Organizational culture is a system of shared assumptions, values, and beliefs, which governs how people behave in organizations. These shared values have a strong influence on the people in the organization and dictate how they dress, act, and perform their jobs.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang manajemen karir yang mencakup tujuan manajemen karir bagi perusahaan dan karyawan, tahapan-tahapan manajemen karir, dinamika karir, pengelolaan karir secara mandiri, serta perencanaan karir.
Manajemen karir adalah tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi dan individu untuk membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan karier mereka. Hal ini melibatkan perencanaan karir, konseling karir, dan memastikan aliran bakat yang sesuai untuk memenuhi tujuan organisasi. Meskipun organisasi dapat membantu, pada akhirnya tanggung jawab untuk mengelola karir ada pada individu.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, termasuk pengertian, proses, dan pedoman dalam manajemen karir. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan karir untuk memastikan pegawai dapat merencanakan dan mengembangkan karirnya secara optimal.
"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri. Jamie Winship
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan personalia sejak merekrut, mengembangkan, hingga memaksimalkan kinerja karyawan. Dokumen ini membahas berbagai pertimbangan organisasi dalam keputusan staffing seperti strategi dan budaya organisasi, perencanaan SDM, metode seleksi dan pelatihan karyawan, sistem kompensasi, serta pengaruhnya terhadap kinerja.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia organisasi, meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan dan seleksi karyawan, latihan dan pengembangan karyawan, serta pemberian kompensasi pada karyawan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang manajemen karir yang mencakup definisi, tujuan, tahapan, dinamika, rencana karir, serta referensi yang digunakan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi manajemen karir sebagai pelengkap perencanaan suksesi manajemen untuk memastikan organisasi memiliki alur bakat yang dibutuhkan, tujuan untuk memenuhi objektivitas kebijakan manajemen bakat
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, konseling karir, dan pengambilan keputusan karir dengan melibatkan pegawai, unit kerja, dan organisasi. Tujuannya adalah menduduki posisi tertentu sesuai kualifikasi dan persyaratan jabatan melalui penilaian kinerja dan umpan balik. Prosesnya meliputi eksplorasi karir, pengembangan tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Dokumen tersebut membahas konsep karier sebagai serangkaian posisi yang dipegang seseorang selama masa kerja, termasuk jalur karier, sasaran karier, perencanaan karier, dan pengembangan karier. Proses perencanaan dan pengembangan karier melibatkan penetapan sasaran dan jalur karier serta pengembangan diri untuk mencapai rencana tersebut.
Dokumen ini membahas tentang manajemen karir, termasuk jalur karir, tujuan karir, perencanaan karir, pengembangan karir, manajemen karir, dan konseling karir. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas manajemen karir seperti rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pensiun, serta peran organisasi dalam manajemen karir melalui assessment karyawan, perencanaan karir, pelatihan karier untuk manajer, pusat karir k
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
Manajemen karir adalah tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi dan individu untuk membantu karyawan merencanakan dan mengembangkan karier mereka. Hal ini melibatkan perencanaan karir, konseling karir, dan memastikan aliran bakat yang sesuai untuk memenuhi tujuan organisasi. Meskipun organisasi dapat membantu, pada akhirnya tanggung jawab untuk mengelola karir ada pada individu.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, termasuk pengertian, proses, dan pedoman dalam manajemen karir. Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan karir untuk memastikan pegawai dapat merencanakan dan mengembangkan karirnya secara optimal.
"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri. Jamie Winship
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan penyusunan personalia sejak merekrut, mengembangkan, hingga memaksimalkan kinerja karyawan. Dokumen ini membahas berbagai pertimbangan organisasi dalam keputusan staffing seperti strategi dan budaya organisasi, perencanaan SDM, metode seleksi dan pelatihan karyawan, sistem kompensasi, serta pengaruhnya terhadap kinerja.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia organisasi, meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan dan seleksi karyawan, latihan dan pengembangan karyawan, serta pemberian kompensasi pada karyawan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang manajemen karir yang mencakup definisi, tujuan, tahapan, dinamika, rencana karir, serta referensi yang digunakan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi manajemen karir sebagai pelengkap perencanaan suksesi manajemen untuk memastikan organisasi memiliki alur bakat yang dibutuhkan, tujuan untuk memenuhi objektivitas kebijakan manajemen bakat
Dokumen tersebut membahas upaya mencapai kesuksesan karir melalui manajemen karir yang efektif, meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, dan manajemen karir organisasi dan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi karir antara lain struktur organisasi, sistem penilaian, dan budaya organisasi. Paradigma baru manajemen karir lebih menekankan fleksibilitas, komitmen, dan kompetensi dibanding paradigma tradision
Manajemen karir adalah proses pengelolaan karir pegawai yang meliputi perencanaan karir, pengembangan karir, konseling karir, dan pengambilan keputusan karir dengan melibatkan pegawai, unit kerja, dan organisasi. Tujuannya adalah menduduki posisi tertentu sesuai kualifikasi dan persyaratan jabatan melalui penilaian kinerja dan umpan balik. Prosesnya meliputi eksplorasi karir, pengembangan tujuan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Dokumen tersebut membahas konsep karier sebagai serangkaian posisi yang dipegang seseorang selama masa kerja, termasuk jalur karier, sasaran karier, perencanaan karier, dan pengembangan karier. Proses perencanaan dan pengembangan karier melibatkan penetapan sasaran dan jalur karier serta pengembangan diri untuk mencapai rencana tersebut.
Dokumen ini membahas tentang manajemen karir, termasuk jalur karir, tujuan karir, perencanaan karir, pengembangan karir, manajemen karir, dan konseling karir. Dokumen ini juga menjelaskan aktivitas manajemen karir seperti rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pensiun, serta peran organisasi dalam manajemen karir melalui assessment karyawan, perencanaan karir, pelatihan karier untuk manajer, pusat karir k
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
Dokumen tersebut membahas program pengembangan karir yang terdiri dari inisiatif organisasi dan inisiatif individu. Inisiatif organisasi mencakup sistem posting lowongan pekerjaan, mentoring, pusat sumber daya karir, manajer sebagai konselor karir, workshop pengembangan karir, dan perencanaan sumber daya manusia. Sedangkan inisiatif individu meliputi perencanaan karir, kesadaran karir, pemanfaatan pusat sumber daya karir
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan manajemen karir. Terdapat empat unsur utama perencanaan karir yaitu penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir. Perencanaan karir bertujuan untuk meningkatkan status karir seseorang serta memberikan manfaat bagi organisasi dan individu.
Mengatur diri dengan ruang waktu yang ada danVsurya7
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir dan unsur-unsur program perencanaan karir yang meliputi penilaian diri, penilaian organisasi, informasi karir, dan penyuluhan karir guna membantu individu menetapkan tujuan karir yang realistik.
Dokumen ini membahas tentang karir manajemen dan tahapan-tahapannya. Karir manajemen bertujuan untuk menyatukan kebutuhan organisasi dan individu dengan memastikan aliran bakat yang dibutuhkan organisasi. Terdapat beberapa tahapan karir yaitu masuk organisasi, kemajuan di bidang tertentu, pertengahan karir, karir selanjutnya, dan akhir karir. Organisasi dapat menerapkan strategi pengembangan karir se
Manajemen karir merupakan pelengkap dari perencanaan suksesi manajemen yang bertujuan untuk memastikan organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan. Bagian pentingnya adalah perencanaan karir individu sesuai penilaian kebutuhan organisasi, profil kesuksesan, dan kinerja karyawan. Manajemen karir juga melibatkan konseling karir untuk membantu pengembangan karir demi kepentingan individu dan organisasi.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
油
PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia organisasi, mulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen dan seleksi karyawan, latihan dan pengembangan, hingga pemberian kompensasi. Proses ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan karyawan yang tepat secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan personalia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, penarikan personalia, seleksi, orientasi, pelatihan dan pengembangan, pemberian kompensasi, serta pemeliharaan kesehatan dan keamanan karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karir, yang mencakup pengertian karir dan pengembangan karir, bentuk-bentuk jalur karir, program pengembangan karir seperti pendidikan lanjutan, magang, rotasi pekerjaan, promosi jabatan, dan hubungan antara manajemen karir dengan sumber daya manusia.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
3. CAREER MANAGEMENT
PENGANTAR
Manajemen karir merupakan pelengkap dari perencanaan suksesi manajemen yang
bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki aliran bakat yang dibutuhkan.
Tetapi ini juga dikaitkan dengan penyediaan peluang bagi orang untuk mengembangkan
kemampuan dan karier mereka untuk memuaskan aspirasi mereka sendiri.
Bagian penting dari manajemen karir adalah perencanaan yang membentuk perkembangan individu dalam suatu
organisasi sesuai dengan penilaian kebutuhan organisasi, profil kesuksesan karyawan yang ditentukan dan
kinerja, potensi dan preferensi anggota individu perusahaan.
4. TUJUAN CAREER
MANAGEMENT
UNTUK ORGANISASI, TUJUAN MANAJEMEN
KARIER ADALAH UNTUK MEMENUHI TUJUAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN BAKATNYA, YANG UNTUK
MEMASTIKAN BAHWA ADA ALIRAN BAKAT YANG
MENCIPTAKAN DAN MEMELIHARA KUMPULAN
BAKAT YANG DIPERLUKAN. UNTUK KARYAWAN,
5. 1) untuk memberi mereka bimbingan,
dukungan dan dorongan yang mereka butuhkan
untuk memenuhi potensi mereka dan mencapai
karier yang sukses dengan organisasi yang
selaras dengan bakat dan ambisi mereka;
dan
2) untuk memberi mereka janji pengalaman
dan kegiatan pembelajaran yang akan
melengkapi mereka untuk tingkat tanggung
jawab apa pun yang dapat mereka capai.
TUJUAN MANAJEMEN KARIR UNTUK
KARYAWAN
6. Tahapan karir dalam
suatu organisasi
bisadigambarkan sebagai
siklus hidup karier. Hall
(1984) mengatur ini sebagai
berikut:
Career
stages
MASUK KE ORGANISASI
KEMAJUAN DALAM BIDANG PEKERJAAN
TERTENTU
PERTENGAHAN KARIR
CAREER STAGES
KARIR SELANJUTNYA
AKHIR KARIR DENGAN ORGANISASI
7. Strategi
pengembangan
karir
Strategi pengembangan karir
Rute karier yang memungkinkan
orang-orang berbakat untuk
bergerak ke atas atau ke samping
dalam organisasi seiring
perkembangan dan kesempatan kerja
mereka
Kebijakan mempromosikan dari
dalam sedapat mungkin
perencanaan pengembangan pribadi
sebagai bagian utama dari proses
manajemen kinerja, untuk
mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan masing-masing individu;
8. Strategi
pengembangan
karir
Strategi pengembangan karir
Sistem dan proses untuk
mencapai berbagi dan
pengembangan pengetahuan di
seluruh perusahaan
keanggotaan yang bergeser
(Shifting), untuk menawarkan peluang
pengembangan bagi sebanyak mungkin
karyawan.
9. Kegiatan manajemen karir
Baruch dan Peiperl (2000) mengidentifikasi 17
praktik manajemen karir, dan survei mereka terhadap
194 perusahaan Inggris menetapkan urutan peringkat
untuk penggunaannya. Praktik-praktik ini tercantum
di bawah ini dalam urutan, dari penggunaan yang
paling sering hingga paling sering:
1 Posting mengenai lowongan pekerjaan internal.
2 Pendidikan formal sebagai bagian dari karir
pengembangan.
3 Penilaian kinerja sebagai dasar untuk perencanaan karir.
4 Konseling karir oleh manajer.
5 Gerakan lateral untuk membuat lintas fungsional
pengalaman.
10. 6 Konseling karir oleh departemen SDM.
7 Program persiapan pensiun.
8 Perencanaan suksesi.
9 Pendampingan formal.
10 jalur karir umum.
11 jalur karir tangga ganda (hierarki paralel
untuk staf profesional).
12 Buku dan / atau pamflet tentang masalah
karir.
13 Perencanaan karir pribadi tertulis (seperti
yang dilakukan oleh organisasi atau secara
pribadi).
14 pusat penilaian.
15 Peer appraisal.
16 lokakarya Karir.
17 Penilaian ke atas (bawahan).
Kegiatan manajemen karir
11. Career planning
Perencanaan karir melibatkan definisi jalur karier - rute yang
dapat diambil orang untuk memajukan karier mereka dalam suatu
organisasi. Ini menggunakan semua informasi yang disediakan oleh
penilaian organisasi tentang persyaratan, penilaian kinerja dan
potensi serta rencana suksesi manajemen, dan menerjemahkannya ke
dalam bentuk program pengembangan karier individu dan pengaturan
umum untuk pengembangan manajemen, konseling dan bimbingan karir.
12. Karier yang
dikelola
sendiri
ZimCore Hubs Apr. 30, 2020
Schein (1978) berawal dari gagasan 'jangkar karier'.
Dia mendefinisikan mereka sebagai konsep diri orang,
yang terdiri dari bakat dan kemampuan yang
dipersepsikan sendiri, nilai-nilai dasar dan rasa
motif dan kebutuhan yang berkaitan dengan karier
mereka. Ketika orang mendapatkan pengalaman kerja,
jangkar karier berkembang dan berfungsi sebagai
kekuatan penstabil, karenanya metafora 'jangkar'.
13. REFERENSI
Somethingtothinkabout
Armstrong, M. (2012).油Armstrong's handbook of strategic
human resource management. Kogan Page Publishers.
Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016).油Human resource
management. Boston: Pearson.
Landy, F. J., & Conte, J. M. (2013).油Work in the 21st century: an
introduction to industrial and organizational psychology. Malden, MA:
Blackwell.