際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
OpenSource
NotForCommercialUse
Misalkan z = f (x, y) fungsi dua peubah dan (a, b)  R2. Seperti pada limit fungsi
x2 y2
x2y2
x2 y2
x2 y2
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1
Limit dan Kekontinuan
satu peubah, limit fungsi dua peubah bertujuan untuk mengamati kecendrungannilai
f (x, y) bila (x, y) mendekati titik (a, b).
Ilustrasi: Perhatikan gra鍖k dan peta kontur f (x, y) = x2 +y2
di bawah ini.
Tanpa melakukan proses perhitungan limit, perkirakanlah:
揃 Bila (x, y)  (0, 0) sepanjangsumbu x, nilai f (x, y)  ?
揃 Bila (x, y)  (0, 0) sepanjangsumbu y, f (x, y)  ?
揃 Bila (x, y)  (0, 0) sepanjanggaris y = x, f (x, y)  ?
Dari pengamatan di atas, maka lim
(x,y)(0,0)
x2+y2
......
Sekarang, coba pikirkan lim
(x,y)(2,1)
x2 +y2
.
Untuk menghitunglimit fungsi tsb., kita gunakan rujukan sebagai berikut:
Substitusikan titik limit yang dituju pada fungsi yang bersangkutan.
Bila nilainya terde鍖nisi, maka nilai tersebut adalah nilai limitnya.
Tentukan lim
(x,y)(2,1)
x2 +y2
= ...
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
揃 Fungsi f (x, y) tidak perlu terde鍖nisi pada titik
揃 Nilai limit f (x, y) tidak boleh bergantungpada
x2 y2
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
De鍖nisi Limit Fungsi 2 Peubah
Limit dari fungsi dua peubah f (x, y) untuk
2
(x, y) mendekati (a, b) disebut L, ditulis
lim f (x, y) =
(x,y)(a,b)
L artinya untuk setiap
寧 > 0, selalu dapat dicari 隆 > 0 sehingga
0 < |(x, y)  (a, b)| < 隆  |f (x, y)  L < 寧.
Catatan: |(x, y)  (a, b)| =
Catatan:
(a, b).
arah (x, y) mendekati (a, b).
(Pada fungsi dua peubah tidak ada istilah limit
kiri atau limit kanan).
Contoh2:
(x  a)2 + (y  b)2
1. Tunjukan
2. Tunjukan
lim
(x,y)(0,0)
lim
(x,y)(0,0)
x2 +y2
x2 y
x4 +y2
tidak ada.
tidak ada.
(Petunjuk: Hitung sepanjanggaris y = mx dan parabola y = x2)
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
揃 Bila f (x, y) dan g(x, y) kontinu di (a, b) maka f + g, f  g, f g dan f /g kontinu
揃 Polinomdua peubah, p(x, y) = a + bx + cy + dx2 + exy + f y2 + 揃 揃 揃 kontinu di
Misalkan S  R2. Fungsi dua peubah f (x, y) disebut kontinu
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Kekontinuan di satu titik
3
Fungsi f (x, y) disebut kontinu di (a, b) bila memenuhi lim
(x,y)(a,b)
= f (a, b)
Sifat2:
di (a, b).
R2
揃 fungsi rasional dua peubah kontinu di seluruh daerah de鍖nisinya.
揃 Fungsi komposisi. Misalkan g(x, y) kontinu di (a, b) dan f (x) kontinu di g(a, b),
maka f  g(x, y) = f (g(x, y)) kontinu di (a, b).
Contoh: Jelaskan kekontinuan fungsi f (x, y) = cos(x3  4xy + y2).
Kekontinuan di himpunan
pada S bila f kontinu pada setiap titik pada S. Perlu diper-
hatikan bila S memiliki batas (perhatikan gambar di samping
ini), maka proses limit hanya dilakukan sepanjangjalur yang
berada dalam S saja.
Sifat:
Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah. Bila fxy dan fyx kontinu pada himpunan buka
S, maka fxy = fyx pada S.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
Perhatikan fungsi satu peubah f (x), p  Df dan h  R. Bila fungsi tersebut mem-
Catatan: Vektor f dibaca grad dari f dan disebut vektor gradien dari fungsi dua
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 4
Keterdiferensialan
Perkuliahan ini tidak akan membahas konsep diferensial fungsi dua peubah secara
teoritik. Pembahasan konsep akan langsungdianalogikandengan konsep turunan di
fungsi satu peubah.
punyai turunan, maka berlaku f (p + h) = f (p) + f (p)h + 寧(h2)
Untuk fungsi dua peubah hal yang analogberlaku. Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah
dan p = (x, y)  Df . Untuk memudahkan notasi, kita akan menuliskan p sebagai
vektor p = x, y . Pada fungsi dua peubah berlaku hubungan f (p + h) = f (p) +
f (p) 揃 h + 寧(h2) dengan,
f (p) = fx(p), fy(p) = fx(p)i + fy(p)j
peubah f (x, y).
Sifat: Bila fx(x, y) dan fy(x, y) kontinu di lingkungan sekitar (a, b) maka f (x, y)
terdiferensialkandi (a, b) dengan gradien f (a, b).
Contoh: Tunjukan f (x, y) = xey + x2y terdiferensialkandi mana-mana dan tentukan
gradiennya.
Sifat2 :
a. [f (p) + g(p)] = f (p) + g(p)
b. [留f (p)] = 留 f (p)
c. [f (p) g(p)] = f (p) g(p) + f (p) g(p)
Sifat:
Jika fungsi f (x, y) terdiferensial pada p maka f (x, y) kontinu di p.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
Pertanyaan (a) sudah dapat anda jawab yaitu 揃 揃 揃 揃 揃 揃.
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 5
Turunan berarah
Popon berada pada sebuah keping dengan distribusi
suhu seperti pada gambar di samping.
a. Bila dia bergerak pada arah horizontal, berapakah
laju perubahan suhunya ?
b. Pada arah manakah dia harus bergerak supaya
penurunan suhunya maksimum?
Untuk menjawabpertanyaan (b), kita akan mempelajari konsep turunan berarah. Mis-
alkan f (x, y) fungsi dua peubah dan p = x, y  Df .
fx(p) = lim
h0
f (p + h i)  f (p)
h
dan fy(p) = lim
h0
f (p + h j)  f (p)
h
Misalkan u vektor satuan pada bidang,
u = u1, u2 = u1 i + u2 j. Turunan berarah dari f (x, y)
pada arah u di titik p adalah:
Duf (p) =
f
u
(p) = lim
h0
f (p + h u)  f (p)
h
Perhatikan: fx(p) = Dif (p) dan fy(p) = Djf (p)
Secara 鍖sis, turunan berarah menyatakan laju perubahanf (x, y) di titik p bila f
begerak pada arah u.
Secara umum, menghitungDuf (p) dari konsep limit di atas cukup menyulitkan. Bi-
asanya perhitungan dilakukan melalui sifatberikut:
Misalkan f (x, y) terdiderensialkandi p, maka Duf (p) = u 揃 f (p)
Contoh: Misalkan f (x, y) = 4x2  xy + 3y2, tentukan turunan berarah dari f di titik
(2, 1) : (a.) pada arah a = 4, 3 . (b.) pada arah menuju titik (5, 3).
Diskusi: Misalkan z = f (x, y), pada arah manakah Duf (p) naik dan turun paling
cepat ?
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
Contoh: Seekor kutu berada pada titik (2,-1,21) di permukaan f (x, y) = 4x2  xy +
Contoh: Diberikan fungsi z = x4 + y2. Tentukan vektor gradien yang melalui titik
dt .
Tentukanz danz .
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 6
3y2, tentukan pada arah mana dia harus bergerak agar tanjakannya maksimumdan
berapa tanjakan tersebut ?
Kurva Ketinggian vs Gradien
Perhatikan kurva ketinggian L dari z = f (x, y) yang melalui
titik P (x0, y0). Misalkan u vektor singgungsatuan terhadap
L di titik P . Duf (p) = 0 (mengapa ?). Dilain pihak
Duf (p) = u 揃 f (p). Dengan demikian f (p)  u atau
f (p)  L di titik P .
2
(2, 1), lalu gambarkan kurva ketinggian yang melalui titik tersebut dan vektor gradi-
ennya.
Aturan Rantai Jenis 1
Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(t) dan y = y(t).
Di sini f merupakan fungsi dua peubah terhadap x dan
y, tetapi terhadapt merupakan fungsi satu peubah.
Aturan rantai memberikan formula untuk menghitung
turunan f terhadapt:
dz
dt
=
z dx
x dt
+
z dy
y dt
Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2t dan y = t2. Tntukan
dz
Aturan Rantai Jenis 2
Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(s, t) dan y = y(s, t). Di sini f merupakan fungsi
dua peubah terhadapx dan y, juga fungsi dua peubah terhadaps dan t. Aturan
rantai memberikan formula untuk menghitungturunan parsial f terhadaps dan t:
z
s
=
z x
x s
+
z y
y s
dan
z
t
=
z x
x t
+
z y
y t
Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2s + 7t dan y = 5st.
s t
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
kedua ruas terhadapx, maka diperoleh:F dx + F dx = 0.
Turunkan terhadapx, diperoleh:F x + F x + F x = 0.
1. Tentukandx dari x3 + x2y  10y4 = 0
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 7
Penurunan Fungsi Implisit dengan aturan Rantai
a. Untuk fungsi satu peubah
Misalkan F (x, y) = 0 mende鍖nisikan y sebagai fungsi x secara implisit. Turunkan
dy
x dx y
dy
dx = 
F /x
F /y
b. Untuk fungsi dua peubah
Misalkan F (x, y, z) = 0 mende鍖nisikanz sebagai fungsi x dan y secara implisit.
y z
x x y z
Turunkan terhadap y, diperoleh: F x
x y
+ F y
y y
+ F z
z y
= 0.
Karena x
y
= 0 dan y
x
= 0 (mengapa ?), maka
z
x = 
F /x
F /z
dan
z
y = 
F /y
F /z
Contoh:
dy
(gunakan dua cara: aturan rantai dan penurunanimplisit).
2. Tentukan
z
x dan
z
y dari x3ey+z  y sin(x  z) = 0
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
F = fx, fy, 1 .
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 8
BidangSinggung
Perhatikan permukaan F (x, y, z) = 0 dan V bidang
singgungdi titik p = (x0, y0, z0).
F (p) = Fx(p), Fy(p), Fz(p)  V (?).
Misalkan (x, y, z) sebarangtitik pada bidangV .
Jelas F (p)  x  x0, y  y0, z  z0 (?).
Dengan demikian setiap titik pada bidang singgungmemenuhi persamaan:
F (p) 揃 x  x0, y  y0, z  z0 = 0.
Fx(p), Fy(p), Fz(p) 揃 x  x0, y  y0, z  z0 = 0
Fx(p)(x  x0) + Fy(p)(y  y0), Fz(p)(z  z0) = 0
Hal khusus, bila z = f x, y).
Tulis f (x, y)  z = 0 = F (x, y, z).
Dengan demikian persamaan garis singgungterhadap
f (x, y) di titik p adalah
fx(p)(x  x0) + fy(y  y0)  (z  z0) = 0
Contoh:
1. Tentukan persamaan garis singgungterhadapx2 + y2 + 2z 2 = 23 di titik (1, 2, 3).
2. Tentukan persamaan garis singgungterhadap z = x2 + y2 di titik (1, 1, 2).
3. Tentukan persamaan garis singgungyang sejajar dengan bidang xoy terhadap
z = x2  2xy  y2  8x + 4y.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
(x0, y0, z0) & (x, y, z)  Df .
1. Misalkan z = 2x3 + xy  y3. Tentukan z dan dz bila (x, y) berubah dari (2, 1)
3,9 揃 9,1.
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 9
Diferensial dan Aproksimasi
Misalkan fungsi z = f (x, y).
Diferensial dari peubah bebas x
dan y adalah:
dx = x = x  x0
dy = y = y  y0
tetapi,
z = z  z0 = f (x, y)  f (x0, y0)
dan diferensial dari peubah tak bebas z adalah
dz = fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy.
Interpretasi geometri dari z dan dz diperlihatkanpada gambar di atas.
Untuk dx dan dy yang cukup kecil z  dz. Diperoleh rumus aproksimasi
z = f (x, y, z)  f (x0, y0, z0)  fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy = dz
Contoh2:
ke (2, 03 ; 0, 98).
2. Gunakan hampiran diferensial untuk menghitung 
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
a. singular, memenuhi tidak ada.
Contoh: Tentukan titik ekstrim lokal dari f (x, y) = x2  2x + y4 .
fx(x, y) = 2x  2 dan fy(x, y) = y2 . Titik stasioner (1, 0) dan f (1, 0) = 1.
f (x, y) = x2  2x + y4 = x2  2x + 1 + y4  1 = (x  1)2 + y4  1  1
sioner p0 = (x0, y0). tetapkan D = fxx(p0) fyy(p0)  fxy(p0),
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Maksimum dan MinimumFungsi 2 Peubah
Misalkan z = f (x, y) dan p0  Df
10
a. f disebut mencapai maksimum di p0 bila
f (p0)  f (p)  p  Df , nilai maksimumnya f (p0).
b. f disebut mencapai minimum di p0 bila
f (p0)  f (p)  p  Df , nilai minimumnya f (p0).
c. f disebut mencapai maksimum lokal di p0 bila
f (p0)  f (p) untuk semua titik p disekitar p0.
d. f disebut mencapai minimum lokal di p0 bila
f (p0)  f (p) untuk semua titik p disekitar p0.
Titik tempat terjadinya maksimum/minimumglobal/lokal
disebut titik ekstrim.
Titik ekstrem tidak selalu ada (berikan contoh ).
Bila daerah de鍖nisi dari f (x, y) berupa himpunan ter-
tutup dan terbatas, maka titik ekstrim global selalu ada.
(Teorema titik kritis ). Titik ekstrim selalu merupakan salah satu dari:
b. Titik stasioner,yaitu titik yang turunannya hubungan F = 0
c. Titik batas dari Df
T itik
kritis
2
Titik singular dan titik batas tidak ada. Perhatikan bahwa:
2 2 2
Jadi (1, 0) merupakan titik minimum global, dan tidak ada titik maksimum.
Teorema Pengujian titik ekstrim lokal
Misalkan f (x, y) mempunyai turunan parsial kedua yang kontinu disekitar titik sta-
2
a. Jika D > 0 dan fxx(p0) < 0, maka p0 titik maksimum lokal.
b. Jika D > 0 dan fxx(p0) > 0, maka p0 titik minimumlokal.
c. Jika D < 0, maka p0 titik pelana (bukan titik ekstrim).
d. Jika D = 0, tidak ada kesimpulan.
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
b2 .a2
S = {(x, y) : x2 + y4  1}
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB
Latihan
11
1. Tentukan titik ekstrim lokal dan titik pelana dari z = x2
+
y2
2. Tentukan titik pada z 2 = x2y + 4 yang jaraknya palingdekat ke titik asal.
3. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y) = 2 + x2 + y2 pada daerah
2
(petunjuk: untuk mencari titik ekstrim pada batas S, gunakan substitusi
x = cos t dan y = 2 sin t dengan 揃 揃 揃  t  揃 揃 揃).
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
Carilah nilai maksimum dari f (x, y) = 2+ x2 + y2 sepanjang g(x, y) = x2 + y4  1 = 0.
f (x, y) = k untuk k = 200, 300, 揃 揃 揃 , 700
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 12
Ekstrim dengan Kendala, Metode Lagrange
Masalah titik ekstrim pada fungsi 2 peubah ada dua macam:
a. Masalah ekstrim bebas (yang telah dibahas pada pasal sebelumnya).
b. Masalah ekstrim dengan kendala/syarat
Masalah ekstrim dengan kendala membahas masalah mencari titik ekstrim sepan-
jang kurva z = f (x, y) dengan syarat titik-titik (x, y) berada sepanjanglengkunagn
g(x, y) = 0. Sebagai contoh, perhatikan ilustrasi berikut:
2
Dengan mesubstitusikan kurva kendala pada f (x, y) akan diperoleh masalah ekstrim
bebas (dengan jumlah peubah bebas yang lebih sedikit), selanjutnya dapatdiselesaikan
dengan metode pencarian ekstrim bebas. Namun demikian, tidak selalu kurva kendala
dapat disubstitusikan ke dalam fungsi semula (cari contohnya).
Metode PelipatLagrange merupakan alter-
natif lain untuk mencari ekstrim dengan
kendala. Perhatikan kurva ketinggian dari
yang digambarkan bersama-sama dengan
kendala g(x, y) = 0.
Yang harus ditentukan adalah titik pada kurva ketinggian dengan nilai k terbesar yang
juga dilalui kendala g(x, y) = 0 (mengapa demikian ?).
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
OpenSource
NotForCommercialUse
titik maksimum diperoleh hubungan f (p0) = 了g(p0) dengan 了 suatu bilangan real.
f (x, y) = 了g(x, y)
1. Carilah nilai maksimumdari f (x, y) = 2+x2+y2 sepanjangg(x, y) = x2+ y4 1 =
2. Carilah titik-titik ekstrim dari f (x, y) = y2  x2 pada elips
+ y2 = 1.
f (x, y, z) = 了g(x, y, z) + 袖h(x, y, z)
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 13
Titik tersebut terletak pada kurva ketinggian yang bersinggungan dengan g(x, y) = 0.
Pada ilustrasi, titik tersebut adalah p0 dengan nilai k = 600. f (p0)  kurva keting-
gian f (x, y) = 600 dan g(p0)  g(x, y) = 0 (mengapa ?). Karena f (x, y) = 600
dan g(x, y) = 0 bersinggungan di p0 maka f (p0) segaris dengan g(p0). Jadi di
Hal yang sama juga berlaku di titik minimum (titik p1).
Dengan demikian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (Metode Lagrange)
Untuk mencari titik ekstrim dari z = f (x, y) dengan kendala g(x, y) = 0, carilah
solusi dari sistem persamaan
dan g(x, y) = 0
Titik-titik p yang memenuhi persamaan tersebut merupakan titik kritis dari masalah
ekstrim terkendala. Bilangan了 disebut pelipat Lagrange.
Diskusi:
1. Bila didapatkan n buah titik kritis, bagaimanakahmenentukan titik maksimum
dan minimumnya ?
2. Bila didapatkan 1 buah titik kritis, bagaimanakah menentukan titik maksimum
dan minimumnya ?
Contoh2:
2
0.
x2
4
3. Tentukan volume maksimum dari sebuah kotak yang dapat dibuat bila harga bahan
alasnya tiga kali harga bahan sisi yang lain. Harga bahan alasnya Rp 6.000/m2 dan
jumlah uang yang tersedia Rp. 120.000. (Catatan: f (x, y, z) = fx, fy, fz ).
4. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y, z) = x + 2y + 3z pada elips yang merupakan
perpotongan silinder x2 + y2 = 2 dengan bidang y + z = 1.
Catatan: Masalah ini adalah masalah ekstrim dengan dua kendala yaitu g(x, y, z) =
0 dan h(x, y, z) = 0, rumus metode Lagrange-nya adalah:
g(x, y, z) = 0
h(x, y, z) = 0
URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010

More Related Content

What's hot (20)

Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
Lukmanulhakim Almamalik
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
yupiayumanora
kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
Fazar Ikhwan Guntara
Turunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkapTurunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkap
kutungy
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
Restu Firmansyah
Penggunaan turunan
Penggunaan turunanPenggunaan turunan
Penggunaan turunan
Khotibul Umam
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
Sridayani
Fungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematikaFungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematika
ekan candra
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
Fazar Ikhwan Guntara
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
IKHTIAR SETIAWAN
turunan
turunanturunan
turunan
mfebri26
Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1
Fajar Istiqomah
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Kelinci Coklat
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
Safran Nasoha
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office worldTurunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
ekan candra
06 intergral reimann
06 intergral reimann06 intergral reimann
06 intergral reimann
Zhand Radja
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
Av Ri
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
yupiayumanora
Turunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkapTurunan fungsi-lengkap
Turunan fungsi-lengkap
kutungy
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
Restu Firmansyah
Penggunaan turunan
Penggunaan turunanPenggunaan turunan
Penggunaan turunan
Khotibul Umam
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
Sridayani
Fungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematikaFungsi turunan-aljabar matematika
Fungsi turunan-aljabar matematika
ekan candra
turunan
turunanturunan
turunan
mfebri26
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
Safran Nasoha
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office worldTurunan fungsi aljabar microsoft office world
Turunan fungsi aljabar microsoft office world
ekan candra
06 intergral reimann
06 intergral reimann06 intergral reimann
06 intergral reimann
Zhand Radja
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
Av Ri

Similar to Kalkulus2 part2 d (20)

4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
bgjeenet
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
bachirameguru0101
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Mono Manullang
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjut
Enggar Dewa
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptxKOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
achmadsyarwani90
Diferensial
DiferensialDiferensial
Diferensial
Budiman M. Said
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
Hanifa Zulfitri
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Ringkasan Materi Turunan Parsial Matematika
Ringkasan Materi Turunan Parsial MatematikaRingkasan Materi Turunan Parsial Matematika
Ringkasan Materi Turunan Parsial Matematika
ssuser946b3f
Turunan Parsial
Turunan Parsial Turunan Parsial
Turunan Parsial
OnkyPranata
Deret fourier
Deret fourierDeret fourier
Deret fourier
L Silva
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
Siti Lestari
siiiiii
siiiiiisiiiiii
siiiiii
springstimes
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
Erwan Sukwanto
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
muhammad Himatehta
kekontinuan fungsi
kekontinuan fungsikekontinuan fungsi
kekontinuan fungsi
Fazar Ikhwan Guntara
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiModul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Soim Ahmad
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdfResmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
misterx33
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
Ig Fandy Jayanto
4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
4. Nilai ekstrim kalkulus lanjutanssssss
bgjeenet
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyakFungsi beberapa varibel peubah banyak
Fungsi beberapa varibel peubah banyak
Mono Manullang
Makalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjutMakalah kalkulus lanjut
Makalah kalkulus lanjut
Enggar Dewa
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptxKOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
KOMPOSISI DUA FUNGSI DAN INVERS FUNGSI.pptx
achmadsyarwani90
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
Ringkasan Materi Turunan Parsial Matematika
Ringkasan Materi Turunan Parsial MatematikaRingkasan Materi Turunan Parsial Matematika
Ringkasan Materi Turunan Parsial Matematika
ssuser946b3f
Turunan Parsial
Turunan Parsial Turunan Parsial
Turunan Parsial
OnkyPranata
Deret fourier
Deret fourierDeret fourier
Deret fourier
L Silva
Matematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsiMatematika kelas xi turunan fungsi
Matematika kelas xi turunan fungsi
Siti Lestari
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensiModul 4 5 kalkulus-ekstensi
Modul 4 5 kalkulus-ekstensi
Soim Ahmad
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdfResmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
Resmawan-Kalkulus-Turunan-Parsial.pdf
misterx33

Recently uploaded (20)

PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi

Kalkulus2 part2 d

  • 1. OpenSource NotForCommercialUse Misalkan z = f (x, y) fungsi dua peubah dan (a, b) R2. Seperti pada limit fungsi x2 y2 x2y2 x2 y2 x2 y2 Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1 Limit dan Kekontinuan satu peubah, limit fungsi dua peubah bertujuan untuk mengamati kecendrungannilai f (x, y) bila (x, y) mendekati titik (a, b). Ilustrasi: Perhatikan gra鍖k dan peta kontur f (x, y) = x2 +y2 di bawah ini. Tanpa melakukan proses perhitungan limit, perkirakanlah: 揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjangsumbu x, nilai f (x, y) ? 揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjangsumbu y, f (x, y) ? 揃 Bila (x, y) (0, 0) sepanjanggaris y = x, f (x, y) ? Dari pengamatan di atas, maka lim (x,y)(0,0) x2+y2 ...... Sekarang, coba pikirkan lim (x,y)(2,1) x2 +y2 . Untuk menghitunglimit fungsi tsb., kita gunakan rujukan sebagai berikut: Substitusikan titik limit yang dituju pada fungsi yang bersangkutan. Bila nilainya terde鍖nisi, maka nilai tersebut adalah nilai limitnya. Tentukan lim (x,y)(2,1) x2 +y2 = ... URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 2. OpenSource NotForCommercialUse 揃 Fungsi f (x, y) tidak perlu terde鍖nisi pada titik 揃 Nilai limit f (x, y) tidak boleh bergantungpada x2 y2 Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB De鍖nisi Limit Fungsi 2 Peubah Limit dari fungsi dua peubah f (x, y) untuk 2 (x, y) mendekati (a, b) disebut L, ditulis lim f (x, y) = (x,y)(a,b) L artinya untuk setiap 寧 > 0, selalu dapat dicari 隆 > 0 sehingga 0 < |(x, y) (a, b)| < 隆 |f (x, y) L < 寧. Catatan: |(x, y) (a, b)| = Catatan: (a, b). arah (x, y) mendekati (a, b). (Pada fungsi dua peubah tidak ada istilah limit kiri atau limit kanan). Contoh2: (x a)2 + (y b)2 1. Tunjukan 2. Tunjukan lim (x,y)(0,0) lim (x,y)(0,0) x2 +y2 x2 y x4 +y2 tidak ada. tidak ada. (Petunjuk: Hitung sepanjanggaris y = mx dan parabola y = x2) URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 3. OpenSource NotForCommercialUse 揃 Bila f (x, y) dan g(x, y) kontinu di (a, b) maka f + g, f g, f g dan f /g kontinu 揃 Polinomdua peubah, p(x, y) = a + bx + cy + dx2 + exy + f y2 + 揃 揃 揃 kontinu di Misalkan S R2. Fungsi dua peubah f (x, y) disebut kontinu Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB Kekontinuan di satu titik 3 Fungsi f (x, y) disebut kontinu di (a, b) bila memenuhi lim (x,y)(a,b) = f (a, b) Sifat2: di (a, b). R2 揃 fungsi rasional dua peubah kontinu di seluruh daerah de鍖nisinya. 揃 Fungsi komposisi. Misalkan g(x, y) kontinu di (a, b) dan f (x) kontinu di g(a, b), maka f g(x, y) = f (g(x, y)) kontinu di (a, b). Contoh: Jelaskan kekontinuan fungsi f (x, y) = cos(x3 4xy + y2). Kekontinuan di himpunan pada S bila f kontinu pada setiap titik pada S. Perlu diper- hatikan bila S memiliki batas (perhatikan gambar di samping ini), maka proses limit hanya dilakukan sepanjangjalur yang berada dalam S saja. Sifat: Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah. Bila fxy dan fyx kontinu pada himpunan buka S, maka fxy = fyx pada S. URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 4. OpenSource NotForCommercialUse Perhatikan fungsi satu peubah f (x), p Df dan h R. Bila fungsi tersebut mem- Catatan: Vektor f dibaca grad dari f dan disebut vektor gradien dari fungsi dua Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 4 Keterdiferensialan Perkuliahan ini tidak akan membahas konsep diferensial fungsi dua peubah secara teoritik. Pembahasan konsep akan langsungdianalogikandengan konsep turunan di fungsi satu peubah. punyai turunan, maka berlaku f (p + h) = f (p) + f (p)h + 寧(h2) Untuk fungsi dua peubah hal yang analogberlaku. Misalkan f (x, y) fungsi dua peubah dan p = (x, y) Df . Untuk memudahkan notasi, kita akan menuliskan p sebagai vektor p = x, y . Pada fungsi dua peubah berlaku hubungan f (p + h) = f (p) + f (p) 揃 h + 寧(h2) dengan, f (p) = fx(p), fy(p) = fx(p)i + fy(p)j peubah f (x, y). Sifat: Bila fx(x, y) dan fy(x, y) kontinu di lingkungan sekitar (a, b) maka f (x, y) terdiferensialkandi (a, b) dengan gradien f (a, b). Contoh: Tunjukan f (x, y) = xey + x2y terdiferensialkandi mana-mana dan tentukan gradiennya. Sifat2 : a. [f (p) + g(p)] = f (p) + g(p) b. [留f (p)] = 留 f (p) c. [f (p) g(p)] = f (p) g(p) + f (p) g(p) Sifat: Jika fungsi f (x, y) terdiferensial pada p maka f (x, y) kontinu di p. URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 5. OpenSource NotForCommercialUse Pertanyaan (a) sudah dapat anda jawab yaitu 揃 揃 揃 揃 揃 揃. Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 5 Turunan berarah Popon berada pada sebuah keping dengan distribusi suhu seperti pada gambar di samping. a. Bila dia bergerak pada arah horizontal, berapakah laju perubahan suhunya ? b. Pada arah manakah dia harus bergerak supaya penurunan suhunya maksimum? Untuk menjawabpertanyaan (b), kita akan mempelajari konsep turunan berarah. Mis- alkan f (x, y) fungsi dua peubah dan p = x, y Df . fx(p) = lim h0 f (p + h i) f (p) h dan fy(p) = lim h0 f (p + h j) f (p) h Misalkan u vektor satuan pada bidang, u = u1, u2 = u1 i + u2 j. Turunan berarah dari f (x, y) pada arah u di titik p adalah: Duf (p) = f u (p) = lim h0 f (p + h u) f (p) h Perhatikan: fx(p) = Dif (p) dan fy(p) = Djf (p) Secara 鍖sis, turunan berarah menyatakan laju perubahanf (x, y) di titik p bila f begerak pada arah u. Secara umum, menghitungDuf (p) dari konsep limit di atas cukup menyulitkan. Bi- asanya perhitungan dilakukan melalui sifatberikut: Misalkan f (x, y) terdiderensialkandi p, maka Duf (p) = u 揃 f (p) Contoh: Misalkan f (x, y) = 4x2 xy + 3y2, tentukan turunan berarah dari f di titik (2, 1) : (a.) pada arah a = 4, 3 . (b.) pada arah menuju titik (5, 3). Diskusi: Misalkan z = f (x, y), pada arah manakah Duf (p) naik dan turun paling cepat ? URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 6. OpenSource NotForCommercialUse Contoh: Seekor kutu berada pada titik (2,-1,21) di permukaan f (x, y) = 4x2 xy + Contoh: Diberikan fungsi z = x4 + y2. Tentukan vektor gradien yang melalui titik dt . Tentukanz danz . Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 6 3y2, tentukan pada arah mana dia harus bergerak agar tanjakannya maksimumdan berapa tanjakan tersebut ? Kurva Ketinggian vs Gradien Perhatikan kurva ketinggian L dari z = f (x, y) yang melalui titik P (x0, y0). Misalkan u vektor singgungsatuan terhadap L di titik P . Duf (p) = 0 (mengapa ?). Dilain pihak Duf (p) = u 揃 f (p). Dengan demikian f (p) u atau f (p) L di titik P . 2 (2, 1), lalu gambarkan kurva ketinggian yang melalui titik tersebut dan vektor gradi- ennya. Aturan Rantai Jenis 1 Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(t) dan y = y(t). Di sini f merupakan fungsi dua peubah terhadap x dan y, tetapi terhadapt merupakan fungsi satu peubah. Aturan rantai memberikan formula untuk menghitung turunan f terhadapt: dz dt = z dx x dt + z dy y dt Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2t dan y = t2. Tntukan dz Aturan Rantai Jenis 2 Misalkan z = f (x, y), dengan x = x(s, t) dan y = y(s, t). Di sini f merupakan fungsi dua peubah terhadapx dan y, juga fungsi dua peubah terhadaps dan t. Aturan rantai memberikan formula untuk menghitungturunan parsial f terhadaps dan t: z s = z x x s + z y y s dan z t = z x x t + z y y t Contoh: Misalkan z = x3y dengan x = 2s + 7t dan y = 5st. s t URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 7. OpenSource NotForCommercialUse kedua ruas terhadapx, maka diperoleh:F dx + F dx = 0. Turunkan terhadapx, diperoleh:F x + F x + F x = 0. 1. Tentukandx dari x3 + x2y 10y4 = 0 Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 7 Penurunan Fungsi Implisit dengan aturan Rantai a. Untuk fungsi satu peubah Misalkan F (x, y) = 0 mende鍖nisikan y sebagai fungsi x secara implisit. Turunkan dy x dx y dy dx = F /x F /y b. Untuk fungsi dua peubah Misalkan F (x, y, z) = 0 mende鍖nisikanz sebagai fungsi x dan y secara implisit. y z x x y z Turunkan terhadap y, diperoleh: F x x y + F y y y + F z z y = 0. Karena x y = 0 dan y x = 0 (mengapa ?), maka z x = F /x F /z dan z y = F /y F /z Contoh: dy (gunakan dua cara: aturan rantai dan penurunanimplisit). 2. Tentukan z x dan z y dari x3ey+z y sin(x z) = 0 URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 8. OpenSource NotForCommercialUse F = fx, fy, 1 . Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 8 BidangSinggung Perhatikan permukaan F (x, y, z) = 0 dan V bidang singgungdi titik p = (x0, y0, z0). F (p) = Fx(p), Fy(p), Fz(p) V (?). Misalkan (x, y, z) sebarangtitik pada bidangV . Jelas F (p) x x0, y y0, z z0 (?). Dengan demikian setiap titik pada bidang singgungmemenuhi persamaan: F (p) 揃 x x0, y y0, z z0 = 0. Fx(p), Fy(p), Fz(p) 揃 x x0, y y0, z z0 = 0 Fx(p)(x x0) + Fy(p)(y y0), Fz(p)(z z0) = 0 Hal khusus, bila z = f x, y). Tulis f (x, y) z = 0 = F (x, y, z). Dengan demikian persamaan garis singgungterhadap f (x, y) di titik p adalah fx(p)(x x0) + fy(y y0) (z z0) = 0 Contoh: 1. Tentukan persamaan garis singgungterhadapx2 + y2 + 2z 2 = 23 di titik (1, 2, 3). 2. Tentukan persamaan garis singgungterhadap z = x2 + y2 di titik (1, 1, 2). 3. Tentukan persamaan garis singgungyang sejajar dengan bidang xoy terhadap z = x2 2xy y2 8x + 4y. URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 9. OpenSource NotForCommercialUse (x0, y0, z0) & (x, y, z) Df . 1. Misalkan z = 2x3 + xy y3. Tentukan z dan dz bila (x, y) berubah dari (2, 1) 3,9 揃 9,1. Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 9 Diferensial dan Aproksimasi Misalkan fungsi z = f (x, y). Diferensial dari peubah bebas x dan y adalah: dx = x = x x0 dy = y = y y0 tetapi, z = z z0 = f (x, y) f (x0, y0) dan diferensial dari peubah tak bebas z adalah dz = fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy. Interpretasi geometri dari z dan dz diperlihatkanpada gambar di atas. Untuk dx dan dy yang cukup kecil z dz. Diperoleh rumus aproksimasi z = f (x, y, z) f (x0, y0, z0) fx(x0, y0)dx + fy(x0, y0)dy = dz Contoh2: ke (2, 03 ; 0, 98). 2. Gunakan hampiran diferensial untuk menghitung URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 10. OpenSource NotForCommercialUse a. singular, memenuhi tidak ada. Contoh: Tentukan titik ekstrim lokal dari f (x, y) = x2 2x + y4 . fx(x, y) = 2x 2 dan fy(x, y) = y2 . Titik stasioner (1, 0) dan f (1, 0) = 1. f (x, y) = x2 2x + y4 = x2 2x + 1 + y4 1 = (x 1)2 + y4 1 1 sioner p0 = (x0, y0). tetapkan D = fxx(p0) fyy(p0) fxy(p0), Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB Maksimum dan MinimumFungsi 2 Peubah Misalkan z = f (x, y) dan p0 Df 10 a. f disebut mencapai maksimum di p0 bila f (p0) f (p) p Df , nilai maksimumnya f (p0). b. f disebut mencapai minimum di p0 bila f (p0) f (p) p Df , nilai minimumnya f (p0). c. f disebut mencapai maksimum lokal di p0 bila f (p0) f (p) untuk semua titik p disekitar p0. d. f disebut mencapai minimum lokal di p0 bila f (p0) f (p) untuk semua titik p disekitar p0. Titik tempat terjadinya maksimum/minimumglobal/lokal disebut titik ekstrim. Titik ekstrem tidak selalu ada (berikan contoh ). Bila daerah de鍖nisi dari f (x, y) berupa himpunan ter- tutup dan terbatas, maka titik ekstrim global selalu ada. (Teorema titik kritis ). Titik ekstrim selalu merupakan salah satu dari: b. Titik stasioner,yaitu titik yang turunannya hubungan F = 0 c. Titik batas dari Df T itik kritis 2 Titik singular dan titik batas tidak ada. Perhatikan bahwa: 2 2 2 Jadi (1, 0) merupakan titik minimum global, dan tidak ada titik maksimum. Teorema Pengujian titik ekstrim lokal Misalkan f (x, y) mempunyai turunan parsial kedua yang kontinu disekitar titik sta- 2 a. Jika D > 0 dan fxx(p0) < 0, maka p0 titik maksimum lokal. b. Jika D > 0 dan fxx(p0) > 0, maka p0 titik minimumlokal. c. Jika D < 0, maka p0 titik pelana (bukan titik ekstrim). d. Jika D = 0, tidak ada kesimpulan. URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 11. OpenSource NotForCommercialUse b2 .a2 S = {(x, y) : x2 + y4 1} Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB Latihan 11 1. Tentukan titik ekstrim lokal dan titik pelana dari z = x2 + y2 2. Tentukan titik pada z 2 = x2y + 4 yang jaraknya palingdekat ke titik asal. 3. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y) = 2 + x2 + y2 pada daerah 2 (petunjuk: untuk mencari titik ekstrim pada batas S, gunakan substitusi x = cos t dan y = 2 sin t dengan 揃 揃 揃 t 揃 揃 揃). URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 12. OpenSource NotForCommercialUse Carilah nilai maksimum dari f (x, y) = 2+ x2 + y2 sepanjang g(x, y) = x2 + y4 1 = 0. f (x, y) = k untuk k = 200, 300, 揃 揃 揃 , 700 Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 12 Ekstrim dengan Kendala, Metode Lagrange Masalah titik ekstrim pada fungsi 2 peubah ada dua macam: a. Masalah ekstrim bebas (yang telah dibahas pada pasal sebelumnya). b. Masalah ekstrim dengan kendala/syarat Masalah ekstrim dengan kendala membahas masalah mencari titik ekstrim sepan- jang kurva z = f (x, y) dengan syarat titik-titik (x, y) berada sepanjanglengkunagn g(x, y) = 0. Sebagai contoh, perhatikan ilustrasi berikut: 2 Dengan mesubstitusikan kurva kendala pada f (x, y) akan diperoleh masalah ekstrim bebas (dengan jumlah peubah bebas yang lebih sedikit), selanjutnya dapatdiselesaikan dengan metode pencarian ekstrim bebas. Namun demikian, tidak selalu kurva kendala dapat disubstitusikan ke dalam fungsi semula (cari contohnya). Metode PelipatLagrange merupakan alter- natif lain untuk mencari ekstrim dengan kendala. Perhatikan kurva ketinggian dari yang digambarkan bersama-sama dengan kendala g(x, y) = 0. Yang harus ditentukan adalah titik pada kurva ketinggian dengan nilai k terbesar yang juga dilalui kendala g(x, y) = 0 (mengapa demikian ?). URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010
  • 13. OpenSource NotForCommercialUse titik maksimum diperoleh hubungan f (p0) = 了g(p0) dengan 了 suatu bilangan real. f (x, y) = 了g(x, y) 1. Carilah nilai maksimumdari f (x, y) = 2+x2+y2 sepanjangg(x, y) = x2+ y4 1 = 2. Carilah titik-titik ekstrim dari f (x, y) = y2 x2 pada elips + y2 = 1. f (x, y, z) = 了g(x, y, z) + 袖h(x, y, z) Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 13 Titik tersebut terletak pada kurva ketinggian yang bersinggungan dengan g(x, y) = 0. Pada ilustrasi, titik tersebut adalah p0 dengan nilai k = 600. f (p0) kurva keting- gian f (x, y) = 600 dan g(p0) g(x, y) = 0 (mengapa ?). Karena f (x, y) = 600 dan g(x, y) = 0 bersinggungan di p0 maka f (p0) segaris dengan g(p0). Jadi di Hal yang sama juga berlaku di titik minimum (titik p1). Dengan demikian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (Metode Lagrange) Untuk mencari titik ekstrim dari z = f (x, y) dengan kendala g(x, y) = 0, carilah solusi dari sistem persamaan dan g(x, y) = 0 Titik-titik p yang memenuhi persamaan tersebut merupakan titik kritis dari masalah ekstrim terkendala. Bilangan了 disebut pelipat Lagrange. Diskusi: 1. Bila didapatkan n buah titik kritis, bagaimanakahmenentukan titik maksimum dan minimumnya ? 2. Bila didapatkan 1 buah titik kritis, bagaimanakah menentukan titik maksimum dan minimumnya ? Contoh2: 2 0. x2 4 3. Tentukan volume maksimum dari sebuah kotak yang dapat dibuat bila harga bahan alasnya tiga kali harga bahan sisi yang lain. Harga bahan alasnya Rp 6.000/m2 dan jumlah uang yang tersedia Rp. 120.000. (Catatan: f (x, y, z) = fx, fy, fz ). 4. Tentukan titik ekstrim dari f (x, y, z) = x + 2y + 3z pada elips yang merupakan perpotongan silinder x2 + y2 = 2 dengan bidang y + z = 1. Catatan: Masalah ini adalah masalah ekstrim dengan dua kendala yaitu g(x, y, z) = 0 dan h(x, y, z) = 0, rumus metode Lagrange-nya adalah: g(x, y, z) = 0 h(x, y, z) = 0 URL:materikuliah.math.itb.ac.id Warsoma Djohan/Prodi. Matematika - FMIPA - ITB/2010