BOD dan COD digunakan sebagai parameter untuk menentukan tingkat pencemaran perairan oleh bahan organik. BOD menunjukkan kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan organik, sedangkan COD menunjukkan total kebutuhan oksigen kimia untuk mengoksidasi seluruh bahan organik. Perbandingan antara BOD dan COD memberikan gambaran tentang bahan organik yang mudah atau sulit terurai di perairan.
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
?
Reaksi asam basa merupakan kombinasi dari asam dan basa yang menghasilkan garam dan air. Terdiri atas empat jenis reaksi yakni reaksi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat, serta asam lemah dan basa lemah yang dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung nilai Ka dan Kb.
Modul ini membahas tentang termokimia yang mencakup:
1. Sistem dan lingkungan reaksi
2. Reaksi eksotermik dan endotermik
3. Jenis dan karakteristik entalpi
Dokumen tersebut membahas perkembangan teknologi di Indonesia dan dunia, termasuk empat bidang utama yaitu material, energi, mikroelektronik, dan bioteknologi. Dibahas pula dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi seperti internet terhadap masyarakat. Teknologi diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan namun juga berpotensi menurunkan interaksi sosial secara langsung.
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
?
Dokumen tersebut membahas tentang moral, hukum, dan pelanggaran norma di masyarakat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa moral adalah nilai yang menentukan perilaku manusia. Norma moral diwujudkan dalam kode etik yang mengatur profesi, sementara hukum mengatur tata tertib negara. Idealnya manusia taat pada kedua norma tersebut, namun pelanggaran tetap terjadi akibat pengetahuan dan kesad
Reaksi adisi dan eliminasi adalah reaksi organik yang mengubah ikatan rangkap. Pada reaksi adisi, ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal melalui penambahan atom atau gugus, sementara pada reaksi eliminasi ikatan rangkap terbentuk melalui pelepasan dua substituen dari molekul. Terdapat berbagai mekanisme reaksi seperti E1, E2, SN1 dan SN2 yang menentukan jalannya reaksi adisi dan elim
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan hukum dan tetapan kesetimbangan kimia. Mahasiswa melakukan serangkaian percobaan dengan larutan Fe(NO3)3 dan KCNS untuk menentukan konsentrasi spesies dalam keadaan setimbang menggunakan spektrofotometer. Data absorbansi digunakan untuk menghitung konsentrasi spesies awal dan setimbang, serta menghitung nilai konstanta kesetimbangan Kc.
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Dokumen ini membahas tentang CFC (klorofluorokarbon) yang merupakan senyawa yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer. CFC bereaksi dengan ozon dan mengakibatkan berkurangnya ozon sehingga terbentuk lubang ozon. Lubang ozon memungkinkan cahaya ultraviolet mencapai bumi dan menyebabkan berbagai dampak negatif seperti gangguan ekosistem dan peningkatan risiko kanker. Dokumen ini juga menjelaskan
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
1) Teori kinetika gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerakan acak partikel-partikel gas. 2) Teori ini menerangkan hukum-hukum gas seperti Boyle, Charles dan Gay-Lussac. 3) Dalam teori ini diasumsikan bahwa gas terdiri dari partikel yang bergerak acak dengan kecepatan rata-rata yang berbanding lurus dengan suhu mutlak.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Faktor Risiko Akibat Penambangan Batubara Terhadap Kejadian Demam Berdarah De...Aulia Rahma
?
Tugas Mata Kuliah Epidemiologi Semester 3 Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Anggota Kelompok
Adhe Permana, Aulia Rahma, Nailul Ummah, Reny Afrita Dewi
Dokumen ini membahas tentang pembuatan peta konsep asam-basa menggunakan Microsoft Visio 2007. Peta konsep ini menjelaskan perkembangan teori asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis beserta pengukurannya menggunakan indikator kertas lakmus dan pH meter.
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan berbagai kerajaan dan daerah di Indonesia terhadap penjajahan asing, khususnya Portugis dan Belanda, antara lain perlawanan Aceh, Ternate, Mataram, Banten, Makassar, Diponegoro, dan Padri. Dokumen ini juga menjelaskan sebab-sebab terjadinya perlawanan tersebut serta hasil perundingan damai antara pemerintahan lokal dengan penjajah.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi yang dapat menyebabkan diskriminasi dan konflik sosial. Untuk meminimalkan masalah tersebut diperlukan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama."
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
?
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Gas mulia memiliki sifat kimia yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya telah stabil, sedangkan halogen bersifat sangat reaktif. Alkali dan alkali tanah memiliki sifat basa dan mudah mengalami oksidasi.
Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena masuknya bahan-bahan ke lingkungan yang mengganggu kehidupan, seperti polutan kimia, debu, suara, radiasi, atau panas. Faktor penyebabnya adalah pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis pencemaran lingkungan termasuk udara, air, tanah, dan suara. Dampaknya antara lain punahnya spesies, gangguan
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Dokumen ini membahas tentang CFC (klorofluorokarbon) yang merupakan senyawa yang dapat merusak lapisan ozon di stratosfer. CFC bereaksi dengan ozon dan mengakibatkan berkurangnya ozon sehingga terbentuk lubang ozon. Lubang ozon memungkinkan cahaya ultraviolet mencapai bumi dan menyebabkan berbagai dampak negatif seperti gangguan ekosistem dan peningkatan risiko kanker. Dokumen ini juga menjelaskan
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Ada tiga jenis ikatan kimia antar atom, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Ikatan ion terjadi karena adanya gaya elektrostatik antara ion-ion bermuatan, sedangkan ikatan kovalen terjadi karena penggunaan bersama elektron oleh dua atom atau lebih. Ikatan logam dihasilkan dari interaksi antara inti atom dan elektron-elektron yang bergerak bebas di antaranya.
1) Teori kinetika gas menjelaskan sifat-sifat gas berdasarkan gerakan acak partikel-partikel gas. 2) Teori ini menerangkan hukum-hukum gas seperti Boyle, Charles dan Gay-Lussac. 3) Dalam teori ini diasumsikan bahwa gas terdiri dari partikel yang bergerak acak dengan kecepatan rata-rata yang berbanding lurus dengan suhu mutlak.
Dokumen ini membahas tentang keragaman bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pelapukan, erosi, dan sedimentasi. Proses-proses tersebut menghasilkan berbagai bentuk relief muka bumi seperti daratan dan lautan.
Faktor Risiko Akibat Penambangan Batubara Terhadap Kejadian Demam Berdarah De...Aulia Rahma
?
Tugas Mata Kuliah Epidemiologi Semester 3 Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Anggota Kelompok
Adhe Permana, Aulia Rahma, Nailul Ummah, Reny Afrita Dewi
Dokumen ini membahas tentang pembuatan peta konsep asam-basa menggunakan Microsoft Visio 2007. Peta konsep ini menjelaskan perkembangan teori asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis beserta pengukurannya menggunakan indikator kertas lakmus dan pH meter.
Dokumen tersebut membahas tentang perlawanan berbagai kerajaan dan daerah di Indonesia terhadap penjajahan asing, khususnya Portugis dan Belanda, antara lain perlawanan Aceh, Ternate, Mataram, Banten, Makassar, Diponegoro, dan Padri. Dokumen ini juga menjelaskan sebab-sebab terjadinya perlawanan tersebut serta hasil perundingan damai antara pemerintahan lokal dengan penjajah.
Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesederajatan dalam masyarakat Indonesia. Terdapat berbagai unsur keragaman seperti suku bangsa, agama, ideologi, dan kesenjangan ekonomi yang dapat menyebabkan diskriminasi dan konflik sosial. Untuk meminimalkan masalah tersebut diperlukan semangat nasionalisme, pluralisme, dan humanisme serta dialog antar umat beragama."
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
?
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Gas mulia memiliki sifat kimia yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya telah stabil, sedangkan halogen bersifat sangat reaktif. Alkali dan alkali tanah memiliki sifat basa dan mudah mengalami oksidasi.
Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena masuknya bahan-bahan ke lingkungan yang mengganggu kehidupan, seperti polutan kimia, debu, suara, radiasi, atau panas. Faktor penyebabnya adalah pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis pencemaran lingkungan termasuk udara, air, tanah, dan suara. Dampaknya antara lain punahnya spesies, gangguan
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang tiga jenis pencemaran lingkungan berdasarkan tempat terjadinya yaitu udara, air dan tanah, indikator pencemaran lingkungan khususnya air, serta dampak pencemaran terhadap lingkungan dan kesehatan.
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Medico Apps
?
The document contains 10 multiple choice questions related to cardiovascular conditions. Question topics include indications for tracheostomy, pulmonary embolism, HIV-associated cardiovascular complications, cardiac tamponade, constrictive pericarditis, and causes of raised jugular venous pressure with hypotension. Explanations are provided for each question focusing on the relevant clinical features, diagnostic criteria, and references from medical textbooks.
The document discusses various traditions associated with Thanksgiving in the United States. It mentions that typical foods served include turkey, stuffing, mashed potatoes, vegetables, and pies like pumpkin pie. It also notes that activities include shopping sales on Black Friday, celebrating with family and friends over a meal, and following traditions that began with the first Thanksgiving in 1621 when Pilgrims and Native Americans shared a harvest feast.
1. Aqidah adalah keyakinan yang kuat dan pasti yang mendatangkan ketenangan jiwa dan menolak hal yang bertentangan.
2. Aqidah terbentuk berdasarkan pemahaman agama melalui al-Qur'an, hadis, akal dan pengalaman.
3. Aqidah mempengaruhi perbuatan manusia sesuai dengan tingkat pemahamannya.
O documento descreve uma proposta de aula interativa sobre o uso correto dos porqu¨ºs utilizando o Porqued?metro, um jogo online que explica a ortografia e uso de cada porqu¨º de forma l¨²dica para alunos do 6o ano. A aula inclui navegar no Porqued?metro, anotar informa??es, e jogar um jogo atividade para praticar o conte¨²do, com o objetivo de melhorar o dom¨ªnio dos porqu¨ºs e a ortografia.
Dokumen tersebut membahas mengenai kejuruteraan genetik yang merupakan teknik modifikasi genetika untuk meningkatkan kualitas tanaman dan hewan. Teknologi ini telah banyak digunakan dalam industri pertanian, peternakan, dan kedokteran untuk menghasilkan produk yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Contoh penerapannya adalah tanaman yang tahan penyakit dan cuaca ekstrem, hewan ternak
The article discusses the need for a systems approach to enable true trusted autonomy, especially as new technologies are employed and new mission conditions arise. It notes there are "known unknowns" and "unknown unknowns" that autonomous systems may encounter beyond normal operational parameters. It proposes combining robust initial system design with an onboard resilience system utilizing big data/deep learning to evaluate threats, determine responses, and ensure safe operations even when facing unexpected situations. For aviation examples of potential "untoward events," it mentions weather, traffic, system health/degradation issues, and human factors for non-fully autonomous vehicles. The goal is to minimize unknown unknowns and maximize knowns so most off-design conditions can be addressed to maintain trusted autonomy
The document discusses earthquakes and seismic waves. It begins with an introduction to faults and folds caused by tectonic plate movement. It then describes the three main types of faults: normal, reverse, and strike-slip. The document discusses seismic waves generated by earthquakes, including primary, secondary, and surface waves. Studying the properties of seismic wave reflection and refraction has provided insights into Earth's internal structure, such as the existence of the crust, mantle, and core.
Este documento describe tres objetos cotidianos y sus propiedades materiales: una cuchara de metal, una goma de borrar de pl¨¢stico y una taza de cer¨¢mica. Explica que la cuchara es m¨¢s d¨²ctil y tenaz, la taza m¨¢s dura y fr¨¢gil, y la goma m¨¢s blanda. Propone cambios de material para mejorar las propiedades, como hacer la cuchara menos conductora del calor, la goma menos ensuciada al borrar, y la taza menos fr¨¢gil o m¨¢s barata.
PwC's - Redefining finance's role in the digital-ageTodd DeStefano
?
Finance functions within insurance companies are evolving and assisting supported businesses with actionable data and developing "what if" situations for mid course corrections to navigate the business through turbulant economic and competitive scenarios.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran parameter kualitas air, yaitu Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biological Oxygen Demand (BOD) untuk mengetahui tingkat pencemaran danau. Parameter-parameter tersebut diukur menggunakan metode titrasi iodometri, uji kimia, dan uji biologi untuk mengetahui kondisi ekosistem danau.
Oksigen terlarut (DO) sangat penting bagi kehidupan organisme akuatik. Ia diperlukan untuk pernapasan dan metabolisme, dan sumber utamanya berasal dari difusi udara dan hasil fotosintesis. Analisis DO dapat dilakukan dengan titrasi Winkler atau alat DO meter, dimana titrasi dianggap lebih akurat. Parameter BOD digunakan untuk mengukur tingkat pencemaran, dengan mengukur oksigen yang digunakan untuk mendeko
KOK (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat organik dalam sampel air. Nilai KOK menunjukkan kadar zat organik dalam air, dengan nilai rendah untuk air bersih dan tinggi untuk limbah. Analisis KOK melibatkan oksidasi zat organik menjadi CO2 dan H2O menggunakan kalium bikromat sebagai oksidator.
Dokumen tersebut membahas tentang oksigen terlarut dan parameter-parameter penentu kualitas air seperti BOD dan COD. Oksigen terlarut sangat penting untuk kehidupan biota air, sedangkan BOD dan COD digunakan untuk mengukur tingkat pencemaran organik dalam suatu perairan.
Dokumen tersebut membahas parameter-parameter dalam menganalisis kualitas air limbah seperti BOD, COD, DO, dan pH. Juga dibahas mengenai pengolahan limbah hewan dan tumbuhan, proses biogas, dan dampak limbah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
9a. lembar panduan kegiatan proyek siswa (lpkps)BiomaPublishing
?
Dokumen tersebut membahas masalah pencemaran lingkungan yang semakin parah akibat aktivitas manusia, dan upaya internasional untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa parameter untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan seperti BOD, COD, DO, dan pH.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara air dan kesehatan manusia, serta standar mutu air bersih. Air berperan sebagai tempat hidup organisme patogen dan vektor penyakit, serta media penularan penyakit. Standar mutu air ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah dan kementerian terkait, meliputi parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik air limbah, termasuk jenis-jenis air limbah, parameter kualitas air limbah, komposisi limbah domestik, dan komponen analisis air limbah secara fisik, kimia, dan biologis."
Manajemen kualitas air penting untuk budidaya ikan karena mempengaruhi parameter fisika, kimia, dan biologi air. pH adalah ukuran keasaman yang berpengaruh besar terhadap kehidupan biota laut, di mana perubahan pH dapat menyebabkan gangguan metabolisme ikan, pertumbuhan yang lebih rendah, atau kematian ikan. Pengukuran dan pemeliharaan pH yang tepat diperlukan untuk menjaga kualitas air tambak agar mendukung pert
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
?
Dokumen tersebut membahas parameter-parameter untuk mengukur tingkat pencemaran lingkungan, termasuk parameter kimia, biokimia, fisik dan biologi. Parameter-parameter tersebut digunakan sebagai indikator untuk mengetahui adanya pencemaran dan seberapa parah tingkat pencemaran yang terjadi. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan, baik karena campur tangan manusia maupun faktor alam.
Pada umumnya air lingkungan yang telah tercemar kandungan oksigennya sangat rendah
1. Pada umumnya air lingkungan yang telah tercemar kandungan oksigennya sangat rendah. Hal itu karena oksigen yang terlarut di dalam air diserap oleh mikroorganisme untuk memecah/mendegradasi bahan buangan organik sehingga menjadi bahan yang mudah menguap (yang ditandai dengan bau busuk). Selain dari itu, bahan buangan organik juga dapat bereaksi dengan oksigen yang terlarut di dalam air organik yang ada di dalam air, makin sedikit sisa kandungan oksigen yang terlarut di dalamnya. Bahan buangan organik biasanya berasal dari industri kertas, industri penyamakan kulit, industri pengolahan bahan makanan (seperti industri pemotongan daging, industri pengalengan ikan, industri pembekuan udang, industri roti, industri susu, industri keju dan mentega), bahan buangan limbah rumah tangga, bahan buangan limbah pertanian, kotoran hewan dan kotoran manusia dan lain sebagainya.<br />Dengan melihat kandungan oksigen yang terlarut di dalam air dapat ditentukan seberapa jauh tingkat pencemaran air lingkungan telah terjadi. Cara yang ditempuh untuk maksud tersebut adalah dengan uji :<br />COD, singkatan dari Chemical Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap bahan buangan di dalam air.<br />BOD singkatan dari Biological Oxygen Demand, atau kebutuhan oksigen biologis untuk memecah bahan buangan di dalam air oleh mikroorganisme.<br />Melalui kedua cara tersebut dapat ditentukan tingkat pencemaran air lingkungan. Perbedaan dari kedua cara uji oksigen yang terlarut di dalam air tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut ini.<br />COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen<br />yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam<br />air (Boyd, 1990). Hal ini karena bahan organik yang ada sengaja diurai secara<br />kimia dengan menggunakan oksidator kuat kalium bikromat pada kondisi asam<br />dan panas dengan katalisator perak sulfat (Boyd, 1990; Metcalf & Eddy, 1991),<br />sehingga segala macam bahan organik, baik yang mudah urai maupun yang<br />kompleks dan sulit urai, akan teroksidasi. Dengan demikian, selisih nilai antara<br />COD dan BOD memberikan gambaran besarnya bahan organik yang sulit urai<br />yang ada di perairan. Bisa saja nilai BOD sama dengan COD, tetapi BOD tidak<br />bisa lebih besar dari COD. Jadi COD menggambarkan jumlah total bahan<br />organik yang ada.<br />3<br />Metode pengukuran BOD dan COD<br />Metode pengukuran COD sedikit lebih kompleks, karena menggunakan<br />peralatan khusus reflux, penggunaan asam pekat, pemanasan, dan titrasi<br />(APHA, 1989, Umaly dan Cuvin, 1988). Peralatan reflux (Gambar 1) diperlukan<br />untuk menghindari berkurangnya air sampel karena pemanasan. Pada<br />prinsipnya pengukuran COD adalah penambahan sejumlah tertentu kalium<br />bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel (dengan volume diketahui)<br />yang telah ditambahkan asam pekat dan katalis perak sulfat, kemudian<br />dipanaskan selama beberapa waktu. Selanjutnya, kelebihan kalium bikromat<br />ditera dengan cara titrasi. Dengan demikian kalium bikromat yang terpakai<br />untuk oksidasi bahan organik dalam sampel dapat dihitung dan nilai COD dapat<br />ditentukan. Kelemahannya, senyawa kompleks anorganik yang ada di perairan<br />yang dapat teroksidasi juga ikut dalam reaksi (De Santo, 1978), sehingga dalam<br />kasus-kasus tertentu nilai COD mungkin sedikit ¡®over estimate¡¯ untuk gambaran<br />kandungan bahan organik.<br />Bilamana nilai BOD baru dapat diketahui setelah waktu inkubasi lima<br />hari, maka nilai COD dapat segera diketahui setelah satu atau dua jam. Walaupun<br />jumlah total bahan organik dapat diketahui melalui COD dengan waktu<br />penentuan yang lebih cepat, nilai BOD masih tetap diperlukan. Dengan<br />mengetahui nilai BOD, akan diketahui proporsi jumlah bahan organik yang<br />mudah urai (biodegradable), dan ini akan memberikan gambaran jumlah<br />oksigen yang akan terpakai untuk dekomposisi di perairan dalam sepekan (limaBilamana nilai BOD baru dapat diketahui setelah waktu inkubasi lima<br />hari, maka nilai COD dapat segera diketahui setelah satu atau dua jam. Walaupun<br />jumlah total bahan organik dapat diketahui melalui COD dengan waktu<br />penentuan yang lebih cepat, nilai BOD masih tetap diperlukan. Dengan<br />mengetahui nilai BOD, akan diketahui proporsi jumlah bahan organik yang<br />mudah urai (biodegradable), dan ini akan memberikan gambaran jumlah<br />oksigen yang akan terpakai untuk dekomposisi di perairan dalam sepekan (lima<br />Gambar 1. Peralatan reflux untuk pengukuran COD (sumber: Boyd, 1979)<br />Sebagai ilustrasi, dalam PP Nomor 28/2001 tersebut baku mutu BOD bagi<br />perairan Kelas dua yang dipergunakan untuk rekreasi air dan budidaya<br />perikanan (akuakultur) misalnya, adalah lebih kecil dari 3 mg/L, sedang baku<br />mutu CODnya adalah lebih kecil dari 25 mg/L. Untuk air laut, sebagaimana<br />dalam Kep. MENLH Nomor 51/2004, baku mutu BOD untuk perairan bagi<br />keperluan wisata bahari adalah 10 mg/L, sedangkan bagi biota laut baku mutu<br />BOD adalah 20 mg/L. COD tidak termasuk parameter yang menjadi baku mutu<br />air laut. Hal ini kemungkinan karena penentuan COD air laut relatif agak sulit<br />sehubungan dengan interferensi atau gangguan keberadaan klorida (Cl) yang<br />tinggi di air laut terhadap reaksi analitiknya.<br />Bila kita cermati baku mutu air limbah yang ada (Tabel 1), nampak<br />bahwa walaupun BOD dan COD terpakai sebagai parameter baku mutu air<br />limbah dari hampir semua kegiatan, tetapi keberadaannya adalah bersamasama<br />dengan dua atau lebih parameter lain yang menjadi parameter kunci dari<br />kualitas air limbah kegiatan yang bersangkutan. Ini berarti, bukan hanya BOD<br />dan COD yang menjadi penentu pencemaran air limbah, tetapi kesemua parameter<br />yang menjadi baku mutu air limbah dari kegiatan yang bersangkutan.<br />Dari Tabel 1 tersebut juga terlihat bahwa parameter pH dan TSS (total suspended<br />solids) misalnya, juga berperanan penting dalam baku mutu limbah, yang<br />lebih lanjut juga berarti berperan penting dalam penentuan tingkat pencemaran<br />perairan. Dari nilai pH akan dapat diketahui apakah telah terjadi perubahan<br />sifat asam-basa perairan dari nilai pH alaminya, bila nilainya lebih tinggi lebih<br />dari satu unit di atas normal berarti perairan menjadi terlalu basa, sebaliknya<br />bila terjadi penurunan maka perairan menjadi terlalu asam. Bila ini terjadi<br />selain mengganggu biota atau ekosistem perairan, juga akan mengurangi nilai<br />guna air. Demikian juga TSS, bila nilainya meningkat cukup signifikan, perairan<br />akan tampak keruh dan terkesan kotor sehingga tentu saja mengurangi daya<br />guna airnya.<br />Dengan demikian, bila misalnya nilai BOD dan COD suatu perairan masih<br />normal atau memenuhi baku mutu, belum dapat disimpulkan bahwa tidak<br />terjadi pencemaran, bila parameter kunci lainnya tidak diketahui. Karena bila<br />parameter lainnya telah meningkat dan melebihi baku mutu, maka berarti ada<br />indikasi pencemaran di perairan. Hal ini dapat terjadi karena bila terdapat<br />bahan-bahan toksik (beracun) di perairan, logam berat misalnya (Mays, 1996;<br />APHA, 1989), nilai BOD bisa jadi rendah atau masih memenuhi baku mutu, pada<br />hal dalam air atau perairan tersebut terkandung bahan beracun atau air telah<br />tercemar. Sebaliknya, bila nilai BOD dan COD telah cukup tinggi dan melebihi<br />baku mutu, maka sudah dapat diduga ada indikasi pencemaran bahan organik.<br />Selain waktu analisis yang lama, kelemahan dari penentuan BOD<br />lainnya adalah (Metcalf & Eddy, 1991): diperlukannya benih bakteri (seed) yang<br />teraklimatisasi dan aktif dalam konsentrasi yang tinggi; diperlukan perlakuan<br />pendahuluan tertentu bila perairan diindikasi mengandung bahan toksik; dan<br />efek atau pengaruh dari organisme nitrifikasi (nitrifying organism) harus<br />dikurangi. Meskipun ada kelemahan-kelemahan tersebut, BOD tetap digunakan<br />sampai sekarang. Hal ini menurut Metcalf & Eddy (1991) karena beberapa<br />alasan, terutama dalam hubungannya dengan pengolahan air limbah, yaitu<br />(1) BOD penting untuk mengetahui perkiraan jumlah oksigen yang akan<br />diperlukan untuk menstabilkan bahan organik yang ada secara biologi;<br />(2) untuk mengetahui ukuran fasilitas unit pengolahan limbah;<br />(3) untuk mengukur efisiensi suatu proses perlakuan dalam pengolahan<br />limbah; dan<br />(4) untuk mengetahui kesesuaiannya dengan batasan yang diperbolehkan<br />bagi pembuangan air limbah.<br />Karena nampaknya BOD akan tetap digunakan sampai beberapa waktu<br />mendatang, maka penting untuk mengetahui sebanyak mungkin mengenai cara<br />penentuannya berikut segala keterbatasan atau kelemahannya. Menurut<br />penulis, terlepas dari berbagai kelemahannya tersebut, BOD masih cukup<br />relevan untuk digunakan sebagai salah satu parameter kualitas air yang<br />penting. Karena dengan melakukan uji BOD secara apa adanya, yakni dengan<br />tidak memperhatikan ada tidaknya kandungan bahan toksik, sedikit atau<br />banyaknya kandungan bakteri, tetapi dengan tetap melakukan pengenceran<br />atau aerasi bilamana diperlukan dan inkubasi pada suhu setara suhu perairan,<br />maka akan diperoleh suatu nilai BOD yang akan memberikan gambaran<br />kemampuan alami perairan dalam mendegradasi bahan organik yang<br />dikandungnya. Dari nilai tersebut akan dapat dilihat apakah kemampuan<br />perairan dalam mendegradasi bahan organik masih cukup baik atau sudah<br />sangat rendah. Bila rendah, berarti kemampuan pulih diri (self purification)<br />perairan sudah sangat berkurang.<br />Kesimpulan<br />Dari uraian di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:<br />(1) BOD dan COD masih diperlukan sebagai parameter dalam baku mutu air<br />limbah atau sebagai parameter pencemaran perairan, karena peranannya<br />sebagai penduga pencemaran bahan organik dan kaitannya dengan<br />penurunan kandungan oksigen terlarut perairan (oksigen penting bagi<br />kehidupan biota air dan ekosistem perairan pada umumnya). Peranan BOD<br />dan COD bukan sebagai penentu, tetapi setara dengan parameter lainnya<br />yang menjadi parameter kunci sehubungan dengan dugaan pencemaran<br />oleh kegiatan tertentu.<br />(2) BOD adalah parameter penduga jumlah oksigen yang diperlukan oleh<br />perairan untuk mendegradasi bahan organik yang dikandungnya, sekaligus<br />merupakan gambaran bahan organik mudah urai (biodegradable) yang ada<br />dalam air atau perairan yang bersangkutan. Bila uji BOD dilakukan tanpa<br />perlakuan tertentu dan dengan suhu inkubasi setara suhu perairan, maka<br />BOD dapat menggambarkan kemampuan perairan dalam mendegradasi<br />bahan organik.<br />COD adalah parameter penduga jumlah total bahan organik yang ada dalam<br />air atau perairan, baik yang mudah urai maupun yang sulit urai. Dengan<br />memperbandingkan nilai COD dan BOD, akan diketahui gambaran jumlah<br />bahan organik persisten (sulit urai) yang terkandung di dalamnya.<br />http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/09145/sigid_hariyadi.pdf<br />