際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEPEMIMPINAN
TSANSAKSIONAL,
TRANSFORMASIONAL, DAN
VISIONER
HANDOUT 11 LD
Kepemimpinan Transaksional
 Kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang
diemban bawahan.
 Lebih difokuskan pada peranannya sebagai manajer
karena ia sangat terlibat dalam aspek-aspek prosedural
manajerial yang metodologis dan fisik.
 Tidak mengembangkan pola hubungan laissez fair atau
membiarkan personel menentukan sendiri pekerjaannya
karena dikhawatirkan dengan keadaan personel yang
perlu pembinaan, pola ini dapat menyebabkan mereka
menjadi pemalas dan tidak jelas apa yang dikerjakannya.
 Dalam kontsak kerja disepakati bersama reward dan
punishment
Model Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang dibutuhkan oleh
bawahannya
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang mesti dikerjakan
Bawahan untuk mencapai
Hasil yang ingin dicapai
Bawahan termotivasi untuk
Meraih hasil yang diinginkan
Tersebut (expected effort)
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang dibutuhkan oleh
bawahannya
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang mesti dikerjakan
Bawahan untuk mencapai
Hasil yang ingin dicapai
Pemimpin memperjelas
Peran bawahannya
Pemimpin memperjelas
Bagaimana kebutuhan bawahan
Akan dipenuhi, sebagai imbalan
Atas apa yang dikerjakaannya
Dala pencapaian hasil yang
ditargetkan
Sumber: Hoover (1991) dan
Leitwood (1992)
keterangan
 Bawahan berupaya menghindari pekerjaan apabila ada
kesempatan sehingga apabila dibiarkan mereka akan
merasa senang dengan tanpa pekerjaan/tanggungjawab.
 Pemimpin harus mengontrol, mengarahkan, dan jika
perlu memberikan ancaman agar bawahan produktif.
 Bawahan cenderung lebih senang diarahkan menjadi
pekerja yang ditentukan prosedurnya dan pemecahan
masalahnya dari pada harus memikul sendiri
tanggungjawab atas segala tindakan dan keputusan yang
diambil.
 Bawahan tidak cocok diserahi tanggungjawab merancang
pekerjaan secara inisiatif.
Kepemimpinan
Transformasional
 Didasarkan pada kebutuhan akan penghargaan diri,
tetapi menumbuhkan kesadaran pada pemimpin untuk
berbuat yang terbaik sesuai dengan kajian
perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang
memandang manusia, kinerja, dan pertumbuhan
sebagai sisi yang saling berpengaruh.
 Burn (1978) menyatakan bahwa pada kepemimpinan
ini, para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri
ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.
Model Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin
Membangun rasa
Percaya diri pada
bawahan
Pemimpin
Mengangkat nuasa
Kebutuhan bawahan
Ketingkat yang lebih
Tinggi para hirarki
motivasi
Pemimpin
Memperluas Kebutuhan
bawahan
Pemimpin
Mentransformasikan
Perhatian kebutuhan
bawahan
Pemimpin
Mempertinggi nilai
Kebenaran bawahan
Pemimpin
Mempertinggi probabilitas
keberhasilan yang
subjektif
Kondisi sekarang dan upaya
Yang diharapkan bawahan
Makin meningginya motivasi
Bawahan untuk mencapai hasil
Dengan upaya tambahan
Bawahan menghasilkan kinerja
Sebagaimana yang diharapkan
Bawahan mempersembahkan kinerja
Melebihi apa yang diharapkan
TRANSFORMASIONAL
ORGANISASI
Sumber: Bass dan Aviola (1994)
Pemimpin Transformasional
 Memiliki wawasan jauh ke depan (visioner) dan berupaya memperbaiki
dan mengembangkan organisasi bukan untuk saat ini tapi dimasa
datang.
 Agen perubahan dan bertindak sebagai katalisator (memberi peran
mengubah sistem ke arah yang lebih baik).
 Memiliki visi yang jelas, gambaran holistik tentang bagaimana
organisasi di masa depan ketika semua tujuan dan sasarannya telah
tercapai (Covey [1989] dan Petters (1992)
 Memandang nilai-nilai organisasi sebagai nilai luhur yang perlu
dirancang dan ditetapkan oleh seluruh staf sehingga mempunyai rasa
memiliki dan komitmen.
 Makna simbolis dari tindakan lebih penting dari paa tindakan aktual
(Sergiovanni, 1990:21)
 Memiliki keahlian diagnosis, meluangkan waktu dan mecncurahkan
perhatian untuk memecahkan masalah.
Dimensi
Kepemimpinan Tranformasional
 Idealiced influence, prilaku yang menghasilkan rasa hormat
(respect) dan rasa percaya diri (trust) dari orang yang
dipimpinnya.
 Inspirational motivation, menyediakan tantangan bagi
pekerjaan yang dilakukan staf dan memperhatikan makna
pekerjaan bagi staf.
 Intellectual stimulation, pemimpin yang mempraktekkan
inovasi-inovasi.
 Individualized consideration, pemimpin merefleksikan
dirinya sebagai seorang yang penuh perhatian dalam
mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan, ide, harapan-
harapan, dan segala masukan yang diberikan staf.
Kepemimpinan visioner
Mengapa harus visioner?
 Perubahan paradigma pendidikan dari sentralistis ke
desentralisasi.
 Adanya pelimpahan wewenang yang luas kepada
sekolah atas dasar pertimbangan profesional dan
pertanggungjawaban publik.
 Adanya kerja sama antara pejabat pemerintahan
dengan pemimpin pendidikan dalam membangun
pendidikan yang bermutu
Derek Esp & Rene Saran (1995: 32)
Konsep Kepemimpinan Visioner
 Harus memahami konsep visi
 Harus memahami karakteristik dan unsur
visi
 Harus memahami tujuan visi.
Konsep Visi
 Visi adalah suatu gambaran mengenai masa depan yang
kita inginkan bersama.
 Visi adalah daya pandang jauh ke depan, mendalam dan
luas yang merupakan daya pikir abstrak yang memiliki
kekuatan amat dahsyat dan dapat menerobos segala
batas-batas fisik, waktu, dan tempat (Gaffar, 1995:22)
 Visi adalah pandangan yang merupakan kristalisasi dari
intisari kemampuan (competency), kebolehan (ability),
dan kebiasaan (self efficacy) dalam melihat, menganalisis
dan menafsirkan.
Karakter dan ciri-ciri visi
 Memperjelas arah dan tujuan
 Mudah dimengerti dan diartikulasikan
 Mencerminkan cita-cita tinggi dan menetapkan
standard of excellence.
 Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan, dan
komitmen
 Menciptakan makna bagi anggota organisasi
 Merefleksikan keunikan atau keistimewaan organisasi
 Menyiratkan nilai-nilai yang junjung tinggi oleh
organisasi
 Kontekstual
Unsur-unsur visi
 Basic value (nilai-nilai dasar atau falsafah yang dianut)
 Mission (operasional dari visi yang merupakan
pemikiran seseorang tentang organisasinya, meliputi
pertanyaan; mau menjadi apa organisasi ini
dikemudian hari dan akan berperan sebagai apa?
 Objective (tujuan-tujuan yang merupakan arah ke
mana organisasi di bawa yang meliputi pertanyaan,
mau menghasilkan apa, untuk siapa, dan dengan mutu
yang bagaimana?
Tujuan visi
 Memperjelas arah umum perubahan kebijakan
organisasi
 Memotivasi karyawan untuk bertindak dengan
arah yang benar
 Membantu proses mengoordinasi tindakan-
tindakan tertentu dari orang yang berbeda-
beda.
 Menyelesaikan masalah-masalah yang dihdapi
organisasi melalui pendekatan yang mendasar
 Memberikan jaminan bagi kelangsungan hidup
dan perkembangan organisasi
Hubungan Misi, Visi, Core
Beliefs, dan Core Values
Filosofi membandingkan
Semangat tinggi terhadap
Usaha perwujudan visi
Core values memberikan
Makna terhadap pekerjaan
Sebagai pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
MISI VISI
FILOSOFI CORE
VALUES
Perwujudan visi dilaksanakan
Dengan perilaku yang dilandasi
Filosofi dan core value
Visi dirumuskan
Berdasarkan paradigma
Langkah-langkah
kepemimpinan visioner
 Penciptaan visi
 Perumusan visi
 Transformasi visi
 Implementasi visi
Tahapan Penciptaan Visi
 Trend watching, adalah kemampuan tingkat tinggi
dalam penciptaan visi, yaitu kemungkinan-
kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang
melalui kepiwaiannya dalam bidang yang digeluti serta
kepekaan terhadap signal-signal alam dan
perubahannya.
 Envisioning, adalah kemampuan pimpinan untuk
merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan trend
perubahan yang akan terjadi dimasa yang akan
datang.
Perumusan visi
 Pembentukan dan perumusan visi oleh
anggota tim kepemimpinan
 Merumuskan strategi secara konsensus
 Membulatkan sikap dan tekad sebagai
total commitment untuk mewujudkan visi
menjadi suatu kenyataan.
Transformasi Visi
 Merupakan kemampuan membangun kepercayaan
melalui komunikasi yang intensif dan efektif sebagai
upaya shared vision pada stakeholders sehingga
diperoleh sense of belonging dan sense of ownership.
 Visi mesti ditransformasikan dengan melakukan upaya
berbagi visi dan diharapkan terjadi difusi visi dan
menimbulkan komitmen seluruh personal.
 Dalam proses tranformasi ini kadang visi suatu organisasi
gagal karena antara lain: kerancuan visi dan misi, visi
tersebut tidak didambakan, tidak mencerminkan
penderitaan dan harapan, tidak diyakini dapat dicapai,
tidak fleksibel, dan tidak didukung oleh strategi
organisasi.
Implementasi visi
 Merupakan kemampuan pemimpin dalam
menjabarkan dan menerjemahkan visi
dalam tindakan.
 Visi merupakan peluru bagi
kepemimpinan visioner.
 Visi berperan dalam menentukan masa
depan organisasi apabila
diimplementasikan secara konprehensif.

More Related Content

Similar to Kepemimpinan transaksional, transformasional dan visioner.ppt (20)

Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
ssuser27a781
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
DewiSetyaNingrum6
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategik
Osman Hj Mohamed
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
susienci
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Aliva Qomariyah
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
maureen07
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
Freddy Indra
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
YUSRA FERNANDO
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
ResharNirya
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
Lili Fajri Dailimi
ppt tentang buku your leadership footprint.pdf
ppt tentang  buku your leadership footprint.pdfppt tentang  buku your leadership footprint.pdf
ppt tentang buku your leadership footprint.pdf
TAYKOKINGMoe
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
Victor Madritsta
Strategi Pemimpinan
Strategi PemimpinanStrategi Pemimpinan
Strategi Pemimpinan
Victor Madritsta
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
3 kepemimpinan
3 kepemimpinan3 kepemimpinan
3 kepemimpinan
Hasanuddin University
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
CitraOctaviaPutri
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Hospitality Industry
Makalah manajemen susi
Makalah manajemen susiMakalah manajemen susi
Makalah manajemen susi
susi susilawati
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Theofilus Pirri
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaaKepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
mtaufiq30
Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
Kepemimpinan Operasional adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengorganisi...
ssuser27a781
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
DewiSetyaNingrum6
Sgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategikSgdu4143 pengurusan strategik
Sgdu4143 pengurusan strategik
Osman Hj Mohamed
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
susienci
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Aliva Qomariyah
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan pptKepemimpinan dalam perusahaan ppt
Kepemimpinan dalam perusahaan ppt
maureen07
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
Freddy Indra
ppt tentang buku your leadership footprint.pdf
ppt tentang  buku your leadership footprint.pdfppt tentang  buku your leadership footprint.pdf
ppt tentang buku your leadership footprint.pdf
TAYKOKINGMoe
Strategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinanStrategi dalam kepemimpinan
Strategi dalam kepemimpinan
Victor Madritsta
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...
CitraOctaviaPutri
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptxSupervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Supervisi Hospitality term-7 Peran Supervisor dalam memberikan Motivasi.pptx
Hospitality Industry
Makalah manajemen susi
Makalah manajemen susiMakalah manajemen susi
Makalah manajemen susi
susi susilawati
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, tools for strategy implementations , universit...
Theofilus Pirri
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaaKepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
Kepemimpinan.pptxffafafafafafafafaaaaaaaa
mtaufiq30

Recently uploaded (20)

Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1

Kepemimpinan transaksional, transformasional dan visioner.ppt

  • 2. Kepemimpinan Transaksional Kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang diemban bawahan. Lebih difokuskan pada peranannya sebagai manajer karena ia sangat terlibat dalam aspek-aspek prosedural manajerial yang metodologis dan fisik. Tidak mengembangkan pola hubungan laissez fair atau membiarkan personel menentukan sendiri pekerjaannya karena dikhawatirkan dengan keadaan personel yang perlu pembinaan, pola ini dapat menyebabkan mereka menjadi pemalas dan tidak jelas apa yang dikerjakannya. Dalam kontsak kerja disepakati bersama reward dan punishment
  • 3. Model Kepemimpinan Transaksional Pemimpin mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh bawahannya Pemimpin mengidentifikasi apa yang mesti dikerjakan Bawahan untuk mencapai Hasil yang ingin dicapai Bawahan termotivasi untuk Meraih hasil yang diinginkan Tersebut (expected effort) Pemimpin mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh bawahannya Pemimpin mengidentifikasi apa yang mesti dikerjakan Bawahan untuk mencapai Hasil yang ingin dicapai Pemimpin memperjelas Peran bawahannya Pemimpin memperjelas Bagaimana kebutuhan bawahan Akan dipenuhi, sebagai imbalan Atas apa yang dikerjakaannya Dala pencapaian hasil yang ditargetkan Sumber: Hoover (1991) dan Leitwood (1992)
  • 4. keterangan Bawahan berupaya menghindari pekerjaan apabila ada kesempatan sehingga apabila dibiarkan mereka akan merasa senang dengan tanpa pekerjaan/tanggungjawab. Pemimpin harus mengontrol, mengarahkan, dan jika perlu memberikan ancaman agar bawahan produktif. Bawahan cenderung lebih senang diarahkan menjadi pekerja yang ditentukan prosedurnya dan pemecahan masalahnya dari pada harus memikul sendiri tanggungjawab atas segala tindakan dan keputusan yang diambil. Bawahan tidak cocok diserahi tanggungjawab merancang pekerjaan secara inisiatif.
  • 5. Kepemimpinan Transformasional Didasarkan pada kebutuhan akan penghargaan diri, tetapi menumbuhkan kesadaran pada pemimpin untuk berbuat yang terbaik sesuai dengan kajian perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang memandang manusia, kinerja, dan pertumbuhan sebagai sisi yang saling berpengaruh. Burn (1978) menyatakan bahwa pada kepemimpinan ini, para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi.
  • 6. Model Kepemimpinan Transformasional Pemimpin Membangun rasa Percaya diri pada bawahan Pemimpin Mengangkat nuasa Kebutuhan bawahan Ketingkat yang lebih Tinggi para hirarki motivasi Pemimpin Memperluas Kebutuhan bawahan Pemimpin Mentransformasikan Perhatian kebutuhan bawahan Pemimpin Mempertinggi nilai Kebenaran bawahan Pemimpin Mempertinggi probabilitas keberhasilan yang subjektif Kondisi sekarang dan upaya Yang diharapkan bawahan Makin meningginya motivasi Bawahan untuk mencapai hasil Dengan upaya tambahan Bawahan menghasilkan kinerja Sebagaimana yang diharapkan Bawahan mempersembahkan kinerja Melebihi apa yang diharapkan TRANSFORMASIONAL ORGANISASI Sumber: Bass dan Aviola (1994)
  • 7. Pemimpin Transformasional Memiliki wawasan jauh ke depan (visioner) dan berupaya memperbaiki dan mengembangkan organisasi bukan untuk saat ini tapi dimasa datang. Agen perubahan dan bertindak sebagai katalisator (memberi peran mengubah sistem ke arah yang lebih baik). Memiliki visi yang jelas, gambaran holistik tentang bagaimana organisasi di masa depan ketika semua tujuan dan sasarannya telah tercapai (Covey [1989] dan Petters (1992) Memandang nilai-nilai organisasi sebagai nilai luhur yang perlu dirancang dan ditetapkan oleh seluruh staf sehingga mempunyai rasa memiliki dan komitmen. Makna simbolis dari tindakan lebih penting dari paa tindakan aktual (Sergiovanni, 1990:21) Memiliki keahlian diagnosis, meluangkan waktu dan mecncurahkan perhatian untuk memecahkan masalah.
  • 8. Dimensi Kepemimpinan Tranformasional Idealiced influence, prilaku yang menghasilkan rasa hormat (respect) dan rasa percaya diri (trust) dari orang yang dipimpinnya. Inspirational motivation, menyediakan tantangan bagi pekerjaan yang dilakukan staf dan memperhatikan makna pekerjaan bagi staf. Intellectual stimulation, pemimpin yang mempraktekkan inovasi-inovasi. Individualized consideration, pemimpin merefleksikan dirinya sebagai seorang yang penuh perhatian dalam mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan, ide, harapan- harapan, dan segala masukan yang diberikan staf.
  • 9. Kepemimpinan visioner Mengapa harus visioner? Perubahan paradigma pendidikan dari sentralistis ke desentralisasi. Adanya pelimpahan wewenang yang luas kepada sekolah atas dasar pertimbangan profesional dan pertanggungjawaban publik. Adanya kerja sama antara pejabat pemerintahan dengan pemimpin pendidikan dalam membangun pendidikan yang bermutu Derek Esp & Rene Saran (1995: 32)
  • 10. Konsep Kepemimpinan Visioner Harus memahami konsep visi Harus memahami karakteristik dan unsur visi Harus memahami tujuan visi.
  • 11. Konsep Visi Visi adalah suatu gambaran mengenai masa depan yang kita inginkan bersama. Visi adalah daya pandang jauh ke depan, mendalam dan luas yang merupakan daya pikir abstrak yang memiliki kekuatan amat dahsyat dan dapat menerobos segala batas-batas fisik, waktu, dan tempat (Gaffar, 1995:22) Visi adalah pandangan yang merupakan kristalisasi dari intisari kemampuan (competency), kebolehan (ability), dan kebiasaan (self efficacy) dalam melihat, menganalisis dan menafsirkan.
  • 12. Karakter dan ciri-ciri visi Memperjelas arah dan tujuan Mudah dimengerti dan diartikulasikan Mencerminkan cita-cita tinggi dan menetapkan standard of excellence. Menumbuhkan inspirasi, semangat, kegairahan, dan komitmen Menciptakan makna bagi anggota organisasi Merefleksikan keunikan atau keistimewaan organisasi Menyiratkan nilai-nilai yang junjung tinggi oleh organisasi Kontekstual
  • 13. Unsur-unsur visi Basic value (nilai-nilai dasar atau falsafah yang dianut) Mission (operasional dari visi yang merupakan pemikiran seseorang tentang organisasinya, meliputi pertanyaan; mau menjadi apa organisasi ini dikemudian hari dan akan berperan sebagai apa? Objective (tujuan-tujuan yang merupakan arah ke mana organisasi di bawa yang meliputi pertanyaan, mau menghasilkan apa, untuk siapa, dan dengan mutu yang bagaimana?
  • 14. Tujuan visi Memperjelas arah umum perubahan kebijakan organisasi Memotivasi karyawan untuk bertindak dengan arah yang benar Membantu proses mengoordinasi tindakan- tindakan tertentu dari orang yang berbeda- beda. Menyelesaikan masalah-masalah yang dihdapi organisasi melalui pendekatan yang mendasar Memberikan jaminan bagi kelangsungan hidup dan perkembangan organisasi
  • 15. Hubungan Misi, Visi, Core Beliefs, dan Core Values Filosofi membandingkan Semangat tinggi terhadap Usaha perwujudan visi Core values memberikan Makna terhadap pekerjaan Sebagai pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa MISI VISI FILOSOFI CORE VALUES Perwujudan visi dilaksanakan Dengan perilaku yang dilandasi Filosofi dan core value Visi dirumuskan Berdasarkan paradigma
  • 16. Langkah-langkah kepemimpinan visioner Penciptaan visi Perumusan visi Transformasi visi Implementasi visi
  • 17. Tahapan Penciptaan Visi Trend watching, adalah kemampuan tingkat tinggi dalam penciptaan visi, yaitu kemungkinan- kemungkinan yang terjadi di masa yang akan datang melalui kepiwaiannya dalam bidang yang digeluti serta kepekaan terhadap signal-signal alam dan perubahannya. Envisioning, adalah kemampuan pimpinan untuk merumuskan visi berdasarkan hasil pengamatan trend perubahan yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
  • 18. Perumusan visi Pembentukan dan perumusan visi oleh anggota tim kepemimpinan Merumuskan strategi secara konsensus Membulatkan sikap dan tekad sebagai total commitment untuk mewujudkan visi menjadi suatu kenyataan.
  • 19. Transformasi Visi Merupakan kemampuan membangun kepercayaan melalui komunikasi yang intensif dan efektif sebagai upaya shared vision pada stakeholders sehingga diperoleh sense of belonging dan sense of ownership. Visi mesti ditransformasikan dengan melakukan upaya berbagi visi dan diharapkan terjadi difusi visi dan menimbulkan komitmen seluruh personal. Dalam proses tranformasi ini kadang visi suatu organisasi gagal karena antara lain: kerancuan visi dan misi, visi tersebut tidak didambakan, tidak mencerminkan penderitaan dan harapan, tidak diyakini dapat dicapai, tidak fleksibel, dan tidak didukung oleh strategi organisasi.
  • 20. Implementasi visi Merupakan kemampuan pemimpin dalam menjabarkan dan menerjemahkan visi dalam tindakan. Visi merupakan peluru bagi kepemimpinan visioner. Visi berperan dalam menentukan masa depan organisasi apabila diimplementasikan secara konprehensif.