際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
PEDOMAN PENERAPAN
PRINSIP-PRINSIP
PADA SARANA PRAKTIK SEKOLAH SESUAI BUDAYA INDUSTRI
5S
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
3
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
PEDOMAN PENERAPAN
PRINSIP-PRINSIP
PADA SARANA PRAKTIK SEKOLAH SESUAI BUDAYA INDUSTRI
5S
4
Hak Cipta 息2020 pada penerbit, dengan susunan penulis sebagai berikut:
Pengarah 		 Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.
Penanggungjawab Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak.
		
Tim Penulis 		 Hernita, S.T., M.Sc.
			 Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak.
			Suharto, S.E., M.M.
			 Christina Yunita Setyaningsih, S.T.
			Niken Dwiyanthi, S.Ars.
			 Donny Akbar, S.Ip., S.H., M.IKom.
			Sandy Hutama, S.T.
Penyunting 		 Wafi Risdayanti
			 Adik Apriliyadi
Penelaah 		 Sutikno
			Khalid bin Walid
Sunardi
Penata Letak 		 Slamet Priyadi
			Gustriza Erda
Ilustrasi		 Tanti Sandora
			Farhan Savero
			Harun Zain
Sekretariat 		 Tsana Tsauzan, S.E.
			 Raka Mahandika
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku
ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk
memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin
tertulis dari Penerbit.
Penerbit
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E
Lantai 12  13 Senayan, Jakarta 10270
Telepon: 5725477 (hunting), 5725471-74
Faksimile: 5725049, 5725467
Laman: http://smk.kemdikbud.go.id
Email: sarana@ditpsmk.net
Pedoman Penerapan Prinsip-Prinsip 5S Pada Sarana
Praktik Sekolah Sesuai Budaya Industri
5
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Tuntutan terhadap peningkatan kualitas lulusan pendidikan kejuruan
terus berkembang seiring perkembangan dunia industri yang sudah
memasuki era Revolusi Industri 4.0. Pendidikan dan proses belajar di
pendidikan kejuruan harus dirancang agar menyerupai tempat kerja
di dunia industri dan atau dunia usaha, baik peralatannya, sarana
prasarana pendukungnya, keterampilan penggunaan alat kerja dan
mesin produksi, maupun budaya kerjanya.
Salah satu budaya kerja yang diterapkan dalam dunia industri
adalah prinsip 5S atau 5R (Ringkas-Rapih-Resik-Rawat-Rajin). 5S
adalah perangkat yang dapat meningkatkan mutu produk dan tempat
kerja. Penerapan 5S harus dilakukan secara sistematis karena 5S akan
membentuk budaya kerja yang berdampak positif bagi seluruh karyawan
di dalam suatu institusi.
Pendidikan SMK sebagai institusi yang membekali siswanya
menjadi tenaga kerja yang siap kerja sesuai standar industri berupaya
menerapkan budaya 5S ini agar terciptanya kondisi belajar yang serupa
dengan kondisi yang berlangsung di industri.
Untuk mendukung keberhasilan penerapan prinsip 5S di lingkungan
sekolah, maka Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi menyusun Panduan Penerapan Prinsip-Prinsip 5S
sesuai Budaya Industri.
Diharapkan Buku Panduan ini mampu menanamkan budaya
industri yang mengacu pada standar operasional dan lingkungan kerja
sebenarnya seperti yang ada di industri.
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih
atas kerjasama dan peran aktif dari berbagai pihak dalam penyusunan
panduan ini.
Jakarta, Desember 2020
Direktur SMK
Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.
KATA PENGANTAR
6
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Daftar Isi
1.
14.
18.
19.
20.
3.
5.
7.
9.
11.
Pendahuluan
Sikap Kerja dan 5S
Evaluasi 5S
Sasaran Penerapan 5S
Manfaat menerapkan 5S
Seiri (ringkas)
Seiton (rapi)
Seiso (resik)
Seiketsu (rawat)
Shitsuke (rajin)
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
5S merupakan sistem
kerja yang berwawasan
efektifitas berbasis
pada budaya industri
yang spesifik. Sistem ini
memadukan profesionalitas
dan efektifitas kerja
guna memenuhi tujuan
tujuan industri yang
aman, efektif, dan efisien
dari segi kebiasan kerja
dan fitur personil yang
menjadi bagian penting
dari dunia industri. 5S
merupakan kepanjangan
dari Seiri (Ringkas), Seiton
(Rapih), Seiso (Resik),
Seiketsu (Rawat), Shitsuke
(Rajin). Pengadaan dan
penggunaan sarana praktik
sekolah yang berbudaya
industri diarahkan dalam 5
prinsip tersebut diatas.
Pendahuluan
01.
1
2
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Seiri
3
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Seiri
- Kategorikan barang
dalam ruangan praktik
sesuai modul dan
kurikulum praktik.
- Pemilahan subyek dan
obyek praktikum.
- Buat kategori kondisi
barang dalam ceklist
atau kartu dan laman
checking ruang
praktikum.
- Rancangan ruangan
sesuai kategori dan
tingkat urgensi dari alat
praktikum.
- Akses kepada alat dan
bahan praktik yang
mudah.
- Penggunaan alat dan
bahan praktikum tidak
berlebih-lebihan sesuai
ukuran ruang waktu yang
terstandar dalam modul
belajar dan kurikulum
praktikum.
Ringkas
Seiri (ringkas)
01.1
4
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Seiton
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
- Atur tempat kerja praktik.
Simpan peralatan kerja
praktik pada penyimpanan
yang seharusnya.
- Alat dan bahan praktik
mudah ditemukan, mudah
diambil, mudah disimpan
kembali di tempatnya.
- Alat dan bahan praktik tidak
tercecer.
- Klasifikasikan penyimpanan
barang menurut fungsi
dan frekuensi pemakaian
praktikum.
- Rancangan tempat
penyimpanan sesuai
Rapi
dengan fitur alat,
penggunaan, dan modul
pembelajaran praktik, apakah
tempat terbuka atau tempat
tertutup.
- Berikan identifikasi yang jelas
atas semua item dari ruang
dan alat praktik.
- Setiap alat dan elemen
ruangan praktik memiliki label
label sesuai identifikasi dan
klasifikasi.
- Label berhubungan
dengan penyimpanan dan
penggunaan alat praktik.
Seiton
Seiton (rapi)
01.2
5
6
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
ilustrasi
Seiso (resik)
Seiso
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
- Sarana dan prasarana
alat dan bahan praktikum
harus memenuhi prosedur
kebersihan.
- Pembersihan sarana dan
prasarana praktik dari
kotoran secara berkala
menurut prosedur.
- Melakukan pemeriksaan
kebersihan alat dan sarana
praktik berkala.
Resik
- Menghilangkan dan
menghindari penyebab
kekotoran dari alat dan
sarana praktikum.
- Mengupayakan kondisi
optimum sehingga
lingkungan belajar dan kerja
praktik bersih.
- Tata letak tempat praktik
dan sarana belajar
harus memperhitungkan
penyediaan alat kebersihan
dan prosedur pembersihan
yang terpadu.
S
e
i
s
o
Seiso (resik)
01.3
7
8
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
ilustrasi
Seiketsu (rawat)
Seiketsu
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
S
e
i
k
e
t
s
u
- Memelihara lingkungan
yang sudah sesuai
dengan pembelajaran
praktik yang ideal agar
tetap bersih, rapih, dan
ringkas.
- Pemakaian sarana
dan prasarana praktik
sesuai standarisasi yang
ditentukan.
- Mencegah berbagai
hal yang bisa
mengganggu operasi
dan keseimbangan
lingkungan sarana dan
prasarana praktik.
Rawat
- Merumuskan
standarisasi kerja
praktik dalam
penggunaan sarana,
bahan dan alat
praktikum.
- Mengoptimalisasi
lingkungan belajar
praktik sehingga
kelanggengan
lingkungan belajar
mengajar dan latihan
kerja praktik terjaga
dengan baik.
Seiketsu (rawat)
01.4
9
10
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
- Shitsuke (rajin)
Shitsuke
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
11
- Kelanggengan
pelaksanaan standar
yang sudah dibuat.
- Membangun disiplin yang
kuat dalam penggunaan
sarana dan prasarana
praktik sesuai dengan
budaya kerja.
- Melakukan kebiasaan
positif dalam
menggunakan sarana
dan prasarana praktik
kerja di sekolah.
- Melaksanakan standar
penggunaan sarana dan
prasarana belajar praktik.
Rajin
- Efisiensi penggunaan
alat dan sarana
praktikum.
- Peningkatan
produktivitas dan
evaluasi berkala.
Shitsuke
Shitsuke (rajin)
01.5
12
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Sikap
Kerja
dan
5S
13
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Sikap Kerja dan 5S
02.
Prinsip prinsip 5S
diaplikasikan dalam team
work untuk memperoleh
disiplin kerja dan
kebiasaan kerja dalam
team.
Team Work
- Dalam sesi praktikum
dan penggunaan
sarana dan latihan
mengembangkan
pikiran yang positif
dan out of the box.
- Alat praktikum adalah
cara dan sarana untuk
mencapai tujuan-
Positive Thinking
tujuan kerja.
- Disiplin dan kerapihan
adalah nilai nilai yang
bisa membangun
positive thinking dalam
kerja.
- 5S melatih positive
thinking dalam dunia
kerja.
14
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Penggunaan alat
dan attitude yang
mengiringinya adalah
pangkal pemicu
kreativitas.
5S mendorong sikap kreatif yang muaranya
adalah budaya kerja
yang melekat pada
attitude seorang
profesional.
Kreatif
5S sebagai proses
kerja dimana ke semua
elemennya adalah
proses pendisiplinan,
proses belajar, dan
proses menjadi seorang
yang profesional di
dunia usaha dan
industri.
Orientasi
Proses
15
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Dengan 5S maka hasil
kerja harus bisa diukur
dan memenuhi standard
kualitas yang tinggi
Bahwa individu dengan
proses 5S menghasilkan
sebuah mekanisme
peningkatan add value
yang signifikan bagi produk
produk dan jasa di dunia
industri dan usaha.
Orientasi
Hasil
Pionir /
Pelopor
Proses dan prinsip 5S harus
mendorong orang untuk
menciptakan inovasi. Seorang
pioner berproses dengan 5S
dengan menerapkan disiplin,
proses kerja, dan problem
solving yang terintegrasi.
Ada hasil-hasil baru yang
membuka pasar, dimana
visi misi yang dihasilkan dari
proses dan prinsip 5S ini
haruslah sesuai visi misi inovatif.
Dengan menciptakan individu
profesional yang bukan hanya
worker tetapi juga pionir.
16
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
5S harus konsisten dan
berkelanjutan dalam sikap dan
budaya kerja
Sarana dan prasarana alat
alat praktikum bertujuan untuk
membentuk dan mencetak
sikap dan budaya kerja
secara konsisten
dan sustainable
berdasarkan
prinsip 5S
Konsisten dan
Sustainable
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
17
- Lakukan dokumentasi kerja
awal dan akhir pada setiap sesi
praktikum dan berkala oleh
laboran.
- Pembuatan checklist kerja dan
checklist sarana dan prasarana
praktikum.
- Buat laporan pemeriksaan
berkala terhadap sarana
praktik.
Evaluasi 5S
Evaluasi
03
18
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
- Efisiensi
- Produktifitas meningkat
- Perbaikan Kualitas
- Keselamatan kerja terjamin
Sasaran
Penerapan 5S
Sasaran
04
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
19
- Proses kerja menjadi lebih cepat
- Kualitas produk terjaga
- Lingkungan kerja yang nyaman
- Biaya produksi menjadi lebih hemat
Manfaat
menerapkan 5S
Manfaat menerapkan 5S
05
20
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Pedoman Penerapan Prinsip-Prinsip 5S Pada Sarana
Praktik Sekolah Sesuai Budaya Industri Tahun 2020
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa
SMK dalam membiasakan diri bekerja dengan standar
industri. Proses ini tidak mudah untuk diterapkan, oleh
karena itu membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh
dan komitmen dari peserta didik, pengelola SMK serta
seluruh pemerhati dunia SMK.
Penutup
Pedoman penerapan prinsip 5S.pdf
22
Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat SMK-
Kemdikbud
Direktorat SMK-
Kemdikbud
@direktoratsmk @direktoratsmk

More Related Content

What's hot (20)

ISA/IEC 62443: Intro and How To
ISA/IEC 62443: Intro and How ToISA/IEC 62443: Intro and How To
ISA/IEC 62443: Intro and How To
Jim Gilsinn
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
KosasihSomantri
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5RK3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
K3 Modul 2 _ Budaya Kerja 5R
Mokh Afifuddin Machfudz
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptxAWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AliFRizaldi1
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh RajputBBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
Gaurav Singh Rajput
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
Dapikin
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
Amat Bejo
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
bijijeruuk
5S
5S5S
5S
Ren辿 Verhoeven
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Al Marson
How to Build Safety DNA in a Corporation?
How to Build Safety DNA in a Corporation?How to Build Safety DNA in a Corporation?
How to Build Safety DNA in a Corporation?
Rein Weng
Safety presentation manbasket
Safety presentation manbasketSafety presentation manbasket
Safety presentation manbasket
Warwick Bursey
Splunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk Phantom SOAR RoundtableSplunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaan
maya.gita
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
APIsecure_ Official
Safety instrumented systems
Safety instrumented systemsSafety instrumented systems
Safety instrumented systems
Mowaten Masry
5 S
5 S5 S
5 S
Widi Utomo
Level pencapain 5R
Level pencapain 5RLevel pencapain 5R
Level pencapain 5R
Mala Pidiyanti_LidahBuaya
ISA/IEC 62443: Intro and How To
ISA/IEC 62443: Intro and How ToISA/IEC 62443: Intro and How To
ISA/IEC 62443: Intro and How To
Jim Gilsinn
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
Materi pelatihan iso 9001 iso 14001-2015 2018
KosasihSomantri
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptxAWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AWARENESS ISO INTEGRATED 9001 14001 45001 PROSIA.pptx
AliFRizaldi1
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh RajputBBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
BBS - Behaviour Based Safety | Gaurav Singh Rajput
Gaurav Singh Rajput
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWAQCC MODIF SAFETY PIN DOWA
QCC MODIF SAFETY PIN DOWA
Dapikin
Pengenalan 5R
Pengenalan 5RPengenalan 5R
Pengenalan 5R
Amat Bejo
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
bijijeruuk
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Al Marson
How to Build Safety DNA in a Corporation?
How to Build Safety DNA in a Corporation?How to Build Safety DNA in a Corporation?
How to Build Safety DNA in a Corporation?
Rein Weng
Safety presentation manbasket
Safety presentation manbasketSafety presentation manbasket
Safety presentation manbasket
Warwick Bursey
Splunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk Phantom SOAR RoundtableSplunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk Phantom SOAR Roundtable
Splunk
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaan
maya.gita
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
2022 APIsecure_Understanding API Abuse With Behavioral Analytics
APIsecure_ Official
Safety instrumented systems
Safety instrumented systemsSafety instrumented systems
Safety instrumented systems
Mowaten Masry

Similar to Pedoman penerapan prinsip 5S.pdf (20)

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
jamri2011
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruanpresentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
FachrunnisaaAghninaW
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFAPenjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
FachrunnisaaAghninaW
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptxmateriworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
Sugiyanto436784
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptxMATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
AminudinBp
Pengenalan Amalan 5s
Pengenalan Amalan 5sPengenalan Amalan 5s
Pengenalan Amalan 5s
University Tun Hussein Onn Malaysia
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif) Budaya Kerja 5R
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)  Budaya Kerja 5RMPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)  Budaya Kerja 5R
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif) Budaya Kerja 5R
ErnaYunita10
Panduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolahPanduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolah
Agus Tri Sudjoko
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
aizam1205
Pengenalan amalan-5s
Pengenalan amalan-5sPengenalan amalan-5s
Pengenalan amalan-5s
Pensil Dan Pemadam
ppt 2 kwu unggahan.pptx
ppt 2 kwu unggahan.pptxppt 2 kwu unggahan.pptx
ppt 2 kwu unggahan.pptx
RizkiAfrika1
Kisi uka tata busana
Kisi uka tata busanaKisi uka tata busana
Kisi uka tata busana
eli priyatna laidan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Azizul Bakar
Agribisnis produksi-ternak
Agribisnis produksi-ternakAgribisnis produksi-ternak
Agribisnis produksi-ternak
eli priyatna laidan
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICSModul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
fs fsc
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
Asniar Shelalahi
Supervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptxSupervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptx
choirulfatah5
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptxMATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
Helmi56
Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
jamri2011
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruanpresentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
presentasi tentang pendidikan TEFA di Sekolah Menengah Kejuruan
FachrunnisaaAghninaW
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFAPenjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
Penjelasan Pendidikan Vokasi, Teaching Factory dan TEFA
FachrunnisaaAghninaW
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptxmateriworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
materiworkshoptefasmk-241017074133-ca66168d (1).pptx
Sugiyanto436784
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptxMATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
MATERI WORKSHOP TEACHING FACTORY (TEFA) SMK.pptx
AminudinBp
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif) Budaya Kerja 5R
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)  Budaya Kerja 5RMPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif)  Budaya Kerja 5R
MPI (Multimedia Pembelajaran Interaktif) Budaya Kerja 5R
ErnaYunita10
Panduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolahPanduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolah
Agus Tri Sudjoko
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
aizam1205
ppt 2 kwu unggahan.pptx
ppt 2 kwu unggahan.pptxppt 2 kwu unggahan.pptx
ppt 2 kwu unggahan.pptx
RizkiAfrika1
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporanCeramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Ceramah kajian tindakan konsep dan pelaporan
Azizul Bakar
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICSModul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
Modul 4 WORKPLACE CULTURE ETHICS
fs fsc
Supervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptxSupervisi Akademik.pptx
Supervisi Akademik.pptx
choirulfatah5
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptxMATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
MATERI SOSIALISASI BAPEM TEFA 260224.pptx
Helmi56

More from NiaPiliang (14)

01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
NiaPiliang
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
NiaPiliang
refleksi master.pptx
refleksi master.pptxrefleksi master.pptx
refleksi master.pptx
NiaPiliang
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptxCoaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
NiaPiliang
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptxKEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
NiaPiliang
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
NiaPiliang
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
NiaPiliang
Modul Projek - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
Modul Projek  - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdfModul Projek  - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
Modul Projek - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
NiaPiliang
Dimensi_PPP ok.pdf
Dimensi_PPP ok.pdfDimensi_PPP ok.pdf
Dimensi_PPP ok.pdf
NiaPiliang
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdfKep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
NiaPiliang
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
NiaPiliang
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
NiaPiliang
Paparan Lenawati.pdf
Paparan Lenawati.pdfPaparan Lenawati.pdf
Paparan Lenawati.pdf
NiaPiliang
Panduan Monev Dapodik.pdf
Panduan Monev Dapodik.pdfPanduan Monev Dapodik.pdf
Panduan Monev Dapodik.pdf
NiaPiliang
01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
01_MITIGASI_RISIKO_PTM_Terbatas_dan_Edukasi_PHBS-dikonversi_compressed.pdf
NiaPiliang
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
2. Materi Workshop Uji Kesetaraan_Penyiapan Pelaksanaan UK.pdf
NiaPiliang
refleksi master.pptx
refleksi master.pptxrefleksi master.pptx
refleksi master.pptx
NiaPiliang
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptxCoaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
Coaching Pengukuran Level Transformasi UPT PDM (Endline).pptx
NiaPiliang
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptxKEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
KEPEMIMPINAN PARTISIPASI_Ibrahim[1].pptx
NiaPiliang
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
20230626 Kumpulan Pantun Kegiatan AN, RP, dan PBD.doc
NiaPiliang
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
14. Struktur Kurikulum SMK-dikonversi.pdf
NiaPiliang
Modul Projek - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
Modul Projek  - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdfModul Projek  - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
Modul Projek - Growth Mindset pada Generasi Masa Kini - Fase F.pdf
NiaPiliang
Dimensi_PPP ok.pdf
Dimensi_PPP ok.pdfDimensi_PPP ok.pdf
Dimensi_PPP ok.pdf
NiaPiliang
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdfKep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
Kep BSKAP 009 th 2002 ttg p5.pdf
NiaPiliang
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
1. Materi Kebijakan Asesmen Nasional revisi_28 Mei.pdf
NiaPiliang
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
5. Pemanfaatan Hasil AN untuk PBD.pdf
NiaPiliang
Paparan Lenawati.pdf
Paparan Lenawati.pdfPaparan Lenawati.pdf
Paparan Lenawati.pdf
NiaPiliang
Panduan Monev Dapodik.pdf
Panduan Monev Dapodik.pdfPanduan Monev Dapodik.pdf
Panduan Monev Dapodik.pdf
NiaPiliang

Recently uploaded (20)

Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehatKiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
Kiraan Kadar Nadi Karvonen nadi mak nadi rehat
ssuser7d8dcb
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS

Pedoman penerapan prinsip 5S.pdf

  • 1. 1 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s PEDOMAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PADA SARANA PRAKTIK SEKOLAH SESUAI BUDAYA INDUSTRI 5S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 3. 3 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s PEDOMAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP PADA SARANA PRAKTIK SEKOLAH SESUAI BUDAYA INDUSTRI 5S
  • 4. 4 Hak Cipta 息2020 pada penerbit, dengan susunan penulis sebagai berikut: Pengarah Dr. Ir. M. Bakrun, M.M. Penanggungjawab Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. Tim Penulis Hernita, S.T., M.Sc. Dr. Arie Wibowo Khurniawan, S.Si., M.Ak. Suharto, S.E., M.M. Christina Yunita Setyaningsih, S.T. Niken Dwiyanthi, S.Ars. Donny Akbar, S.Ip., S.H., M.IKom. Sandy Hutama, S.T. Penyunting Wafi Risdayanti Adik Apriliyadi Penelaah Sutikno Khalid bin Walid Sunardi Penata Letak Slamet Priyadi Gustriza Erda Ilustrasi Tanti Sandora Farhan Savero Harun Zain Sekretariat Tsana Tsauzan, S.E. Raka Mahandika Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. Penerbit DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 12 13 Senayan, Jakarta 10270 Telepon: 5725477 (hunting), 5725471-74 Faksimile: 5725049, 5725467 Laman: http://smk.kemdikbud.go.id Email: sarana@ditpsmk.net Pedoman Penerapan Prinsip-Prinsip 5S Pada Sarana Praktik Sekolah Sesuai Budaya Industri
  • 5. 5 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Tuntutan terhadap peningkatan kualitas lulusan pendidikan kejuruan terus berkembang seiring perkembangan dunia industri yang sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Pendidikan dan proses belajar di pendidikan kejuruan harus dirancang agar menyerupai tempat kerja di dunia industri dan atau dunia usaha, baik peralatannya, sarana prasarana pendukungnya, keterampilan penggunaan alat kerja dan mesin produksi, maupun budaya kerjanya. Salah satu budaya kerja yang diterapkan dalam dunia industri adalah prinsip 5S atau 5R (Ringkas-Rapih-Resik-Rawat-Rajin). 5S adalah perangkat yang dapat meningkatkan mutu produk dan tempat kerja. Penerapan 5S harus dilakukan secara sistematis karena 5S akan membentuk budaya kerja yang berdampak positif bagi seluruh karyawan di dalam suatu institusi. Pendidikan SMK sebagai institusi yang membekali siswanya menjadi tenaga kerja yang siap kerja sesuai standar industri berupaya menerapkan budaya 5S ini agar terciptanya kondisi belajar yang serupa dengan kondisi yang berlangsung di industri. Untuk mendukung keberhasilan penerapan prinsip 5S di lingkungan sekolah, maka Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyusun Panduan Penerapan Prinsip-Prinsip 5S sesuai Budaya Industri. Diharapkan Buku Panduan ini mampu menanamkan budaya industri yang mengacu pada standar operasional dan lingkungan kerja sebenarnya seperti yang ada di industri. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan peran aktif dari berbagai pihak dalam penyusunan panduan ini. Jakarta, Desember 2020 Direktur SMK Dr. Ir. M. Bakrun, M.M. KATA PENGANTAR
  • 6. 6 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Daftar Isi 1. 14. 18. 19. 20. 3. 5. 7. 9. 11. Pendahuluan Sikap Kerja dan 5S Evaluasi 5S Sasaran Penerapan 5S Manfaat menerapkan 5S Seiri (ringkas) Seiton (rapi) Seiso (resik) Seiketsu (rawat) Shitsuke (rajin)
  • 7. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s 5S merupakan sistem kerja yang berwawasan efektifitas berbasis pada budaya industri yang spesifik. Sistem ini memadukan profesionalitas dan efektifitas kerja guna memenuhi tujuan tujuan industri yang aman, efektif, dan efisien dari segi kebiasan kerja dan fitur personil yang menjadi bagian penting dari dunia industri. 5S merupakan kepanjangan dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapih), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin). Pengadaan dan penggunaan sarana praktik sekolah yang berbudaya industri diarahkan dalam 5 prinsip tersebut diatas. Pendahuluan 01. 1
  • 9. 3 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Seiri - Kategorikan barang dalam ruangan praktik sesuai modul dan kurikulum praktik. - Pemilahan subyek dan obyek praktikum. - Buat kategori kondisi barang dalam ceklist atau kartu dan laman checking ruang praktikum. - Rancangan ruangan sesuai kategori dan tingkat urgensi dari alat praktikum. - Akses kepada alat dan bahan praktik yang mudah. - Penggunaan alat dan bahan praktikum tidak berlebih-lebihan sesuai ukuran ruang waktu yang terstandar dalam modul belajar dan kurikulum praktikum. Ringkas Seiri (ringkas) 01.1
  • 11. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s - Atur tempat kerja praktik. Simpan peralatan kerja praktik pada penyimpanan yang seharusnya. - Alat dan bahan praktik mudah ditemukan, mudah diambil, mudah disimpan kembali di tempatnya. - Alat dan bahan praktik tidak tercecer. - Klasifikasikan penyimpanan barang menurut fungsi dan frekuensi pemakaian praktikum. - Rancangan tempat penyimpanan sesuai Rapi dengan fitur alat, penggunaan, dan modul pembelajaran praktik, apakah tempat terbuka atau tempat tertutup. - Berikan identifikasi yang jelas atas semua item dari ruang dan alat praktik. - Setiap alat dan elemen ruangan praktik memiliki label label sesuai identifikasi dan klasifikasi. - Label berhubungan dengan penyimpanan dan penggunaan alat praktik. Seiton Seiton (rapi) 01.2 5
  • 12. 6 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s ilustrasi Seiso (resik) Seiso
  • 13. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s - Sarana dan prasarana alat dan bahan praktikum harus memenuhi prosedur kebersihan. - Pembersihan sarana dan prasarana praktik dari kotoran secara berkala menurut prosedur. - Melakukan pemeriksaan kebersihan alat dan sarana praktik berkala. Resik - Menghilangkan dan menghindari penyebab kekotoran dari alat dan sarana praktikum. - Mengupayakan kondisi optimum sehingga lingkungan belajar dan kerja praktik bersih. - Tata letak tempat praktik dan sarana belajar harus memperhitungkan penyediaan alat kebersihan dan prosedur pembersihan yang terpadu. S e i s o Seiso (resik) 01.3 7
  • 14. 8 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s ilustrasi Seiketsu (rawat) Seiketsu
  • 15. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s S e i k e t s u - Memelihara lingkungan yang sudah sesuai dengan pembelajaran praktik yang ideal agar tetap bersih, rapih, dan ringkas. - Pemakaian sarana dan prasarana praktik sesuai standarisasi yang ditentukan. - Mencegah berbagai hal yang bisa mengganggu operasi dan keseimbangan lingkungan sarana dan prasarana praktik. Rawat - Merumuskan standarisasi kerja praktik dalam penggunaan sarana, bahan dan alat praktikum. - Mengoptimalisasi lingkungan belajar praktik sehingga kelanggengan lingkungan belajar mengajar dan latihan kerja praktik terjaga dengan baik. Seiketsu (rawat) 01.4 9
  • 16. 10 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s - Shitsuke (rajin) Shitsuke
  • 17. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s 11 - Kelanggengan pelaksanaan standar yang sudah dibuat. - Membangun disiplin yang kuat dalam penggunaan sarana dan prasarana praktik sesuai dengan budaya kerja. - Melakukan kebiasaan positif dalam menggunakan sarana dan prasarana praktik kerja di sekolah. - Melaksanakan standar penggunaan sarana dan prasarana belajar praktik. Rajin - Efisiensi penggunaan alat dan sarana praktikum. - Peningkatan produktivitas dan evaluasi berkala. Shitsuke Shitsuke (rajin) 01.5
  • 18. 12 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Sikap Kerja dan 5S
  • 19. 13 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Sikap Kerja dan 5S 02. Prinsip prinsip 5S diaplikasikan dalam team work untuk memperoleh disiplin kerja dan kebiasaan kerja dalam team. Team Work - Dalam sesi praktikum dan penggunaan sarana dan latihan mengembangkan pikiran yang positif dan out of the box. - Alat praktikum adalah cara dan sarana untuk mencapai tujuan- Positive Thinking tujuan kerja. - Disiplin dan kerapihan adalah nilai nilai yang bisa membangun positive thinking dalam kerja. - 5S melatih positive thinking dalam dunia kerja.
  • 20. 14 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Penggunaan alat dan attitude yang mengiringinya adalah pangkal pemicu kreativitas. 5S mendorong sikap kreatif yang muaranya adalah budaya kerja yang melekat pada attitude seorang profesional. Kreatif 5S sebagai proses kerja dimana ke semua elemennya adalah proses pendisiplinan, proses belajar, dan proses menjadi seorang yang profesional di dunia usaha dan industri. Orientasi Proses
  • 21. 15 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Dengan 5S maka hasil kerja harus bisa diukur dan memenuhi standard kualitas yang tinggi Bahwa individu dengan proses 5S menghasilkan sebuah mekanisme peningkatan add value yang signifikan bagi produk produk dan jasa di dunia industri dan usaha. Orientasi Hasil Pionir / Pelopor Proses dan prinsip 5S harus mendorong orang untuk menciptakan inovasi. Seorang pioner berproses dengan 5S dengan menerapkan disiplin, proses kerja, dan problem solving yang terintegrasi. Ada hasil-hasil baru yang membuka pasar, dimana visi misi yang dihasilkan dari proses dan prinsip 5S ini haruslah sesuai visi misi inovatif. Dengan menciptakan individu profesional yang bukan hanya worker tetapi juga pionir.
  • 22. 16 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s 5S harus konsisten dan berkelanjutan dalam sikap dan budaya kerja Sarana dan prasarana alat alat praktikum bertujuan untuk membentuk dan mencetak sikap dan budaya kerja secara konsisten dan sustainable berdasarkan prinsip 5S Konsisten dan Sustainable
  • 23. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s 17 - Lakukan dokumentasi kerja awal dan akhir pada setiap sesi praktikum dan berkala oleh laboran. - Pembuatan checklist kerja dan checklist sarana dan prasarana praktikum. - Buat laporan pemeriksaan berkala terhadap sarana praktik. Evaluasi 5S Evaluasi 03
  • 24. 18 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s - Efisiensi - Produktifitas meningkat - Perbaikan Kualitas - Keselamatan kerja terjamin Sasaran Penerapan 5S Sasaran 04
  • 25. Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s 19 - Proses kerja menjadi lebih cepat - Kualitas produk terjaga - Lingkungan kerja yang nyaman - Biaya produksi menjadi lebih hemat Manfaat menerapkan 5S Manfaat menerapkan 5S 05
  • 26. 20 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Pedoman Penerapan Prinsip-Prinsip 5S Pada Sarana Praktik Sekolah Sesuai Budaya Industri Tahun 2020 diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa SMK dalam membiasakan diri bekerja dengan standar industri. Proses ini tidak mudah untuk diterapkan, oleh karena itu membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dan komitmen dari peserta didik, pengelola SMK serta seluruh pemerhati dunia SMK. Penutup
  • 28. 22 Pedoman Penerapan prinsip-prinsip 5s Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat SMK- Kemdikbud Direktorat SMK- Kemdikbud @direktoratsmk @direktoratsmk