Presentasi membahas perbedaan antara pemimpin dan manajer serta peran kepala sekolah. Peserta didik diberi tugas berdiskusi tentang karakteristik pemimpin dan contoh pemimpin sejati. Kepala sekolah harus mampu memimpin dan mengelola sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik kelompok, tahapan pembentukan kelompok, kekuatan kerja sama tim, dan implikasi manajerial. Kelompok didefinisikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang saling bergantung untuk memenuhi tujuan bersama. Tahapan pembentukan kelompok meliputi forming, storming, norming, performing, dan adjourning. Kerja sama tim dapat meningkatkan produktivitas den
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kelompok dan teamwork serta implikasi manajerialnya. Kelompok didefinisikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang saling bergantung dan mempengaruhi. Teamwork adalah kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama. Implikasi manajerial dari kerja sama tim adalah terjadinya keuntungan seperti perencanaan kegiatan yang lebih baik.
Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Ada beberapa tipe kepemimpinan seperti kepemimpinan pribadi, non-pribadi, otoriter, demokratis dan karismatis. Teori-teori kepemimpinan meliputi teori bakat, perilaku, Tannenbaum-Schmidt, dan psikoanalisis yang melihat karakteristik pemimpin. Pemimpin harus memahami aspek internal, eksternal
Kursus kepemimpinan diadakan pada 8 Mei 2010 untuk pengawas dan pembimbing sekolah. Kursus ini membincangkan definisi pemimpin, gaya kepemimpinan, sifat pemimpin yang baik, dan tugasan untuk merekacon bendera kumpulan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya kerja sama tim dan kepemimpinan dalam mencapai tujuan organisasi. Tim yang solid dan harmonis sangat diperlukan untuk membangun kekuatan organisasi dan mencapai kinerja terbaik. Manajemen perlu memfasilitasi proses pembelajaran untuk membangun interaksi sinergis di antara anggota tim.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan menurut para ahli seperti Kurt Lewin dan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian seperti karismatik, diplomatis, otoriter, dan moralis. Gaya-gaya kepemimpinan tersebut mencakup proses pengaruh seseorang untuk mencapai tujuan bersama, pengakuan terhadap orang lain, pemberian tanggung jawab kepada bawahan, serta kemampuan untuk me
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karakter kepemimpinan pada anak usia dini melalui metode barisan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas untuk memecahkan masalah yang ada. Tujuannya adalah mengetahui semangat belajar dan perkembangan motorik anak saat menggunakan metode barisan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya kepemimpinan dan hubungannya dengan produktivitas. Secara umum, gaya kepemimpinan adalah pola perilaku khas seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi bawahan dan meningkatkan produktivitas melalui pencapaian tujuan dan kepuasan kerja.
Gaya kepemimpinan di era digital membutuhkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja sama mencapai tujuan organisasi. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan seperti situasional, karismatik, melayani, dan transformasional. Skill utama pemimpin meliputi memotivasi, integritas, pemecahan masalah, komunikasi, dan memberikan strategi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, tugas pokok, fungsi, tipe, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan konflik. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pelatihan kepemimpinan outbound memberikan panduan bagi peserta untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka sendiri melalui berbagai aktivitas di alam terbuka seperti trust building, teamwork, dan commitment building. Tujuannya adalah membangun karakter kepemimpinan yang efektif dan efisien serta mampu mengatur pengembangan diri. Pelatihan ini terdiri dari berbagai games, diskusi, dan refleksi selama 2 hari 1 malam
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok, serta berbagai gaya kepemimpinan yang efektif seperti partisipatif, otokratik, dan bebas kendali. Gaya kepemimpinan yang tepat bergantung pada situasi dan kematangan bawahan.
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok berdasarkan struktur, fungsi, dan pola interaksinya. Kepemimpinan dalam kelompok harus mendorong terbentuknya interaksi yang sesuai dengan jenis kelompoknya agar tujuan bersama dapat tercapai.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan peningkatan kompetensi guru MI yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Manado pada tanggal 11 Februari 2016. Materi pelatihan ini membahas tentang pengembangan diri melalui belajar, psikologi belajar orang dewasa, konsep Johari Window sebagai sarana belajar, dan pentingnya komitmen dalam belajar.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan menurut para ahli seperti Kurt Lewin dan gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian seperti karismatik, diplomatis, otoriter, dan moralis. Gaya-gaya kepemimpinan tersebut mencakup proses pengaruh seseorang untuk mencapai tujuan bersama, pengakuan terhadap orang lain, pemberian tanggung jawab kepada bawahan, serta kemampuan untuk me
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karakter kepemimpinan pada anak usia dini melalui metode barisan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas untuk memecahkan masalah yang ada. Tujuannya adalah mengetahui semangat belajar dan perkembangan motorik anak saat menggunakan metode barisan kreatif.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya kepemimpinan dan hubungannya dengan produktivitas. Secara umum, gaya kepemimpinan adalah pola perilaku khas seorang pemimpin dalam mempengaruhi bawahan untuk mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi bawahan dan meningkatkan produktivitas melalui pencapaian tujuan dan kepuasan kerja.
Gaya kepemimpinan di era digital membutuhkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja sama mencapai tujuan organisasi. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan seperti situasional, karismatik, melayani, dan transformasional. Skill utama pemimpin meliputi memotivasi, integritas, pemecahan masalah, komunikasi, dan memberikan strategi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, tugas pokok, fungsi, tipe, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti komunikasi, motivasi, kerjasama, dan konflik. Kepemimpinan didefinisikan sebagai proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pelatihan kepemimpinan outbound memberikan panduan bagi peserta untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan mereka sendiri melalui berbagai aktivitas di alam terbuka seperti trust building, teamwork, dan commitment building. Tujuannya adalah membangun karakter kepemimpinan yang efektif dan efisien serta mampu mengatur pengembangan diri. Pelatihan ini terdiri dari berbagai games, diskusi, dan refleksi selama 2 hari 1 malam
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan sebagai proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas kelompok, serta berbagai gaya kepemimpinan yang efektif seperti partisipatif, otokratik, dan bebas kendali. Gaya kepemimpinan yang tepat bergantung pada situasi dan kematangan bawahan.
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok berdasarkan struktur, fungsi, dan pola interaksinya. Kepemimpinan dalam kelompok harus mendorong terbentuknya interaksi yang sesuai dengan jenis kelompoknya agar tujuan bersama dapat tercapai.
Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan peningkatan kompetensi guru MI yang diselenggarakan di Balai Diklat Keagamaan Manado pada tanggal 11 Februari 2016. Materi pelatihan ini membahas tentang pengembangan diri melalui belajar, psikologi belajar orang dewasa, konsep Johari Window sebagai sarana belajar, dan pentingnya komitmen dalam belajar.
BK KELOMPOK W.YH. Sportt memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
. H. Smith menguraikan : Kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi.
Definisi bimbingan kelompok Menurut Tohirin (2007: 170) adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok.
Bimbingan Kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam Winkel & Sri Hastuti, 2004: 565).
Menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 64) bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing/ konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Tujuan layanan bimbingan kelompok Winkel & Sri Hastuti (2004:547) adalah menunjang perkembangan pribadi dan perkembangan sosial masing-masing anggota kelompok serta meningkatkan mutu kerja sama dalam kelompok guna aneka tujuan yang bermakna bagi para partisipan. Selain itu bimbingan kelompok bertujuan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topic yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia (Departemen Pendidikan Nasional, 2008)
Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 172) Tujuan Umum
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi perserta layanan (siswa).
Tujuan Khusus
Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para siswa
Manfaat bimbingan kelompok menurut Dewa Ketut Sukardi (2008: 67) Diberikan kesempatan yang luas untuk berpendapat dan membicarakan berbagai hal yang terjadi disekitarnya.
Memiliki pemahaman yang obyektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal yang mereka bicarakan.
Menimbulkan sikapyang positif terhadap keadaan diri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok
Keuntungan Menggunakan Metode Pendekatan Kelompok
metode bimbingan kelompok menurut Tohirin (2007: 290)Program Home Room
2. Karyawisata 3. Diskusi kelompok 4. Kegiatan Kelompok 5. Organisasi Siswa 6. Sosiodrama 7. Psikodrama 8. Pengajaran Remedial Tahap pelaksanaan bimbingan kelompok menurut Prayitno (1995: 40) ada empat tahapan :
Dinamika Kelompok - Pelatihan Kepemim[inan PengawasP (1).pdfsriwidodo58
油
Dinamika Kelompok diberikan secara klasikal untuk memfasilitasi Peserta membangun kelompok pembelajaran yang dinamis dalam proses pembelajaran melalui penguasaan terhadap pengenalan diri sendiri, pemahaman terhadap orang lain, kelompok dinamis, dan komitmen belajar kelompok.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan, termasuk pengertian kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, dan kualitas yang dibutuhkan seorang pemimpin. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan, menjelaskan berbagai gaya kepemimpinan seperti demokratis,
Dokumen tersebut menjelaskan metode kepramukaan dalam memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik melalui kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Metode ini terdiri dari pengamalan kode kehormatan, belajar sambil melakukan, sistem kelompok, kegiatan di alam terbuka, sistem tanda kecakapan, dan sistem pembinaan terpisah untuk putera dan puteri.
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim tim di Teknik Industri USU. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip membangun tim kerja yang efektif. Dibahas pula karakteristik dan peran anggota tim.
Surat ini mengundang seseorang untuk menghadiri acara tasyakuran yang akan diadakan pada hari Ahad di desa Sawahan. Surat ini memberikan informasi tentang waktu dan lokasi acara.
Dokumen tersebut membahas tentang harapan masa depan bangsa Indonesia yaitu memiliki generasi muda yang mampu menghadapi tantangan, berakhlak mulia, mandiri, kreatif, inovatif dan produktif. Langkah yang akan ditempuh adalah meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan agar tercipta daya kreas, inovasi dan eksperimen siswa. Tujuannya agar s
Organisasi mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Struktur organisasi dan pengambilan keputusan dipengaruhi oleh lingkungan luar dan hubungan antar anggota. Faktor manusia menjadi fokus utama dalam memahami organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian yang mencakup pengertian, jenis, teknik, dan prosedur penelitian. Jenis metode penelitian yang dijelaskan antara lain metode historis, deskriptif, korelasional, dan eksperimental. Sedangkan prosedur penelitian meliputi pendefinisian masalah, studi literatur, merumuskan hipotesis, mengumpulkan dan mengolah data, serta menganalisis dan membuat kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran langsung. Model-model tersebut dirancang untuk mengatasi rendahnya prestasi belajar siswa serta kurangnya variasi dan motivasi dalam pembelajaran.
Model-model pembelajaran yang efektif memberikan ringkasan singkat tentang beberapa model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis masalah, diskusi kelompok, pembelajaran kooperatif, dan pembelajaran berbasis tugas.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang cara membuat media ajar elektronik dengan Microsoft PowerPoint, mulai dari membuat template, menambahkan gambar, animasi, hyperlink, tombol aksi, soal interaktif, hingga menyimpan hasilnya dalam bentuk file maupun CD.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara kata kajian dan kata populer. Kata kajian hanya diketahui oleh kalangan tertentu seperti ilmuwan dan dipakai dalam kegiatan ilmiah, sedangkan kata populer mudah dipahami dan dipakai oleh masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh kata kajian dan populer beserta soal untuk menguji pemahaman pembaca juga dijelaskan.
Kalimat berita negatif merupakan kalimat yang menyatakan penolakan atau penyangkalan dan ditandai dengan kata "tidak" atau "bukan". Kalimat larangan berisi perintah untuk tidak melakukan sesuatu dan ditandai dengan kata seperti "jangan" atau "tidak boleh".
Memo ini memberikan informasi singkat tentang persiapan sekolah untuk mengikuti lomba kebersihan antar SMP di Kota Depok. Pembina OSIS meminta Ketua OSIS mempersiapkan sekolah untuk menjadi peserta lomba tersebut.
perilaku organisasi sebagai disiplin ilmu -revised-090401225519-phpapp01Fokgusta
油
Organisasi mempelajari perilaku individu dan kelompok dalam organisasi, struktur organisasi, pengambilan keputusan, lingkungan organisasi, dan hubungan antar anggota. Teori-teori utama meliputi pendekatan Weber terhadap kewenangan, tipologi struktur Mintzberg, pendekatan Simon dan Lindblom terhadap pengambilan keputusan, pengaruh lingkungan menurut Burns dan Thomson, serta pendekatan Mayo, Likert, dan McGregor terhadap hubungan antar
1. The document discusses key concepts in organizational behavior including definitions of organizations, individual and group behavior, organizational structure and processes.
2. It provides models for understanding organizations at the individual, group and system levels and examines how factors like motivation, leadership, communication and decision-making impact organizational effectiveness.
3. The document also presents different approaches to studying organizational behavior including behavioral, structural and process models.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
1. DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKANDALAM KONTEKS PENDIDIKAN
(Disajikan dalam Acara Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS,(Disajikan dalam Acara Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS,
yang diselenggarakan oleh MTsN Watulimo )yang diselenggarakan oleh MTsN Watulimo )
Oleh: MUKTI HARYANTO, A.MaOleh: MUKTI HARYANTO, A.Ma
http:// miprigi2.blogspot.comhttp:// miprigi2.blogspot.com
Prigi, 16 Maret 2010Prigi, 16 Maret 2010
2. Tujuan:
Peserta pelatihan diharapkan dapat memahami:
Kedudukan dinamika kelompok dalam layanan
pendidikan di sekolah
Konsep dasar dinamika kelompok
Mekanisme pengembangan kelompok
Ciri-ciri kelompok yang efektif
Upaya memfasilitasi kelompok
Jenis kegiatan dan permainan kelompok
Upaya mengelola konflik dalam kelompok
3. DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKANDALAM KONTEKS PENDIDIKAN
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKANDALAM KONTEKS PENDIDIKAN
DINAMIKA KELOMPOKDINAMIKA KELOMPOK
DALAM KONTEKS PENDIDIKANDALAM KONTEKS PENDIDIKAN
4. 3 KEY AREA LAYANAN3 KEY AREA LAYANAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAHPENDIDIKAN DI SEKOLAH
DINAMIKA
KELOMPOK
TUJUAN
PENDIDIKAN
KEY AREA KEGIATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN
DIRI
ADMINISTRATIF/
MANAJEMEN PEMBELAJARAN
6. DINAMIKA
KELOMPOK
Dinamika kelompok adalah studi tentang
interaksi individu dalam kelompok,
khususnya kelompok kecil (anggota < 20
orang), yang didalamnya ditandai dengan
adanya proses kelompok yang dinamis
dan kompleks,-- melibatkan perilaku,
personaliti dan kegiatan yang dilakukan
oleh masing-masing anggota kelompok.
7. 2 Komponen Esensial Dinamika Kelompok2 Komponen Esensial Dinamika Kelompok
BONDINGBONDING
GROUPGROUP
DYNAMICDYNAMIC
COHESIVENESSCOHESIVENESS
Cunningham and Gresso, Oswald (1996)
Bonding akan
memastikan bahwa
anggota team memiliki
komitmen yang kuat,
misalnya terhadap
waktu, pengetahuan,
keterampilan dan energi
untuk mencapai tujuan
kelompok
Cohesiveness
(kesatupaduan) rasa
kebersamaan dalam
kelompok, yang ditandai
oleh adanya rasa memiliki
dan keterkaitan diantara
sesama anggota
10. Forming
Storming
Norming
Performing
Adjourning
Bruce Tuckman (1965)
Awal terbentuknya kelompok, saling
mengenal antara satu dengan lainnya
Kekacauan, saling berebut pengaruh dan status
dalam kelompok
Adanya kesepakatan tentang standar
aturan perilaku dalam kelompok
Kelompok telah matang dan kompak
dalam mencapai tujuan kelompok
Kelompok membubarkan diri
karena tujuan sudah tercapai, atau
karena tidak utuh lagi
Relation
Time
PENGEMBANGAN KELOMPOK
11. Hal yang perlu diperhatikan!
Setiap orang membawa pengalaman masa
lalunya
Setiap orang datang dengan kepribadiannya
masing-masing (persepsi, sikap, dan nilai-nilai
yang dianutnya )
Setiap orang datang dengan sejumlah harapan
tertentu
14. Ciri-Ciri Kelompok yang Efektif (I)Ciri-Ciri Kelompok yang Efektif (I)
1.1. Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja, tujuan,Secara berkala, kelompok menetapkan kinerja, tujuan,
dan prosesnyadan prosesnya
2.2. Tidak ada kezaliman terhadap minoritas (dominatingTidak ada kezaliman terhadap minoritas (dominating
subgroup or individual).subgroup or individual).
3.3. Anggota kelompok terlibat, tertarik dan mauAnggota kelompok terlibat, tertarik dan mau
mendengarkan yang lainmendengarkan yang lain
4.4. Banyak keputusan yang dihasilkan melaluiBanyak keputusan yang dihasilkan melalui
musyawarah mufakatmusyawarah mufakat
5.5. Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik danTugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan
anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugasanggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas
dan perannya masing-masingdan perannya masing-masing SelanjutnyaSelanjutnya
15. Lanjutan.Lanjutan.
6.6. Tugas-tugas kelompok dipahami dengan baik danTugas-tugas kelompok dipahami dengan baik dan
anggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas dananggota kelompok memiliki kejelasan tentang tugas dan
perannya masing-masingperannya masing-masing
7.7. Anggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ideAnggota tidak merasa takut untuk mengajukan ide-ide
kreatif dan mengekspresikan perasaaannyakreatif dan mengekspresikan perasaaannya
8.8. Iklim emosional yang bebas dan nyamanIklim emosional yang bebas dan nyaman
9.9. Seluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkaitSeluruh anggota berpartisipasi dalam diskusi terkait
dengan tugas-tugas kelompokdengan tugas-tugas kelompok
10.10. Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik,Kelompok merasa OK atas ketidaksetujuan, dan kritik,
11.11. Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok,Ada kejelasan siapa yang menjadi fasilitator kelompok,
tetapi tidak lantas menguasai kelompok tersebuttetapi tidak lantas menguasai kelompok tersebut
17. Memfasilitasi Kelompok
Sebuah kelompok tidak dapat berfungsi secara
otomatis, sehingga perlu difasilitasi
Fasilitasi adalah suatu proses yang disadari untuk
membantu kelompok meraih sukses tugas-tugas
kelompok, yang dapat dilakukan oleh anggota
sendiri atau dengan bantuan orang luar
18. 10 Sikap
Fasilitator
1. Saling belajar dan saling
menghargai
2. Bersikap sederajat dan akrab
3. Mendengarkan dan tidak
mendominasi
4. Tidak menggurui
5. Tidak memihak dan tidak
mengkritik secara formal
6. Bersikap terbuka dan rendah hati
7. Bersikap positif
8. Selalu melakukan kontak mata
dengan peserta
9. Memperhatikan peserta yang paling
diam
10. Kreatif dan selalu kreatif
20. Jenis KegiatanJenis Kegiatan
dan Permainandan Permainan
KelompokKelompok
Ice-breaker gamesIce-breaker games
Leadership-gamesLeadership-games
Psycho-dramaPsycho-drama
Role-playing gamesRole-playing games
Team building gamesTeam building games
Trust-building gamesTrust-building games
Psychological self-awarenessPsychological self-awareness
exercisesexercises
Group problem solving activitiesGroup problem solving activities
dan sebagainyadan sebagainya
22. Konflik dalam Kelompok
Konflik dapat diartikan sebagai suatu keadaan
dimana seseorang dihadapkan dengan motif,
keyakinan, nilai dan tujuan yang saling
bertentangan.
Konflik dapat terjadi bila perhatian utama
anggota kelompok diarahkan pada diri sendiri,
sehingga perspektif mereka menjadi sempit dan
orientasi mereka hanya pada jangka waktu
pendek saja.
23. Upaya Mencairkan KonflikUpaya Mencairkan Konflik
Define what the conflict is aboutDefine what the conflict is about
Its not you versus me; its you and me versus
the problem
Sort out interpretations from facts
Develop a sense of forgiveness.
Learn to listen actively
Purify your heart
(Daniel Robin, 2004)
24. Implikasi terhadap Proses
Pembinaan Siswa
Kelompok-kelompok kegiatan kesiswaan (OSIS,
Pramuka, PMR, dsb) perlu dikembangkan
menjadi unit kelompok yang efektif melalui
upaya penerapan konsep-konsep dinamika
kelompok.
Pembina OSIS/Ekstra Kurikuler adalah
fasilitator bagi unit kelompok binaannya, oleh
karenanya diperlukan keterampilan
mengembangkan dinamika kelompok
25. Tetap semangat dan terus berkarya!
Sekian dan Terima KasihSekian dan Terima Kasih