Dokumen tersebut membahas dampak sampah plastik terhadap kesehatan, termasuk pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia, bahaya kesehatan dari mikroplastik dan sampah plastik, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya seperti program Germas dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dokumen tersebut membahas dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan. Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia dan hanya 10-15% sampah plastik yang didaur ulang. Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti kanker, gangguan sistem saraf, dan depresi. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat antara
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi sampah, jenis-jenis sampah, cara pengelolaan sampah, serta dampak sampah bagi kesehatan dan lingkungan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang gagasan untuk mengolah sampah plastik menjadi pupuk guna mengurangi limbah plastik dan dampaknya bagi lingkungan. Ide tersebut diusulkan dengan cara mengolah sampah plastik menjadi ukuran mikro dan mencampurkannya dengan bahan kimia untuk dijadikan pupuk seperti pupuk kompos.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Gerakan Zero Sampah Anorganik 2023 di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta bertujuan mengurangi sampah anorganik sebesar 40% dengan memisahkan dan mengelola sampah organik dan anorganik secara terpisah, antara lain dengan membuat kompos dari sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk baru.
Kiat dan strategi mengurangi pencemaran lingkingan dari sampah plastik dan li...Gus yudha
Ìý
Tiga strategi utama untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik dan limbah industri yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi mengurangi penggunaan kantong plastik, pengolahan limbah plastik menggunakan metode fabrikasi, dan penggunaan plastik biodegradable. Tujuan pelatihan ini adalah agar masyarakat memahami dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari aktivitas manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah secara benar agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah yang tepat agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Negosiasi pengaturan #polusiplastik telah dimulai pada akhir Mei
Diawali dengan arahan UNEP, dan berlanjut dengan curah pendapat, penyusunan organisasi, aturan dasar, dan pentahapan negosiasi. November Uruaguay akan menjadi tuan rumah pertama
KLHK dan Kantor Kemenko Marves kurang sinergis?
#Insenerator dan #RDF adalah teknologi tepat guna
Bagi pengelolaan sampah?
Debat soal labelisai #BPA pada kemasan #gunaulang
pada industri AMDK masih sengit
Temuan #plastikmikro di sungai mulai merambah ke
sungai di Aceh dan Sumatera Utara
" DARI MASALAH MENJADI PELUANG, STRATEGI MENGATASI SAMPAH DI KOTA PASURUAN "wongorang140
Ìý
Berikut ini adalah artikel yang akan menjelaskan mengenai analisis masalah sampah di Kota Pasuruan serta alternatif solusi dari masalah sampah di Kota Pasuruan.
Upaya Manusia Mengatasi Masalah LingkunganPark_ChanHyun
Ìý
Ada tiga cara untuk mencegah pencemaran lingkungan yaitu secara administratif, teknologis, dan pendidikan. Limbah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dan banyak limbah organik seperti kulit buah atau karet bekas yang dapat digunakan kembali tanpa daur ulang.
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
Ìý
Mari laksanakan pengelolaan sampah secara terpadu dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi volume sampah, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat.
Program ini mengusulkan pembuatan bungkus plastik ekonomis dari limbah plastik untuk mengurangi sampah plastik dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat setempat.
Dokumen tersebut membahas tentang gagasan untuk mengolah sampah plastik menjadi pupuk guna mengurangi limbah plastik dan dampaknya bagi lingkungan. Ide tersebut diusulkan dengan cara mengolah sampah plastik menjadi ukuran mikro dan mencampurkannya dengan bahan kimia untuk dijadikan pupuk seperti pupuk kompos.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Gerakan Zero Sampah Anorganik 2023 di SMP IT Abu Bakar Yogyakarta bertujuan mengurangi sampah anorganik sebesar 40% dengan memisahkan dan mengelola sampah organik dan anorganik secara terpisah, antara lain dengan membuat kompos dari sampah organik dan mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk baru.
Kiat dan strategi mengurangi pencemaran lingkingan dari sampah plastik dan li...Gus yudha
Ìý
Tiga strategi utama untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik dan limbah industri yang dijelaskan dalam dokumen tersebut meliputi mengurangi penggunaan kantong plastik, pengolahan limbah plastik menggunakan metode fabrikasi, dan penggunaan plastik biodegradable. Tujuan pelatihan ini adalah agar masyarakat memahami dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan sekitar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari aktivitas manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah secara benar agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Secara garis besar dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) sampah merupakan hasil dari kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan, (2) perlu adanya penanganan sampah yang tepat agar dapat mencegah pencemaran lingkungan, dan (3) partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan ling
Negosiasi pengaturan #polusiplastik telah dimulai pada akhir Mei
Diawali dengan arahan UNEP, dan berlanjut dengan curah pendapat, penyusunan organisasi, aturan dasar, dan pentahapan negosiasi. November Uruaguay akan menjadi tuan rumah pertama
KLHK dan Kantor Kemenko Marves kurang sinergis?
#Insenerator dan #RDF adalah teknologi tepat guna
Bagi pengelolaan sampah?
Debat soal labelisai #BPA pada kemasan #gunaulang
pada industri AMDK masih sengit
Temuan #plastikmikro di sungai mulai merambah ke
sungai di Aceh dan Sumatera Utara
" DARI MASALAH MENJADI PELUANG, STRATEGI MENGATASI SAMPAH DI KOTA PASURUAN "wongorang140
Ìý
Berikut ini adalah artikel yang akan menjelaskan mengenai analisis masalah sampah di Kota Pasuruan serta alternatif solusi dari masalah sampah di Kota Pasuruan.
Upaya Manusia Mengatasi Masalah LingkunganPark_ChanHyun
Ìý
Ada tiga cara untuk mencegah pencemaran lingkungan yaitu secara administratif, teknologis, dan pendidikan. Limbah dibedakan menjadi organik dan anorganik, dan banyak limbah organik seperti kulit buah atau karet bekas yang dapat digunakan kembali tanpa daur ulang.
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
Ìý
Mari laksanakan pengelolaan sampah secara terpadu dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi volume sampah, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat.
Program ini mengusulkan pembuatan bungkus plastik ekonomis dari limbah plastik untuk mengurangi sampah plastik dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih. Program ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat setempat.
(1) Pangan yang aman adalah pangan bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik yang dapat membahayakan kesehatan. (2) Pentingnya membaca label pangan dengan seksama untuk mengetahui kandungan zat gizi dan informasi lainnya. (3) Menjaga kebersihan dalam memilih, menyimpan, dan mengonsumsi pangan untuk mencegah kontaminasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai teknik sampling kualitas air. Ringkasannya adalah: (1) teknik sampling kualitas air merupakan proses pengambilan contoh air untuk mengetahui kualitasnya; (2) terdapat berbagai peraturan dan standar tentang cara pengambilan contoh air; (3) lokasi pemantauan kualitas air meliputi sumber air alami, tercemar dan yang dimanfaatkan.
1. DAMPAK SAMPAH PLASTIK
TERHADAP KESEHATAN
Oleh :
dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO
Direktur Kesehatan Lingkngan
Ditjen. Kesehatan Masyarakat, Kemenkes RI
2. PROPORSI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA,
Riskesdas 2013 dan 2018
2
24.9
3.9
0.9
50.1
10.4
9.7
2013
34.9
1.5
0.4
49.5
7.8
5.9
2018
Diangkut
Ditanam
Dibuat kompos
Dibakar
Dibuang ke
kali/selokan
Dibuang ke
sembarangan tempat
3. PROPORSI PENGELOLAAN SAMPAH DI RUMAH TANGGA
DENGAN CARA DIBAKAR, Riskesdas 2013 & 2018
3
49.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Lampung
Aceh
NTT
Gorontalo
Riau
Jambi
kalbar
Jateng
Sumut
Jatim
Sumbar
Sulteng
DIY
Bengkulu
Indonesia
Sultra
Sulbar
Jabar
Sumsel
Sulut
Pabar
NTB
Babel
Sulsel
Kalteng
Banten
Kalsel
Bali
Papua
Maluku
Kaltara
Kaltim
Malut
Kepri
DKI
2013 2018
4. TANTANGAN MASALAH LINGKUNGAN BAGI KESEHATAN
Pengelolaan sampah di
Indonesia
Timbulan
sampah
di Indonesia 65
juta ton per
tahun
Indonesia menghasilkan sampah
rata-rata 62,2 juta ton per tahun
Indonesia penghasil sampah plastik
terbesar nomor 2 di dunia
Pengolahan sampah terbanyak ïƒ
dibakar dan dibuang sembarangan
Sampah yang tidak dikelola
dengan baik dapat
menyebabkan berbagai
penyakit
6. Timbulan sampah plastik :
- 10-15% didaur ulang.
- 60-70 persen ditampung di tempat pembuangan akhir
(TPA)
- 15 -30% belum terkelola.
- 15-30 persen sampah plastik yang belum terkelola
terbuang ke lingkungan, terutama ke sungai, danau,
pantai, dan laut.
Komposisi sampah plastik di Indonesia saat ini
sekitar 15 % dari total timbulan sampah, terutama
di daerah perkotaan
12. ALUR DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERJADINYA MIKROPLASTIK
Penurunan
Konsentrasi garam
di laut
Microplastic are
rapidly sink and
heaped up seabed
Microplastik naik ke
permukaan laut
Penguapan
air laut yang
cepat
Mikroplastik masuk
kedalam rantai
makanan
Global Warming
Pemanasan global
Sea flow
Food chain
Global Warming
13. FAKTOR RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN
AKIBAT SAMPAH
Pencemaran udara Pencemaran air Pencemaran tanah
Kontaminasi pangan Banjir Bakar sampah
15. SAMPAH RUMAH
TANGGA
SAMPAH
PLASTIK
SAMPAH B3
SAMPAH MEDIS
UDARA
PANGAN
AIR
TANAH
INHALASI
INGESTI
ADSORPSI
KULIT
Gangguan terhadap:
• Paru
• Liver
• Ginjal
• Sistem syaraf
• Kulit
Gangguan terhadap
janin dan bayi:
• Cacat mental
• Lambat
pertumbuhan
• Bau
• Kulit terbakar
• Keracunan
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
16. PENCEMARAN UDARA AKIBAT SAMPAH
BAU BUSUK
ASAP ,
BIO-GAS -
BERBAHAYA
1. Tetra kloro etilen & kloroform : Feto-toksik
2. Benzene & Metil-etil-keton: Embrio-toksik
3. Metilen-klorida, Kloro-benzene: Perkembangan janin
4. CH4 ------ CO2 ------ H2CO3
NH3 ------ NH4NO3 Hujan Asam
H2S ------ H2SO4
5. Bau Busuk sampah : Dampak emosional masyarakat
17. Adalah senyawa organik makromolekul yang didapatkan
dengan polimerisasi, polikondensasi, poliadisi, dan proses
serupa lainnya dari monomer atau oligomer atau dengan
perubahan kimiawi dari makromolekul alami atau
fermentasi bakteri (Peraturan Kepala BPOM No. 16 tahun
2014)
Plastik
dalam
kehidupan
sehari2
Kemasan
makanan
Mainan
anak
Peralatan
dapur
Bahan
Bangunan
Peralatan
listrik
Komponen
Elektronika
PLASTIK
18. Mikroplastik
Mikroplastik primer
Mikroplastik sekunder
- Peralatan mandi/kosmetika
(contoh : exfoliants)
- Produk kesehatan
- Bahan baku untuk produksi
plastik
- dll
- Sampah plastik
- Abrasi landfill dan fasilitas daur
ulang
- Bahan plastik yang ada di
sampah organik
- Cat yang mengandung polimer
sintetis/ abrasi saat
menghilangkan cat
- Dll
K. Duis, A. Coors, Microplastics in the aquatic and terrestrial environment: sources
(with a specific focus on personal care products), fate and effects, Environ. Sci. Eur. 28 (1) (2016)
1e25.
20. Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan
Menyebabkan Kanker
Mungkin sebagian besar masyarakat
menganggap bahwa plastic merupakan
barang biasa yang memberi banyak
keuntungan, namun bahayanya jika
sampai terurai kedalam tubuh bisa
berbahaya bagi kesehatan, bahkan
bisa menyebabkan kanker.
Dikarenakan plastic mengalami
penguraian sebagai dioksin.
Menganggu Sistem Saraf
Dioksin yang terhirup oleh manusia,
bukan cuma sekedar kanker yang di
timbulkan. Sistem saraf pun akan
terangsang sehingga menimbulkan
kerusakan. Kerusakan sistem saraf ini
juga akan berimbas pada kinerja organ
dalam lainnya, karena pembakaran
plastic yang tidak sempurna
Depresi
Depresi berawal dari stres yang sudah
parah. Biasanya disebabkan oleh
masalah internal maupun eksternal
yang kemudian depresi berujung pada
gangguan jiwa dan mental. Namun
potensi depresi ini juga dapat
disebabkan oleh paparan senyawa dari
plastik saat proses pembakaran yang
tidak sempurna.
Pembekakan Hati
Kemasan plastic yang di pakai untuk
membungkus makanan atau minuman
panas juga dapat menimbulkan
pembengkakan hati, karena plastik
yang sifatnya bisa di daur ulang.
Gangguan Reproduksi
Salah satu bahaya penggunaan plastic
adalah gangguan reproduksi, hal ini
disebabkan adanya bahan kimia
tambahan yang beragam.
Radang Paru2
Zat karsinogenik yang keluar dari
pengunaaan botol atau plastic saat
terkena paparan panas akan
menyebabkan peradangan pada paru –
paru.
21. POPULASI YANG RENTAN TERHADAP
PAJANAN DARI MIKROPLASTIK
Anak-anak
Janin/ Bayi
Risiko sindrom kardio-metabolik, misal :
obesitas
Gangguan pertumbuhan
Lambatnya perkembangan yang terkait
dengan saraf
22. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017
Suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara
bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
ANUNG untuk RAKONTEK RIAU 2017 22
23. Perpres No. 97 Tahun 2017
ttg Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan
Sampah RT dan Sampah Sejenis RT
• Pengurangan sampah 30 % atau 20,9 juta ton
ïƒ Thn 2025
• Para produsen atau industri diwajibkan
mengolah kembali plastik yang berpotensi
menjadi sampah.
23
LAUNCHING : GERAKAN INDONESIA BERSIH – 21 FEBRUARI 2019
24. Outcome: Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan
(termasuk STUNTING) yang berkaitan dgn sanitasi dan perilaku melalui penciptaan
kondisi sanitasi total
Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi
higiene melalui peningkatan demand & supply
Pilar 1:
Stop BABS (Buang
Air Besar
Sembarangan)
Pilar 4:
Pengelolaan
Sampah
Rumah Tangga
Pilar 3:
PAMM-RT
(Pengelolaan Air
Minum dan
Makanan Rumah
Tangga)
Pilar 2:
CTPS (Cuci
Tangan
Pakai
Sabun)
Pilar 5:
Pengelolaan
Limbah Cair
Rumah
Tangga
Komponen Dasar STBM:
1. Perubahan Perilaku
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan
4. Dukungan institusi kepada masyarakat (enabling environment)
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
24
25. PILAR 4: PENGAMANAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Permenkes no. 3/ 2014 tentang STBM
Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga diwujudkan
melalui kegiatan paling sedikit terdiri atas:
a. membudayakan perilaku memilah sampah rumah tangga
sesuai dengan jenisnya dan membuang sampah rumah
tangga di luar rumah secara rutin
b. melakukan pengurangan (reduce), penggunaan kembali
(reuse), dan pengolahan kembali (recycle); dan
c. menyediakan dan memelihara sarana pembuangan
sampah rumah tangga di luar rumah
26. UPAYA PENGELOLAAN/PENGAMANAN SAMPAH
Melakukan pengurangan sampah dengan 3R (Reduce, Recycle, dan
Reuse)
a. Reduce yaitu mengurangi timbulan sampah dengan mengurangi
pemakaian barang atau benda yang tidak terlalu dibutuhkan.
Contoh : mengurangi pemakaian kantong plastik,
mengutamakan membeli produk berwadah sehingga bisa diisi
ulang, mengambil makanan tidak berlebihan sehingga tidak ada
sisa yang akan menjadi sampah
b. Reuse (Pemanfaatan kembali) yaitu memanfaatkan kembali
barang yang sudah tidak terpakai tanpa mengubah bentuknya.
Contoh : memanfaatkan kembali lembaran kosong pada kertas
yang sudah digunakan,gunakan baterai yang dapat di charge
kembali
c. Recycle (daur ulang) yaitu mendaur ulang kembali barang lama
menjadi barang baru.
Contoh : sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
dengan cara pembuatan kompos atau dengan pembuatan
biopori, sampah an organik seperti bungkus plastik
detergen/susu dll dapat dibentuk menjadi barang-barang
kerajinan tangan (tas, dompet dll)
Pembuatan biopori
27. Mekanisme Penilaian
• Penilaian dilakukan kepada seluruh desa/kelurahan, kecamatan,
kabupaten/kota secara berjenjang
• Tim Kecamatan memilih pelaksana terbaik dari Desa/Kelurahan melalui
penilaian pelaksana terbaik di Kecamatan untuk diajukan di Kabupaten/Kota
• Pelaksana terbaik I di Provinsi diajukan ke Pusat untuk dipilih sebagai
nominator di Pusat
28. UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN
MASYARAKAT
Penggunaan bahan
yang ramah
lingkungan (Bring Your
Own Bag)
Memilah sampah
plastik, dan
menggunakan kembali
sampah plastik yang
masih bisa dipakai
Mengolah sampah
dengan bijak dengan
cara memisahkan
antara sampah basah
dan kering (sampah
organik dan
anorganik)
29. Peran Masyarakat Dalam Penggunaan
Plastik
• Mulai mengurangi penggunaan plastik,
• Menggunakan kertas atau tas, biasanya ketika sedang berbelanja dan
menghindari membawa kantong plastik ke rumah.
• Plastik yang dibuang dapat didaur ulang dan dijadikan atau dibuat
sebagai tas
• Jangan membuang sampah plastik dan sampah-sampah lainnya
secara sembarangan,
• Jangan membakar sampah-sampah plastik secara sembarangan, baik
di lingkungan terbuka maupun di lingkungan tertutup sekalipun.
29
#5: Saudara-saudara sekalian,
Sampah saat ini menjadi permasalahan lingkungan yang sangat dekat terhadap kesehatan, karena dampaknya terhadap kesehatan dan terkait juga dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaannya. Menurut riset yang dilakukan oleh Jambek tahun 2015, Indonesia sebagai negara yang berkontribusi dalam banyaknya sampah plastik di lautan terbesar nomor 2 di dunia. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, praktik pembakaran sampah di masyarakat berada di proporsi paling tinggi yaitu 49,3%.
Praktik pembuangan sampah tidak pada tempatnya dan pembakaran sampah memiliki risiko mencemari lingkungan. Sampah yang dibakar akan mengakibatkan naiknya emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan meningkatnya emisi bahan berbahaya di udara, termasuk bahan kimia yang persisten di lingkungan dan bahan kimia pengganggu kinerja endokrin yang saat ini menjadi isu penting di dunia.
Sampah yang dibuang sembarangan ke lingkungan akan berpotensi mencemari lingkungan, terutama sampah plastik. Sampah plastik yang tidak dikelola dan diolah dengan baik dan benar akan berpotensi menjadi mikroplastik di lingkungan dan mencemari lingkungan dan organisme lainnya karena mikroplastik dapat masuk ke rantai makanan.
Risiko penyakit akibat pengelolaan sampah yang tidak benar tidak hanya mencemari lingkungan saja, namun dampaknya terhadap kesehatan juga sangat besar. Penyakit menular seperti demam berdarah dengue dan diare serta infeksi saluran pernafasan atas, dan juga penyakit degenerative seperti kanker, hipertensi, dan gangguan ginjal yang saat ini mulai menunjukkan tren yang semakin meningkat, juga merupakan kontribusi dari lingkungan yang tercemar dan tidak sehat.
#13: Perubahan iklim memiliki dampak pada pergerakan mikroplastik di laut. Diawali dengan lautan dan gunung es di kutub, dimana fungsinya adalah untuk mengatur pertukaran panas dan pertukaran bahan kimia antara lautan dan kutub, serta memiliki peran penting dalam iklim di bumi. Saat ini, perubahan iklim sudah meluas, sehingga kutub pun mengalami perubahan temperatur. Perubahan temperatur menjadi panas inilah yang membuat es kutub mencair dan mengakibatkan turunnya konsentrasi garam di laut. Hal ini menyebabkan mikroplastik cepat tenggelam dan tertimbun di dasar air laut. Namun, karena pemanasan global mengakibatkan suhu meningkat, maka penguapan air laut menjadi cepat. Penguapan ini disertai dengan pergerakan arus laut yang cepat karna pemanasan global, berakibat mikroplastik naik ke permukaan laut. Mikroplastik yang ada di permukaan laut inilah yang masuk ke dalam rantai makanan, dan bisa masuk ke dalam tubuh mausia.
#14: Dapat disimpulkan bahwa factor risiko kesehatan lingkungan akibat sampah antara lain penemaran udara, air, tanah, kontaminasi pangan, banjir, dan juga membakar sampah yang tidak menggunakan teknomogi memadai
#16: Alur perjalanan sampah hingga dapat memberi dampak terhadap kesehatan manusia dapat melalui jalur inhalasi, ingesti, maupun adsorpsi kulit
Adapun dampaknya, dari mulai keracunan, kulit terbakar, hingga gangguan terhadap organ tubuh
#23: Germas memasukkan program peningkatan kualitas lingkungan, yang di antaranya ada program pengelolaan sampah berbasis masyarakat