Dokumen tersebut membahas tentang analisis perilaku konsumen menggunakan big data. Big data dapat memberikan manfaat bagi bisnis jika digunakan dengan benar untuk menganalisis data pelanggan secara mendalam dan mempersonalisasi penawaran produk. Akan tetapi, penerapan big data juga menimbulkan tantangan terkait privasi data dan keamanan informasi pribadi konsumen.
Big data merujuk pada kumpulan data besar yang tidak dapat ditangani oleh perangkat lunak basis data konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran data. Tujuan utama big data adalah menemukan pola dan hubungan di dalam basis data besar untuk membantu pemasaran membuat strategi. Big data juga mempengaruhi segmentasi pasar melalui pelacakan perilaku pelanggan.
Big Data mengacu pada kumpulan data besar yang sulit disimpan dan dianalisis menggunakan database konvensional. Kemunculan data besar dihasilkan oleh internet, media sosial, dan peningkatan sensor yang menghasilkan data secara cepat. Analisis Big Data bertujuan menemukan pola dan hubungan di antara data besar untuk membuat keputusan bisnis secara real-time.
Dokumen tersebut membahas tentang big data dan analisis data pelanggan. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang meliputi volume, variasi, dan kecepatan data. Big data analytics digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengintegrasikan data pelanggan untuk memahami pelanggan secara personal. Algoritma penting untuk menganalisis data besar yang semakin bertambah volume dan variasinya.
Big data merujuk pada kumpulan data yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional untuk menangkap, menyimpan, mengelola dan menganalisisnya. Big data juga menunjukkan pertumbuhan eksponensial volume, variasi dan kecepatan informasi beserta perkembangan kompleks alat baru untuk menganalisis dan memahami makna datanya.
Pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi dan pengembangan alat baru yang kompleks untuk menganalisis dan menciptakan makna dari data tersebut. Terdapat Tiga area aplikasi untuk mendemonstrasikan kontribusi Big data yaitu:
1. Analisis Suara
2. Chatbots dan UI Percakapan
3. Pelayanan Prediktif
Dokumen ini membahas tentang consumer behavior dan big data. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang sulit untuk ditangani dengan perangkat lunak database konvensional. Ada 4 dimensi big data yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Dengan menggunakan analisis big data, perusahaan dapat melakukan inovasi, menganalisis masalah bisnis, dan menggunakan AI untuk aplikasi bisnis dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan ef
Big data dapat didefinisikan sebagai volume data yang besar dan beragam yang membutuhkan teknologi canggih untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis datanya. Teknologi ini memiliki manfaat bagi perusahaan seperti analisis data sosial, riwayat, dan prediksi.
Berikuat adalah materi mengenai Big Data yang terdapat dalam buku AI in Marketing, Sales and Service-How Marketers without a Data Science Degree can use AI, Big Data and Bots karya Peter Gentsch tahun 2019.
Big data merujuk pada kumpulan data yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data tersebut. Terdapat empat dimensi penting big data, yaitu volume, kecepatan, variasi, dan validitas data. Dokumen ini menjelaskan empat dimensi tersebut secara singkat.
Big data merupakan data yang beragam, cepat berubah, dan berukuran besar sehingga sulit ditangani dengan teknologi konvensional. Big data dapat memberikan manfaat seperti mengetahui respon masyarakat terhadap produk, membantu pengambilan keputusan, dan mengetahui perilaku pelanggan. Ada tantangan dalam penerapan big data seperti keterbatasan SDM dan biaya mahal. Diperlukan perlindungan privasi konsumen di era ekonomi digital.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep big data yang merujuk pada kumpulan data skala besar yang sulit ditangkap, disimpan, dikelola, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Big data terdiri atas empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kejujuran data. Meskipun fenomena data besar telah ada sejak lama, tetapi adanya TI dan digitalisasi telah menciptakan hal-hal baru seperti
1. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang memiliki empat dimensi: volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran.
2. Teknologi big data bertujuan agar bisnis, organisasi, dan individu dapat mengelola data besar untuk mendapatkan wawasan dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti.
3. Ada empat peluang besar dengan adanya big data, yaitu menghasilkan paradigma baru, menjawab keterbatasan pen
Dokumen ini membahas tentang hubungan antara perilaku konsumen dan big data. Big data memungkinkan produsen untuk lebih memahami perilaku konsumen melalui analisis data konsumsi konsumen seperti apa yang dikonsumsi, dimana, kapan, dan dengan siapa. Big data relevan dengan proses pengambilan keputusan konsumen. Terdapat dua dimensi penting big data yaitu volume yang menjelaskan jumlah data yang dikumpulkan, dan kecepatan yang
Big data merujuk pada kumpulan data besar yang sulit disimpan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Data big meliputi data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur dari teks, gambar, video, dan sumber lainnya. Karakteristik utama big data adalah volume, variasi, kecepatan, dan validitas datanya. Analisis big data bertujuan menemukan pola dan hubungan di dalam database besar untuk membuat prediksi
Big data adalah kumpulan data yang memiliki ukuran besar yang sulit disimpan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Terdapat tiga dimensi penting big data, yaitu variety (berbagai jenis data), velocity (kecepatan data dihasilkan dan diproses), dan veracity (keakuratan data). Big data memungkinkan perusahaan untuk memprediksi perilaku konsumen dan membuat keputusan bisnis secara real-time.
Teks tersebut membahas mengenai big data dan perilaku konsumen. Big data merujuk pada kumpulan data yang ukurannya besar yang sulit ditangani dengan perangkat lunak database konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, velocity, variety, dan veracity. Big data memungkinkan pemasaran yang lebih tepat sasaran berdasarkan kebiasaan dan preferensi konsumen yang dianalisis dari berbagai sumber data digital.
Big data adalah pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi yang menghasilkan tantangan baru untuk menganalisis dan memahami data. Walaupun pendekatan pemasaran berbasis data telah ada lama, perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan perusahaan mengumpulkan data pelanggan dalam jumlah dan kecepatan yang lebih besar dari sebelumnya. Dimensi utama big data adalah volume, variasi, kecepatan,
Hai!!! semoga materi yang aku kasih kali ini bisa sedikit menjelaskan tentang apa itu big data dan dapat dipahami sama kalian para pembaca!. Terima kasih.
Pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi dan pengembangan alat baru yang kompleks untuk menganalisis dan menciptakan makna dari data tersebut. Terdapat Tiga area aplikasi untuk mendemonstrasikan kontribusi Big data yaitu:
1. Analisis Suara
2. Chatbots dan UI Percakapan
3. Pelayanan Prediktif
Dokumen ini membahas tentang consumer behavior dan big data. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang sulit untuk ditangani dengan perangkat lunak database konvensional. Ada 4 dimensi big data yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Dengan menggunakan analisis big data, perusahaan dapat melakukan inovasi, menganalisis masalah bisnis, dan menggunakan AI untuk aplikasi bisnis dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan ef
Big data dapat didefinisikan sebagai volume data yang besar dan beragam yang membutuhkan teknologi canggih untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis datanya. Teknologi ini memiliki manfaat bagi perusahaan seperti analisis data sosial, riwayat, dan prediksi.
Berikuat adalah materi mengenai Big Data yang terdapat dalam buku AI in Marketing, Sales and Service-How Marketers without a Data Science Degree can use AI, Big Data and Bots karya Peter Gentsch tahun 2019.
Big data merujuk pada kumpulan data yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data tersebut. Terdapat empat dimensi penting big data, yaitu volume, kecepatan, variasi, dan validitas data. Dokumen ini menjelaskan empat dimensi tersebut secara singkat.
Big data merupakan data yang beragam, cepat berubah, dan berukuran besar sehingga sulit ditangani dengan teknologi konvensional. Big data dapat memberikan manfaat seperti mengetahui respon masyarakat terhadap produk, membantu pengambilan keputusan, dan mengetahui perilaku pelanggan. Ada tantangan dalam penerapan big data seperti keterbatasan SDM dan biaya mahal. Diperlukan perlindungan privasi konsumen di era ekonomi digital.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep big data yang merujuk pada kumpulan data skala besar yang sulit ditangkap, disimpan, dikelola, dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Big data terdiri atas empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kejujuran data. Meskipun fenomena data besar telah ada sejak lama, tetapi adanya TI dan digitalisasi telah menciptakan hal-hal baru seperti
1. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang memiliki empat dimensi: volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran.
2. Teknologi big data bertujuan agar bisnis, organisasi, dan individu dapat mengelola data besar untuk mendapatkan wawasan dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti.
3. Ada empat peluang besar dengan adanya big data, yaitu menghasilkan paradigma baru, menjawab keterbatasan pen
Dokumen ini membahas tentang hubungan antara perilaku konsumen dan big data. Big data memungkinkan produsen untuk lebih memahami perilaku konsumen melalui analisis data konsumsi konsumen seperti apa yang dikonsumsi, dimana, kapan, dan dengan siapa. Big data relevan dengan proses pengambilan keputusan konsumen. Terdapat dua dimensi penting big data yaitu volume yang menjelaskan jumlah data yang dikumpulkan, dan kecepatan yang
Big data merujuk pada kumpulan data besar yang sulit disimpan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Data big meliputi data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur dari teks, gambar, video, dan sumber lainnya. Karakteristik utama big data adalah volume, variasi, kecepatan, dan validitas datanya. Analisis big data bertujuan menemukan pola dan hubungan di dalam database besar untuk membuat prediksi
Big data adalah kumpulan data yang memiliki ukuran besar yang sulit disimpan dan dianalisis menggunakan perangkat lunak database konvensional. Terdapat tiga dimensi penting big data, yaitu variety (berbagai jenis data), velocity (kecepatan data dihasilkan dan diproses), dan veracity (keakuratan data). Big data memungkinkan perusahaan untuk memprediksi perilaku konsumen dan membuat keputusan bisnis secara real-time.
Teks tersebut membahas mengenai big data dan perilaku konsumen. Big data merujuk pada kumpulan data yang ukurannya besar yang sulit ditangani dengan perangkat lunak database konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, velocity, variety, dan veracity. Big data memungkinkan pemasaran yang lebih tepat sasaran berdasarkan kebiasaan dan preferensi konsumen yang dianalisis dari berbagai sumber data digital.
Big data adalah pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi yang menghasilkan tantangan baru untuk menganalisis dan memahami data. Walaupun pendekatan pemasaran berbasis data telah ada lama, perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan perusahaan mengumpulkan data pelanggan dalam jumlah dan kecepatan yang lebih besar dari sebelumnya. Dimensi utama big data adalah volume, variasi, kecepatan,
Hai!!! semoga materi yang aku kasih kali ini bisa sedikit menjelaskan tentang apa itu big data dan dapat dipahami sama kalian para pembaca!. Terima kasih.
Big data mengacu pada kumpulan data yang ukurannya melebihi kemampuan database konvensional untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisisnya. Ada empat dimensi utama big data, yaitu volume, variasi, kecepatan, dan kebenaran. Algoritma dipandang semakin penting untuk menganalisis data besar secara efisien.
Menurut dokumen tersebut, Big Data memiliki empat komponen utama yaitu volume, kecepatan, keragaman, dan kebenaran. Volume mengacu pada jumlah data yang besar, kecepatan mengacu pada kecepatan generasi dan pengolahan data, keragaman mengacu pada berbagai jenis data yang ada, dan kebenaran mengacu pada tingkat kepercayaan data. Dokumen ini juga membahas definisi Big Data dan data serta menjelaskan bahwa Big Data bu
Alin dian ayuni 6018210055 consumer & big dataAlinDianAyuni
油
"Big data" mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika et al. 2011)
Big data merupakan pertumbuhan eksponensial dalam volume, variasi, dan kecepatan informasi yang memerlukan alat baru untuk menganalisis dan memahami makna datanya. Terdapat tiga dimensi big data yaitu volume, kecepatan, dan variasi serta tiga area aplikasi seperti identifikasi suara, chatbot, dan pemeliharaan prediktif. Analisis data dapat dimanfaatkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan menyesuaikan organisasi.
Big data merujuk pada kumpulan data dalam jumlah besar yang sulit diolah menggunakan perangkat lunak database konvensional. Meskipun pengumpulan dan analisis data dalam skala besar bukan hal baru, perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi proses bisnis telah meningkatkan jumlah titik kontak pelanggan yang menghasilkan data secara signifikan. Dimensi utama big data adalah volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran data. Tantangan utama
Big data merupakan pengumpulan dan analisis kumpulan data yang sangat besar yang ukurannya melebihi kemampuan perangkat lunak database konvensional. Big data memiliki empat dimensi yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Ada beberapa peran penting dalam tim analisis big data seperti ahli higiene data, penjelajah data, arsitek solusi bisnis, ilmuwan data, dan pakar kampanye.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxhendipurnama1
油
Consumer behavior and big data
1. C O N S U M E R
B E H A V I O R A N D
B I G D A T A
RossiFatmawati(6018210059)
2. Jika Big data adalah oli baru,
analitik adalah mesin
pembakaran (Gartner 2015
dalam Gentsch, 2018). Data
hanya bermanfaat bagi bisnis
jika digunakan dengan benar
dan dikapitalisasi.
Kemunculan dan analisis data
dalam jumlah besar yang
dihasilkan oleh penyebaran
Internet, media sosial,
peningkatan jumlah sensor
internal dan Internet of Things,
dll (Gentsch, 2018).
3. Big data adalah pertumbuhan
eksponensial dalam volume,
variasi, dan kecepatan informasi
dan perkembangan kompleks alat
baru untuk menganalisis dan
menciptakan makna dari data
tersebut (Lamb, Hair,& McDaniel,
2016).
DefinitionBigdata
4. "Big data" mengacu pada
kumpulan data yang
ukurannya di luar
kemampuan alat perangkat
lunak database biasa untuk
menangkap, menyimpan,
mengelola, dan menganalisis.
(Manyika, 2011 dalam Gentsch,
2018)
DefinitionBigdata
5. Menurut Lamb, Hair,& McDaniel (2016) Big data analytics
digunakan tidak hanya untuk meningkatkan pengumpulan data
pelanggan tetapi juga untuk menyimpan dan mengintegrasikan
data pelanggan di seluruh perusahaan, dan pada akhirnya,
untuk "mengenal" pelanggan pada tingkat yang lebih pribadi.
Data pelanggan adalah tanggapan langsung yang diperoleh dari
pelanggan melalui penyelidikan atau dengan mengajukan
pertanyaan langsung.
6. L A M B , H A I R , & M C D A N I E L ( 2 0 1 6 )
BASIS BIG DATA YANG CANGGIH
MEMUNGKINKAN ANALISIS DATA TIDAK
TERSTRUKTUR SEPERTI EMAIL,
FILE AUDIO, DAN VIDEO YOUTUBE.
7. KEMAJUAN DATA DAN TEKNOLOGI MULAI BERDAMPAK
PADA
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI SUPPLY CHAIN
Pertama, prevalensi komputer yang kuat dan metode yang meningkat pesat untuk
menangkap informasi pelanggan, pemasok, dan perusahaan selama dua dekade
terakhir telah menghasilkan munculnya Big data, istilah sehari-hari untuk
ketersediaan data eksplosif yang secara tradisional sulit untuk ditangkap. ,
simpan, kelola, dan analisis. Munculnya Big data telah menghadirkan peluang
besar dan masalah signifikan bagi manajer supply chain .
Memang ada lebih banyak informasi yang
tersedia tentang operasi supply chain daripada sebelumnya, tetapi tantangan
untuk mengekstraksi tanggal yang dapat digunakan dari informasi ini juga sangat
besar. Untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna, banyak perusahaan
menggunakan cloud computing untuk berkolaborasi dalam proyek Big data dan
menganalisis temuan dengan cepat dan hemat biaya (Lamb, Hair,& McDaniel,
2016).
8. CATATAN
ANALITIK BIG DATA
proses menemukan pola dalam kumpulan Big data
untuk tujuan mengekstraksi pengetahuan dan
memahami perilaku manusia
CLOUD COMPUTING
praktik menggunakan server jaringan jarak jauh
untuk menyimpan, mengelola, dan memproses
DATA SUPPLY CHAIN
ANALYTICS
yang mendukung peningkatan desain dan
manajemen supply chain
10. VOLUME
Gentsch, 2018
Ini menjelaskan jumlah data masuk yang akan disimpan dan dianalisis. Titik
ketika sejumlah data sebenarnya dinyatakan sebagai big data seperti yang
dijelaskan di atas tergantung pada sistem yang tersedia. Perusahaan masih
menghadapi tantangan untuk menyimpan dan menganalisis jumlah data yang
masuk secara efisien dan efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai
teknologi seperti sistem terdistribusi telah dibuat untuk tujuan ini.
11. VELOCITY
Gentsch, 2018
Ini menjelaskan dua aspek: Di satu sisi, data dihasilkan dengan kecepatan yang
sangat tinggi dan, di sisi lain, sistem harus dapat menyimpan, memproses, dan
menganalisis jumlah data ini dengan segera. Tantangan ini ditangani baik oleh
perangkat keras dengan bantuan teknologi dalam memori, misalnya, maupun
oleh perangkat lunak, dengan bantuan algoritme yang disesuaikan dan
paralelisasi masif.
12. VARIETY
Gentsch, 2018
Banyaknya variasi data dunia big data menghadapkan sistem dengan tugas
tidak lagi hanya memproses dengan data terstruktur dari tabel tetapi juga
dengan data semi dan tidak terstruktur dari teks, gambar, atau video
berkelanjutan, yang jumlahnya sebanyak 85% dari jumlah data. Khususnya di
bidang media sosial, banyak sekali data tidak terstruktur terakumulasi, yang
semantiknya dapat dikumpulkan dengan bantuan teknologi AI
13. VERACITY
Gentsch, 2018
Sementara tiga dimensi yang dijelaskan di sini dapat dikuasai oleh perusahaan
saat ini dengan bantuan teknologi yang sesuai, metode dan penggunaan
sarana yang memadai, ada satu tantangan yang belum diselesaikan pada
tingkat yang sama. Veracity berarti istilah yang dapat dipercaya, kejujuran, dan
kebermaknaan big data. Oleh karena itu, masalahnya tidak semua data yang
disimpan dapat dipercaya dan ini tidak harus dianalisis. Contohnya adalah
sensor yang dimanipulasi di IoT, phishing mail atau, sejak pemilihan presiden
terakhir di AS, juga berita palsu.
14. CONTOH
Gentsch,2018
Netflix, layanan online untuk streaming film dan serial TV menggunakan
pemasaran algoritmik untuk mempersonalisasi konten bagi pengguna dan
merekomendasikan judul. Total 800 pengembang mengerjakan algoritme dengan
tujuan mempertahankan pemirsa. Jejaring sosial Facebook dan Twitter serta
saluran video online YouTube menggunakan algoritme untuk memilih kiriman
yang ditampilkan kepada pengguna. Untuk Facebook, misalnya, visibilitas posting
(iklan) ditentukan dari berbagai faktor seperti popularitas halaman perusahaan,
keberhasilan posting sebelumnya, jenis konten (video lebih disukai daripada foto)
dan waktu ketika posting telah dibuat.
16. Tantangan utama dalam pemanfaatan Big
Data antara lain eksplorasi Big Data
merupakan proses yang kompleks, belum
adanya tatakelola yang jelas dalam
pemanfaatan Big Data, keterbatasan waktu,
biaya, biaya yang mahal dan masih jaringan
perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk menganalisa data dalam bahasa
Indonesia serta SDM untuk pengembangan
Big Data. Jadi tantangan yang ada saat ini
lebih pada bagaimana perusahaan
mengoptimalkan data yang dimiliki, untuk
memberikan dampak yang positif.
17. Di era digital, informasi pribadi bukan
hanya sebatas data seperti nomor telepon,
alamat rumah, tanggal lahir, nama keluarga
(orang tua atau ibu kandung), dan
lainnya. Informasi pribadi juga bisa diambil
dari: data transaksi keuangan online (kartu
kredit) dan perbankan, kondisi kesehatan
(seperti penggunaan aplikasi kesehatan),
foto atau gambar yang diunggah online,
lokasi (seperti media sosial Foursquare dll.)
sangat mudah untuk di akses.
18. Hal itu malah diketahui lebih
dulu oleh ritel itu melalui
analisis pola pembelian si
anak di toko tersebut. Artinya,
dengan memanfaatkan Big
Data, ritel bisa menawarkan
produk yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan secara
real time
KASUS
Pernah ada kasus di Amerika
Serikat yang mana seorang
Ibu menggugat perusahaan
ritel karena selalu
mengirimkan kepada
anaknya brosur produk-
produk bayi. Tanpa disadari
oleh sang Ibu, anaknya
ternyata tengah hamil.
19. DaftarPustaka
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2016).
Principles of marketing. Cengage Learning.
Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, R. (2018).
Pemanfaatan Big Data dan Perlindungan
Privasi Konsumen di Era Ekonomi Digital.
Majalah Ilmiah Bijak, 15(2), 127-137.
Gentsch, P. (2018). AI in marketing, sales and
service: How marketers without a data
science degree can use AI, big data and bots.
Springer.