bomb treat dan tata cara penanganan serta bagaimana baiknya untuk melaksanakan di hotel maupun di perusahaan manapun , security housekeeping front liner dan lain lain
Dokumen tersebut membahas tentang Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Dibahas sejarah penggunaan APD, definisi dan tujuannya, hukum yang mengatur APD, jenis resiko dan bahaya di tempat kerja, serta kesimpulan bahwa APD penting untuk mencegah kecelakaan di berbagai industri.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai teknik penanganan pertolongan pertama oleh Palang Merah Indonesia, mulai dari teori dasar, penilaian korban, peralatan, penanganan kedaruratan medis, hingga keracunan. Informasi kunci yang disampaikan adalah cara-cara dasar memberikan pertolongan pertama seperti menilai kondisi korban, menjaga napas dan sirkulasi, serta meminta bantuan medis secepat mungkin.
Uu Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 mengatur syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi untuk mencegah kecelakaan dan bahaya di tempat kerja, termasuk mewajibkan penggunaan alat pelindung diri dan taati petunjuk keselamatan. PT. Perdana Karya berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan melaksanakan program K3 yang meliputi kepemimpinan, evaluasi, prosedur,
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), memberikan pedoman dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Prinsip dasar P3K adalah pastikan penolong tidak menjadi korban berikutnya, metode yang cepat dan efisien, serta mencatat identitas korban dan kejadian. Sistematika P3K mengikuti
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kebakaran dan upaya pencegahannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur kebakaran, klasifikasi kebakaran, peralatan pencegahan seperti APAR dan hydrant, serta tindakan dalam keadaan darurat seperti evakuasi.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)Rini Indriani
Ìý
Tugas kelompok membahas P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Pendidikan Karakter dan Pramuka, mencakup pengertian, tujuan, prinsip, prioritas, dan contoh kasus P3K.
SCBA digunakan untuk menyediakan udara bernafas yang aman bagi pengguna. Terdiri dari tabung udara, masker, plat penggendong, dan regulator. Ada tiga jenis SCBA - untuk evakuasi darurat, pekerjaan, dan penyelamatan - yang memiliki waktu penggunaan berbeda hingga 30 menit tergantung jenisnya. Pengisian ulang SCBA dilakukan dengan kompresor udara untuk menyaring udara dan menjaga suhu tabung
Dokumen ini berisi daftar periksa untuk menilai kriteria kebersihan dan ketertiban di kantor dan area produksi menggunakan skala nilai dari sangat baik hingga sangat buruk. Terdapat empat belas item penilaian untuk kantor dan lima belas item untuk area produksi luar kantor. Auditor akan memberikan skor untuk setiap item berdasarkan kriteria evaluasi yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja, termasuk mendefinisikan keadaan darurat, jenis potensi keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, simulasi, dan prosedur dasar untuk beberapa skenario keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 Mekanik yang mencakup latar belakang pentingnya K3 pada peralatan mekanik, jenis kecelakaan yang terkait, faktor penyebab kecelakaan, dan upaya pengendalian sumber bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan."
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pelatihan pertolongan pertama yang mencakup prinsip-prinsip PPGD, teknik CPR, dan posisi recovery. Pelatihan ini bertujuan mengajarkan peserta menilai korban, memberikan CPR yang benar, serta meletakkan korban dalam posisi recovery yang aman.
Dokumen tersebut membahas berbagai tipe bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja beserta contohnya, meliputi bahaya kimia, fisik, biologi, ergonomi, mekanis, lingkungan sekitar, psikososial, tingkah laku, dan kelistrikan.
Uu Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 mengatur syarat-syarat keselamatan kerja yang harus dipenuhi untuk mencegah kecelakaan dan bahaya di tempat kerja, termasuk mewajibkan penggunaan alat pelindung diri dan taati petunjuk keselamatan. PT. Perdana Karya berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan dengan melaksanakan program K3 yang meliputi kepemimpinan, evaluasi, prosedur,
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur keselamatan di tempat kerja, termasuk tujuan dari prosedur keselamatan, tindakan yang tidak aman, kondisi lingkungan yang tidak aman, dan berbagai simbol bahaya umum seperti simbol peringatan, bahaya, kebakaran, dan larangan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), memberikan pedoman dasar untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan sebelum dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Prinsip dasar P3K adalah pastikan penolong tidak menjadi korban berikutnya, metode yang cepat dan efisien, serta mencatat identitas korban dan kejadian. Sistematika P3K mengikuti
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kebakaran dan upaya pencegahannya. Terdapat penjelasan mengenai unsur kebakaran, klasifikasi kebakaran, peralatan pencegahan seperti APAR dan hydrant, serta tindakan dalam keadaan darurat seperti evakuasi.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)Rini Indriani
Ìý
Tugas kelompok membahas P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Pendidikan Karakter dan Pramuka, mencakup pengertian, tujuan, prinsip, prioritas, dan contoh kasus P3K.
SCBA digunakan untuk menyediakan udara bernafas yang aman bagi pengguna. Terdiri dari tabung udara, masker, plat penggendong, dan regulator. Ada tiga jenis SCBA - untuk evakuasi darurat, pekerjaan, dan penyelamatan - yang memiliki waktu penggunaan berbeda hingga 30 menit tergantung jenisnya. Pengisian ulang SCBA dilakukan dengan kompresor udara untuk menyaring udara dan menjaga suhu tabung
Dokumen ini berisi daftar periksa untuk menilai kriteria kebersihan dan ketertiban di kantor dan area produksi menggunakan skala nilai dari sangat baik hingga sangat buruk. Terdapat empat belas item penilaian untuk kantor dan lima belas item untuk area produksi luar kantor. Auditor akan memberikan skor untuk setiap item berdasarkan kriteria evaluasi yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja, termasuk mendefinisikan keadaan darurat, jenis potensi keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, simulasi, dan prosedur dasar untuk beberapa skenario keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang K3 Mekanik yang mencakup latar belakang pentingnya K3 pada peralatan mekanik, jenis kecelakaan yang terkait, faktor penyebab kecelakaan, dan upaya pengendalian sumber bahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan."
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang pelatihan pertolongan pertama yang mencakup prinsip-prinsip PPGD, teknik CPR, dan posisi recovery. Pelatihan ini bertujuan mengajarkan peserta menilai korban, memberikan CPR yang benar, serta meletakkan korban dalam posisi recovery yang aman.
Dokumen tersebut membahas berbagai tipe bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja beserta contohnya, meliputi bahaya kimia, fisik, biologi, ergonomi, mekanis, lingkungan sekitar, psikososial, tingkah laku, dan kelistrikan.
FLYER WEBINAR PRE EKLAMSIA-13 APRIL 2025.pdfwidirini1
Ìý
Webinar :
"Evidence Based Tatalaksana Penanganan Preeklamsi Pada Masa Kehamilan, Bersalin, dan Nifas Terhadap Kesehatan Ibu Serta Bayi Yang Dilahirkan"
2. TUJUAN
ï‚— Memastikan semua karyawan tahu
apa yang harus dilakukan apabila
menerima panggilan ancaman bom
atau ditemukan sebuah objek yang
mencurigakan
3. BOM
@. Alat Peledak Improvisasi
*. Paket Bom
*. Bom Bunuh Diri
@. Kendaraan yang ditumpangi improvisasi bom.
5. Pengertian :
Familiar Dengan Bahan Bom
Komponen Umum :
o. Amunisi : Tnt , c4 , dinamit , rd4 , belerang , nitrat , dll ... ~
o. Kekuatan : Baterai, Accu,......
o. Detonator : Mengaktifkan Ponsel,....
o. Isonator : Kawat, kabel,......
o. Kontainer : Tas, Ransel, Tupperware, Boks, Karton,.....
o. Perusak : Paku, Sekrup..... ~
6. FAKTOR LAIN :
o. Iseng - Iseng
o. Pesaing Bisnis
o. Sakit hati
o. Kejahatan / Kriminal
o. Teroris
o. ................
7. Ancaman Bom Melalui
Telepon
Biasanya, 99 % dari ancaman bom panggilan
adalah palsu, dan itu membuat kita menjadi
ceroboh, supaya tidak mengabaikan /
meremehkan
untuk 1%. Karena,...... Ketika hal itu terjadi,
100% akan ada satu korban yang tewas.
Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana 1 %
itu terjadi .
9. o. Check List Ancaman Bom di tempatkan dekat telepon,
seperti di : Operator, Reservation, Reception, Resturant, Office
House Keeping, Back Office,....
o. Mengambil dan dengarkanlah apabila ada Ancaman Bom melalui
telepon dan di catat di Check List Ancaman Bom.
o. Mengisi Check List yang benar untuk di identifikasi si penelepon itu.
o. Jika memungkinkan , mencari di area untuk di selidiki.. ~
o. Memanggil Penjinak Bom yang di perintahkan oleh Commander.
o. Segera Evakuasi perintah oleh Commander.
12. TINDAKAN :
o. Jangan menerima surat / paket yang tidak di
kenal melalui orang yang blum di kenal.
o. Memastikan seluruh staf mengetahui /
menolaknya apabila ada surat / paket yang
mencurigakan.
o. Ingat - Bisa menjadi bom - Selalu mencurigakan
13. Apa yang kita lakukan jika menemukan sebuah barang /
perangkat
yang mencurigakan
o. Perlakukan tas tanpa ada pengawasan atau paket yang
mencurigakan.
o. Mengisolasi daerah, membuat orang menjauh.
o. Jangan gunakan telepon atau peralatan elektronik di dekat barang
itu.
o. Jangan menyentuh barang / paket.
o. Jangan Teriakkan Bom.
o. Panggil Pimpinan anda, dan teruskan ke Security.
o. Memberikan detail sebanyak mungkin tentang paket yang Anda
ketahui.
o. Evakuasi - di putuskan oleh Pimpinan