際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kekerasan Dalam
Rumah Tangga
 KDRT adalah salah satu
bentuk kekerasan berdasar
asumsi yang bias gender
tentang relasi laki-laki dan
perempuan,
KDRT bukan sekedar
perselisihan biasa antara
suami isteri
 KDRT bisa menimpa isteri,
suami, ibu, anak, PRT atau
siapapun yang hidup dalam
satu rumah. Tetapi memang
lebih banyak terjadi pada
pempuan karena nilai
patriarkhi yang masih kuat
dalam masyarakat.
 KDRT bersumber pada cara
pandang yang merendahkan
martabat kemanusiaan dan
pembakuan peran gender pada
sesorang,
 Komnas Perempuan : Kekerasan adalah segala tindakan
yang mengakibatkan kesakitan yang meliputi empat
aspek : fisik, mental, sosial dan ekonomi. Begitu juga
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
 UU PKDRT No. 23/ 2004 : Kekerasan Dalam Rumah
Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang
terutama perempuan yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual,
psikologis dan / atau penelantaran rumah tangga
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam rumah tangga.
 Kekerasan fisik : menampar, menempeleng, memukul,
membenturkan ke benda lain, dsb, sampai ke bentuk 
bentuk kekerasan yang mengancam keselamatan,
 Kekerasan mental : kata-kata yang menyakitkan, bentakan,
penghinaan, ancaman, dsb.,
 Kekerasan ekonomi : larangan bekerja, mengontrol
pendapatan isteri, tidak memberikan uang yang cukup
untuk keluarga,
 Kekerasan seksual : perkosaan, pemaksaan kehamilan,
pemukulan atau bentuk penyiksaan lain yang menyertai
hubungan intim, pornografi, penghinaan terhadap
seksualitas perempuan dengan bahasa verbal.
Bentuk kekerasan terhadap perempuan saling
berkaitan (tidak berdimensi tunggal
Jenis- jenis KDRT
 Ketimpangan relasi antara laki-laki dan
perempuan
 Ketergantungan isteri secara penuh
kepada suami
 Pengabaian oleh masyarakat, dan
keyakinan yang salah tentang kodrat
termasuk yang berdasar tafsir agama,
 Mitos tentang KDRT
 Membuat lelaki dan perempuan terpaksa
mematuhi peran gender yang dilekatkan
masyarakat pada mereka,
 Suami adalah pemimpin (penguasa) dalam
keluarga, isteri adalah milik suami dan
berada di bawah pengawasannya,
 Apapun yang dilakukan isteri harus atas izin
suami, jika terjadi kesalahan dalam pandangan
suami, maka ia harus dididik,
 Pengontrolan ini sering menggunakan tindak
kekerasan
 Karena isteri tidak bekerja di sektor produksi,
ia bergantung sepenuhnya terhadap suami,
 Suami menggunakan ketergantungan ekonomi
ini sebagai ancaman jika isteri tidak mengikuti
apa yang dikehendaki,
 Ancaman bisa berwujud tindak kekerasan,
tidak memberikan nafkah, perceraian,
penguasaan hak asuh anak, penguasaan harta
bersama.
 Masyarakat menganggap KDRT sebagai
urusan internal sehingga tidak berhak campur
tangan,
 KDRT dianggap sebagai cobaan, bukan sebagai
relasi kekuasaan yang bias gender, sehingga
perempuan harus mengalah dan bersabar,
 Isteri yang saleh adalah isteri yang mampu
menjaga aib dan martabat keluarga, termasuk
tindak kekerasan yang ditimpakan kepadanya,
Mitos merupakan cerita dalam suatu
kebudayaan yang dianggap sebagai sebuah
kebenaran pada masa lalu. Ia dipercaya oleh
masyarakat dan dijadikan rujukan. Pada
akhirnya mitos memojokkan korban dalam
kasus-kasus kekerasan. Mitos dan Fakta KDRT-03.doc
 Sudah ada KUHP yang mencakup KDRT tetapi dirasa
masih mengandung kelemahan karena dibuat dalam
konteks masyarakat yang patriarkhis.
 Semangat untuk merumuskan kembali hukum
nasional yang berkeadilan gender melahirkan UU No.
23 Thn. 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (PKDRT) untuk menampung hal-hal
khusus berkaitan dengan KDRT
 UU PKDRT ditujukan kepada seluruh anggota
keluarga tetapi pada khususnya perempuan sebab
berdasar fakta sebagian besar korban adalah
perempuan.
1. Konsep Penganiayaan dan KDRT
a. Definisi kekerasan hanya fisik, faktanya KDRT sering
berdimensi psikologis, seksual dan ekonomi.
b. Tidak ada hukuman minimal dan sanksi alternatif
lain. Penderitaan psikis, trauma dan ancaman dari
pelaku tidak diakomodir.
c. Definisi KDRT tidak dikenal dalam KUHP
d. Hanya mengenal konsep keluarga inti, faktanya
masyarakat Indonesia banyak yang hidup dalam
konsep keluarga besar (batih).
e. Tidak mengenal kekerasan berbasis gender (tidak
memahami pengalaman perempuan sebagai korban).
 2. Konsep tentang perkosaan
Perkosaan hanya diasumsikan terjadi di luar
perkawinan dengan ancaman, melukai,
membunuh dan tidak mengakomodir
perkosaan dalam perkawinan, dengan
bentuk intimidasi dan penyalahgunaan
kekuasaan.
3. Konsep pelecehan seksual tidak dikenal dalam
KUHP, adanya hanya pencabulan.
1. KDRT merupakan wilayah publik
Jika terjadi KDRT aparat dan masyarakat berhak
masuk dalam wilayah yang selama ini disebut
ranah privat.
2. Pemahaman jenis kekerasan lebih variatif
Mencakup kekerasan fisik, psikologis, sesksual
dan penelantaran rumah tangga.
3. Pengakuan hak korban
Korban berhak dilindungi oleh keluarga, aparat,
lembaga sosial dan pihak lain. Korban juga
berhak mendapat pelayanan atas penderitaan
fisik dan psikologis, pendampingan hukum dan
jaminan kerahasiaan (layanan terpadu).
4. Pendampingan dalam proses hukum
Boleh didampingi tidak saja oleh pengacara
tetapi juga oleh ahli lain yang bukan
pengacara, bahkan pengacara harus
berkoodinasi dengan ahli tsb.
5. Pelaporan
Dibenarkan pelaporan oleh korban di kantor
polisi atau di lokasi kejadian. Korban juga
boleh memberi kuasa kepada orang lain untuk
pelaporan atas kasusnya.
6. Alat bukti dan kesaksian
Bukti cukup keterangan dari saksi korban dan
satu alat bukti
7. Ketentuan pidana
Kekerasan seksual dalam rumah tangga
dijatuhi pidana minimal 4-5 tahun, dengan
denda 12 atau 25 juta. Pidana tambahan berupa
pembatasan gerak pelaku baik fisik (ruang,
jarak, waktu) maupun hak-hak pelaku. Pelaku
juga wajib menjalani konseling untuk
penyadaran.

More Related Content

Similar to fdfgh (20)

Pencegahan kdrt
Pencegahan kdrtPencegahan kdrt
Pencegahan kdrt
silfianandaSari
kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi
calvin riko
Makalah kdrt 2
Makalah kdrt 2Makalah kdrt 2
Makalah kdrt 2
Septian Muna Barakati
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
SalimAnshori3
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptxmateri Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
ivvyylotus
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
BobyWattimena
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptxisue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
SariSusanty1
Kekerasan
KekerasanKekerasan
Kekerasan
Ali Akbar TA
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
ProdiAPUGK
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
UGK
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptxKDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
BinmasPolsekMandau
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptxKDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
BinmasPolsekMandau
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptxPPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
sekrpucangmiliran
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.pptPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
YunitaReykasari
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
Ekyd
Isu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrtIsu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrt
Ibnu Rezpectur
Psi koran solidaritas 10
Psi koran solidaritas 10Psi koran solidaritas 10
Psi koran solidaritas 10
GSaroso PSid
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdfPOLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
HauraSyafa1
kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi kesehsatan reproduksi
kesehsatan reproduksi
calvin riko
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
5. Penghapuasan Kekerasan dalam RT ok.pptx
SalimAnshori3
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptxmateri Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
materi Hukum KDRT dan Perlindungan anak.pptx
ivvyylotus
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
BobyWattimena
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptxisue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
isue kekerasan pada perempuan DAN MANAGEMEN KEPERAWATANNYA.pptx
SariSusanty1
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
ProdiAPUGK
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
UGK
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptxKDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).pptx
BinmasPolsekMandau
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptxKDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
KDRT (kEKERASAN DALAM rUMah Tangga).pptx
BinmasPolsekMandau
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptxPPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
PPT KDRT PUSKESMAS TULUNG KECAMATAN TULUNG.pptx
sekrpucangmiliran
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.pptPenghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.ppt
YunitaReykasari
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan dalam rumah tangga di des...
Ekyd
Isu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrtIsu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrt
Ibnu Rezpectur
Psi koran solidaritas 10
Psi koran solidaritas 10Psi koran solidaritas 10
Psi koran solidaritas 10
GSaroso PSid
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdfPOLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
POLICY BRIEF KEJAHATAN SEKSUAL.pdf
HauraSyafa1

More from PuspaDwiAriani (7)

Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhvFishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
PuspaDwiAriani
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.pptdfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
PuspaDwiAriani
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,snDASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
PuspaDwiAriani
Laporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptxLaporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptx
PuspaDwiAriani
Pengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptxPengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptx
PuspaDwiAriani
MATERI UPTD PPA.pptx
MATERI UPTD PPA.pptxMATERI UPTD PPA.pptx
MATERI UPTD PPA.pptx
PuspaDwiAriani
Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhvFishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
Fishbone Klaster 2cghhvhjcdtyduhvjvjvjhvhv
PuspaDwiAriani
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.pptdfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
dfgsdjfffffffffffffffffPresentasi-SDIDTK.ppt
PuspaDwiAriani
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,snDASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
DASAWISMA desa wismaghsadkansbvjjadsbdm,sn
PuspaDwiAriani
Laporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptxLaporan_Kasus_PEB.pptx
Laporan_Kasus_PEB.pptx
PuspaDwiAriani
Pengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptxPengarusutamaan_Gender.pptx
Pengarusutamaan_Gender.pptx
PuspaDwiAriani
MATERI UPTD PPA.pptx
MATERI UPTD PPA.pptxMATERI UPTD PPA.pptx
MATERI UPTD PPA.pptx
PuspaDwiAriani

Recently uploaded (20)

Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk

fdfgh

  • 2. KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan, KDRT bukan sekedar perselisihan biasa antara suami isteri
  • 3. KDRT bisa menimpa isteri, suami, ibu, anak, PRT atau siapapun yang hidup dalam satu rumah. Tetapi memang lebih banyak terjadi pada pempuan karena nilai patriarkhi yang masih kuat dalam masyarakat. KDRT bersumber pada cara pandang yang merendahkan martabat kemanusiaan dan pembakuan peran gender pada sesorang,
  • 4. Komnas Perempuan : Kekerasan adalah segala tindakan yang mengakibatkan kesakitan yang meliputi empat aspek : fisik, mental, sosial dan ekonomi. Begitu juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). UU PKDRT No. 23/ 2004 : Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan / atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam rumah tangga.
  • 5. Kekerasan fisik : menampar, menempeleng, memukul, membenturkan ke benda lain, dsb, sampai ke bentuk bentuk kekerasan yang mengancam keselamatan, Kekerasan mental : kata-kata yang menyakitkan, bentakan, penghinaan, ancaman, dsb., Kekerasan ekonomi : larangan bekerja, mengontrol pendapatan isteri, tidak memberikan uang yang cukup untuk keluarga, Kekerasan seksual : perkosaan, pemaksaan kehamilan, pemukulan atau bentuk penyiksaan lain yang menyertai hubungan intim, pornografi, penghinaan terhadap seksualitas perempuan dengan bahasa verbal. Bentuk kekerasan terhadap perempuan saling berkaitan (tidak berdimensi tunggal Jenis- jenis KDRT
  • 6. Ketimpangan relasi antara laki-laki dan perempuan Ketergantungan isteri secara penuh kepada suami Pengabaian oleh masyarakat, dan keyakinan yang salah tentang kodrat termasuk yang berdasar tafsir agama, Mitos tentang KDRT
  • 7. Membuat lelaki dan perempuan terpaksa mematuhi peran gender yang dilekatkan masyarakat pada mereka, Suami adalah pemimpin (penguasa) dalam keluarga, isteri adalah milik suami dan berada di bawah pengawasannya, Apapun yang dilakukan isteri harus atas izin suami, jika terjadi kesalahan dalam pandangan suami, maka ia harus dididik, Pengontrolan ini sering menggunakan tindak kekerasan
  • 8. Karena isteri tidak bekerja di sektor produksi, ia bergantung sepenuhnya terhadap suami, Suami menggunakan ketergantungan ekonomi ini sebagai ancaman jika isteri tidak mengikuti apa yang dikehendaki, Ancaman bisa berwujud tindak kekerasan, tidak memberikan nafkah, perceraian, penguasaan hak asuh anak, penguasaan harta bersama.
  • 9. Masyarakat menganggap KDRT sebagai urusan internal sehingga tidak berhak campur tangan, KDRT dianggap sebagai cobaan, bukan sebagai relasi kekuasaan yang bias gender, sehingga perempuan harus mengalah dan bersabar, Isteri yang saleh adalah isteri yang mampu menjaga aib dan martabat keluarga, termasuk tindak kekerasan yang ditimpakan kepadanya,
  • 10. Mitos merupakan cerita dalam suatu kebudayaan yang dianggap sebagai sebuah kebenaran pada masa lalu. Ia dipercaya oleh masyarakat dan dijadikan rujukan. Pada akhirnya mitos memojokkan korban dalam kasus-kasus kekerasan. Mitos dan Fakta KDRT-03.doc
  • 11. Sudah ada KUHP yang mencakup KDRT tetapi dirasa masih mengandung kelemahan karena dibuat dalam konteks masyarakat yang patriarkhis. Semangat untuk merumuskan kembali hukum nasional yang berkeadilan gender melahirkan UU No. 23 Thn. 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) untuk menampung hal-hal khusus berkaitan dengan KDRT UU PKDRT ditujukan kepada seluruh anggota keluarga tetapi pada khususnya perempuan sebab berdasar fakta sebagian besar korban adalah perempuan.
  • 12. 1. Konsep Penganiayaan dan KDRT a. Definisi kekerasan hanya fisik, faktanya KDRT sering berdimensi psikologis, seksual dan ekonomi. b. Tidak ada hukuman minimal dan sanksi alternatif lain. Penderitaan psikis, trauma dan ancaman dari pelaku tidak diakomodir. c. Definisi KDRT tidak dikenal dalam KUHP d. Hanya mengenal konsep keluarga inti, faktanya masyarakat Indonesia banyak yang hidup dalam konsep keluarga besar (batih). e. Tidak mengenal kekerasan berbasis gender (tidak memahami pengalaman perempuan sebagai korban).
  • 13. 2. Konsep tentang perkosaan Perkosaan hanya diasumsikan terjadi di luar perkawinan dengan ancaman, melukai, membunuh dan tidak mengakomodir perkosaan dalam perkawinan, dengan bentuk intimidasi dan penyalahgunaan kekuasaan. 3. Konsep pelecehan seksual tidak dikenal dalam KUHP, adanya hanya pencabulan.
  • 14. 1. KDRT merupakan wilayah publik Jika terjadi KDRT aparat dan masyarakat berhak masuk dalam wilayah yang selama ini disebut ranah privat. 2. Pemahaman jenis kekerasan lebih variatif Mencakup kekerasan fisik, psikologis, sesksual dan penelantaran rumah tangga. 3. Pengakuan hak korban Korban berhak dilindungi oleh keluarga, aparat, lembaga sosial dan pihak lain. Korban juga berhak mendapat pelayanan atas penderitaan fisik dan psikologis, pendampingan hukum dan jaminan kerahasiaan (layanan terpadu).
  • 15. 4. Pendampingan dalam proses hukum Boleh didampingi tidak saja oleh pengacara tetapi juga oleh ahli lain yang bukan pengacara, bahkan pengacara harus berkoodinasi dengan ahli tsb. 5. Pelaporan Dibenarkan pelaporan oleh korban di kantor polisi atau di lokasi kejadian. Korban juga boleh memberi kuasa kepada orang lain untuk pelaporan atas kasusnya.
  • 16. 6. Alat bukti dan kesaksian Bukti cukup keterangan dari saksi korban dan satu alat bukti 7. Ketentuan pidana Kekerasan seksual dalam rumah tangga dijatuhi pidana minimal 4-5 tahun, dengan denda 12 atau 25 juta. Pidana tambahan berupa pembatasan gerak pelaku baik fisik (ruang, jarak, waktu) maupun hak-hak pelaku. Pelaku juga wajib menjalani konseling untuk penyadaran.