Manajemen Operasi dan Produktifitas Dalam OrganisasiHendry Cahyadi
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi dan produktivitas dalam organisasi, mencakup pengertian manajemen operasi, fokus manajemen operasi, sistem produksi, desain sistem produksi, teknik perencanaan dan pengawasan produksi, manajemen persediaan, pengawasan dan pengendalian kualitas, produktivitas, manajemen jasa, serta manajemen perubahan.
Proses kawalan melibatkan menetapkan standard prestasi, mengukur pencapaian sebenar, membandingkannya dengan standard, dan mengambil tindakan pembetulan jika berlaku penyimpangan. Ia berlaku secara berterusan dalam organisasi untuk memastikan aktiviti dilaksanakan dengan cekap.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian, yang merupakan proses sistematis untuk memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana, dengan menetapkan standar kinerja, membandingkan prestasi aktual, mengukur penyimpangan, dan melakukan perbaikan. Dokumen tersebut juga membahas tipe pengendalian, desain pengendalian, dan cara mengatasi perlawanan terhadap pengendalian.
Topik 9 membincangkan tentang kawalan, salah satu fungsi utama pengurusan untuk memastikan perancangan, pengorganisasian dan kepimpinan berjalan seperti yang diharapkan. Terdapat 5 bentuk kawalan yang dibincangkan iaitu kawalan birokratik, objektif, kendiri, normatif dan konsertif. Kawalan perlu dilaksanakan dari perspektif sumber manusia, kualiti dan pelanggan.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pengawalan dalam pengurusan. Ia menjelaskan definisi pengawalan, keperluan pengawalan, hubungannya dengan perancangan, proses pengawalan, prinsip-prinsip yang berkesan, dan teknik yang digunakan seperti kawalan output dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiDharaniKassapa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi. Manajemen operasi menerapkan proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan, dan pengendalian untuk mengambil keputusan yang beragam dalam menyediakan sumber daya yang berpengaruh pada strategi dan efisiensi operasi perusahaan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian menurut para ahli dan fungsinya. Pengendalian adalah proses pembandingan antara rencana dan kinerja aktual untuk mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tujuan dan aktivitas organisasi sesuai dengan rencana.
Bab 1 membahas tentang manajemen operasi dan produktivitas. Topik utama yang dibahas meliputi definisi manajemen, strategi operasi untuk barang dan jasa, tujuan mempelajari manajemen operasi, tugas manajer operasi, dan kegiatan operasi dalam sektor jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian dan tujuan pengawasan, proses pengawasan, beberapa gejala yang memerlukan pengawasan, pengawasan berdasarkan proses kegiatan, faktor pengawasan dalam SDM, informasi, keuangan, pemasaran dan produksi, serta pendekatan untuk mempertahankan fungsi pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran manajer dalam mengelola organisasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, melakukan analisis, serta mengembangkan strategi keberlanjutan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan fungsinya. Manajemen operasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menggunakan sumber daya produksi agar dapat memproduksi barang dan jasa secara tepat waktu, jumlah, mutu, dan biaya. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, sistem informasi produksi, serta aspek-as
Dokumen tersebut membahas konsep pengawasan dan pengendalian manajerial. Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai, melalui penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan tindakan koreksi. Ada tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Alat bantu pengawasan meliputi manajemen pengecualian dan sist
Pengajuan membahas fungsi pengawasan (controlling) dalam manajemen. Fungsi ini merupakan proses untuk memastikan bahwa tujuan dan rencana organisasi dan manajemen tercapai dengan menetapkan standar, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif apabila terjadi penyimpangan. Terdapat tiga jenis pengawasan yaitu pendahuluan, selama proses, dan umpan balik setelah proses selesai. Proses pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian, tujuan, proses, gejala yang memerlukan pengawasan, dan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan di berbagai bagian organisasi seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pengawalan dalam pengurusan. Ia menjelaskan definisi pengawalan, keperluan pengawalan, hubungannya dengan perancangan, proses pengawalan, prinsip-prinsip yang berkesan, dan teknik yang digunakan seperti kawalan output dan tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengawasan dalam manajemen sebagai proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan untuk memastikan pencapaian hasil yang diharapkan. Dibahas pula tahapan proses pengawasan, objek yang menjadi sasaran pengawasan, serta pentingnya pengawasan di berbagai bagian seperti SDM, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Operasi dan Produktivitas - Manajemen OperasiDharaniKassapa
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi. Manajemen operasi menerapkan proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan, dan pengendalian untuk mengambil keputusan yang beragam dalam menyediakan sumber daya yang berpengaruh pada strategi dan efisiensi operasi perusahaan.
Pengendalian merupakan proses pemantauan, evaluasi, dan pelaporan atas pencapaian rencana untuk mengambil tindakan korektif guna penyempurnaan. Tujuannya antara lain mencegah kesalahan, meningkatkan akuntabilitas, serta mengarahkan organisasi untuk melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi kinerja. Pengendalian manajemen melibatkan tiga aktivitas yakni perumusan strategi, pengendalian manajemen, dan
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pengawasan dan berbagai metode pengawasan yang dapat dilakukan oleh manajer untuk memastikan bahwa aktivitas organisasi sesuai dengan rencana. Definisi pengawasan, manfaat, jenis, proses, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta metode kuantitatif dan non-kuantitatif pengawasan dijelaskan secara singkat. Metode pengawasan meliputi pengawasan pendahuluan
Dokumen tersebut membahas pengertian pengendalian menurut para ahli dan fungsinya. Pengendalian adalah proses pembandingan antara rencana dan kinerja aktual untuk mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa tujuan dan aktivitas organisasi sesuai dengan rencana.
Bab 1 membahas tentang manajemen operasi dan produktivitas. Topik utama yang dibahas meliputi definisi manajemen, strategi operasi untuk barang dan jasa, tujuan mempelajari manajemen operasi, tugas manajer operasi, dan kegiatan operasi dalam sektor jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian dan tujuan pengawasan, proses pengawasan, beberapa gejala yang memerlukan pengawasan, pengawasan berdasarkan proses kegiatan, faktor pengawasan dalam SDM, informasi, keuangan, pemasaran dan produksi, serta pendekatan untuk mempertahankan fungsi pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran manajer dalam mengelola organisasi dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, melakukan analisis, serta mengembangkan strategi keberlanjutan bisnis.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup pengertian, ruang lingkup, dan fungsinya. Manajemen operasi adalah proses pengambilan keputusan untuk menggunakan sumber daya produksi agar dapat memproduksi barang dan jasa secara tepat waktu, jumlah, mutu, dan biaya. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan sistem produksi, pengendalian produksi, sistem informasi produksi, serta aspek-as
Dokumen tersebut membahas konsep pengawasan dan pengendalian manajerial. Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai, melalui penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan tindakan koreksi. Ada tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Alat bantu pengawasan meliputi manajemen pengecualian dan sist
Pengajuan membahas fungsi pengawasan (controlling) dalam manajemen. Fungsi ini merupakan proses untuk memastikan bahwa tujuan dan rencana organisasi dan manajemen tercapai dengan menetapkan standar, mengukur kinerja, dan mengambil tindakan korektif apabila terjadi penyimpangan. Terdapat tiga jenis pengawasan yaitu pendahuluan, selama proses, dan umpan balik setelah proses selesai. Proses pengaw
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dalam manajemen, meliputi definisi pengawasan, bentuk-bentuknya, tahapan proses pengawasan, pelaku pengawasan, metode pengawasan, perancangan proses pengawasan, syarat pengawasan yang baik, dan tujuan pengawasan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi, proses produksi, faktor-faktor produksi, penentuan lokasi pabrik, lingkungan kerja, material handling, dan pengendalian produksi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar manajemen produksi dan operasi pabrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan dan pengendalian organisasi, meliputi pengertian, tujuan, proses, gejala yang memerlukan pengawasan, dan bagaimana menjalankan fungsi pengawasan di berbagai bagian organisasi seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, dan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, manfaat, objek, cara pelaksanaan, dan faktor-faktor pengawasan manajemen dalam berbagai bidang seperti SDM, informasi, keuangan, pemasaran, produksi, serta penggunaan standar operasional prosedur."
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian internal yang mencakup lima komponen utama yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk menjamin tercapainya tujuan entitas dalam hal keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan, dan efektivitas operasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan manajerial yang mencakup pengertian, tipe, proses, pentingnya, dan alat bantu pengawasan. Secara ringkas, pengawasan merupakan proses sistematis untuk menetapkan standar, mengukur kinerja, dan memperbaiki penyimpangan untuk memastikan pencapaian tujuan sesuai rencana. Pengawasan sangat penting untuk menyesuaikan perubahan lingkungan dan menjamin kinerja organisasi.
Pengawasan adalah proses memantau kegiatan organisasi untuk memastikan sesuai rencana. Terdiri dari penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil dengan standar, dan tindakan koreksi. Sistem pengawasan efektif harus akurat, tepat waktu, biaya efektif, obyektif, dan fleksibel.
W2 LA1 Check Component Drawing Development Minggu 2Jepree Ibrahim
Ìý
Dokumen tersebut memberikan definisi dan maklumat mengenai Standard Operating Procedure (SOP) untuk melakukan pemeriksaan komponen lukisan. Ia menjelaskan tujuan SOP untuk memastikan proses berjalan dengan selamat dan berkualiti tinggi serta mengikut langkah-langkah yang ditetapkan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan tipe-tipe pengawasan dalam manajemen organisasi. Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur kinerja aktual terhadap standar dan mengambil tindakan koreksi jika diperlukan. Terdapat tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengawasan yang mencakup definisi pengawasan manajemen, jenis-jenis pengawasan, teknik dan metode pengawasan, serta penggunaan anggaran dalam pengawasan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawasan (controlling) sebagai fungsi keempat manajemen. Pengawasan merupakan usaha sistematik untuk menetapkan standar, membandingkan kinerja dengan standar, dan mengambil tindakan korektif. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, tahapan, bentuk, dan manfaat dari pengawasan serta implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
Ìý
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
Ìý
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
Ìý
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
Ìý
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
Ìý
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
Ìý
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Certified Human Resource Management Professionalmiraveranita2198
Ìý
Materi 6
1. 1-1
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
BAB XIV
1. Mengetahui konsep dasar fungsi pengawasan dan pengendalian.
2. Mengetahui langkah-langkah dalam fungsi pengawasan dan pengendalian.
3. Mengetahui fungsi pengawasan dan pengendalian dalam praktek
4. Mengetahui beberapa pendekatan untuk mempertahankan konsistensi dalam
menjalankan fungsi pengawasan
T U J U A N
2. 1-2
Pengertian PengawasanPengertian Pengawasan
Pengawasan adalah proses dalam menetapkanPengawasan adalah proses dalam menetapkan
ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yangukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang
dapat mendukung pencapaian hasil yangdapat mendukung pencapaian hasil yang
diharapkan sesuai dengan kinerja yang telahdiharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut.ditetapkan tersebut.ControllingControlling is the process ofis the process of
measuring performance and taking action to ensuremeasuring performance and taking action to ensure
desired resultsdesired results.. (Schermerhorn,2002)(Schermerhorn,2002)
Pengawasan adalah proses untuk memastikanPengawasan adalah proses untuk memastikan
bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuaibahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakandengan apa yang telah direncanakan .. the processthe process
of ensuring that actual activities conform the plannedof ensuring that actual activities conform the planned
activitiesactivities.. ((Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
3. 1-3
Beberapa Istilah AsingBeberapa Istilah Asing
mengenai Pengawasanmengenai Pengawasan
ControllingControlling
EvaluatingEvaluating
AppraisingAppraising
CorrectingCorrecting
4. 1-4
Tujuan dari Fungsi PengawasanTujuan dari Fungsi Pengawasan
adaptasi lingkunganadaptasi lingkungan
meminimalkan kegagalanmeminimalkan kegagalan
meminimumkan biayameminimumkan biaya
mengantisipasi kompleksitas dari organisasimengantisipasi kompleksitas dari organisasi
6. 1-6
Beberapa GejalaBeberapa Gejala
yang memerlukan Pengawasanyang memerlukan Pengawasan
Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namunTerjadi penurunan pendapatan atau profit, namun
tidak begitu jelas faktor penyebabnyatidak begitu jelas faktor penyebabnya
Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dariPenurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari
adanya keluhan pelanggan)adanya keluhan pelanggan)
Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanyaKetidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya
keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun,keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun,
dan lain sebagainya)dan lain sebagainya)
Berkurangnya kas perusahaanBerkurangnya kas perusahaan
Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggurBanyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur
Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baikTidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik
Biaya yang melebihi anggaranBiaya yang melebihi anggaran
Adanya penghamburan dan inefisiensiAdanya penghamburan dan inefisiensi
7. 1-7
Pengawasan berdasarkan Proses KegiatanPengawasan berdasarkan Proses Kegiatan
Feedforward Controls
Memastikan bahwa petunjuk
yang jelas dan faktor input
yang ditetapkan telah tersedia
Concurrent Controls
Memastikan bahwa segala
proses dan perangkat
penunjang berjalan
sebagaimana mestinya
Postaction Controls
Memastikan bahwa output
yang dihasilkan sesuai
dengan standar yang telah
ditetapkan
Awal Proses Akhir
8. 1-8
Beberapa faktor yang terkait denganBeberapa faktor yang terkait dengan
Pengawasan dalam Bidang SDMPengawasan dalam Bidang SDM
PenerapanPenerapan Employee DisciplineEmployee Discipline
SystemSystem
AdanyaAdanya Career PathCareer Path
Pemahaman Manajer atas Motivasi,Pemahaman Manajer atas Motivasi,
Kepuasan, serta Gaya KepemimpinanKepuasan, serta Gaya Kepemimpinan
yang diterapkanyang diterapkan
9. 1-9
Pengawasan di Bagian InformasiPengawasan di Bagian Informasi
Penggunaan Teknologi KomputerPenggunaan Teknologi Komputer
dan Teknologi Informasidan Teknologi Informasi
Penerapan Sistem InformasiPenerapan Sistem Informasi
ManajemenManajemen
10. 1-10
Pengawasan di Bagian KeuanganPengawasan di Bagian Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan (Financial(Financial
Statement Analysis)Statement Analysis)
Manajemen KasManajemen Kas (Cash Management)(Cash Management)
Pengelolaan BiayaPengelolaan Biaya (Cost Control)(Cost Control)
11. 1-11
Pengawasan di Bagian PemasaranPengawasan di Bagian Pemasaran
Evaluasi atas Pasar Sasaran danEvaluasi atas Pasar Sasaran dan
Pasar PotensialPasar Potensial
Survey atas Perilaku Konsumen danSurvey atas Perilaku Konsumen dan
berbagai Faktor yang terkait denganberbagai Faktor yang terkait dengan
KonsumenKonsumen
Evaluasi atas Strategi Pemasaran danEvaluasi atas Strategi Pemasaran dan
Bauran Pemasaran yang dilakukanBauran Pemasaran yang dilakukan
12. 1-12
Pengawasan di Bagian Produksi/OperasiPengawasan di Bagian Produksi/Operasi
Evaluasi atasEvaluasi atas Plant LocationPlant Location
Evaluasi atasEvaluasi atas Plant Lay-outPlant Lay-out
Evaluasi atasEvaluasi atas Production Process andProduction Process and
ScheduleSchedule
Evaluasi atasEvaluasi atas Product DistributionProduct Distribution
13. 1-13
Mempertahankan (Memelihara)Mempertahankan (Memelihara)
Fungsi PengawasanFungsi Pengawasan
Sistem pengawasan tradisionalSistem pengawasan tradisional
(traditional control system)(traditional control system)
sistem pengawasan yangsistem pengawasan yang
berdasarkan komitmenberdasarkan komitmen (commitment-(commitment-
based control system).based control system).