際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
X

AGA PURBAYU
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013
X

Tubuh manusia selalu diancam
oleh serangan pathogen baik dari luar
tubuh maupun dari dalam tubuh itu
sendiri. Untuk itu tubuh memerlukan
mekanisme pertahanan yang ampuh
untuk tetap dapat hidup (survive).
Salah satu diantara pertahanan tubuh
tubuh itu adalah hemostasi
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Hemostasis berarti pertahanan terhadap
kehilangan darah atau dapat diartikan
berhenti mengalirnya darah keluar pembuluh
darah

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

 Mekanisme hemostasis
menjaga jangan sampai terjadi kehilangan darah
setelah trauma.
 Sistem fibrinolitik
usaha untuk menghindari trombosia.

 Sistem kalikrein/kinin
menyediakan komponen lekotaktik dan vasoaktif.
 Sistem komplemen
berperan dalam penanggulangan infeksi dan penyakit
imun dengan menyediakan zat-zat vasoaktif,
kemotaktik dan membantu proses fagositosis.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

luka
Sel endotel
Melepaskan
endothelin

Kolagen
terpapar

VASOKONSTRIKSI
Adesi
trombosit
Tr teraktivasi
Perubahan
btk
Reaksi pelepasan
Agregasi trombosit)
Sumbat hemostatik
HEMOSTASIS PRIMER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Faktor jaringan / tissue factor
dilepaskan dr. perlukaan
Aktivasi sistim koagulasi
dg tujuan akhir: aktivasi trombin
Induksi tr
& reaksi
pelepasan

Fibrin polimerisasi
fibrinogen

fibrin

Deposit jaringan fibrin

HEMOSTASIS SEKUNDER

Polimerisasi fibrin & agregat tr
membtk sumbat hemostatik permanen

Utk keseimbangan:
t-PA & trombomodulin dilepaskan

FIBRINOLISIS
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

 Vaskuler/ pembuluh darah
 Trombosit
 Koagulasi darah, dan untuk menyempurnakan
system hemostatis diperlukan sistem
fibrinolitik.
 Sistem fibrinolisis
 Inhibitor
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
Pembuluh darah

Faktor
koagulasi

X

Fibrinolisis

.. ..

lekosit

eritrosit

.. ..

Inhibitor

trombosit

..
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

refleks vasokontriksi terhadap trauma yang
akan memperlambat aliran darah keluar.
Vasokonstriksi
diperkuat
oleh
adanya
tromboxane A2 dan scrotonin yang
menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh
darah tadi.Fase ini berlangsung 2  3 detik.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

melepaskan Tromboxane A2 pada proses
vasokontriksi. Membantu menghentikan
pendarahan melalui mekanisme sumbat
trombosit maupun dengan bantuan faktor
koagulasi pada luka besar.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Di dalam darah terdapat 2 macam bahan yang
fungsinya berlawanan, yaitu :
1. Prokoagulan (factor pembekuan Ca2+,
trombosit, dll)
2. Antikoagulan / inhibitor (heparin,
antitrombin dll, protein S, protein C dll).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

Untuk terjadinya koagulasi darah (Pembelahan
darah) banyak teori yang diajukan, tetapi yang
banyak dianut orang adalah hipotesa  Air
terjun  . Dalam teori ini koagulasi darah pada
prinsipnya dibagi dalam 3 fase, yaitu :
1. Fase pembentukan protrombin aktifator
2. Fase perubahan protrombin menjadi
thrombin
3. Fase perubahan fibrinogen menjadi fibrin
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

1. Jalur Intrinsik
2. Jalur Ektrinsik
3. Jalur Bersama

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X
Tahap proses
koagulasi

Anak tangga
koagulasi

PT
APTT
coagulation
cascade

TT
waterfall

Sistim fibrinolisis
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R
X

KELUAR
KEMBALI

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013

KEMENTERIAN KESEHATAN R

More Related Content

What's hot (20)

Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
Listiana Dewi
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik
N. Hikmah Alinda
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
Puskesmas Medan Denai
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
yannasti85
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
Aulia Amani
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
Pradasary
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
Muhammad Ihsanuddin
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
DwiKartikaRukmi
general anestesi.ppt
general anestesi.pptgeneral anestesi.ppt
general anestesi.ppt
drfauzulna
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Woro Nugroho
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
Alex Susanto
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Rahayu Wahyu Ningsih
Hipersensitivitas Tipe I
Hipersensitivitas Tipe IHipersensitivitas Tipe I
Hipersensitivitas Tipe I
Abulkhair Abdullah
MELENA.pptx
MELENA.pptxMELENA.pptx
MELENA.pptx
siebrok
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
fikri asyura
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
Faris Andrianto
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
Kharima SD
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
Listiana Dewi
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
yannasti85
Deep Vein Trombosis
Deep Vein TrombosisDeep Vein Trombosis
Deep Vein Trombosis
Aulia Amani
7. peritonitis
7. peritonitis7. peritonitis
7. peritonitis
Pradasary
general anestesi.ppt
general anestesi.pptgeneral anestesi.ppt
general anestesi.ppt
drfauzulna
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Woro Nugroho
Crohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratifCrohn dan kolitis ulseratif
Crohn dan kolitis ulseratif
Alex Susanto
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Rahayu Wahyu Ningsih
MELENA.pptx
MELENA.pptxMELENA.pptx
MELENA.pptx
siebrok
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
Kharima SD

Similar to Faal hemostasis (20)

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Ryan Pangeran
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darahFungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Gian Angelo
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
MuhammadFajar40173
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
Yusep Sunandar
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Wulung Gono
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
buatvideointan
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
Butter Emily
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Athifah Fauzia
Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014
Mohammad Ali
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5
azilla83
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptxUTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UDAYANA UNIVERSITY
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Iqbal Sumbarta
ABORTUS
ABORTUSABORTUS
ABORTUS
Ade Surya Rais
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,typeDarah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Didik Atmojo
Sistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi nekaSistem peredaran darah wiwi neka
Sistem peredaran darah wiwi neka
UNIVERSITAS HASANUDDIN
hemostatika.ppt
hemostatika.ppthemostatika.ppt
hemostatika.ppt
MrPharmacist247
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Ryan Pangeran
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darahFungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Fungsi, teknologi, dan kelainan pada darah
Gian Angelo
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Nugroho Tristyanto
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Wulung Gono
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
buatvideointan
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
Butter Emily
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Athifah Fauzia
Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014Makalah seminar titafi 2014
Makalah seminar titafi 2014
Mohammad Ali
Nota transport bm f5
Nota transport bm f5Nota transport bm f5
Nota transport bm f5
azilla83
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptxUTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UTEROTONIK DAN ANTIPERDARAHAN.pptx
UDAYANA UNIVERSITY
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Dengue Haemorraghic Fever - UNUSA S1 KEP 3C
Iqbal Sumbarta
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,typeDarah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Darah, komponen, fungsi tiap komponen,type
Didik Atmojo

Recently uploaded (20)

Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
diahayulestari0014
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Peran FAO ECTAD dalam Pencegahan zoonosis dan AMR serta Penerapan Konsep One ...
Wahid Husein
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
TOR Tuberkulosis paru dan ektra paru tahun 2025
diahayulestari0014
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptxImplementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
Implementasi Data Mining untuk Prediksi Status Proses Persalinan.pptx
PatmaCuanta
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.pptASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
ASPEK-HUKUM-DAN-ETIKA-Rumah sakit-12.ppt
drevyagustin87
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...
Wahid Husein
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
MPI.1 - Pengelolaan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2 Tingkat Primer seca...
Taufiqurrokhman Rofii
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptxDRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
DRUG USE EVALUATION_Dra. L. Endang Budiarti, Apt..pptx
sulastrifar1453
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahunpemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
pemeriksaan kesehatan gratis hari ulang tahun
Anonymous2x1IlfU8
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remajakenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
kenakalan remaja pencegahan dan penaganan pada remaja
annazzakariaarifin
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3

Faal hemostasis

  • 1. X AGA PURBAYU KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013
  • 2. X Tubuh manusia selalu diancam oleh serangan pathogen baik dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh itu sendiri. Untuk itu tubuh memerlukan mekanisme pertahanan yang ampuh untuk tetap dapat hidup (survive). Salah satu diantara pertahanan tubuh tubuh itu adalah hemostasi KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 3. X Hemostasis berarti pertahanan terhadap kehilangan darah atau dapat diartikan berhenti mengalirnya darah keluar pembuluh darah KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 4. X Mekanisme hemostasis menjaga jangan sampai terjadi kehilangan darah setelah trauma. Sistem fibrinolitik usaha untuk menghindari trombosia. Sistem kalikrein/kinin menyediakan komponen lekotaktik dan vasoaktif. Sistem komplemen berperan dalam penanggulangan infeksi dan penyakit imun dengan menyediakan zat-zat vasoaktif, kemotaktik dan membantu proses fagositosis. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 5. X luka Sel endotel Melepaskan endothelin Kolagen terpapar VASOKONSTRIKSI Adesi trombosit Tr teraktivasi Perubahan btk Reaksi pelepasan Agregasi trombosit) Sumbat hemostatik HEMOSTASIS PRIMER KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 6. X Faktor jaringan / tissue factor dilepaskan dr. perlukaan Aktivasi sistim koagulasi dg tujuan akhir: aktivasi trombin Induksi tr & reaksi pelepasan Fibrin polimerisasi fibrinogen fibrin Deposit jaringan fibrin HEMOSTASIS SEKUNDER Polimerisasi fibrin & agregat tr membtk sumbat hemostatik permanen Utk keseimbangan: t-PA & trombomodulin dilepaskan FIBRINOLISIS KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 7. X Vaskuler/ pembuluh darah Trombosit Koagulasi darah, dan untuk menyempurnakan system hemostatis diperlukan sistem fibrinolitik. Sistem fibrinolisis Inhibitor KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 8. Pembuluh darah Faktor koagulasi X Fibrinolisis .. .. lekosit eritrosit .. .. Inhibitor trombosit .. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 9. X refleks vasokontriksi terhadap trauma yang akan memperlambat aliran darah keluar. Vasokonstriksi diperkuat oleh adanya tromboxane A2 dan scrotonin yang menyebabkan kontraksi otot polos pembuluh darah tadi.Fase ini berlangsung 2 3 detik. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 10. X melepaskan Tromboxane A2 pada proses vasokontriksi. Membantu menghentikan pendarahan melalui mekanisme sumbat trombosit maupun dengan bantuan faktor koagulasi pada luka besar. KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 11. X Di dalam darah terdapat 2 macam bahan yang fungsinya berlawanan, yaitu : 1. Prokoagulan (factor pembekuan Ca2+, trombosit, dll) 2. Antikoagulan / inhibitor (heparin, antitrombin dll, protein S, protein C dll). KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 12. X Untuk terjadinya koagulasi darah (Pembelahan darah) banyak teori yang diajukan, tetapi yang banyak dianut orang adalah hipotesa Air terjun . Dalam teori ini koagulasi darah pada prinsipnya dibagi dalam 3 fase, yaitu : 1. Fase pembentukan protrombin aktifator 2. Fase perubahan protrombin menjadi thrombin 3. Fase perubahan fibrinogen menjadi fibrin KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 13. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 14. X 1. Jalur Intrinsik 2. Jalur Ektrinsik 3. Jalur Bersama KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 15. X Tahap proses koagulasi Anak tangga koagulasi PT APTT coagulation cascade TT waterfall Sistim fibrinolisis KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 16. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 17. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 18. X KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R
  • 19. X KELUAR KEMBALI KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN R