Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter dan perannya dalam membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang bermoral dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan sejak dini di sekolah maupun di rumah dengan contoh program pelatihan guru, bimbingan mental, serta kegiatan yang melibatkan keluarga. Pendidikan karakter diharapkan d
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilakukan sejak dini melalui lingkungan sekolah dan keluarga untuk membentuk karakter anak. Dunia pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi pembentukan karakter peserta
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara sistematis di sekolah melalui kurikulum, proses pembelajaran, dan lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan dan pembentukan karakter. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik, dan pembentukan karakter merupakan tujuan utama dari pendidikan. Pendidikan dan pembentukan karakter saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda Indonesia. Pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk karakter bangsa yang bertanggung jawab dan dapat meneruskan amanah bangsa. Pendidikan karakter harus diberikan sejak dini dan berkelanjutan di setiap jenjang pendidikan."
Pembentukan karakter generasi muda melaluiMinna Tiani
油
Gerakan Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mendidik nilai-nilai kepribadian seperti tanggung jawab, hormat, adil, berani, jujur, patriotik, disiplin dan peduli. Pendidikan karakter ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERFAJAR MENTARI
油
Makalah ini membahas peran utama guru dalam pendidikan karakter, yaitu sebagai teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator. Guru diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa melalui sikap dan perilakunya, memberikan inspirasi untuk berprestasi, memotivasi potensi siswa, mendorong perubahan secara terstruktur, serta mengevaluasi proses pembelajaran karakter.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter, dengan menjelaskan pengertian karakter sebagai kumpulan nilai yang mendasari pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang. Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai unsur-unsur karakter yang baik, kepentingan pendidikan karakter, dan dampak positif pendidikan karakter bagi pembentukan kepribadian anak."
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter dalam Islam. Isinya meliputi pengertian pendidikan karakter, hubungannya dengan akhlak, pandangan Islam, contoh-contoh dalam Alquran dan hadits, serta peran pendidikan karakter untuk kemajuan bangsa. Islam sangat mengedepankan pendidikan karakter dan telah memberikan pedoman melalui teladan Nabi Muhammad SAW.
Teks tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan. Kepramukaan dijelaskan sebagai salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui kode kehormatan pramuka yang mencakup delapan belas darma. Tujuan akhirnya adalah membentuk karakter siswa menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, dan berguna bagi bangsa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini untuk membentuk kepribadian yang unggul dan memiliki moral yang baik. Pendidikan karakter perlu dilakukan melalui penanaman nilai-nilai luhur, pengembangan kompetensi serta pembiasaan perilaku yang positif.
Makalah ini membahas karakteristik individu sebagai peserta didik, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya dan strategi memahami karakteristik peserta didik. Faktor seperti usia, kematangan, rentang perhatian, bakat, hubungan sosial, dan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi karakteristik setiap peserta didik. Guru perlu memahami berbagai karakteristik ini untuk mengembangkan pendekatan pembelaj
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kompetensi kepribadian bagi guru dalam mendidik siswa.
2. Kompetensi kepribadian guru meliputi kemampuan berinteraksi dengan siswa, orangtua, dan masyarakat serta menjadi teladan bagi siswa.
3. Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi kepribadian
Makalah ini membahas tentang pendidikan di Indonesia. Pertama, memberikan pengertian pendidikan dan pendidikan karakter. Kemudian menjelaskan kondisi kualitas pendidikan di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan seperti jumlah guru dan akses pendidikan yang belum merata. Terakhir membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan seperti biaya, sarana prasarana, dan kesejahteraan pendidik.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yang baik. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah dan keluarga untuk membentuk karakter anak sej
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan sejak dini melalui program-program di sekolah dan dukungan dari lingkungan keluarga. Pendidikan karakter diharapkan dapat mendorong terbentuknya sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Pembentukan karakter generasi muda melaluiMinna Tiani
油
Gerakan Pramuka memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda melalui berbagai aktivitas yang mendidik nilai-nilai kepribadian seperti tanggung jawab, hormat, adil, berani, jujur, patriotik, disiplin dan peduli. Pendidikan karakter ini sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka dan program pemerintah dalam membangun karakter bangsa.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERFAJAR MENTARI
油
Makalah ini membahas peran utama guru dalam pendidikan karakter, yaitu sebagai teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator. Guru diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa melalui sikap dan perilakunya, memberikan inspirasi untuk berprestasi, memotivasi potensi siswa, mendorong perubahan secara terstruktur, serta mengevaluasi proses pembelajaran karakter.
Pentingnya pendidikan karakter pada anak sejak usia dini , dan peran guru dal...Fandy Neta
油
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter dan bentuk-bentuk pembelajaran terpadu yang berkarakter. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia. Ada tiga bentuk pembelajaran terpadu yaitu kurikulum terpadu, hari terpadu, dan pembelajaran terpadu.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter, dengan menjelaskan pengertian karakter sebagai kumpulan nilai yang mendasari pemikiran, sikap, dan perilaku seseorang. Selain itu, makalah ini juga membahas mengenai unsur-unsur karakter yang baik, kepentingan pendidikan karakter, dan dampak positif pendidikan karakter bagi pembentukan kepribadian anak."
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter dalam Islam. Isinya meliputi pengertian pendidikan karakter, hubungannya dengan akhlak, pandangan Islam, contoh-contoh dalam Alquran dan hadits, serta peran pendidikan karakter untuk kemajuan bangsa. Islam sangat mengedepankan pendidikan karakter dan telah memberikan pedoman melalui teladan Nabi Muhammad SAW.
Teks tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan kepramukaan. Kepramukaan dijelaskan sebagai salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui kode kehormatan pramuka yang mencakup delapan belas darma. Tujuan akhirnya adalah membentuk karakter siswa menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, dan berguna bagi bangsa.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini untuk membentuk kepribadian yang unggul dan memiliki moral yang baik. Pendidikan karakter perlu dilakukan melalui penanaman nilai-nilai luhur, pengembangan kompetensi serta pembiasaan perilaku yang positif.
Makalah ini membahas karakteristik individu sebagai peserta didik, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya dan strategi memahami karakteristik peserta didik. Faktor seperti usia, kematangan, rentang perhatian, bakat, hubungan sosial, dan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi karakteristik setiap peserta didik. Guru perlu memahami berbagai karakteristik ini untuk mengembangkan pendekatan pembelaj
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kompetensi kepribadian bagi guru dalam mendidik siswa.
2. Kompetensi kepribadian guru meliputi kemampuan berinteraksi dengan siswa, orangtua, dan masyarakat serta menjadi teladan bagi siswa.
3. Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi kepribadian
Makalah ini membahas tentang pendidikan di Indonesia. Pertama, memberikan pengertian pendidikan dan pendidikan karakter. Kemudian menjelaskan kondisi kualitas pendidikan di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan seperti jumlah guru dan akses pendidikan yang belum merata. Terakhir membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan seperti biaya, sarana prasarana, dan kesejahteraan pendidik.
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan warga negara yang baik. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah dan keluarga untuk membentuk karakter anak sej
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu dilaksanakan sejak dini melalui program-program di sekolah dan dukungan dari lingkungan keluarga. Pendidikan karakter diharapkan dapat mendorong terbentuknya sumber day
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter di Indonesia. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian pendidikan karakter, perbedaan antara karakter dan kepribadian, contoh program pendidikan karakter di sekolah dan keluarga, serta peran pendidikan karakter dalam membangun keberadaban bangsa.
Karakter yang perlu dimiliki guru agar profesional adalah rendah hati, pandai mengelola waktu, menghargai proses, berpikiran terbuka, dan percaya diri.
pentingnya seorang guru mengunakan fasilitas yang udah di buat pendahulu kita"orang yg lebih cakap" dalam mengubah ara secara instan dan bermartabat dalam menapaki masa yang mendunia tidak ada batas,etika,waktu,budaya,dan tata cara yang seremonial.selamat datang era baru yang berpondasi kepada jati diri bangsa yang bermartabat dan nasionalisme
Makalah ini membahas tentang pentingnya memiliki wawasan kebangsaan dan jiwa kepemimpinan yang efektif pada diri mahasiswa. Wawasan kebangsaan diperlukan untuk memahami jati diri bangsa, sementara jiwa kepemimpinan efektif dapat membentuk sumber daya manusia yang kuat. Makalah ini juga membahas kendala dalam membentuk karakter tersebut pada mahasiswa dan solusi untuk menghadapinya
Makalah ini membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun keberadaban bangsa Indonesia. Pendidikan karakter bertujuan membentuk siswa menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan bertanggung jawab. Upaya meningkatkan mutu pendidikan karakter meliputi pengembangan grand design, optimalisasi peran pendidikan informal, dan pengembangan program pendidikan karakter di SMP.
Pendidikan karakter melalui kepramukaan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia berakhlak mulia. Kepramukaan menerapkan 10 pilar karakter yang meliputi takwa, cinta alam, patriotisme, kerjasama, kepedulian, kerja keras, hemat, disiplin, tanggung jawab dan kejujuran. Pendidikan karakter diimplementasikan melalui kegiatan sekolah seperti upacara bendera, shalat berjamaah, dan pen
Pendidikan karakter melalui kepramukaan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia berakhlak mulia. Kepramukaan menerapkan 10 pilar karakter yang meliputi takwa, cinta alam, patriotisme, kerjasama, kepedulian, kerja keras, hemat, disiplin, tanggung jawab dan kejujuran. Pendidikan karakter diimplementasikan melalui penanaman nilai-nilai kepramukaan di sekolah seperti upacara bendera
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang baik sehingga menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab. Dokumen tersebut juga menjelaskan definisi pendidikan karakter, tujuannya, dan cara implementasinya di berbagai tingkatan pendidikan termasuk peran Pancasila sebagai sumber nilai karakter bangsa.
BK karier: Perkembangan karier di SD. Sebuah laporan bab dari buku 'Career Counseling and Development in Global Economy' oleh Patricia Andersen dan Michael Vandehey (2012)
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
1. 1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Bahasa
Indonesia ini dengan baik dan tepat waktu.
Seperti yang telah kita ketahui Pendidikan Karakter itu sangat penting bagi
anak bangsa dari mulai dini. Semua akan dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan
Karakter itu sangat dibutuhkan dan layak dijadikan sebagai materi pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan tentang keberadaan
Pendidikan Karakter bagi kemajuan bangsa. Semoga makalah yang kami buat ini dapat
membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini.Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Pembina mata pelajaran Bahasa Indonesia Pak widi, dan kepada pihak yang telah
membantu ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.
Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
Tulungagung,27September 2012
Penyusun
2. 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
Bab I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah .............................................................................. 2
Bab II PEMBAHASAN ............................................................................ 3
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter ..................................................... 3
2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian ................................... 4
2.3 Contoh Program Pendidikan karakter ............................................. 5
2.4 Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberadaban Bangsa ............. 7
2.5 Pendidikan Karakter yang Berhasil ........................................................... 8
Bab III PENUTUP ...................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 11
3.2 Saran ............................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................... 13
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang
memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Hal ini sesuai dengan UU No
20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap
jenjang, termasuk di sekolah harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai
tujuan tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu
bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar,
2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan
dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri
dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan
sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-
orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan
soft skill daripada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter
peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Melihat masyarakat Indonesia sendiri
juga lemah sekali dalam penguasaan soft skill.
4. 4
1.2 Rumusan Masalah
Apa pengertian dari pendidikan karakter itu?
Apa pengertian dari beda karakter dan kepribadian?
Bagaimana contoh program pendidikan karakter?
Bagaimana peran pendidikan karakter untuk kemajuan bangsa?
Bagaimana hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa?
Bagaimana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah berhasil?
1.3 Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, maka tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui apa itu pendidikan karakter.
Untuk mengetahui apa itu beda karakter dan kepribadian.
Untuk mengetahui contoh program pendidikan karakter.
Untuk mengetahui hubungan pendidikan karakter dengan keberadaban bangsa.
Untuk mengetahui upaya-upaya dalam meningktakan mutu dari pendidikan
karakter.
Untuk mengetahui bagaiamana gambaran dari pendidikan karakter yang sudah
berhasil.
5. 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter.
Karakter adalah jawaban mutlak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik
didalam masyarakat. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan,
dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan
berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,budaya,danadatistiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan
untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME),
diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan
kamil. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus
dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum,
proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan
mata pelajaran, pengelolaan sekolah.
Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk anak-
anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga membentuk mereka
menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri, yang pada gilirannya akan
menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial kemasyarakatan menjadi lebih adil,
baik, dan manusiawi.(Doni Koesoema A.Ed).
6. 6
2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian.
Kepribadian adalah hadiah dari Tuhan Sang Pencipta saat manusia dilahirkan
dan setiap orang yang memiliki kepribadian pasti ada kelemahannya dan kelebihannya
di aspek kehidupan sosial dan masing-masing pribadi. Kepribadian manusia secara
umum ada 4, yaitu :
1. Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api,
suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu,
suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
3. Phlegmatis : tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak
suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4. Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan,
Perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahannya,
serta memunculkan kebiasaan positif yang baru, inilah yang disebut dengan Karakter.
Misalnya, seorang dengan kepribadian Sanguin yang sangat suka bercanda dan terkesan
tidak serius, lalu sadar dan belajar sehingga mampu membawa dirinya untuk bersikap
serius dalam situasi yang membutuhkan ketenangan dan perhatian fokus, itulah
Karakter. Pendidikan Karakter adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis
nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lainnya. Dan itu adalah
pilihan dari masing-masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu di bina, sejak
usia dini (idealnya).
Karakter tidak bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli dan karakter tidak bisa
ditukar. Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan
melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir
yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.Banyak kami perhatikan bahwa orang-
orang dengan karakter buruk cenderung mempersalahkan keadaan mereka. Mereka
sering menyatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan,
perlakuan orang lain atau kondisi lainnya yang menjadikan mereka seperti sekarang ini.
Memang benar bahwa dalam kehidupan, kita harus menghadapi banyak hal di luar
7. 7
kendali kita, namun karakter Anda tidaklah demikian. Karakter Anda selalu merupakan
hasil pilihan Anda.Ketahuilah bahwa Anda mempunyai potensi untuk menjadi seorang
pribadi yang berkarakter, upayakanlah itu. Karakter, lebih dari apapun dan akan
menjadikan Anda seorang pribadi yang memiliki nilai tambah. Karakter akan
melindungi segala sesuatu yang Anda hargai dalam kehidupan ini.Setiap orang
bertanggung jawab atas karakternya. Anda memiliki kontrol penuh atas karakter Anda,
artinya Anda tidak dapat menyalahkan orang lain atas karakter Anda yang buruk karena
Anda yang bertanggung jawab penuh. Mengembangkan karakter adalah tanggung jawab
pribadi Anda.
2.3 Contoh Program Pendidikan karakter
A. Lingkungan Sekolah
Training Guru
Terkait dengan program pendidikan karakter disekolah, bagaimana menjalankan dan
melaksanakan pendidikan karakter disekolah, serta bagaimana cara menyusun program
dan melaksanakannya, dari gagasan ke tindakan.
Program ini membekali dan memberikan wawasan pada guru tentang psikologi anak,
cara mendidik anak dengan memahami mekanisme pikiran anak dan 3 faktor kunci
untuk menciptakan anak sukses, serta kiat praktis dalam memahami dan mengatasi anak
yang bermasalah dengan perilakunya.
Program Bimbingan Mental
Program ini terbagi menjadi dua sesi program :
Sesi Workshop Therapy, yang dirancang khusus untuk siswa usia 12 -18 tahun.
Workshop ini bertujuan mengubah serta membimbing mental anak usia remaja.
Workshop ini bekerja sebagai mesin perubahan instant maksudnya setelah mengikuti
program ini anak didik akan berubah seketika menjadi anak yang lebih positif.
Sesi Seminar Khusus Orangtua Siswa, membantu orangtua mengenali anaknya dan
memperlakukan anak dengan lebih baik, agar anak lebih sukses dalam kehidupannya.
Dalam seminar ini orangtua akan mempelajari pengetahuan dasar yang sangat bagus
untuk mempelajari berbagai teori psikologi anak dan keluarga. Memahami konsep
8. 8
menangani anak di rumah dan di sekolah, serta lebih mudah mengerti dan memahami
jalan pikiran anak, pasangan dan orang lain.
B. Lingkungan Keluarga
Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini.
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman 3 hubungan yang pasti
dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri
(intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan
dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan
pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara
anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan
dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan
pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Untuk itu,
Tumbuhkan pemahaman positif pada diri anak sejak usia dini, salah satunya dengan
cara memberikan kepercayaan pada anak untuk mengambil keputusan untuk dirinya
sendiri, membantu anak mengarahkan potensinya dengan begitu mereka lebih mampu
untuk bereksplorasi dengan sendirinya, tidak menekannya baik secara langsung atau
secara halus, dan seterusnya.
Biasakan anak bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Ingat
pilihan terhadap lingkungan sangat menentukan pembentukan karakter anak. Seperti
kata pepatah bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut wangi, bergaul dengan
penjual ikan akan ikut amis. Seperti itulah, lingkungan baik dan sehat akan
menumbuhkan karakter sehat dan baik, begitu pula sebaliknya. Dan yang tidak bisa
diabaikan adalah membangun hubungan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Hubungan spiritual dengan Tuhan YME terbangun melalui pelaksanaan dan
penghayatan ibadah ritual yang terimplementasi pada kehidupan social.
9. 9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan
hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.
Bila pendidikan karakter telah mencapai keberhasilan, tidak diragukan lagi kalau
masa depan bangsa Indonesia ini akan mengalami perubahan menuju kejayaan.
Dan bila pendidikan karakter ini mengalami kegagalan sudah pasti dampaknya
akan sangat besar bagi bangsa ini, negara kita akan semakin ketinggalan dari
negara-negara lain.
3.2 Saran
Pemerintah harus selalu memantau atau mengawasi dunia pendidikan, karena
dari dari dunia pendidikan Negara bisa maju dan karena dunia pendidikan juga
Negara bisa hancur, bila pendidikan sudah disalah gunakan.
Selain mengajar, seorang guru atau orang tua juga harus mendoakan anak atau
muridnya supaya menjadi lebih baik, bukan mendoakan keburukan bagi anak
didiknya.