Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis frekuensi data hidrologi. Tujuan analisis ini adalah menganalisis besaran atau peristiwa ekstrim seperti hujan, banjir, dan kekeringan berdasarkan frekuensi kejadiannya dengan menerapkan distribusi kemungkinan. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah perhitungan analisis frekuensi seperti pemilihan agihan frekuensi, pengujian parameter statistik, dan
Geometrik Jalan Raya (Perencanaan)
Jalan Raya adalah suatu jalur tanah yang permukaannya dibentuk dengan kemiringan tertentu dan diberi perkerasan yang dipergunakan untuk lintasaan kendaraan maupun orang yang menghubungkan lalu lintas antara dua atau lebih tempat pemusatan kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrolika saluran terbuka, termasuk definisi open channel dan close conduit, jenis-jenis aliran, properti saluran terbuka, persamaan dasar, distribusi kecepatan, aliran seragam, aliran berubah cepat, aliran kritis, dan praktikum tentang dasar-dasar dan alat ukur aliran terbuka.
Analisa Koefisien Limpasan pada Persamaan Rasional untuk Menghitung Debit Ban...Dian Werokila
油
Dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek teknik sipil yang berkaitan dengan pengaturan dan pemanfaatan air, dibutuhkan suatu analisis hidrologi, sehingga dalam mendesain serta menganalisis faktor-faktor utama dalam pelaksanaan suatu proyek seperti keamanan dan nilai ekonomis, aspek hidrologi tidak dapat diabaikan.
Seorang perencana harus dapat merencanakan bangunan air yang secara optimal mampu untuk mempertahankan kekuatan dan umur bangunan itu sendiri, sehingga dalam periode penggunaannya, bangunan tersebut diharapkan dapat dilalui dengan aman oleh banjir yang terjadi sampai ketinggian debit maksimum tanpa adanya kerusakan pada bangunan tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah berapa besar debit yang harus disalurkan melalui bangunan yang besarnya tidak tentu dan berubah-ubah karena adanya banjir. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu perhitungan hidrologi khususnya analisis banjir rancangan.
Analisis hidrologi digunakan untuk memperkirakan debit banjir rencana, ada beberapa metode yang digunakan untuk memperkirakan besarnya debit banjir rencana mulai dari metode Rasional yang cukup sederhana sampai dengan metode yang sangat kompleks yang kemudian telah dikembangkan untuk disesuaikan dengan kondisi setempat, dikarenakan dari beberapa metode yang ada belum tentu sesuai dengan karakteristik daerah aliran sungai (DAS) yang ditinjau. Sehingga dalam memilih metode yang tepat untuk suatu DAS diperlukan kajian yang mendalam agar suatu proyek tersebut aman namun tetap bernilai ekonomis.
Persamaan Rasional merupakan salah satu cara untuk menganalisis debit banjir rencana, namun hasilnya seringkali menghasilkan penyimpangan yang cukup besar sehingga persamaan Rasional dibatasi untuk daerah dengan luas daerah aliran sungai yang kecil, yaitu kurang dari 300 ha (Goldman et.al.,1986).
Metode Rasional dikembangkan berdasarkan asumsi dalam penerapannya bahwa koefisien limpasan (C) dianggap sama untuk berbagai frekuensi hujan dan hanya dapat dihitung nilai debit puncaknya saja, volume dan waktu lamanya hidrograf banjir naik dan turun tidak dapat ditentukan.
Salah satu variabel dalam persamaan Rasional adalah koefisien limpasan (C) , faktor ini merupakan variabel yang paling menentukan hasil perhitungan debit banjir. Koefisien limpasan (C) didefinisikan sebagai perbandingan antara debit puncak aktual dengan debit puncak yang mungkin terjadi. Harga C berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan pada faktor-faktor yang bersangkutan dengan aliran permukaan di dalam sungai, terutama kelembaban tanah, sehingga pemilihan harga koefisien limpasan (C) yang tepat memerlukan pengalaman hidrologi yang luas.
Dengan didasari latar belakang tersebut di atas, maka penulis mencoba melakukan penelitian pada suatu daerah aliran sungai agar pemilihan harga koefisien limpasan (C) pada persamaan Rasional terhadap hidrograf satuan terukur suatu daerah aliran sungai tepat sesuai dengan kondisi DAS, penelitian ini dalam bentuk tugas ak
Loncatan hidroulis terjadi ketika aliran super kritis mengalir melalui saluran sub kritis, menyebabkan perubahan aliran secara mendadak. Ada beberapa tipe loncatan yang tergantung pada nilai Froude, seperti loncatan berombak, loncatan lemah, loncatan berisolasi, loncatan tetap, dan loncatan kuat. Tinggi, panjang, dan energi loncatan dapat dihitung menggunakan persamaan yang melibatkan kecepatan, k
1. Dokumen membahas tentang saluran terbuka dan sifat-sifatnya, termasuk jenis saluran, geometri saluran, distribusi kecepatan aliran, rumus Chezy-Manning, dan pengukuran debit saluran terbuka.
2. Ada dua jenis saluran yaitu alami dan buatan, saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami tidak.
3. Kecepatan aliran bervariasi di sepanjang kedalaman dan maksimum antara 0,75-
Dokumen tersebut merangkum analisis curah hujan meliputi kualitas data, pengumpulan data, pengisian data kosong, uji konsistensi, analisis frekuensi, distribusi, curah hujan rencana, dan intensitas hujan. Metode yang digunakan meliputi rata-rata aritmatik, perbandingan normal, kurva massa ganda, Gumbel, Log Normal, dan Log Pearson Tipe III.
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
油
The document discusses portal structures, which are commonly used in warehouse, hangar, and bridge construction. It covers symmetric and asymmetric portal structures that carry various load combinations, including centered vertical loads, horizontal loads, and distributed loads. Methods for calculating the reactions, shear forces, bending moments, and normal stresses in the structural elements are presented. Free body diagrams are used to illustrate the distribution of internal forces.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pemadatan tanah untuk pembangunan jalan dan struktur teknik lainnya. Pemadatan tanah diperlukan untuk meningkatkan kekuatan tanah dengan meningkatkan berat volume tanah. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan tanah seperti kadar air, jenis tanah, dan energi pemadatan. Selain itu, dibahas pula prosedur uji pemadatan labor
Laporan praktikum mekanika fluida membahas pengukuran debit saluran terbuka menggunakan alat ukur sekat V-notch dan U-notch. Dilakukan pengukuran tinggi permukaan air, waktu aliran, dan perhitungan debit aktual, debit teori, serta koefisien debit untuk tiga variasi. Hasilnya ditampilkan dalam tabel data akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan sondir (cone penetration) untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah. Terdapat penjelasan mengenai alat dan prosedur percobaan, perhitungan hasil percobaan, serta analisis daya dukung tanah berdasarkan hasil sondir."
Dokumen tersebut membahas analisis frekuensi dan probabilitas curah hujan yang meliputi pengertian frekuensi hujan dan periode ulang, asumsi data hidrologi, analisis frekuensi data curah hujan, pengujian kecocokan sebaran menggunakan uji chi-kuadrat dan smirnov-kolmogorov, serta contoh perhitungan."
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
油
Dokumen tersebut membahas tentang aliran air di dalam tanah, termasuk pengertian dasar, hukum Darcy, dan penentuan koefisien rembesan melalui uji di laboratorium. Dibahas pula konsep gradien hidrolik, jaringan aliran, dan tekanan ke atas pada dasar bangunan air."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase di lapangan terbang. Sistem drainase terdiri dari drainase permukaan untuk mengalirkan air hujan, dan drainase bawah permukaan untuk mengalirkan air tanah. Drainase permukaan dirancang berdasarkan debit rencana hujan dan mencakup saluran dan inlet. Drainase bawah permukaan menggunakan pipa untuk mengalirkan air dari lapisan tanah di bawah permukaan lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi tanah lempung, termasuk cara menentukan tekanan prakonsolidasi, pengaruh gangguan pada sampel uji, koreksi indeks pemampatan, dan hitungan penurunan konsolidasi.
1. Dokumen tersebut menjelaskan metode Snyder dan Alexeyev dalam menentukan debit maksimum dengan menggunakan konsep hidrograf satuan sintetik.
2. Metode Snyder memodelkan unsur-unsur hidrograf satuan berdasarkan karakteristik daerah pengaliran, seperti luasnya, panjang sungai, dan kemiringan.
3. Metode Alexeyev menggambarkan hubungan antara debit dan waktu dalam bentuk fungsi eksponensial berdasark
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika fluida dan prinsip-prinsip dasarnya. Terdapat dua jenis aliran fluida yaitu aliran laminer dan turbulen. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa untuk aliran fluida tak kompresibel, produk luas penampang dan kecepatan aliran akan tetap sama di setiap bagian sistem.
Dokumen tersebut merangkum analisis curah hujan meliputi kualitas data, pengumpulan data, pengisian data kosong, uji konsistensi, analisis frekuensi, distribusi, curah hujan rencana, dan intensitas hujan. Metode yang digunakan meliputi rata-rata aritmatik, perbandingan normal, kurva massa ganda, Gumbel, Log Normal, dan Log Pearson Tipe III.
1. Terdapat tiga jenis keruntuhan pondasi yaitu geser umum, geser lokal, dan penetrasi. 2. Teori Terzaghi menjelaskan rumus perhitungan daya dukung tanah dan pondasi. 3. Beberapa faktor mempengaruhi daya dukung tanah seperti beban, kedalaman air tanah, dan lebar pondasi.
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
油
The document discusses portal structures, which are commonly used in warehouse, hangar, and bridge construction. It covers symmetric and asymmetric portal structures that carry various load combinations, including centered vertical loads, horizontal loads, and distributed loads. Methods for calculating the reactions, shear forces, bending moments, and normal stresses in the structural elements are presented. Free body diagrams are used to illustrate the distribution of internal forces.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip pemadatan tanah untuk pembangunan jalan dan struktur teknik lainnya. Pemadatan tanah diperlukan untuk meningkatkan kekuatan tanah dengan meningkatkan berat volume tanah. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemadatan tanah seperti kadar air, jenis tanah, dan energi pemadatan. Selain itu, dibahas pula prosedur uji pemadatan labor
Laporan praktikum mekanika fluida membahas pengukuran debit saluran terbuka menggunakan alat ukur sekat V-notch dan U-notch. Dilakukan pengukuran tinggi permukaan air, waktu aliran, dan perhitungan debit aktual, debit teori, serta koefisien debit untuk tiga variasi. Hasilnya ditampilkan dalam tabel data akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan sondir (cone penetration) untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat tanah. Terdapat penjelasan mengenai alat dan prosedur percobaan, perhitungan hasil percobaan, serta analisis daya dukung tanah berdasarkan hasil sondir."
Dokumen tersebut membahas analisis frekuensi dan probabilitas curah hujan yang meliputi pengertian frekuensi hujan dan periode ulang, asumsi data hidrologi, analisis frekuensi data curah hujan, pengujian kecocokan sebaran menggunakan uji chi-kuadrat dan smirnov-kolmogorov, serta contoh perhitungan."
Dokumen tersebut membahas perencanaan sistem drainase untuk beberapa jenis infrastruktur seperti jalan raya, lapangan terbang, pertanian, rel kereta api, rumah tinggal, dan lapangan golf. Ia menjelaskan langkah-langkah perencanaan drainase mulai dari menentukan daerah layanan, menghitung debit rencana, memilih material dan mendesain saluran drainase. Contoh perencanaan drainase jalan raya juga diberikan untuk mendemonstrasikan penerap
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
油
Dokumen tersebut membahas tentang aliran air di dalam tanah, termasuk pengertian dasar, hukum Darcy, dan penentuan koefisien rembesan melalui uji di laboratorium. Dibahas pula konsep gradien hidrolik, jaringan aliran, dan tekanan ke atas pada dasar bangunan air."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem drainase di lapangan terbang. Sistem drainase terdiri dari drainase permukaan untuk mengalirkan air hujan, dan drainase bawah permukaan untuk mengalirkan air tanah. Drainase permukaan dirancang berdasarkan debit rencana hujan dan mencakup saluran dan inlet. Drainase bawah permukaan menggunakan pipa untuk mengalirkan air dari lapisan tanah di bawah permukaan lapangan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi tanah lempung, termasuk cara menentukan tekanan prakonsolidasi, pengaruh gangguan pada sampel uji, koreksi indeks pemampatan, dan hitungan penurunan konsolidasi.
1. Dokumen tersebut menjelaskan metode Snyder dan Alexeyev dalam menentukan debit maksimum dengan menggunakan konsep hidrograf satuan sintetik.
2. Metode Snyder memodelkan unsur-unsur hidrograf satuan berdasarkan karakteristik daerah pengaliran, seperti luasnya, panjang sungai, dan kemiringan.
3. Metode Alexeyev menggambarkan hubungan antara debit dan waktu dalam bentuk fungsi eksponensial berdasark
(1) Dokumen tersebut membahas tentang aliran air pada saluran terbuka dan tertutup, termasuk klasifikasi, jenis, dan kondisi aliran. (2) Secara khusus, dibahas tentang aliran seragam pada saluran terbuka dan rumus Chezy untuk menentukan kecepatan aliran. (3) Contoh soal juga diberikan untuk mengaplikasikan rumus tersebut.
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
油
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan jalan dan jembatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Terdapat tiga jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan rutin yang dilakukan sepanjang tahun, pemeliharaan berkala pada waktu tertentu, dan rehabilitasi untuk memperbaiki kerusakan yang parah. Dokumen ini juga menjelaskan proses manajemen pemeliharaan rutin yang dilakukan secara swakel
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika fluida dan prinsip-prinsip dasarnya. Terdapat dua jenis aliran fluida yaitu aliran laminer dan turbulen. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa untuk aliran fluida tak kompresibel, produk luas penampang dan kecepatan aliran akan tetap sama di setiap bagian sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika fluida dan prinsip-prinsip dasarnya. Terdapat dua jenis aliran fluida yaitu aliran laminer yang beraturan dan aliran turbulen yang tidak beraturan. Prinsip kekekalan massa menyatakan bahwa jumlah massa yang melewati suatu penampang harus sama, yang dinyatakan dalam persamaan kontinuitas A1V1=A2V2 dimana A adalah luas penampang dan V adalah kece
Saluran terbuka adalah saluran dimana air mengalir dengan permukaan bebas. Terdapat dua jenis saluran yaitu saluran alami dan buatan. Saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami bervariasi. Persamaan aliran meliputi persamaan kontinuitas, momentum, dan energi yang menghubungkan debit, kecepatan, kedalaman dan energi aliran. Distribusi kecepatan dan tekanan bergantung pada geometri saluran. Analisis transisi saluran menggun
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamik, termasuk debit, persamaan kontinuitas, dan hukum Bernoulli. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa laju aliran volume fluida tetap sama di setiap bagian pipa, sementara laju aliran akan meningkat jika luas penampang berkurang. Hukum Bernoulli dikemukakan oleh Daniel Bernoulli dan menyatakan bahwa tekanan fluida akan berkurang jika kecepatan aliran meningkat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aliran fluida yang dibedakan menjadi aliran laminar dan turbulen, serta menjelaskan konsep debit fluida, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan gaya angkat pada sayap pesawat. Diberikan juga contoh soal latihan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang aliran fluida yang dibedakan menjadi aliran laminar dan turbulen, serta menjelaskan konsep debit fluida, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan gaya angkat pada sayap pesawat. Diberikan juga contoh soal latihan untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Aliran air dalam saluran terbuka dapat berupa aliran seragam atau tidak seragam. Aliran seragam memiliki ciri-ciri kecepatan, debit, dan kedalaman yang konstan sepanjang saluran. Rumus Chezy digunakan untuk menghitung kecepatan aliran seragam dengan mempertimbangkan luas penampang, kemiringan dasar saluran, dan koefisien gesekan."
Persaamaan dan hukum dasar fluida dinamisradar radius
油
1. Dokumen membahas tentang sifat-sifat aliran fluida dan hukum dasar fluida dinamis. Terdapat dua jenis aliran yaitu aliran tunak dan tak tunak, serta aliran termampatkan dan tak termampatkan.
2. Persamaan kontinuitas menyatakan bahwa debit fluida di setiap titik dalam sistem aliran tak termampatkan adalah konstan. Persamaan ini didasarkan pada prinsip bahwa massa yang masuk har
Bendungan Waduk Ir. H. Juanda merupakan bendungan dengan volume tampungan terbesar di Indonesia yaitu 2,44 milyar m3. Namun saat ini bendungan ini menghadapi masalah penurunan muka air serta peningkatan sedimentasi dan keramba apung yang perlu mendapat perhatian bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas metode pembukaan lahan hutan tropis dan padang alang-alang secara manual dan mekanis untuk keperluan konstruksi, mencakup proses penebangan pohon, pembakaran sisa-sisa kayu, dan penggundulan alang-alang.
Teks tersebut membahas tentang pondasi tiang pancang. Definisi pondasi tiang pancang adalah konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya pada sumbu tiang dengan menyerap lenturan. Tiang pancang dapat terbuat dari kayu, beton biasa atau prategang, dan baja. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu.
Dokumen tersebut membahas perencanaan geometrik jalan yang meliputi peta kontur, rencana trase jalan, penentuan medan jalan, perhitungan alinyemen horizontal dan vertikal, serta perhitungan jarak pandang. Dokumen ini memberikan panduan dasar untuk merencanakan geometri jalan seperti menentukan jenis dan bentuk tikungan berdasarkan kecepatan rencana jalan.
Dokumen tersebut membahas tentang baja struktural sebagai material bangunan. Baja diperoleh dari tambang besi dan memiliki sifat kuat serta ringan yang menjadikannya bahan struktur utama. Dokumen menjelaskan jenis, sifat, bentuk, dan kelebihan serta kekurangan penggunaan baja dalam konstruksi bangunan.
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi melakukan analisis dengan beberapa asumsi, di antaranya pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan terjadi secara geser umum. Ia mengembangkan persamaan daya dukung yang terdiri dari komponen kohesi, beban terbagi, dan berat tanah. Analisis Terzaghi ini digunakan untuk menghitung daya dukung ult
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis bilah bulldozer yang digunakan untuk berbagai pekerjaan pemindahan tanah, seperti U-Blade, Straight Blade, Angling Blade, dan jenis bilah lainnya beserta penjelasan singkat fungsi masing-masing bilah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
Dokumen tersebut membahas tentang teknik lalu lintas, dimana dijelaskan tentang kemacetan lalu lintas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan tundaan lalu lintas. Dokumen ini juga menjelaskan metode penelitian dan lokasi penelitian yang akan digunakan."
Dokumen tersebut membahas analisis daya dukung pondasi menurut teori Terzaghi. Terzaghi mengembangkan analisis daya dukung berdasarkan anggapan tertentu seperti pondasi berbentuk memanjang tak berhingga, tanah homogen, dan keruntuhan geser umum. Ia mendefinisikan daya dukung ultimit sebagai beban maksimum per satuan luas. Persamaan daya dukung mempertimbangkan kohesi, beban terbagi, dan berat tanah dengan menggun
1) Studi kasus ini meneliti kemacetan lalu lintas di Jalan Kaligawe Kota Semarang dengan menganalisis volume lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan hambatan samping.
2) Hasil penelitian menunjukkan volume lalu lintas melebihi kapasitas jalan dan menyebabkan penurunan kecepatan rata-rata kendaraan. Tingginya kejadian hambatan samping juga berpengaruh terhadap kinerja jalan.
3) Analisis regresi
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
2. Jenis-Jenis Aliran Fluida
1. ALIRAN SERAGAM
2. ALIRAN TAK SERAGAM
3. ALIRAN STEADY (LANGGENG)
4. ALIRAN NON-STEADY
3. ALIRAN SERAGAM
Aliran seragam merupakan
aliran yang tidak berubah
menurut tempat.
Aliran ini memiliki kecepatan
aliran dan arah yang sama besar
pada setiap titik.
4. Kriteria Utama Aliran Seragam
1. Kedalaman aliran: Luas penampang, penampang basah,
dan debit aliran pada setiap penampang dari suatu
panjang aliran adalah tetap.
2. Garis energi: Garis permukaan aliran, dan sasar saluran
sejajar, dan ini berarti bahwa kemiringan garis energi (if),
garis permukaan air (iw), dan dasar saluran (ib) adalah
sama atau :
if= iw = ib
Ditinjau dari perubahan terhadap waktu maka aliran dapat
berupa aliran tetap dimana :
5. Aliran seragam mempunyai kedalaman air dan
kecepatan aliran yang sama disepanjang aliran.
Kedalaman aliran disebut kedalaman normal.
Aliran seragam terbentuk apabila besarnya
hambatan diimbangi oleh gaya gravitasi.
Perhitungan kedalaman normal pada aliran
seragam dapat dilakukan dengan menggunakan
persamaan manning atau persamaan chezy
dengan cara aljabar dan cara grafis.
Faktor hambatan adalah kekasaran saluran.
Penampang gabungan suatu saluran terdiri dari
penampang saluran utama dan penampang
banjir
6. ALIRAN TAK SERAGAM
Aliran tak seragam merupakan
aliran dengan kecepatan yang tidak
sama pada setiap titik. Aliran tak
seragam mengalami perubahan
kecepatan sepanjang waktu
7. Aliran tidak seragam dapat dibedakan menjadi
dua kelompok aliran seperti berikut:
1. Aliran berubah lambat laun, yaitu ditandai
dengan parameter hidraulik (kecepatan dan
penampang basah) berubah secara berangsurangsur dari penampang satu ke penampang
lainnya. Kecepatan aliran menjadi dipercepat
atau diperlambat yang tergantung kondisi
saluran.
Contoh: bendungan, akibat pembendungan
karena penyempitan pilar jembatan, atau
aliran menjelang/sebelum terjunan.
8. 2. Aliran berubah tiba-tiba, yaitu ditandai
dengan parameter hidraulik (kecepatan
dan penampang basah) berubah secara
mendadak dalam jarak yang relatif dekat,
kadang-kadang juga tidak berkontinyu.
Contoh aliran : loncatan air, terjunan,
aliran melalui pintu air.
9. ALIRAN STEADY (LANGGENG)
Suatu aliran yang tidak terjadi perubahan baik
besar maupun arah, dengan kata lain tidak terjadi
perubahan kecepatan dan penampang.
Kondisi ini bisa digambarkan dengan persamaan
matematika:
Keterangan:
Q = Debit aliran (m3/dtk)
h = Kedalaman aliran (m)
v = Kecepatan aliran (m/dtk)
t = waktu (dtk)
10. ALIRAN NON-STEADY
Suatu aliran yang dalam kondisi berubah baik
kecepatan maupun penampang berubah
Aliran dengan parameter alirannya berubah dari
waktu ke waktu. Kondisi ini bisa digambarkan dengan
persamaan matematika:
Keterangan:
Q = Debit aliran (m3/dtk)
h = Kedalaman aliran (m)
v = Kecepatan aliran (m/dtk)
t = waktu (dtk)
11. HUKUM NEWTON YANG SERING DIGUNAKAN
DALAM ANALISIS DINAMIKA FLUIDA
Hukum kedua Newton menjelaskan
hubungan antara besaran dinamika gaya dan
massa dan besaran kinematika percepatan,
kecepatan dan perpindahan.
12. Hukum kedua Newton berbunyi, Percepatan
sebuah benda berbanding terbalik dengan massanya
dan berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
pada benda tersebut.
14. Debit adalah besaran yang menyatakan banyaknya
air yang mengalir selama 1 detik yang melewati
suatu penampang luas.
Mari kita tinjau aliran fluida yang melalui pipa yang
panjangnya L dengan kecepatan v. Luas penampang pipa
adalah A. Selama t detik volume fluida yang mengalir
adalah V = AL, sedang jarak L ditempuh selama t = L/v
detik maka debit air adalah:
15. Debit merupakan laju aliran volume. Sebuah pipa dialiri air. Perhatikan
kecepatan air yang mengalir. Tutuplah sebagian permukaan selang
dengan jari. Bagaimana kecepatan air? Mana yang lebih deras saat
permukaan selang tidak ditutup atau saat ditutup? Kita akan melihat
mengapa demikian.
Pipa panjang luas penampang pipa A, panjang pipa L. Fluida
mengalir dengan kecepatan v.
16. Selama waktu t maka volume fluida mengalir lewat pipa sebanyak V.
Debit fluida adalah Q = A .v. Tinjau fluida yang mengalir di dalam pipa
dengan luas penampang ujung-ujung pipa berbeda. Fluida mengalir dari
kiri masuk ke pipa dan keluar melalui penampang di sebelah kanan
seperti ditunjukkan gambar
Air memasuki pipa dengan kecepatan v1. Volume air yang masuk
dalam selang waktu t adalah:
17. Fluida tak termampatkan, dengan demikian bila ada V1 volume air
yang masuk pipa, sejumlah volume yang sama akan keluar dari pipa.
Luas penampang ujung pipa yang lain adalah A2.
Persamaan ini disebut persamaan
kontinuitas. Debit yang masuk pada suatu
penampang luasan sama dengan debit yang
keluar pada luasan yang lain meskipun luas
penampangnya berbeda.