Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi dua variabel dan kekontinuan fungsi dua variabel. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi limit dan kekontinuan fungsi dua variabel serta beberapa contohnya. Dokumen juga menjelaskan konsep turunan vektor gradien dan turunan berarah pada fungsi dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafiknya. Fungsi didefinisikan sebagai relasi satu lawan satu antara himpunan domain dan himpunan nilai. Dibahas pula cara menggambar grafik fungsi, fungsi genap dan ganjil, fungsi khusus seperti fungsi mutlak dan bilangan bulat terbesar, serta operasi pada fungsi seperti penjumlahan, perkalian, dan komposisi fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan grafik fungsi. Secara umum dibahas tentang definisi fungsi, domain dan range fungsi, jenis-jenis fungsi seperti fungsi polinomial, rasional, genap, ganjil dan periodik, serta operasi-operasi pada fungsi seperti operasi aljabar dan komposisi fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep maksimum dan minimum dalam kalkulus. Terdapat penjelasan tentang titik kritis seperti titik ujung, titik stasioner, dan titik singular yang dapat menentukan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi. Juga dijelaskan prosedur untuk menemukan nilai ekstrim suatu fungsi melalui penentuan titik-titik kritisnya. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Bab 2 membahas berbagai jenis fungsi dan grafiknya. Fungsi didefinisikan sebagai himpunan pasangan terurut (x,y) dimana nilai y bergantung pada nilai x. Ada beberapa jenis fungsi seperti fungsi linear, polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Setiap jenis fungsi memiliki daerah asal, daerah hasil, dan grafik yang khas.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi, meliputi pengertian turunan fungsi, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, fungsi naik dan turun, serta soal-soal latihan. Terdapat pula permintaan donasi untuk mendukung blog tersebut agar tetap eksis.
Dokumen ini membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi pengertian turunan, rumus-rumus dasar turunan, turunan berantai, dan turunan tingkat tinggi. Tujuan perkuliahan adalah agar mahasiswa memahami konsep turunan dan dapat menghitung turunan fungsi aljabar.
Materi ini membahas operasi-operasi dasar pada fungsi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan komposisi fungsi. Jenis-jenis fungsi polinom dan rasional juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait aplikasi turunan, termasuk nilai maksimum dan minimum, teorema nilai rata-rata, turunan dan bentuk grafik, asimtot, sketsa kurva, serta masalah pengoptimuman.
Praktikum ini membahas materi kalkulus yang meliputi fungsi, grafik fungsi, limit, kekontinuan, turunan fungsi, dan integral. Tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan operasi hitung kalkulus menggunakan Mathematica dan mengembangkan kemampuan untuk operasi yang lebih kompleks. Materi praktikum meliputi pendefinisian fungsi, fungsi matematika, penyelesaian persamaan, grafik dua dan tiga dimensi, limit fungsi, kek
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis fungsi matematika beserta definisinya, contohnya, daerah asal dan hasil, serta grafiknya. Jenis-jenis fungsi yang dijelaskan antara lain fungsi linear, polinomial, pangkat, akar, trigonometri, logaritma, dan lain-lain.
Integral Riemann digunakan untuk menghitung luas area di bawah kurva f(x) antara batas x=a dan x=b. Integral dihitung dengan membagi interval menjadi bagian-bagian kecil dan mengumpulkan luas persegi kecil di setiap bagian. Integral memberikan nilai rata-rata f(x) pada interval tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Bab 2 membahas berbagai jenis fungsi dan grafiknya. Fungsi didefinisikan sebagai himpunan pasangan terurut (x,y) dimana nilai y bergantung pada nilai x. Ada beberapa jenis fungsi seperti fungsi linear, polinomial, eksponensial, logaritma, dan trigonometri. Setiap jenis fungsi memiliki daerah asal, daerah hasil, dan grafik yang khas.
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi, meliputi pengertian turunan fungsi, turunan fungsi trigonometri, persamaan garis singgung, fungsi naik dan turun, serta soal-soal latihan. Terdapat pula permintaan donasi untuk mendukung blog tersebut agar tetap eksis.
Dokumen ini membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi pengertian turunan, rumus-rumus dasar turunan, turunan berantai, dan turunan tingkat tinggi. Tujuan perkuliahan adalah agar mahasiswa memahami konsep turunan dan dapat menghitung turunan fungsi aljabar.
Materi ini membahas operasi-operasi dasar pada fungsi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan komposisi fungsi. Jenis-jenis fungsi polinom dan rasional juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik terkait aplikasi turunan, termasuk nilai maksimum dan minimum, teorema nilai rata-rata, turunan dan bentuk grafik, asimtot, sketsa kurva, serta masalah pengoptimuman.
Praktikum ini membahas materi kalkulus yang meliputi fungsi, grafik fungsi, limit, kekontinuan, turunan fungsi, dan integral. Tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan operasi hitung kalkulus menggunakan Mathematica dan mengembangkan kemampuan untuk operasi yang lebih kompleks. Materi praktikum meliputi pendefinisian fungsi, fungsi matematika, penyelesaian persamaan, grafik dua dan tiga dimensi, limit fungsi, kek
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis fungsi matematika beserta definisinya, contohnya, daerah asal dan hasil, serta grafiknya. Jenis-jenis fungsi yang dijelaskan antara lain fungsi linear, polinomial, pangkat, akar, trigonometri, logaritma, dan lain-lain.
Integral Riemann digunakan untuk menghitung luas area di bawah kurva f(x) antara batas x=a dan x=b. Integral dihitung dengan membagi interval menjadi bagian-bagian kecil dan mengumpulkan luas persegi kecil di setiap bagian. Integral memberikan nilai rata-rata f(x) pada interval tersebut.
Bab ini membahas penyelesaian turunan parsial fungsi implisit dengan menggunakan aturan rantai. Metode pendiferensialan implisit digunakan untuk menentukan turunan fungsi yang didefinisikan secara implisit oleh persamaan F(x,y)=0. Turunan fungsi implisit dapat ditentukan untuk dua variabel maupun tiga variabel atau lebih. Contoh soal diberikan beserta penyelesaiannya untuk memperjelas konsep dasar
Dokumen tersebut membahas tentang turunan parsial yang menjelaskan turunan fungsi dua variabel dengan memperlakukan salah satu variabel sebagai konstan. Selanjutnya membahas diferensial total yang merupakan jumlah dari turunan parsial terhadap setiap variabel. Aturan rantai juga dijelaskan untuk menentukan turunan suatu fungsi yang merupakan fungsi dari variabel lain.
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri, dalil rantai, garis singgung, dan penerapannya untuk menentukan fungsi naik dan turun serta titik ekstrim grafik fungsi.
Modul ini membahas tentang turunan fungsi, termasuk pengertian turunan fungsi, rumus-rumus turunan fungsi aljabar dan trigonometri, dalil rantai, garis singgung, dan penerapannya untuk menentukan fungsi naik dan turun serta titik ekstrim grafik fungsi.
Fungsi komposisi adalah penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan yang menghasilkan fungsi baru. Fungsi komposisi dapat digunakan untuk menentukan fungsi ketika fungsi komposisi dan salah satu fungsi yang digunakan dalam komposisi tersebut diketahui.
Fungsi dan limit memiliki tiga kalimat utama:
1. Fungsi adalah aturan korespondensi yang menghubungkan setiap objek dalam daerah asal dengan nilai tunggal dalam daerah hasil.
2. Limit menggambarkan perilaku fungsi ketika peubah bebas mendekati nilai tertentu.
3. Ada beberapa jenis limit seperti limit ketika x mendekati a, tak hingga, atau nol.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Modul ini membahas tentang derivatif fungsi aljabar, implisit, dan trigonometri. Terdapat rumus-rumus dasar untuk menghitung derivatif berbagai fungsi termasuk contoh soalnya."
Mata kuliah Kalkulus 2 mencakup materi integral, metode integrasi, fungsi transenden, luas dan integral tertentu, volume benda putar, integral tak wajar, dan kalkulus geometri. Satuan acara mencakup pengertian integral, rumus dasar integral, metode integrasi seperti substitusi dan integral parsial, serta penerapan integral untuk menghitung luas, volume, dan integral tak wajar.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
1. OpenSource
NotForCommercialUse
Misalkan z = f (x, y) fungsi dua peubah dan (a, b) R2. Seperti pada limit fungsi
x2 y2
x2y2
x2 y2
x2 y2
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1
Limit dan Kekontinuan
satu peubah, limit fungsi dua peubah bertujuan untuk mengamati kecendrungannilai
f (x, y) bila (x, y) mendekati titik (a, b).
Ilustrasi: Perhatikan gra鍖k dan peta kontur f (x, y) = x2 +y2
di bawah ini.
Tanpa melakukan proses perhitungan limit, perkirakanlah:
揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjangsumbu x, nilai f (x, y) ?
揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjangsumbu y, f (x, y) ?
揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjanggaris y = x, f (x, y) ?
Dari pengamatan di atas, maka lim
(x,y)(0,0)
x2+y2
......
Sekarang, coba pikirkan lim
(x,y)(2,1)
x2 +y2
.
Untuk menghitunglimit fungsi tsb., kita gunakan rujukan sebagai berikut:
Substitusikan titik limit yang dituju pada fungsi yang bersangkutan.
Bila nilainya terde鍖nisi, maka nilai tersebut adalah nilai limitnya.
Tentukan lim
(x,y)(2,1)
x2 +y2
= ...
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
2. OpenSource
NotForCommercialUse
揃 Fungsi f (x, y) tidak perlu terde鍖nisi pada titik
揃 Nilai limit f (x, y) tidak boleh bergantungpada
x2 y2
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
De鍖nisi Limit Fungsi 2 Peubah
Limit dari fungsi dua peubah f (x, y) untuk
2
(x, y) mendekati (a, b) disebut L, ditulis
lim f (x, y) =
(x,y)(a,b)
L artinya untuk setiap
寧 > 0, selalu dapat dicari 隆 > 0 sehingga
0 < |(x, y) (a, b)| < 隆 |f (x, y) L < 寧.
Catatan: |(x, y) (a, b)| =
Catatan:
(a, b).
arah (x, y) mendekati (a, b).
(Pada fungsi dua peubah tidak ada istilah limit
kiri atau limit kanan).
Contoh2:
(x a)2 + (y b)2
1. Tunjukan
2. Tunjukan
lim
(x,y)(0,0)
lim
(x,y)(0,0)
x2 +y2
x2 y
x4 +y2
tidak ada.
tidak ada.
(Petunjuk: Hitung sepanjanggaris y = mx dan parabola y = x2)
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
3. OpenSource
NotForCommercialUse
揃 Bila f (x, y) dan g(x, y) kontinu di (a, b) maka f + g, f g, f g dan f /g kontinu
揃 Polinomdua peubah, p(x, y) = a + bx + cy + dx2 + exy + f y2 + 揃 揃 揃 kontinu di
Misalkan S R2. Fungsi dua peubah f (x, y) disebut kontinu
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Kekontinuan di satu titik
3
Fungsi f (x, y) disebut kontinu di (a, b) bila memenuhi lim
(x,y)(a,b)
= f (a, b)
Sifat2:
di (a, b).
R2
揃 fungsi rasional dua peubah kontinu di seluruh daerah de鍖nisinya.
揃 Fungsi komposisi. Misalkan g(x, y) kontinu di (a, b) dan f (x) kontinu di g(a, b),
maka f g(x, y) = f (g(x, y)) kontinu di (a, b).
Contoh: Jelaskan kekontinuan fungsi f (x, y) = cos(x3 4xy + y2).
Kekontinuan di himpunan
pada S bila f kontinu pada setiap titik pada S. Perlu diper-
hatikan bila S memiliki batas (perhatikan gambar di samping
ini), maka proses limit hanya dilakukan sepanjangjalur yang
berada dalam S saja.
Sifat:
Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah. Bila fxy dan fyx kontinu pada himpunan buka
S, maka fxy = fyx pada S.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
4. OpenSource
NotForCommercialUse
Perhatikan fungsi satu peubah f (x), p Df dan h R. Bila fungsi tersebut mem-
Catatan: Vektor f dibaca grad dari f dan disebut vektor gradien dari fungsi dua
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 4
Keterdiferensialan
Perkuliahan ini tidak akan membahas konsep diferensial fungsi dua peubah secara
teoritik. Pembahasan konsep akan langsungdianalogikandengan konsep turunan di
fungsi satu peubah.
punyai turunan, maka berlaku f (p + h) = f (p) + f (p)h + 寧(h2)
Untuk fungsi dua peubah hal yang analogberlaku. Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah
dan p = (x, y) Df . Untuk memudahkan notasi, kita akan menuliskan p sebagai
vektor p = x, y . Pada fungsi dua peubah berlaku hubungan f (p + h) = f (p) +
f (p) 揃 h + 寧(h2) dengan,
f (p) = fx(p), fy(p) = fx(p)i + fy(p)j
peubah f (x, y).
Sifat: Bila fx(x, y) dan fy(x, y) kontinu di lingkungan sekitar (a, b) maka f (x, y)
terdiferensialkandi (a, b) dengan gradien f (a, b).
Contoh: Tunjukan f (x, y) = xey + x2y terdiferensialkandi mana-mana dan tentukan
gradiennya.
Sifat2 :
a. [f (p) + g(p)] = f (p) + g(p)
b. [留f (p)] = 留 f (p)
c. [f (p) g(p)] = f (p) g(p) + f (p) g(p)
Sifat:
Jika fungsi f (x, y) terdiferensial pada p maka f (x, y) kontinu di p.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
5. OpenSource
NotForCommercialUse
Pertanyaan (a) sudah dapat anda jawab yaitu 揃 揃 揃 揃 揃 揃.
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 5
Turunan berarah
Popon berada pada sebuah keping dengan distribusi
suhu seperti pada gambar di samping.
a. Bila dia bergerak pada arah horizontal, berapakah
laju perubahan suhunya ?
b. Pada arah manakah dia harus bergerak supaya
penurunan suhunya maksimum?
Untuk menjawabpertanyaan (b), kita akan mempelajari konsep turunan berarah. Mis-
alkan f (x, y) fungsi dua peubah dan p = x, y Df .
fx(p) = lim
h0
f (p + h i) f (p)
h
dan fy(p) = lim
h0
f (p + h j) f (p)
h
Misalkan u vektor satuan pada bidang,
u = u1, u2 = u1 i + u2 j. Turunan berarah dari f (x, y)
pada arah u di titik p adalah:
Duf (p) =
f
u
(p) = lim
h0
f (p + h u) f (p)
h
Perhatikan: fx(p) = Dif (p) dan fy(p) = Djf (p)
Secara 鍖sis, turunan berarah menyatakan laju perubahanf (x, y) di titik p bila f
begerak pada arah u.
Secara umum, menghitungDuf (p) dari konsep limit di atas cukup menyulitkan. Bi-
asanya perhitungan dilakukan melalui sifatberikut:
Misalkan f (x, y) terdiderensialkandi p, maka Duf (p) = u 揃 f (p)
Contoh: Misalkan f (x, y) = 4x2 xy + 3y2, tentukan turunan berarah dari f di titik
(2, 1) : (a.) pada arah a = 4, 3 . (b.) pada arah menuju titik (5, 3).
Diskusi: Misalkan z = f (x, y), pada arah manakah Duf (p) naik dan turun paling
cepat ?
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
6. OpenSource
NotForCommercialUse
Contoh: Seekor kutu berada pada titik (2,-1,21) di permukaan f (x, y) = 4x2 xy +
Contoh: Diberikan fungsi z = x4 + y2. Tentukan vektor gradien yang melalui titik
dt .
Tentukanz danz .
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 6
3y2, tentukan pada arah mana dia harus bergerak agar tanjakannya maksimumdan
berapa tanjakan tersebut ?
Kurva Ketinggian vs Gradien
Perhatikan kurva ketinggian L dari z = f (x, y) yang melalui
titik P (x0, y0). Misalkan u vektor singgungsatuan terhadap
L di titik P . Duf (p) = 0 (mengapa ?). Dilain pihak
Duf (p) = u 揃 f (p). Dengan demikian f (p) u atau
f (p) L di titik P .
2
(2, 1), lalu gambarkan kurva ketinggian yang melalui titik tersebut dan vektor gradi-
ennya.
Aturan Rantai Jenis 1
Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(t) dan y = y(t).
Di sini f merupakan fungsi dua peubah terhadap x dan
y, tetapi terhadapt merupakan fungsi satu peubah.
Aturan rantai memberikan formula untuk menghitung
turunan f terhadapt:
dz
dt
=
z dx
x dt
+
z dy
y dt
Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2t dan y = t2. Tntukan
dz
Aturan Rantai Jenis 2
Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(s, t) dan y = y(s, t). Di sini f merupakan fungsi
dua peubah terhadapx dan y, juga fungsi dua peubah terhadaps dan t. Aturan
rantai memberikan formula untuk menghitungturunan parsial f terhadaps dan t:
z
s
=
z x
x s
+
z y
y s
dan
z
t
=
z x
x t
+
z y
y t
Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2s + 7t dan y = 5st.
s t
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
7. OpenSource
NotForCommercialUse
kedua ruas terhadapx, maka diperoleh:F dx + F dx = 0.
Turunkan terhadapx, diperoleh:F x + F x + F x = 0.
1. Tentukandx dari x3 + x2y 10y4 = 0
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 7
Penurunan Fungsi Implisit dengan aturan Rantai
a. Untuk fungsi satu peubah
Misalkan F (x, y) = 0 mende鍖nisikan y sebagai fungsi x secara implisit. Turunkan
dy
x dx y
dy
dx =
F /x
F /y
b. Untuk fungsi dua peubah
Misalkan F (x, y, z) = 0 mende鍖nisikanz sebagai fungsi x dan y secara implisit.
y z
x x y z
Turunkan terhadap y, diperoleh: F x
x y
+ F y
y y
+ F z
z y
= 0.
Karena x
y
= 0 dan y
x
= 0 (mengapa ?), maka
z
x =
F /x
F /z
dan
z
y =
F /y
F /z
Contoh:
dy
(gunakan dua cara: aturan rantai dan penurunanimplisit).
2. Tentukan
z
x dan
z
y dari x3ey+z y sin(x z) = 0
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
8. OpenSource
NotForCommercialUse
F = fx, fy, 1 .
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 8
BidangSinggung
Perhatikan permukaan F (x, y, z) = 0 dan V bidang
singgungdi titik p = (x0, y0, z0).
F (p) = Fx(p), Fy(p), Fz(p) V (?).
Misalkan (x, y, z) sebarangtitik pada bidangV .
Jelas F (p) x x0, y y0, z z0 (?).
Dengan demikian setiap titik pada bidang singgungmemenuhi persamaan:
F (p) 揃 x x0, y y0, z z0 = 0.
Fx(p), Fy(p), Fz(p) 揃 x x0, y y0, z z0 = 0
Fx(p)(x x0) + Fy(p)(y y0), Fz(p)(z z0) = 0
Hal khusus, bila z = f x, y).
Tulis f (x, y) z = 0 = F (x, y, z).
Dengan demikian persamaan garis singgungterhadap
f (x, y) di titik p adalah
fx(p)(x x0) + fy(y y0) (z z0) = 0
Contoh:
1. Tentukan persamaan garis singgungterhadapx2 + y2 + 2z 2 = 23 di titik (1, 2, 3).
2. Tentukan persamaan garis singgungterhadap z = x2 + y2 di titik (1, 1, 2).
3. Tentukan persamaan garis singgungyang sejajar dengan bidang xoy terhadap
z = x2 2xy y2 8x + 4y.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
9. OpenSource
NotForCommercialUse
(x0, y0, z0) & (x, y, z) Df .
1. Misalkan z = 2x3 + xy y3. Tentukan z dan dz bila (x, y) berubah dari (2, 1)
3,9 揃 9,1.
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 9
Diferensial dan Aproksimasi
Misalkan fungsi z = f (x, y).
Diferensial dari peubah bebas x
dan y adalah:
dx = x = x x0
dy = y = y y0
tetapi,
z = z z0 = f (x, y) f (x0, y0)
dan diferensial dari peubah tak bebas z adalah
dz = fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy.
Interpretasi geometri dari z dan dz diperlihatkanpada gambar di atas.
Untuk dx dan dy yang cukup kecil z dz. Diperoleh rumus aproksimasi
z = f (x, y, z) f (x0, y0, z0) fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy = dz
Contoh2:
ke (2, 03 ; 0, 98).
2. Gunakan hampiran diferensial untuk menghitung
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
10. OpenSource
NotForCommercialUse
a. singular, memenuhi tidak ada.
Contoh: Tentukan titik ekstrim lokal dari f (x, y) = x2 2x + y4 .
fx(x, y) = 2x 2 dan fy(x, y) = y2 . Titik stasioner (1, 0) dan f (1, 0) = 1.
f (x, y) = x2 2x + y4 = x2 2x + 1 + y4 1 = (x 1)2 + y4 1 1
sioner p0 = (x0, y0). tetapkan D = fxx(p0) fyy(p0) fxy(p0),
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Maksimum dan MinimumFungsi 2 Peubah
Misalkan z = f (x, y) dan p0 Df
10
a. f disebut mencapai maksimum di p0 bila
f (p0) f (p) p Df , nilai maksimumnya f (p0).
b. f disebut mencapai minimum di p0 bila
f (p0) f (p) p Df , nilai minimumnya f (p0).
c. f disebut mencapai maksimum lokal di p0 bila
f (p0) f (p) untuk semua titik p disekitar p0.
d. f disebut mencapai minimum lokal di p0 bila
f (p0) f (p) untuk semua titik p disekitar p0.
Titik tempat terjadinya maksimum/minimumglobal/lokal
disebut titik ekstrim.
Titik ekstrem tidak selalu ada (berikan contoh ).
Bila daerah de鍖nisi dari f (x, y) berupa himpunan ter-
tutup dan terbatas, maka titik ekstrim global selalu ada.
(Teorema titik kritis ). Titik ekstrim selalu merupakan salah satu dari:
b. Titik stasioner,yaitu titik yang turunannya hubungan F = 0
c. Titik batas dari Df
T itik
kritis
2
Titik singular dan titik batas tidak ada. Perhatikan bahwa:
2 2 2
Jadi (1, 0) merupakan titik minimum global, dan tidak ada titik maksimum.
Teorema Pengujian titik ekstrim lokal
Misalkan f (x, y) mempunyai turunan parsial kedua yang kontinu disekitar titik sta-
2
a. Jika D > 0 dan fxx(p0) < 0, maka p0 titik maksimum lokal.
b. Jika D > 0 dan fxx(p0) > 0, maka p0 titik minimumlokal.
c. Jika D < 0, maka p0 titik pelana (bukan titik ekstrim).
d. Jika D = 0, tidak ada kesimpulan.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
11. OpenSource
NotForCommercialUse
b2 .a2
S = {(x, y) : x2 + y4 1}
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Latihan
11
1. Tentukan titik ekstrim lokal dan titik pelana dari z = x2
+
y2
2. Tentukan titik pada z 2 = x2y + 4 yang jaraknya palingdekat ke titik asal.
3. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y) = 2 + x2 + y2 pada daerah
2
(petunjuk: untuk mencari titik ekstrim pada batas S, gunakan substitusi
x = cos t dan y = 2 sin t dengan 揃 揃 揃 t 揃 揃 揃).
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
12. OpenSource
NotForCommercialUse
Carilah nilai maksimum dari f (x, y) = 2+ x2 + y2 sepanjang g(x, y) = x2 + y4 1 = 0.
f (x, y) = k untuk k = 200, 300, 揃 揃 揃 , 700
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 12
Ekstrim dengan Kendala, Metode Lagrange
Masalah titik ekstrim pada fungsi 2 peubah ada dua macam:
a. Masalah ekstrim bebas (yang telah dibahas pada pasal sebelumnya).
b. Masalah ekstrim dengan kendala/syarat
Masalah ekstrim dengan kendala membahas masalah mencari titik ekstrim sepan-
jang kurva z = f (x, y) dengan syarat titik-titik (x, y) berada sepanjanglengkunagn
g(x, y) = 0. Sebagai contoh, perhatikan ilustrasi berikut:
2
Dengan mesubstitusikan kurva kendala pada f (x, y) akan diperoleh masalah ekstrim
bebas (dengan jumlah peubah bebas yang lebih sedikit), selanjutnya dapatdiselesaikan
dengan metode pencarian ekstrim bebas. Namun demikian, tidak selalu kurva kendala
dapat disubstitusikan ke dalam fungsi semula (cari contohnya).
Metode PelipatLagrange merupakan alter-
natif lain untuk mencari ekstrim dengan
kendala. Perhatikan kurva ketinggian dari
yang digambarkan bersama-sama dengan
kendala g(x, y) = 0.
Yang harus ditentukan adalah titik pada kurva ketinggian dengan nilai k terbesar yang
juga dilalui kendala g(x, y) = 0 (mengapa demikian ?).
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
13. OpenSource
NotForCommercialUse
titik maksimum diperoleh hubungan f (p0) = 了g(p0) dengan 了 suatu bilangan real.
f (x, y) = 了g(x, y)
1. Carilah nilai maksimumdari f (x, y) = 2+x2+y2 sepanjangg(x, y) = x2+ y4 1 =
2. Carilah titik-titik ekstrim dari f (x, y) = y2 x2 pada elips
+ y2 = 1.
f (x, y, z) = 了g(x, y, z) + 袖h(x, y, z)
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 13
Titik tersebut terletak pada kurva ketinggian yang bersinggungan dengan g(x, y) = 0.
Pada ilustrasi, titik tersebut adalah p0 dengan nilai k = 600. f (p0) kurva keting-
gian f (x, y) = 600 dan g(p0) g(x, y) = 0 (mengapa ?). Karena f (x, y) = 600
dan g(x, y) = 0 bersinggungan di p0 maka f (p0) segaris dengan g(p0). Jadi di
Hal yang sama juga berlaku di titik minimum (titik p1).
Dengan demikian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (Metode Lagrange)
Untuk mencari titik ekstrim dari z = f (x, y) dengan kendala g(x, y) = 0, carilah
solusi dari sistem persamaan
dan g(x, y) = 0
Titik-titik p yang memenuhi persamaan tersebut merupakan titik kritis dari masalah
ekstrim terkendala. Bilangan了 disebut pelipat Lagrange.
Diskusi:
1. Bila didapatkan n buah titik kritis, bagaimanakahmenentukan titik maksimum
dan minimumnya ?
2. Bila didapatkan 1 buah titik kritis, bagaimanakah menentukan titik maksimum
dan minimumnya ?
Contoh2:
2
0.
x2
4
3. Tentukan volume maksimum dari sebuah kotak yang dapat dibuat bila harga bahan
alasnya tiga kali harga bahan sisi yang lain. Harga bahan alasnya Rp 6.000/m2 dan
jumlah uang yang tersedia Rp. 120.000. (Catatan: f (x, y, z) = fx, fy, fz ).
4. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y, z) = x + 2y + 3z pada elips yang merupakan
perpotongan silinder x2 + y2 = 2 dengan bidang y + z = 1.
Catatan: Masalah ini adalah masalah ekstrim dengan dua kendala yaitu g(x, y, z) =
0 dan h(x, y, z) = 0, rumus metode Lagrange-nya adalah:
g(x, y, z) = 0
h(x, y, z) = 0
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010