際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
By
Yuni Astuti Rahayuningsih, S.Pd
Lokasi SMA Ali Maksum Krapyak
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan metode mind-mapping untuk
meningkatkan keterampilan membaca peserta didik dalam teks berbentuk Narrative Legend.
Penulis Yuni Astuti Rahayuningsih, S.Pd
Tanggal 06 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah,
mengapa praktik ini
penting untuk dibagikan,
apa yang menjadi peran
dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Situasi yang melatar belakangi masalah
Bahasa Inggris adalah bahasa yang harus dipelajari oleh setiap bangsa di dunia. Ini yang membuat mata pelajaran
bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari oleh peserta didik. Dan peserta didik harus menguasai empat skills yaitu
listening, speaking, reading and writing. Peserta didik tidak dapat mempelajari atau menemukan kesulitan dalam
menguasai skills tersebut terutama dalam kemampuan membaca (reading comprehension).
Ada beberapa factor yang menyebabkan minimnya minat membaca peserta didik yaitu 1) peserta didik tidak
terbiasa melakukan kegiatan membaca, 2) buku bacaan yang tersedia terbatas sehingga memicu peserta didik untuk malas
membaca dan tidak sesuai dengan minat peserta didik, 3) kurangnya perhatian dari keluarga dalam memantau literasi
peserta didik, 4) peserta didik lebih menyukai audiovisual, 5) kurangnya pemantauan dari guru terhadap literasi peserta
didik, 6) guru masih menggunakan gaya belajar yang klasikal atau monoton. Sehingga peserta didik cenderung pasif dan
guru hanya memberikan teks-teks bacaan yang tidak menarik juga. Dikarenakan model dan metode yang guru pakai
belum tepat atau belum sesuai.
Dari hasil wawancara pakar, guru serta teman sejawat disimpulkan bahwa minimnya minat membaca peserta didik
dikarenakan 1) Siswa tidak terbiasa membaca, 2)Tipe buku bacaan tidak sesuai dengan minat anak, 3) Seharusnya pada
saat pembelajaran guru ada kegiatan membaca berupa video atau pembiasaan memberikan soal cerita, 4) Tidak ada peran
guru yang membimbing peserta didik untuk membaca
Berdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan
menggunakan model dan metode yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu,
penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat baca peserta didik
dengan model pembelajaran yaitu Problem Based Learning dan metode mind-mapping.
Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang berdasar pada masalah dimana siswa diminta
untuk mencari solusi melalui investigasi. Tahapan dalam pembelajaran model PBL terdiri dari 5 tahapan yaitu: 1)
Mengorientasi, 2) mengornasasi, 3) membimbing, 4) mengembangkan dan menyajikan, dan 5) menganalisis dan
mengevaluasi. Disamping guru menggunakan model pembelajaran tersebut, guru juga harus menggunakan metode
pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam
materi Narrative text untuk menumbuhkan peserta didik meningkat minat membaca nya maka guru menggunakan metode
mind-mapping. Dalam jurnalnya, Riska Dwi Cahyani (2015), mengatakan dia mengakui bahwa metode mind-mapping
adalah metode yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, dengan metode ini peserta
didik menjadi lebih baik dalam kemampuan membacanya dibandingkan dengan waktu belum menggunakan atau
menerapkan metode mind-mapping ini.
Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan minat membaca (reading comprehension) peserta didik
dalam pembelajaran Bahasa inggris.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
Tantangan
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar dengan model Problem Based
Learning (PBL). Dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik guru selalu menggunakan metode
ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapiulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui
ceramah.
Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model Problem Based Learning dan metode Mind-mapping ini memiki beberapa tantangan.
Adapun tantangan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya.
2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan.
3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.
4. Belum maksimal dalam menerapakan model dan metode yang tepat utuk menarik peserta didik minat membacanya
Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran dengan PBL dapat membantu mereka lebih menguasai materi
pembelajaran, guru memberikan teks-teks yang mana membuat peserta didik lebih tertarik untuk membaca mungkin
dengan media gambar, video dan menggunakan metode mind-mapping. Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya
pembelajaran akan membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan kesadaran peserta didik dalam
kegiatan literasi. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta
didik mau meningkatkan minat membaca peserta didik.
Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan melakukan tindakan sebagai berikut:
1. Guru memanfaatkan peralatan yang ada.
2. Guru bisa memicu peserta didik menikmati proses pembelajaran
3. Kegiatan mind-mapping dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu.
Pihak yang terlibat
1. Peserta didik kelas X IPA 2 sebagai sentra proses pembelajaran
2. Guru sebagai fasilitator
3. Rekan sejawat dan rekan guru yang membantu bagian teknisi perekaman
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Aksi
Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh pendidik, diantaranya dengan melakukan
langkah-langkah berikut ini:
1. Berkaitan dengan media ajar Penggunaan Media PTT, video serta LKPD yang diimplementasikan pada pembelajaran
bahasa Ingris Narrative text berbentuk Legend dapat meningkatkan minat membaca peserta didik terhadap materi
tersebut sehingga hasil belajar peserta didik meningkat.
2. Berkaitan dengan model pembelajaran Pemilihan model yang tepat dan benar-benar paham akan sintak dari model
pembelajaran tersebut. Dalam langkah ini guru menggunakan model pembelajaran PBL dengan metode mind-
mapping berbantuan media PPT serta LKPD Pembelajaran pada Materi Narrative text Legend ada tahapan sebagai
berikut:
Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan ini pendidik mengajar dan menanamkan pada peserta didik tentang nilai religius (Berdoa),
memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran, mereview
materi sebelumnya serta memberikan apersepsi mengenai berupa gambar-gambar seperti Snow White, Cinderella,
Tangkuban Perahu and kemudian peserta didik menebak gambar tersebut yang nantinya dikaitkan dengan materi
yang akan dipelajari.
Kegiatan inti
1. Orientasi
a. Pertama guru menampilkan video tentang malin kundang, peserta didik merumuskan
b. Peserta didik dibagikan LKPD yang berisi untuk merumuskan orientation, complication, resolution dan
moral value nya.
c. Berdasarkan video tersebut peserta didik menyimpulkan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan.
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya dan diikuti dengan saling menanggapi temuan
tersebut.
2. Mengorganisasikan
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok karena dikelas tersebut berjumlah 27 orang maka dibagi
menjadi 6 kelompok terdiri dari 4-5 orang
b. Peserta didik dibagikan LKPD yang disana memuat teks legend of Roro Jongrang dan dalam LKPD itu
peserta didik diminta untuk menemukan tujuan teks, karakter dalam cerita itu siapasaja, moral value dan
masih banyak lagi dan berupa jumbled paragraph
c. Peserta didik dan kelompoknya saling berdiskusi untuk mengerjakan soal dalam LKPD tersebut
3. Membimbing
Disini peran guru sangat penting dalam membantu peserta didik berdiskusi dan memantau jalannya kegiatan
tersebut dan guru melakukan penilaian.
4. Menyajikan hasil
Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi/temuannya didepan kelas, dimana saat itu 1 kelompok yang
presentasi dan kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan.
5. Mengevaluasi
Dalam tahapan ini peserta didik mengevaluasi pekerjaan mereka dan menyimpulkan hasil diskusi pada hari
itu, kemudian memperbaiki hasil diskusi dari masukan kelompok lain.
Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup ini guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang apa yang sudah dipelajari,
guru beserta peserta didik merefleksikan pengalaman belajar (Guru menanyakan pengalaman belajarapakah
menyenangkan atau tidak?), guru menyampaiakan apa yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya, peserta
didik mendengarkan penjelasan guru tentang tugas pertemuan berikutnya untuk membuat mind-mapping dan
dipresentasikan didepan kelas, dan menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang tentang
membuat mind-mapping, terakhir guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini:
1. Materi narrative text berbentuk legend bergambar
2. Video narrative text
3. LKPD
4. LCD proyektor
5. Speaker
6. Laptop
7. Spidol warna
8. Kerta manila
Refleksi Hasil dan
dampak
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif? Mengapa?
Bagaimana respon orang
lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses
tersebut
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran Narrative text yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan
pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL mengharuskan
siswa aktif selama proses pembelajaran.
2. Pembelajaran Narrative text yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning
meningkatkan minat membaca peserta didik dengan dilihat darihasil kerja LKPD.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam
pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi pada pembelajaran yang
berfikir kritis, ini cenderung membosankan dan peserta didik menjadi lebih malas dalam kegiatan pembelajaran. Guru
hanya berorientasi pada memberikan materi, soal dan kemudian memberikan nilai tanpa melibatkan peserta didik
untuk turut aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta menanggapi atau mengevaluasi pekerjaan peserta didik lainnya.
Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui lisan yang disampaikan oleh guru 100%
peserta didik senang dalam pembelajaran ini. Pembelajaran ini juga meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai
dengan tujuan yaitu membedakan fungsi sosial dan mampu menangkap makna yang terkandung dalam teks narrative
serta mampu dalam membuat mind-mapping. Selain itu, aksi ini juga berdampak pada kemampuan membaca peserta
didik serta meningkatkan minat baca pada peserta didik.
Adapun keberhasilan dari pembelajaran ini adalah LKPD yang menarik dan cerita narrative yang diberikan
kepada peserta didik sehingga meningkatkan minat baca serta dengan menggunakan metode mind-mapping membantu
siswa dalam mengidentifikasi teks narrative berdasarkan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaannya. Melihat
beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan metode
pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Setelah melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris dengan model Problem Based Learning (PBL), penulis
menemukan bahwa proses dan kemampuan membaca peserta didik meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran
sebelumnya. Ketika model Problem Based Learning (PBL) ini diterapkan pada kelas X IPA yang lain ternyata proses
dan hasil belajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah
best practice (praktik baik) pembelajaran Problem Based Learning dan metode mind-mapping.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang
telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa.
3. Peserta didik lebih fokus dan sangat antusias
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:
1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman
kegiatan pembelajaran
2. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran ini
3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan pembelajaran
4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan
5. Bimbingan dari guru pamong dan dosen dalam terlaksananya pembelajaran narrative text ini
Ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan?
1. Masih ada satu atau dua siswa yang malas untuk membaca, ketika diskusi berlangsung mereka hanya melamun
saja.
2. Ada beberapa peserta didik yangmasih belum teliti membacanya
3. Perlunya kreatifitas yang tinggi ketika emmbuat mind-mapping
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:
1. Melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari lebih tertib dan terstruktur
2. Peserta didik lebih tertarik dan fokus.
3. Pembelajaran lebih terfokus kepada peserta didik
4. Pembelajaran lebih bervariasi
5. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
6. Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif

More Related Content

Similar to MENYUSUN CERITA BEST PRACTICE PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA.pdf (20)

Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
ERNIsutira
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
ubaybaehaki
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
PENDIVREDIYANTO
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdfLK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
sudirman616349
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdfLK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
nurwahyuningsih20
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
hudriyah1
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
LuthfiantyEkaPertiwi
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
ErniSetiawati8
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
lanisoviana1
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
Waita Rachmi Achir
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
PebriFitri
Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdf
YudinBanuna
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
ERNIsutira
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docxContoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Depimohammadumar
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
YatiNurfauziah
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
Aprilia Damayanti
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
diahprameswari1986
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masala...
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan	Akar Penyebab masala...LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan	Akar Penyebab masala...
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masala...
DhimazRidho
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
rela eryd
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
DwiAstuti765533
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
ERNIsutira
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
ubaybaehaki
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdfLK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
LK 3.1 PENDI VREDIYANTO.pdf
PENDIVREDIYANTO
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdfLK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
LK_1_3_Penentuan_Penyebab_Masalah_No_Has.pdf
sudirman616349
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdfLK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
LK 3.1 Best Practices Nur Wahyu.pdf
nurwahyuningsih20
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
hudriyah1
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
LuthfiantyEkaPertiwi
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdfBEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
BEST PRACTICE _ ERNI SETIAWATI.pdf
ErniSetiawati8
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices 1.pdf
lanisoviana1
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
LAPORAN STUDI KASUS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL...
Waita Rachmi Achir
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
PebriFitri
Best Practice.pdf
Best Practice.pdfBest Practice.pdf
Best Practice.pdf
YudinBanuna
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
ERNIsutira
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docxContoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Contoh Menulis Praktik Baik Untuk SMA .docx
Depimohammadumar
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
YatiNurfauziah
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdfLK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
LK 3.1 - Aprilia Ayu Damayanti - new 2.pdf
Aprilia Damayanti
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
diahprameswari1986
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masala...
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan	Akar Penyebab masala...LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan	Akar Penyebab masala...
LK. 2.1 PPG 2022 Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masala...
DhimazRidho
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
rela eryd
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
DwiAstuti765533

Recently uploaded (20)

PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin

MENYUSUN CERITA BEST PRACTICE PENGALAMAN MENGATASI PERMASALAHAN SISWA.pdf

  • 1. Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran By Yuni Astuti Rahayuningsih, S.Pd Lokasi SMA Ali Maksum Krapyak Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tujuan yang ingin dicapai Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan metode mind-mapping untuk meningkatkan keterampilan membaca peserta didik dalam teks berbentuk Narrative Legend. Penulis Yuni Astuti Rahayuningsih, S.Pd Tanggal 06 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Situasi yang melatar belakangi masalah Bahasa Inggris adalah bahasa yang harus dipelajari oleh setiap bangsa di dunia. Ini yang membuat mata pelajaran bahasa Inggris sangat penting untuk dipelajari oleh peserta didik. Dan peserta didik harus menguasai empat skills yaitu listening, speaking, reading and writing. Peserta didik tidak dapat mempelajari atau menemukan kesulitan dalam menguasai skills tersebut terutama dalam kemampuan membaca (reading comprehension). Ada beberapa factor yang menyebabkan minimnya minat membaca peserta didik yaitu 1) peserta didik tidak terbiasa melakukan kegiatan membaca, 2) buku bacaan yang tersedia terbatas sehingga memicu peserta didik untuk malas membaca dan tidak sesuai dengan minat peserta didik, 3) kurangnya perhatian dari keluarga dalam memantau literasi peserta didik, 4) peserta didik lebih menyukai audiovisual, 5) kurangnya pemantauan dari guru terhadap literasi peserta didik, 6) guru masih menggunakan gaya belajar yang klasikal atau monoton. Sehingga peserta didik cenderung pasif dan guru hanya memberikan teks-teks bacaan yang tidak menarik juga. Dikarenakan model dan metode yang guru pakai belum tepat atau belum sesuai.
  • 2. Dari hasil wawancara pakar, guru serta teman sejawat disimpulkan bahwa minimnya minat membaca peserta didik dikarenakan 1) Siswa tidak terbiasa membaca, 2)Tipe buku bacaan tidak sesuai dengan minat anak, 3) Seharusnya pada saat pembelajaran guru ada kegiatan membaca berupa video atau pembiasaan memberikan soal cerita, 4) Tidak ada peran guru yang membimbing peserta didik untuk membaca Berdasarkan permasalahan di atas, perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model dan metode yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat baca peserta didik dengan model pembelajaran yaitu Problem Based Learning dan metode mind-mapping. Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang berdasar pada masalah dimana siswa diminta untuk mencari solusi melalui investigasi. Tahapan dalam pembelajaran model PBL terdiri dari 5 tahapan yaitu: 1) Mengorientasi, 2) mengornasasi, 3) membimbing, 4) mengembangkan dan menyajikan, dan 5) menganalisis dan mengevaluasi. Disamping guru menggunakan model pembelajaran tersebut, guru juga harus menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam materi Narrative text untuk menumbuhkan peserta didik meningkat minat membaca nya maka guru menggunakan metode mind-mapping. Dalam jurnalnya, Riska Dwi Cahyani (2015), mengatakan dia mengakui bahwa metode mind-mapping adalah metode yang sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, dengan metode ini peserta didik menjadi lebih baik dalam kemampuan membacanya dibandingkan dengan waktu belum menggunakan atau menerapkan metode mind-mapping ini. Manfaat penulisan praktik baik ini adalah meningkatkan minat membaca (reading comprehension) peserta didik dalam pembelajaran Bahasa inggris. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai Tantangan
  • 3. tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Masalah yang dihadapi terutama adalah peserta didik belum terbiasa belajar dengan model Problem Based Learning (PBL). Dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik guru selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapiulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah. Berdasarkan hasil pengamatan kajian literatur dan wawancara dengan guru sejawat, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dan metode Mind-mapping ini memiki beberapa tantangan. Adapun tantangan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: 1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya. 2. Sulitnya mencari permasalahan yang relevan. 3. Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya. 4. Belum maksimal dalam menerapakan model dan metode yang tepat utuk menarik peserta didik minat membacanya Agar peserta didik yakin bahwa pembelajaran dengan PBL dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberikan teks-teks yang mana membuat peserta didik lebih tertarik untuk membaca mungkin dengan media gambar, video dan menggunakan metode mind-mapping. Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pembelajaran akan membuat peserta didik termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dan kesadaran peserta didik dalam kegiatan literasi. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat peserta didik mau meningkatkan minat membaca peserta didik. Untuk meminimalkan tantangan tersebut, guru akan melakukan tindakan sebagai berikut: 1. Guru memanfaatkan peralatan yang ada. 2. Guru bisa memicu peserta didik menikmati proses pembelajaran 3. Kegiatan mind-mapping dilakukan secara berkelompok agar dapat lebih menghemat waktu.
  • 4. Pihak yang terlibat 1. Peserta didik kelas X IPA 2 sebagai sentra proses pembelajaran 2. Guru sebagai fasilitator 3. Rekan sejawat dan rekan guru yang membantu bagian teknisi perekaman Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Aksi Tantangan yang ada di atas harus segera diselesaikan dengan baik oleh pendidik, diantaranya dengan melakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Berkaitan dengan media ajar Penggunaan Media PTT, video serta LKPD yang diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Ingris Narrative text berbentuk Legend dapat meningkatkan minat membaca peserta didik terhadap materi tersebut sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. 2. Berkaitan dengan model pembelajaran Pemilihan model yang tepat dan benar-benar paham akan sintak dari model pembelajaran tersebut. Dalam langkah ini guru menggunakan model pembelajaran PBL dengan metode mind- mapping berbantuan media PPT serta LKPD Pembelajaran pada Materi Narrative text Legend ada tahapan sebagai berikut: Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan ini pendidik mengajar dan menanamkan pada peserta didik tentang nilai religius (Berdoa), memeriksa kesiapan peserta didik dalam menerima pembelajaran, menyampaikan tujuan pembelajaran, mereview materi sebelumnya serta memberikan apersepsi mengenai berupa gambar-gambar seperti Snow White, Cinderella, Tangkuban Perahu and kemudian peserta didik menebak gambar tersebut yang nantinya dikaitkan dengan materi yang akan dipelajari. Kegiatan inti
  • 5. 1. Orientasi a. Pertama guru menampilkan video tentang malin kundang, peserta didik merumuskan b. Peserta didik dibagikan LKPD yang berisi untuk merumuskan orientation, complication, resolution dan moral value nya. c. Berdasarkan video tersebut peserta didik menyimpulkan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan. d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya dan diikuti dengan saling menanggapi temuan tersebut. 2. Mengorganisasikan a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok karena dikelas tersebut berjumlah 27 orang maka dibagi menjadi 6 kelompok terdiri dari 4-5 orang b. Peserta didik dibagikan LKPD yang disana memuat teks legend of Roro Jongrang dan dalam LKPD itu peserta didik diminta untuk menemukan tujuan teks, karakter dalam cerita itu siapasaja, moral value dan masih banyak lagi dan berupa jumbled paragraph c. Peserta didik dan kelompoknya saling berdiskusi untuk mengerjakan soal dalam LKPD tersebut 3. Membimbing Disini peran guru sangat penting dalam membantu peserta didik berdiskusi dan memantau jalannya kegiatan tersebut dan guru melakukan penilaian. 4. Menyajikan hasil Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi/temuannya didepan kelas, dimana saat itu 1 kelompok yang presentasi dan kelompok lain menyimak dan memberi tanggapan. 5. Mengevaluasi
  • 6. Dalam tahapan ini peserta didik mengevaluasi pekerjaan mereka dan menyimpulkan hasil diskusi pada hari itu, kemudian memperbaiki hasil diskusi dari masukan kelompok lain. Kegiatan penutup Pada kegiatan penutup ini guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang apa yang sudah dipelajari, guru beserta peserta didik merefleksikan pengalaman belajar (Guru menanyakan pengalaman belajarapakah menyenangkan atau tidak?), guru menyampaiakan apa yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya, peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tugas pertemuan berikutnya untuk membuat mind-mapping dan dipresentasikan didepan kelas, dan menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang tentang membuat mind-mapping, terakhir guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: 1. Materi narrative text berbentuk legend bergambar 2. Video narrative text 3. LKPD 4. LCD proyektor 5. Speaker 6. Laptop 7. Spidol warna 8. Kerta manila
  • 7. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut: 1. Proses pembelajaran Narrative text yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak PBL mengharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran. 2. Pembelajaran Narrative text yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan minat membaca peserta didik dengan dilihat darihasil kerja LKPD. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi pada pembelajaran yang berfikir kritis, ini cenderung membosankan dan peserta didik menjadi lebih malas dalam kegiatan pembelajaran. Guru hanya berorientasi pada memberikan materi, soal dan kemudian memberikan nilai tanpa melibatkan peserta didik untuk turut aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta menanggapi atau mengevaluasi pekerjaan peserta didik lainnya. Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui lisan yang disampaikan oleh guru 100% peserta didik senang dalam pembelajaran ini. Pembelajaran ini juga meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai dengan tujuan yaitu membedakan fungsi sosial dan mampu menangkap makna yang terkandung dalam teks narrative serta mampu dalam membuat mind-mapping. Selain itu, aksi ini juga berdampak pada kemampuan membaca peserta didik serta meningkatkan minat baca pada peserta didik. Adapun keberhasilan dari pembelajaran ini adalah LKPD yang menarik dan cerita narrative yang diberikan kepada peserta didik sehingga meningkatkan minat baca serta dengan menggunakan metode mind-mapping membantu siswa dalam mengidentifikasi teks narrative berdasarkan fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaannya. Melihat
  • 8. beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercipta jika model dan metode pembelajaran yang ditentukan tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Setelah melaksanakan pembelajaran Bahasa Inggris dengan model Problem Based Learning (PBL), penulis menemukan bahwa proses dan kemampuan membaca peserta didik meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model Problem Based Learning (PBL) ini diterapkan pada kelas X IPA yang lain ternyata proses dan hasil belajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran PBL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran Problem Based Learning dan metode mind-mapping. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: 1. Respon kepala sekolah sangat positif dan mendukung penuh atas kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan 2. Rekan sejawat sangat positif dan antusias, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model pembelajaran yang telah saya laksanakan. Karena berdampak besar terhadap motivasi belajar siswa. 3. Peserta didik lebih fokus dan sangat antusias Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu: 1. Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang turut membantu mempersiapkan alat dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran 2. Situasi dan kondisi sangat mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran ini 3. Dapat mengantisipasi atau mengatasi tantangan yang dihadapi sebelum hari pelaksanaan pembelajaran 4. Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan 5. Bimbingan dari guru pamong dan dosen dalam terlaksananya pembelajaran narrative text ini Ketidak berhasilan dari strategi yang dilakukan? 1. Masih ada satu atau dua siswa yang malas untuk membaca, ketika diskusi berlangsung mereka hanya melamun saja.
  • 9. 2. Ada beberapa peserta didik yangmasih belum teliti membacanya 3. Perlunya kreatifitas yang tinggi ketika emmbuat mind-mapping Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut: 1. Melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari lebih tertib dan terstruktur 2. Peserta didik lebih tertarik dan fokus. 3. Pembelajaran lebih terfokus kepada peserta didik 4. Pembelajaran lebih bervariasi 5. Pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan. 6. Media dan alat/bahan pembelajaran lebih inovatif