1. Dokumen menjelaskan beberapa sistem pengarsipan dokumen, termasuk sistem abjad, perihal, nomor, geografis, dan tanggal.
2. Setiap sistem memerlukan perlengkapan penyimpanan tertentu dan tahapan penyortiran, pengkodean, dan penyimpanan dokumen.
3. Sistem pengarsipan dipilih berdasarkan karakteristik dokumen untuk memudahkan penemuan kembali dokumen di masa depan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Buku informasi ini membahas tentang perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang mencakup definisi dan ruang lingkup perencanaan pengadaan, perencanaan melalui swakelola dan melalui penyedia, serta penyusunan dan pengumuman rencana umum pengadaan. Buku ini menjelaskan proses identifikasi kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara, jadwal dan anggaran pengadaan se
1. Dokumen tersebut berisi informasi mengenai profil Drs. Harry Susan Pujiraharjo dan agenda prioritas di bidang manajemen aparatur sipil negara seperti pengembangan kompetensi SDM, pendekatan human capital, dan tantangan yang dihadapi.
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi instrumen penilaian untuk modul sistem drainase perkotaan menggunakan sistem informasi geografis. Instrumen terdiri dari tiga aspek yaitu tampilan, penyajian materi, dan manfaat. Setiap aspek memiliki beberapa indikator yang dinilai menggunakan skala lima poin. Instrumen digunakan untuk mendapatkan tanggapan mahasiswa terhadap media pembelajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan basis data untuk sistem pemesanan tiket pesawat secara online, dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, konsep dasar database, entity relation diagram, logical record storage, pembahasan tentang ERD, transformasi ERD ke LRS, spesifikasi tabel, form dan laporan, serta kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan tinjauan pustaka dan daftar pustaka. Tinjauan pustaka digunakan untuk meninjau literatur terdahulu yang relevan dengan topik penelitian untuk mengetahui landasan teori, metodologi, dan menghindari duplikasi penelitian. Daftar pustaka berisi daftar sumber yang dirujuk untuk menjaga integritas penelitian.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
油
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen rumah sakit yang meliputi latar belakang, strategi, proses bisnis, arsitektur infrastruktur, data, aplikasi, komunikasi, kolaborasi dan referensi. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pengelolaan informasi rumah sakit secara efisien dan terintegrasi.
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Judul artikel ini membahas formulasi sabun mandi padat dari ekstrak buah apel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun antiseptik alami menggunakan ekstrak buah apel. Metode penelitian eksperimental digunakan untuk menguji kesukaan, pH, dan iritasi pada 20 sukarelawan. Hasilnya formula 4,5% disukai dan memiliki pH sesuai kulit, serta tidak menimbulkan iritasi. Namun, penel
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen arsip dinamis khususnya rekam medis di Singapura. Terdapat beberapa metode pengelolaan arsip dinamis seperti sentralisasi, desentralisasi, dan gabungan. Dokumen juga menjelaskan sistem penyimpanan arsip seperti berdasarkan nomor, abjad, tanggal, subjek, dan wilayah.
Universitas Muhammadiyah Malang adalah perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi A dan bertempat di Kota Malang, Jawa Timur. Universitas ini memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan program sarjana serta 2 program pascasarjana dan 1 akademi keperawatan. Universitas ini juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Arab Saudi, Mesir, Amerika Serikat, dan Australia.
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi rumah sakit, termasuk pengertian, komponen, dan pengelolaan rekam medis pasien sebagai salah satu subsistem penting dalam sistem informasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem kearsipan yang dapat digunakan dalam penyimpanan dokumen, yaitu sistem abjad, sistem kronologis, sistem nomor, sistem geografis, dan sistem subjek. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan basis data untuk sistem pemesanan tiket pesawat secara online, dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka, konsep dasar database, entity relation diagram, logical record storage, pembahasan tentang ERD, transformasi ERD ke LRS, spesifikasi tabel, form dan laporan, serta kesimpulan dan saran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Dokumen tersebut membahas tentang penulisan tinjauan pustaka dan daftar pustaka. Tinjauan pustaka digunakan untuk meninjau literatur terdahulu yang relevan dengan topik penelitian untuk mengetahui landasan teori, metodologi, dan menghindari duplikasi penelitian. Daftar pustaka berisi daftar sumber yang dirujuk untuk menjaga integritas penelitian.
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
油
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dasar dalam melakukan penelitian, mulai dari menemukan masalah penelitian, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, menetapkan hipotesis, memilih metode pengumpulan dan analisis data, hingga menyimpulkan hasil penelitian. Langkah-langkah tersebut saling terkait dan sistematis agar hasil penelitian diperoleh secara terukur dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen rumah sakit yang meliputi latar belakang, strategi, proses bisnis, arsitektur infrastruktur, data, aplikasi, komunikasi, kolaborasi dan referensi. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pengelolaan informasi rumah sakit secara efisien dan terintegrasi.
Materi kuliah Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi topi Perancangan Display & Kontrol berisi tentang Penginderaan, Display, Tipe, dan Perancangannya, Kontrol & Prinsip Perancangan Kontrol
Judul artikel ini membahas formulasi sabun mandi padat dari ekstrak buah apel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun antiseptik alami menggunakan ekstrak buah apel. Metode penelitian eksperimental digunakan untuk menguji kesukaan, pH, dan iritasi pada 20 sukarelawan. Hasilnya formula 4,5% disukai dan memiliki pH sesuai kulit, serta tidak menimbulkan iritasi. Namun, penel
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen arsip dinamis khususnya rekam medis di Singapura. Terdapat beberapa metode pengelolaan arsip dinamis seperti sentralisasi, desentralisasi, dan gabungan. Dokumen juga menjelaskan sistem penyimpanan arsip seperti berdasarkan nomor, abjad, tanggal, subjek, dan wilayah.
Universitas Muhammadiyah Malang adalah perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi A dan bertempat di Kota Malang, Jawa Timur. Universitas ini memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan program sarjana serta 2 program pascasarjana dan 1 akademi keperawatan. Universitas ini juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi baik di dalam negeri maupun luar negeri seperti Arab Saudi, Mesir, Amerika Serikat, dan Australia.
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi rumah sakit, termasuk pengertian, komponen, dan pengelolaan rekam medis pasien sebagai salah satu subsistem penting dalam sistem informasi rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem kearsipan yang dapat digunakan dalam penyimpanan dokumen, yaitu sistem abjad, sistem kronologis, sistem nomor, sistem geografis, dan sistem subjek. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam penerapannya.
Teks tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta sistem pengelolaan arsip. Secara ringkas, arsip adalah dokumen penting baik pemerintah maupun swasta, sedangkan kearsipan adalah proses pengelolaan arsip dengan sistem tertentu agar mudah ditemukan. Ada beberapa sistem pengelolaan arsip seperti klasifikasi numerik, alfabetis, subjek, geografis, dan kronologis.
Teks tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta sistem pengelolaan arsip. Secara ringkas, arsip adalah dokumen penting baik pemerintah maupun swasta, sedangkan kearsipan adalah proses pengelolaan arsip dengan sistem tertentu agar mudah ditemukan. Ada beberapa sistem pengelolaan arsip seperti klasifikasi numerik, alfabetis, subjek, geografis, dan kronologis.
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanJeGe JankGoes
油
Sistem Kronologis atau Sistem Tanggal dalam Kearsipan mengatur penyimpanan dokumen berdasarkan tanggal pembuatannya menggunakan tahun, bulan, dan tanggal sebagai kode penyimpanan. Sistem ini sederhana tetapi sering menggunakan kartu indeks untuk memudahkan pencarian karena sulit mengingat tanggal dokumen dibuat. Dokumen juga menjelaskan peralatan pendukung seperti lemari arsip, guide, dan folder untuk penyimpanan
Makalah ini membahas tentang pendokumentasian arsip, meliputi pengertian arsip, jenis arsip, sistem penyimpanan arsip, dan prosedur penyimpanan arsip. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami cara pengarsipan yang baik dan memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perkantoran.
Sistem dan alat kearsipan memberikan penjelasan tentang definisi, jenis-jenis sistem, dan alat-alat kearsipan yang digunakan untuk menyimpan dan mengarsipkan dokumen agar dapat ditemukan kembali dengan cepat. Beberapa sistem kearsipan yang dijelaskan adalah sistem abjad, sistem geografis, sistem kronologis, sistem nomor, dan sistem subyek. Sedangkan alat-alat kearsipan yang disebutkan antara lain lem
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Kanaidi ken
油
Dokumen tersebut membahas sistem korespondensi dan pengarsipan (manajemen arsip dinamis), mencakup pengertian arsip, langkah pembuatan arsip, teknik pengelolaan dan pemeliharaan arsip, tahapan filing yang baik, jenis filing system, electronic filing, document management software, tren baru, dan model pelaksanaannya. Juga dibahas siklus hidup arsip, pengertian arsip dinamis dan aktif, organisasi kearsipan, struktur organisasi ke
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur kearsipan, yang terdiri atas prosedur permulaan dan prosedur penyimpanan. Prosedur permulaan meliputi pencatatan, pendistribusian, dan pengolahan surat masuk dan keluar menggunakan buku agenda atau kartu kendali. Prosedur penyimpanan meliputi kegiatan seperti pemeriksaan, pengindeksan, pengkodean, penyortiran, dan penempatan surat.
Dokumen tersebut menjelaskan sistem kronologis (berdasarkan waktu) untuk penyimpanan berbagai dokumen seperti kuitansi, cek, file tindak lanjut, dan arsip inaktif. Sistem ini mengatur dokumen berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal sehingga memudahkan pencarian. Dokumen juga dikelompokkan berdasarkan jenis barang kemudian disusun dalam rak dan almari berdasarkan urutan tahun.
Dokumen tersebut membahas proses penanganan surat keluar yang meliputi 7 tahapan yaitu pembuatan konsep, pengetikan, penyuntingan, pelipatan dan penyampulan, pembubuhan alamat, pencatatan, dan pengiriman serta penyimpanan surat. Dokumen tersebut juga menjelaskan media pembelajaran untuk proses penanganan surat keluar.
Dokumen tersebut merangkum visi, misi, tugas, fungsi, dan program prioritas Kementerian Agama Indonesia untuk periode 2020-2024 yang mencakup peningkatan kesalehan umat, moderasi beragama, layanan keagamaan, dan pendidikan agama, serta tujuh program prioritas seperti penguatan moderasi beragama, transformasi digital, dan relgiosity index.
5 strategi untuk pencapaian di bidang kesehatan:
Peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan
reproduksi
Percepatan perbaikan gizi masyarakat (penurunan stunting)
Peningkatan pengendalian penyakit
Pembudayaan Gerakan masyarakat Hidup Sehat (Germas); dan
Penguatan sistem kesehatan pengawasan obat dan
makanan.
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfMAHMUN SYARIF
油
Revisi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah membahas upaya meningkatkan pemanfaatan dana kapitasi di Puskesmas non-BLUD dengan mengatur penggunaan dana untuk jasa pelayanan dan operasional secara lebih jelas serta memperkuat
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pencatatan pengesahan dana kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama milik pemerintah daerah. Peraturan ini mengatur tata cara penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan pelaporan dana kapitasi tersebut melalui tahapan penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban.
Tujuan pemberian dana kapitasi kepada FKTP:
Efisiensi teknis berkaitan dengan kemampuan atau kompetensi klinis dalam pemberian layanan UKP yang diukur dengan tingkat rujukan dan penguasaan jenis penyakit yang merupakan kompetensi Puskesmas .
Efisiensi alokatif terkait upaya menjaga peserta agar tidak sakit melalui berbagai upaya promotif dan preventif serta out reach.
menjamin pelindungan kepentingan
negara dan hak-hak keperdataan rakyat
melalui pengelolaan dan pemanfaatan
arsip yang autentik dan terpercaya;
2. menjamin keselamatan dan keamanan
arsip sebagai bukti pertanggungjawaban
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara;
3. Menjamin ketersediaan arsip yang
autentik dan terpercaya sebagai alat
bukti yang sah;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
menjamin pelindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;
menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
Berita akan jauh lebih menarik perhatian ketika berita tersebut masih hangat dibicarakan.
Semakin aktual sebuah berita, semakin tinggi pula nilai berita tersebut
Berita akan jauh lebih menarik perhatian ketika berita cakupannya lebih luas.
Kebakaran hutan nilai beritanya lebih tinggi daripada kebakaran sebuah rumah di Jalan Mawar Kabupaten Sleman.
URAIAN SINGKAT ORGANISASI
RENCANA DAN TARGET KINERJA YANG DITETAPKAN
PENGUKURAN KINERJA
EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA UNTUK SETIAP SASARAN STRATEGIS ATAU HASIL PROGRAM/KEGIATAN & KONDISI TERAKHIR YANG SEHARUSNYA TERWUJUD (MENCAKUP PULA ANALISIS TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA)
Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah. Widyaiswara adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
Pemerintah Desa berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa, bersama- sama dengan Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan urusan pemerintahan desa. Kedudukan Pemerintah Desa tersebut menenmpatkan Pemerintah desa sebagai penyelenggara utama tugas- tugas pemerintahan desa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan pembanguna masyarakat desa.
Dokumen tersebut menjelaskan proses penetapan standar satuan harga untuk belanja pegawai dan barang/jasa pemerintah. Prosesnya meliputi identifikasi jenis barang dan vendor, survey lapangan untuk mengumpulkan data harga, analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk menentukan nilai rata-rata, minimum dan maksimum, serta penyusunan lampiran keputusan bupati yang berisi daftar standar harga barang/jasa.
Dokumen ini menjelaskan prosedur penetapan nama dan pemberian kode desa dan desa adat oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur dimulai dari permohonan Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri melalui beberapa tahapan verifikasi dokumen dan penandatanganan surat keputusan. Prosedur ini diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah terkait.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang rekomendasi tukar menukar tanah kas desa (TKD) yang bukan untuk kepentingan umum. SOP ini menjelaskan tahapan-tahapan verifikasi lapangan, rapat koordinasi, penyusunan laporan hasil telaahan, dan pengesahan surat rekomendasi tukar menukar TKD oleh Menteri Dalam Negeri.
1. Perencanaan Penganggaran Penatausahaan dan Pelaporan Pertanggungjawaban Da...MAHMUN SYARIF
油
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan umum pengelolaan keuangan desa menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Terdapat perubahan definisi pengelolaan keuangan desa, pengelola keuangan desa, klasifikasi belanja desa, serta pendapatan dan pengeluaran desa."
2. Prosedur Penyimpanan Arsip
1. Meneliti dulu tanda pada lembar disposisi
apakah surat tersebut sudah boleh untuk disimpan
(meneliti tanda pelepas surat/release mark).
Tanda pelepas surat biasanya berupa disposisi dep.
(deponeren)yang menunjukkan perintah untuk
menyimpanan surat.
2. Mengindeks atau memberi kode surat tersebut.
Indeks/kode surat dibuat sesuai sistem penyimpanan arsip
yang dipergunakan dan dibuat untuk memudahkan
penyimpanan dan penemuan kembali surat.
3. Arsip
3. Menyortir atau memisah-misahkan surat sesuai
dengan bagian, masalah atau tujuan surat.
Kegiatan menyortir/memisah-misahkan surat sebelum
disimpan biasanya dilakukan dengan menggunakan
rak/kotak sortir.
4. Menyimpan surat ke dalam map (folder)
Penyimpanan surat ke dalam map/folder dapat
menggunakan stofmap folio, snelhechter, brief ordner,
portapel atau folder gantung kemudian dimasukkan ke
dalam lemari arsip/filing cabinet atau alat penyimpanan
arsip yang lain.
5. Menata arsip dengan baik sesuai dengan sistem yang
dipergunakan.
4. Sistem Pengarsipan
Dalam sistem pengarsipan ada 5 macam cara
pengaturan atau teknik penyimpanan arsip secara
logis dan sistematis. Yaitu dengan memakai:
a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System)
b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
c. Sistem Nomor
d. Sistem Geografis / Wilayah
e. Sistem Tanggal (Chronologis)
5. Sistem Abjad
Sistem Abjad adalah sistem penyimpanan arsip
dengan memakai metode penyusunan menurut
abjad. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar
penyusunannya dilakukan terhadap nama orang,
nama perusahaan / organisasi, nama tempat, nama
benda dan subjek masalah.
Nama-nama diambil dari nama si pengirim (surat
masuk) dan nama alamat yang dituju (surat keluar).
6. Cara Menemukan Ciri
Cara menemukan dan menentukan ciri / tanda dari
suatu dokumen yang akan dijadikan petunjuk atau
tanda pengenal (caption) untuk memudahkan
mengetahui tempat dokumen disimpan.
Adapun kata tangkap dapat berupa :
- Nomor
- Nama orang
- Nama perusahaan / organisasi
- Nama tempat / daerah
- Nama benda / barang
- Istilah subyek atau angka (tergantung sistem
pengarsipan yang dipakai)
7. Cara Menemukan Ciri
Menentukan ciri / tanda dengan cara menentukan urutan
unit-unit atau bagian dari kata tangkap yang akan disusun
menurut abjad.
Indeks adalah sarana untuk menemukan kembali dengan
cara mengidentifikasi surat tersebut melalui penunjukan
suatu tanda pengenal yang dapat membedakan surat satu
dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu nama
yang dijadikan tanda pengenal surat.
Kode adalah suatu tanda atau simbol yang diberikan atau
yang dibubuhkan pada lembaran arsip yang dapat dipakai
untuk tanda penyimpanan arsip.
8. Langkah-langkah Mengarsip
Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama
Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.
Menetapkan caption atau judul surat
Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan
Membuat petunjuk silang
Memberi kode surat
Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu
kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
Menyusun menurut susunan abjad.
Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat
9. Sistem Perihal
Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan
kembali surat berpedoman pada perihal surat atau pokok
isi surat.
Yang perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah:
1. Daftar Indeks; adalah daftar yang memuat seluruh
kegiatan / masalah / hal-hal yang dilakukan diseluruh
kantor dimana sistem ini diterapkan.
Masalah-masalah tersebut kemudian diuraikan lagi.
10. Next...Sistem Perihal
2. Perlengkapan menyimpan surat
- Filling Cabinet
- Folder
- Kartu kendali
3. Pemberian kode surat
4. Penyimpanan surat, dengan cara
- Membaca surat untuk mengetahui isi surat
- Memberi kode surat
- Mencatat surat dalam kartu kendali
5. Menyimpan kartu kendali.
11. Sistem Nomor
Di dalam sistem nomor ada 4 macam
1. Sistem nomor menurut Dewey (Sistem Desimal /
Klasifikasi)
Sistem ini menetapkan kode surat berdasarkan nomor
yang ditetapkan untuk surat yang bersangkutan.
Yang diperlukan dalam sistem ini adalah
a. Perlengkapan yang diperlukan adalah
- Filling cabinet
- Guide
- Folder
b. Daftar klasifikasi nomor
12. Next...Sistem Nomor
c. Kartu kendali
Dalam klasifikasi, nomor adalah daftar yang memuat
semua kegiatan / masalah yang terdapat dalam
kantor. Setiap masalah diberi nomor tertentu.
Dalam daftar ini terdapat tiga pembagian yaitu
- Pembagian utama, memuat kegiatan / masalah
pokok dari kantor
- Pembagian pembantu, memuat uraian masalah
yang terdapat pada pembagian utama
- Pembagian kecil memuat uraian masalah yang
terdapat pada pembagian pembantu.
13. Next... Sistem Nomor
2. Sistem nomor menurut Terminal Digit
Didalam sistem ini kode penyimpanan dan kode
penemuan kembali surat memakai sistem
penyimpanan menurut teminal digit, yaitu sistem
penyimpanan berdasarkan pada nomor urut dalam
buku arsip.
Dalam sistem ini yang perlu dipersiapkan adalah
- Perlengkapan untuk tempat penyimpanan surat yang
terdiri atas; filling cabinet 10 laci, guide (setiap laci 10
guide), dan folder (setiap guide 10 folder)
- Kartu kendali; yang digunakan dalam sistem ini
sama dengan kartu kendali yang digunakan dalam
sistem lain. Yang berbeda disini adalah mengindeks
nomor kode untuk keperluan penyimpanan dan
penemuan kembali surat.
14. Next... Sistem Nomor
3. Sistem Nomor Middle Digit
Sistem ini merupakan kombinasi dari Sistem Nomor
Decimal Dewey dan Sistem Nomor Terminal Digit. Yang
dijadikan kode laci dan guide adalah dua angka yang
berada di tengah, sedangkan dua angka yang berada di
depannya menunjukkan kode map, kemudian dua angka
yang berada dibelakangnya menunjukkan urutan surat
yang kesekian didalam map.
4. Sistem nomor Soundex (phonetic system)
Sistem Soundex adalah sistem penyimpanan warkat
berdasarkan pengelompokan nama dan tulisannya atau
bunyi pengucapannya hampir bersamaan. Dalam sistem
ini nama-nama diganti dengan kode (notasi) yang terdiri
dari 1 huruf dan 3 angka.
Susunan penyimpanannya adalah menurut abjad yang
15. Sistem Greografis/Wilayah
Sistem geografis atau wilayah adalah suatu sistem
penyimpanan arsip berdasarkan pembagian
wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu
surat.
Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut
kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan
geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan
surat dikirim.
16. Sistem Greografis/Wilayah
Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem
ini
b. Membaca surat
c. Memberi kode surat
d. Mencatat surat pada kartu kendali
e. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-
masing
f. Menyimpan surat
g. Menyimpan kartu kendali
Penemuan kembali; cara menemukan kembali adalah
sama seperti sistem-sistem lainnya.
17. Sistem Tanggal
Sistem tanggal adalah sistem penyimpanan surat
yang didasarkan kepada tanggal surat diterima
(untuk surat masuk) dan tanggal surat dikirim
(untuk surat keluar).
Yang diperlukan untuk sistem ini adalah
- Perlengkapan yang diperlukan; filling cabinet,
didepan laci dicantumkan judul tahun, guide
sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan,
folder, dan kartu kendali.
- Pembagian sistem tanggal
a. Pembagian utama menggambarkan tahun (judul
laci)
b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan
(judul guide)
18. Sistem Tanggal
- Susunan guide dan folder dalam filling cabinet
a. Laci menggambarkan tahun
b. Guide menggambarkan bulan
c. Folder menggambarkan tanggal
- Penyimpanan surat, langkah-langkah dalam
penyimpanan surat
a. Menetapkan kode surat sebelum disimpan
b. Mencatat surat pada kartu kendali
c. Menyimpan surat.