Dokumen tersebut membahas tentang peran supervisor dalam industri hospitality khususnya dalam memberikan motivasi kepada pekerja. Dokumen menjelaskan teori-teori kebutuhan dan motivasi serta faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja seperti sikap, keterampilan, hubungan antara pekerja dan manajemen, serta sarana pendukung. Dokumen juga menjelaskan peran dan tugas supervisor serta kompetensi yang dibutuhkan seperti per
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dalam pengembangan sumber daya manusia. Gaya kepemimpinan yang baik seperti partisipatif dapat memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja, sementara faktor lain seperti lingkungan kerja dan kompensasi juga berpengaruh. Sistem informasi sumber daya manusia seperti aplikasi absensi dapat membantu mengelola kinerja
1. Bahwa menjadi supervisor membutuhkan waktu, dedikasi, latihan, komitmen, pengetahuan, dan keterampilan teknis serta pelatihan berkelanjutan.
2. Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan unitnya memberikan layanan yang diperlukan organisasi dengan mendorong otonomi, keahlian, dan tujuan karyawan.
3. Fungsi utama manajemen menurut para ahli terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pen
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep-konsep kepemimpinan dan gaya-gaya kepemimpinan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa terdapat berbagai gaya kepemimpinan seperti otokratik, demokratik, dan laissez-faire serta menganalisis model-model kepemimpinan seperti model dua dimensi dan empat sistem pengurusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, dengan menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan, faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta fungsi dan teknik kepemimpinan yang dapat mendukung peningkatan kinerja.
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
油
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha yaitu untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Dokumen tersebut membahas definisi dan fungsi-fungsi manajemen serta jenis-jenis manajer berdasarkan tingkat dan jenis pekerjaannya. Manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan, dan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan. Peran kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, pengembangan loyalitas, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengembangan solusi, dan pemilihan solusi. Kepemimpinan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan organis
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku kepemimpinan, pendekatan kontinjensi kepemimpinan, dan model-model kontinjensi seperti model Fiedler dan teori situasional Hersey-Blanchard.
Presentai administrasi pendidikan kelompok 1.
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan.
Prinsip administrasi pendidikan dapat dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Prinsip Efisiensi
2. Prinsip Pengelolaan
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan Yang Efektif
5. Prinsip Kerjasama
sedangkan fungsi dari administrasi pendidikan yaitu dibagi menjadi 6 pokok pembahasan.
1. Pernecanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemberi Motivasi
4. Pemberi Inovasi
5. Mengawasi
6. Evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi, meliputi pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli, dan fungsi perencanaan serta pengorganisasian dalam manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan definisi manajemen, syarat-syarat perencanaan yang baik, serta manfaat dari fungsi perencanaan dan pengorganisasian dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ruang lingkup manajemen dan bisnis. Pada bagian manajemen, dijelaskan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup manajemen meliputi lingkungan luar dan dalam perusahaan. Sedangkan pada bisnis, dijelaskan bahwa bisnis adalah
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...CitraOctaviaPutri
油
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah gaya visioner, coaching, affiliatif, demokratis, pacesetting, dan otoriter. Setiap gaya memiliki pengaruh berbeda terhadap kinerja karyawan, seperti meningkatkan motivasi, membangun iklim kerja yang kondusif, atau mencapai tujuan secara maksimal. Pemilihan gaya
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memotivasi dan memimpin karyawan dengan baik, strategi untuk meningkatkan kepuasan dan semangat kerja karyawan, serta pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan."
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
油
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha yaitu untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Dokumen tersebut membahas definisi dan fungsi-fungsi manajemen serta jenis-jenis manajer berdasarkan tingkat dan jenis pekerjaannya. Manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya organisasi dalam mencapai tujuan, dan terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan. Peran kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, pengembangan loyalitas, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengembangan solusi, dan pemilihan solusi. Kepemimpinan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan organis
1. Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk karakteristik pemimpin, pendekatan perilaku kepemimpinan, pendekatan kontinjensi kepemimpinan, dan model-model kontinjensi seperti model Fiedler dan teori situasional Hersey-Blanchard.
Presentai administrasi pendidikan kelompok 1.
Prinsip dan fungsi administrasi pendidikan.
Prinsip administrasi pendidikan dapat dibagi menjadi 5 yaitu:
1. Prinsip Efisiensi
2. Prinsip Pengelolaan
3. Prinsip Pengutamaan Tugas Pengelolaan
4. Prinsip Kepemimpinan Yang Efektif
5. Prinsip Kerjasama
sedangkan fungsi dari administrasi pendidikan yaitu dibagi menjadi 6 pokok pembahasan.
1. Pernecanaan
2. Pengorganisasian
3. Pemberi Motivasi
4. Pemberi Inovasi
5. Mengawasi
6. Evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi, meliputi pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen menurut para ahli, dan fungsi perencanaan serta pengorganisasian dalam manajemen. Dokumen ini juga menjelaskan definisi manajemen, syarat-syarat perencanaan yang baik, serta manfaat dari fungsi perencanaan dan pengorganisasian dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ruang lingkup manajemen dan bisnis. Pada bagian manajemen, dijelaskan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pemimpinan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Ruang lingkup manajemen meliputi lingkungan luar dan dalam perusahaan. Sedangkan pada bisnis, dijelaskan bahwa bisnis adalah
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan - Citra Octavi Putri (19...CitraOctaviaPutri
油
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Beberapa gaya kepemimpinan yang dijelaskan adalah gaya visioner, coaching, affiliatif, demokratis, pacesetting, dan otoriter. Setiap gaya memiliki pengaruh berbeda terhadap kinerja karyawan, seperti meningkatkan motivasi, membangun iklim kerja yang kondusif, atau mencapai tujuan secara maksimal. Pemilihan gaya
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memotivasi dan memimpin karyawan dengan baik, strategi untuk meningkatkan kepuasan dan semangat kerja karyawan, serta pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan."
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxHospitality Industry
油
Dokumen tersebut membahas proses transaksi keuangan di restoran, termasuk memproses tanda terima dan pembayaran, mengisi format bill, tahapan pelayanan tamu, pengertian tanda terima dan pembayaran, contoh permintaan bill, beda bill dan invoice, serta metode pembayaran seperti open bill, closed bill, dan split bill.
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxHospitality Industry
油
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dan pengertian bar, sejarah perkembangan bar, jenis-jenis bar, fasilitas yang tersedia di bar, peralatan yang digunakan di bar, serta tugas pembelajaran mengenai peralatan bar.
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptxHospitality Industry
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan persiapan banquet. Banquet adalah bagian dari departemen Food and Beverage hotel yang menyelenggarakan fungsi seperti jamuan makan untuk grup besar. Tujuannya adalah memberikan layanan penyelenggaraan acara besar tanpa harus menangani proses operasionalnya. Persiapan banquet meliputi perencanaan tata letak meja dan kursi, menu, staf, dan pelayanan.
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptxHospitality Industry
油
Dokumen tersebut membahas tentang tata hidang dasar yang mencakup pengertian dan proses layanan room service, struktur organisasi dan peralatan yang diperlukan. Juga dibahas mengenai pengertian dan layanan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) serta pengertian dan struktur organisasi untuk layanan banquet di hotel."
MK TATA HIDANG DASAR membahas tentang pengertian tata hidang dan restoran, struktur organisasi restoran, tugas dan tanggung jawab staf restoran, jenis-jenis restoran berdasarkan sifat pelayanannya, serta perabotan restoran seperti meja, kursi, dan peralatan lainnya yang mendukung pelayanan makanan dan minuman.
Dokumen tersebut membahas tentang tata hidang di hotel, termasuk definisi food and beverage department, fungsi bagian tata hidang, pembagian front dan back service, pengenalan dan cara penggunaan berbagai peralatan hidang seperti chinaware, silverware, glassware, serta prosedur pembersihan dan polishing peralatan tersebut.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
4. Peran dan
tugas SUPERVISOR
Secara sederhana, peran dan
tugas supervisor adalah mengawasi dan
membimbing kinerja karyawan sehari-
hari. Supervisor juga bisa saja bertugas mengelola
tim, shift atau seluruh departemen, bergantung
pada perusahaan itu sendiri.
Namun lebih spesifik, peran dan tugas dari
seorang supervisor adalah bertanggung jawab atas
proses perencanaan hingga hasil akhir tercapainya
tujuan tim atau perusahaan.
5. Kompetensi Supervisor
Perencanaan dan pengorganisasian. Berkaitan dengan perannya dalam
merancang dan membagi jadwal dan pekerjaan karyawan.
Kepemimpinan dan bimbingan. Supervisor membimbing dan memimpin
karyawan yang ada di bawahnya untuk melakukan yang terbaik demi mencapai
target.
Motivasi. Supervisor memainkan peran penting dalam memotivasi karyawan
misalnya dengan memberikan insentif pada pekerja dengan kinerja baik.
Penyedia. Supervisor mengatur sumber daya fisik yang menunjang kebutuhan
pekerja, misalnya penyediaan tempat duduk, fasilitas air, penerangan, dan
sarana prasana yang layak.
Kontrol. Fungsi ini melibatkan tanggung jawab untuk memantau kinerja,
memeriksa perkembangan pekerjaan, mencari tahu penyimpangan dan
membuat solusi.
Penghubung. Supervisor menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja.
Dia mengkomunikasikan kebijakan manajemen pada pekerja dan memberi
instruksi atas nama manajemen. Di sisi lain ia harus mengenal pekerja untuk
mengetahui masalah, keluhan dan saran mereka untuk kemudian dilanjutkan
kepada manajemen.
6. Lima fungsi supervisor
Menurut Eddi Susanto (www.pqm. co. id, 24 Juli 2006)
mengatakan bahwa ada lima fungsi supervisor, yaitu:
1. Memberikan kejelasan mengenai tujuan yang ingin
dicapai
2. Membangkitkan semangat dari para anggotanya
3. Mengembangan suasana kerjasama
4. Membuat kemampuan anggotanya berkembang
sehingga dapat menjalankan perannya dengan baik
5. Menciptakan kemampuan kelompok untuk
melakukan evaluasi secara berkala mengenai kinerja
unit kerjanya serta mengambil tindakantindakan
untuk memperbaiki kinerja unit kerjanya.
7. Peran Motivasi
1. Memberikan kejelasan mengenai tujuan bersama yang
ingin dicapai
Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah
memberikan kejelasan mengenai tujuan bersama yang ingin
dicapai. Hal ini biasanya diwujudkan dalam bentuk target-target
kerja dan target suasana kerja yang ingin dicapai. Terkait
dengan tujuan bersama ini, yang tidak kalah pentingnya adalah
membuat aturan main bersama yang didasari tujuan bersama.
Namun pada umumnya supervisor sering melupakan aspek
target suasana kerja yang ingin diciptakannya. Misalnya: ingin
menjadi tempat kerja yang menyenangkan dan saling
menghargai sesama anggota. Target suasana kerja ini dapat
memberikan rasa memiliki dari para anggotannya.
8. Peran Motivasi
2. Membangkitkan semangat dari para anggotanya
Supervisor sebagai pemimpin di tempat kerja adalah
membangkitkan semangat dari para anggotanya. Semagat
muncul dengan adanya kesepakatan dan merasa dapat
mengendalikan situasinya. Hal ini biasanya dapat dilakukan
oleh supervisor dengan cara mengkomunikasikan tujuan
bersama kepada para anggotannya baik secara kelompok
maupun perorangan. Komunikasi dua arah merupakan kunci
sukses dalam menjalankan fungsi ini. dengan komunikasi dua
arah para supervisor dapat memahami situasi anggotanya
sekaligus mendapatkan pemahaman untuk memberikan
pengaruh.
9. Peran Motivasi
3. Mengembangkan suasana kerjasama
Suasana kerjasama ini akan terbentuk jika para
anggotanya ada rasa saling menghargai. Sikap
saling menghargai inilah yang harus ditekankan
oleh para supervisor. Dalam hal ini supervisor
perlu memberikan contoh. Penghargaan
seseorang supervisor dapat dilihat dari cara dia
melibatkan dan mendengarkan pendapat orang
lain.
10. Peran Motivasi
4. Membuat kemampuan anggotanya berkembang
sehingga dapat menjalankan perannya dengan
baik
Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati perkembangan
setiap anggotanya masing-masing. Dengan pengamatan
ini, supervisor dapat memberikan umpan balik terhadap
kekuatan atau kelebihan anggota serta hal-hal yang perlu
diperbaikinya.
11. Peran Motivasi
5. Menciptakan kemampuan kelompok
untuk melakukan evaluasi secara
berkala mengenai kinerja unit kerjanya
serta mengambil tindakan-tindakan
untuk memperbaiki kinerja unit
kerjanya.
13. 7 Teori Kepemimpinan
1. Teori Kontingensi
Teori ini mengusulkan bahwa tidak ada satu cara atau gaya
kepemimpinan yang dapat diterapkan pada semua situasi. Dengan
kata lain, ia mengakui bahwa mungkin ada variabel yang
memengaruhi situasi tertentu, dan seorang pemimpin harus
memilih tindakan yang tepat, dengan mempertimbangkan variabel
tersebut.
Dalam hal ini, peneliti kepemimpinan White dan Hodgson
menyatakan, Kepemimpinan yang efektif adalah tentang
menemukan keseimbangan yang tepat antara kebutuhan, konteks,
dan perilaku. Pemimpin terbaik tidak hanya memiliki sifat yang
benar tetapi juga kemampuan untuk menilai kebutuhan
pengikutnya, menganalisis situasi yang dihadapi, dan bertindak
sesuai dengan itu.
14. 7 Teori Kepemimpinan
2. Teori Kepemimpinan Situasional
Seperti Teori Kontingensi, Teori Situasi menekankan
pentingnya variabel situasional dan tidak menganggap
gaya kepemimpinan siapa pun lebih baik daripada yang
lain. Dinyatakan oleh profesor AS, Paul Hersey dan guru
kepemimpinan, Ken Blanchard, teori situasional adalah
kombinasi dari dua faktor gaya kepemimpinan dan
tingkat kedewasaan para pengikut.
Menurut teori ini, situasi yang berbeda menuntut gaya
kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang
berbeda. Pemimpin harus bertindak dengan menilai
situasi yang mereka hadapi.
15. 7 Teori Kepemimpinan
3. Teori Kepemimpinan Transformasional
Teori Kepemimpinan Transformasional, juga dikenal
sebagai teori Hubungan, berfokus pada hubungan
antara pemimpin dan pengikut. Teori ini berbicara
tentang jenis pemimpin yang inspiratif dan karismatik,
mendorong pengikut mereka untuk berubah dan
menjadi lebih baik dalam suatu tugas. Pemimpin
transformasional biasanya termotivasi oleh kemampuan
mereka untuk menunjukkan kepada pengikut mereka
pentingnya tugas dan kebaikan yang lebih tinggi yang
terlibat dalam melaksanakannya.
16. 7 Teori Kepemimpinan
4. Teori Transaksional
Teori Transaksional, juga disebut sebagai teori
Manajemen atau teori pertukaran kepemimpinan,
berkisar pada peran pengawasan, organisasi, dan kerja
tim. Teori-teori ini menganggap penghargaan dan
hukuman sebagai dasar tindakan kepemimpinan. Ini
adalah salah satu teori yang sering digunakan dalam
bisnis, dan pendukung gaya kepemimpinan ini
menggunakan penghargaan dan hukuman untuk
memotivasi karyawan.
17. 7 Teori Kepemimpinan
5. Teori Perilaku
Dalam Teori Perilaku, penekanan bergeser dari sifat
atau kualitas pemimpin ke perilaku dan tindakan
mereka. Berbeda dengan Teori Manusia Hebat dan
pendekatan sifat pada kepemimpinan, teori ini
menganggap kepemimpinan yang efektif sebagai hasil
dari banyak keterampilan yang dipelajari atau
diperoleh. Ini mengusulkan agar seorang individu
dapat belajar menjadi pemimpin yang baik. Ini adalah
salah satu teori kepemimpinan terbaik.
18. 7 Teori Kepemimpinan
6. Teori Kepemimpinan Orang Hebat
Ini adalah salah satu teori kepemimpinan paling awal dan
didasarkan pada asumsi bahwa kepemimpinan adalah
fenomena bawaan dan bahwa para pemimpin dilahirkan
daripada dibuat.
Menurut teori ini, seseorang yang mampu memimpin
memiliki ciri-ciri kepribadian seorang pemimpin pesona,
kepercayaan diri, kecerdasan, keterampilan komunikasi, dan
bakat sosial sejak lahir, yang membedakan mereka. Teori ini
menekankan kepemimpinan sebagai kualitas yang Anda miliki
atau tidak Anda miliki; itu bukanlah sesuatu yang bisa Anda
pelajari.
19. 7 Teori Kepemimpinan
7. Teori Sifat Kepemimpinan
Teori ini mengikuti jejak teori Manusia Hebat dengan asumsi
bahwa pemimpin dilahirkan dengan sifat-sifat yang membuat
mereka lebih cocok untuk peran seorang pemimpin daripada
orang lain yang tidak memiliki sifat-sifat alami itu.
Dengan demikian, teori tersebut menunjukkan kualitas tertentu
seperti kecerdasan, akuntabilitas, rasa tanggung jawab, dan
kreativitas, yang memungkinkan seseorang unggul dalam
kepemimpinan. Salah satu kelemahan utama dalam pendekatan
sifat kepemimpinan adalah bahwa pendekatan tersebut tidak
menawarkan daftar sifat-sifat kepemimpinan yang konklusif.
21. Pengertian Produktivitas
Pengertian produktivitas sebenarnya menyangkut
aspek luas yaitu modal (termasuk lahan), biaya,
tenaga kerja, energi, alat dan teknologi.
Menurut Faustino Cardoso Gomes (1997: 159)
Secara umum produktivitas menunjukkan rasio
output terhadap input, output biasa terdiri dari
penjualan (sales), biaya produksi (product cost) dan
biaya peralatan (equipment cost). Dengan demikian,
produktivitas merupakan perbandingan terbaik yang
diharapkan oleh perusahaan yaitu antara masukan
(input) yang digunakan dengan keluaran (output)
yang dihasilkan
22. Pengertian Produktivitas
Menurut Kisdarto Atmosoeprapto (2001: 1)
secara umum, produktivitas merupakan
perbandingan antara keluaran (output) yang
dicapai dengan masukan (input) yang
diberikan. Produktivitas juga merupakan hasil
dari efisiensi pengelolaan hasil dan efektivitas
pencapaian sasaran. Efektivitas dan efisiensi
yang tinggi akan menghasilkan produktivitas
yang tinggi.
23. Pengertian Produktivitas
Menurut Hadari Nawawi dan Murtini Hadari
(1990: 97) bahwa Produktivitas kerja adalah
perbandingan terbaik antara hasil yang
diperoleh (output) dengan jumlah sumber kerja
yang dipergunakan (input). Produktivitas
dikatakan tinggi jika hasil yang diperoleh lebih
besar daripada sumber kerja yang digunakan,
sebaliknya produktivitas dikatakan rendah jika
hasil yang diperoleh lebih kecil daripada
sumber kerja yang digunakan.
24. Faktor2 yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja
Menurut Faustino Carsodo Gomes
(1997: 160) faktor- faktor yang
mempengaruhi produktivitas adalah :
1) Knowledge
2) Skills
3) Ability
4) Attitudes dan
5) Behaviours
25. Faktor2 yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja
Menurut Balai Pengembangan Produktivitas
Daerah yang dikutip oleh Hisein Umar (2001:
11) ada 6 faktor yang menentukan
produktivitas tenaga kerja, yaitu :
1) Sikap kerja
2) Tingkat keterampilan
3) Hubungan antara tenaga kerja dengan
pimpinan
4) Manajemen produktivitas
5) Efisiensi tenaga kerja
6) Kewiraswastaan
26. Faktor2 yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja
Taliziduhu Ndraha (1999: 45)
mengemukakan bahwa ada tiga faktor
yang mempengaruhi produktivitas yaitu :
1) Kualitas dan kemampuan fisik
karyawan
2) Sarana pendukung
3) Supra sarana