Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (FOTOGRAMETRI)Nurul Afdal Haris
油
Dokumen tersebut membahas tentang fotogrametri dan penginderaan jauh, termasuk konsep dasar fotogrametri, jenis foto udara berdasarkan sudut pengambilan, bagian-bagian foto udara seperti tanda fiducial dan tanda tepi, serta penentuan skala foto udara. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pemetaan menggunakan foto udara dan interpretasi geometri untuk menghasilkan peta.
Laporan ini membahas pelaksanaan praktikum fotogrametri II yang meliputi pembuatan ortofoto dan ekstraksi DEM menggunakan perangkat lunak PCI Geomatica dari foto udara. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari proses ortorektifikasi citra dan ekstraksi DEM secara digital."
Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang transformasi koordinat antara koordinat polar, kartesian, dan geodetik dengan menggunakan contoh koordinat dari lokasi Sampang, Madura. Terdapat empat tugas yang menjelaskan proses transformasi antara ketiga sistem koordinat tersebut dengan memberikan rumus dan perhitungan langsung. Hasil akhir menunjukkan bahwa koordinat yang dihitung sesuai dengan data dari BIG MAP Viewer.
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
油
Tutorial ringkas tentang penyusunan layer peta dan pembuatan layout di ArcGIS. Menguraikan proses penambahan dan pengaturan layer peta, simbologi, label, serta komponen penting dalam pembuatan layout peta seperti judul, skala, legenda dan sumber data.
Dokumen tersebut membahas tentang datum geodetik dan transformasi koordinat antara datum geodetik Indonesia yaitu Datum Indonesia 1974 (ID-74) dan Datum Geodetik Nasional 1995 (DGN-95). Terdapat persamaan untuk konversi koordinat kartesian antara dua datum tersebut yang melibatkan faktor skala, rotasi, dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi percepatan gravitasi, percepatan sentrifugal, potensial gravitasi, dan potensial sentrifugal. Juga membahas cara menghitung parameter geodesi fisik seperti vektor gaya berat, persamaan Poisson dan Laplace, serta cara menentukan tinggi GPS, tinggi normal, dan tinggi dari telluroid dan quasi-geoid. Hubungan spherical harmonics dengan geodesi fisik juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Dokumen tersebut membahas tentang kalibrasi kamera untuk pemetaan kawasan melalui fotogrametri. Terdapat tiga metode utama kalibrasi kamera yaitu in-situ calibration yang melibatkan kalibrasi kamera besar di lapangan, precision multi-collimator instruments yang memanfaatkan peralatan khusus di laboratorium, dan self calibration yang secara otomatis menentukan parameter kalibrasi berdasarkan informasi gambar hasil foto.
Sistem referensi geospasial Indonesia saat ini adalah SRGI2013 yang menggunakan sistem referensi koordinat ITRS, kerangka referensi ITRF2008, datum geodetik WGS1984, dan sistem referensi tinggi yang terdiri atas ellipsoid dan geoid. SRGI2013 dirancang untuk menyatukan berbagai sistem acuan koordinat yang sebelumnya menyebabkan peta nasional menjadi tidak konsisten.
Teks tersebut membahas tentang geomatika dan geodesi. Geomatika adalah ilmu modern yang mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis, dan pengelolaan data spasial, sedangkan geodesi adalah cabang ilmu yang menentukan posisi titik di permukaan bumi, ukuran dan luas permukaan bumi, serta bentuk dan ukuran bumi. Teks tersebut juga menjelaskan pengertian ilmu ukur tanah yang bertujuan untuk memindahkan ke
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
油
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
油
Makalah Geodesi Geometri II
maaf yaa setting nya dibuat untuk tidak di download karena akun ini khusus untuk referensi junior junior saya di institut teknologi padang, dan mengajarkan mereka untuk membaca bukan untuk copy paste saja ^^
Download bisa by request email megayasma63@gmail.com
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
油
Titik BM digunakan sebagai referensi untuk melakukan pengukuran dan pematokan titik-titik lainnya. Proses setting out/stake out bangunan dilakukan dengan mengukur jarak, sudut, dan koordinat titik-titik referensi menggunakan theodolite berdasarkan data rencana proyek. Hasil pengukuran dituangkan ke dalam tabel untuk memastikan ketepatan lokasi konstruksi.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fotogrametri digital yang membahas tentang kalibrasi kamera menggunakan toolbox MatLab. Laporan ini menjelaskan tujuan, metode, dan hasil dari praktikum kalibrasi kamera secara digital menggunakan perangkat lunak MatLab.
Dokumen tersebut memberikan tutorial singkat mengenai pengolahan foto udara menggunakan Agisoft Photoscan untuk menghasilkan model 3D, ortofoto, dan DEM. Tutorial ini menjelaskan proses-proses seperti klasifikasi titik tinggi, pembuatan DTM dan kontur, editing mesh dan titik tinggi, serta kalibrasi kamera untuk memperbaiki distorsi radial.
This document defines photogrammetry as obtaining reliable measurements through photography. It discusses how aerial photographs provide single-point perspective views of the Earth's surface rather than orthogonal maps. Key aspects of photogrammetry covered include preparing maps from overlapping aerial photos, quantitative and qualitative data extraction, aerial camera geometry, scales, distortions, determining object heights from shadows and relief displacement.
Dokumen tersebut membahas tentang datum geodetik dan transformasi koordinat antara datum geodetik Indonesia yaitu Datum Indonesia 1974 (ID-74) dan Datum Geodetik Nasional 1995 (DGN-95). Terdapat persamaan untuk konversi koordinat kartesian antara dua datum tersebut yang melibatkan faktor skala, rotasi, dan translasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi percepatan gravitasi, percepatan sentrifugal, potensial gravitasi, dan potensial sentrifugal. Juga membahas cara menghitung parameter geodesi fisik seperti vektor gaya berat, persamaan Poisson dan Laplace, serta cara menentukan tinggi GPS, tinggi normal, dan tinggi dari telluroid dan quasi-geoid. Hubungan spherical harmonics dengan geodesi fisik juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang garis kontur, termasuk pengertian, sifat, interval, indeks, dan interpolasi garis kontur. Garis kontur digunakan untuk memperlihatkan ketinggian permukaan tanah pada peta dan memiliki beberapa sifat seperti berbentuk kurva tertutup dan tidak berpotongan. Interval kontur dan indeks kontur digunakan untuk menentukan kerapatan garis kontur.
Dokumen tersebut membahas tentang kalibrasi kamera untuk pemetaan kawasan melalui fotogrametri. Terdapat tiga metode utama kalibrasi kamera yaitu in-situ calibration yang melibatkan kalibrasi kamera besar di lapangan, precision multi-collimator instruments yang memanfaatkan peralatan khusus di laboratorium, dan self calibration yang secara otomatis menentukan parameter kalibrasi berdasarkan informasi gambar hasil foto.
Sistem referensi geospasial Indonesia saat ini adalah SRGI2013 yang menggunakan sistem referensi koordinat ITRS, kerangka referensi ITRF2008, datum geodetik WGS1984, dan sistem referensi tinggi yang terdiri atas ellipsoid dan geoid. SRGI2013 dirancang untuk menyatukan berbagai sistem acuan koordinat yang sebelumnya menyebabkan peta nasional menjadi tidak konsisten.
Teks tersebut membahas tentang geomatika dan geodesi. Geomatika adalah ilmu modern yang mengintegrasikan pengumpulan, pemodelan, analisis, dan pengelolaan data spasial, sedangkan geodesi adalah cabang ilmu yang menentukan posisi titik di permukaan bumi, ukuran dan luas permukaan bumi, serta bentuk dan ukuran bumi. Teks tersebut juga menjelaskan pengertian ilmu ukur tanah yang bertujuan untuk memindahkan ke
Pertambangan : Peran Survei Pemetaan di TambangWachidatin N C
油
Tambang terbuka adalah metode penambangan di mana pekerja berhubungan langsung dengan udara luar untuk menggali mineral seperti batubara yang berada dekat permukaan tanah. Metode ini memberikan hasil tambang lebih besar dengan biaya rendah dibanding tambang bawah tanah. Survey dan pemetaan memainkan peran penting dalam menentukan lokasi tambang, perencanaan desain, dan monitoring lingkungan.
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
油
Makalah Geodesi Geometri II
maaf yaa setting nya dibuat untuk tidak di download karena akun ini khusus untuk referensi junior junior saya di institut teknologi padang, dan mengajarkan mereka untuk membaca bukan untuk copy paste saja ^^
Download bisa by request email megayasma63@gmail.com
Cara setting out atau stake out bangunan dengan theodolitedidiek hermansyah
油
Titik BM digunakan sebagai referensi untuk melakukan pengukuran dan pematokan titik-titik lainnya. Proses setting out/stake out bangunan dilakukan dengan mengukur jarak, sudut, dan koordinat titik-titik referensi menggunakan theodolite berdasarkan data rencana proyek. Hasil pengukuran dituangkan ke dalam tabel untuk memastikan ketepatan lokasi konstruksi.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum fotogrametri digital yang membahas tentang kalibrasi kamera menggunakan toolbox MatLab. Laporan ini menjelaskan tujuan, metode, dan hasil dari praktikum kalibrasi kamera secara digital menggunakan perangkat lunak MatLab.
Dokumen tersebut memberikan tutorial singkat mengenai pengolahan foto udara menggunakan Agisoft Photoscan untuk menghasilkan model 3D, ortofoto, dan DEM. Tutorial ini menjelaskan proses-proses seperti klasifikasi titik tinggi, pembuatan DTM dan kontur, editing mesh dan titik tinggi, serta kalibrasi kamera untuk memperbaiki distorsi radial.
This document defines photogrammetry as obtaining reliable measurements through photography. It discusses how aerial photographs provide single-point perspective views of the Earth's surface rather than orthogonal maps. Key aspects of photogrammetry covered include preparing maps from overlapping aerial photos, quantitative and qualitative data extraction, aerial camera geometry, scales, distortions, determining object heights from shadows and relief displacement.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi geomatika dan pemanfaatannya di Kementerian Pekerjaan Umum. Geomatika adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan dan publikasi informasi geografis. Kementerian Pekerjaan Umum memanfaatkan geomatika untuk pemetaan, monitoring proyek, inventarisasi aset, dan penyediaan layanan informasi geospasial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas aplikasi fotogrametri jarak dekat untuk pemodelan 3D Candi Gedong Songo di Semarang.
2. Metode ini melibatkan pemotretan objek, pengukuran titik kontrol dan detail, pemodelan 3D, dan analisis perbandingan hasil ukuran.
3. Hasil analisis menunjukkan ketelitian penggunaan metode ini dengan perbandingan ukuran pita dan ETS dengan model 3D
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
油
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Dokumen tersebut merangkum tentang pasang surut air laut, termasuk penyebab, jenis, dan manfaat studi pasang surut air laut. Pasang surut air laut disebabkan oleh interaksi antara bumi, matahari, dan bulan yang menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Ada beberapa jenis pasang surut seperti diurnal, semi-diurnal, dan campuran, yang bergantung pada lokasi. Studi pasang surut bermanfaat untuk ke
Generation of high resolution DSM using UAV Images Nepal Flying Labs
油
A final year project by Geomatics Engineering Students at Kathmandu University,Dhulikhel,Kavre.
All the datasets required for this project have been downloaded from the popular Trimble Company.This project makes use of 27 high resolution (2.4 cm average spatial resolution) UAV-acquired images of a sand mine at Tielt-Winge, Belgium . These images have been acquired by a Sony Nex-5R digital camera mounted on a Trimble UX5 Imaging Rover, a fixed wing UAV. Three software: LPS, AgiSoft PhotoScan and PIX4D were used for image processing.
The team members:
1.Uttam Pudasaini : utmpudasaini@hotmail.com
2.Niroj Panta : sadrose777@gmail.com
3.Biplov Bhandari : bionicbiplov45@gmail.com
4.Upendra Oli : Upendraoli@gmail.com
Tutorial Singkat Agisoft Photoscan Basic untuk mengolah data foto udara UAV/Drone untuk menghasilkan 3D point clouds, DEM/DSM, dan orthophoto mosaic
Data foto yang digunakan dalam tutorial silahkan download disini
https://drive.google.com/file/d/0B94pA_Q0S02vREt5cnJESXhNeWc/view?usp=sharing
Foto Udara menggunakan Pesawat tanpa awak - UAVAnton Suprojo
油
UAV memiliki beberapa keunggulan untuk pemetaan seperti fleksibilitas waktu dan operasional, biaya investasi dan operasional yang lebih rendah dibanding pesawat berawak, mampu terbang dibawah awan, resolusi yang lebih tajam, dan sistem yang cepat, akurat, serta otomatis. UAV dapat menghasilkan citra dengan resolusi tinggi untuk kebutuhan pemetaan dengan biaya yang lebih rendah dibanding metode konvensional.
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
油
Modul pelatihan ini membahas penggunaan GPS dan GIS untuk survei pemetaan, mencakup pengenalan GPS dan GIS, pengelolaan data GPS di GIS, simbolisasi peta, dan aplikasi analisis spasial GIS. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia di bidang pemetaan."
The document provides an overview of photogrammetry, which is the science and technology of obtaining reliable spatial information about physical objects and the environment through analyzing photographs. It discusses the different types of photogrammetry including aerial/spaceborne photogrammetry and close-range photogrammetry. It also summarizes the key techniques, applications, and products of photogrammetry such as digital terrain models, orthophotos, and 3D models.
Photogrammetry is the science of making measurements from photographs, especially to determine the exact positions of surface points. It involves planning and taking photographs, processing the photographs, and measuring the photographs to produce results like maps. Photogrammetry can be used for topographic surveys, engineering surveys, geological mapping, and urban and regional planning applications. There are two main types of photographs used in photogrammetry: terrestrial photographs taken from fixed positions on the ground using a phototheodolite, and aerial photographs taken from an aerial camera mounted on an aircraft.
Penginderaan jauh dan sistem informasi geografi memberikan informasi tentang bumi secara tidak langsung dan secara digital. Keduanya menggunakan sensor untuk mengumpulkan data visual dan non-visual yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi objek, pola, dan hubungan spasial untuk berbagai keperluan seperti perencanaan dan pengambilan keputusan.
Photogrammetry is the science of obtaining reliable measurements from photographs. There are three main techniques: aerial, using vertically downward photos from planes or satellites; terrestrial, using horizontal photos on the ground; and industrial, adapting terrestrial techniques to small areas. Aerial photos are used for topographic mapping, cadastral plans, land use maps, and hydrographic charts. Stereo plotters allow precise 3D measurement and analysis from stereo photo pairs. Photogrammetry has many applications beyond traditional surveying, including traffic accident reconstruction, medical imaging, and analysis of surface movement.
Presentasi membahas perhitungan biaya konstruksi pekerjaan jalan dan jembatan. Materi presentasi mencakup tujuan pembelajaran untuk memahami konsep dasar perhitungan biaya, komponen analisis biaya, dan spesifikasi teknis sebagai acuan perhitungan biaya. Selain itu, juga menjelaskan struktur analisis harga satuan pekerjaan untuk tenaga kerja, bahan, dan alat yang mempengaruhi perhitungan biaya.
Pengantar Penginderaan Jauh, merupakan salah satu materi yang dipelajari pada mata pelajaran geografi.
media presentasi ini dapat membantu guru mempermudah kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan membuat pembelajaran terasa nyata dengan adanya ilustrasi yang memadai.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan tim geotek untuk optimalisasi operasi pertambangan melalui analisis kebutuhan dan pemilihan sistem pemantauan. Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya pemantauan kestabilan lereng tambang untuk mencegah insiden fatal serta kerusakan properti dan lingkungan. Berbagai metode pemantauan permukaan dan bawah permukaan dijelaskan beserta perbandingannya untuk memilih sistem pemantauan yang tepat.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
2. FOTOGRAMETRI = PHOTOGRAMMETRY
PHOTOGRAM = REKAMAN FOTO
METRY = MENGUKUR
PHOTOGRAMMETRY = MENGUKUR
DENGAN MENGGUNAKAN FOTOGRAM
MENDAPATKAN UKURAN MELALUI
FOTO UDARA
4. FOTOGRAMETRI
METRIK FOTOGRAMETRI ( METRIC
PHOTOGRAMMETRY ) = MENYADAP
UKURAN UKURAN DARI FOTO
UDARA
- PENENTUAN GEOMETRI DAN POSISI
OBYEK MELALUI
PENGUKURAN/PENGAMATAN: JARAK,
SUDUT, LUAS DAN VOLUME DARI
PROSES FOTOGRAMETRI
5. - MELIPUTI PENGUKURAN SECARA
TEPAT SERTA PERHITUNGAN UNTUK
MENENTUKAN UKURAN DAN BENTUK
OBYEK
- UNTUK PENYIAPAN PEMBUATAN
PETA-PETA PLANIMETRY DAN
TOPOGRAFI DENGAN BANTUAN FOTO
UDARA
6. FOTOGRAMTRI INTERPRETATIF:
- PENGOLAHAN CITRA FOTOGRAFIK
MAUPUN NON FOTOGRAFIK ( radar,
cisat ) GUNA PEMBENTUKAN BASIS
DATA BAGI KEPERLUAN REKAYASA
TERTENTU
- MELIPUTI PENGENALAN DAN
PENENTUAN IDENTITAS OBYEK
7. FOTOGRAM: FOTO UDARA YANG
DILENGKAPI KETERANGAN
KETERANGAN UNTUK MEMBANTU
MENGETAHUI KETERANGAN-
KETERANGAN PADA FOTO UDARA.
YANG DAPAT DIUKUR PADA
FOTOGRAM: ARAH/SUDUT, BEDA
TINGGI, VOLUME, JARAK, SEKALA,
LUAS, LERENG
9. UNTUK KEPENTINGAN FOTOGRAMETRI
FOTO UDARA DILENGKAPI DENGAN
KETERANGAN-KETERANGAN TEPI YANG
TERDIRI ATAS PETUNJUK WAKTU, PANJANG
FOKUS KAMERA DAN KEDUDUKAN
PESAWAT DALAM ARTI POSISI HORISONTAL
ATAU MIRING SERTA TANDA PETUNJUK
KETINGGIAN PESAWAT PADA SAAT
PEMOTRETAN
10. SEJARAH PERKEMBANGAN
TEHNOLOGI FOTOGRAMETRI
FOTOGRAMETRI BERKEMBANG DARI
NEGARA PERANCIS DGN DITEMUKANNYA
PEMOTRETAN UDARA YANG PD AWALNYA
DILAKUKAN DARI LAYANG-LAYANG & BALON
UDARA
ARAGO ( AHLI GEODESI ): MEMPERAGAKAN
PEMANFAATAN FOTO UDARA UNTUK
SURVEI TOPOGRAFI
11. 1859 DIKEMBANGKAN PEMETAAN
TOPOGRAFI PERTAMA OLEH AIME
LAUSSEDAT ( SEORANG KOLONEL DR
KORPS AHLI TEHNIK ANGKATAN
DARAT PERANCIS) DAN BERHASIL
DGN BAIK
LAUSSEDAT (BPK FOTOGRAMETRI )
DIPANDANG TELAH BERHASIL
MEMETAKAN DAERAH BERTOPOGRAFI
KASAR DI PEG. KANADA BARAT.
12. 1886 KAPTEN DEFILLE ( PIMPINAN
SURVEYOR KANADA, AMERIKA )
MEMPELOPORI PEKERJAAN
PEMETAAN SECARA FOTOGRAMETRIS
1894 DINAS SURVEI PANTAI DAN
GEODESI AS MEMANFAATKAN
FOTOGRAMETRI UNTUK PEMETAAN
DAERAH PERBATASAN KANADA DAN
ALASKA
13. 1902 WRIGHT BROTHERS PENEMU
PESAWAT UDARA FOTOGRAMETRI
SEMAKIN BERKEMBANG PESAT
PD I: FU UTK PENGINTAIAN MEDAN
LAWAN
ANTARA PDI & PD II PEMETAAN DGN
FOTOGRAMETRI DILAKUKAN SECARA
BESAR-BESARAN, BAIK OLEH
SWASTA MAUPUN PEM DI AS &
EROPA
PERALATAN & TEHNIK DLM
FOTOGRAMETRI SEMAKIN
BERKEMBANG
14. FU YG TADINYA UTK PENGINTAIAN
MEDAN LAWAN BERKEMBANG UTK
KEPENTINGAN YANG LEBIH LUAS:
PEMETAAN TOPOGRAFI, PEMETAAN
PERSIL
PERKEMBANGAN SELANJUTNYA
PEMOTRETAN UDARA DIPANDU OLEH
PEMAKAIAN SARANA NAVIGASI GPS
( PEMOTRETAN UDARA KINEMATIKA
(JPS DIPADUKAN DGN KAMERA UDR
DLM SATU MISI PEMOTRETAN )
15. SASARAN PENGINDERAAN JAUH
DALAM LINGKUP KADASTRAL
PEMANFAATAN TEHNIK PJ DI BPN PD
AWALNYA UTK PEMETAAN TGT
ANTARA 80-.90 CISAT YG DIHASILKAN
ADALAH SPOT ATAU LANDSAT YG
BERESOLUSI RENDAH
PERKEMBANGAN TEHNIK INDRAJA
SELANJUTNTA MIS: IKONOS,
CUICKBIRD DIMUNGKINKAN UTK
PEMETAAN KADASTRAL
16. BBRP PERTIMB PENGGUNAAN CITRA
SATELIT UTK PEMETAAN KADASTRAL:
- RESOLUSI SPASIAL CISAT: PETA DSR
PENDAFTARAN 1:10000, 1:2500, 1:1000;
UTK BID-BID YG KECIL 1:500, 1:250
- WILAYAH CAKUPAN LUAS
- RELATIF MURAH:
IKONOS: USD20/Km2 MINIMUM ORDER
100 Km2
QUICKBIRD USD22/Km2 MINIMUM
ORDER 64 Km2
17. PENGGUNAAN CISAT UTK LINGKUP
KADASTRAL PERLU MEMPERHATIKAN
- KESIAPAN SDM
- HARDWARE & SOFTWARE
- STANDARISASI PRODUK AGAR
TERDPT KESERAGAMAN KUALITAS
PROSES & PRODUK
18. TIGA TITIK PENTING DALAM FOTOGRAMETRI
TITIK UTAMA ( PRINSIPAL ):
TITIK PADA FU HASIL PERPOTONGAN GARIS
PROYEKSI ORTOGONAL YANG MELALUI TITIK
PERSPEKTIF
TITIK TEMBUS SUMBU KAMERA PADA FOTO UDARA
DENGAN ARAH SUMBU KAMERA TEGAK LURUS
TERHADAP DAERAH YANG DIPOTRET YANG
DIANGGAP SEBAGAI BIDANG DATAR.
TITIK PRINSIPAL MERUPAKAN PUSAT GEOMETRI
FOTO UDARA
19. TITIK NADIR
TITIK YANG TERLETAK TEGAK LURUS
DIBAWAH PUSAT KAMERA PADA SAAT
PEMOTRETAN
TITIK POTONG GARIS VERTIKAL
MELALUI TITIK PERSPEKTIF DAN
MEMOTONG BIDANG FILM
PENYIMPANGAN TOPOGRAFI
BERSIFAT RADIAL TERHADAP TITIK
NADIR
20. ISOCENTER:
TITIK POTONG GARIS BISEKTRIS
ANTARA GARIS PROYEKSI
ORTOGONAL DAN GARIS TEGAK
LURUS YANG MEMBENTUK TITIK
NADIR
TITIK PADA FOTO UDARA YANG
TERLETAK DITENGAH GARIS ANTARA
TITIK PRINSIPAL DAN TITIK NADIR
PERGESERAN LETAK OLEH
KECONDONGAN KAMERA BERSIFAT
RADIAL TERHADAP ISOCENTER
21. Foto udara: rekaman sebagian permukaan
bumi yang diambil dr kamera udara yg
dipasang antara lain pd pswt udara
Foto terestrial: rekaman sebagian permk bumi
diambil dr kamera yang berada di permukaan
bumi
22. DATA DALAM FOTOGRAMETRI
DATA METRIK: BERSIFAT KUANTITATIF,
DITUNJUKKAN DGN NILAI ANGKA HASIL
PENGUKURAN DR FU MIS JARAK, SUDUT
DAN DPT DIUJUDKAN DLM BENTUK PETA
DATA NON METRIK:BERSIFAT KUALITATIF,
MRPKN MUTU/PERBANDINGAN UNSUR
OBYEK PD FU, SBG PENUNJANG
PEMBUATAN PETA
23. OBYEK YG TEREKAM PD FU MELIPUTI
- OBYEK ALAMI: GUNUNG, LEMBAH,
SUNGAI, RAWA, LAUT
- OBYEK BUATAN: BANGUNAN,
JEMBATAN, REL KERETA API,
PERKEBUNAN, PEMUKIMAN TRANSM
25. PADA SETIAP LEMBAR FU DILENGKAPI
TANDA-TANDA TEPI:
- Nama daerah yg dipotret
- Leveling ( nivo kotak )
- tanggal
- Jam
- Altimeter
- Fokus ( jenis lensa )
- No jalur terbang
- No foto
27. KLASIFIKASI FOTO UDARA
BERDASAR SUMBU KAMERA
- Foto udara tegak
agak condong
- Foto udara condong
sangat condong
28. Pada fu tegak obyek berbentuk bjr sangkar
tetap tergambar sbg bjr sangkar
Pada fu agak condong obyek berbentuk bjr
sangkar menjadi trapesium
Pada fu sangat condong bentuk bjr sangkar
menjadi trapesium dan tampak cakrawalanya
31. FU ultraviolet: 0,29 0,4 袖m
FU orokromatik: sptr tampak pd sal biru
hgg sbgn sal hijau (0,4 0,56 袖m)
FU pankromatik: 0,4 0,7 袖m
FU im asli: 0,7 0,9 袖m & 1,2 袖m bila
digunakan film im khusus
FU im modifikasi: sptr im dekat, sbgn sal
hijau dan sal merah
36. KLASIFIKASI FU BERDASAR SEKALA
Sekala besar 1:10000 kamera
standart ( panj fokus 152 mm ), tinggi pswt
1520 m
Sekala sedang: 1:10000 s/d 1:50000
kamera standart, tinggi pswt 1520 m
hingga 7600 m
Sekala kecil ( < 1:50000 ) kamera
standart, tinggi pswt > 7600 m
40. KLASIFIKASI FU BERDASAR
JENIS KAMERA
FU: Kamera Tunggal
FU jamak: multikamera / kmr multilensa
- FU dibuat dgn 4 kmr / 1 kmr berlensa 4
- FU dibuat dgn saluran ganda
- FU dibuat dgn 1 kmr vertikal ditengah &
4/8 kmr condong dibagian tepi
41. SEKALA FOTO UDARA
Sekala FU: perbandingan jarak pada FU
dengan jarak di permukaan bumi
Penentuan sekala:
- S = f/H
- S = df/dl
- S = ( df/dp)( Sp)