際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
EDU 3105 TEKNOLOGI
   PENDIDIKAN
    Konsep
    Domain-domain
    Prinsip-prinsip
    Peranan dan kepentingan




DISEDIAKAN OLEH : KUMPULAN F
        BM/PJ/KS2 SEM 4
  -NOOR MARINA  FATIHAH
  -NURHIDAYAH -NOREHAN
Konsep Teknologi Pendidikan
Pengenalan dan Konsep Teknologi
Teknologi adalah keupayaan dalam menggunakan pengetahuan sama ada pengetahuan
saintifik atau pengetahuan lain yang tersusun (other organized knowledge) yang
digunakan secara sistematik sehingga mampu mempamerkan amalan yang praktikal
dalam melaksanakan sesuatu tugas sehingga tugas tersebut mencapai kejayaan,
Galbraith (1967).

Pengenalan Saintifik

Himpunan ilmu dan pengetahuan yang telah diuji dan dinyatakan dalam bentuk satu
prinsip.

Pengetahuan Lain Yang Tersusun

Pengetahuan yang belum diuji dan dibuktikan secara saintifik tetapi diterima
amalannya sebagai suatu pengetahuan yang benar berdasarkan pengalaman dan
pengamatan manusia terhadap sesuatu tindakan.

Perkaitan Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran

 Pengajaran  proses ajar di mana keberkesanan penyampaian maklumat oleh
terbukti dengan perubahan tingkahlaku pelajar.
 Pembelajaran  proses belajar yang berlaku apabila guru dan pelajar sama-sama
terlibat dalam proses memberi dan menerima.

Definisi :

Teknologi pengajaran adalah satu bidang yang berusaha ke arah meningkatkan
kualiti atau keberkesanan pengajaran dan pembelajaran.

Seels & Reechy (1994):
   Instructional technology is the theory and practice of designing, development,
  utilization, management and evaluation of processes and resources for learning.

Definisi :

"Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang
        bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan" . (Crowell
                         (1971):Encyclopedia of education)
Definisi Teknologi Pendidikan oleh AECT 1994:

AECT: The mission of the Association for Educational Communications and Technology
is to provide international leadership by promoting scholarship and best practices in
the creation, use, and management of technologies for effective teaching and
learning in a wide range of settings.

Goals:

         Define the disciplines and professional activities that comprise the field of
         educational communications and technology.
         Serve and represent professionals in the field and support professional growth.
         Advance scholarship and practice that contribute to and enlarge the knowledge
         base of the field.
         Promote policies that ensure the humane and ethical use of educational
         communications and technology at all levels, from the personal through the
         international.

Teknologi pengajaran adalah teori dan amalan tentang mereka bentuk, membangun,
mengguna dan menilai proses serta sumber untuk pembelajaran.

Definisi oleh Persatuan Teknologi Pendidikan Malaysia (1988):

Teknologi Pendidikan ialah proses yang kompleks dalam mengalisis keperluan
pendidikan secara sistematik, saintifik dan rasional bertujuan untuk mereka bentuk
dan mengaplikasikannya secara sepadu idea, tenaga, sumber bahan, kaedah dan
tatacara untuk mempertingkatkan keberkesanan proses pengajaran dan
pembelajaran.


Konsep Teknologi Pendidikan

Pengertian teknologi pendidikan tidak terlepas dari pengertian teknologi secara umum.
Pengertian teknologi yang utama adalah proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses tersebut
menggunakan dan atau menghasilkan suatu produk tertentu. Produk yang digunakan dan atau
dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral
dari suatu sistem. Jadi dalam pengertian umum tentang teknologi, alat, atau sarana baru yang
khusus diperlukan tidak menjadi syarat yang mutlak harus ada, karena alat atau sarana itu telah
ada sebelumnya.

Dalam bidang pendidikan atau pembelajara, teknologi juga harus memenuhi ketiga syarat
tersebut: proses, produk, dan sistem. Kecuali membuktikan dirinya sebagai suatu bidang kajian
atau disiplin keilmuan yang berdiri sendiri. Perkembangan sebagai disiplin keilmuan tersebut
dilandasi oleh serangkaian dalil atau dasar yang dijadikan patokan pembenaran. Secara falsafi,
dasar keilmuan itu meliputi ontologi, atau rumusan tentang gejala pengamatan yang dibatasi
pada suatu pokok telaah khusus yang tidak tergarap oleh bidang telaah lain; epistemologi, yaitu
usaha yang ditentukan; dan aksiologi atau nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari pokok
telaah yang ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral (etika) dan nilai serta keindahan atau
estetika.

Objek formal teknologi pendidikan adalah belajar pada manusia baik pribadi maupun yang
tergabung dalam organisasi. Belajar itu tidak hanya berlangsung dalam lingkup persekolahan
ataupun pelatihan. Belajar itu ada di mana saja dan oleh siapa saja, dengan cara dan sumber apa
saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan. Objek tersebut dapat digambarkan sebagaimana
tertera dalam gambar berikut:




Ada pun gejala yang perlumendapat perhatian, atau yang merupakan landasan ontologi dari
objek tersebut adalah:

   1. Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yang
      diperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun yang dapat diperoleh secara mandiri.
   2. Adanya berbagai sumber baik yang telah tersebia maupun yang dapat direkayasa, tetapi
      belum dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar.
   3. Perlu adanya suatu proses atau usaha khusus yang terarah dan terencana untuk
      menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat beljaar setiap orang dan
      organisasi.
   4. Perlu adanya keahlian dan pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan
      memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisien, dan selaras.

Usaha khusus yang terarah dan terencana bukan sekedar menambah apa yang kurang, menambal
apa yang berlubang, dan menjahit apa yang sobek. Menurut Banathy, bukan hanya "doing more
of the same", ataupun "doing it better of the same". melainkan "doing it difeerently" untuk
menjamin hasil yang diharapkan. Pendekatan yang berbeda itu adalah pendekatan yang
memenuhi empat persyaratan, yaitu:

   1. Pendekatan isometrik, yaitu yang menggabungkan hal-hal yang sesuai dari berbagai
      kajian/bidang keilmuan (psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen, rekayasa teknik,
      dan lain sebagainya) ke dalam suatu kebulatan tersendiri;
   2. Pendekatan sistematik, yaitu dengan cara yang berurutan dan terarah dalam usaha
      memecahkan persoalan;
3. Pendekatan sinergestik, yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan
      kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri-sendiri; dan
   4. Sistemik, yaitu pengkajian secara menyeluruh (komprehensif).

Usaha khusus dengan pendekatan inilah yang merupakan asas epistemologi teknologi
pendidikan.

Semua bentuk teknologi adalah sistem yang diciptakan oleh manusia untuk sesuatu tujua
tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam memperingan usahanya,
meningkatkan hasilnya, dan menghemat tenaga serta sumber daya yangada. Teknologi itu pada
hakikatnya adalah bebas nilai, namun penggunaannyaakan sarat dengan aturan nilai dan estetika.

Dalam perkembangan terakhir, istilah teknologi pendidikan dipersempit menjadi teknologi
pembelajaran, dengan pertimbangan bahwa istilah terakhir itu kecuali lebih dapat diterima oleh
kalangan yang luas, juga dapat lebih berfokus pada objek formal yang menjadi garapannya.
Secara konseptual teknologi pendidikan didefinisikan: teori dan praktik dalam desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses, sumber, dan sistem
untuk belajar. Definisi tersebut megandung pengertian adanya empat komponen dalam teknologi
pembelajaran, yaitu:

       Teori dan prktik
       Desain, pengemabngan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian
       Proses, sumber, dan sistem
       Untuk belajar

Untuk lebih jelas definisi tersebut digambarkan pada gambar berikut:
Domain Dalam Teknologi Pendidikan:
Melalui 2 fasa, iaitu:
Fasa pertama: Tahun 1977
Fasa kedua: Tahun 1994

Domain Teknologi Pendidikan Fasa Pertama:

Fungsi Pengurusan Pengajaran:
Memastikan pengurusan teknologi berjalan lancar dan berkesan, iaitu:

      Mengarah
      Menyelaras
      Mengawal fungsi

Fungsi Pengembangan Pengajaran:

      Peringkat   penyelidikan
      Peringkat   mereka bentuk pengajaran
      Peringkat   penerbitan
      Peringkat   penilaian dan pemilihan
      Peringkat   penggunaan
      Peringkat   logistik

Fungsi Sumber Pembelajaran:

      Mesej
      Manusia
      Peralatan
      Teknik
      Lokasi

Domain Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran Fasa Kedua:

      Rekabentuk
      Pembangunan
      Penggunaan
      Pengurusan
      Penilaian

REKABENTUK

      RB Sistem Pengajaran
      RB Mesej
      Strategi Pengajaran
      Ciri-ciri Pelajar
PEMBANGUNAN

     Teknologi   Percetakan
     Teknologi   Audiovisual
     Teknologi   Berasaskan Komputer
     Teknologi   Bersepadu

PENGGUNAAN

     Penggunaan Media
     Inovasi
     Pelaksanaan
     Polisi dan Peraturan

PENGURUSAN

     Pengurusan   Projek
     Pengurusan   Sumber
     Pengurusan   Sistem Penyampaian
     Pengurusan   Maklumat

PENILAIAN

     Analisis Masalah
     Pengukuran Rujukan
     Kriteria
     Penilaian Formatif
     Penilaian Sumatif
Bab 1 : Domain-domain Teknologi Pendidikan


                                   Seels dan Richey (1994)
 Instructional technology is the theory and practice of designing, development, utilization,
           management, and evaluation of processes and resources for learning.

Teknologi pendidikan adalah teori dan amalan tentang mereka bentuk, membangun,mengguna,
              mengurus dan menilai proses serta sumber untuk pembelajaran.




                                 :: Domain Rekabentuk ::

        Rekabentuk adalah proses menentukan ciri-ciri dan keperluan pembelajaran.

   Di samping menentukan komponen sistem pengajaran, rekabentuk juga mengambil kira
            perubahan sistem dan pengaruh alam sekeliling - (Tessmer, 1990)

                               Terdapat empat bidang utama:

                               rekabentuk sistem pengajaran
                                    rekabentuk strategi
                                     rekabentuk mesej
                                       ciri-ciri pelajar
:: Domain Pengambangan ::

                          Juga dikenali sebagai domain pembinaan.

       Proses menterjemahkan spesifikasi rekabentuk kepada bentuk fizikal atau produk.

                     Melibatkan proses rekabentuk, bina, guna dan nilai.

                               Terdapat empat kategori bahan:

                                       teknologi cetak
                              teknologi bahan pandang dengar
                               teknologi berasaskan komputer
                                    teknologi bersepadu

                                 :: Domain Penggunaan ::

Menggunakan proses (kaedah dan model pengajaran), sumber (bahan dan perkakasan media) dan
                           alam sekeliling untuk pembelajaran.

                                  Terdapat empat kategori:

                      penggunaan media dan kaedah (cara sistematik)
                                penyerapan/penerimaan inovasi
                              pelaksanaan (menggunakan bahan)
                        institutionalisasi (penerimaan & pengekalan)

                                 :: Domain Pengurusan ::

 Kawalan ke atas teknologi instruksional menerusi perancangan, penyusunan, penyelarasan dan
                                          penyeliaan.

                                  Terdapat empat kategori:

                                     pengurusan projek
                                    pengurusan sumber
                              pengurusan sistem penyampaian
                                   pengurusan maklumat
:: Domain Penilaian ::

Proses untuk menentukan kesesuaian dan keberkesanan program pendidikan

                             Empat kategori:

               penilaian analisis masalah (peperiksaan dll)
          penilaian rujukan kriteria (penguasaan unit pelajaran)
          penilaian formatif (mengesan bagi penambahbaikan)
             penilaian sumatif (buat keputusan penggunaan)
Prinsip Teknologi Pendidikan

      Prinsip menggunakan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran
dan pembelajaran. Ia hanya merupakan sebagai bahan bantu mengajar
dan tidak boleh digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan
untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk membantu guru
mengajar       sesuatu      topik     dengan       lebih     berkesan.
Ia mesti digunakan untuk pengajaran dan bukan untuk hiburan dan
membuang masa.

       Penggunaannya mesti dirancang dalam tiga peringkat iaitu: sebelum
kegunaan-merancang masa dan cara bagaimana mengaitkannya dengan
topik pengajaran. Semasa kegunaan merancang ulasan dan penekanan
aspek-aspek penting yang dapat membantu pembelajaran. Selepas
kegunaan-merancang aktiviti lanjutan seperti soalan-soalan, kesimpulan
dan penilaian. Ia mesti dipilih berdasarkan kesuaiannya dari segi topik dan
objektif pelajaran, latar belakang pelajar, saiz kelas dan keadaan fizikal
bilik darjah.

      Ia mesti digunakan untuk mencapai sesuatu objektif pelajaran dan
peringkat perkembangan pelajaran itu sama ada: - pengenalan topik -
perkembangan pelajaran iaitu penerangan konsep-penutup dan
kesimpulan topik pelajaran-penilaian kefahaman terhadap topik
Digunakan mengikut masa yang sesuai iaitu masa yang dapat merangsang
pembelajaran

     Digunakan dengan merujuk kepadanya dan bukan sekadar untuk
menunjuk-nunjuk sahaja. Selepas digunakan tanggalkan atau ubah supaya
tidak mengganggu pelajar belajar seterusnya. Setelah tamat sesi
pengajaran, pamerkan untuk rujukan kelas di papan buletin kelas. Ciri-ciri
dan jenis teknologi pendidikan yang baik. Alat yang dapat menjelaskan
idea - idea yang kabur dan menrangkan isi-isi pelajaran. Contoh:
Penggunaan cek terbuka dan tertutup yang telah diperbesarkan.

       Alat yang besar dan jelas untuk dilihat oleh semua pelajar. Contoh:
Tulisan dan angka yang ditulis dalam transperensi mestilah besar dan
jelas. Tulisan dan gambar perlu dipelbagaikan warnanya. Contoh: Gunakan
plebagai warna pen untuk memberi penekanan kepada perkataan-
perkataan dalam topik yang ingin diajar. Gunakan bahan yang boleh tahan
lama dan boleh disimpan. Tunjukkan hasil dan kemahiran yang baik
sekiranya alat dibuat sendiri.




Peranan Dan Kepentingan Teknologi Pendidikan

Tujuan teknologi pengajaran ialah untuk mengubah dan memberi kesan
terhadap   pembelajaran.    Pembelajaran   adalah   matlamat,   manakala
pengajaran adalah cara untuk mencapai matlamat ini. Guru harus
memahami maksud pembelajaran untuk mencapai matlamat yang dituju.
pembelajaran untuk mencapai matlamat yang dituju.A

     Selain mewujudkan pengajar yang kompeten, tumpuan utama
teknologi pendidikan       ialah untuk menghasilkan pengajaran yang
berkesan.Pengajaran yang berkesan membolehkan pelajar memperoleh
kemahiran, pengetahuan dan sikap yang diharapkan. Pengajaran yang
dirancang dengan teliti dan lengkap membantu mewujudkan keyakinan,
kepercayaan dan perasaan hormat pelajar terhadap pengajar sekaligus
membantu pembinaan disiplin yang positif

     Teknologi pendidikan perlu dititik beratkan dalam penyampaian
kandungan P&P oleh guru. Murid-murid perlu dibawa keluar daripada
kepompong ciri-ciri pembelajaran abad ke-19, antaranya, guru ibarat
pelayan komputer (server) yang meyimpan beribu-ribu maklumat dan murid
ibarat cakera keras (hard disk) tanpa memori yang menunggu untuk diisi.
Gaya pembelajaran terkini, seperti yang ditegaskan dalam Kurikulum
Standard Sekolah Rendah (KSSR), menyarankan penggunaan pelbagai
pendekatan    seperti   pembelajaran    secara    hands-on,    kontekstual,
konstruktivisme dan masteri; melalui permainan dan inkuiri penemuan; dan
berasaskan projek. Pendekatan yang digunakan haruslah memberi
peluang yang tidak terhad kepada murid dan mengambil kira tahap
kecerdasan murid. Ini adalah selaras dengan gaya pembelajaran abad ke-
21 yang berpaksikan literasi era digital, murid berfikir secara kreatif dan
inovatif, kemahiran komunikasi yang berkesan dan penghasilan kerja yang
tinggi.

      Alvin Toffler, seorang penulis yang terkenal dalam bidang revolusi
digital pernah mengatakan, The illiterate of the 21st century will not be
those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn and
relearn. (Buta huruf pada abad ke-21 bukanlah individu yang tidak boleh
membaca dan menulis tetapi terdiri daripada individu yang tidak boleh
belajar, belajar meninggalkan apa yang telah dipelajari dan belajar
semula). Tuntutan kehidupan abad ke-21 memerlukan reaksi pantas
manusia untuk berubah mengikut keadaan dan situasi agar tidak
ditenggelami oleh tsunami teknologi.

      Gaya pengajaran guru perlu seiring dengan gaya pembelajaran murid
agar tidak P&P dapat dilaksanakan dengan berkesan. Justeru, guru-guru
perlu mengambil sikap yang terbuka dalam mengetahui dan mengenal
pasti teknologi pendidikan berkesan yang menggabungjalinkan teori
instruksional dan teori pembelajaran. Seperti seorang tukang rumah yang
mempunyai peralatan seperti tukul, paku, tangga dan sebagainya, murid-
murid perlu dibekalkan dengan pelbagai peralatan (teknologi) yang dapat
membantu mereka belajar dengan cepat dan berkesan. Dengan wujudnya
gabungan literasi maklumat dan teknologi pendidikan yang baik,
pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan memberi impak yang
besar dalam proses Membangun Potensi Individu Melalui Pendidikan
Berkualiti yang menjadi misi Kementerian Pelajaran Malaysia.

     Antara peranan dan kepentingan lain teknologi pendidikan ialah
untuk mengubah peringkat membuat keputusan, mengubah sistem atau
pendekatan pembelajaran, dan mengubah pengalaman pembelajaran.

More Related Content

What's hot (20)

kapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
kapasiti pedagogi pembelajaran bermaknakapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
kapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
noorfarahanahmohdnoo
Pembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekPembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projek
Ientan Nazurana
Teori pembelajaran gagne
Teori pembelajaran gagneTeori pembelajaran gagne
Teori pembelajaran gagne
Alice Lee
Falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guru
RENU PRIYA
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulum
shahrul93
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaran
afiq ikhwan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuanToeri persatuan & ciri ciri persatuan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuan
Hafeez Ismail
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Ai Li
Kepentingan pentaksiran
Kepentingan pentaksiranKepentingan pentaksiran
Kepentingan pentaksiran
cikgusuepkhas
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual
zabidah awang
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaanImplikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Ainna Gempak II
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Anne Ummu Hurairah
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
sha_macc
Konstruktivisme
KonstruktivismeKonstruktivisme
Konstruktivisme
zabidah awang
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolah
shafidaosman
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Megala Silva Raju
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolahAplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Little Butterfly
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYPERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
Santa Barbara
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Noor Hidayah Ghazali
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagai
ArifahAzlanShah2
kapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
kapasiti pedagogi pembelajaran bermaknakapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
kapasiti pedagogi pembelajaran bermakna
noorfarahanahmohdnoo
Pembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projekPembelajaran berasaskan projek
Pembelajaran berasaskan projek
Ientan Nazurana
Teori pembelajaran gagne
Teori pembelajaran gagneTeori pembelajaran gagne
Teori pembelajaran gagne
Alice Lee
Falsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guruFalsafah pendidikan guru
Falsafah pendidikan guru
RENU PRIYA
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulum
shahrul93
Model model pengajaran
Model model pengajaranModel model pengajaran
Model model pengajaran
afiq ikhwan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuanToeri persatuan & ciri ciri persatuan
Toeri persatuan & ciri ciri persatuan
Hafeez Ismail
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewellKonsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Konsep pengajaran dan pembelajaran gagne dan ewell
Ai Li
Kepentingan pentaksiran
Kepentingan pentaksiranKepentingan pentaksiran
Kepentingan pentaksiran
cikgusuepkhas
Pembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstualPembelajaran secara kontekstual
Pembelajaran secara kontekstual
zabidah awang
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaanImplikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Implikasi falsafah pendidikan barat kepada falsafah pendidikan kebangsaan
Ainna Gempak II
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran InduktifPengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Pengajaran Mikro: Pengajaran Induktif
Anne Ummu Hurairah
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
sha_macc
Perkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolahPerkembangan sosiobudaya disekolah
Perkembangan sosiobudaya disekolah
shafidaosman
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Megala Silva Raju
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolahAplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Aplikasi pendekatan konstruktivisme dalam kalangan murid prasekolah
Little Butterfly
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKYPERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
PERBANDINGAN ANTARA TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN LEV VYGOTSKY
Santa Barbara
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) & Falsafah Pendidikan Guru (FPG)
Noor Hidayah Ghazali
Teori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagaiTeori kecerdasan pelbagai
Teori kecerdasan pelbagai
ArifahAzlanShah2

Viewers also liked (8)

Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
dr2200s
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikan
Tan Yin
Tpack Presentation
Tpack PresentationTpack Presentation
Tpack Presentation
mrborup
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan PembelajaranPenggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
daniadarweesy
Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Teknologi Dalam Pengajaran dan PembelajaranTeknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Alif Akram
Prinsip teknologi pengajaran
Prinsip teknologi pengajaranPrinsip teknologi pengajaran
Prinsip teknologi pengajaran
adibah ishak
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaranPenggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Hishamuddin Jabar
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikanBab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Siti Zulaikha
Teknologi Pendidikan
Teknologi PendidikanTeknologi Pendidikan
Teknologi Pendidikan
dr2200s
Topik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikanTopik 1 teknologi pendidikan
Topik 1 teknologi pendidikan
Tan Yin
Tpack Presentation
Tpack PresentationTpack Presentation
Tpack Presentation
mrborup
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan PembelajaranPenggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
Penggunaan Teknologi Pendidikan Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran
daniadarweesy
Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Teknologi Dalam Pengajaran dan PembelajaranTeknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Alif Akram
Prinsip teknologi pengajaran
Prinsip teknologi pengajaranPrinsip teknologi pengajaran
Prinsip teknologi pengajaran
adibah ishak
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaranPenggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Penggunaan+teknologi+dlm+pengajaran
Hishamuddin Jabar
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikanBab1 pengenalan teknologi pendidikan
Bab1 pengenalan teknologi pendidikan
Siti Zulaikha

Similar to Konsep teknologi pendidikan (20)

Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptxTopik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
AMIRHAMZAHBINABWAHAB
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikanMateri bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
fachriadelisutia
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docxAnika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
AnikaNurAzizah
Perkembangan tp
Perkembangan tpPerkembangan tp
Perkembangan tp
Romi Dwi Syahri
Topik 1 teknologi dan media pengajaran
Topik 1 teknologi dan media pengajaranTopik 1 teknologi dan media pengajaran
Topik 1 teknologi dan media pengajaran
Nik Ibrahim Nik Mat
Bab 1 teknologi pendidikan
Bab 1 teknologi pendidikanBab 1 teknologi pendidikan
Bab 1 teknologi pendidikan
peggylau9318
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptxTEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
alirahmankamy2
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
phomie otari
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdfErliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
erlianiizzalestari31
Pergeseran istilah educational technology
Pergeseran istilah educational technologyPergeseran istilah educational technology
Pergeseran istilah educational technology
Jajang Nurjaman
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
rofieamirasyka
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
rofieamirasyka
Educational Technology
Educational TechnologyEducational Technology
Educational Technology
nana
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam  pembelajaranTgs.prof.tina ict dalam  pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
lavanter simamora
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
AthiaFidian
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptxEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
AthiaFidian
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
Ringkasan paradigma tep 1977,1994,2008
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptxTopik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
Topik 1_Teknologi dan Media Pengajaran.pptx
AMIRHAMZAHBINABWAHAB
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikanMateri bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
Materi bahan ajar e modul hakikat teknologi pendidikan
fachriadelisutia
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docxAnika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
Anika Nur Azizah_2120001_Tekpend D.docx
AnikaNurAzizah
Topik 1 teknologi dan media pengajaran
Topik 1 teknologi dan media pengajaranTopik 1 teknologi dan media pengajaran
Topik 1 teknologi dan media pengajaran
Nik Ibrahim Nik Mat
Bab 1 teknologi pendidikan
Bab 1 teknologi pendidikanBab 1 teknologi pendidikan
Bab 1 teknologi pendidikan
peggylau9318
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptxTEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
TEKNOLOGI PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN).pptx
alirahmankamy2
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi PendidikanProfesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan
phomie otari
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdfErliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
Erliani Izza Lestari_2120044_Teknologi Pendidikan-D.pdf
erlianiizzalestari31
Pergeseran istilah educational technology
Pergeseran istilah educational technologyPergeseran istilah educational technology
Pergeseran istilah educational technology
Jajang Nurjaman
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
rofieamirasyka
Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004 Landasan dan kawasan tp 2004
Landasan dan kawasan tp 2004
rofieamirasyka
Educational Technology
Educational TechnologyEducational Technology
Educational Technology
nana
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam  pembelajaranTgs.prof.tina ict dalam  pembelajaran
Tgs.prof.tina ict dalam pembelajaran
lavanter simamora
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdfEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pdf
AthiaFidian
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptxEducational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
Educational Technology Area Athia Fidian Fix.pptx
AthiaFidian
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani
Pengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaranPengertian teknologi pembelajaran
Pengertian teknologi pembelajaran
Essy Satriani

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 41.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
1.2 Algoritma SAINS KOMPUTER TINGKATAN 4
NORMUHAMADBINYAACOBK
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil

Konsep teknologi pendidikan

  • 1. EDU 3105 TEKNOLOGI PENDIDIKAN Konsep Domain-domain Prinsip-prinsip Peranan dan kepentingan DISEDIAKAN OLEH : KUMPULAN F BM/PJ/KS2 SEM 4 -NOOR MARINA FATIHAH -NURHIDAYAH -NOREHAN
  • 2. Konsep Teknologi Pendidikan Pengenalan dan Konsep Teknologi Teknologi adalah keupayaan dalam menggunakan pengetahuan sama ada pengetahuan saintifik atau pengetahuan lain yang tersusun (other organized knowledge) yang digunakan secara sistematik sehingga mampu mempamerkan amalan yang praktikal dalam melaksanakan sesuatu tugas sehingga tugas tersebut mencapai kejayaan, Galbraith (1967). Pengenalan Saintifik Himpunan ilmu dan pengetahuan yang telah diuji dan dinyatakan dalam bentuk satu prinsip. Pengetahuan Lain Yang Tersusun Pengetahuan yang belum diuji dan dibuktikan secara saintifik tetapi diterima amalannya sebagai suatu pengetahuan yang benar berdasarkan pengalaman dan pengamatan manusia terhadap sesuatu tindakan. Perkaitan Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran Pengajaran proses ajar di mana keberkesanan penyampaian maklumat oleh terbukti dengan perubahan tingkahlaku pelajar. Pembelajaran proses belajar yang berlaku apabila guru dan pelajar sama-sama terlibat dalam proses memberi dan menerima. Definisi : Teknologi pengajaran adalah satu bidang yang berusaha ke arah meningkatkan kualiti atau keberkesanan pengajaran dan pembelajaran. Seels & Reechy (1994): Instructional technology is the theory and practice of designing, development, utilization, management and evaluation of processes and resources for learning. Definisi : "Teknologi pendidikan ialah gabungan manusia, peralatan, teknik dan peristiwa yang bertujuan untuk memberi kesan baik kepada pendidikan" . (Crowell (1971):Encyclopedia of education)
  • 3. Definisi Teknologi Pendidikan oleh AECT 1994: AECT: The mission of the Association for Educational Communications and Technology is to provide international leadership by promoting scholarship and best practices in the creation, use, and management of technologies for effective teaching and learning in a wide range of settings. Goals: Define the disciplines and professional activities that comprise the field of educational communications and technology. Serve and represent professionals in the field and support professional growth. Advance scholarship and practice that contribute to and enlarge the knowledge base of the field. Promote policies that ensure the humane and ethical use of educational communications and technology at all levels, from the personal through the international. Teknologi pengajaran adalah teori dan amalan tentang mereka bentuk, membangun, mengguna dan menilai proses serta sumber untuk pembelajaran. Definisi oleh Persatuan Teknologi Pendidikan Malaysia (1988): Teknologi Pendidikan ialah proses yang kompleks dalam mengalisis keperluan pendidikan secara sistematik, saintifik dan rasional bertujuan untuk mereka bentuk dan mengaplikasikannya secara sepadu idea, tenaga, sumber bahan, kaedah dan tatacara untuk mempertingkatkan keberkesanan proses pengajaran dan pembelajaran. Konsep Teknologi Pendidikan Pengertian teknologi pendidikan tidak terlepas dari pengertian teknologi secara umum. Pengertian teknologi yang utama adalah proses yang meningkatkan nilai tambah. Proses tersebut menggunakan dan atau menghasilkan suatu produk tertentu. Produk yang digunakan dan atau dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Jadi dalam pengertian umum tentang teknologi, alat, atau sarana baru yang khusus diperlukan tidak menjadi syarat yang mutlak harus ada, karena alat atau sarana itu telah ada sebelumnya. Dalam bidang pendidikan atau pembelajara, teknologi juga harus memenuhi ketiga syarat tersebut: proses, produk, dan sistem. Kecuali membuktikan dirinya sebagai suatu bidang kajian atau disiplin keilmuan yang berdiri sendiri. Perkembangan sebagai disiplin keilmuan tersebut dilandasi oleh serangkaian dalil atau dasar yang dijadikan patokan pembenaran. Secara falsafi, dasar keilmuan itu meliputi ontologi, atau rumusan tentang gejala pengamatan yang dibatasi pada suatu pokok telaah khusus yang tidak tergarap oleh bidang telaah lain; epistemologi, yaitu
  • 4. usaha yang ditentukan; dan aksiologi atau nilai-nilai yang menentukan kegunaan dari pokok telaah yang ditentukan, yang mempersoalkan nilai moral (etika) dan nilai serta keindahan atau estetika. Objek formal teknologi pendidikan adalah belajar pada manusia baik pribadi maupun yang tergabung dalam organisasi. Belajar itu tidak hanya berlangsung dalam lingkup persekolahan ataupun pelatihan. Belajar itu ada di mana saja dan oleh siapa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan. Objek tersebut dapat digambarkan sebagaimana tertera dalam gambar berikut: Ada pun gejala yang perlumendapat perhatian, atau yang merupakan landasan ontologi dari objek tersebut adalah: 1. Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yang diperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun yang dapat diperoleh secara mandiri. 2. Adanya berbagai sumber baik yang telah tersebia maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar. 3. Perlu adanya suatu proses atau usaha khusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut agar dapat terpenuhi hasrat beljaar setiap orang dan organisasi. 4. Perlu adanya keahlian dan pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisien, dan selaras. Usaha khusus yang terarah dan terencana bukan sekedar menambah apa yang kurang, menambal apa yang berlubang, dan menjahit apa yang sobek. Menurut Banathy, bukan hanya "doing more of the same", ataupun "doing it better of the same". melainkan "doing it difeerently" untuk menjamin hasil yang diharapkan. Pendekatan yang berbeda itu adalah pendekatan yang memenuhi empat persyaratan, yaitu: 1. Pendekatan isometrik, yaitu yang menggabungkan hal-hal yang sesuai dari berbagai kajian/bidang keilmuan (psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen, rekayasa teknik, dan lain sebagainya) ke dalam suatu kebulatan tersendiri; 2. Pendekatan sistematik, yaitu dengan cara yang berurutan dan terarah dalam usaha memecahkan persoalan;
  • 5. 3. Pendekatan sinergestik, yaitu yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan kegiatan dibandingkan dengan bila kegiatan itu dijalankan sendiri-sendiri; dan 4. Sistemik, yaitu pengkajian secara menyeluruh (komprehensif). Usaha khusus dengan pendekatan inilah yang merupakan asas epistemologi teknologi pendidikan. Semua bentuk teknologi adalah sistem yang diciptakan oleh manusia untuk sesuatu tujua tertentu, yang pada intinya adalah mempermudah manusia dalam memperingan usahanya, meningkatkan hasilnya, dan menghemat tenaga serta sumber daya yangada. Teknologi itu pada hakikatnya adalah bebas nilai, namun penggunaannyaakan sarat dengan aturan nilai dan estetika. Dalam perkembangan terakhir, istilah teknologi pendidikan dipersempit menjadi teknologi pembelajaran, dengan pertimbangan bahwa istilah terakhir itu kecuali lebih dapat diterima oleh kalangan yang luas, juga dapat lebih berfokus pada objek formal yang menjadi garapannya. Secara konseptual teknologi pendidikan didefinisikan: teori dan praktik dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian proses, sumber, dan sistem untuk belajar. Definisi tersebut megandung pengertian adanya empat komponen dalam teknologi pembelajaran, yaitu: Teori dan prktik Desain, pengemabngan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian, dan penelitian Proses, sumber, dan sistem Untuk belajar Untuk lebih jelas definisi tersebut digambarkan pada gambar berikut:
  • 6. Domain Dalam Teknologi Pendidikan: Melalui 2 fasa, iaitu: Fasa pertama: Tahun 1977 Fasa kedua: Tahun 1994 Domain Teknologi Pendidikan Fasa Pertama: Fungsi Pengurusan Pengajaran: Memastikan pengurusan teknologi berjalan lancar dan berkesan, iaitu: Mengarah Menyelaras Mengawal fungsi Fungsi Pengembangan Pengajaran: Peringkat penyelidikan Peringkat mereka bentuk pengajaran Peringkat penerbitan Peringkat penilaian dan pemilihan Peringkat penggunaan Peringkat logistik Fungsi Sumber Pembelajaran: Mesej Manusia Peralatan Teknik Lokasi Domain Teknologi Dalam Pengajaran dan Pembelajaran Fasa Kedua: Rekabentuk Pembangunan Penggunaan Pengurusan Penilaian REKABENTUK RB Sistem Pengajaran RB Mesej Strategi Pengajaran Ciri-ciri Pelajar
  • 7. PEMBANGUNAN Teknologi Percetakan Teknologi Audiovisual Teknologi Berasaskan Komputer Teknologi Bersepadu PENGGUNAAN Penggunaan Media Inovasi Pelaksanaan Polisi dan Peraturan PENGURUSAN Pengurusan Projek Pengurusan Sumber Pengurusan Sistem Penyampaian Pengurusan Maklumat PENILAIAN Analisis Masalah Pengukuran Rujukan Kriteria Penilaian Formatif Penilaian Sumatif
  • 8. Bab 1 : Domain-domain Teknologi Pendidikan Seels dan Richey (1994) Instructional technology is the theory and practice of designing, development, utilization, management, and evaluation of processes and resources for learning. Teknologi pendidikan adalah teori dan amalan tentang mereka bentuk, membangun,mengguna, mengurus dan menilai proses serta sumber untuk pembelajaran. :: Domain Rekabentuk :: Rekabentuk adalah proses menentukan ciri-ciri dan keperluan pembelajaran. Di samping menentukan komponen sistem pengajaran, rekabentuk juga mengambil kira perubahan sistem dan pengaruh alam sekeliling - (Tessmer, 1990) Terdapat empat bidang utama: rekabentuk sistem pengajaran rekabentuk strategi rekabentuk mesej ciri-ciri pelajar
  • 9. :: Domain Pengambangan :: Juga dikenali sebagai domain pembinaan. Proses menterjemahkan spesifikasi rekabentuk kepada bentuk fizikal atau produk. Melibatkan proses rekabentuk, bina, guna dan nilai. Terdapat empat kategori bahan: teknologi cetak teknologi bahan pandang dengar teknologi berasaskan komputer teknologi bersepadu :: Domain Penggunaan :: Menggunakan proses (kaedah dan model pengajaran), sumber (bahan dan perkakasan media) dan alam sekeliling untuk pembelajaran. Terdapat empat kategori: penggunaan media dan kaedah (cara sistematik) penyerapan/penerimaan inovasi pelaksanaan (menggunakan bahan) institutionalisasi (penerimaan & pengekalan) :: Domain Pengurusan :: Kawalan ke atas teknologi instruksional menerusi perancangan, penyusunan, penyelarasan dan penyeliaan. Terdapat empat kategori: pengurusan projek pengurusan sumber pengurusan sistem penyampaian pengurusan maklumat
  • 10. :: Domain Penilaian :: Proses untuk menentukan kesesuaian dan keberkesanan program pendidikan Empat kategori: penilaian analisis masalah (peperiksaan dll) penilaian rujukan kriteria (penguasaan unit pelajaran) penilaian formatif (mengesan bagi penambahbaikan) penilaian sumatif (buat keputusan penggunaan)
  • 11. Prinsip Teknologi Pendidikan Prinsip menggunakan teknologi pendidikan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Ia hanya merupakan sebagai bahan bantu mengajar dan tidak boleh digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk menggantikan pengajaran. Ia digunakan untuk membantu guru mengajar sesuatu topik dengan lebih berkesan. Ia mesti digunakan untuk pengajaran dan bukan untuk hiburan dan membuang masa. Penggunaannya mesti dirancang dalam tiga peringkat iaitu: sebelum kegunaan-merancang masa dan cara bagaimana mengaitkannya dengan topik pengajaran. Semasa kegunaan merancang ulasan dan penekanan aspek-aspek penting yang dapat membantu pembelajaran. Selepas kegunaan-merancang aktiviti lanjutan seperti soalan-soalan, kesimpulan dan penilaian. Ia mesti dipilih berdasarkan kesuaiannya dari segi topik dan objektif pelajaran, latar belakang pelajar, saiz kelas dan keadaan fizikal bilik darjah. Ia mesti digunakan untuk mencapai sesuatu objektif pelajaran dan peringkat perkembangan pelajaran itu sama ada: - pengenalan topik - perkembangan pelajaran iaitu penerangan konsep-penutup dan kesimpulan topik pelajaran-penilaian kefahaman terhadap topik Digunakan mengikut masa yang sesuai iaitu masa yang dapat merangsang pembelajaran Digunakan dengan merujuk kepadanya dan bukan sekadar untuk menunjuk-nunjuk sahaja. Selepas digunakan tanggalkan atau ubah supaya tidak mengganggu pelajar belajar seterusnya. Setelah tamat sesi pengajaran, pamerkan untuk rujukan kelas di papan buletin kelas. Ciri-ciri dan jenis teknologi pendidikan yang baik. Alat yang dapat menjelaskan idea - idea yang kabur dan menrangkan isi-isi pelajaran. Contoh: Penggunaan cek terbuka dan tertutup yang telah diperbesarkan. Alat yang besar dan jelas untuk dilihat oleh semua pelajar. Contoh: Tulisan dan angka yang ditulis dalam transperensi mestilah besar dan jelas. Tulisan dan gambar perlu dipelbagaikan warnanya. Contoh: Gunakan
  • 12. plebagai warna pen untuk memberi penekanan kepada perkataan- perkataan dalam topik yang ingin diajar. Gunakan bahan yang boleh tahan lama dan boleh disimpan. Tunjukkan hasil dan kemahiran yang baik sekiranya alat dibuat sendiri. Peranan Dan Kepentingan Teknologi Pendidikan Tujuan teknologi pengajaran ialah untuk mengubah dan memberi kesan terhadap pembelajaran. Pembelajaran adalah matlamat, manakala pengajaran adalah cara untuk mencapai matlamat ini. Guru harus memahami maksud pembelajaran untuk mencapai matlamat yang dituju. pembelajaran untuk mencapai matlamat yang dituju.A Selain mewujudkan pengajar yang kompeten, tumpuan utama teknologi pendidikan ialah untuk menghasilkan pengajaran yang berkesan.Pengajaran yang berkesan membolehkan pelajar memperoleh kemahiran, pengetahuan dan sikap yang diharapkan. Pengajaran yang dirancang dengan teliti dan lengkap membantu mewujudkan keyakinan, kepercayaan dan perasaan hormat pelajar terhadap pengajar sekaligus membantu pembinaan disiplin yang positif Teknologi pendidikan perlu dititik beratkan dalam penyampaian kandungan P&P oleh guru. Murid-murid perlu dibawa keluar daripada kepompong ciri-ciri pembelajaran abad ke-19, antaranya, guru ibarat pelayan komputer (server) yang meyimpan beribu-ribu maklumat dan murid ibarat cakera keras (hard disk) tanpa memori yang menunggu untuk diisi. Gaya pembelajaran terkini, seperti yang ditegaskan dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR), menyarankan penggunaan pelbagai
  • 13. pendekatan seperti pembelajaran secara hands-on, kontekstual, konstruktivisme dan masteri; melalui permainan dan inkuiri penemuan; dan berasaskan projek. Pendekatan yang digunakan haruslah memberi peluang yang tidak terhad kepada murid dan mengambil kira tahap kecerdasan murid. Ini adalah selaras dengan gaya pembelajaran abad ke- 21 yang berpaksikan literasi era digital, murid berfikir secara kreatif dan inovatif, kemahiran komunikasi yang berkesan dan penghasilan kerja yang tinggi. Alvin Toffler, seorang penulis yang terkenal dalam bidang revolusi digital pernah mengatakan, The illiterate of the 21st century will not be those who cannot read and write, but those who cannot learn, unlearn and relearn. (Buta huruf pada abad ke-21 bukanlah individu yang tidak boleh membaca dan menulis tetapi terdiri daripada individu yang tidak boleh belajar, belajar meninggalkan apa yang telah dipelajari dan belajar semula). Tuntutan kehidupan abad ke-21 memerlukan reaksi pantas manusia untuk berubah mengikut keadaan dan situasi agar tidak ditenggelami oleh tsunami teknologi. Gaya pengajaran guru perlu seiring dengan gaya pembelajaran murid agar tidak P&P dapat dilaksanakan dengan berkesan. Justeru, guru-guru perlu mengambil sikap yang terbuka dalam mengetahui dan mengenal pasti teknologi pendidikan berkesan yang menggabungjalinkan teori instruksional dan teori pembelajaran. Seperti seorang tukang rumah yang mempunyai peralatan seperti tukul, paku, tangga dan sebagainya, murid- murid perlu dibekalkan dengan pelbagai peralatan (teknologi) yang dapat membantu mereka belajar dengan cepat dan berkesan. Dengan wujudnya gabungan literasi maklumat dan teknologi pendidikan yang baik,
  • 14. pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan memberi impak yang besar dalam proses Membangun Potensi Individu Melalui Pendidikan Berkualiti yang menjadi misi Kementerian Pelajaran Malaysia. Antara peranan dan kepentingan lain teknologi pendidikan ialah untuk mengubah peringkat membuat keputusan, mengubah sistem atau pendekatan pembelajaran, dan mengubah pengalaman pembelajaran.