際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
BANGSA INDONESIA
Di susun :
1. Heriyansa
KONSEP DAN URGENSI PANCASILA DALAM
ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
Pancasila pada hakikatnya merupakan phylosofis groundsilog dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan
sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur alasan filosofis
berdirinya suatu negara. Setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai
agama, budaya, dan adat istiadat.
1. Periode pengumpulan Pancasila
2. Periode perumusan Pancasila
3. Periode pengesahan Pancasila
ALASAN DI PERLUKANNYA PANCASILA DALAM
KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
a. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi.
b. Pancasila sebagai ke pribadian bangsa Indonesia
Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku
serta amal perbuatan.
c. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini
kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunannya oleh bangsa Indonesia dan menjadikan
sebagai pedoman masyarakat.
PERKEMBANGAN PANCASILA DALAM
SEJARAH BANGSA INDONESIA
Sebuah negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan yang
kemudian dijadikan landasan dasar negara.
 Sejarah Pancasila pada era pra kemerdekaan
 Sejarah Pancasila pada era kemerdekaan
 Sejarah Pancasila pada era orde lama
 Sejarah Pancasila pada era orde baru
 Sejarah Pancasila pada era reformasi.
SEJARAH PANCASILA PADA ERA PRA
KEMERDEKAAN
Pada tanggal 1 juni 1945, ir. Soekarno mengemukakan lima prinsip dasar
negara yaitu :
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (pri kemanusiaan)
3. Mufakat (demokrasi)
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang maha esa.
SEJARAH PANCASILA PADA ERA
KEMERDEKAAN
Selepas perumusan dasar negara Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 29 mei  1
juni 1945, di bentuk panitia kecil (9 orang) untuk merumuskan gagasan-gagasan tentang dasar-
dasar negara yang di lontarkan oleh tiga pembicara pada persidangan pertama. Pada tanggal 22
juni 1945, rumusan hasil panitia Sembilan itu di serahkan kepada BPUKI dan di beri nama
PIAGAM JAKARTA.
hingga kemudian, rumusan Pancasila versi 18 agustus 1945 itu menjadi seperti yang
dikenal saat ini yaitu :
1. Ketuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
SEJARAH PANCASILA PADA ERA ORDE
LAMA
Masa akhir Orde Lama (1959-1966), periode ini diwarnai dengan sistem Demokrasi Terpimpin
oleh Soekarno. Masa Demokrasi Terpimpin juga menjadi akhir Orde Lama usai terjadinya peristiwa
Gerakan 30 September (G30S) 1965. Soekarno mengubah sistem politik Indonesia menjadi Demokrasi
Terpimpin melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Akibatnya, sistem perpolitikan dan pemerintahan negara
bertumpu kepada Soekarno selaku presiden. Demokrasi Terpimpin sejatinya merupakan konsep untuk
membentuk ulang sistem pemerintahan yang kacau. Dengan menjadikan presiden sebagai titik sentral
pemerintahan, Soekarno berharap dapat mencipta ulang stabilitas politik Indonesia waktu itu. Namun,
yang terjadi justru sebaliknya, pelaksanaan Demokrasi Terpimpin telah menyeleweng dari ketentuan
UUD 1945. Pada pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, justru terjadi pelanggaran terhadap UUD 1945 dan
pemerintah cenderung menjadi sentralistik. Hal ini dikarenakan terpusat hanya kepada presiden yang
membuat kedudukan presiden sangat kuat dan berkuasa, terlebih setelah mundurnya Hatta dari posisi
wakil presiden sejak 1956. Kedudukan Pancasila pada masa Orde Lama kembali terancam dengan
terjadinya peristiwa G30S 1965 yang melibatkan orang-orang PKI dan sebagian militer sebagai
pelakunya. Tragedi G30S 1965 sekaligus menjadi awal dari akhir rezim Orde Lama pimpinan Soekarno
yang kemudian digantikan era Orde Baru sejak 1966.
SEJARAH PANCASILA PADA ERA ORDE
BARU
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga diterapkan pada masa Orde Baru sejak 1966-
1998, ketika Soeharto menjadi Presiden RI. Lima bunyi Pancasila juga dijadikan sebagai landasan
negara selama rezim Orba kendati sempat terjadi polemik dalam sejarahnya. Pemerintah Orde Baru
mempunyai visi utama dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI dalam kehidupan
masyarakat serta bernegara. Upaya penerapan Pancasila di rezim ini salah satunya adalah
penyederhanaan partai politik. Partai politik dibatasi dan hanya berjumlah tiga, meliputi Partai
Demokrasi Indonesia (PDI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar. Bukan hanya itu,
rezim Orde Baru mewajibkan Pancasila sebagai asas tunggal. Oleh sebab itu, baik organisasi
masyarakat hingga partai politik harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam
menjalankan kegiatannya.
SEJARAH PANCASILA PADA ERA REFORMASI
 Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sebagai ideologi yang dipegang teguh
dalam menjalankan kehidupan bernegara. Penerapan Pancasila pun berkembang
sesuai dengan kemajuan zaman, termasuk masa Reformasi 1998 sampai sekarang.
Penerapan Pancasila sebelum Reformasi 1998 mengalami berbagai cobaan, semisal
munculnya berbagai pemberontakan di era Orde Lama, atau upaya penyalahgunaan
Pancasila atas nama kekuasaan pada rezim Orde Baru. Di era Reformasi 1998,
seiring lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan dan selanjutnya, penerapan
Pancasila juga terhalang banyak godaan. Berakhirnya Orde Baru membuka pintu
gerbang kebebasan bagi rakyat Indonesia, nyaris di semua lini kehidupan.
KESIMPULAN
Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Indonesia sekaligus menjadi pedoman hidup dan
identitas diri bangsa Indonesia, yang mana kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah dilegalkan oleh Instruksi
Presiden Nomor 12/1968. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki arti bahwa segala peraturan negara
harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila terbentuk melalui proses sejarah yang panjang dan
bertahap, mulai dari proses pengumpulan sila-sila Pancasila, proses perumusan Pancasila, hingga proses pengesahan Pancasila.
Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa perjuangan
kemerdekaan yang dirumuskan melalui sidang BPUPKI, pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Adapun alasan diperlukannya
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia adalah karena Pancasila merupakan identitas dan jiwa bangsa, serta
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang artinya
semua nilai-nilai Pancasila tersebut dijadikan pedoman hidup yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH.

More Related Content

Similar to PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx (20)

Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptxPancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
MuhammadAziz625629
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptxKELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
ElizabethBanjarnahor1
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
AyudiPermana
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptxPancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
AslimFawwazNesDeleoA
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptxPAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
sandisatria8
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptxTUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
sandisatria8
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptxTUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
PsikologiBermartabat
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptxCokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
mikhailgkrbachev
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
Faisal Husaini
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
pt.ccc
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmbMateri pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
SHAHEENASTORE
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
NellaDwiAnanta
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
Wahyudi Wahyudi
Tugas Leo-1.pptx
Tugas Leo-1.pptxTugas Leo-1.pptx
Tugas Leo-1.pptx
TAMRIN SIBURIAN
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptxPengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
AsepArsyad
BAB I kelas 9.pdf
BAB I kelas 9.pdfBAB I kelas 9.pdf
BAB I kelas 9.pdf
HairilPatobas1
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 KebidananMata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
SulastriPurba5
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGISMAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
Ivan Rizaldi
BAB I kelas 9.ppt
BAB I kelas 9.pptBAB I kelas 9.ppt
BAB I kelas 9.ppt
HairilPatobas1
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptxPancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia dan Esensi Untuk Masa Depan.pptx
MuhammadAziz625629
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
AyudiPermana
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptxPancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
Pancasila 3LA_Kelompok 2punya fani pinjam dulu.pptx
AslimFawwazNesDeleoA
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptxPAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
PAPARAN SEJARAH PANCASILA IDEOLOGI BANGSA.pptx
sandisatria8
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptxTUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
TUGAS MK Pancasila BAB 2 dan BAB 4 (Sandi Satria, A. Md).pptx
sandisatria8
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptxTUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
TUGAS PEMBELAJARAN PANCASILA.pptx
PsikologiBermartabat
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptxCokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
Cokelat Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240930_110302_0000.pptx
mikhailgkrbachev
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
Faisal Husaini
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
Kuliah 3 filsafat pancasila bag 2
pt.ccc
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmbMateri pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
Materi pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-pkkmb
SHAHEENASTORE
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH.pptx
NellaDwiAnanta
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptxPengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi minggu ke 1.pptx
AsepArsyad
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 KebidananMata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
Mata Kuliah Pancasila Prodi D3 Kebidanan
SulastriPurba5
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGISMAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
MAKALAH PANCASILA DI TINJAU DARI ETIMOLOGIS, HISTORIS DAN TERMONOLOGIS
UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Recently uploaded (20)

Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro

PANCASILA_DALAM_KAJIAN__SEJARAH_BANGSA_INDONESIA.pptx

  • 1. PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA Di susun : 1. Heriyansa
  • 2. KONSEP DAN URGENSI PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA Pancasila pada hakikatnya merupakan phylosofis groundsilog dan Weltanschauung. Pancasila dikatakan sebagai dasar filsafat negara (Philosofische Grondslag) karena mengandung unsur-unsur alasan filosofis berdirinya suatu negara. Setiap produk hukum di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa (Weltanschauung) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai agama, budaya, dan adat istiadat. 1. Periode pengumpulan Pancasila 2. Periode perumusan Pancasila 3. Periode pengesahan Pancasila
  • 3. ALASAN DI PERLUKANNYA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA a. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia Budaya dapat membentuk identitas suatu bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. b. Pancasila sebagai ke pribadian bangsa Indonesia Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. c. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunannya oleh bangsa Indonesia dan menjadikan sebagai pedoman masyarakat.
  • 4. PERKEMBANGAN PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA INDONESIA Sebuah negara pada hakikatnya dibangun berdasarkan suatu landasan yang kemudian dijadikan landasan dasar negara. Sejarah Pancasila pada era pra kemerdekaan Sejarah Pancasila pada era kemerdekaan Sejarah Pancasila pada era orde lama Sejarah Pancasila pada era orde baru Sejarah Pancasila pada era reformasi.
  • 5. SEJARAH PANCASILA PADA ERA PRA KEMERDEKAAN Pada tanggal 1 juni 1945, ir. Soekarno mengemukakan lima prinsip dasar negara yaitu : 1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) 2. Internasionalisme (pri kemanusiaan) 3. Mufakat (demokrasi) 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang maha esa.
  • 6. SEJARAH PANCASILA PADA ERA KEMERDEKAAN Selepas perumusan dasar negara Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 29 mei 1 juni 1945, di bentuk panitia kecil (9 orang) untuk merumuskan gagasan-gagasan tentang dasar- dasar negara yang di lontarkan oleh tiga pembicara pada persidangan pertama. Pada tanggal 22 juni 1945, rumusan hasil panitia Sembilan itu di serahkan kepada BPUKI dan di beri nama PIAGAM JAKARTA. hingga kemudian, rumusan Pancasila versi 18 agustus 1945 itu menjadi seperti yang dikenal saat ini yaitu : 1. Ketuhanan yang maha esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 7. SEJARAH PANCASILA PADA ERA ORDE LAMA Masa akhir Orde Lama (1959-1966), periode ini diwarnai dengan sistem Demokrasi Terpimpin oleh Soekarno. Masa Demokrasi Terpimpin juga menjadi akhir Orde Lama usai terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30S) 1965. Soekarno mengubah sistem politik Indonesia menjadi Demokrasi Terpimpin melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Akibatnya, sistem perpolitikan dan pemerintahan negara bertumpu kepada Soekarno selaku presiden. Demokrasi Terpimpin sejatinya merupakan konsep untuk membentuk ulang sistem pemerintahan yang kacau. Dengan menjadikan presiden sebagai titik sentral pemerintahan, Soekarno berharap dapat mencipta ulang stabilitas politik Indonesia waktu itu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, pelaksanaan Demokrasi Terpimpin telah menyeleweng dari ketentuan UUD 1945. Pada pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, justru terjadi pelanggaran terhadap UUD 1945 dan pemerintah cenderung menjadi sentralistik. Hal ini dikarenakan terpusat hanya kepada presiden yang membuat kedudukan presiden sangat kuat dan berkuasa, terlebih setelah mundurnya Hatta dari posisi wakil presiden sejak 1956. Kedudukan Pancasila pada masa Orde Lama kembali terancam dengan terjadinya peristiwa G30S 1965 yang melibatkan orang-orang PKI dan sebagian militer sebagai pelakunya. Tragedi G30S 1965 sekaligus menjadi awal dari akhir rezim Orde Lama pimpinan Soekarno yang kemudian digantikan era Orde Baru sejak 1966.
  • 8. SEJARAH PANCASILA PADA ERA ORDE BARU Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga diterapkan pada masa Orde Baru sejak 1966- 1998, ketika Soeharto menjadi Presiden RI. Lima bunyi Pancasila juga dijadikan sebagai landasan negara selama rezim Orba kendati sempat terjadi polemik dalam sejarahnya. Pemerintah Orde Baru mempunyai visi utama dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI dalam kehidupan masyarakat serta bernegara. Upaya penerapan Pancasila di rezim ini salah satunya adalah penyederhanaan partai politik. Partai politik dibatasi dan hanya berjumlah tiga, meliputi Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Golkar. Bukan hanya itu, rezim Orde Baru mewajibkan Pancasila sebagai asas tunggal. Oleh sebab itu, baik organisasi masyarakat hingga partai politik harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam menjalankan kegiatannya.
  • 9. SEJARAH PANCASILA PADA ERA REFORMASI Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sebagai ideologi yang dipegang teguh dalam menjalankan kehidupan bernegara. Penerapan Pancasila pun berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, termasuk masa Reformasi 1998 sampai sekarang. Penerapan Pancasila sebelum Reformasi 1998 mengalami berbagai cobaan, semisal munculnya berbagai pemberontakan di era Orde Lama, atau upaya penyalahgunaan Pancasila atas nama kekuasaan pada rezim Orde Baru. Di era Reformasi 1998, seiring lengsernya Soeharto dari kursi kepresidenan dan selanjutnya, penerapan Pancasila juga terhalang banyak godaan. Berakhirnya Orde Baru membuka pintu gerbang kebebasan bagi rakyat Indonesia, nyaris di semua lini kehidupan.
  • 10. KESIMPULAN Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Indonesia sekaligus menjadi pedoman hidup dan identitas diri bangsa Indonesia, yang mana kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah dilegalkan oleh Instruksi Presiden Nomor 12/1968. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki arti bahwa segala peraturan negara harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila terbentuk melalui proses sejarah yang panjang dan bertahap, mulai dari proses pengumpulan sila-sila Pancasila, proses perumusan Pancasila, hingga proses pengesahan Pancasila. Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang dilakukan para tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan yang dirumuskan melalui sidang BPUPKI, pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Adapun alasan diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia adalah karena Pancasila merupakan identitas dan jiwa bangsa, serta mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang artinya semua nilai-nilai Pancasila tersebut dijadikan pedoman hidup yang melekat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.