Dokumen tersebut berisi daftar nama delapan orang mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 3 jurusan kimia fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam. Dokumen selanjutnya berisi ringkasan mengenai proses pengusulan, perumusan, dan pengesahan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Dokumen tersebut berisi daftar nama delapan mahasiswa jurusan kimia yang tergabung dalam kelompok 3 beserta judul mata kuliah yang mereka ambil yaitu "Pancasila dalam Arus Sejarah Indonesia". Ringkasan singkat dokumen tersebut adalah daftar nama delapan mahasiswa jurusan kimia dan judul mata kuliah yang mereka ambil.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah berkembang sejak zaman Majapahit hingga akhirnya dirumuskan pada sidang BPUPKI. Proses perumusan melalui beberapa usulan hingga akhirnya disetujui menjadi lima sila oleh Soekarno. Pancasila kemudian menjadi dasar negara secara sah pada 18 Agustus 1945. Pancasila memiliki makna filsafat, ideologi nasional, dan pengamalan dalam berbagai as
Dokumen tersebut merangkum sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui UUD 1945. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam rapat BPUPKI dan PPKI untuk menjadi pedoman bernegara setelah kemerdekaan. Nilai-nilai Pancasila kemudian dijadikan ideologi nasional Indonesia.
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
油
Makalah ini membahas tentang hubungan pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Pada zaman prasejarah, manusia telah hidup bermasyarakat dan mengamalkan nilai-nilai kebersamaan. Kemudian pada zaman kerajaan, seperti Sriwijaya dan Majapahit, terdapat nilai-nilai ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan tujuan pendidikan Pancasila di Indonesia. Landasan tersebut meliputi landasan historis, kultural, dan yuridis dari Pancasila sebagai falsafah negara.
2. Tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk membentuk warga negara yang memahami dan menghayati Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Pancasila memainkan peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai identitas, kepribadian, pandangan hidup, dan jiwa bangsa. Nilai-nilai Pancasila berasal dari sumber historis, sosiologis, dan politis yang telah ada sejak lama dalam budaya Indonesia. Pancasila menghadapi tantangan dalam melestarikan nilai-nilai bangsa di tengah perubahan zaman. Kajian sejarah penting untuk memahami esensi dan relevansi Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno pada 1945 sebagai dasar negara yang terdiri atas lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Panc
Nilai-nilai Pancasila merupakan warisan dari para pendahulu kita
yang telah dirumuskan dalam silasila Pancasila. Nilai-nilai tersebut
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia
melaksanakan nilai-nilai Pancasila sejak zaman kerajaan
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALWirodat Az
油
Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dan perkembangan Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila diambil dari nilai-nilai kebudayaan, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia lalu dirumuskan menjadi dasar negara melalui berbagai sidang. Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, dan dasar negara yang mengatur penyelenggaraan negara berdasarkan ketuhanan dan kemanusiaan.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
More Related Content
Similar to pancasila dalam konteks sejarah pbi.ppt (20)
Dokumen tersebut merangkum sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui UUD 1945. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa dalam rapat BPUPKI dan PPKI untuk menjadi pedoman bernegara setelah kemerdekaan. Nilai-nilai Pancasila kemudian dijadikan ideologi nasional Indonesia.
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
油
Makalah ini membahas tentang hubungan pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan. Pada zaman prasejarah, manusia telah hidup bermasyarakat dan mengamalkan nilai-nilai kebersamaan. Kemudian pada zaman kerajaan, seperti Sriwijaya dan Majapahit, terdapat nilai-nilai ketuhanan, keadilan, dan persatuan. Nilai-nilai tersebut
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan tujuan pendidikan Pancasila di Indonesia. Landasan tersebut meliputi landasan historis, kultural, dan yuridis dari Pancasila sebagai falsafah negara.
2. Tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk membentuk warga negara yang memahami dan menghayati Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Pancasila memainkan peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai identitas, kepribadian, pandangan hidup, dan jiwa bangsa. Nilai-nilai Pancasila berasal dari sumber historis, sosiologis, dan politis yang telah ada sejak lama dalam budaya Indonesia. Pancasila menghadapi tantangan dalam melestarikan nilai-nilai bangsa di tengah perubahan zaman. Kajian sejarah penting untuk memahami esensi dan relevansi Pancas
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila pertama kali diusulkan oleh Soekarno pada 1945 sebagai dasar negara yang terdiri atas lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Panc
Nilai-nilai Pancasila merupakan warisan dari para pendahulu kita
yang telah dirumuskan dalam silasila Pancasila. Nilai-nilai tersebut
sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia
melaksanakan nilai-nilai Pancasila sejak zaman kerajaan
pendidikan pancasila PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONALWirodat Az
油
Dokumen tersebut membahas tentang asal mula dan perkembangan Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila diambil dari nilai-nilai kebudayaan, agama, dan adat istiadat bangsa Indonesia lalu dirumuskan menjadi dasar negara melalui berbagai sidang. Pancasila berfungsi sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi nasional, dan dasar negara yang mengatur penyelenggaraan negara berdasarkan ketuhanan dan kemanusiaan.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
1. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia
3. Perkuliahan ini membahas tentang landasan dan tujuan
Pendidikan Pancasila, Pancasila dalam konteks sejarah
perjuangan bangsa indonesia, Pancasila sebagai sistem
filsafat, Pancasila sebagai etika politik dan ideologi
nasional, Pancasila dalam konteks ketatanegaraan R.I
dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik sesuai
hati nuraninya.
2 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di dalam Pancasila.
3 Mampu memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan indonesia.
4 Mampu berfikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5 Mampu menganalisis persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni dengan paradigma pada Pancasila.
6 Mampu menunjukkan sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Pertemuan 1
Materi:
a. Landasan dan Tujuan pendidikan Pacasila
b. Pembahasan Pancasila secara ilmiah.
c. Pengertian Pancasila
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.
Zaman kerajaan-kerajaan besar di Indonesia.
Zaman penjajahan
Kebangkitan nasional
Zaman penjajahan jepang
Sidang BPUPKI pertama
Sidang BPUPKI kedua
Proklamasi kemerdekaan dan sidang PPKI
Masa setelah Proklamasi Kemerdekaan.
5. 1. Landasan Pendidikan Pancasila
a. Landasan Historis (sejarah)
b. Landasan Kultural (budaya)
c. Landasan Yuridis (hukum)
d. Landasan Filosofi (kenyataan yang sebenar-
benarnya)
6. 2. Pendidikan Pancasila Bertujuan:
1. Memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang
bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya.
2. Memiliki kemampuan untuk mengenali masalah
hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
3. Mengenali perubahan-perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
4. Memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa
sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk
menggalang persatuan Indonesia.
7. Pembahasan Pancasila Secara
Ilmiah
I.R. Poedjowijatno dalam bukunya Tahu dan
Pengetahuan merinci syarat-syarat sebagai berikut;
1. Berobjek
2. Bermetode
3. Bersistem
4. Bersifat Universal (umum).
8. 1. Berobjek
Syarat pertama bagi suatu pengetahuan yang
memenuhi syarat ilmiah adalah bahwa semua ilmu
pengetahuan itu harus memiliki objek. Oleh karena
itu pembahasan Pancasil secara limiah harus memiliki
objek, dalam filsafat ilmu pengetahuan dibedakan
menjadi 2 macam yaitu; Objek forma (sudut
pandang) dan objek materia(kebudayaan indonesia).
9. 2. Bermetode
Salah satu metode dalam pembahasan Pancasila
adalah; metode Analitico syntetic yaitu perpaduan
analisis dan sintesis.
Metode-metode tersebut berdasarkan atas hukum-
hukum logika dalam penarikan suatu kesimpulan.
10. 3. Pancasila Bersistem
Sila-sila Pancasila merupakan Satu kesatuan yang
sistematis.
Saling ketergantungan antara sila yang satu dengan
yang lain.
11. 4. Pancasila Bersifat universal
Kebenaran suatu pengetahuan ilmiah harus bersifat
universal,
Bearti; kebenarannya tidak terbatas oleh waktu, ruang,
situasi, kondisi, maupun jumlah tertentu.
12. Pengertian Pancasila
1. Pancasila secara etimologi
2. Pancasila secara historis
3. Pancasila secara terminologis
Secara etimologi; Menurut muhammad yamin; dalam
bahasa sangsakerta Panca (lima) syila (dasar), atau
Dasar yang memiliki 5 unsur
Secara historis; tgl 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa
teks dalam sidang BPUPKI mengenai calon rumusan dasar
negara indonesia. Kemudian untuk memberi nama istilah
dasar negara tersebut ia memberi nama Pancasila yang
artinya 5 dasar. Hal ini sesuai saran temannya yang ahli
bidang bahasa.
Secara terminologi;
13. Pengertian secara terminologi;
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 ini
telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk
melengkapi alat-alat perlengkapan negara
sebagaimana lazimnya negar-negara yang merdeka,
maka Panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
(PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidang
tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan
UUD negara Republik Indonesia yang terkenal dengan
UUD 1945. adapun UUD 1945 tersebut terdiri atas dua
bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-
pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan
peralihan yang terdiri atas 4 pasal, dan 1 Aturan
tambahan terdiri atas 2 ayat.
14. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
-PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
sebelum disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh PPKI, nilai-
nilainya telah ada pada bangsa
indonesia sejak zaman dahulu kal
sebelum bangsa Indonesia
mendirikan negara, yang berupa
nilai-nilai adat istiadat,
kebudayaan serta nilai-nilai
relegius. Nilai-niliai tersebut telah
ada dan melekat serta teramalkan
dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pandangan hidup.
-Proses perumusan materi
Pancasila secara formal tersebut
dilakukan dalam sidang-sidang
BPUPKI pertama, sidang panitia
9, sidang BPUPKI kedua, serta
akhirnya disahkan secara yuridis
sebagai dasar filsafat negara
republik Indonesia.
Pancasila selain sebagai
dasar negara Indonesia
juga sebagai pandangan
hidup bangsa, jiwa dan
kepribadian bangsa serta
sebagai perjanjian seluruh
bangsa Indonesia pada
waktu mendirikan negara.
15. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Proses terbentuknya negara
dan bangsa indonesia melalui
suatu proses sejarah yang
cukup panjang yaitu sejak
zaman batu kemudian
timbulnya kerajaan-kerajaan
pada abad ke IV, ke V
kemudian dasar-dasar
kebangsaan Indonesia telah
mulai nampak pada abad ke
VII, yaitu ketika timbulnya
kerajaan Sriwijaya dibawah
wansa Syeilendra di
Palembang, kemudian
kerajaan Airlangga dan
Majapahit di Jawa Timur serta
kerajaan-kerajaan lainnya.
1. Kerajaan Kutai (Kudungga) di
Kalimantan memasuki zaman
sejarah tahun 400 M.
Dibuktikan dengan temuan berupa 7 yupa (tiang
batu) masa raja Mulawarman.
2. Sriwijaya (wangsa Syeilendra) di
Palembang tahun 600-1400 M.
Dibuktikan dalam prasasti Kedukan bukit di kaki
bukit Siguntang.
3. Majapahit yang bertekad
mempersatukan nusantara.
4. Zaman Penjajahan Potugis dan
Belanda
Dibawa para pedagang dari eropa seperti Portugis
1511 M, Belanda (VOC) abad XVI
16. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Gerakan Kebangkitan Nasioanl
bertujuan; mewujudkan suatu
bangsa yang memiliki kehormatan
dan kemerdekaan dan kekeuatannya
sendiri.
-Budi Utomo berdiri tanggal 20 Mei
1908.
-Akan tetapi dalam perang jepang
melawan sekutu Barat yaitu :
Amarika, Inggris, Rusia, Perancis,
Belanda dan Negara Sekutu Lainnya,
nampaknya Jepang semakin terdesak.
-Oleh karena itu agar mendapat
dukungan dari bangsa Indonesia
pemerintah Jepang bersikap
bermurah hati terhadap bangsa
Indonesia, yaitu menjanjikan
kemerdekaan kelak dikemudian hari.
5. Kebangkitan Nasional
(1908)
Pada abad XX kebangkitan dunia Timur,
Di Indonesia sendiri dimulai dengan
gerakan yang dipelopori dr. Wahidin
Sudiro Husodo dengan Budi Utomonya.
Zaman Penjajahan Jepang
Tentara Jepang masuk ke Indonesia
dengan propaganda Jepang Pemimpin
Asia, Jepang Saudara Tua bangsa
Indonesia,
17. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Pada tanggal 29 April 1945
bersamaan dengan hari ulang
tahun Kaisar Jepang beliau
memberikan hadiah Ulang
tahun kepada bangsa
Indonesia yaitu janji kedua
pemerintah Jepang berupa
Kemerdekaan tanpa syarat.
Janji itu disampaikan kepada
bangsa Indonesia seminggu
sebelum bangsa Jepang
menyerah, dengan Maklumat
Gunseikan (Pembesar
Tertinggi Sipil dari pemerintah
Militer Jepang di seluruh
tanah Jawa dan Madura).
Dalam janji kemerdekaan yang
kedua tersebut bangsa indonesia
diperkenankan untuk
memperjuangkan
kemerdekaannya. Bahkan
dianjurkan kepada bangsa
Indonesia untuk berani
mendirikan negara Indonesia
merdeka di hadapan musuh-
musuh Jepang yaitu sekutu
termasuk kaki tangan NICA
(Netherlands Indie Civil
Administrastion), yang ingin
mengembalikan kekuasaan
kolonialnya di Indonesia.
18. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Untuk menyelidiki usaha-
usaha Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau
Dokuritsu Zyunbi Tioosakai.
Ketua : Dr.K.R.T.
Radjiman Wediodiningrat.
Ketua Muda : Itibangase.
Ketua Muda : R.P Soeroso
19. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Nama-nama
Anggota
BPUPKI
berdasarkan
nomor
tempat
duduknya
dalam sidang
tersebut:
1 Ir. Soekarno 19 K.H. Abdul Halim
2 Mr. Muh. Yamin 20 K.H. Masykoer
3 Dr. R. Kusumah Atmaja 21 R. Soedirman
4 R. Abdulrahim Pratalykrama 22 Prof.Dr.P.A.H. Djajadiningrat
5 R. Aris 23 Prof. Dr. Soepomo
6 K.H. Dewantara 24 Prof. Ir. Roeseno
7 K.H. Bagus H. Hadikusuma 25 Mr. R.P. Singgih
8 M.P.H. Bintoro 26 Mr.Ny. Maria Ulfah Santoso
9 A.K. Moezakir 27 R.M.T. A. Soejo
10 B.P.H. Poerbojo 28 R. Roeslan Wongsokopesoemo
11 R.A.A. Wiranatakoesoema 29 R. Soesanto Tirtoprodjo
12 Ir.R. Asharsoetedjo Moenandar 30 Ny. R. S.S. Soemario
Mangoenpoespito
13 Oeij Tjiang Tjoi 31 Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
14 Muh. Hatta 32 Liem Koen Hian
15 Oei Tjong Hauw 33 Mr. J. Latuharhary
16 H. Agus Salim 34 Mr. R. Hindromartono
17 M. Soetardjo Kartohadikoesoemo 35 R. Soekarjo Wirjopranoto
18 R. M. Margono
Djodjohadikjoesoemo
36 Hadji Ah. Sanoesi
20. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
37 A.M. Dasaat 49 Mr. Soewandi
38 Mr. Tan Eng Hoa 50 K.H.A Wahid Hasyim
39 Ir.R.M.P. Soerachman Tjokrodiasurjo 51 P.F. Dahler
40 R.A.A.Soemitro Kolopaking
Poerbonegoro
52 Dr. Soekiman
41 K.R.M.T.H. Woeryaningrat 53 Mr. K.R.M.T. Wongsonegoro
42 Mr. A. Soebardjo 54 R. Oto Iskandar Dinata
43 Prof. Dr. R. Djenal Asiki
Widjajakoesoema
55 A. Baswedan
44 Abikoesno 56 Abdul Kadir
45 Prada harahap 57 Dr. Samsi
46 Mr.R.M. Sartono 58 Mr. A.A Maramis
47 K.H.M. Mansoer 59 Mr. Samsoedin
48 K.R.M.A. Soesrodiningrat 60 Mr. R. Sastromoeljono
21. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
-Panitia kecil sebanyak 9 orang;
-1. Ir. Soeklarno
-2. Wachid Hasyim
-3. Mr. Muh Yamin
-4. Mr. Maramis
-5. Muhammad Hatta
-6. Mr. Soebardjo
-7. Kyai Abdul Kahar Muzakir
-8. Abikoesno Tjokrosoedjoso
-9. Ahji Agus Salim.
-Panitia sembilan ini
mengadakan pertemuan
secara masak dan sempurna
telah mencapai suatu hasil
yang baik yaitu modus atau
persetujuan antara golongan
Islam dengan golongan
kebangsaan.
Sidang BPUPKI pertama (29
Mei 1945).
Sidang BPUPKI kedua (10-16-
Juli 1945).
Panitia 9 (22 Juni 1945)
Proklamasi kemerdekaan dan
sidang PPKI (sebagai ketua ditunjuk
Ir. Soekarno dan wakil Muhammad Hatta,
anggota Radjiman)
22. Sidang PPKI
Sidang PPKI dihadiri 27 org
menghasilkan keputusan
sebagai berikut;
a. Mengesahkan UUD
1945
b. Memilih Presiden dan
Wakil Presiden yang
pertama
c. Menetapkan berdirinya
Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP)
sebagai badan
musyawarah darurat.
Sidang PPKI pertama (18
Agustus 1945)
23. Sidang PPKI
Tentang;
Daerah propinsi, dengan
pembagian sebagai berikut;
a. Jawa Barat
b. Jawa Tengah
c. Jawa Timur
d. Sumatera
e. Borneo
f. Silawesi
g. Maluku
h. Sunda Kecil
Sidang PPKI kedua (19
Agustus 1945)
24. Sidang PPKI
- Agenda tentang badan penolong
keluarga korban perang
-Untuk itu dibentuklah Badan
Keamanan Rakyat (BKR)
-Agenda sidang keempat
membahas Komite Nasional
Partai Nasional Indonesia
yang pusatnya berkedudukan
di Jakarta.
Sidang PPKI ketiga (20
Agustus 1945)
Sidang PPKI ke empat (22
Agustus 1945)
25. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Masa Setelah Proklamasi
Kemerdekaan.
- Pembentukan Negara
Republik Indonesia Serikat
(RIS)
-Terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia
tahun 1950
-I. Membubarkan konstituante
-II. Menetapkan berlakunya
kembali UUD 1945
-III. Dibentuknya MPRS dan
DPRS dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
.
27 Desember 1949 pemulihan
kedaulatan negara Indonesia
17 Agustus 1950 seluruh
negara bersatu dalam negara
kesatuan Republik Indonesia.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
26. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
Istilah Orde Lama dan Orde Baru
akibat adanya pemberontakan G30 S
PKI.
Kemudian melahirkan TRI TURA atau 3
Tuntutan Rakyat;
I. Pembubaran PKI dan Ormas-ormasnya.
II. Pembersiohan Kabinet dari Unsur-unsur G30 S
PKI.
III. Turunkan Harga Barang.
-Melanjutkan Pembangunan 5 tahun serta
melaksanakan Rencana 5 Tahun II dalam rangka
GBHN.
-Membina kehidupan masyarakat agar sesuai
dengan demokrasi Pancasila.
-Melaksanakan Politik Luar Negeri yang bebas
dan aktif dengan orientasi pada kepentingan
Nasional.
Masa Orde Lama /
Masa Orde Baru
Masa Orde Baru: