Dokumen tersebut membahas tentang perintah membaca Al-Quran dan keutamaan membaca Al-Quran. Terdapat beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan pahala besar bagi yang membaca dan mempelajari Al-Quran serta adab-adab dalam membaca Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas pentingnya membaca Al-Quran dan menghafalnya. Terdapat beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang mendorong umat Islam untuk membaca Al-Quran karena akan mendapat syafaat di hari kiamat, menghafal Al-Quran akan mendapat pahala yang besar, serta perumpamaan untuk orang-orang yang membaca dan tidak membaca Al-Quran. Dokumen ini juga memberikan nasihat untuk terus menjaga hafalan Al-Q
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang keutamaan membaca dan mempelajari Al-Quran. Beberapa poin utama yang disinggung antara lain kesempurnaan Al-Quran sebagai wahyu Allah, keutamaan bagi yang membacanya seperti mendapat syafaat di hari kiamat, dicintai Allah, serta balasan bagus bagi yang membacanya seperti pahala yang berlipat ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang adab-adab dalam membaca Al-Qur'an, yang mencakup niat ikhlas, mengamalkan ajaran Al-Qur'an, selalu mengingat dan memperbaharui bacaan Al-Qur'an, serta larangan mengatakan telah lupa terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Dokumen ini juga membahas hukum bagi seseorang yang menghafal Al-Qur'an namun kemudian melupakannya akibat
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Al Quran secara bahasa dan istilah, sifat-sifat Al Quran, keagungan Al Quran, adab membaca Al Quran, anjuran mengamalkan Al Quran walaupun satu ayat, adab memelihara dan bersikap terhadap mushaf, serta memuliakan Al Quran.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa amalan bacaan Al-Quran dan doa yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW beserta keutamaannya. Di antaranya adalah membaca ayat-ayat tertentu seperti Surat Yasin, Al-Waqi'ah, Adh-Dzukhruf, Al-Ma'arij sebanyak 1000 kali shalawat untuk Nabi pada hari Jumat, membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 111 kali sebelum tidur, dan membaca Asmaul
Para ulama memberikan perhatian besar terhadap pengetahuan tentang asbabun nuzul untuk menafsirkan Al-Quran. Beberapa ulama terkenal yang mengkhususkan diri dalam bidang ini meliputi Ali bin Madini, Al-Wahidi, Al-Ja'bari, Ibn Hajar Al-Atsqolani, dan As-Suyuti. Pedoman utama dalam mengetahui asbabun nuzul adalah riwayat sahih dari Rasulullah SAW atau sahabat. Pengetahuan asbabun nuzul mem
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mentadabburi Al Qur'an bagi umat Islam. Urgensi ini dijelaskan melalui lima sudut pandang yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur Al Qur'an serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'
Al-Quran memiliki beberapa karakteristik utama sebagai Kitab Ilahi yang lengkap dan terpelihara, menjadi penjelas dan mudah dipahami untuk seluruh umat manusia. Al-Quran dinamakan dengan berbagai nama seperti Quran, Kitab, Furqan, dan memiliki sifat-sifat seperti cahaya, petunjuk, dan rahmat. Terdapat perbedaan antara Al-Quran, hadis qudsi dan hadis nabawi dalam asal usul
Dokumen tersebut membahas pentingnya tadabbur Al Qur'an bagi umat Islam. Ada lima poin utama yang dijelaskan, yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'an dan menyempurnakan tujuan membaca
Dokumen tersebut berisi daftar shalawat Nabi Muhammad SAW yang dapat dibaca setiap hari beserta manfaatnya. Di antaranya adalah Shalawat Nuraniah, Shalawat al-Fatih, Shalawat Munajiyah, dan Shalawat al-Ali al-Qadar yang dianjurkan dibaca untuk mendapatkan berkah dan keselamatan.
1. Dokumen tersebut membahas empat purwarupa pembaca Al-Quran berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu al-Utrujjah, at-Tamrah, ar-Raihanah, dan al-Hanzhalah. Masing-masing melambangkan sifat pembaca Al-Quran yang mukmin atau munafik.
Khutbah Jumat mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memahami dan melaksanakan syariat agama sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia akhirat. Hadis yang dibacakan menyebutkan larangan berbuat maksiat dan mengingatkan agar selalu taat kepada Allah.
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
油
Hadis ini memberikan tiga contoh perilaku Rasulullah saw dalam menghadapi persoalan, yaitu dengan segera mengerjakan shalat, shalat semalaman hingga pagi saat perang Badar, dan shalat sambil menutup diri dengan jubah saat perang Ahzab. Hadis ini juga menjelaskan bahwa sabar dan shalat adalah sarana utama untuk meminta pertolongan kepada Allah dalam menghadapi segala persoalan.
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
油
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QURAN
KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QURAN
MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQURAN
PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QURAN
PANDUAN MENGHAFAL AL-QURAN
ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QURAN
ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QURAN
AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QURAN
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang adab-adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, termasuk membaca, mentadaburi, dan menghargai Al-Quran sebagai nafas bagi umat Muslim. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh-contoh dari ulama tentang betapa pentingnya menghayati Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang ruqyah sebagai terapi pengobatan berdasarkan syariat Islam. Ruqyah merupakan sunnah Nabi yang menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa untuk mengobati penyakit fisik maupun gangguan jin. Dokumen ini menjelaskan definisi ruqyah, sejarah ruqyah pada zaman Jahiliyah dan penyesuaian ruqyah menurut ajaran Islam, serta tata cara melakukan ruqyah secara benar
Dokumen tersebut membahas 17 keutamaan membaca Al Quran menurut ajaran Islam, diantaranya mendapat pahala yang besar, hati menjadi tenteram, diberi cahaya oleh Allah, serta Al Quran menjadi syafaat bagi yang membacanya dan mengamalkan isinya. Membaca satu huruf Al Quran mendapat sepuluh kebaikan, sedangkan yang mahir membacanya akan bersama malaikat.
Para ulama memberikan perhatian besar terhadap pengetahuan tentang asbabun nuzul untuk menafsirkan Al-Quran. Beberapa ulama terkenal yang mengkhususkan diri dalam bidang ini meliputi Ali bin Madini, Al-Wahidi, Al-Ja'bari, Ibn Hajar Al-Atsqolani, dan As-Suyuti. Pedoman utama dalam mengetahui asbabun nuzul adalah riwayat sahih dari Rasulullah SAW atau sahabat. Pengetahuan asbabun nuzul mem
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mentadabburi Al Qur'an bagi umat Islam. Urgensi ini dijelaskan melalui lima sudut pandang yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur Al Qur'an serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'
Al-Quran memiliki beberapa karakteristik utama sebagai Kitab Ilahi yang lengkap dan terpelihara, menjadi penjelas dan mudah dipahami untuk seluruh umat manusia. Al-Quran dinamakan dengan berbagai nama seperti Quran, Kitab, Furqan, dan memiliki sifat-sifat seperti cahaya, petunjuk, dan rahmat. Terdapat perbedaan antara Al-Quran, hadis qudsi dan hadis nabawi dalam asal usul
Dokumen tersebut membahas pentingnya tadabbur Al Qur'an bagi umat Islam. Ada lima poin utama yang dijelaskan, yaitu janji Allah dan Rasul-Nya, penyesalan ahli neraka, makar musuh Islam, Al Qur'an sebagai sumber kekuatan, dan solusi keterpurukan umat. Dokumen ini juga menjelaskan makna dan ciri tadabbur serta kunci-kuncinya seperti cinta Al Qur'an dan menyempurnakan tujuan membaca
Dokumen tersebut berisi daftar shalawat Nabi Muhammad SAW yang dapat dibaca setiap hari beserta manfaatnya. Di antaranya adalah Shalawat Nuraniah, Shalawat al-Fatih, Shalawat Munajiyah, dan Shalawat al-Ali al-Qadar yang dianjurkan dibaca untuk mendapatkan berkah dan keselamatan.
1. Dokumen tersebut membahas empat purwarupa pembaca Al-Quran berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu al-Utrujjah, at-Tamrah, ar-Raihanah, dan al-Hanzhalah. Masing-masing melambangkan sifat pembaca Al-Quran yang mukmin atau munafik.
Khutbah Jumat mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memahami dan melaksanakan syariat agama sehingga mendapatkan kebahagiaan di dunia akhirat. Hadis yang dibacakan menyebutkan larangan berbuat maksiat dan mengingatkan agar selalu taat kepada Allah.
Bab 3 lanjutan hadits-hadits ttg Sabar riyadus shalihin pptsoleh solehudin
油
Hadis ini memberikan tiga contoh perilaku Rasulullah saw dalam menghadapi persoalan, yaitu dengan segera mengerjakan shalat, shalat semalaman hingga pagi saat perang Badar, dan shalat sambil menutup diri dengan jubah saat perang Ahzab. Hadis ini juga menjelaskan bahwa sabar dan shalat adalah sarana utama untuk meminta pertolongan kepada Allah dalam menghadapi segala persoalan.
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-QuranRidlo Abelian
油
Keutamaan Membaca dan Mengkaji Al-Quran
"At-Tibyaan fii Aadaabi Hamalatil Quran"
Dalam garis besarnya, kitab ini mengandung sembilan bagian dan sebuah mukadimah yang menjelaskan secara ringkas latar-belakang dan kandungan kitab ini secara keseluruhan. Kemudian diteruskan dengan riwayat hidup Imam Nawawi.
Adapun kesembilan bagian yang menjadi inti kitab ini adalah:
KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL-QURAN
KELEBIHAN ORANG YANG MEMBACA AL-QURAN
MENGHORMATI DAN MEMULIAKAN GOLONGAN ALQURAN
PANDUAN MENGAJAR DAN BELAJAR AL-QURAN
PANDUAN MENGHAFAL AL-QURAN
ADAB DAN ETIKA MEMBACA AL-QURAN
ADAB BERINTERAKSI DENGAN AL-QURAN
AYAT DAN SURAT YANG DIUTAMAKAN MEMBACANYA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU
RIWAYAT PENULISAN MUSHAF AL-QURAN
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang adab-adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran, termasuk membaca, mentadaburi, dan menghargai Al-Quran sebagai nafas bagi umat Muslim. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh-contoh dari ulama tentang betapa pentingnya menghayati Al-Quran.
Dokumen tersebut membahas tentang ruqyah sebagai terapi pengobatan berdasarkan syariat Islam. Ruqyah merupakan sunnah Nabi yang menggunakan ayat-ayat Al-Quran dan doa untuk mengobati penyakit fisik maupun gangguan jin. Dokumen ini menjelaskan definisi ruqyah, sejarah ruqyah pada zaman Jahiliyah dan penyesuaian ruqyah menurut ajaran Islam, serta tata cara melakukan ruqyah secara benar
Dokumen tersebut membahas 17 keutamaan membaca Al Quran menurut ajaran Islam, diantaranya mendapat pahala yang besar, hati menjadi tenteram, diberi cahaya oleh Allah, serta Al Quran menjadi syafaat bagi yang membacanya dan mengamalkan isinya. Membaca satu huruf Al Quran mendapat sepuluh kebaikan, sedangkan yang mahir membacanya akan bersama malaikat.
Quranic Healing Theraphy (Pengobatan Qur'ani / Terapi Ruqyah) adalah ilmu dan seni penyembuhan dari berbagai gangguan fisik, psikis, gangguan makhluk halus, dan serangan sihir menggunakan energi doa dari Al-Quran dan Sunnah. Terapi ini didasarkan pada dalil-dalil Al-Quran dan hadis Nabi serta menggunakan teknik-teknik yang diajarkan Rasulullah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan peringatan tentang persediaan diri umat Islam di akhir zaman
2) Dokumen tersebut menekankan pentingnya memegang teguh ajaran Al-Quran dan Ahlul Bait Nabi Muhammad SAW sebagai dua bekal berat yang diwariskan olehnya
3) Dokumen tersebut membahas tentang siapa sebenarnya Ahlul Bait dan menyarankan untuk bertanya kepada yang lebi
Rasulullah SAW menyebutkan empat tanda orang celaka yaitu melupakan dosa masa lalu, mengingat kebaikan tanpa kepastian diterima Allah, sombong dalam urusan dunia, dan meremehkan agama. Sementara empat tanda orang bahagia adalah mengingat dosa, melupakan kebaikan, mencontoh yang lebih baik dalam agama, dan bersyukur dalam kehid
1. Dokumen tersebut membahas tentang cara-cara untuk menangkal godaan syetan dan ilmu hitam, termasuk dengan berpegang teguh pada tauhid, membaca al-Quran dan doa, serta mengonsumsi beberapa bahan herbal seperti daun bidara, kurma, dan madu.
2. Syetan akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan yang benar, namun tipu dayanya lemah apabila manusia selalu berlindung kepada Allah dan mendekatkan
Dokumen tersebut membahas pentingnya membaca dan memahami Al-Quran. Al-Quran dijelaskan sebagai kitab suci yang menjadi petunjuk, syifa', dan mukjizat. Membaca dan memahami Al-Quran dapat membawa berkah dan kebaikan bagi umat manusia.
TAFSIR SURAH AL FALAQ surat perlindungan.pptxdinapatuna
油
surat Al Falaq diturunkan di Mekkah dan merupakan salah satu dari Al Muawwidzatain yaitu dua surat permohonan perlindungan dari kejahatan kepada Allah SWT
Dokumen tersebut membahas berbagai pertanyaan dari penulis mengenai ajaran agama Islam, mulai dari doa sholat, wudu, hingga kepercayaan mengenai malaikat Munkar dan Nakir. Penulis menanyakan perbedaan antara pengajaran yang diterimanya dengan apa yang tercantum dalam al-Qur'an dan meminta penjelasan atas beberapa hal yang dianggap membingungkan.
Tips untuk mengatasi penyakit futur yang dialami oleh para muharrik atau pelaku pergerakan dakwah meliputi: (1) menjauhi kemaksiatan dan beramal shalih, (2) tekun melaksanakan ibadah siang dan malam, (3) menjauhi hal-hal yang berlebihan.
Teks tersebut merupakan tafsir singkat tentang surat Al-Fatihah. Surat ini memiliki keutamaan karena membacanya merupakan rukun shalat. Surat ini juga dianggap sebagai surat paling agung dalam Al-Quran. Tafsir tersebut menjelaskan makna dan kandungan dari basmalah, ayat-ayat Al-Fatihah, serta penjelasan tentang isti'adzah dan sifat-sifat Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang kemudahan memahami al-Quran. Allah telah menjamin bahwa al-Quran mudah dipahami bagi siapa saja yang berkemauan kuat untuk mempelajarinya. Kebenaran agama juga jelas, meskipun diperlukan kesungguhan untuk memahaminya. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengklaim bahwa memahami al-Quran sulit.
1. Istighfar merupakan kunci utama untuk mendapatkan berkah dan kemudahan dalam kehidupan, termasuk rezeki yang melimpah. Teladan Nabi Muhammad SAW dan sahabat mencontohkan pentingnya istighfar.
2. Banyak manusia mengumpulkan harta dengan cara yang tidak benar tanpa istighfar dan mengundang murka Allah. Istighfar yang tulus dapat menyelesaikan masalah dan membuka jalan baru untuk rezeki.
3
Dokumen tersebut membahas etika dalam berdoa menurut pandangan Islam. Beberapa etika utama dalam berdoa antara lain memilih waktu-waktu mulia untuk berdoa seperti malam Jumat, bulan Ramadhan, dan sepertiga malam terakhir, tidak meninggikan suara, merendahkan hati dengan penuh khusyuk dan harap, mengawali doa dengan dzikir dan shalawat, serta berdoa dengan optimisme bahwa doa akan dikab
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan dalam mendidik anak generasi milenial di Indonesia yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
2. Orang tua kini terlalu fokus pada materi dan gaya hidup mewah tanpa memberikan fondasi hidup yang baik kepada anak-anak.
3. Anak-anak perlu dilatih keterampilan hidup seperti self-control, fleksib
Muhsin Hariyanto adalah dosen tetap Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mubaligh kampung yang aktif mengajar, berdakwah, dan menulis di berbagai media. Ia menyelesaikan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi di berbagai lembaga pendidikan Islam. Saat ini ia juga menyelesaikan program doktoral dengan fokus Politik Islam.
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
油
Teks memberikan nasihat untuk berbahagia dengan cara membuang energi negatif melalui zakat dan sedekah, serta menabung energi positif melalui amal saleh seperti yang disarankan dalam beberapa ayat Al-Quran. Ayat-ayat tersebut mendorong umat Islam untuk memberikan sebagian harta mereka kepada orang-orang yang membutuhkan.
Teks ini membahas pentingnya menjadi diri sendiri tanpa topeng kepalsuan dan menyarankan untuk tampil sebagai diri sejati dengan kejujuran dan kerendahhatian. Sang penulis mengingatkan bahwa berpura-pura menjadi orang luar biasa akan menyebabkan tersiksa karena harus terus berbohong dan menyembunyikan diri sebenarnya.
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
1. Beristi但dzah, Bukan Sekadar Membaca Taawwudz
Oleh: Muhsin Hariyanto
Banyak di antara jamaah pengajian kami yang bertanya tentang
makna isti但dzah. Ada yang bertanya mengenai maknanya terkait dengan
persoalan khusus ruqyah syariyyah yang kini marak dipraktikkan dalam
pengobatan alternatif, dan ada pula yang bertanya tentang hal itu -- secara
umum --berkaitan dengan bacaan ayat-ayat al-Quran. Karena jelas ada
firman Allah yang menyatakan:
ル
悒悵悋 惘悖惠 悋惘悛 悋愕惠惺悵 惡悋 悋愆愀悋
悋惘悴
Apabila kamu membaca al-Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada
Allah dari setan yang terkutuk. (QS an-Nahl, 16: 98)
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya kita simak
dengan seksama tulisan Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitab Igh但tsatul
Lahf但n min Mash但idisy Syaith但n (,)悒愃悋惓悸 悋悋 惶悋悧惆 悋愆愀悋
I/91-94 yang menjelaskan tentang sebab yang melatarbelakangi perintah
Allah dalam al-Quran yang berisi anjuran kepada setiap q但ri (pembaca) al-
Quran untuk ber-isti但dzah, yang secara ringkas pernah dibahas oleh para
ustadz dalam beberapa forum kajian tafsir yang pernah saya ikuti.
Anjuran untuk ber-isti但dzah dalam penjelasan beliau -- bukan
sekadar untuk membaca lafazh taawwudz (kalimat a短dzu bill但hi minasy
syaith但nirraj樽m) atau kalimat yang semakna dengannya yang substansinya
memohon perlindungan kepada Allah dari setiap godaan setan yang
terkutuk. Lebih dari sekadar mengucapkan lafazh, permohonan
perlindungan itu benar-benar harus menjadi bagian dari kesadaran yang
tumbuh di dalam hati sanubari setiap orang yang beriman ketika membaca
ayat-ayat suci al-Quran. Karena dalam pandangan beliau setan akan
tetap berkesempatan untuk menggoda diri setiap manusia, meskipun sang
manusia itu tengah membaca lafazh (ayat-ayat suci) al-Quran.
Dengan memohon perlindungan kepada Allah, maka setiap lafazh
(ayat-ayat suci) al-Quran yang dibaca oleh setiap orang yang beriman,
insy但all但h akan benar-benar memberikan manfaat bagi para pembaca dan
(juga) para pendengarnya yang benar-benar berkesediaan untuk
1
2. mendengarkannya, selaras dengan nilai kegunaannya, sebagaimana yang
telah dinyatakan oleh Allah di dalam rangkaian ayat-ayat al-Quran.
Dari pembahasan yang terdapat dalam kitab tersebut, bisa dipahami
bahwa ketika Allah memberikan perintah untuk beristi但dzah kepada diri
kita, minimal memiliki enam pesan utama:
Pertama, al-Quran bernilai guna sebagai obat untuk penyakit-
penyakit hati semua umat manusia, sebagaimana firmanNya: Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh
bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
orang-orang yang beriman. (QS Y短nus, 10: 57).
Oleh karenanya, ketika Allah memerintahkan kepada kita untuk
beristi但dzah, pada saat itu Allah memberi peluang kepada setiap para
pembaca ayat-ayat al-Quran (dan juga para penyimaknya) untuk
mendapatkan nilai kegunaan al-Quran sebagai syif但 (obat) bagi penyakit-
penyakit yang ada dalam shadr (hati) mereka, tanpa dipengaruhi oleh setan
yang selalu siap untuk mengganggu, karena jika al-Quran tidak berfungsi
(karena gangguan setan yang bermain untuk membisikkan sesuatu yang
buruk pada hati para pembaca dan penyimak bacaan ayat-ayat al-Quran),
maka al-Quran pun boleh jadi tidak lagi bernilai guna menjadi syif但 (obat)
yang paling mujarab, yang bisa menyembuhkan luka apa pun yang terjadi
pada hati manusia, karena Allah sebagai asy-Sy但f樽 (Sang Penyembuh) tak
berkenan memberikan kesembuhan kepada para pembaca dan penyimak
bacaan ayat-ayat al-Quran yang tengah tergoda oleh bisikan-bisikan setan.
Kedua, setan yang semula berasal dari komunitas Jin -- diciptakan
oleh Allah dari api yang dapat membakar apa saja, termasuk (membakar)
hati para manusia. Sedangkan al-Quran adalah sesuatu yang dapat
memberi hid但yah, pengetahuan dan siraman bagi hati setiap manusia.
Karena itulah Allah memerintahkan kepada setiap pembaca ayat-ayat al-
Quran untuk beristi但dzah, agar setan tidak mampu membakar hati manusia
dengan bisikan-bisikan jahatnya, sekaligus memberi peluang kepada para
pembaca dan penyimak bacaan ayat-ayat al-Quran untuk memanfaatkan
bacaan ayat-ayat al-Quran tersebut sebagai penyejuk hati mereka.
Ketiga, sesungguhnya para malaikat selalu mendekati pembaca al-
Quran dan mendengarkan bacaan-bacaannya. Ibnu Qayyim al-Jauziyah
menukil sebuah riwayat, bahwa hal ini pernah terjadi pada salah seorang
sahabat yang bernama Usaid bin Hudhair. Dinyatakan bahwa ketika sedang
membaca al-Quran, ia melihat semacam awan yang di dalamnya terdapat
lampu-lampu mendekatinya. Ketika ditanyakan kepada Rasulullah s.a.w.,
2
3. beliau menyatakan bahwa itu adalah malaikat. Oleh karena itulah Allah
memerintahkan kepada para pembaca ayat-ayat al-Quran untukberisti但dzah
agar terhindar dari kehadiran setan, dan sebaliknya agar selalu dihadiri oleh
para malaikat. (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad bin Hanbal dari Abu
Said al-Khudriy)
Keempat, setan dan para pengikut setianya selalu berupaya untuk
memalingkan manusia dari mengingat Allah (menjadikan mereka lupa
kepada Allah) dan ketika mereka membacanya selalu diganggu, agar
tercegah dari peluang untuk bertadabbur (merenungi maknanya)
Dalam hal ini Allah berfirman: Dan hasunglah siapa yang kamu
sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka
pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan
mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang
dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS al-Isr但, 17: 64).
Maksud ayat ini ialah: Allah memberi kesempatan kepada Iblis untuk
menyesatkan manusia dengan segala kemampuan yang ada padanya. Tetapi
segala tipu daya setan itu tidak akan mampu menghadapi orang-orang yang
benar-benar beriman. Maka dengan beristi但dzah (dengan sebenar-benarnya,
dari lubuk hati yang paling dalam), Allah selalu akan memberi garansi
penuh kepada para pembaca dan penyimak bacaan al-Quran: mereka akan
selalu terjaga dari upaya setan untuk menggodanya.
Kelima, Allah sangat antusias untuk mendengarkan til但wah (bacaan)
al-Quran dari para hambaNya. Sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w:
Sesungguhnya Allah lebih bersemangat mendengarkan seorang laki-laki yang
bagus bacaan al-Qurannya yang mengeraskan suara bacaannya daripada
(mendengarkan) seorang yang mencintai nyanyian ketika mendendangkan
nyanyiannya. (Hadis Riwayat Ibnu Majah dari Fadhalah bin Ubaid).
Sementara itu, setan lebih antusias untuk mendengarkan alunan nyanyian
musik syahdu yang bisa jadi akan membuai para pecintanya, sehingga
mereka lupa untuk mengingat Allah. Oleh karena itu, dengan beristi但dzah,
para pembaca dan penyimak bacaan al-Quran insy但all但h akan selalu
terhindar oleh setiap godaan setan, dan sebaliknya akan bisa selalu berharap
terhadap kehadiran Allah untuk memberikan kemanfaatan bagi dirinya.
Keenam, setan memunyai sifat selalu berkeinginan untuk mencegah
siapa pun yang berniat untuk beramal saleh, termasuk di dalamnya orang
yang berkeinginan atau tengah membaca dan menyimak ayat-ayat al-
Quran. Bahkan dalam sebuah riwayat -- Nabi Muhammad s.a.w. pun
pernah digoda olehnya. Sebagaimana sabda beliau: Sesungguhnya 'Ifrit dari
3
4. bangsa Jin baru saja menggangguku untuk memutus shalatku, tetapi Allah
memenangkan aku atasnya, dan aku berkehendak untuk mengikatnya di salah satu
tiang masjid sampai waktu shubuh sehingga setiap orang dari kalian dapat
melihatnya. Namun aku teringat ucapan saudaraku Sulaiman Alaihis Sal但m ketika
berdo'a: {Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak akan dimiliki
oleh seorangpun setelah aku} (QS Sh但d, 38: 35). Dinyatakan oleh periwayat hadis
ini: "Kemudian beliau (Rasulullah s.a.w.) pun mengusirnya dalan keadaan hina."
(Hadis Riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah)
Tidak bisa dipungkiri, bahwa semakin besar nilai ibadah yang kita
kerjakan, termasuk di dalamnya ketika kita membaca dan menyimak
(bacaan) ayat-ayat al-Quran, maka semakin besar pula upaya setan untuk
mencegah dan menggodanya. Oleh karena itu, dengan beristi但dzah, setiap
pembaca dan penyimak (bacaan) al-Quran akan selalu (terjamin)
terjauhkan dari segala godaan setan, dan akan menghasilkan ibadah yang
berkualitas. Sehingga setiap bacaan dan simakan (bacaan) al-Qurannya
insy但all但h akan memberikan manfaat yang terbaik bagi siapa pun, di mana
pun dan kapan pun.
Penulis adalah Dosen Tetap FAI-UM Yogyakarta dan Dosen Tidak Tetap
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
4