Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
?
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Kelompok Kepribadian terdiri dari 6 orang. Teori Kepribadian George A. Kelly menekankan bahwa individu membentuk konstruk pribadi untuk menginterpretasikan dunia berdasarkan pengalaman masa lalu. Teori ini menyatakan bahwa individu memiliki gagasan sendiri tentang dunia dan menguji hipotesis tersebut melalui pengalaman.
Psikolog Sigmund Freud dikenal sebagai bapak psikoanalisis. Ia belajar psikiatri di Wina dan Paris lalu mengembangkan teori psikoanalisis tentang kesadaran, ketidaksadaran, mekanisme pertahanan ego, dan tahapan perkembangan kepribadian melalui pengalaman seksual. Teorinya berfokus pada pengaruh masa kecil terhadap kepribadian dewasa.
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Dokumen tersebut merangkum teori pendekatan rasional emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki potensi untuk berpikir secara rasional maupun irasional, dan bahwa pikiran irasional berasal dari proses belajar dari orangtua dan budaya. Konseling rasional emotif bertujuan untuk mengubah pola pikir irasional menjadi rasional dengan menantang kepercayaan dan asumsi kli
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia, pengertian motivasi, teori-teori motivasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori Maslow, Alderfer, McClelland, Herzberg, teori keadilan, penetapan tujuan, dan teori penguatan. Motivasi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal dan memiliki berbagai macam, seperti motivasi bawa
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9novyaindri29
?
Makalah ini membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Sikap didefinisikan sebagai evaluasi terhadap objek, isu, atau orang yang bersifat positif atau negatif. Sikap terbentuk dari pengalaman dan pembelajaran seseorang, dan memiliki tiga komponen utama: afektif (perasaan), kognitif (pemikiran), dan perilaku. Sikap berfungsi untuk mencapai tujuan, melindungi ego, dan menge
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan behavior dalam konseling, yang menempatkan pentingnya fungsi konselor sebagai pengajar untuk membantu klien mengembangkan keterampilan baru melalui teknik-teknik seperti latihan asertif, desensitisasi sistematis, pengkondisian aversi, dan pembentukan tingkah laku model.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
?
Makalah ini membahas tentang peran layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Ia menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan layanannya, kesehatan mental, serta hubungan antara layanan konseling dengan kesehatan mental peserta didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling berpusat pada klien (client centered) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi dirinya sendiri dengan menerima diri apa adanya. Peran konselor adalah mendengarkan secara aktif, memberikan empati, dan menerima klien tanpa syarat untuk membantu klien mengeksplorasi di
Terapi client-centered berlandaskan pandangan bahwa manusia memiliki dorongan untuk aktualisasi diri. Menurut Rogers, manusia menyusun diri berdasarkan persepsinya sendiri tentang kenyataan. Klien memiliki kemampuan untuk memahami penyebab ketidakbahagiaan dan melakukan perubahan diri. Perubahan akan terjadi jika terapis membangun hubungan yang ditandai kehangatan, penerimaan, dan empati.
This presentation is created to be used in an on-line teaching course of Southeast Asian Studies. This course is offered only to a group of wonderful students of Lodi High School, Wisconsin, USA.
Dokumen tersebut merangkum teori pendekatan rasional emotif yang dikembangkan oleh Albert Ellis. Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki potensi untuk berpikir secara rasional maupun irasional, dan bahwa pikiran irasional berasal dari proses belajar dari orangtua dan budaya. Konseling rasional emotif bertujuan untuk mengubah pola pikir irasional menjadi rasional dengan menantang kepercayaan dan asumsi kli
Dokumen tersebut merangkum teori konseling Adler yang mendasarkan perilaku pada perasaan inferioritas dan tujuan untuk mencapai superioritas. Proses konseling berfokus pada mengembangkan pemahaman diri klien dan minat sosial melalui teknik seperti analisis ingatan masa kecil dan mimpi. Konselor berperan sebagai pendidik untuk mengubah gaya hidup klien.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia, pengertian motivasi, teori-teori motivasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang. Beberapa teori motivasi yang dijelaskan adalah teori Maslow, Alderfer, McClelland, Herzberg, teori keadilan, penetapan tujuan, dan teori penguatan. Motivasi dapat berasal dari faktor internal maupun eksternal dan memiliki berbagai macam, seperti motivasi bawa
New makalah sikap psikologi sosial i kelompok 9novyaindri29
?
Makalah ini membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Sikap didefinisikan sebagai evaluasi terhadap objek, isu, atau orang yang bersifat positif atau negatif. Sikap terbentuk dari pengalaman dan pembelajaran seseorang, dan memiliki tiga komponen utama: afektif (perasaan), kognitif (pemikiran), dan perilaku. Sikap berfungsi untuk mencapai tujuan, melindungi ego, dan menge
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan behavior dalam konseling, yang menempatkan pentingnya fungsi konselor sebagai pengajar untuk membantu klien mengembangkan keterampilan baru melalui teknik-teknik seperti latihan asertif, desensitisasi sistematis, pengkondisian aversi, dan pembentukan tingkah laku model.
Teks tersebut merangkum teori dan prinsip-prinsip terapi person-centered karya Carl Rogers. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah asumsi dasar Rogers tentang manusia dan kecenderungannya untuk berkembang positif, konsep diri, empati, penerimaan tanpa syarat, serta tujuan dan ciri-ciri dari pendekatan terapi person-centered.
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
?
Makalah ini membahas tentang peran layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Ia menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan layanannya, kesehatan mental, serta hubungan antara layanan konseling dengan kesehatan mental peserta didik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tiga jenis pengaruh sosial yaitu konformitas, compliance, dan obedience yang mempengaruhi tingkah laku individu dalam masyarakat. Konformitas adalah penyesuaian diri seseorang dengan norma kelompok, compliance adalah pemenuhan permintaan orang lain, sedangkan obedience adalah kepatuhan terhadap perintah otoritas.
Dokumen tersebut merangkum pendekatan konseling berpusat pada klien (client centered) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa setiap individu memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi dirinya sendiri dengan menerima diri apa adanya. Peran konselor adalah mendengarkan secara aktif, memberikan empati, dan menerima klien tanpa syarat untuk membantu klien mengeksplorasi di
Terapi client-centered berlandaskan pandangan bahwa manusia memiliki dorongan untuk aktualisasi diri. Menurut Rogers, manusia menyusun diri berdasarkan persepsinya sendiri tentang kenyataan. Klien memiliki kemampuan untuk memahami penyebab ketidakbahagiaan dan melakukan perubahan diri. Perubahan akan terjadi jika terapis membangun hubungan yang ditandai kehangatan, penerimaan, dan empati.
This presentation is created to be used in an on-line teaching course of Southeast Asian Studies. This course is offered only to a group of wonderful students of Lodi High School, Wisconsin, USA.
The dingo is a wild dog found throughout Australia with the exception of Tasmania. It has yellow, red, or sandy fur with a black or white muzzle and spots on its legs. The dingo eats small mammals like rodents and rabbits as well as insects and reptiles in the center and north of Australia, preying on European rabbits, rats, mice, kangaroos, geese, and wallabies depending on location. The dingo resembles a dog but is not domesticated.
Spiritual gifts are God-given abilities that believers use to serve as members of the body of Christ. The main sections of the Bible that discuss spiritual gifts are Romans 12:6-8, 1 Corinthians 12:4-11, 27-31, Ephesians 4:11-12, and 1 Peter 4:10-11. The purpose of spiritual gifts is to equip saints for ministry, build up the church, and glorify God through serving one another. Some examples of spiritual gifts mentioned are evangelism, prophecy, teaching, exhortation, pastor/shepherd, administration, serving, giving, and showing mercy.
Jan English-Lueck at Consumer Centric Health, Models for Change '11HealthInnoventions
?
Small Experiments: Tinkering with Well-being
Jan English Lueck, San Jose State University.
Understanding People in Their Contexts. Ethnographic studies of people managing their own health.
El documento presenta una descripci¨®n de varios modelos pedag¨®gicos: el tradicional, el transmisionista o conductista, el romanticismo pedag¨®gico, el desarrollista pedag¨®gico, el socialista o cr¨ªtico, el constructivista y el cognitivo. Cada modelo se caracteriza por su enfoque particular en cuanto a la ense?anza, el aprendizaje, y la relaci¨®n entre maestro y alumno. El documento provee ejemplos de exponentes clave de cada modelo y explica brevemente los principios fundamentales en los que se
David Reeves at Consumer Centric Health, Models for Change '11HealthInnoventions
?
This document discusses consumer-centric health models and self-tracking topics. It lists over 30 different areas that individuals self-track, such as cycling performance, smoking cessation, sleep, diet, productivity, meditation, and more. The document emphasizes that while technology enables extensive data collection, individuals want experiences and meaning from their self-tracking efforts. It suggests that feedback loops, both short and long term, are needed to provide surprises, game mechanics, social motivation, and opportunities to observe patterns and progress.
This document discusses the history and future of JavaScript, including major versions like ES3, ES5, and the upcoming ES6. It also covers commonly used JavaScript libraries and frameworks like jQuery, AngularJS, Backbone, EmberJS, and React. Additionally, it mentions server-side JavaScript with Node.js, tools like Grunt and Gulp, JavaScript dialects like TypeScript and CoffeeScript, and new features coming in ES6 like classes, arrow functions, and promises.
Paul Ciechanowksi at Consumer Centric Health, Models for Change '11HealthInnoventions
?
A Primary Care Program for Patients with Complex Chronic Disease and Depression. Paul Ciechanowski, MD, MPH
Associate Professor, Dept. of Psychiatry
Team Psychiatrist, UW Diabetes Care Center
Director UW Center for Training
University of Washington, Seattle, Washington
Spreadsheets And Stories: STP & A presentation, Oct 26, 2013Snow Dowd
?
The document provides information on how data can be used to support arts organizations and projects. It includes examples of arts organizations that have used data to improve strategies, give people choices, understand places, share information, provide proof of impact, improve care, make connections, and measure social progress. Overall, the document demonstrates how data collection and analysis can help arts organizations achieve their goals and better serve their communities.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan konseling rasional emotif, termasuk tokohnya (Albert Ellis), konsep dasarnya seperti teori ABC mengenai keyakinan rasional dan irasional, asumsi perilaku bermasalah, tujuan, peran konselor, proses dan teknik konselingnya."
Dokumen tersebut membahas 7 pendekatan dalam bimbingan dan konseling, yaitu: 1) Psikoanalitis, 2) Client-Centered, 3) Behavioristik, 4) Rasional Emotif, 5) Realitas, 6) Analisis Transaksional, 7) Kognitif Perilaku. Semua pendekatan berfokus pada membantu klien mengatasi masalah dengan berbagai teknik seperti terapi, pelatihan, edukasi, serta memperbaiki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat
Pendekatan psikoanalisis dan transaksional dalam konseling membahas tentang:
1. Pendekatan psikoanalisis yang menekankan pada penyebab tidak sadar dari perilaku, dengan teknik asosiasi bebas dan interpretasi mimpi.
2. Pendekatan transaksional yang menganalisis pola komunikasi antarorang untuk memahami masalah, dengan teknik seperti analisis struktur dan transaksi.
3. Kedua pendekatan bertujuan membantu klien men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya pengetahuan HBSE bagi pekerja sosial dalam memahami klien dan situasi sosialnya.
2. Beberapa teori yang didiskusikan dalam dokumen tersebut adalah teori behavioristik, psikodinamika, humanistik, dan sistem ekologi.
3. Teori-teori tersebut memberikan perspektif berbeda dalam memahami perilaku manusia dan interaks
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
Presentasi berisi tiga pendekatan konseling dan terapi utama yang sudah banyak dikenal (psikoanalisis, perilaku, dan humanistik). Penjelasan disertai latihan dan cuplikan video yang bisa membantu pemahaman.
Buku psikologi konseling ini membahas berbagai konsep dasar dan teknik-teknik dalam konseling, mulai dari definisi, peran klien dan konselor, hingga model-model dan pendekatan konseling. Bab-babnya menjelaskan pentingnya komunikasi, motivasi, dan manajemen waktu dalam proses konseling untuk membantu klien memecahkan masalahnya.
Dokumen tersebut merangkum beberapa pendekatan konseling seperti analisis transaksional, realitas, dan trait and factor. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep dasar, teknik, tujuan, peran dan fungsi konselor, asumsi perilaku bermasalah, dan contoh kasus dari masing-masing pendekatan.
Teks tersebut membahas tentang pengantar konseling gestalt, pandangan manusia, teori kepribadian, tujuan dan teknik konseling gestalt. Teori ini menekankan pentingnya kesadaran diri dan tanggung jawab individu atas pikiran dan perbuatannya sendiri. Konselor berperan membantu klien meningkatkan kesadaran dan menerima diri apa adanya.
1. Teori konseling rasional emotif (TRE) yang dikembangkan Albert Ellis berfokus pada kognisi, emosi, dan perilaku serta hubungan timbal balik antara ketiganya.
2. TRE beranggapan bahwa manusia memiliki potensi berpikir rasional maupun irasional, dan menekankan pentingnya mengubah pemikiran irasional menjadi rasional.
3. Teknik konseling TRE meliputi teknik kognitif, emotif, dan perilaku unt
Dokumen tersebut merangkum teori Konseling Analisis Transaksional (KONSTRAN) yang dikembangkan oleh Eric Berne. Teori ini menjelaskan struktur kepribadian manusia berdasarkan ego state, jenis transaksi antar individu, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian sehat dan tidak sehat, serta tujuan dan teknik konseling berdasarkan pendekatan ini.
Dokumen ini membahas tentang konseling psikologi individual menurut pandangan Alfred Adler. Adler melihat bahwa perkembangan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan pengalaman masa kecil. Perasaan inferioritas yang tidak tertanggulangi dapat menyebabkan gangguan sosial dan gaya hidup yang negatif. Tujuan konseling adalah membantu klien mengubah konsep negatif tentang diri dan meningkatkan minat sosialnya.
Teori perkembangan kepribadian Erikson menyatakan bahwa setiap tahap memiliki tantangan yang harus dihadapi individu untuk membentuk identitas. Fungsi ego yang sehat penting untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan melalui proses beradaptasi. Tujuan konseling ego adalah memperkuat ego klien dengan menganalisis masa lalu dan mengubah pola tingkah laku.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dan teknik konseling seperti psikoanalisis, ego, transaksional, gestalt, behavioristik, realitas, rasional emosional serta konseling eklektik dan pancawaskita. Konseling eklektik dan pancawaskita melibatkan pemahaman berbagai teori konseling dan memilih teknik yang sesuai dengan masalah klien secara sistematis tanpa mencampuradukkan teori.
Teks tersebut membahas tentang konseling pendekatan Gestalt. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya kesadaran diri klien terhadap masa sekarang, serta membantu klien mengambil tanggung jawab atas diri sendiri. Konselor berperan meningkatkan kesadaran klien melalui teknik-teknik seperti mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik, dan latihan-latihan eksperimen. Tujuannya adalah membant
Dokumen tersebut membahas perbedaan pandangan filsafat Barat dan Timur mengenai hakikat manusia. Paradigma Barat menekankan kebebasan manusia tanpa aturan agama, sedangkan paradigma Timur melihat manusia harus taat pada aturan agama dan moral. Dokumen ini juga membandingkan pandangan kedua paradigma terhadap pendidikan, kefitrahan manusia, sumber ilmu pengetahuan, dan otoritas keilmuan.
Perkembangan BK di Indonesia dimulai sejak tahun 1922 dengan didirikannya Perguruan Nasional Taman Siswa yang meletakkan dasar kebebasan belajar. Pada tahun 1960-an, wacana BK diawali dengan orientasi penjurusan ke SMA dan berdirinya Proyek Perintis Sekolah Pembangunan. Periode 1975-1990 menandai terbentuknya pedoman dan layanan BK secara terintegrasi di sekolah. Periode berikutnya mengarah p
2. Pandangan tentang manusia Manusia tidak sekedar terikat oleh instink Melainkan Manusia Dipengaruhi o/ lingkungan Manusia mengutamakan fungsi ego yang merupakan energi psikologikal individu indvidu dalam kehidupannya perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Menurut Erikson egolah yang mengembangkan segala sesuatunya. Misalnya: kemampuan individu keadaan dirinya hubungan sosialnya dan penyaluran minatnya. Seorang individu haruslah memiliki ego yang sehat dan kuat guna merespon kondisi lingkungan sebagai salah satu proses beradaptasi
3. TAHAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Menurut Erickson: Basic Trust Vs Miss Basic Trust (0-2tahun) Autonomy Vs Doubt (2-3 tahun) Inisiativ Vs Shame (3-5 tahun) Industry Vs Inferiority (6-11 tahun) Identity Vs Confusion (12-20 tahun) Intimacy Vs Isolasi (21-30 tahun) Generative Vs Stagnasi (30-55 tahun) Integritas Vs Despire (55 tahun lebih)
4. KATEGORI FUNGSI EGO Ego merupakan energy psikologikal individu 3 kategori fungsi Ego: Impulse economics (Tingkah laku efisien yg dpt diterima lingkungan) Kognitif function (Kemampuan berpikir logis/rasional) Controlling function (hendaknya ada kontrol/pengawasan yg baik)
6. Perkembangan tingkah laku salah suai Terkait dg nilai-nilai yg kaku Coping behavior /pola tinglak tdk tepat, tdk fleksibel, tdk rasional, tdk spontan Interaksi antar individu tdk baik Ego strength lemah Tdk diperkenankan merespon dg tepat pd masa lalu Fungsi ego tidak berjalan dengan baik
7. Tujuan konseling dan proses konseling Tujuan konseling: memperkuat ego ki Memfungsikan ego klien Memperbaiki coping behavior Adanya an a lisi s masa lalu
8. Teknik konseling Membina hubungan yang akrab dengan klien. Usaha yang dilakukan oleh konselor dipusatkan pada masalah klien, khususnya thp masalah yang di dalamnya tampak ego yang lemah. Pembahasan itu dipusatkan pada aspek-aspek kognitif dan aspek lain yang terkait Mengembangkan situasi ambiguitas (keadaan bebas dan tak terbatas) yang dapat dibina Konselor memberi kesempatan kepada klien untuk memunculkan perasaan yang ada dalam dirinya. Klien diperkenankan mengemukakan kondisi diri yang mungkin berbeda dengan orang lain. Konselor menyediakan fasilitas yang memungkinkan terjadinya? transference melalui proyeksi. Pada saat klien? transference , konselor hendaknya melakukan? kontra transference .
9. Konselor hendaknya melakukan diagnosis dengan dimensi-dimensinya, yaitu: 1. Perincian dari masalah yang sedang dialami klien saat diselenggarakan konseling itu. 2. Sebab-sebab timbulnya masalah tersebut, bisa juga titik api yang menyebabkan masalah tersebut menyebar. 3. Menentukan letak masalah, apakah pada kebiasaan klien, cara bersikap atau cara merespon lingkungan. 4. Kekuatan dan kelemahan masing-masing orang yang bermasalah. Membangun fungsi ego yang baru dengan cara: 1. Berdasarkan diagnosis dan gagasan tersebut diberikan upaya pengubahan tingkah laku 2. Pembuatan kontrak untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang telah diputuskan dalam konseling.