Analisis jabatan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait tugas, tanggung jawab, persyaratan, dan karakteristik pekerjaan untuk setiap jabatan secara sistematis. Hasilnya berupa uraian dan spesifikasi jabatan yang digunakan sebagai acuan untuk berbagai keperluan sumber daya manusia termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karir.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik, penyimpangan kepemimpinan, serta tokoh-tokoh pemimpin Indonesia seperti Ki Hadjar Dewantara dan Soekarno. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan berintegritas, partisipatif, dan berwawasan kebangsaan dalam membangun negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan perbedaan antara pelatihan dan pengembangan, langkah-langkah pelaksanaan pelatihan, metode pelatihan, prinsip-prinsip pelatihan, dan manfaat pengembangan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi, rotasi, dan demosi di tempat kerja. Promosi adalah kenaikan jabatan dengan tanggung jawab dan kompensasi yang lebih besar, rotasi adalah pemindahan sementara pekerja antar departemen, sedangkan demosi adalah penurunan jabatan biasanya karena kinerja buruk. Studi kasus menunjukkan seorang manajer yang dilaporkan demosinya ke lembaga HAM karena tidak ada alasan jelas.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, yang meliputi pengertian karir, tujuan dan manfaat perencanaan karir, tahap-tahap pengembangan karir individu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Rekrutmen dan seleksi merupakan proses untuk mendapatkan dan memilih karyawan berkualitas untuk posisi tertentu. Proses ini meliputi perencanaan kebutuhan SDM, rekrutmen sumber daya manusia internal dan eksternal, serta seleksi calon karyawan melalui tes, wawancara, dan evaluasi untuk memutuskan kandidat terpilih. Faktor-faktor seperti penawaran tenaga kerja, etika, dan kesetaraan kesempatan mempengaru
1. Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai organisasi, misi adalah upaya untuk mewujudkan visi, dan tujuan adalah yang akan dicapai dalam waktu tertentu. 2. Sasaran adalah target terukur keberhasilan tujuan. 3. Program merupakan implementasi visi, misi, dan tujuan dalam bentuk kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan kepemimpinan. Poin penting yang diangkat antara lain pengertian organisasi sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, hubungan antara organisasi, manajemen dan kepemimpinan, perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan serta sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang promosi, rotasi, dan demosi di tempat kerja. Promosi adalah kenaikan jabatan dengan tanggung jawab dan kompensasi yang lebih besar, rotasi adalah pemindahan sementara pekerja antar departemen, sedangkan demosi adalah penurunan jabatan biasanya karena kinerja buruk. Studi kasus menunjukkan seorang manajer yang dilaporkan demosinya ke lembaga HAM karena tidak ada alasan jelas.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia secara strategis, meliputi proses perencanaan strategis, jenis-jenis strategi, dan penggunaan analitik serta pengukuran untuk meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan organisasi.
Pola dan jalur karir dijelaskan untuk perencanaan jabatan dan karyawan, termasuk proses pengisian jabatan, penilaian kandidat, dan jalur karir cepat dan menengah. Peta karir dibuat untuk mengantisipasi penggantian jabatan di masa depan berdasarkan kandidat potensial.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pengembangan karir, yang meliputi pengertian karir, tujuan dan manfaat perencanaan karir, tahap-tahap pengembangan karir individu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Rekrutmen dan seleksi merupakan proses untuk mendapatkan dan memilih karyawan berkualitas untuk posisi tertentu. Proses ini meliputi perencanaan kebutuhan SDM, rekrutmen sumber daya manusia internal dan eksternal, serta seleksi calon karyawan melalui tes, wawancara, dan evaluasi untuk memutuskan kandidat terpilih. Faktor-faktor seperti penawaran tenaga kerja, etika, dan kesetaraan kesempatan mempengaru
1. Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai organisasi, misi adalah upaya untuk mewujudkan visi, dan tujuan adalah yang akan dicapai dalam waktu tertentu. 2. Sasaran adalah target terukur keberhasilan tujuan. 3. Program merupakan implementasi visi, misi, dan tujuan dalam bentuk kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan kepemimpinan. Poin penting yang diangkat antara lain pengertian organisasi sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, hubungan antara organisasi, manajemen dan kepemimpinan, perbedaan antara manajemen dan kepemimpinan serta sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
Dokumen tersebut membahas tentang efektivitas kepemimpinan. Efektivitas kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan pemimpin dalam memberikan manfaat bagi organisasi dengan memotivasi, berkolaborasi dengan tim, dan menjadi inspirasi bagi bawahan. Pemimpin efektif juga mampu menjaga komunikasi yang baik serta terlibat langsung dalam kegiatan organisasi.
Tugas ini membahas soal-soal manajemen sumber daya manusia yang terdiri dari 17 soal pilihan ganda dan 3 soal essay. Soal-soal tersebut meliputi konsep dasar manajemen SDM seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan pegawai. Tugas ini juga memberikan petunjuk pengerjaan soal seperti berdoa terlebih dahulu, mematikan ponsel, dan meminta restu sebelum mengerjakan soal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karir, yang meliputi karir sebagai seluruh pekerjaan seseorang, jalur karir sebagai rangkaian pekerjaan, tujuan karir sebagai posisi yang ingin dicapai, dan perencanaan karir sebagai proses memilih tujuan dan jalur karir. Dokumen tersebut juga membahas tentang pengembangan karir untuk mencapai rencana karir dan faktor-faktor yang terkait dengan perencanaan karir.
this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan karir serta faktor-faktor yang mempengaruhinya untuk tenaga kependidikan. Karir didefinisikan sebagai perkembangan seseorang dalam jenjang jabatan selama masa kerja. Perencanaan karir meliputi penilaian diri, pasar kerja, penyusunan tujuan, dan strategi. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain tahap kehidupan, dasar karier
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir yang mencakup perencanaan dan pengembangan karir baik di tingkat individu maupun organisasi. Perencanaan karir bertujuan untuk menentukan langkah pencapaian tujuan karir secara efektif sedangkan pengembangan karir berfokus pada mengidentifikasi dan meningkatkan potensi karir karyawan.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya mendengarkan sebagai salah satu kunci untuk menjadi pembicara yang baik, serta menyarankan untuk belajar bagaimana mendengarkan.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Ìý
PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
Rangkuman dalam 3 kalimat:
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan sumber daya manusia untuk melihat kebutuhan tenaga kerja di masa depan melalui prakiraan sistematis.
2. Hal tersebut digunakan oleh bagian sumber daya manusia untuk merencanakan rekrutmen, seleksi, pengembangan karyawan, dan aktivitas lainnya.
3. Faktor-faktor eksternal dan internal organisasi yang mempengaruhi perenc
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perencanaan karir, tujuan, dan manfaatnya bagi organisasi dan individu. Perencanaan karir membantu menyelaraskan strategi organisasi dengan kebutuhan SDM, mengembangkan karyawan, serta meningkatkan kepuasan kerja. Prosesnya meliputi penilaian diri, penetapan tujuan, dan pengembangan karir sesuai minat dan kompetensi individu.
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
Ìý
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
4. Perencanaan karir adalah suatu perencanaan tentang
kemungkinan-kemungkinan seseorang anggota
organisasi sebagai perorangan untuk dapat meniti proses
kenaikan pangkat dan jabatan sesuai dengan
persyaratan dan kemampuannya
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
5. KONSEP KONSEP DASAR
PERENCANAAN KARIR
•Karir -> Karir merupakan seluruh posisi kerja yang dijabat selama siklus
kehidupan pekerjaan seseorang.
•Jenjang karir -> Jenjang karir merupakan model posisi pekerjaan
berurutan yang membentuk karir seseorang
•Jalur karir -> Jalur karir adalah pola pekerjaan yang berurutan yang
membentuk karir seseorang
•Tujuan karir -> Tujuan karir merupakan posisi mendatang yang
diupayakan pencapaiannya oleh seseorang sebagai bagian karirnya.
Tujuan-tujuan ini berperan sebagai benchmark sepanjang jenjang karir
seseorang
•Pengembangan karir -> Pengembangan karir terdiri dari peningkatan
pribadi yang dilakukan oleh seseorang dalam mencapai rencana karir
pribadinya.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
6. • Penyusunan pola karir pada suatu organisasi mengikuti tahapan
prosedur sebagaimana berikut. (Noor Fuad & Gofur Ahmad,2009)
• Petugas menyusun fungsi organisasi berdasarkan kelompok bidang.
Mereka menyusun fungsi atas kelompok teknik, kelompok umum dan
keuangan, kelompok pengawasan kualitas, kelompok pemasaran dan
penjualan, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan organisasi;
• Setelah seluruh fungsi yang ada di dalam organisasi dikelompokkan,
langkah berikutnya adalah membuat urutan karir bidang yang dapat
dilalui oleh seorang karyawan. Apabila dalam sebuah kelompok bidang
terdapat tiga fungsi, scenario urutan karir disusun menjadi tiga kolom.
Apabila dalam sebuah kelompok bidang terdapat empat fungsi, scenario
urutannya juga ada empat model, demikian seterusnya.
PROSEDUR PENYUSUNAN
POLA KARIR
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
8. MANFAAT PERENCANAAN
KARIR
• Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover)
• Mendorong pertumbuhan, dimana perencanaan karir
yang baik akan dapat mendorong semangat kerja
karyawan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan
demikian motivasi karyawan dapat terpelihara.
• Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan
sumber daya manusia di masa yang akan datang.
• Memberikan informasi kepada organisasi dan individu
yang lebih baik mengenai jalur potensial karir di dalam
suatu organisasi.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
9. • Mengembangkan pegawai yang dapat dipromosikan
• Menyediakan fasilitas bagi penempatan internasional, organisasi
global menggunakan perencanaan karir untuk membantu
mengidentifikasikan dan mempersiapkan penempatan di luar negeri.
• Membantu menciptakan keanekaragaman angkatan kerja
• Membuka jalan bagi karyawan yang potensial, perencanaan karir
memberikan keberanian kepada karyawan untuk melangkah maju
kemampuan potensial mereka karena mereka mempunyai tujuan
karir yang spesifik, tidak hanya mempersiapkan pekerja untuk
lowongan di masa depan.
• Mengurangi kelebihan, perencanaan karir menyebabkan karyawan,
manajer dan departemen sumber daya manusia menjadi berhati-hati
atas kualifikasi karyawan.
• Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah
disetujui,
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
10. JENIS-JENIS JALUR KARIR
5. Menambah Nilai Karir
6. Demosi
7. Agen bebas
5. Menambah Nilai Karir
6. Demosi
7. Agen bebas
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns
11. REFERENSI
• Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan),
Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human
Resources and Personnel Management, 5th
Ed.,
Boston: McGraw-Hill.
IRFAN SYAFIQ ANSHORI Ns