際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Muhammadiyah Dan Ekonomi Islam
John Jelly Tobing,B100110372
johnjellytobing@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia
yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani 凌畆粁採刃
(oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan
僚亮凌 (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan
secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah
tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara
yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom
adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi
disebut sebagai ilmu ekonomi.
Ekonomi islam Selama ini kalau kita
berbicara tentang muamalah, terutama ekonomi, kita
akan berbicara tentang apa yang boleh dan apa yang
tidak boleh. Hal ini memang merupakan prinsip dasar
dari muamalah itu sendiri, yang menyatakan:
Perhatikan apa yang dilarang, diluar itu maka boleh
dikerjakan. Tetapi pertanyaan kemudian
mengemuka, seperti apakah ekonomi dalam sudut
pandang Islam itu sendiri? Bagaimana filosofi dan
kerangkanya? Dan bagaimanakah ekonomi Islam
yang ideal itu?
Muhammad Anas Zarqa (1992), menjelaskan
bahwa ekonomi Islam itu terdiri dari 3 kerangka
metodologi. Pertama adalah presumptions and ideas,
atau yang disebut dengan ide dan prinsip dasar dari
ekonomi Islam. Ide ini bersumber dari Al Quran,
Sunnah, dan Fiqih Al Maqasid. Ide ini nantinya harus
dapat diturunkan menjadi pendekatan yang ilmiah
dalam membangun kerangka berpikir dari ekonomi
Islam itu sendiri. Kedua adalah nature of value
judgement, atau pendekatan nilai dalam Islam
terhadap kondisi ekonomi yang terjadi. Pendekatan
ini berkaitan dengan konsep utilitas dalam Islam.
Terakhir, yang disebut dengan positive part of
economics science. Bagian ini menjelaskan tentang
realita ekonomi dan bagaimana konsep Islam bisa
diturunkan dalam kondisi nyata dan riil. Melalui tiga
pendekatan metodologi tersebut, maka ekonomi
Islam dibangun.
Jiwa ekonomi Muhammadiyah, sebetulnya sudah
terlihat dari profil kehidupan pendirinya. Adalah KH.
Ahmad Dahlan yang bekerja sebagai pedagang batik
(bussinessman) di samping kegiatan sehari-harinya
sebagai guru mengaji dan khatib. KH. Ahmad Dahlan
sering melakukan perjalan-an ke berbagai kota untuk
berdagang. Dalam perjalanan bisnisnya, KH. Ahmad
Dahlan selalu membawa misi dakwah Islamiyah.
Naluri dan aktivitas bisnisnya tentu disinari oleh
ajaran Islam, sehingga tingkah laku yang
dilakukannya dicontoh dan menjadi inspirasi bagi
para pengikutnya.
Kepada para aktivis organisasi dan para
pendukung gerakannya, KH. Ahmad Dahlan
berwanti-wanti: Hidup-hidupilah Muhammad-iyah,
dan jangan hidup dari Muhammadiyah. Himbauan
ini menimbul-kan konsekuensi tertentu. Warga
Muhammadiyah tidak bisa memper-juangkan
kepentingan ekonominya lewat organisasi ini.
Mereka hanya menyumbangkan harta dan tenaganya
untuk dakwah dan amal usaha, misalnya mendirikan
sekolah dan panti asuhan anak yatim piatu atau
menyantuni fakir miskin (Dawam Rahardjo,
1995:48).
Lebih lanjut Dawam mengatakan,
konsekuensi yang lain adalah bahwa untuk
memperjuangkan kepentingan ekonominya, mereka
harus memajukan usahanya agar bisa membayar
zakat, shadaqah, infaq atau memberi wakaf, warga
Muhammadiyah harus menengok ke organisasi lain.
Pada waktu itu, yang bergerak di bidang sosial-
ekonomi adalah Sarekat Dagang Islam (SDI),
kemudian bernama Sarekat Islam (SI) itu. Itulah
sebabnya warga Muhammadiyah sering berganda
keanggotaan, Muhammadiyah dan Sarekat Islam.
Warga Muhammadiyah di kota-kota
Industri, seperti Yogyakarta, Pekalongan, Solo,
Tasikmalaya, Tulungagung, dan kota lainnya meru-
pakan tulang punggung gerakan koperasi, terutama
koperasi batik. Tetapi aktivitas mereka tidak atas
nama Muhammadiyah, walaupun langkah tokoh-
tokoh koperasi tersebut sangat jelas keberpihakannya
kepada Muhammadiyah.
Dari ulasan di atas, jelaslah bahwa
Muhammadiyah lahir dari para pedagang
(entrepreneur), dan ternyata para pengurus
Muhammadiyah pada perkembangannya hingga
mencapai tingkat kejayaan, juga lebih didominasi
oleh para pebisnis yang memiliki misi yang jelas
terhadap perjuangan amar maruf nahi munkar. Fakta
tersebut tentu berimplikasi positif pada eksistensi
lembaga dan pemberdayaan ekonomi bagi tubuh
Muhammadiyah.
Musthafa Kamal Pasha (2003:135)
mengemukakan bahwa dengan maksud dan tujuan
Muhammadiyah yang luas dan besar itu, luas dan
besar pula amal usaha Muhammadiyah. Sudah barang
tentu pada mula-mula usahanya belum sebesar yang
ada sekarang ini, lebih-lebih pada saat itu banyak
pula rintangan dan halangan yang dihadapi, baik dari
ulama-ulama yang belum dapat menerima cara
pemahaman agama Islam KH Ahmad Dahlan,
maupun kaum pemegang adat yang gigih
mempertahankan tradisi nenek-moyangnya. Segala
rintangan dan halangan tersebut, sama sekali tak
mengurangi usaha Muhammadiyah. Dengan segala
kesabaran dan keuletannya, KH. Ahmad Dahlan terus
berusaha mengatasinya tanpa memperhatikan betapa
beratnya rintangan dan halangan.
KH. Ahmad Dahlan juga selalu mengajarkan
dalam pengajiannya bahwa Islam tidak hanya bersifat
ucapan, akan tetapi harus diaplikasi-kan dalam
serangkaian aksi nyata berupa amalan yang konkrit
dalam berbagai bidang. Sebagai organisasi gerakan
Islam, di samping mengem-bangkan bidang
pendidikan, sebenarnya Muhammadiyah pun telah
merintis gerakan-gerakan sosial sejak didirikan.
Namun secara kelem-bagaan, Muhammadiyah baru
melakukan aksi sosial berupa pembagian zakat fitrah
khususnya untuk fakir miskin sejak tahun 1926. Pada
tahun sebelumnya, tepatnya tahun 1921,
Muhammadiyah memprogramkan perbaikan ekonomi
rakyat, salah satunya adalah dengan membentuk
komisi penyaluran tenaga kerja pada tahun 1930.
Pada perkembangan selanjutnya, tahun 1959 mulai
dibentuk jamaah Muhammadiyah di setiap cabang
dan terbentuknya dana dakwah.
Usaha Muhammadiyah memperbaiki
ekonomi anggota dan umat mendorong rencana
kongres besar produksi dan niaga Muhammadiyah
pada tahun 1966. Dua tahun berikutnya, tahun 1968,
Muktamar ke-37 di Yogyakarta menetapkan program
Pemasa (Pembangunan Masyarakat Desa), sehingga
dibentuk Biro pemasa sebagai pelaksana. Pokok pan-
dangan Muhammadiyah terhadap pembangunan desa
tersebut meru-pakan strategi dakwah pengembangan
masyarakat yang berorientasi pedesaan. Selanjutnya
dalam menanggapi permasalahan bidang eko-nomi
khususnya Bank, Muhammadiyah menetapkan bahwa
bunga Bank yang dikelola oleh swasta hukumnya
haram. Sementara Bank Peme-rintah,
Muhammadiyah mengambil keputusan bahwa
hukumnya mutasyabihaat (Abdul Munir Mulkhan,
1990:115).
Dalam hal kerjasama dalam bidang
perbankan, Muhammadiyah pernah menandatangani
kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia di Jakarta.
Pertimbangan sikap Muhammadiyah terhadap bunga
Bank dan kerjasama tersebut waktu itu adalah
kepentingan umum. Permasalahan ekonomi dan bank
kembali muncul ke permukaan dalam Muktamar
Tarjih di Malang pada tahun 1989 dalam pokok acara
Asuransi dan Koperasi Simpan Pinjam.
Program-program ekonomi yang dirancang
ternyata menjadi dorongan untuk terbentuknya
Majelis Ekonomi Muhammadiyah. Penegasan peran
Muhammadiyah untuk terlibat dalam problematika
perekonomian nasional, terlahir pada Muktamar ke-
41 di Solo tahun 1985 dengan terbentuknya Majelis
Ekonomi Muhammadiyah secara resmi. Namun yang
sangat disayangkan adalah perkembangan Majelis
Ekonomi tersebut mengalami kevakuman lebih dari
sepuluh tahun. Anwar Ali Akbar dan Masud
(2002:117) mengemukakan bahwa kevakuman
majelis ini karena memang hanya diorientasikan
sebagai advokasi bagi problem-problem
perekonomian nasional. Sadar akan hal itu, tepatnya
pada Muktamar ke-43 di Banda Aceh, akhirnya nama
Majelis Ekonomi Muhammadiyah diubah menjadi
Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah (MPEM).
Tentunya hal ini mempunyai tujuan agar terjadi
perubahan orientasi yang terfokus pada misi pem-
berdayaan dan pembinaan ekonomi umat.
Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah
di bawah kepemimpinan Amien Rais merumuskan
visi dan misinya ke dalam tiga jalur, yaitu: 1)
mengembangkan badan usaha milik Muhammadiyah
(BUMM) yang merepresentasikan kekuatan ekonomi
organisasi Muhammadiyah, 2) mengembangkan
wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah, dan 3)
memberdayakan angota Muhammadiyah di bidang
ekonomi dengan mengembangkan usaha-usaha milik
anggota Muhammadiyah.
Dalam upaya membumikan visi dan misi
guna terciptanya pember-dayaan ekonomi umat, pada
dasarnya Muhammadiyah telah memiliki modal yang
memadai. Sebagaimana dikemukakan Anwar Ali
Akbar dan Masud (2002:117), selama ini
Muhammadiyah sudah banyak me-miliki aset atau
sumberdaya yang bisa dijadikan modal, diantaranya:
pertama, sumberdaya manusia. Sebagai organisasi
yang berbasis massa masyarakat perkotaan,
Muhammadiyah mempunyai SDM maju yang sangat
beragam dan berpendidikan; kedua, lembaga yang
telah didirikan. Pada awal perkembangannya,
Muhammadiyah telah berhasil mendirikan berbagai
macam bangunan sesuai dengan fungsi dan orientasi
masing-masing yang juga bisa dioptimalkan sebagai
wadah pemberdayaan eko-nomi umat; ketiga,
organisasi Muhammadiyah, dari pusat sampai ke
ranting. Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah
(MPEM) kembali berubah nama menjadi Majelis
Ekonomi PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-44
di Jakarta.
Namun, sebagaimana diungkap Muarif
(2005:223), dalam persoalan ekonomi ini,
Persyarikatan Muhammadiyah mengalami posisi
dilematis. Di satu sisi, visi ekonomi ketika hendak
membangun perekonomian yang tangguh haruslah
didasarkan pada profesionalisme. Adapun untuk
mengantarkannya pada profesionalisme itu biasanya
menggunakan cara yang mengarah pada dunia bisnis
kapitalis. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan
visi kerakyatan yang pada awal berdirinya persyari-
katan menjadi agenda utama.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut,
Umar Chapra (2000) menjelaskan bahwa terdapat
dua aliran dalam ekonomi, yaitu aliran normatif dan
positif. Aliran normatif itu selalu memandang sesuatu
permasalahan dari yang seharusnya terjadi, sehingga
terkesan idealis dan perfeksionis. Sedangkan aliran
positif memandang permasalahan dari realita dan
fakta yang terjadi. Aliran positif ini pun kemudian
menghasilkan perilaku manusia yang rasional.
Perilaku yang selalu melihat masalah ekonomi dari
sudut pandang rasio dan nalarnya. Kedua aliran ini
merupakan ekstrim diantara dua kutub yang berbeda.
Lalu apa hubungannya kedua aliran tersebut
dengan pelaksanaan ekonomi Islam? Ternyata
hubungannya adalah akan selalu ada orang-orang
yang mempunyai pikiran dan ide yang bersumber
dari dua aliran tersebut. Jadi atau tidak jadi ekonomi
Islam akan diterapkan, akan ada yang menentang dan
mendukungnya. Oleh karena itu sebagai orang yang
optimis, maka penulis akan menyatakan Ya, Islam
dapat diterapkan dalam sebuah sistemekonomi.
Tetapi optimisme ini akan dapat terwujud
manakala etika dan perilaku pasar sudah berubah.
Dalam Islam etika berperan penting dalam
menciptakan utilitas atau kepuasan (Tag El Din,
2005). Konsep Islam menyatakan bahwa kepuasan
optimal akan tercipta manakala pihak lain sudah
mencapai kepuasan atau hasil optimal yang
diinginkan, yang juga diikuti dengan kepuasan yang
dialami oleh kita. Islam sebenarnya memandang
penting adanya distribusi, kemudian lahirlah zakat
sebagai bentuk dari distribusi itu sendiri.
Maka, sesungguhnya kerangka dasar dari
ekonomi Islam didasari oleh tiga metodolodi dari
Muhammad Anas Zarqa, yang kemudian
dikombinasikan dengan efektivitas distribusi zakat
serta penerapan konsep shuratic process (konsensus
bersama) dalam setiap pelaksanaannya. Dari
kerangka tersebut, insyaAllah ekonomi Islam dapat
diterapkan dalam kehidupan nyata. Dan semua itu
harus dibungkus oleh etika dari para pelakunya serta
peningkatan kualitas sumber daya manusianya (Al
Harran, 1996). Utilitas yang optimal akan lahir
manakala distribusi dan adanya etika yang menjadi
acuan dalam berperilaku ekonomi. Oleh karena itu
semangat untuk memiliki etika dan perilaku yang
ihsan kini harus dikampanyekan kepada seluruh
sumber daya insani dari ekonomi Islam. Agar
ekonomi Islam dapat benar-benar diterapkan dalam
kehidupan nyata, yang akan menciptakan keadilan
sosial, kemandirian, dan kesejahteraan
masyarakatnya.
Referensi
i. Noer, Deliar. 1993, Gerakan Moderen Islam
di Indonesia 1990  1942
ii. Syamsudin, M. Din. 1990, Muhammadiyah
Kini dan Esok
iii. Hamzah Amr, 1989, Pembaharuan
Pendidikan Muhammadiyah
iv. AR, Sukrianto, 1986, Gerakan Dakwah
Muhammadiyah Menatap Masa Depan

More Related Content

What's hot (20)

Sajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Sajak www.sibermerdeka.com.my kbatSajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Sajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Shamsul Ponijan
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
Taqwa Hunter
Sajak sang gembala kuda
Sajak sang gembala kudaSajak sang gembala kuda
Sajak sang gembala kuda
Kementerian Pelajaran Malaysia
Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
muhammad_munim
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
Taqwa Hunter
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
Taqwa Hunter
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptxSTD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
muhammadyusuf937826
Filologi 181213
Filologi 181213Filologi 181213
Filologi 181213
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
Power point mengenal hewan
Power point mengenal hewanPower point mengenal hewan
Power point mengenal hewan
Naim Potret
Le myst竪re del'incarnationLe myst竪re del'incarnation
Le myst竪re del'incarnation
Unidad Eudista de Espiritualidad
101 kesalahan dalam solat
101 kesalahan dalam solat101 kesalahan dalam solat
101 kesalahan dalam solat
wnd3098
Pengajaran cerita arnab dan kura kura
Pengajaran cerita arnab dan kura kuraPengajaran cerita arnab dan kura kura
Pengajaran cerita arnab dan kura kura
manrazi1980
834 report7
834 report7834 report7
834 report7
Wichai Likitponrak
Bacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kataBacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kata
mzahar
Sang gembala kuda
Sang gembala kudaSang gembala kuda
Sang gembala kuda
Imtiyaz 99
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Firdika Arini
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
Salasiah Hassan Bahari
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribuKOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
Khairul Syazwani
nota pp azan dan iqomah.ppt
nota pp azan dan iqomah.pptnota pp azan dan iqomah.ppt
nota pp azan dan iqomah.ppt
MOHAMADADHABINMOHAMA
Sajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Sajak www.sibermerdeka.com.my kbatSajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Sajak www.sibermerdeka.com.my kbat
Shamsul Ponijan
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
BAHASA ARAB - Musim dan Fenomena Alam (Seasons and Natural Phenomenon)
Taqwa Hunter
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
BAHASA ARAB - Kata Kerja (Verbs)
Taqwa Hunter
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
BAHASA ARAB - Pengangkutan Udara (Air Transports)
Taqwa Hunter
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptxSTD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
STD PAI SMA kls X Bab 1 ok.pptx
muhammadyusuf937826
Power point mengenal hewan
Power point mengenal hewanPower point mengenal hewan
Power point mengenal hewan
Naim Potret
Le myst竪re del'incarnationLe myst竪re del'incarnation
Le myst竪re del'incarnation
Unidad Eudista de Espiritualidad
101 kesalahan dalam solat
101 kesalahan dalam solat101 kesalahan dalam solat
101 kesalahan dalam solat
wnd3098
Pengajaran cerita arnab dan kura kura
Pengajaran cerita arnab dan kura kuraPengajaran cerita arnab dan kura kura
Pengajaran cerita arnab dan kura kura
manrazi1980
Bacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kataBacaan solat-per-kata
Bacaan solat-per-kata
mzahar
Sang gembala kuda
Sang gembala kudaSang gembala kuda
Sang gembala kuda
Imtiyaz 99
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Firdika Arini
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
15 kata majmuk yang telah mantap dan dieja rapat
Salasiah Hassan Bahari
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribuKOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
KOMSAS Sajak Pesan Ibu Beribu-ribu
Khairul Syazwani

Viewers also liked (15)

Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
nunuibnu
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Audria
Gerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah printGerakan muhamadiyah print
Gerakan muhamadiyah print
Operator Warnet Vast Raha
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
School
Makalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyahMakalah gerakan muhammadiyah
Makalah gerakan muhammadiyah
Operator Warnet Vast Raha
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
suher lambang
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
Muhsin Hariyanto
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Audria
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
fatimmatuzzahro
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Ibn Mawardi
Kemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan iKemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan i
Barwhy Poenya
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Alninda Hutami
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
ikarahma97
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Kirana Pratiwi
Kumpulan 際際滷 powerpoint
Kumpulan 際際滷 powerpointKumpulan 際際滷 powerpoint
Kumpulan 際際滷 powerpoint
Imtihan Hanim
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Audria
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinyaAmal usaha muhammadiyah  kedudukan dan fungsinya
Amal usaha muhammadiyah kedudukan dan fungsinya
School
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
suher lambang
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
Muhsin Hariyanto
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Audria
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
fatimmatuzzahro
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nuPower point makalah muhammadiyah dan nu
Power point makalah muhammadiyah dan nu
Ibn Mawardi
Kemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan iKemuhammadiyahan i
Kemuhammadiyahan i
Barwhy Poenya
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi MuhammadiyahStruktur Organisasi Muhammadiyah
Struktur Organisasi Muhammadiyah
Alninda Hutami
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
ikarahma97
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islamPrinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Prinsip prinsip dan praktek ekonomi islam
Kirana Pratiwi
Kumpulan 際際滷 powerpoint
Kumpulan 際際滷 powerpointKumpulan 際際滷 powerpoint
Kumpulan 際際滷 powerpoint
Imtihan Hanim

Similar to Muhammadiyah dan ekonomi islam (20)

Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptxPertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
FirdausAnNuzuula
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
eloksundus22
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyahImplementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
husnul khotimah
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomiDakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Fajar Adi Nugroho
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdfMuhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
aryamandaguna09
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptxBAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
BAB XI Muhammadiyah sebagai gerakan ekonomi.pptx
Universitas Muhammadiyah Berau
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Annur D Chani
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptxPPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
andiirgi32
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptxPART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
MuhammadHazim23698
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlMewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
An Nisbah
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptxSejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
IzalMuridu
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash  Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash  Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Muhammad199
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
TiaraPutriMasthurine1
AIK KELOMPOK 10.pptx
AIK KELOMPOK 10.pptxAIK KELOMPOK 10.pptx
AIK KELOMPOK 10.pptx
CorelDraw5
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
Sayyidah Poetrii
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
RidhoAsySyahid
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
An Nisbah
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Ahmad Bustan Djatmadipura
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Hasan Basri Ar-Rowy
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Kazzu Triviji
Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptxPertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
Pertemadadadadadwdqwdqwdqwdqwdquan 12.pptx
FirdausAnNuzuula
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
198610800020 MUHAMMADIYAH DAN EKONOMI.pptx
eloksundus22
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyahImplementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
husnul khotimah
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomiDakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Dakwah muhammadiyah bidang ekonomi
Fajar Adi Nugroho
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdfMuhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
Muhammadiyah-Gerakan-Ekonomi- YAKK (3).pdf
aryamandaguna09
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Annur D Chani
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptxPPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
PPT Islam dan ekonomi kelompok 5 semester 1 UnSulBar.pptx
andiirgi32
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptxPART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
PART. 11 PERBANDINGAN BERBAGAI SISTEM EKONOMI.pptx
MuhammadHazim23698
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlMewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adl
An Nisbah
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptxSejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
Sejatah pejalanan danARTI MUHAMMADIYAHptx
IzalMuridu
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash  Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash  Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Pemikiran Ekonomi Islam Muhammad Baqir Ash Sadr & Implementasi Di Zaman Sek...
Muhammad199
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptxEkonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
Ekonomi dalam Islam Kelompok 3 ppt.pptx
TiaraPutriMasthurine1
AIK KELOMPOK 10.pptx
AIK KELOMPOK 10.pptxAIK KELOMPOK 10.pptx
AIK KELOMPOK 10.pptx
CorelDraw5
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
RidhoAsySyahid
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
An Nisbah
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Ahmad Bustan Djatmadipura
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Hasan Basri Ar-Rowy
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Kazzu Triviji

Recently uploaded (20)

SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdfManual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Manual DIVI Builder (Bahasa Indonesia).pdf
Igen D
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptxRENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
RENCANA & Link2 MATERI Training_ *MANAJEMEN RISIKO BISNIS (+ ISO 31000)*.pptx
Kanaidi ken
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
03. DISTRIBUSI FREKUENSI (Ilmu Komputer Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA

Muhammadiyah dan ekonomi islam

  • 1. Muhammadiyah Dan Ekonomi Islam John Jelly Tobing,B100110372 johnjellytobing@gmail.com Universitas Muhammadiyah Surakarta Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani 凌畆粁採刃 (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan 僚亮凌 (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu yang mempelajari ekonomi disebut sebagai ilmu ekonomi. Ekonomi islam Selama ini kalau kita berbicara tentang muamalah, terutama ekonomi, kita akan berbicara tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. Hal ini memang merupakan prinsip dasar dari muamalah itu sendiri, yang menyatakan: Perhatikan apa yang dilarang, diluar itu maka boleh dikerjakan. Tetapi pertanyaan kemudian mengemuka, seperti apakah ekonomi dalam sudut pandang Islam itu sendiri? Bagaimana filosofi dan kerangkanya? Dan bagaimanakah ekonomi Islam yang ideal itu? Muhammad Anas Zarqa (1992), menjelaskan bahwa ekonomi Islam itu terdiri dari 3 kerangka metodologi. Pertama adalah presumptions and ideas, atau yang disebut dengan ide dan prinsip dasar dari ekonomi Islam. Ide ini bersumber dari Al Quran, Sunnah, dan Fiqih Al Maqasid. Ide ini nantinya harus dapat diturunkan menjadi pendekatan yang ilmiah dalam membangun kerangka berpikir dari ekonomi Islam itu sendiri. Kedua adalah nature of value judgement, atau pendekatan nilai dalam Islam terhadap kondisi ekonomi yang terjadi. Pendekatan ini berkaitan dengan konsep utilitas dalam Islam. Terakhir, yang disebut dengan positive part of economics science. Bagian ini menjelaskan tentang realita ekonomi dan bagaimana konsep Islam bisa diturunkan dalam kondisi nyata dan riil. Melalui tiga pendekatan metodologi tersebut, maka ekonomi Islam dibangun. Jiwa ekonomi Muhammadiyah, sebetulnya sudah terlihat dari profil kehidupan pendirinya. Adalah KH. Ahmad Dahlan yang bekerja sebagai pedagang batik (bussinessman) di samping kegiatan sehari-harinya sebagai guru mengaji dan khatib. KH. Ahmad Dahlan sering melakukan perjalan-an ke berbagai kota untuk berdagang. Dalam perjalanan bisnisnya, KH. Ahmad Dahlan selalu membawa misi dakwah Islamiyah. Naluri dan aktivitas bisnisnya tentu disinari oleh ajaran Islam, sehingga tingkah laku yang dilakukannya dicontoh dan menjadi inspirasi bagi para pengikutnya. Kepada para aktivis organisasi dan para pendukung gerakannya, KH. Ahmad Dahlan berwanti-wanti: Hidup-hidupilah Muhammad-iyah, dan jangan hidup dari Muhammadiyah. Himbauan ini menimbul-kan konsekuensi tertentu. Warga
  • 2. Muhammadiyah tidak bisa memper-juangkan kepentingan ekonominya lewat organisasi ini. Mereka hanya menyumbangkan harta dan tenaganya untuk dakwah dan amal usaha, misalnya mendirikan sekolah dan panti asuhan anak yatim piatu atau menyantuni fakir miskin (Dawam Rahardjo, 1995:48). Lebih lanjut Dawam mengatakan, konsekuensi yang lain adalah bahwa untuk memperjuangkan kepentingan ekonominya, mereka harus memajukan usahanya agar bisa membayar zakat, shadaqah, infaq atau memberi wakaf, warga Muhammadiyah harus menengok ke organisasi lain. Pada waktu itu, yang bergerak di bidang sosial- ekonomi adalah Sarekat Dagang Islam (SDI), kemudian bernama Sarekat Islam (SI) itu. Itulah sebabnya warga Muhammadiyah sering berganda keanggotaan, Muhammadiyah dan Sarekat Islam. Warga Muhammadiyah di kota-kota Industri, seperti Yogyakarta, Pekalongan, Solo, Tasikmalaya, Tulungagung, dan kota lainnya meru- pakan tulang punggung gerakan koperasi, terutama koperasi batik. Tetapi aktivitas mereka tidak atas nama Muhammadiyah, walaupun langkah tokoh- tokoh koperasi tersebut sangat jelas keberpihakannya kepada Muhammadiyah. Dari ulasan di atas, jelaslah bahwa Muhammadiyah lahir dari para pedagang (entrepreneur), dan ternyata para pengurus Muhammadiyah pada perkembangannya hingga mencapai tingkat kejayaan, juga lebih didominasi oleh para pebisnis yang memiliki misi yang jelas terhadap perjuangan amar maruf nahi munkar. Fakta tersebut tentu berimplikasi positif pada eksistensi lembaga dan pemberdayaan ekonomi bagi tubuh Muhammadiyah. Musthafa Kamal Pasha (2003:135) mengemukakan bahwa dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah yang luas dan besar itu, luas dan besar pula amal usaha Muhammadiyah. Sudah barang tentu pada mula-mula usahanya belum sebesar yang ada sekarang ini, lebih-lebih pada saat itu banyak pula rintangan dan halangan yang dihadapi, baik dari ulama-ulama yang belum dapat menerima cara pemahaman agama Islam KH Ahmad Dahlan, maupun kaum pemegang adat yang gigih mempertahankan tradisi nenek-moyangnya. Segala rintangan dan halangan tersebut, sama sekali tak mengurangi usaha Muhammadiyah. Dengan segala kesabaran dan keuletannya, KH. Ahmad Dahlan terus berusaha mengatasinya tanpa memperhatikan betapa beratnya rintangan dan halangan. KH. Ahmad Dahlan juga selalu mengajarkan dalam pengajiannya bahwa Islam tidak hanya bersifat ucapan, akan tetapi harus diaplikasi-kan dalam serangkaian aksi nyata berupa amalan yang konkrit dalam berbagai bidang. Sebagai organisasi gerakan Islam, di samping mengem-bangkan bidang pendidikan, sebenarnya Muhammadiyah pun telah merintis gerakan-gerakan sosial sejak didirikan. Namun secara kelem-bagaan, Muhammadiyah baru melakukan aksi sosial berupa pembagian zakat fitrah khususnya untuk fakir miskin sejak tahun 1926. Pada tahun sebelumnya, tepatnya tahun 1921, Muhammadiyah memprogramkan perbaikan ekonomi rakyat, salah satunya adalah dengan membentuk komisi penyaluran tenaga kerja pada tahun 1930. Pada perkembangan selanjutnya, tahun 1959 mulai dibentuk jamaah Muhammadiyah di setiap cabang dan terbentuknya dana dakwah. Usaha Muhammadiyah memperbaiki ekonomi anggota dan umat mendorong rencana kongres besar produksi dan niaga Muhammadiyah
  • 3. pada tahun 1966. Dua tahun berikutnya, tahun 1968, Muktamar ke-37 di Yogyakarta menetapkan program Pemasa (Pembangunan Masyarakat Desa), sehingga dibentuk Biro pemasa sebagai pelaksana. Pokok pan- dangan Muhammadiyah terhadap pembangunan desa tersebut meru-pakan strategi dakwah pengembangan masyarakat yang berorientasi pedesaan. Selanjutnya dalam menanggapi permasalahan bidang eko-nomi khususnya Bank, Muhammadiyah menetapkan bahwa bunga Bank yang dikelola oleh swasta hukumnya haram. Sementara Bank Peme-rintah, Muhammadiyah mengambil keputusan bahwa hukumnya mutasyabihaat (Abdul Munir Mulkhan, 1990:115). Dalam hal kerjasama dalam bidang perbankan, Muhammadiyah pernah menandatangani kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia di Jakarta. Pertimbangan sikap Muhammadiyah terhadap bunga Bank dan kerjasama tersebut waktu itu adalah kepentingan umum. Permasalahan ekonomi dan bank kembali muncul ke permukaan dalam Muktamar Tarjih di Malang pada tahun 1989 dalam pokok acara Asuransi dan Koperasi Simpan Pinjam. Program-program ekonomi yang dirancang ternyata menjadi dorongan untuk terbentuknya Majelis Ekonomi Muhammadiyah. Penegasan peran Muhammadiyah untuk terlibat dalam problematika perekonomian nasional, terlahir pada Muktamar ke- 41 di Solo tahun 1985 dengan terbentuknya Majelis Ekonomi Muhammadiyah secara resmi. Namun yang sangat disayangkan adalah perkembangan Majelis Ekonomi tersebut mengalami kevakuman lebih dari sepuluh tahun. Anwar Ali Akbar dan Masud (2002:117) mengemukakan bahwa kevakuman majelis ini karena memang hanya diorientasikan sebagai advokasi bagi problem-problem perekonomian nasional. Sadar akan hal itu, tepatnya pada Muktamar ke-43 di Banda Aceh, akhirnya nama Majelis Ekonomi Muhammadiyah diubah menjadi Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah (MPEM). Tentunya hal ini mempunyai tujuan agar terjadi perubahan orientasi yang terfokus pada misi pem- berdayaan dan pembinaan ekonomi umat. Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Amien Rais merumuskan visi dan misinya ke dalam tiga jalur, yaitu: 1) mengembangkan badan usaha milik Muhammadiyah (BUMM) yang merepresentasikan kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah, 2) mengembangkan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah, dan 3) memberdayakan angota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah. Dalam upaya membumikan visi dan misi guna terciptanya pember-dayaan ekonomi umat, pada dasarnya Muhammadiyah telah memiliki modal yang memadai. Sebagaimana dikemukakan Anwar Ali Akbar dan Masud (2002:117), selama ini Muhammadiyah sudah banyak me-miliki aset atau sumberdaya yang bisa dijadikan modal, diantaranya: pertama, sumberdaya manusia. Sebagai organisasi yang berbasis massa masyarakat perkotaan, Muhammadiyah mempunyai SDM maju yang sangat beragam dan berpendidikan; kedua, lembaga yang telah didirikan. Pada awal perkembangannya, Muhammadiyah telah berhasil mendirikan berbagai macam bangunan sesuai dengan fungsi dan orientasi masing-masing yang juga bisa dioptimalkan sebagai wadah pemberdayaan eko-nomi umat; ketiga, organisasi Muhammadiyah, dari pusat sampai ke ranting. Majelis Pembina Ekonomi Muhammadiyah (MPEM) kembali berubah nama menjadi Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-44 di Jakarta.
  • 4. Namun, sebagaimana diungkap Muarif (2005:223), dalam persoalan ekonomi ini, Persyarikatan Muhammadiyah mengalami posisi dilematis. Di satu sisi, visi ekonomi ketika hendak membangun perekonomian yang tangguh haruslah didasarkan pada profesionalisme. Adapun untuk mengantarkannya pada profesionalisme itu biasanya menggunakan cara yang mengarah pada dunia bisnis kapitalis. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan visi kerakyatan yang pada awal berdirinya persyari- katan menjadi agenda utama. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Umar Chapra (2000) menjelaskan bahwa terdapat dua aliran dalam ekonomi, yaitu aliran normatif dan positif. Aliran normatif itu selalu memandang sesuatu permasalahan dari yang seharusnya terjadi, sehingga terkesan idealis dan perfeksionis. Sedangkan aliran positif memandang permasalahan dari realita dan fakta yang terjadi. Aliran positif ini pun kemudian menghasilkan perilaku manusia yang rasional. Perilaku yang selalu melihat masalah ekonomi dari sudut pandang rasio dan nalarnya. Kedua aliran ini merupakan ekstrim diantara dua kutub yang berbeda. Lalu apa hubungannya kedua aliran tersebut dengan pelaksanaan ekonomi Islam? Ternyata hubungannya adalah akan selalu ada orang-orang yang mempunyai pikiran dan ide yang bersumber dari dua aliran tersebut. Jadi atau tidak jadi ekonomi Islam akan diterapkan, akan ada yang menentang dan mendukungnya. Oleh karena itu sebagai orang yang optimis, maka penulis akan menyatakan Ya, Islam dapat diterapkan dalam sebuah sistemekonomi. Tetapi optimisme ini akan dapat terwujud manakala etika dan perilaku pasar sudah berubah. Dalam Islam etika berperan penting dalam menciptakan utilitas atau kepuasan (Tag El Din, 2005). Konsep Islam menyatakan bahwa kepuasan optimal akan tercipta manakala pihak lain sudah mencapai kepuasan atau hasil optimal yang diinginkan, yang juga diikuti dengan kepuasan yang dialami oleh kita. Islam sebenarnya memandang penting adanya distribusi, kemudian lahirlah zakat sebagai bentuk dari distribusi itu sendiri. Maka, sesungguhnya kerangka dasar dari ekonomi Islam didasari oleh tiga metodolodi dari Muhammad Anas Zarqa, yang kemudian dikombinasikan dengan efektivitas distribusi zakat serta penerapan konsep shuratic process (konsensus bersama) dalam setiap pelaksanaannya. Dari kerangka tersebut, insyaAllah ekonomi Islam dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Dan semua itu harus dibungkus oleh etika dari para pelakunya serta peningkatan kualitas sumber daya manusianya (Al Harran, 1996). Utilitas yang optimal akan lahir manakala distribusi dan adanya etika yang menjadi acuan dalam berperilaku ekonomi. Oleh karena itu semangat untuk memiliki etika dan perilaku yang ihsan kini harus dikampanyekan kepada seluruh sumber daya insani dari ekonomi Islam. Agar ekonomi Islam dapat benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata, yang akan menciptakan keadilan sosial, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakatnya. Referensi i. Noer, Deliar. 1993, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1990 1942 ii. Syamsudin, M. Din. 1990, Muhammadiyah Kini dan Esok iii. Hamzah Amr, 1989, Pembaharuan Pendidikan Muhammadiyah iv. AR, Sukrianto, 1986, Gerakan Dakwah Muhammadiyah Menatap Masa Depan