際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia
Lambang Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Perancang gambar lambang negara
 Sultan Hamid II
Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan
Pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah
perjuangan bangsa indonesia, Pancasila sebagai sistem
filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi
nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I
dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik sesuai
hati nuraninya.
2 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila.
3 Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan indonesia.
4 Mampu berfikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5 Mampu menganalisis persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dengan paradigma pada Pancasila.
6 Mampu menunjukkan sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pertemuan 1
Materi:
 a. Landasan dan Tujuan pendidikan Pacasila
 b. Pembahasan Pancasila secara ilmiah.
 c. Pengertian Pancasila
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.
 Zaman kerajaan-kerajaan besar di Indonesia.
 Zaman penjajahan
 Kebangkitan nasional
 Zaman penjajahan jepang
 Sidang BPUPKI pertama
 Sidang BPUPKI kedua
 Proklamasi kemerdekaan dan sidang PPKI
 Masa setelah Proklamasi Kemerdekaan.
1. Landasan Pendidikan Pancasila
 a. Landasan Historis (sejarah)
 b. Landasan Kultural (budaya)
 c. Landasan Yuridis (hukum)
 d. Landasan Filosofi (kenyataan yang sebenar-
benarnya)
2. Pendidikan Pancasila Bertujuan:
 1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang
bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
 2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah
hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
 3. Mengenali perubahan-perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
 4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa
sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia.
Pembahasan Pancasila Secara
Ilmiah
 I.R. Poedjowijatno dalam bukunya Tahu dan
Pengetahuan merinci syarat-syarat sebagai berikut;
1. Berobjek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Bersifat Universal (umum).
1. Berobjek
 Syarat pertama bagi suatu pengetahuan yang
memenuhi syarat ilmiah adalah bahwa semua ilmu
pengetahuan itu harus memiliki objek. Oleh karena
itu pembahasan Pancasil secara limiah harus memiliki
objek, dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan
menjadi 2 macam yaitu; Objek forma (sudut
pandang) dan objek materia(kebudayaan indonesia).
2. Bermetode
 Salah satu metode dalam pembahasan Pancasila
adalah; metode Analitico syntetic yaitu perpaduan
analisis dan sintesis.
 Metode-metode tersebut berdasarkan atas hukum-
hukum logika dalam penarikan suatu kesimpulan.
3. Pancasila Bersistem
 Sila-sila Pancasila merupakan Satu kesatuan yang
sistematis.
 Saling ketergantungan antara sila yang satu dengan
yang lain.
4. Pancasila Bersifat universal
 Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat
universal,
 Bearti; kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang,
situasi, kondisi, maupun jumlah tertentu.
Pengertian Pancasila
1. Pancasila secara etimologi
2. Pancasila secara historis
3. Pancasila secara terminologis
 Secara etimologi; Menurut muhammad yamin; dalam
bahasa sangsakerta Panca (lima) syila (dasar), atau
Dasar yang memiliki 5 unsur
 Secara historis; tgl 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa
teks dalam sidang BPUPKI mengenai calon rumusan dasar
negara indonesia. Kemudian untuk memberi nama istilah
dasar negara tersebut ia memberi nama Pancasila yang
artinya 5 dasar. Hal ini sesuai saran temannya yang ahli
bidang bahasa.
 Secara terminologi;
Pengertian secara terminologi;
 Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 ini
telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk
melengkapi alat-alat perlengkapan negara
sebagaimana lazimnya negar-negara yang merdeka,
maka Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
(PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidang
tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan
UUD negara Republik Indonesia yang terkenal dengan
UUD 1945. adapun UUD 1945 tersebut terdiri atas dua
bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-
pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan
peralihan yang terdiri atas 4 pasal, dan 1 Aturan
tambahan terdiri atas 2 ayat.
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
-PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
sebelum disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-
nilainya telah ada pada bangsa
indonesia sejak zaman dahulu kal
sebelum bangsa Indonesia
mendirikan negara, yang berupa
nilai-nilai adat istiadat,
kebudayaan serta nilai-nilai
relegius. Nilai-niliai tersebut telah
ada dan melekat serta teramalkan
dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pandangan hidup.
-Proses perumusan materi
Pancasila secara formal tersebut
dilakukan dalam sidang-sidang
BPUPKI pertama, sidang panitia
9, sidang BPUPKI kedua, serta
akhirnya disahkan secara yuridis
sebagai dasar filsafat negara
republik Indonesia.
 Pancasila selain sebagai
dasar negara Indonesia
juga sebagai pandangan
hidup bangsa, jiwa dan
kepribadian bangsa serta
sebagai perjanjian seluruh
bangsa Indonesia pada
waktu mendirikan negara.
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Proses terbentuknya negara
dan bangsa indonesia melalui
suatu proses sejarah yang
cukup panjang yaitu sejak
zaman batu kemudian
timbulnya kerajaan-kerajaan
pada abad ke IV, ke V
kemudian dasar-dasar
kebangsaan Indonesia telah
mulai nampak pada abad ke
VII, yaitu ketika timbulnya
kerajaan Sriwijaya dibawah
wansa Syeilendra di
Palembang, kemudian
kerajaan Airlangga dan
Majapahit di Jawa Timur serta
kerajaan-kerajaan lainnya.
 1. Kerajaan Kutai (Kudungga) di
Kalimantan memasuki zaman
sejarah tahun 400 M.
 Dibuktikan dengan temuan berupa 7 yupa (tiang
batu) masa raja Mulawarman.
 2. Sriwijaya (wangsa Syeilendra) di
Palembang tahun 600-1400 M.
 Dibuktikan dalam prasasti Kedukan bukit di kaki
bukit Siguntang.
 3. Majapahit yang bertekad
mempersatukan nusantara.
 4. Zaman Penjajahan Potugis dan
Belanda
 Dibawa para pedagang dari eropa seperti Portugis
1511 M, Belanda (VOC) abad XVI
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Gerakan Kebangkitan Nasioanl
bertujuan; mewujudkan suatu
bangsa yang memiliki kehormatan
dan kemerdekaan dan kekeuatannya
sendiri.
-Budi Utomo berdiri tanggal 20 Mei
1908.
-Akan tetapi dalam perang jepang
melawan sekutu Barat yaitu :
Amarika, Inggris, Rusia, Perancis,
Belanda dan Negara Sekutu Lainnya,
nampaknya Jepang semakin terdesak.
-Oleh karena itu agar mendapat
dukungan dari bangsa Indonesia
pemerintah Jepang bersikap
bermurah hati terhadap bangsa
Indonesia, yaitu menjanjikan
kemerdekaan kelak dikemudian hari.
 5. Kebangkitan Nasional
(1908)
 Pada abad XX kebangkitan dunia Timur,
 Di Indonesia sendiri dimulai dengan
gerakan yang dipelopori dr. Wahidin
Sudiro Husodo dengan Budi Utomonya.
 Zaman Penjajahan Jepang
 Tentara Jepang masuk ke Indonesia
dengan propaganda Jepang Pemimpin
Asia, Jepang Saudara Tua bangsa
Indonesia,
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Pada tanggal 29 April 1945
bersamaan dengan hari ulang
tahun Kaisar Jepang beliau
memberikan hadiah Ulang
tahun kepada bangsa
Indonesia yaitu janji kedua
pemerintah Jepang berupa
Kemerdekaan tanpa syarat.
Janji itu disampaikan kepada
bangsa Indonesia seminggu
sebelum bangsa Jepang
menyerah, dengan Maklumat
Gunseikan (Pembesar
Tertinggi Sipil dari pemerintah
Militer Jepang di seluruh
tanah Jawa dan Madura).
 Dalam janji kemerdekaan yang
kedua tersebut bangsa indonesia
diperkenankan untuk
memperjuangkan
kemerdekaannya. Bahkan
dianjurkan kepada bangsa
Indonesia untuk berani
mendirikan negara Indonesia
merdeka di hadapan musuh-
musuh Jepang yaitu sekutu
termasuk kaki tangan NICA
(Netherlands Indie Civil
Administrastion), yang ingin
mengembalikan kekuasaan
kolonialnya di Indonesia.
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
 Untuk menyelidiki usaha-
usaha Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau
Dokuritsu Zyunbi Tioosakai.
Ketua : Dr.K.R.T.
Radjiman Wediodiningrat.
Ketua Muda : Itibangase.
Ketua Muda : R.P Soeroso
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Nama-nama
Anggota
BPUPKI
berdasarkan
nomor
tempat
duduknya
dalam sidang
tersebut:
1 Ir. Soekarno 19 K.H. Abdul Halim
2 Mr. Muh. Yamin 20 K.H. Masykoer
3 Dr. R. Kusumah Atmaja 21 R. Soedirman
4 R. Abdulrahim Pratalykrama 22 Prof.Dr.P.A.H. Djajadiningrat
5 R. Aris 23 Prof. Dr. Soepomo
6 K.H. Dewantara 24 Prof. Ir. Roeseno
7 K.H. Bagus H. Hadikusuma 25 Mr. R.P. Singgih
8 M.P.H. Bintoro 26 Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso
9 A.K. Moezakir 27 R.M.T. A. Soejo
10 B.P.H. Poerbojo 28 R. Roeslan Wongsokopesoemo
11 R.A.A. Wiranatakoesoema 29 R. Soesanto Tirtoprodjo
12 Ir.R. Asharsoetedjo Moenandar 30 Ny. R. S.S. Soemario
Mangoenpoespito
13 Oeij Tjiang Tjoi 31 Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
14 Muh. Hatta 32 Liem Koen Hian
15 Oei Tjong Hauw 33 Mr. J. Latuharhary
16 H. Agus Salim 34 Mr. R. Hindromartono
17 M. Soetardjo Kartohadikoesoemo 35 R. Soekarjo Wirjopranoto
18 R. M. Margono
Djodjohadikjoesoemo
36 Hadji Ah. Sanoesi
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
37 A.M. Dasaat 49 Mr. Soewandi
38 Mr. Tan Eng Hoa 50 K.H.A Wahid Hasyim
39 Ir.R.M.P. Soerachman Tjokrodiasurjo 51 P.F. Dahler
40 R.A.A.Soemitro Kolopaking
Poerbonegoro
52 Dr. Soekiman
41 K.R.M.T.H. Woeryaningrat 53 Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro
42 Mr. A. Soebardjo 54 R. Oto Iskandar Dinata
43 Prof. Dr. R. Djenal Asiki
Widjajakoesoema
55 A. Baswedan
44 Abikoesno 56 Abdul Kadir
45 Prada harahap 57 Dr. Samsi
46 Mr.R.M. Sartono 58 Mr. A.A Maramis
47 K.H.M. Mansoer 59 Mr. Samsoedin
48 K.R.M.A. Soesrodiningrat 60 Mr. R. Sastromoeljono
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
-Panitia kecil sebanyak 9 orang;
-1. Ir. Soeklarno
-2. Wachid Hasyim
-3. Mr. Muh Yamin
-4. Mr. Maramis
-5. Muhammad Hatta
-6. Mr. Soebardjo
-7. Kyai Abdul Kahar Muzakir
-8. Abikoesno Tjokrosoedjoso
-9. Ahji Agus Salim.
-Panitia sembilan ini
mengadakan pertemuan
secara masak dan sempurna
telah mencapai suatu hasil
yang baik yaitu modus atau
persetujuan antara golongan
Islam dengan golongan
kebangsaan.
 Sidang BPUPKI pertama (29
Mei 1945).
 Sidang BPUPKI kedua (10-16-
Juli 1945).
 Panitia 9 (22 Juni 1945)
 Proklamasi kemerdekaan dan
sidang PPKI (sebagai ketua ditunjuk
Ir. Soekarno dan wakil Muhammad Hatta,
anggota Radjiman)
Sidang PPKI
Sidang PPKI dihadiri 27 org
menghasilkan keputusan
sebagai berikut;
a. Mengesahkan UUD
1945
b. Memilih Presiden dan
Wakil Presiden yang
pertama
c. Menetapkan berdirinya
Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP)
sebagai badan
musyawarah darurat.
 Sidang PPKI pertama (18
Agustus 1945)
Sidang PPKI
Tentang;
Daerah propinsi, dengan
pembagian sebagai berikut;
a. Jawa Barat
b. Jawa Tengah
c. Jawa Timur
d. Sumatera
e. Borneo
f. Silawesi
g. Maluku
h. Sunda Kecil
 Sidang PPKI kedua (19
Agustus 1945)
Sidang PPKI
- Agenda tentang badan penolong
keluarga korban perang
-Untuk itu dibentuklah Badan
Keamanan Rakyat (BKR)
-Agenda sidang keempat
membahas Komite Nasional
Partai Nasional Indonesia
yang pusatnya berkedudukan
di Jakarta.
 Sidang PPKI ketiga (20
Agustus 1945)
 Sidang PPKI ke empat (22
Agustus 1945)
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Masa Setelah Proklamasi
Kemerdekaan.
- Pembentukan Negara
Republik Indonesia Serikat
(RIS)
-Terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia
tahun 1950
-I. Membubarkan konstituante
-II. Menetapkan berlakunya
kembali UUD 1945
-III. Dibentuknya MPRS dan
DPRS dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
 .
 27 Desember 1949 pemulihan
kedaulatan negara Indonesia
 17 Agustus 1950 seluruh
negara bersatu dalam negara
kesatuan Republik Indonesia.
 Dekrit Presiden 5 Juli 1959
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Istilah Orde Lama dan Orde Baru
akibat adanya pemberontakan G30 S
PKI.
Kemudian melahirkan TRI TURA atau 3
Tuntutan Rakyat;
I. Pembubaran PKI dan Ormas-ormasnya.
II. Pembersiohan Kabinet dari Unsur-unsur G30 S
PKI.
III. Turunkan Harga Barang.
-Melanjutkan Pembangunan 5 tahun serta
melaksanakan Rencana 5 Tahun II dalam rangka
GBHN.
-Membina kehidupan masyarakat agar sesuai
dengan demokrasi Pancasila.
-Melaksanakan Politik Luar Negeri yang bebas
dan aktif dengan orientasi pada kepentingan
Nasional.
 Masa Orde Lama /
Masa Orde Baru
 Masa Orde Baru:

More Related Content

Similar to pancasila dalam konteks sejarah pbi.ppt (20)

Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
Eight Anfield
Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
Mulyana IslamicDefender'sFront
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dwi Ayu
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Ifatimahjulitarahayu1
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Unique Hartianti
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Unique Hartianti
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
febhy30
bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
Lieya Pepey
Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02Pkn 131009184717-phpapp02
Pkn 131009184717-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
PrabaWahyuHidayat1
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
suher lambang
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptxCokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
mikhailgkrbachev
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
Ria Astariyan
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
muliajayaabadi
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
dinarosadi52
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptxPengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
AsepArsyad
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALpendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Wirodat Az
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptxBab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
KitriMulyani1
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasila
winarsih_enar
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dwi Ayu
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptxArti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Arti Penting Pancasila dan Kewarganegaraan..pptx
Ifatimahjulitarahayu1
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Unique Hartianti
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Unique Hartianti
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
febhy30
bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
Lieya Pepey
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
suher lambang
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptxCokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
mikhailgkrbachev
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
Ria Astariyan
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
Bab 1 arti penting pancasila dan kewarganegaraan rev sep 13
muliajayaabadi
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
9. Pancasila Dalam Kontekas Sejarah Perjuangan Bangsa.ppt
dinarosadi52
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptxPengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
AsepArsyad
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALpendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Wirodat Az
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptxBab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Bab 1 PPKn Kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
KitriMulyani1
Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasila
winarsih_enar

Recently uploaded (20)

Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
PPT CINTA BANGGA RUPIAH (memahami rupiah)
pinkypurpss
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb

pancasila dalam konteks sejarah pbi.ppt

  • 1. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
  • 2. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia Perancang gambar lambang negara Sultan Hamid II
  • 3. Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia, Pancasila sebagai sistem filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik sesuai hati nuraninya. 2 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila. 3 Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan indonesia. 4 Mampu berfikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 5 Mampu menganalisis persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan paradigma pada Pancasila. 6 Mampu menunjukkan sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
  • 4. Pertemuan 1 Materi: a. Landasan dan Tujuan pendidikan Pacasila b. Pembahasan Pancasila secara ilmiah. c. Pengertian Pancasila Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Zaman kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Zaman penjajahan Kebangkitan nasional Zaman penjajahan jepang Sidang BPUPKI pertama Sidang BPUPKI kedua Proklamasi kemerdekaan dan sidang PPKI Masa setelah Proklamasi Kemerdekaan.
  • 5. 1. Landasan Pendidikan Pancasila a. Landasan Historis (sejarah) b. Landasan Kultural (budaya) c. Landasan Yuridis (hukum) d. Landasan Filosofi (kenyataan yang sebenar- benarnya)
  • 6. 2. Pendidikan Pancasila Bertujuan: 1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya. 2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya. 3. Mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni 4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
  • 7. Pembahasan Pancasila Secara Ilmiah I.R. Poedjowijatno dalam bukunya Tahu dan Pengetahuan merinci syarat-syarat sebagai berikut; 1. Berobjek 2. Bermetode 3. Bersistem 4. Bersifat Universal (umum).
  • 8. 1. Berobjek Syarat pertama bagi suatu pengetahuan yang memenuhi syarat ilmiah adalah bahwa semua ilmu pengetahuan itu harus memiliki objek. Oleh karena itu pembahasan Pancasil secara limiah harus memiliki objek, dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan menjadi 2 macam yaitu; Objek forma (sudut pandang) dan objek materia(kebudayaan indonesia).
  • 9. 2. Bermetode Salah satu metode dalam pembahasan Pancasila adalah; metode Analitico syntetic yaitu perpaduan analisis dan sintesis. Metode-metode tersebut berdasarkan atas hukum- hukum logika dalam penarikan suatu kesimpulan.
  • 10. 3. Pancasila Bersistem Sila-sila Pancasila merupakan Satu kesatuan yang sistematis. Saling ketergantungan antara sila yang satu dengan yang lain.
  • 11. 4. Pancasila Bersifat universal Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat universal, Bearti; kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang, situasi, kondisi, maupun jumlah tertentu.
  • 12. Pengertian Pancasila 1. Pancasila secara etimologi 2. Pancasila secara historis 3. Pancasila secara terminologis Secara etimologi; Menurut muhammad yamin; dalam bahasa sangsakerta Panca (lima) syila (dasar), atau Dasar yang memiliki 5 unsur Secara historis; tgl 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks dalam sidang BPUPKI mengenai calon rumusan dasar negara indonesia. Kemudian untuk memberi nama istilah dasar negara tersebut ia memberi nama Pancasila yang artinya 5 dasar. Hal ini sesuai saran temannya yang ahli bidang bahasa. Secara terminologi;
  • 13. Pengertian secara terminologi; Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 ini telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negar-negara yang merdeka, maka Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang terkenal dengan UUD 1945. adapun UUD 1945 tersebut terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal- pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan peralihan yang terdiri atas 4 pasal, dan 1 Aturan tambahan terdiri atas 2 ayat.
  • 14. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA -PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA sebelum disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI, nilai- nilainya telah ada pada bangsa indonesia sejak zaman dahulu kal sebelum bangsa Indonesia mendirikan negara, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai relegius. Nilai-niliai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pandangan hidup. -Proses perumusan materi Pancasila secara formal tersebut dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI pertama, sidang panitia 9, sidang BPUPKI kedua, serta akhirnya disahkan secara yuridis sebagai dasar filsafat negara republik Indonesia. Pancasila selain sebagai dasar negara Indonesia juga sebagai pandangan hidup bangsa, jiwa dan kepribadian bangsa serta sebagai perjanjian seluruh bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara.
  • 15. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Proses terbentuknya negara dan bangsa indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, ke V kemudian dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya dibawah wansa Syeilendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur serta kerajaan-kerajaan lainnya. 1. Kerajaan Kutai (Kudungga) di Kalimantan memasuki zaman sejarah tahun 400 M. Dibuktikan dengan temuan berupa 7 yupa (tiang batu) masa raja Mulawarman. 2. Sriwijaya (wangsa Syeilendra) di Palembang tahun 600-1400 M. Dibuktikan dalam prasasti Kedukan bukit di kaki bukit Siguntang. 3. Majapahit yang bertekad mempersatukan nusantara. 4. Zaman Penjajahan Potugis dan Belanda Dibawa para pedagang dari eropa seperti Portugis 1511 M, Belanda (VOC) abad XVI
  • 16. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Gerakan Kebangkitan Nasioanl bertujuan; mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan dan kemerdekaan dan kekeuatannya sendiri. -Budi Utomo berdiri tanggal 20 Mei 1908. -Akan tetapi dalam perang jepang melawan sekutu Barat yaitu : Amarika, Inggris, Rusia, Perancis, Belanda dan Negara Sekutu Lainnya, nampaknya Jepang semakin terdesak. -Oleh karena itu agar mendapat dukungan dari bangsa Indonesia pemerintah Jepang bersikap bermurah hati terhadap bangsa Indonesia, yaitu menjanjikan kemerdekaan kelak dikemudian hari. 5. Kebangkitan Nasional (1908) Pada abad XX kebangkitan dunia Timur, Di Indonesia sendiri dimulai dengan gerakan yang dipelopori dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan Budi Utomonya. Zaman Penjajahan Jepang Tentara Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda Jepang Pemimpin Asia, Jepang Saudara Tua bangsa Indonesia,
  • 17. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Jepang beliau memberikan hadiah Ulang tahun kepada bangsa Indonesia yaitu janji kedua pemerintah Jepang berupa Kemerdekaan tanpa syarat. Janji itu disampaikan kepada bangsa Indonesia seminggu sebelum bangsa Jepang menyerah, dengan Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari pemerintah Militer Jepang di seluruh tanah Jawa dan Madura). Dalam janji kemerdekaan yang kedua tersebut bangsa indonesia diperkenankan untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Bahkan dianjurkan kepada bangsa Indonesia untuk berani mendirikan negara Indonesia merdeka di hadapan musuh- musuh Jepang yaitu sekutu termasuk kaki tangan NICA (Netherlands Indie Civil Administrastion), yang ingin mengembalikan kekuasaan kolonialnya di Indonesia.
  • 18. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Untuk menyelidiki usaha- usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyunbi Tioosakai. Ketua : Dr.K.R.T. Radjiman Wediodiningrat. Ketua Muda : Itibangase. Ketua Muda : R.P Soeroso
  • 19. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Nama-nama Anggota BPUPKI berdasarkan nomor tempat duduknya dalam sidang tersebut: 1 Ir. Soekarno 19 K.H. Abdul Halim 2 Mr. Muh. Yamin 20 K.H. Masykoer 3 Dr. R. Kusumah Atmaja 21 R. Soedirman 4 R. Abdulrahim Pratalykrama 22 Prof.Dr.P.A.H. Djajadiningrat 5 R. Aris 23 Prof. Dr. Soepomo 6 K.H. Dewantara 24 Prof. Ir. Roeseno 7 K.H. Bagus H. Hadikusuma 25 Mr. R.P. Singgih 8 M.P.H. Bintoro 26 Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso 9 A.K. Moezakir 27 R.M.T. A. Soejo 10 B.P.H. Poerbojo 28 R. Roeslan Wongsokopesoemo 11 R.A.A. Wiranatakoesoema 29 R. Soesanto Tirtoprodjo 12 Ir.R. Asharsoetedjo Moenandar 30 Ny. R. S.S. Soemario Mangoenpoespito 13 Oeij Tjiang Tjoi 31 Dr. R. Boentaran Martoatmodjo 14 Muh. Hatta 32 Liem Koen Hian 15 Oei Tjong Hauw 33 Mr. J. Latuharhary 16 H. Agus Salim 34 Mr. R. Hindromartono 17 M. Soetardjo Kartohadikoesoemo 35 R. Soekarjo Wirjopranoto 18 R. M. Margono Djodjohadikjoesoemo 36 Hadji Ah. Sanoesi
  • 20. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA 37 A.M. Dasaat 49 Mr. Soewandi 38 Mr. Tan Eng Hoa 50 K.H.A Wahid Hasyim 39 Ir.R.M.P. Soerachman Tjokrodiasurjo 51 P.F. Dahler 40 R.A.A.Soemitro Kolopaking Poerbonegoro 52 Dr. Soekiman 41 K.R.M.T.H. Woeryaningrat 53 Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro 42 Mr. A. Soebardjo 54 R. Oto Iskandar Dinata 43 Prof. Dr. R. Djenal Asiki Widjajakoesoema 55 A. Baswedan 44 Abikoesno 56 Abdul Kadir 45 Prada harahap 57 Dr. Samsi 46 Mr.R.M. Sartono 58 Mr. A.A Maramis 47 K.H.M. Mansoer 59 Mr. Samsoedin 48 K.R.M.A. Soesrodiningrat 60 Mr. R. Sastromoeljono
  • 21. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA -Panitia kecil sebanyak 9 orang; -1. Ir. Soeklarno -2. Wachid Hasyim -3. Mr. Muh Yamin -4. Mr. Maramis -5. Muhammad Hatta -6. Mr. Soebardjo -7. Kyai Abdul Kahar Muzakir -8. Abikoesno Tjokrosoedjoso -9. Ahji Agus Salim. -Panitia sembilan ini mengadakan pertemuan secara masak dan sempurna telah mencapai suatu hasil yang baik yaitu modus atau persetujuan antara golongan Islam dengan golongan kebangsaan. Sidang BPUPKI pertama (29 Mei 1945). Sidang BPUPKI kedua (10-16- Juli 1945). Panitia 9 (22 Juni 1945) Proklamasi kemerdekaan dan sidang PPKI (sebagai ketua ditunjuk Ir. Soekarno dan wakil Muhammad Hatta, anggota Radjiman)
  • 22. Sidang PPKI Sidang PPKI dihadiri 27 org menghasilkan keputusan sebagai berikut; a. Mengesahkan UUD 1945 b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden yang pertama c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah darurat. Sidang PPKI pertama (18 Agustus 1945)
  • 23. Sidang PPKI Tentang; Daerah propinsi, dengan pembagian sebagai berikut; a. Jawa Barat b. Jawa Tengah c. Jawa Timur d. Sumatera e. Borneo f. Silawesi g. Maluku h. Sunda Kecil Sidang PPKI kedua (19 Agustus 1945)
  • 24. Sidang PPKI - Agenda tentang badan penolong keluarga korban perang -Untuk itu dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR) -Agenda sidang keempat membahas Komite Nasional Partai Nasional Indonesia yang pusatnya berkedudukan di Jakarta. Sidang PPKI ketiga (20 Agustus 1945) Sidang PPKI ke empat (22 Agustus 1945)
  • 25. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan. - Pembentukan Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) -Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1950 -I. Membubarkan konstituante -II. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 -III. Dibentuknya MPRS dan DPRS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. . 27 Desember 1949 pemulihan kedaulatan negara Indonesia 17 Agustus 1950 seluruh negara bersatu dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
  • 26. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA Istilah Orde Lama dan Orde Baru akibat adanya pemberontakan G30 S PKI. Kemudian melahirkan TRI TURA atau 3 Tuntutan Rakyat; I. Pembubaran PKI dan Ormas-ormasnya. II. Pembersiohan Kabinet dari Unsur-unsur G30 S PKI. III. Turunkan Harga Barang. -Melanjutkan Pembangunan 5 tahun serta melaksanakan Rencana 5 Tahun II dalam rangka GBHN. -Membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan demokrasi Pancasila. -Melaksanakan Politik Luar Negeri yang bebas dan aktif dengan orientasi pada kepentingan Nasional. Masa Orde Lama / Masa Orde Baru Masa Orde Baru: