Presentasi ini memaparkan sejarah perkembangan demokrasi dan pemerintahan di Indonesia pada periode 1949 - 1959. Presentasi ini memaparkan tentang demokrasi parlementer berlangsung di Indonesia. Disajikan pula kelebihan dan kekurangan dari demokrasi parlementer.
Disebut juga Demokrasi Parlementer.
Berlaku sebulan setelah kemerdekaan diproklamasikan
Pada tahun tersebut Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda
Lama Periode : 18 Agustus 1945 27 Desember 1949
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republic
Sistem Pemerintahan : Presidensial
Konstitusi : UUD 1945
Presiden & Wapres :
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(18 Agustus 1945 - 19 Desember 1948)
Syafruddin Prawiranegara (ketua PDRI)
(19 Desember 1948 - 13 Juli 1949)
Ir. Soekarno & Mohammad Hatta
(13 Juli 1949-27 Desember 1949)
Demokrasi Terpimpin dijalankan oleh Soekarno dengan mengambil kekuasaan yang lebih besar dan mengeluarkan dekrit-dekrit. Hal ini menyebabkan penyimpangan terhadap UUD 1945 seperti pengangkatan anggota MPRS dan pembubaran DPR hasil pemilu. Politik luar negeri Indonesia juga condong ke Blok Timur dengan melakukan konfrontasi terhadap Malaysia dan keluar dari PBB. Sistem ekonomi terpimpin berbasis etatisme gagal karena
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 1950-1959. Pada masa ini terdapat tujuh orang perdana menteri yang memerintah dalam beberapa kabinet, yaitu kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamijoyo I, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamijoyo II, dan Djuanda. Setiap kabinet memiliki program kerja namun umumnya jatuh dalam waktu singkat karena pertentangan
Demokrasi liberal merupakan sistem politik yang menganut kebebasan individu sesuai konstitusi. Kabinet-kabinet awal berusaha mempertahankan demokrasi liberal sambil mengatasi masalah keamanan dan ekonomi. Kabinet Djuanda berfokus pada pembangunan ekonomi melalui program Panca Karya. Akan tetapi, krisis demokrasi liberal memuncak hingga presiden beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.
Grup bersenjata bernama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) melakukan pemberontakan di Bandung pada 23 Januari 1950 di bawah pimpinan mantan kapten KNIL Raymond Westerling. APRA yang terdiri dari 800 tentara KNIL menyerang markas Divisi Siliwangi dan membunuh 79 personel, sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh bala bantuan. Pemberontakan ini dipicu ketegangan antara kelompok federalis dan unitaris serta pertentangan polit
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
油
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Dokumen ini merangkum masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari pemilihan sampai pemecatannya. Gus Dur terpilih menjadi presiden pada 1999 dengan dukungan partai-partai Muslim. Ia melakukan berbagai reformasi dan kebijakan kontroversial yang menimbulkan oposisi. Pada 2001, Gus Dur akhirnya diberhentikan oleh MPR karena tuduhan korupsi dan kegagalannya membangun koalisi.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaafifahdhaniyah
油
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI MASA KE MASA
Menjelaskan mengenai kemerdekaan dan sistem pemerintahan yang telah dilalui negara Indonesia pasca merdeka (revolusi - reformasi)
PRRI/Permesta dan BFO adalah dua gerakan pemberontakan yang terjadi pada tahun 1948-1965. PRRI/Permesta merupakan pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh militer dan sipil di Sumatera dan Sulawesi yang menuntut otonomi daerah lebih besar, sementara BFO adalah komite yang didirikan Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat dan menimbulkan konflik antara kelompok federalis dan unitaris. Kedua gerakan
Puputan Margarana adalah pertempuran terakhir yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda di Bali pada 20 November 1946. Pertempuran ini terjadi setelah Belanda mendarat di Bali untuk mendirikan Negara Indonesia Timur. Meskipun dikepung oleh pasukan Belanda yang jauh lebih besar, I Gusti Ngurah Rai memimpin pasukannya berjuang hingga tewas semua dalam pertempuran ini yang dikenal sebagai puput
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
油
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berhasil digagalkan secara tuntas pada bulan November 1950 setelah pemerintah melakukan tiga upaya, yaitu negosiasi, blokade laut, dan akhirnya operasi militer. Para pemimpin RMS kemudian mengasingkan diri ke Belanda dan mendirikan pemerintahan RMS dalam pengasingan.
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
油
Era reformasi dimulai setelah Soeharto mengundurkan diri pada 1998, memberikan ruang kebebasan pers dan sistem multi partai. Pemilu 1999 dan selanjutnya menghasilkan kepemimpinan Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemajuan demokrasi. Namun, periode ini juga diwarnai krisis ekonomi 1997 dan lemahnya penegakan hukum.
Makalah ini membahas tentang Indonesia pada masa Orde Baru dan Reformasi. Pada masa Orde Baru, pemerintahan dipimpin oleh Presiden Suharto setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965. Pemerintahan Orde Baru berfokus pada stabilitas politik dan ekonomi melalui penataan politik dalam negeri, termasuk pembubaran PKI dan penyederhanaan partai politik, serta melaksanakan pemilihan umum berkala. Namun pemerintahan ini juga
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik Indonesia, mulai dari pengertian sistem politik, unsur-unsur suprastruktur dan infrastruktur politik Indonesia, perbandingan sistem politik sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, serta prinsip-prinsip sistem politik demokrasi dan otoriter.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sejarah Indonesia pada masa Demokrasi Liberal 1950-1959. Pada masa ini terdapat tujuh orang perdana menteri yang memerintah dalam beberapa kabinet, yaitu kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamijoyo I, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamijoyo II, dan Djuanda. Setiap kabinet memiliki program kerja namun umumnya jatuh dalam waktu singkat karena pertentangan
Demokrasi liberal merupakan sistem politik yang menganut kebebasan individu sesuai konstitusi. Kabinet-kabinet awal berusaha mempertahankan demokrasi liberal sambil mengatasi masalah keamanan dan ekonomi. Kabinet Djuanda berfokus pada pembangunan ekonomi melalui program Panca Karya. Akan tetapi, krisis demokrasi liberal memuncak hingga presiden beralih ke sistem Demokrasi Terpimpin.
Grup bersenjata bernama Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) melakukan pemberontakan di Bandung pada 23 Januari 1950 di bawah pimpinan mantan kapten KNIL Raymond Westerling. APRA yang terdiri dari 800 tentara KNIL menyerang markas Divisi Siliwangi dan membunuh 79 personel, sebelum akhirnya dipaksa mundur oleh bala bantuan. Pemberontakan ini dipicu ketegangan antara kelompok federalis dan unitaris serta pertentangan polit
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
油
Perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Jepang dilakukan dengan berbagai cara. Pada akhirnya Indonesia dapat menang melawan penjajah setelah bertahun-tahun dijajah bangsa lain.
Dokumen ini merangkum masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari pemilihan sampai pemecatannya. Gus Dur terpilih menjadi presiden pada 1999 dengan dukungan partai-partai Muslim. Ia melakukan berbagai reformasi dan kebijakan kontroversial yang menimbulkan oposisi. Pada 2001, Gus Dur akhirnya diberhentikan oleh MPR karena tuduhan korupsi dan kegagalannya membangun koalisi.
Menjelaskan ancaman-ancaman yang melandasi disintegrasi bangsa sekitar tahun 1948-1956.
Presentasi ini dibuat oleh saudara Ibnu Yulian, teman satu kos saya. Terimakasih telah memberikan kontribusinya.
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaafifahdhaniyah
油
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA DARI MASA KE MASA
Menjelaskan mengenai kemerdekaan dan sistem pemerintahan yang telah dilalui negara Indonesia pasca merdeka (revolusi - reformasi)
PRRI/Permesta dan BFO adalah dua gerakan pemberontakan yang terjadi pada tahun 1948-1965. PRRI/Permesta merupakan pemberontakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh militer dan sipil di Sumatera dan Sulawesi yang menuntut otonomi daerah lebih besar, sementara BFO adalah komite yang didirikan Belanda untuk mengelola Republik Indonesia Serikat dan menimbulkan konflik antara kelompok federalis dan unitaris. Kedua gerakan
Puputan Margarana adalah pertempuran terakhir yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda di Bali pada 20 November 1946. Pertempuran ini terjadi setelah Belanda mendarat di Bali untuk mendirikan Negara Indonesia Timur. Meskipun dikepung oleh pasukan Belanda yang jauh lebih besar, I Gusti Ngurah Rai memimpin pasukannya berjuang hingga tewas semua dalam pertempuran ini yang dikenal sebagai puput
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
油
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) berhasil digagalkan secara tuntas pada bulan November 1950 setelah pemerintah melakukan tiga upaya, yaitu negosiasi, blokade laut, dan akhirnya operasi militer. Para pemimpin RMS kemudian mengasingkan diri ke Belanda dan mendirikan pemerintahan RMS dalam pengasingan.
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
油
Era reformasi dimulai setelah Soeharto mengundurkan diri pada 1998, memberikan ruang kebebasan pers dan sistem multi partai. Pemilu 1999 dan selanjutnya menghasilkan kepemimpinan Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan kemajuan demokrasi. Namun, periode ini juga diwarnai krisis ekonomi 1997 dan lemahnya penegakan hukum.
Makalah ini membahas tentang Indonesia pada masa Orde Baru dan Reformasi. Pada masa Orde Baru, pemerintahan dipimpin oleh Presiden Suharto setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965. Pemerintahan Orde Baru berfokus pada stabilitas politik dan ekonomi melalui penataan politik dalam negeri, termasuk pembubaran PKI dan penyederhanaan partai politik, serta melaksanakan pemilihan umum berkala. Namun pemerintahan ini juga
Dokumen tersebut membahas tentang sistem politik Indonesia, mulai dari pengertian sistem politik, unsur-unsur suprastruktur dan infrastruktur politik Indonesia, perbandingan sistem politik sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945, serta prinsip-prinsip sistem politik demokrasi dan otoriter.
Kelas 8 BAB Sistem pemerintahan indonesiaAdhitong_
油
Dokumen tersebut membahas perubahan sistem pemerintahan di Indonesia sejak tahun 1945 hingga saat ini. Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial dan parlementer, serta terjadi perubahan sistem seiring dengan amandemen UUD 1945. Sistem pemerintahan saat ini adalah presidensial.
Perbandingan konstitusi NKRI dengan negara liberal dan komunisIswi Haniffah
油
Dokumen membandingkan konstitusi di tiga jenis negara: Republik Indonesia, negara liberal (Inggris), dan negara komunis (Cina). Pada Republik Indonesia, konstitusi didasarkan pada Pancasila dan demokrasi. Negara liberal menganut demokrasi parlementer dengan konstitusi tidak tertulis. Sedangkan negara komunis dikuasai oleh satu partai dan demokrasi dipandang sebagai alat untuk mencapai komunisme.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi pertama di Indonesia yaitu demokrasi terpimpin yang dimulai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini bertujuan untuk menyelamatkan negara dari krisis politik dengan menerapkan UUD 1945. Demokrasi terpimpin memberikan kekuasaan besar kepada presiden dan militer, meski pada awalnya mendapat dukungan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi pertama di Indonesia yaitu demokrasi terpimpin yang dimulai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini ditujukan untuk menyelamatkan negara dari krisis politik dengan menerapkan UUD 1945. Meskipun demikratisasi negara dimulai, kekuasaan presiden menjadi besar dan memberi ruang bagi militer untuk ikut campur dalam politik.
Dokumen tersebut membahas tentang demokrasi pertama di Indonesia yaitu demokrasi terpimpin yang dimulai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini bertujuan untuk menyelamatkan negara dari krisis politik dengan menerapkan UUD 1945. Demokrasi terpimpin memberikan kekuasaan besar kepada presiden dan militer, meski juga sempat menstabilkan situasi politik.
sistem dan stuktur demokrasi terpimpin dan demokrasi liberalDian Dwiyanti
油
Dalam demokrasi liberal kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.Demokrasi Liberal sering disebut sebagai demokrasi parlementer.
Dalam Sistem pemerintahan presidensial kedaulatan negara dipisahkan menjadi tiga golongan kekuasaan yaitu eksekutif, legislatif dan satu lagi yaitu yudikatif
1. Sistem pemerintahan pada awal kemerdekaan (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
Sistem pemerintahan yang dianut sistem presidensial
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu kommite nasional
Tugas MPR, DPR dan DPA dilaksanakan oleh presiden dibantu komite nasional
Tanggal 14 November 1945 dikeluarkanlah maklumat pemerintah tentang perubahan sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer
2. Sistem pemerintahan masa berlakunya konstitusi RIS (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 69 ayat 1 KRIS,Presiden ialah kepala Negara
Pasal 118 ayat 1 KRIS, Presiden tidak dapat diganggu gugat
Pasal 118 ayat 2 KRIS, menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri
3. Sistem pemerintahan masa berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan parlementer
Dasar hukumnya:
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,Presiden ialah kepala Negara
Pasal 83 ayat 1 UUDS 1950,Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat
Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950,Menteri bertanggungjawab atas seluruh kebijakan pemerintahan baik bersama-sama untuk seluruhnya maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri
Pasal 45 ayat 1 UUDS 1950,Presiden berhak membubarkan DPR, keputusan presiden yang menyatakan pembubaran iyu memerintahkan pula untuk mengadakan pemilihan DPR dalam 30 hari
4. Sistem pemerintahan masa Demokrasi terpimpin (5 Juli 1959-11 Maret 1966)
Sistem pemerintahannya sistem pemerintahan presidensial
Mengalami penyimpangan antara lain:
Pimpinan MPR,DPR,BPK dan MA dibawah presiden
Presiden membubarkan DPR setelah menolak menyetujui RAPBNN yang diusulkan pemerintah
Presiden memperluaskan kekuasaanya melalui UU No.19/1964 antara lain demi kepentingan revolusi presiden berhak mencampuri proses peradilan
Demokrasi liberal (parlementer)
Kurun waktu 1945 1949
Pada periode ini sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena negara dalam keadaan darurat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Misalnya, Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang semula berfungsi sebagai pembantu Presiden menjadi berubah fungsi sebagai MPR. Sistem kabinet yang seharusnya Presidensil dalam pelaksanaannya menjadi Parlementer seperti ya
Powerpoint ini menjabarkan tentang hortatory exposition text. DI dalamnya, membahas mulai dari pengertian, fungsi, struktur, hingga ciri kebahasaan yang biasanya ada di dalam jenis tet ini. Ada pula contoh dari hortatory exposition text
Powerpoint ini berusi tentang teori-teori mengenai proposal. Dibahas segala hal tentang proposal, mulai dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, kebahasaan, struktur, dan lain-lain. Powerpoint ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menulis dan memahami proposal.
Presentasi ini berisi materi SMA, yakni persamaan lingkaran. Di dalamnya terdapat 3 bentuk persamaan lingkaran. Presentasi ini juga membahas soal kedudukan garis dan titik terhadap lingkaran.
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaRacmat Ridho
油
Di dalam presentasi ini, tersaji materi fisika tentang pembiasan. Saya juga menjelaskan tentang hukum-hukum pembiasan dan hubungannya dengan besaran-besaran lain yang terkait. Di samping itu, dibahas pula sedikit mengenai kaca plan paralel dan prisma. Materi ini cocok untuk murid-murid SMA.
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanRacmat Ridho
油
Presentasi ini berisi tentang materi PKN. Materi ini cukup bermanfaat sebagai ringkasan bagi siswa-siswi SMA. Di samping itu juga, Materi ini juga dapat membangkitkan kesadaran bela negara dan saling menghargai
PowerPoint ini berisi tentang hukum, keadilan, dan ketertiban. Di dalamnya juga dijelaskan berbagai penggolongan hukum. Di samping itu, dibahas pula tentang lembaga-lembaga peradilan di Indonesia beserta tugas tugas mereka.
Kewajiban warga negara dalam demokrasiRacmat Ridho
油
Powerpoint ini berisi tentang kewajiban bagi WNI. Kewajiban WNI ini dibahas berdasarkan dasar hukumnya dan juga disajikan beberapa contoh penerapannya. Dengan begini, saya harap kita jadi tahu apa kewajiban kita sebagai WNI dan jadi lebih patuh pada aturannya, terutama kewajiban kita dalam berdemokrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk definisi, tingkat, ekosistem darat dan perairan, serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati baik in situ maupun eks situ.
Power point ini berisi tentang materi matematika yakni bilangan berakar. Materi ini dapat digunakan oleh pelajar SMP keas IX yang akan mempersiapkan UN atau untuk kelas X. Semoga materi ini dapat bermanfaat.
Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logamRacmat Ridho
油
Powerpoint ini berisi tentang materi pelajaran kimia untuk kelas X SMA. Saya membuat materi ini untuk tugas kelompok saya. Saya harap powerpoint ini bisa digunakan oleh banyak orang dan menjadi bermanfaat.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxSausanHidayahNova
油
Demokrasi indonesia 1949 1959
1. Demokrasi di
Indonesia Periode
1949 - 1959
Kelompok 2:
Albertus Dwi Cahyo
Ardianne Herdien
Bagus Adiwena
Gabriella Rosa
Ivanka Widya Putri
Oktaviana
Rachmat al Ridha Asad
2. Demokrasi parlementer (liberal) merupakan salah satu sistem demokrasi yang
menitik beratkan kedudukan badan legislatif sebagai lembaga
tertinggi daripada badan eksekutif.
Negara dengan menganut sistem demokrasi yang demikian merupakan negara yang
dipimpin oleh seorang Perdana Menteri dimana seorang Perdana
menteri dan jajaran menteri dalam kabinetnya akan diberhentikan
oleh parlemen.
Dalam demokrasi parlementer posisi kepala negara akan ditempati oleh seorang
Presiden.
Demokrasi Parlementer
3. Kepala pemerintahan adalah
perdana menteri, sedangkan
kepala negara adalah presiden.
Jabatan eksekutif presiden
ditunjuk langsung oleh legislatif,
sedangakn raja dipilih oleh
Undang-Undang.
Perdana menteri punya hak
prerogratif (hak istimewa)
untuk mengangkat serta
memberhentikan para menteri
yang menjabat dalam
departemen dan non-
deaprtemen.
Para menteri hanya bertanggung
jawab sebatas kekuatan
legislatif.
Kekuasaan legislatif
dipertanggungjawabkan
eksekutif.
Kekuasaan legislatif dapat
menjatuhkan kekuatan
eksekutif.
Negara, alokasi SDM dan SDA
bisa terus dikontrol.
Kelompok minoritas dibebaskan
untuk berjuang dan bertahan.
4. Sistem pemerintahan dalam bidang politik yang dianut pada masa Demokrasi Parlementer,
atau yang dikenal juga dengan sebutan Demokrasi Liberal adalah sistem kabinet
parlementer. Sistem pemerintahan tersebut berlandaskan pada UUDS 1950.
Sistem pemerintahan ini menetapkan bahwa:
Kabinet-kabinet atau para menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
Sistem kabinet parlementer juga menerapkan sistem pemungutan suara
(voting) yang digunakan dalam pemilihan umum (Pemilu), mosi, dan demonstrasi
sebagai bentuk rakyat dalam mengekspresikan hak untuk ikut serta dalam berpolitik.
Selain itu, adanya sistem multipartai pada masa ini menyebabkan terciptanya
golongan mayoritas dan minoritas dalam masyarakat, serta adanya sikap mementingkan
kepentingan golongan partai politik masing-masing dari pada kepentingan bersama.
6. Pelaksanaan demokrasi pada masa ini tidak
berlangsung lama karena bentuk negara
serikat yang dianut dalam konstitusi RIS
tidak cocok dengan bangsa
Indonesia. Oleh karenanya pada tanggal
17 Agustus 1950 kita kembali lagi ke bentuk
negara kesatuan RI.Demokrasi liberal dengan
sistem parlementer.
7. Konstituante adalah lembaga
yang ditugaskan untuk
membentuk Undang-Undang
Dasar atau konstitusi baru
untuk menggantikan UUDS
1950.
Konstituante gagal menjalankan
tugasnya karena adanya konflik antarpartai di dalam
konstituante sendiri. Akibatnya, ketatanegaraan menjadi
sangat rawan bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Kemudian, Presiden mengeluarkan dekrit 5 Juli
1959, isinya adalah:
Pembubaran konstituante.
Berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS
1950.
Pembentukan MPRS yang terdiri atas anggota DPR
ditambah utusan dari daerah serta golongan, serta
pembentukan DPAS.
Pemerintah berdasarkan
parlemen dengan
demokrasi liberal.
Adanya pemilu untuk
pertama kali dalam rangka
memilih anggota
konstituante dan DPR.
8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam periode 1949 1959 negara kita menganut
demokrasi parlementer. Masa demokrasi parlementer merupakan masa kejayaan
demokrasi di Indonesia, karena hampir seluruh elemen demokrasi dapat kita temukan
perwujudannya dalam kehidupan politik di Indonesia, antara lain:
1. Lembaga perwakilan rakyat / parlemen memainkan peranan yang sangat tinggi dalam proses
politik yang berjalan
2. Akuntabilitas pemegang jabatan dan politisi pada umumnya sangat tinggi.
3. Kehidupan kepartaian boleh dikatakan memperoleh peluang yang sebesar-besarnya untuk
berkembang secara maksimal
4. Sekalipun pemilu hanya dilakukan satu kali yaitu pada 1955, tetapi pemilu tersebut benar benar
dilakukan dengan prinsip demokrasi.
5. Masyarakat pada umumnya dapat merasakan bahwa hak-hak dasar mereka tidak dikurangi sama
sekali, sekalipun tidak semua warga negara dapat memanfaatkannya secara maksimal.
6. Dalam masa pemerintahan parlementer daerah-daerah mempunyai otonomi yang cukup luas.
9. 1. Munculnya usulan presiden yang sering kita kenal dengan nama konsepsi presiden
untuk membentuk Dewan Nasional sehingga semua organisasi politik dan organisasi
kemasyarakatan yang ada menjadi ikut terlibat. Konsepsi presiden ini bertujuan untuk membentuk
pemerintahan yang memiliki sifat gotong royong yang juga melibatkan semua kekuatan bersifat
politik, tidak terkecuali Partai Komunis Indonesia. Konsepsi Presiden dan juga Dewan Naisonal ini
mengalami pertentangan yang sangat kuat dari sejumlah partai, terutama Masyumi dan juga PSI.
Dua partai ini menganggap bahwa Dewan Nasional adalah pelanggaran yang sifatnya sangat
fundamental terhadap konstitusi negara kita karena lembaga itu tidak dikenal dalam konstitusi.
2. Dewan Konstituante gagal menemukan jalan untuk mencapai kesepakatan dalam
merumuskan ideologi nasional. Karena gagal tercapainya titik persetujuan antara dua
kelompok politik, yaitu kelompok yang ingin Islam menjadi ideologi negara dan kelompok yang
menginginkan Pancasila sebagai ideologi. Meskipun voting telah dilakukan, mereka tetap tidak bisa
menemukan suara mayoritasnya.
3. Politik aliran terlalu dominan sehingga pengelolaan konflik menjadi terganggu. Karena hal itu,
setiap konflik cenderung menyebar melewati batas yang akhirnya membawa dampak yang sangat
negatif kepada kestabilan politik yang ada.
4. Basis sosial ekonmi yang sangat lemah. Struktur yang tegas membedakan kedudukan
masyarakat secara langsung tidak mendukung keberlangsungan demokrasi.
10. Demokrasi parlementer hanya bertahan selama sembilan
tahun seiring dikeluarkannya dekrit Presiden 5 Juli 1959
yang membubarkan konstituante dan kembali ke UUD 1945.
Presiden menganggap bahwa demokrasi parlementer tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang dijiwai
semangat gotong royong.
11. Periode
Sistem
Pemerintahan
Konstitusi Kelebihan Kelemahan
27 Desember
1949 s.d. 17
Agustus 1950
Kabinet
Parlementer
(Kursi
Parlementer)
Konstitusi RIS
Tidak ada mosi
tidak percaya
dari parlemen
DPR dapat
membubarkan
kabinet bila
dianggap
menyimpang
Masa jabatan
kabinet tidak
ditentukan
Kepala negara
tidak dapat
diganggu gugat,
karena yang
bertanggung
jawab adalah
para menteri
Mementingkan
kekuatan partai
di parlemen
12. Periode
Sistem
Pemerintahan
Konstitusi Kelebihan Kelemahan
17 Agustus
1950 s.d. 5 Juli
1959
Kabinet
Presidensial
UUDS 1950
Demokrasi
multipartai
Pelaksanaan
pemilu
demokratis
Berhasil
menggalang
dukungan
internasional
melalui KAA
Multipartai
berdampak
pada
kepentingan
parpol/golongan
Stabilitas
politik
terancam
Tidak terdapat
partai yang
menang secara
mayoritas
Jatuh bangun
kabinet yang
singkat
Kebijakan
pembangunan
tidak jalan