Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Anjas Asmara, S.Si
Ìý
Peraturan ini mengatur tentang kesehatan lingkungan rumah sakit di Indonesia. Tujuannya adalah mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat di rumah sakit dan melindungi sumber daya manusia dari faktor risiko lingkungan. Peraturan ini menetapkan standar mutu lingkungan dan persyaratan kesehatan rumah sakit serta penyelenggaraan kesehatan lingkungan melalui penyehatan, pengamanan, pengendalian, dan pengawasan.
5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Puskesmas Kabilah bertujuan untuk meningkatkan tingkat higiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan untuk mencegah penyakit yang berkaitan dengan sanitasi. Program tersebut mencakup 5 pilar yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelola
POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER-1.pptxMatahariCahaya1
Ìý
Dokumen tersebut membahas upaya integrasi layanan primer melalui Posyandu dalam mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia. Posyandu direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi dengan memberikan layanan untuk seluruh sasaran usia hidup secara bersamaan. Standarisasi layanan kesehatan dasar dilakukan di tingkat Puskesmas, Pustu, dan Posyandu untuk mencapai cakupan yang lebih luas.
Pentingnya penerapan hiygiene sanitasi di kantin sekolah. kantin sekolah merupakan sarana pemenuhan asupan gizi bagi para penerus bangsa. sehingga Higiene sanitasi sangat mutlak diperlukan dalam penerapannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran kuman dan virus. Cuci tangan dengan sabun secara teratur dan benar, yaitu dengan membasahi tangan, menggunakan sabun selama 20 detik, dan bilas dengan air bersih dapat mencegah penyakit seperti flu, diare, dan gangguan pernafasan. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan cara sederhana untuk men
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Rumah sehat memenuhi syarat kesehatan seperti terbuat dari bahan yang aman, memiliki ventilasi dan pencahayaan yang memadai, serta sarana sanitasi seperti air bersih dan jamban. Upaya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya dapat mencegah penyakit. Pencemaran udara dan radiasi dapat berdampak buruk pada kesehatan. Serangga dan hewan pengerat dapat menularkan penyakit. Makanan dan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
APD diperlukan untuk melindungi petugas dari risiko paparan infeksi saat memberikan perawatan kepada pasien. Pemakaian APD yang tepat seperti sarung tangan, masker, dan gaun bergantung pada jenis tindakan yang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Pemilihan dan pemakaian APD secara benar dapat melindungi petugas dan menekan biaya.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Dokumen tersebut merupakan format inspeksi lingkungan untuk beberapa sarana air minum yang mencakup data umum lokasi sarana, parameter kualitas fisik air, indikator penilaian risiko kontaminasi, serta rekomendasi.
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Ìý
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting di Indonesia dan peran kesehatan lingkungan dalam penurunannya. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan serta strategi penanggulangannya melalui program STBM dan PKGBM.
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan persyaratan higiene sanitasi untuk usaha jasa boga agar melindungi kesehatan masyarakat dari makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan serta menyesuaikan peraturan sebelumnya mengenai hal tersebut."
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Ìý
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
pengambdian kepada masyarakat di panti asuhanSilviaNengcy
Ìý
pengabdian kepada masayarakat terutama kepada pada anak panti asuhan yang memiliki keterbatasan dalam informasi tentang cuci tangan pakai sabun, untuk meminimalkan penyakit diare di masyarakat
Dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran kuman dan virus. Cuci tangan dengan sabun secara teratur dan benar, yaitu dengan membasahi tangan, menggunakan sabun selama 20 detik, dan bilas dengan air bersih dapat mencegah penyakit seperti flu, diare, dan gangguan pernafasan. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan cara sederhana untuk men
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang transisi epidemiologi penyakit di Indonesia dari tahun 1990 hingga 2015, di mana terjadi pergeseran dominasi penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup masyarakat. Dokumen tersebut juga menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dengan fokus
Rumah sehat memenuhi syarat kesehatan seperti terbuat dari bahan yang aman, memiliki ventilasi dan pencahayaan yang memadai, serta sarana sanitasi seperti air bersih dan jamban. Upaya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya dapat mencegah penyakit. Pencemaran udara dan radiasi dapat berdampak buruk pada kesehatan. Serangga dan hewan pengerat dapat menularkan penyakit. Makanan dan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
Ìý
Peraturan Menteri Kesehatan ini menetapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan dasar yang berhak diperoleh warga negara. Standar Pelayanan Minimal mencakup berbagai layanan kesehatan untuk ibu hamil, bersalin, balita, anak sekolah, dewasa, lansia, dan penyakit kronis tertentu.
APD diperlukan untuk melindungi petugas dari risiko paparan infeksi saat memberikan perawatan kepada pasien. Pemakaian APD yang tepat seperti sarung tangan, masker, dan gaun bergantung pada jenis tindakan yang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit. Pemilihan dan pemakaian APD secara benar dapat melindungi petugas dan menekan biaya.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
1. Laporan evaluasi indikator mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat bulan November 2022 menunjukkan peningkatan kinerja beberapa indikator mutu seperti kepatuhan mencuci tangan, identifikasi pengguna layanan, dan kelengkapan pengisian e-Puskesmas.
Dokumen tersebut merupakan format inspeksi lingkungan untuk beberapa sarana air minum yang mencakup data umum lokasi sarana, parameter kualitas fisik air, indikator penilaian risiko kontaminasi, serta rekomendasi.
Sk indikator dan target pencapaian kinerja ukm puskesmas cisataNeneng Holifah
Ìý
Keputusan Kepala Puskesmas Cisata menetapkan indikator dan target pencapaian kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Cisata untuk menilai pelaksanaan kegiatannya. Indikator dan targetnya mengacu pada ketentuan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan tercantum dalam lampiran keputusan. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan dapat diperbaiki sewaktu-waktu.
Dokumen tersebut membahas tentang stunting di Indonesia dan peran kesehatan lingkungan dalam penurunannya. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan serta strategi penanggulangannya melalui program STBM dan PKGBM.
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan persyaratan higiene sanitasi untuk usaha jasa boga agar melindungi kesehatan masyarakat dari makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan serta menyesuaikan peraturan sebelumnya mengenai hal tersebut."
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Ìý
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
pengambdian kepada masyarakat di panti asuhanSilviaNengcy
Ìý
pengabdian kepada masayarakat terutama kepada pada anak panti asuhan yang memiliki keterbatasan dalam informasi tentang cuci tangan pakai sabun, untuk meminimalkan penyakit diare di masyarakat
Dokumen tersebut membahas pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) dalam mengurangi risiko penyakit diare. CTPS dapat menurunkan risiko diare hingga 42-53% karena sabun mampu menghilangkan bakteri penyebab diare hingga 90%. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah CTPS yang benar serta persyaratan sarana CTPS.
Dokumen tersebut membahas dampak buruk dari buang air besar sembarangan di sungai atau tanah terbuka, seperti penyakit diare, kolera, hepatitis, dan pencemaran lingkungan. Dokumen juga menjelaskan pentingnya menggunakan jamban sehat yang bersih dan teratur serta memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk mencegah penyakit dan polusi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan upaya pemantauannya, yaitu: (1) berhenti buang air besar sembarangan, (2) mencuci tangan pakai sabun, (3) pengelolaan air minum dan makanan, (4) pengelolaan sampah, (5) pengelolaan limbah cair. Dokumen juga menjelaskan indikator pemantauan dan contoh peta sosial untuk memantau perubahan
Dokumen tersebut membahas pentingnya kesehatan dan sanitasi dalam situasi bencana, termasuk penyediaan air bersih, sanitasi, dan promosi kesehatan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aspek terkait air bersih, sanitasi, pengelolaan sampah, dan pencegahan penyakit dalam situasi darurat.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran air sungai. Secara garis besar dibahas mengenai sumber pencemaran air sungai, parameter yang dianalisis untuk mengetahui tingkat pencemaran, serta dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk meningkatkan akses sanitasi dan mengurangi penyakan diare di Indonesia. STBM memiliki 5 pilar utama yaitu berhenti buang air besar sembarangan, mencuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Dokumen ini menggambarkan potret sanitasi yang buruk di
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik sampling kualitas air. Ringkasannya adalah: (1) teknik sampling kualitas air merupakan proses pengambilan contoh air untuk mengetahui kualitasnya; (2) terdapat berbagai peraturan dan standar tentang cara pengambilan contoh air; (3) lokasi pemantauan kualitas air meliputi sumber air alami, tercemar dan yang dimanfaatkan.
Dokumen tersebut membahas dampak sampah plastik terhadap kesehatan, termasuk pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia, bahaya kesehatan dari mikroplastik dan sampah plastik, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya seperti program Germas dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Negosiasi #PlasticTreaty (Traktat Plastik) soal jadwal, waktu dan lokasi belum diumumkan resmi oleh UNEP
#AMDK muncul lagi, tetapi yang dibahas fokus kepada soal usia kelayakan pakai galon dan juga soal #gelasplastik yang tidak #layakdaurulang.
KLH berketetapan menutup sebanyak 306 TPA sampah di seluruh Indonesia karena menerapkan sistem pembuangan terbuka yang dinilai berbahaya terhadap lingkungan
Metode-Standarisasi dalam epidemiologi.pptxhaerani21
Ìý
leaflet STBM.pdf
1. CTPS
KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS CICALENGKA DTP
batu belah diameter 5-10 cm
ijuk
batu belah 10-15 cm
Pengelolaan air limbah rumah tangga yang paling
efektif adalah dengan SPAL (Sarana Pengolahan
Air Limbah). Bentuk SPAL dapat berupa sumur
ataupun saluran dengan ukuran tertentu. sumur
atau saluran tersebut diberi bahan-bahan yang
dapat berfungsi untuk menyaring unsur yang
terkandung dalam air limbah. Bahan tersebut
disusun dengan formasi sebagai berikut :
1.
2.
3.
STOP BABS
PENGELOLAAN
AIR MINUM RT
A
Y
O
BUDAYAK
A
N
PENGELOLAAN
SAMPAH RT
air limbah rumah tangga merupakan air buangan
dari kegiatan rumah tangga, air limbah dapat
berasal dari kamar mandi, peturasan, cucian
barang/bahan dari dapur.
air limbah rumah tangga harus dikelola dengan
baik dan benar, karena bila tidak dikelola dengan
baik akan menjadi tempat perindukan vektor bibit
penyakit, mengganggu keindahan/estetika,
menimbulkan bau, tempat perkembangbiakan
cacing, lalat, nyamuk dan serangga. sehingga
menimbulkan potensi penyakit seperti
malacampak, kaki gajah, malaria serta bisa
mencemari sumber air bersih di sekitarnya
STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
PENGELOLAAN
AIR LIMBAH
RT
PENGELOLAAN AIR
LIMBAH RUMAH
TANGGA
Sampah yang dibiarkan begitu saja akan
mendatangkan tikus dan serangga (lalat,
nyamuk, kecoa, dll) yang membawa kuman
penyakit diare, disentri, tipus, leptospirosis, pes,
tetanus, malaria, chikungunya bahkan demam
berdarah.
PENGELOLAAN
SAMPAH RUMAH
TANGGA
Dipilah, dipisahkan sampah yang mudah busuk
(orhanik) dan sampah yang tidak mudah busuk
(anorganik)
Langkah Pengelolaan Sampah :
1.
sisa makanan
sisa sayuran
sisa daging dan ikan
kulit buah-buahan
sampah organik :
kertas
kayu
gelas/kaca/botol
besi/logam/kaleng, dll
sampah anorganik :
2. Dibuat Kompos,
sampah organik
(sampah yang mudah
busuk) dapat diolah
menjadi pupuk kompos
yang bernilai ekonomis.
3. Pengelolaan sampah dengan mrtode 3R+1
Sampah anorganik dapat diolah dengan metode
3R+1 yaitu Reduce (Mengurangi volume sampah),
Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur
ulang), Resale (menjualnya ke pengumpul
rongsok).
4. Dibuat briket, sampah organik
seperti dedaunan, sayuran, arang
bekas kayu bakar ditumbuk, dicetak
kemudian dijemur, sehingga dapat
dijadikan sebagai alternatif bahan
bakar untuk memasak
pilar
2. STOP BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (STOP
BABS)
Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai
tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit
menular (misal kuman/bakteri, virus dan cacing). Apabila
tinja tersebut dibuang sembarangan tempat misalnya di
kebun, kolam, sungai, dll, maka bibit penyakit tersebut
akan menyebar luas ke lingkungan, dan akhirnya akan
masuk dalam tubuh manusia dan berisiko menimbulkan
penyakit pada seseorang dan bahkan dapat menjadi
wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas, salah
satu contohnya diare dan muntaber.
BAB SEMBARANGAN
bisa menyebabkan
Biasakan menggunakan jamban/WC
Buatlah tempat penampungan untuk tinja (cubluk/
septiktannk) dengan jarak 10 meter dari sumber air
bersih.
Bagaimana cara STOP Buang Air Besar Sembarangan
1.
2.
CTPS
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Tangan merupakan salah satu penghantar masuknya
kuman penyakit ke dalam tubuh manusia. Tangan
manusia kotor karena menyentuh tinja mengandung lebih
dari 10 juta virus dan 1 juta bakteri. Cusi tangan dengan
sabun dapat memutus masuknya kuman penyakit ke
dalam tubuh manusai melalui perantara tangan.
GERAKAN CTPS
telapak tangan
1.
2. punggung
tangan
3. sela jari
4. kuku jari
5. jempol
jari
6. pergelangan
tangan
6
LANGKAH
CTPS
6 WAKTU PENTING CTPS
Sebelum makan
Setelah Buang air besar
Sebelum memegang bayi
Setelah menceboki bayi/anak
Sebelum mengolah makanan
Setelah memegang hewan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGELOLAAN AIR
MINUM RUMAH TANGGA
Dalam upaya mencegah diare, maka air bersih
harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi syarat
kesehatan untuk diminum, dan makanan harus
ditutup agar terhindar dari kemungkinan
kontaminasi kotoran/tinja yang dibawa oleh lalat.
CARA MENGOLAH AIR MINUM SEHAT
1. Merebus
Proses pengolahan air dengan memasak sampai
mendidih (100oC). Setelah mendidih matikan kompor
dan biarkan selama kurang lebih 3 menit.
2. Sodis
Sodis (Solar Water
Disinfection) merupakan
metode pengolahan air
melalui proses pemanasan
dengan memanfaatkan energi
matahari untuk membunuh
mikroorganisme patogen
dalam air. Caranya dengan
menjemur air mentah dalam
wadah transparan (seperti
botol bening, dll) diatas
genting rumah, biarkan
sampai 4-6 jam saat cuaca
panas, atau 6-8 jam saat
cuaca berawan.
3. Klorinasi
Proses pengolahan air dengan pemberian klorin untuk
mematikan kuman patogen dalam air seperti aquatab,
dll.
STBM
UNTUK LINGKUNGAN BERSIH DAN
HIDUP LEBIH SEHAT