際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NKRI Harga Mati PPT
Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)dikenal dengan
nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah
NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke . Situasi akhir-akhir ini, kita melihat
ada beberapa upaya kelompok-kelompok tertentu yang
berusaha untuk memecah belah NKRI baik dari dalam
maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan
arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
konsep dasar dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
NKRI Harga Mati PPT
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
merupakan negara kesatuan berbentuk republik
dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945),
di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang
oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan
pemerintah pusat.
1. Sentralisasi
Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan
Presiden dan Dewan Kabinet memiliki kewenangan politik serta
kewenangan administrasi.Kewenangan politik merupakan sebuah
kewenangan yang membuat dan juga memutuskan kebijakan,
sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan administrasi
adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan.
2. Desentralisasi
Penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah supaya mengaturrumah tangganya sendiri, namun tidak
untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan
beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada pendelegasian
kepda daerah.
Kelebihan Sistem Sentralisasi
 Keseragaman peraturan di semua wilayah.
 Kesederhanaan hukum.
Pendapatan daerah dapat di alokasikan ke semua daerah dengan adil
dan sesuai kebutuhan
Kekurangan Sistem Desentralisasi
 Penumpukan pekerjaan di pusat sehingga menghambat kinerja
pemerintahan.
 Tidak sinkron antara peraturan yang dibuat di pusat dan kondisi
lapangan di daerah.
 Pemerintah daerah menjadi pasif dan kurang inisiatif.
 Peran masyarakat daerah sangat kurang mendapat kesempatan.
 Keterlambatan respon dari pemerintah pusat karena kondisi geografis
Indonesia yang luas dan berat.
Kelebihan Sistem Desentralisasi
Daerah lebih berkembang dan pembangunan lebih cepat.
Peraturan dan kebijakan lebih tepat dan sesuai kebutuhan
daerah.
Kinerja pemerintahan lebih lancar.
Partisipasi rakyat lebih tinggi.
Kekurangan Sistem Desentralisasi
Ketidakseragaman peraturan pusat dan daerah.
SISTEM POLITIK INDONESIA
Sistem Politik Indonesia Sebelum Amandemen UUD 1945
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal itu
berarti bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan sepenuhnya
dijalankan oleh MPR, Indonesia menganut sistem pemerintahan
presidensiil artinya presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
Sistem Politik Indonesia Setelah Amandemen UUD 1945
 NKRI terbagi dalam 33 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip
desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan
demikian, terdapat pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
 Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden
 Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada
lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden,
MK, KY dan MA.
 DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan
yang berada langsung dibawah presiden.
 Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
PROSES PEMBENTUKAN BENTUK NEGARA
INDONESIA
 Dampak dari terbentuknya negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan
lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949.
 Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang
menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS.
 Belanda membentuk federal sementara yang akan berfungsi sampai
terbentuknya Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara boneka.
 Belanda berusaha melenyapkan RI dengan melaksanakan Agresi Militer II.
Belanda berharap jika RI dilenyapkan, Belanda dapat dengan mudah mengatur
negara-negara bonekanya.
 Agresi militer belanda II, menyebabkan Indonesia mendapatkan simpati dari
negara Internasional. Akhirnya, Belanda harus mengakui Kedaulatan Indonesia
berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar.
 Dengan diratifikasinya hasil-hasil KMB oleh KNIP pada sidang tanggal 6-15
Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS).
 Pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan penandatanganan pengakuan
kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda, Indonesia berubah
menjadi Negara Serikat dan selang 8 bulan kemudian berganti menjadi NKRI.
PROSES KEMBALINYA NKRI
 Sebagian besar negara bagian membubarkan diri dan bergabung dengan
Republik Indonesia.
 Per 5 April 1950 Republik Indonesia Serikat hanya tersisa Negara Sumatra
Timur, Negara Indonesia Timur, Republik Indonesia.
 Ketiga negara ini bersama RIS sepakat untuk kembali ke negara kesatuan
bukan melebur ke Republik.
 3 April 1950 diadakan konferensi antara RIS- NIS-NST. Kedua negara bagian
tersebut menyerahkan mendatnya kepada perdana Menteri RIS Moh. Hatta
pada tanggal 12 Mei 1950.
 19 Mei 1950 diselenggarakan kesepakatan dan persetujuan antara RIS dan RI
yang masing-masing diwakili oleh : RIS oleh Moh. Hatta, RI oleh dr. Abdul
Halim.
 Hasilnya menyatakan bahwa NKRI akan dibentuk di Jogjakarta dan akan
dibentuk panitia perancang UUD.
15 Agustus 1950, setelah melalui berbagai proses, dilakukan pengesahan UUD
RIS yang bersifat sementara sehingga dikenal dengan UUDS 1950.
17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke
bentuk negara kesatuan.
UUDS 1950 pada pasal 1 ayat (1) banyak sekali timbul upaya pemberontakan
di berbagai daerah hingga tahun 1958. Kondisi ini membuat penyelenggaraan
negara tidak optimal.
FUNGSI DAN TUJUAN NKRI
Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan
nasional negara Indonesia sebagai berikut:
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
Memajukan kesejahteraan umum.
Mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa
minimum fungsi, yaitu:
 Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan
mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat.
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar.
Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.
ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NKRI
Ancaman dari Dalam Negeri terhadap NKRI
Disintegrasibangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan
sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah
terhadap kebijakan pemerintah pusat.
Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan
pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pada gilirannya dapat
menyebabkan kerusuhan massa.
Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang
ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan
bangsa Indonesia.
Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat
dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA.
Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
Ancaman dari Luar Negeri terhadap NKRI
Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk
upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui
disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno
atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi
bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak
budayabangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk
penjarahan sumber daya alam melalui eksploitasi sumber
daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan,
seperti illegal loging, illegal fishing, dll.
MENJAGA KEUTUHAN NKRI
Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia.
Menciptakan ketahanan nasional.
Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna
kulit.
Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu
kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air
Indonesia, serta memiliki pancasila, UndangUndang Dasar
1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat
diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
UUD 1945.
Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara.
Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara
berjalan dengan tertib dan aman.
MENGAPA NKRI HARGA MATI
Berkat Rahmat Allah dan Cita-cita Bangsa
Didalam Pembukaan UUD`45 alinea 3 yang berbunyi : Atas Berkat
Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Mensyukuri Nikmat
Indonesia yang sangat majemuk dan beragam ini mampu bersatu dalam
satu wadah Negara Kesatuan merupakan anugerah besar dari Allah.
Sebagai manusia yang beragama, sepatutnya mensyukuri nikmat kesatuan
bangsa ini.
Ikrar Sumpah Pemuda
Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan karena peristiwa
Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan. Ikrar Satu nusa  Satu bangsa  Satu bahasa inilah yang
menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pengorbanan Para Pahlawan
Para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut
kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Inkonstitusional
NKRI adalah bentuk Negara Indonesia yang telah dibakukan dalam
UUD 1945 Bab 1/ pasal 1/ ayat 1, dan bentuk NKRI ini bersifat
fondamen dan tetap.
Kesatuan Nusantara
Bentuk Negara Kesatuan sudah menjadi kehendak dan semangat
Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan berdirinya
Negara Kesatuan berbentuk Kesatuan Sriwijaya yang wilayah
kesatuannya meliputi Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan
berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kerajaan Majapahit yang
wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara, lalu berdiri Negara
Kesatuan berbentuk Republik Indonesia yang wilayah kesatuannya
juga meliputi Nusantara.Jadi Negara Kesatuan adalah bentuk Negara
yang sudah dikehendaki dan dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia
sejak ribuan tahun silam.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NASIONALISME NKRI
Kesatuan Sejarah
Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman
prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian datangnya penjajah, tercetus Sumpah
Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara RepublikIndonesia.
Kesatuan Nasib
Yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi
kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas
karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan.
Kesatuan Kebudayaan
Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun
keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia.
Jadi, kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan bekembang di atas akar-akar
kebudayaan daerah yang menyusunnya.
Kesatuan Wilayah
Bangsa ini hidup dari mencapai penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu
tumpah darah Indonesia.
KESIMPULAN
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang
cukup panjang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit
serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur
masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai
macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan
agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri dari beribu-
ribu pulau. Oleh karena itu, keadaan yang beraneka ragam tersebut
bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan,
melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik ke
arah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis
dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru
terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur.
NKRI Harga Mati PPT

More Related Content

What's hot (20)

BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
HairilPatobas1
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
oktaivony
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
guruppkn11
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
gusmelpatopang
BPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKIBPUPKI dan PPKI
BPUPKI dan PPKI
Suci Mairoza Sya
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
SMK 10 NOPEMBER
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
School
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Yani Antariksa
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Lukman Priasmoro
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
soni wirawan
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaPpt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
luluulkhasanah
VIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKIVIII: BPUPKI dan PPKI
VIII: BPUPKI dan PPKI
Nur Rina Martyas Ningrum
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
MTsMunggungPulung
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
Lee Eun Hee
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nita Kurniasih
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Martin Rianto
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
Muslihin Hilim
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
University Of Tarbiyah
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan N...
oktaivony
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
guruppkn11
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptxPKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
PKN SMP kelas 9 K13N BAB 4.pptx
gusmelpatopang
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara KesatuanIndonesia sebagai Negara Kesatuan
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
SMK 10 NOPEMBER
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
School
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Wawasan kebangsaan dan bela negara mahasiswaSTIPAN 2019
Yani Antariksa
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagamanBab viii bertoleransi dalam keberagaman
Bab viii bertoleransi dalam keberagaman
Lukman Priasmoro
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
soni wirawan
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaPpt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
luluulkhasanah
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
Lee Eun Hee
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik IndonesiaNegara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Nita Kurniasih
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Martin Rianto
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
Muslihin Hilim

Similar to NKRI Harga Mati PPT (20)

Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
Stanford15_
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptxBab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Ading15
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Ppkn   kaidah fundamental bangsaPpkn   kaidah fundamental bangsa
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Dzakirotur Rifdah
X farmasi baru
X farmasi baruX farmasi baru
X farmasi baru
apotek agam farma
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
Nurul Nuraini
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
Markoyan
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Mardoto Sleman
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Yani Antariksa
Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan RepublikNegara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik
Abdul553473
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertamaProklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
IdhamFerdiansyah3
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Trisna Karya
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Umi Azizah
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
07051994
PKN.Hasnur
PKN.HasnurPKN.Hasnur
PKN.Hasnur
ArdiMawardi1
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
tasinit
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptxIde-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
Ide-Pendiri-Bangsa-tentang-Konstitusi.pptx
ntettjulianti
Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945Wawasan pembukaan uud 1945
Wawasan pembukaan uud 1945
Stanford15_
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptxBab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Bab 6 - Komitmen Kebangsaan Kolektif untuk Memperkuat NKRI.pptx
Ading15
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Ppkn   kaidah fundamental bangsaPpkn   kaidah fundamental bangsa
Ppkn kaidah fundamental bangsa
Dzakirotur Rifdah
Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1Pkn materi smstr1
Pkn materi smstr1
Nurul Nuraini
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
415640976-PPT-Materi-Dinamika-Persatuan-Dan-Kesatuan-Bangsa-s (1).pptx
Markoyan
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Mardoto Sleman
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani AntariksaImplementasi nilai2 uud 1945   Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Implementasi nilai2 uud 1945 Jambi laksma TNI DR Yani Antariksa
Yani Antariksa
Negara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan RepublikNegara Kesatuan Republik
Negara Kesatuan Republik
Abdul553473
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertamaProklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama
IdhamFerdiansyah3
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Trisna Karya
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Umi Azizah
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan republik indonesia
07051994
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
tasinit

Recently uploaded (20)

Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin

NKRI Harga Mati PPT

  • 2. Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)dikenal dengan nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke . Situasi akhir-akhir ini, kita melihat ada beberapa upaya kelompok-kelompok tertentu yang berusaha untuk memecah belah NKRI baik dari dalam maupun negara asing. Saat ini Indonesia telah kehilangan arah dan pegangan ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • 3. Berdasarkan latar belakang diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui konsep dasar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 5. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi (pasal 18 UUD 1945), di mana pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
  • 6. 1. Sentralisasi Pemerintah yang dimaksud dalam asas tersebut merupakan Presiden dan Dewan Kabinet memiliki kewenangan politik serta kewenangan administrasi.Kewenangan politik merupakan sebuah kewenangan yang membuat dan juga memutuskan kebijakan, sedangkan yang dimaksud dengan kewenangan administrasi adalah sebuah kewenangan dalam melaksanakan kebijakan. 2. Desentralisasi Penyerahan kebijakan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah supaya mengaturrumah tangganya sendiri, namun tidak untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan merupakan beberapa hal yang masih terpusat namun tetap ada pendelegasian kepda daerah.
  • 7. Kelebihan Sistem Sentralisasi Keseragaman peraturan di semua wilayah. Kesederhanaan hukum. Pendapatan daerah dapat di alokasikan ke semua daerah dengan adil dan sesuai kebutuhan Kekurangan Sistem Desentralisasi Penumpukan pekerjaan di pusat sehingga menghambat kinerja pemerintahan. Tidak sinkron antara peraturan yang dibuat di pusat dan kondisi lapangan di daerah. Pemerintah daerah menjadi pasif dan kurang inisiatif. Peran masyarakat daerah sangat kurang mendapat kesempatan. Keterlambatan respon dari pemerintah pusat karena kondisi geografis Indonesia yang luas dan berat.
  • 8. Kelebihan Sistem Desentralisasi Daerah lebih berkembang dan pembangunan lebih cepat. Peraturan dan kebijakan lebih tepat dan sesuai kebutuhan daerah. Kinerja pemerintahan lebih lancar. Partisipasi rakyat lebih tinggi. Kekurangan Sistem Desentralisasi Ketidakseragaman peraturan pusat dan daerah.
  • 9. SISTEM POLITIK INDONESIA Sistem Politik Indonesia Sebelum Amandemen UUD 1945 Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Hal itu berarti bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan sepenuhnya dijalankan oleh MPR, Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensiil artinya presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem Politik Indonesia Setelah Amandemen UUD 1945 NKRI terbagi dalam 33 daerah provinsi dengan menggunakan prinsip desentralisasi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab. Dengan demikian, terdapat pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kekuasaan eksekutif berada ditangan presiden Tidak ada lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara. Yang ada lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, BPK, presiden, MK, KY dan MA. DPA ditiadakan yang kemudian dibentuk sebuah dewan pertimbangan yang berada langsung dibawah presiden. Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
  • 10. PROSES PEMBENTUKAN BENTUK NEGARA INDONESIA Dampak dari terbentuknya negara RIS adalah konstitusi yang digunakan bukan lagi UUD 1945, melainkan konstitusi RIS tahun 1949. Reaksi rakyat atas terbentuknya RIS terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang menghendaki pembubaran RIS dan penggabungan beberapa Negara bagian RIS. Belanda membentuk federal sementara yang akan berfungsi sampai terbentuknya Negara Indonesia Serikat (NIS) sebagai negara boneka. Belanda berusaha melenyapkan RI dengan melaksanakan Agresi Militer II. Belanda berharap jika RI dilenyapkan, Belanda dapat dengan mudah mengatur negara-negara bonekanya. Agresi militer belanda II, menyebabkan Indonesia mendapatkan simpati dari negara Internasional. Akhirnya, Belanda harus mengakui Kedaulatan Indonesia berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar. Dengan diratifikasinya hasil-hasil KMB oleh KNIP pada sidang tanggal 6-15 Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS). Pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan penandatanganan pengakuan kedaulatan. Dengan diakuinya kedaulatan RI oleh Belanda, Indonesia berubah menjadi Negara Serikat dan selang 8 bulan kemudian berganti menjadi NKRI.
  • 11. PROSES KEMBALINYA NKRI Sebagian besar negara bagian membubarkan diri dan bergabung dengan Republik Indonesia. Per 5 April 1950 Republik Indonesia Serikat hanya tersisa Negara Sumatra Timur, Negara Indonesia Timur, Republik Indonesia. Ketiga negara ini bersama RIS sepakat untuk kembali ke negara kesatuan bukan melebur ke Republik. 3 April 1950 diadakan konferensi antara RIS- NIS-NST. Kedua negara bagian tersebut menyerahkan mendatnya kepada perdana Menteri RIS Moh. Hatta pada tanggal 12 Mei 1950. 19 Mei 1950 diselenggarakan kesepakatan dan persetujuan antara RIS dan RI yang masing-masing diwakili oleh : RIS oleh Moh. Hatta, RI oleh dr. Abdul Halim. Hasilnya menyatakan bahwa NKRI akan dibentuk di Jogjakarta dan akan dibentuk panitia perancang UUD. 15 Agustus 1950, setelah melalui berbagai proses, dilakukan pengesahan UUD RIS yang bersifat sementara sehingga dikenal dengan UUDS 1950. 17 Agustus 1950. RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan. UUDS 1950 pada pasal 1 ayat (1) banyak sekali timbul upaya pemberontakan di berbagai daerah hingga tahun 1958. Kondisi ini membuat penyelenggaraan negara tidak optimal.
  • 12. FUNGSI DAN TUJUAN NKRI Pembukaan UUD 1945 secara lebih lengkap menyebutkan tujuan nasional negara Indonesia sebagai berikut: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Menurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa minimum fungsi, yaitu: Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Pertahanan untuk menjaga serangan dari luar. Menegakkan keadilan melalui badan-badan pengadilan.
  • 13. ANCAMAN TERHADAP KEDAULATAN NKRI Ancaman dari Dalam Negeri terhadap NKRI Disintegrasibangsa, melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat. Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusuhan massa. Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat perjuangan bangsa Indonesia. Potensi konflik antar kelompok/golongan baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, maupun akibat masalah SARA. Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
  • 14. Ancaman dari Luar Negeri terhadap NKRI Potensi ancaman dari luar tampaknya akan lebih berbentuk upaya menghancurkan moral dan budaya bangsa melalui disinformasi, propaganda, peredaran narkoba, film-film porno atau berbagai kegiatan kebudayaan asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama generasi muda, dan merusak budayabangsa. Potensi ancaman lainnya adalah dalam bentuk penjarahan sumber daya alam melalui eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkontrol sehingga merusak lingkungan, seperti illegal loging, illegal fishing, dll.
  • 15. MENJAGA KEUTUHAN NKRI Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia. Menciptakan ketahanan nasional. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, UndangUndang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara. Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan aman.
  • 16. MENGAPA NKRI HARGA MATI Berkat Rahmat Allah dan Cita-cita Bangsa Didalam Pembukaan UUD`45 alinea 3 yang berbunyi : Atas Berkat Rohmat Alloh Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Mensyukuri Nikmat Indonesia yang sangat majemuk dan beragam ini mampu bersatu dalam satu wadah Negara Kesatuan merupakan anugerah besar dari Allah. Sebagai manusia yang beragama, sepatutnya mensyukuri nikmat kesatuan bangsa ini. Ikrar Sumpah Pemuda Bangsa Indonesia bisa bangkit meraih kemerdekaan karena peristiwa Sumpah Pemuda yang menjadi Kebangkitan Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Ikrar Satu nusa Satu bangsa Satu bahasa inilah yang menjadi pemicu untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengorbanan Para Pahlawan Para pahlawan dengan segala pengorbanannya berjuang merebut kemerdekaan untuk dapat mendirikan Negara yang dicita-citakan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 17. Inkonstitusional NKRI adalah bentuk Negara Indonesia yang telah dibakukan dalam UUD 1945 Bab 1/ pasal 1/ ayat 1, dan bentuk NKRI ini bersifat fondamen dan tetap. Kesatuan Nusantara Bentuk Negara Kesatuan sudah menjadi kehendak dan semangat Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam, terbukti dengan berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kesatuan Sriwijaya yang wilayah kesatuannya meliputi Nusantara, kemudian dilanjutkan dengan berdirinya Negara Kesatuan berbentuk Kerajaan Majapahit yang wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara, lalu berdiri Negara Kesatuan berbentuk Republik Indonesia yang wilayah kesatuannya juga meliputi Nusantara.Jadi Negara Kesatuan adalah bentuk Negara yang sudah dikehendaki dan dicita-citakan oleh Bangsa Indonesia sejak ribuan tahun silam.
  • 18. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK NASIONALISME NKRI Kesatuan Sejarah Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian datangnya penjajah, tercetus Sumpah Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara RepublikIndonesia. Kesatuan Nasib Yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan. Kesatuan Kebudayaan Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia. Jadi, kebudayaan nasional Indonesia tumbuh dan bekembang di atas akar-akar kebudayaan daerah yang menyusunnya. Kesatuan Wilayah Bangsa ini hidup dari mencapai penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu tumpah darah Indonesia.
  • 19. KESIMPULAN Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri dari beribu- ribu pulau. Oleh karena itu, keadaan yang beraneka ragam tersebut bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan, melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik ke arah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur.