki kejelasanketerangan(keterangantidak
berbentuk subjek)
Contoh:
Pengumpulandata penelitian ini,penulisdibantuolehbeberapa
mahasiswa.(tidakefektif)
Untukmengumpulkandata penelitian ini,penulisdibantuolehbeberapa
mahasiswa.(efektif)
14. Memiliki Kejelasan Struktur
(Normatif)
Kalimat efektif memiliki subjekkalimat (subjektidak hilang)
Contoh:
Karena seringkebakaran, pihakpemerintah tidak menyetujui
pembangunan kembalilospasaritu.(tidakefektif)
Karena lospasarituseringkebakaran,pihakpemerintahtidak
menyetujui pembangunan kembalilospasaritu.(efektif)
Sejakdidirikan,kamibelumpernah memperbaiki rumahitu. (tidak
efektif)
Sejakrumahitudidirikan,kamibelumpernah memperbaikinya. (efektif)
15. Memiliki Kelogisan Makna (Logis)
Kalimat efektif memiliki kelogisanhubunganmaknasubjekdan
predikat
Contoh:
Masyarakatkorbangalodotelahdiberikanbantuanuangtunaioleh
pemerintah daerah.(tidakefektif)
Bantuanuangtunaitelahdiberikan pemerintah daerahkepada
masyarakatkorbahgalodo.(efektif)
17. Memiliki Kehematan Kata (Ekonomis)
Dalamkalimat majemuk bertingkat yangmemiliki subjek yang
sama, sebaiknyapenulishanyamenggunaknsubjekdalam induk
kalimat saja
Contoh:
Diatidakdatangke acarapernikahanitu karenadiatidakdiundang.
(tidakefektif)
Diatidakdatangke acarapernikahanitukarenatidakdiundang.(efektif)
18. Memiliki Kehematan Kata (Ekonomis)
Kalimat yanghemat hanyamenggunakansatu kata dari
beberapa kata yangbersinonim
Contoh:
Para petani-petaniitu telah mendapatkanpupukbersubsidi
dari pemerintah. (tidakefektif)
Para petani itu telah mendapatkanpupukbersubsidi dari
pemerintah.(efektif)
19. Memiliki Kehematan Kata (Ekonomis)
Kalimat yanghemat menggunakankata yangdibutuhkan untuk
mengungkapkanmaksudpikiran
Contoh:
Pakar pendidikan itu seringmengemukakantentang
penyebab rendahnyakualitas pendidikan nasional.(tidak
efektif)
Pakar pendidikan itu seringmengemukakanpenyebab
rendahnyakualitas pendidikan nasional.(efektif)
20. Memiliki Kebakuan Kata
Kata yangdigunakandalam menyusunkalimat adalah kata yang
baku, jikakata serapanmaka penulisannyasesuaidengankata
yangada dalam KamusBesar Bahasa Indonesia.Dalam
penulisankaryailmiah, harusmenggunakankata-kata untuk
ragam bahasa formal
Contoh:
Dokumentasisastraklasikituhanyabisadidapatkanlewatkajianfilologi.
(tidakefektif)
Dokumentasisastraklasikituhanyabisadidapatkanmelaluikajian
filologi.(efektif)
22. Pertanyaan
1. Salimah
Apakah penyusunan sebab akibat harus diperhatikan
dalam penulisan kalimat efektif?
Apakah kalimat baku dan kalimat efektif sama?
2. Alwi
Variasi seperti apa yang diperlukan untuk penulisan
kalimat efektif dan berikan contohnya?
3. Intan Loveni
Jelaskan cara menentukan kalimat efektif dan tidak
efektif pada contoh keparalelan!
4. Putri Yunisya
Jelaskan Struktur kalimat berdasarkan pola!
23. Dani membaca buku sejarah baru di
perpustakaan sekolah
Dani membaca buku sejarah baru di
perpustakaan sekolah