際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
CARA KERJA ENGINE
DI SUSUN OLEH : FADLI HIDAYAT, S.T
SMK GELORA BEKASI
1. Kepala silinder (cylinder head)
Kepala silinder yang berada pada blog
silinder juga memiliki yang namanya
gasket yang berguna untuk mencegah
adanya kebocoran pada mesin. Kepala
silinder juga memiliki kemampuan yang
anti karat serta juga tahan dari suhu
panas yang sangat tinggi karena bahannya
terbuat dari aluminium campuran. Ada
juga yang berbentuk sirip pada bagian
kepala silinder berguna untuk membantu
menetralkan panas pada mesin.
Blok silinder juga termasuk sebagai
komponen mesin motor yang berfungsi
sebagai tempat piston untuk bergerak.
Blok Silinder piston ini terdiri dari dua
komponen yang digabung menjadi satu
yaitu silinder liner dan blok silinder
yang keduanya saling melekat satu
sama lainnya.
Komponen mesin yang dikenal sebagai
crankcase secara khusus untuk bagian
dalam mesin berfungsi untuk kopling
mesin, generator atau alternator,
pompa oli, gigi transmisi, penampung
oli dan juga poros engkol. Bak engkol
juga terbuat dari bahan aluminium
yang bercampur dengan logam yang
letaknya ada pada bagian bawah
silinder mesin.
Torak juga termasuk salah-satu
komponen sepeda motor yang
fungsinya memindahkan tenaga mesin
yang diperoleh dari hasil pembakaran
bahan bakar ke poros engkol atau
crank shaft melalui batang torak.
5. Cincin torak (ring piston)
Cincin torak atau ring piston adalah
bagian komponen mesin yang berfungsi
untuk mencegah adanya kebocoran gas
saat mengalami proses kompresi. Selain
itu, fungsi lain dari komponen yang satu
ini juga meminimalkan masuknya oli
pada ruang bakar mesin dan juga
memindahkan panas dari piston ke
dinding silinder.
Poros engkol adalah salah-satu
komponen mesin sepeda motor yang
fungsinya dapat mengubah gerak
naik turun torak manjadi gerak
berputar hingga kemudian
menggerakkan roda sepeda motor.
Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang
berfungsi sebagai pencegahan keausan yang mungkin akan
terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan
yang terjadi pada poros engkol.
Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu
komponen yang ada pada mesin sepeda motor. Fungsi dari
komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang
berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus
terjadi sesuai dengan langkah yang lainnya.
Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak
sekali komponen yang digabungkan menjadi
satu yang masing-masingnya memiliki fungsi
yang berbeda. Katub atau valve berfungsi
untuk menutup dan membuka saluran masuk
dan saluran buang. Lalu fungsi pegas katub
untuk mengembalikan katub sesuai dengan
posisinya yang semula dan juga memberikan
tekanan terhadap katub agar bisa tertutup
rapat. Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk
memberikan tekanan pada katub untuk dapat
terbuka.
fungsinya untuk meneruskan
pergerakan perangkat katub ke rocker
arm. Fungsi dari perangkat katub
tersebut adalah untuk memindahkan
gerakan rocker arm melalui push rod.
Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari
adanya poros bubungan dengan oli pelumas yang
jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak
akan dihubungkan dengan connecting rod melalui
lubang bushing pada pena torak.
Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup
merupakan beberapa komponen yang juga terdapat pada mesin
sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi
bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak
mengalami pergeseran. Dan timming chain berfungsi untuk
menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain.
Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya
yaitu tempat dudukan katub saat menutup.
LANGKAH KE 1
Piston bergerak dari TMA ke TMB.
 Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang ada dibawahnya. Apabila
keberadaan piston semakin jauh meninggalkan TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan
pada ruang tersebut.
 Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang pembuangan gas serta suatu
lubang yang memasuki gas. Pada umumnya ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan.
 Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar dari lubang
pembuangan.
 Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas akan terpacu masuk
kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas dari ruang bakar mengarah ke lubang
pembuangan.
 Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang bilas hingga pada titik
TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.
LANGKAH KE 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
 Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap
gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas.
Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi.
 Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau
gas yang tinggal didalam ruang bakar.
 Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar
hingga TMA.
 Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang
ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat
piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan
waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
1. Langkah ke 1 atau langkah isap
Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini
keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini
menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar.
2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi
Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya
masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya
piston ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi.
3. Langkah ke 3 atau langkah usaha
Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap
ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB.
4. Langkah ke 4 atau langkah buang
Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi
tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas
pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang
pembuangan.
Perhatikan gambar animasi tentang
Cara kerja mesin 4 langkah !
Keterangan warna dan nomor :
1. Langkah hisap (intake) warna
kuning
2. Langkah kompresi
(compression) warna ungu
3. Langkah pembakaran
(combustion) warna orange
4. Langkah buang (exhaust) warna
hijau
Cara kerja engine motor

More Related Content

What's hot (20)

Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Eko Kiswanto
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Amirul AmMu
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
Firdika Arini
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Ifan Ifan
Sistem katup
Sistem katupSistem katup
Sistem katup
Adhim Jabbar
Common rail diesel fuel systems
Common rail diesel fuel systemsCommon rail diesel fuel systems
Common rail diesel fuel systems
amged radhi
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
praptome
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
isa said
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Joko Prasetiyo
Centrifugal compressor
Centrifugal compressor Centrifugal compressor
Centrifugal compressor
H辿ctor Nguema Ondo
Diagnosis Sistem Starter
Diagnosis Sistem StarterDiagnosis Sistem Starter
Diagnosis Sistem Starter
Charis Muhammad
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranLumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
lombkTBK
Petrol injection system
Petrol injection systemPetrol injection system
Petrol injection system
Darshan1313
Efi
EfiEfi
Efi
aguspramono75
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
Atar Ringo
Diesel fuel injection system
Diesel fuel injection systemDiesel fuel injection system
Diesel fuel injection system
INTAKHAB KHAN
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
Dwi Ratna
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FEKijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Kijang Innova-bensin-vvt-i 1 TR FE
Eko Kiswanto
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Amirul AmMu
PowerPoin Overhaul
PowerPoin OverhaulPowerPoin Overhaul
PowerPoin Overhaul
Firdika Arini
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Kepalasilinderkopsilinder 121203041456-phpapp02
Ifan Ifan
Common rail diesel fuel systems
Common rail diesel fuel systemsCommon rail diesel fuel systems
Common rail diesel fuel systems
amged radhi
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
praptome
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
isa said
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Joko Prasetiyo
Diagnosis Sistem Starter
Diagnosis Sistem StarterDiagnosis Sistem Starter
Diagnosis Sistem Starter
Charis Muhammad
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranLumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
lombkTBK
Petrol injection system
Petrol injection systemPetrol injection system
Petrol injection system
Darshan1313
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
Atar Ringo
Diesel fuel injection system
Diesel fuel injection systemDiesel fuel injection system
Diesel fuel injection system
INTAKHAB KHAN
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
Dwi Ratna

Similar to Cara kerja engine motor (20)

Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
handi
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
handi
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Spirit Walker #25
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Spirit Walker #25
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13
handi
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
handi
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
ahmadmuzayyin9
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
Priamdandu
Sistem penggerak
Sistem penggerakSistem penggerak
Sistem penggerak
apriadi simanungkalit
Sistem penggerak
Sistem penggerakSistem penggerak
Sistem penggerak
apriadi simanungkalit
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
YoviFernando2
Modul memelihara
Modul memeliharaModul memelihara
Modul memelihara
Arvin Saptyan
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Charis Muhammad
Kelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptKelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.ppt
SyahRubyen
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
NurulQodri3
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
Nina Maulani
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptxMOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
RahmansyahRahmansyah4
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
handi
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
handi
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Spirit Walker #25
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Spirit Walker #25
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13
handi
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
handi
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
1. motorbakar1-100817214012-phpapp02.ppt
ahmadmuzayyin9
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
Priamdandu
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Charis Muhammad
Kelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptKelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.ppt
SyahRubyen
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
NurulQodri3
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
Nina Maulani

More from SigitSurya3 (20)

3. hari akhir fix
3. hari akhir fix3. hari akhir fix
3. hari akhir fix
SigitSurya3
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
SigitSurya3
Fungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi inversFungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi invers
SigitSurya3
6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)
SigitSurya3
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
SigitSurya3
Vektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensiVektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensi
SigitSurya3
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensi
SigitSurya3
Matriks 5
Matriks 5Matriks 5
Matriks 5
SigitSurya3
Bahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xiiBahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xii
SigitSurya3
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
SigitSurya3
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
SigitSurya3
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
SigitSurya3
Matriks 4
Matriks 4Matriks 4
Matriks 4
SigitSurya3
Lanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akarLanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akar
SigitSurya3
Matriks 3
Matriks 3Matriks 3
Matriks 3
SigitSurya3
Materi kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaMateri kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasa
SigitSurya3
Bab 1 fisika
Bab 1 fisikaBab 1 fisika
Bab 1 fisika
SigitSurya3
Bab 1 ipa
Bab 1 ipaBab 1 ipa
Bab 1 ipa
SigitSurya3
Matriks 2
Matriks 2Matriks 2
Matriks 2
SigitSurya3
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah
SigitSurya3
3. hari akhir fix
3. hari akhir fix3. hari akhir fix
3. hari akhir fix
SigitSurya3
Fungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi inversFungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi invers
SigitSurya3
6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)
SigitSurya3
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
SigitSurya3
Vektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensiVektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensi
SigitSurya3
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensi
SigitSurya3
Bahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xiiBahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xii
SigitSurya3
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
SigitSurya3
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
SigitSurya3
Lanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akarLanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akar
SigitSurya3
Materi kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaMateri kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasa
SigitSurya3
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah
SigitSurya3

Recently uploaded (20)

Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005

Cara kerja engine motor

  • 1. CARA KERJA ENGINE DI SUSUN OLEH : FADLI HIDAYAT, S.T SMK GELORA BEKASI
  • 2. 1. Kepala silinder (cylinder head) Kepala silinder yang berada pada blog silinder juga memiliki yang namanya gasket yang berguna untuk mencegah adanya kebocoran pada mesin. Kepala silinder juga memiliki kemampuan yang anti karat serta juga tahan dari suhu panas yang sangat tinggi karena bahannya terbuat dari aluminium campuran. Ada juga yang berbentuk sirip pada bagian kepala silinder berguna untuk membantu menetralkan panas pada mesin.
  • 3. Blok silinder juga termasuk sebagai komponen mesin motor yang berfungsi sebagai tempat piston untuk bergerak. Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.
  • 4. Komponen mesin yang dikenal sebagai crankcase secara khusus untuk bagian dalam mesin berfungsi untuk kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol juga terbuat dari bahan aluminium yang bercampur dengan logam yang letaknya ada pada bagian bawah silinder mesin.
  • 5. Torak juga termasuk salah-satu komponen sepeda motor yang fungsinya memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak.
  • 6. 5. Cincin torak (ring piston) Cincin torak atau ring piston adalah bagian komponen mesin yang berfungsi untuk mencegah adanya kebocoran gas saat mengalami proses kompresi. Selain itu, fungsi lain dari komponen yang satu ini juga meminimalkan masuknya oli pada ruang bakar mesin dan juga memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
  • 7. Poros engkol adalah salah-satu komponen mesin sepeda motor yang fungsinya dapat mengubah gerak naik turun torak manjadi gerak berputar hingga kemudian menggerakkan roda sepeda motor.
  • 8. Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pencegahan keausan yang mungkin akan terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan yang terjadi pada poros engkol.
  • 9. Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu komponen yang ada pada mesin sepeda motor. Fungsi dari komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus terjadi sesuai dengan langkah yang lainnya.
  • 10. Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak sekali komponen yang digabungkan menjadi satu yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda. Katub atau valve berfungsi untuk menutup dan membuka saluran masuk dan saluran buang. Lalu fungsi pegas katub untuk mengembalikan katub sesuai dengan posisinya yang semula dan juga memberikan tekanan terhadap katub agar bisa tertutup rapat. Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk memberikan tekanan pada katub untuk dapat terbuka.
  • 11. fungsinya untuk meneruskan pergerakan perangkat katub ke rocker arm. Fungsi dari perangkat katub tersebut adalah untuk memindahkan gerakan rocker arm melalui push rod.
  • 12. Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari adanya poros bubungan dengan oli pelumas yang jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak akan dihubungkan dengan connecting rod melalui lubang bushing pada pena torak.
  • 13. Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup merupakan beberapa komponen yang juga terdapat pada mesin sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak mengalami pergeseran. Dan timming chain berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain. Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya yaitu tempat dudukan katub saat menutup.
  • 14. LANGKAH KE 1 Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang ada dibawahnya. Apabila keberadaan piston semakin jauh meninggalkan TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan pada ruang tersebut. Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang pembuangan gas serta suatu lubang yang memasuki gas. Pada umumnya ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan. Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar dari lubang pembuangan. Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas akan terpacu masuk kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas dari ruang bakar mengarah ke lubang pembuangan. Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang bilas hingga pada titik TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.
  • 15. LANGKAH KE 2 Piston bergerak dari TMB ke TMA. Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas. Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi. Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau gas yang tinggal didalam ruang bakar. Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar hingga TMA. Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
  • 16. 1. Langkah ke 1 atau langkah isap Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar. 2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya piston ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi. 3. Langkah ke 3 atau langkah usaha Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB. 4. Langkah ke 4 atau langkah buang Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang pembuangan.
  • 17. Perhatikan gambar animasi tentang Cara kerja mesin 4 langkah ! Keterangan warna dan nomor : 1. Langkah hisap (intake) warna kuning 2. Langkah kompresi (compression) warna ungu 3. Langkah pembakaran (combustion) warna orange 4. Langkah buang (exhaust) warna hijau