1. Standar rumah sehat di Indonesia masih di bawah standar internasional. Standar WHO menetapkan luas 10 m2 per orang, sementara Indonesia hanya 9 m2 per orang untuk rumah minimal tipe 36 m2. 2. Pemerintah mewajibkan pengembang membangun rumah minimal tipe 36 m2, namun masyarakat kesulitan membelinya. 3. Sebenarnya standar rumah layak internasional adalah tipe 48 m2.
Ppt mpkt b cl 2dfsadsadsfdsfsfasffffffffffffffffffffMuh Hidayah
Ìý
Rumah sehat memiliki beberapa kriteria penting seperti lantai yang kering dan bersih, ventilasi yang baik, serta fasilitas sanitasi yang memadai seperti air bersih dan jamban. Diperkirakan hanya 43,89% rumah di Indonesia yang memenuhi kriteria rumah sehat. Perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup dapat mencegah banyak penyakit.
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan kader kesehatan lingkungan yang membahas tentang pengertian kader kesehatan lingkungan, peran mereka dalam masyarakat, tantangan dan rencana kegiatan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di masyarakat."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Air diperlukan untuk berbagai kebutuhan seperti kesehatan manusia, pertanian, perikanan dan industri pangan. Dokumen juga menjelaskan kriteria air bersih dan penanganan air mulai dari siklus hidrologi, penjernihan, pengolahan limbah cair hingga efisiensi penggunaan air.
Rumah sehat didefinisikan sebagai tempat berlindung yang menunjang kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial penghuninya. Faktor-faktor penting dalam membangun rumah sehat adalah lingkungan, ekonomi masyarakat, teknologi, dan peraturan pemerintah. Prasarana lingkungan perumahan seperti taman bermain, drainase, jalan, air bersih, pengelolaan sampah, dan listrik harus memenuhi syarat kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan persyaratannya, termasuk definisi rumah sehat menurut WHO, persyaratan kesehatan rumah yang ditentukan oleh kementerian kesehatan, faktor-faktor penting dalam membangun rumah sehat, dan standar rumah sehat.
Makalah ini membahas tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan strategi pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia sehat. PHBS harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Makalah ini menjelaskan pentingnya PHBS di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan melalui berbagai indikator seperti menggunakan air b
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
2. Indikator PHBS yang dibahas meliputi persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, penimbangan balita, air bersih, mencuci tangan, jamban sehat, dan lainnya.
3. PHBS diterapkan di 5 tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat
Dokumen tersebut membahas kriteria rumah sehat yang meliputi ventilasi udara yang lancar, kebersihan rumah, pasokan air bersih yang mencukupi, lingkungan rumah yang aman, dan sanitasi rumah yang baik. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan kesehatan rumah menurut peraturan pemerintah seperti bahan bangunan, penataan ruang, pencahayaan, kualitas udara, dan ventilasi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan kader kesehatan lingkungan yang membahas tentang pengertian kader kesehatan lingkungan, peran mereka dalam masyarakat, tantangan dan rencana kegiatan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan di masyarakat."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat, dan cara membuat rumah men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang rumah sehat yang diadakan di Desa Wawesa pada 11 Februari 2015. (2) Tujuan penyuluhan adalah agar peserta dapat memahami manfaat rumah sehat dan cara membuat rumah menjadi lebih sehat. (3) Dokumen tersebut menjelaskan pengertian rumah sehat, syarat-syarat rumah sehat, dan cara prakt
Rumah merupakan keperluan penting bagi manusia untuk perlindungan dan aktiviti sosial serta psikologi. Rumah sempurna mesti memenuhi prinsip ventilasi, pencahayaan, kekeringan dan kesejukan. Tahap kebersihan rumah yang tinggi bergantung kepada peredaran udara, pencahayaan, sistem air dan pembuangan sampah yang baik serta penjagaan bilik mandi, tidur, dapur, halaman dan pencegahan habuk dan pencemaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Air diperlukan untuk berbagai kebutuhan seperti kesehatan manusia, pertanian, perikanan dan industri pangan. Dokumen juga menjelaskan kriteria air bersih dan penanganan air mulai dari siklus hidrologi, penjernihan, pengolahan limbah cair hingga efisiensi penggunaan air.
Rumah sehat didefinisikan sebagai tempat berlindung yang menunjang kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial penghuninya. Faktor-faktor penting dalam membangun rumah sehat adalah lingkungan, ekonomi masyarakat, teknologi, dan peraturan pemerintah. Prasarana lingkungan perumahan seperti taman bermain, drainase, jalan, air bersih, pengelolaan sampah, dan listrik harus memenuhi syarat kesehatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang rumah sehat dan persyaratannya, termasuk definisi rumah sehat menurut WHO, persyaratan kesehatan rumah yang ditentukan oleh kementerian kesehatan, faktor-faktor penting dalam membangun rumah sehat, dan standar rumah sehat.
Makalah ini membahas tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang merupakan strategi pemerintah untuk mencapai tujuan Indonesia sehat. PHBS harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Makalah ini menjelaskan pentingnya PHBS di rumah tangga, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan fasilitas kesehatan melalui berbagai indikator seperti menggunakan air b
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat di lingkungan masyarakat.
2. Indikator PHBS yang dibahas meliputi persalinan oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, penimbangan balita, air bersih, mencuci tangan, jamban sehat, dan lainnya.
3. PHBS diterapkan di 5 tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik sampling kualitas air. Ringkasannya adalah: (1) teknik sampling kualitas air merupakan proses pengambilan contoh air untuk mengetahui kualitasnya; (2) terdapat berbagai peraturan dan standar tentang cara pengambilan contoh air; (3) lokasi pemantauan kualitas air meliputi sumber air alami, tercemar dan yang dimanfaatkan.
Dokumen tersebut membahas dampak sampah plastik terhadap kesehatan, termasuk pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia, bahaya kesehatan dari mikroplastik dan sampah plastik, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya seperti program Germas dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
2. RUMAH SEHAT
Rumah Sehat adalah
tempat berlindung atau
bernaung dan tempat
untuk beristirahat
sehingga menumbuhkan
kehidupan yang
sempurna baik fisik,
rohani maupun sosial
budaya.
3. SYARAT RUMAH SEHAT
1. TERSEDIAAIR BERSIH
2. TERSEDIA KAMAR MANDI
DAN JAMBAN
3. TERSEDIA PEMBUANGAN
SALURAN LIMBAH
4. TERSEDIA SEPTIC TANK
5. TIDAK PADAT
PENGHUNI 6. VENTILASI DAN
PENCAHAYAAN YANG
CUKUP
7. BANGUNAN YANG
KOKOH
4. TERSEDIAAIR BERSIH
Air bersih sangat
diperlukan untuk keperluan
sehari-hari . Penyediaan air
bersih harus memenuhi syarat
kualitas yaitu fisik, kimia, dan
bakteriogis
5. Ciri ciri air bersih:
• Air harus jernih dan tidak
keruh.
• Tidak berwarna
• Tidak berasa
• Tidak berbau
• Ph netral
• Tidak mengandung
bakteri
Kegunaan air untuk:
• Untuk minum
• Untuk mandi
• Untuk mencuci tangan
• Untuk mencuci baju
• Untuk ber-Istinja
• DLL
6. TERSEDIA KAMAR MANDI DAN
JAMBAN
Tersedianya kamar mandi dan
jamban merupakan suatu hal
yang sangat penting yang harus
tersedia disuatu rumah. Dan
kamar mandi merupakan ruangan
kecil di dalam atau di luar rumah
yang fungsinya sebagai tempat
membersihkan tubuh. Idealnya
setiap rumah mempunyai
minimal satu kamar mandi dan
jamban
7. TERSEDIA KAMAR MANDI DAN
JAMBAN
Kamar mandi sehat memiliki kriteria:
1. Keadaan kamar mandi selalu kering
2. Ruangan yang cukup luas
3. Sirkulasi udara yang baik
4. Tersedia air bersih
8. TERSEDIA SALURAN PEMBUANGAN
LIMBAH
Saluran Pembuangan Limbah
adalah bangunan yang digunakan
untuk mengumpulkan air buangan
sisa pemakaian dari kran, sarana
cuci tangan, kamar mandi, dapur,
dan lain-lain, sehingga air limbah
tersebut dapat tersimpan atau
meresap ke dalam tanah dan tidak
menyebabkan penyebaran
penyakit serta tidak mengotori
lingkungan sekitarnya. Saluran ini
tidak menyalurkan air kotor dari
jamban.
9. TERSEDIA SEPTIC TANK
Septic Tank
adalah bangunan pengolah
dan pengurai kotoran tinja
manusia cara setempat,
tangki ini dibuat dengan
bahan yang kedap air
sehingga air dalam tangki
septik tidak dapat meresap
ketanah dan akan mengalir
keluar melalui saluran yang
disediakan
10. TIDAK PADAT PENGHUNI
Rumah yang sehat mempunyai
jumlah kepadatan penghuni
maksimal sebanyak 4 orang.
Dengan dua orang tua dan dua
orang anak. Dan hal ini
penghuni tidak mudah terserang
penyakit, serta penghuni rumah
sedikit maka akan mampu
menekan pertumbuhan
penduduk dan mengurangi
limbah-limbah pembuangan
sehari-hari.
11. VENTILASI DAN PENCAHAYAAN
YANG CUKUP
Salah satu syarat utama sebuah
rumah agar dapat menjadi rumah
yang sehat adalah terdapatnya
sirkulasi udara yang baik dan
cukup serta pencahayaan alami
yang baik. Kedua hal ini bisa
didapatkan dengan cukupnya
jumlah ventilasi dan jendela
dirumah .
12. VENTILASI DAN PENCAHAYAAN
YANG CUKUP
Fungsi utama dari ventilasi adalah untuk menjaga agar sirkulasi
udara berjalan dengan baik sehingga keseimbangan oksigen yang
diperlukan penghuni rumah dapat terjaga dengan baik. Kurangnya
ventilasi akan menyebabkan tidak lancarnya sirkulasi udara
sehingga akan membuat rumah menjadi pengap dan sesak.
Rumah yang sehat juga harus mendapat
pasokan cahaya yang cukup. Kurangnya
cahaya yang masuk kedalam rumah
akan mempermudah bibit penyakit
untuk berkembang biak dalam rumah.
13. BANGUNAN YANG KOKOH
Kriterianya:
1. Mempunyai tembok dan
atap rumah yang kuat
2. Pondasi rumah kuat
3. Rumah tahan dengan
angin kencang, gempa,
dan banjir
14. Akibat keadaan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan
1. Air tercemar dapat mengakibatkan peyakit hepatitis,
tipes, disentri, diare
2. Tanpa air yang cukup dapat mengakibatkan infeksi
mata dan kulit menyebar dengan mudah
3. Ventilasi yang tidak baik menyebabkan udara tidak
nyaman, kotor, sehingga timbul asma, bronchitis,
dan tuberkulosis
4. Padat penghuni dapat mempermudah penularan
penyakit
15. Akibat keadaan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan
5. Penataan barang yang kurang strategis, masih terdapat
barang-barang yang tidak layak dipakai dapat
menyebabkan rumah menjadi pengap, menjadi tempat
pembiakan nyamuk, tikus sehingga memungkinkan
terjadinya penyakit malaria, demam berdarah, filariasis.
6. Limbah cair dan padat seperti kotoran dan air seni
sehingga menjadi sarang lalat dan serangga dan dapat
mengakibatkan penyakit infeksi hati, polia, kolera dan
tipus
17. LANGKAH MENUJU RUMAH
SEHAT
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Menguras dan menutup bak mandi atau
sumber air bersih
18. LANGKAH MENUJU RUMAH
SEHAT
5. Buatlah jalan keluar untuk asap pada
bagian atas/diatas sumber asap
6. Apabila terdapat kadang ternak harus
bejarak antara rumah dan kandang harus 10
meter