Dokumen ini memberikan pengenalan tentang fasa-fasa bulan dan aktiviti pembelajaran mengenainya. Ia menjelaskan bahawa bulan berputar mengelilingi bumi selama 27 1/3 hari sambil berputar pada paksinya, menyebabkan bentuk bulan yang dilihat dari bumi sentiasa berubah mengikut fasa-fasanya seperti anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, purnama baru, purnama, purnama lama, bulan sabit l
Dokumen ini merangkum hasil pemerhatian perubahan kedudukan dan masa terbit Matahari selama hampir 5 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kedudukan Matahari terbit berubah setiap hari akibat putaran dan kecondongan sumbu Bumi, yang pada gilirannya menyebabkan perbedaan panjang hari.
Bulan mengalami berbagai fasa selama peredaran mengelilingi Bumi akibat campuran cahaya Matahari yang menerangi bagian permukaannya. Fasa-fasa bulan meliputi anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama, bulan purnama lama, dan bulan sabit lama. Perubahan fasa bulan ini terjadi selama kurang lebih 27 hari.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai fasa-fasa bulan yang terdiri dari 8 jenis fasa mulai dari anak bulan, bulan sabit baru, bulan separa, bulan purnama baru, bulan purnama, bulan purnama lama, bulan separa dan bulan sabit lama. Diuraikan pula proses peredaran bulan mengelilingi bumi selama 27 1/3 hari yang menyebabkan perubahan bentuk bulan yang dapat dilihat dari bumi.
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPBrilian Putra A
油
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan terhadap Matahari. Secara singkat, Bumi melakukan revolusi dan rotasi sehingga menimbulkan gejala alam seperti perubahan musim dan perbedaan siang dan malam. Bulan juga berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sebulan serta mengalami fase-fase yang berubah seiring posisinya.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai fasa-fasa bulan. Ia menjelaskan bahawa bentuk bulan yang dilihat dari bumi sentiasa berubah disebabkan oleh peredaran bulan mengelilingi bumi serta penerangan cahaya matahari ke permukaan bulan. Dokumen ini juga menjelaskan delapan jenis fasa bulan beserta gambarajahnya.
Bulan terbentuk dari tubrukan planet kecil bernama Theia dengan Bumi sekitar 3 miliar tahun lalu, yang menghasilkan debu yang mengorbit Bumi dan akhirnya membentuk Bulan. Bulan memiliki berbagai fase yang disebabkan oleh terangnya sinar matahari yang menerpa bagiannya. Bulan juga mengalami gerhana saat tertutup bayangan Bumi dari sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
Dokumen ini membahas tentang pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari. Bumi berotasi pada sumbunya selama 24 jam sehingga menyebabkan terjadinya siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi Matahari selama 365 hari sehingga menimbulkan pergantian musim. Bulan memerlukan waktu 27 hari untuk mengelilingi Bumi. Matahari berotasi pada sumbunya selama sekitar 27 hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pergerakan bumi dalam sistem surya dan pengaruhnya terhadap fenomena alam seperti siang dan malam, matahari terbit dan terbenam, serta musim. Kecondongan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat menyebabkan perbedaan panjang hari antara hemisfer utara dan selatan serta terjadinya 4 musim di bumi.
Dokumen ini memberikan informasi tentang putaran dan peredaran Bumi. Bumi berputar dari barat ke timur dalam waktu 24 jam dan membuat satu putaran mengelilingi Matahari dalam waktu 365 hari. Perubahan kedudukan bayang-bayang objek dari pagi hingga petang disebabkan oleh putaran Bumi dari barat ke timur.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan revolusi Bumi. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya yang membutuhkan waktu 23 jam 56 menit, sementara revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari yang membutuhkan waktu 365 hari. Kedua gerakan tersebut menyebabkan berbagai akibat seperti perubahan siang dan malam, perbedaan waktu, dan perubahan musim di Bumi.
[Ringkasan]
Tema D membahasikan topik Mengkaji Bumi dan Alam Semesta. Terdiri daripada dua unit utama iaitu Unit 1 tentang Buruj dan Unit 2 tentang Bumi, Bulan, dan Matahari. Unit 1 menerangkan tentang buruj-buruj yang dapat membantu menentukan arah. Unit 2 pula menjelaskan tentang putaran dan pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari yang menyebabkan perubahan siang dan malam serta fasa-fasa Bulan.
Ada beberapa teori tentang asal usul bulan, yaitu: 1) teori tumbukan, di mana bulan terbentuk dari tubrukan benda langit ke bumi; 2) teori lemparan, di mana sebagian massa bumi terlempar saat berotasi dan membentuk bulan; 3) teori kondensasi, di mana bulan dan bumi terbentuk terpisah dari sumber bahan yang sama.
Bulan terbentuk dari tubrukan planet kecil bernama Theia dengan Bumi sekitar 3 miliar tahun lalu, yang menghasilkan debu yang mengorbit Bumi dan akhirnya membentuk Bulan. Bulan memiliki berbagai fase yang disebabkan oleh terangnya sinar matahari yang menerpa bagiannya. Bulan juga mengalami gerhana saat tertutup bayangan Bumi dari sinar matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang peredaran Bumi dan Bulan mengelilingi Matahari yang menyebabkan fenomena seperti pergantian siang dan malam, musim, fase Bulan, gerhana Matahari dan Bulan, serta pasang surut air laut.
Dokumen ini membahas tentang pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari. Bumi berotasi pada sumbunya selama 24 jam sehingga menyebabkan terjadinya siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi Matahari selama 365 hari sehingga menimbulkan pergantian musim. Bulan memerlukan waktu 27 hari untuk mengelilingi Bumi. Matahari berotasi pada sumbunya selama sekitar 27 hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pergerakan bumi dalam sistem surya dan pengaruhnya terhadap fenomena alam seperti siang dan malam, matahari terbit dan terbenam, serta musim. Kecondongan sumbu bumi sebesar 23,5 derajat menyebabkan perbedaan panjang hari antara hemisfer utara dan selatan serta terjadinya 4 musim di bumi.
Dokumen ini memberikan informasi tentang putaran dan peredaran Bumi. Bumi berputar dari barat ke timur dalam waktu 24 jam dan membuat satu putaran mengelilingi Matahari dalam waktu 365 hari. Perubahan kedudukan bayang-bayang objek dari pagi hingga petang disebabkan oleh putaran Bumi dari barat ke timur.
Dokumen tersebut membahas tentang Bulan, mulai dari asal usul, bentuk permukaan, ukuran, fase, dan gerhana bulan. Terdapat tiga jenis gerhana bulan yakni total, separuh, dan penumbra yang terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang rotasi dan revolusi Bumi. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya yang membutuhkan waktu 23 jam 56 menit, sementara revolusi Bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari yang membutuhkan waktu 365 hari. Kedua gerakan tersebut menyebabkan berbagai akibat seperti perubahan siang dan malam, perbedaan waktu, dan perubahan musim di Bumi.
[Ringkasan]
Tema D membahasikan topik Mengkaji Bumi dan Alam Semesta. Terdiri daripada dua unit utama iaitu Unit 1 tentang Buruj dan Unit 2 tentang Bumi, Bulan, dan Matahari. Unit 1 menerangkan tentang buruj-buruj yang dapat membantu menentukan arah. Unit 2 pula menjelaskan tentang putaran dan pergerakan Bumi, Bulan, dan Matahari yang menyebabkan perubahan siang dan malam serta fasa-fasa Bulan.
Ada beberapa teori tentang asal usul bulan, yaitu: 1) teori tumbukan, di mana bulan terbentuk dari tubrukan benda langit ke bumi; 2) teori lemparan, di mana sebagian massa bumi terlempar saat berotasi dan membentuk bulan; 3) teori kondensasi, di mana bulan dan bumi terbentuk terpisah dari sumber bahan yang sama.
Kitaran batu adalah proses perubahan batuan melalui tiga jenis batuan utama iaitu batuan igneous, sedimentari dan metamorfik. Batuan igneous terbentuk melalui peleburan dan pembekuan magma di dalam bumi atau di permukaan bumi. Batuan sedimentari pula terbentuk daripada pengendapan dan pengumpulan sisa-sisa batuan lain. Batuan metamorfik pula terbentuk melalui perubahan struktur dan komposisi batuan asal ak
Batuan terbentuk melalui proses pembekuan magma baik di dalam maupun di permukaan bumi. Ada tiga jenis batuan beku yaitu batuan beku dalam, luar, dan korok, yang terbentuk masing-masing dari pembekuan magma secara perlahan di dalam bumi, tiba-tiba di permukaan bumi, dan pendinginan cairan magma.
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
油
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat-sifat pelajar yang berjaya. Ia menjelaskan bahawa terdapat perbezaan individu dalam aspek fizikal, mental, emosi, sosial dan rohani yang mempengaruhi gaya pembelajaran mereka. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat pelajar yang berjaya seperti kemampuan bermotivasi diri, tanggungjawab dan keazaman
Dokumen menjelaskan gerakan bumi dan bulan. Bumi berputar pada porosnya sehingga menimbulkan siang dan malam, dan berevolusi mengelilingi matahari selama satu tahun. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi bumi selama sebulan, menimbulkan perubahan fase bulan seperti bulan baru, purnama, dan lainnya.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan datar dan kering tanpa atmosfer. Bulan hanya dapat bercahaya karena pantulan sinar matahari. Bulan berotasi dan berevolusi mengelilingi Bumi dalam waktu sekitar 27 hari serta memengaruhi pasang surut air laut Bumi. Terdapat berbagai fase Bulan yang terlihat dari Bumi akibat posisi relatif antara Bulan, Bumi, dan Matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis rotasi dan revolusi benda-benda langit seperti bumi dan bulan serta akibat dari gerak rotasi dan revolusi tersebut. Dibahas pula tentang kecepatan rotasi bumi, peredaran bumi mengitari matahari, perubahan penampakan bulan, serta jenis-jenis gerhana matahari dan bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis rotasi dan revolusi benda-benda langit seperti bumi, bulan, dan matahari serta menjelaskan akibat dari gerak rotasi dan revolusi tersebut seperti siang hari, pasang surut, dan gerhana.
Multimedia pembelajaran ini digunakan untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam kelas VI semester 2 dengan materi tentang Bumi dan sekitarnya, termasuk gerakan dan akibat gerakan Bumi serta Bulan, serta fenomena gerhana.
Dokumen tersebut membahas tentang skema gerhana matahari dan gerhana bulan, termasuk penjelasan tentang terjadinya, jenis-jenis, dan pengaruh kedua fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara bulan dan matahari, menghalangi sinar matahari yang menuju bulan. Kedua gerhana tersebut dap
Dokumen ini menjelaskan pergerakan Bumi dalam sistem suria dan kesannya. Bumi berputar pada porosnya selama 24 jam dan beredar mengelilingi Matahari selama 365 hari. Pergerakan ini menyebabkan terjadinya siang dan malam, pasang surut air laut, dan empat musim setiap tahunnya. Gerhana Matahari dan Bulan terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar.
Sistem tata surya terdiri atas delapan planet dan bulannya, asteroid, komet, dan meteoroid yang mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Dokumen ini menjelaskan karakteristik matahari, planet-planet, satelit, dan fenomena gerhana serta pasang surut air laut yang diakibatkan oleh interaksi gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari.
Sistem tata surya terdiri atas delapan planet dan bulannya, serta benda-benda kecil seperti asteroid, komet, dan meteoroid. Matahari berperan sebagai pusat tata surya, sementara planet-planet dan benda langit lainnya mengorbit mengelilinginya. Bumi merupakan salah satu planet yang memiliki satelit alami berupa Bulan.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
4. Di akhir pembelajaran murid dapat:
Menyatakan sekurang-kurangnya 4 jenis
fenomena fasa bulan.
Menyusun atur setiap peringkat-peringkat
fasa bulan.
Menamakan gambarajah yang diberi
dengan maklumat yang betul.
HOME
6. PENGENAL
T ahu k ah an da? setelit semula jadi
A N Bulan ialah
bumi.
Bulan tidak mengeluarkan
cahaya.
Bulan menerima cahaya
matahari dan memantulkannya
ke bumi.
Ini menyebabkan bulan kelihatan terang pada
waktu malam.Fenomena ini boleh ditunjukkan
oleh rajah berikut.
Pada waktu siang bulan tidak kelihatan
kerana HOME
Cahaya matahari adalah sangat terang.
8. AAK T I V II T I
KT IV TI
P El M M B E LA J A R AA N
P E B Ed a nA R
Bu a n L AJ Bulan berputar pada
paksinya dari barat ke timur.
N Pada masa yang sama bulan
p a k s i n ya juga mengelilingi bumi.
Bulan mengambil masa 27
1/3 hari untuk beredar
mengelillingi bumi pada
paksinya.
Bentuk bulan yang
dipandang pada waktu
malam sentiasa berubah.
Hanya bahagian bulan yang
disinari matahari dapat
dilihat.
Perubahan bentuk bulan ini
dipanggil fasa-fasa bulan.
9. FASA-FASA BULAN
F A S A -F A S A
B U LAN
CAHAYA DARI MATAHARI
KLIK PADA SETIAP GAMBAR BULAN DI BAWAH UNTUK PENERANGAN LANJUT
HOME
10. Anak bulan berlaku apabila
bahagian permukaan bulan
yang disinari cahaya
matahari tidak menghadap
ke bumi.
Jadi bulan tidak kelihatan
ketika fasa anak bulan.
ANAK BULAN
11. Peredaran bulan seterusnya
menyebabkan sebahagian kecil
permukaanbulan yang disinari
cahaya matahari mengahadap
ke bumi. Ini menyebabkan fasa
bulan sabit baru dapat dilihat.
BULAN SABIT
BARU
12. Peredaran bulan yang
seterusnya menyebabkan
bahagian permukaan bulan
disinari cahaya matahari yang
menghadap ke bumi semakin
bertambah.
BULAN SEPARA
Ini menyebabkan fasa bulan
beransur-ansur berubah dari
bulan sabit baru ke bulan
separa.
13. Fasa bulan purnama baru
terjadi apabila bahagian
permukaan bulan yang
menghadap bumi semakin
bertambah.
PURNAMA BARU
Ini menyebabkan fasa
bulan separa beransur-
ansur berubah menjadi
fasa bulan purnama baru.
14. Bulan purnama berlaku sama
seperti bulan bulan purnama
baru.Permukaan bulan yang
menghadap ke bumi disinari
matahari menyebabkan fasa
bulan beransur-ansur berubah
menjadi bulan purnama.
BULAN PURNAMA
15. Selepas bulan purnama,
seluruh bahagian bulan yang
disinari matahari yang dapat
dilihat dari bumi semakin kecil.
Ini menyebabkan bulan
berubah kepada fasa bulan
purnama lama.
PURNAMA LAMA
16. Kejadian yang sama juga
berlaku kepada fasa bulan
separa.
BULAN SEPARA
Bahagian bulan yang boleh
dilihat dari bumi semakin
kelihatan mengecil. Ini kerana
bumi menghalang cahaya
matahari untuk sampai ke
bulan.
17. Fasa bulan yang terakhir adalah
bulan sabit lama.
Cahaya matahari yang memancar
ke bulan semakin berkurangan. Ini
menyebabkan terjadinya fasa
bulan sabit lama.
BULAN SABIT LAMA