Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 39 minggu hamil dengan presentasi kepala. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik dan mengalami kontraksi aktif fase I. Ibu diinstruksikan untuk bersiap-siap melahirkan dan dipantau perkembangannya.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen tersebut merangkum dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu nifas hari ke-3 dengan masalah udema pada ekstremitas bawah. Ibu mengeluhkan bengkaknya seluruh badan sejak 2 hari setelah bersalin. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan edukasi kesehatan serta perawatan untuk mengatasi masalah tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan ibu bersalin normal pada Ny. R usia 31 tahun yang sedang dalam proses persalinan kala I hingga kala III.
2. Ibu melahirkan seorang bayi laki-laki secara spontan pada pukul 05:15 dengan berat badan 2800 gram dan panjang badan 50 cm.
3. Asuhan yang diberikan meliputi pemantauan ibu dan janin, bimb
Ibu bernama Ny. N berusia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan air ketuban pecah dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Ibu didiagnosis mengalami preterm inpartu dan ketuban pecah dini berdasarkan riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan hasil USG. Ibu dirawat untuk persiapan operasi sectio caesarea.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen ini merupakan dokumentasi asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 38 minggu kehamilan 2 hari dengan diagnosis inpartu kala 1 fase aktif dan ketuban pecah dini. Ibu melahirkan melalui sectio caesarea pada tanggal 11 Februari 2014 dan melahirkan bayi laki-laki berat 4000 gram dan panjang 49 cm. Ibu dan bayi dalam keadaan baik setelah persalinan.
Manajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologi pada Ny. M usia kehamilan 37 minggu 4 hari. Ibu mengalami nyeri perut dan kontraksi uterus secara teratur. Pemeriksaan fisik dan kebidanan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan kondisi ibu serta janin baik.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Ny. E, umur 37 tahun, mengalami persalinan sungsang pada minggu ke-40 kehamilannya. Janin dalam posisi bokong dan dilahirkan dengan metode Bracht setelah pemberian oksitosin. Setelah kelahiran bayi, dilakukan penilaian dan pemberian asuhan kepada ibu dan bayi.
Ibu bersalin mengalami kontraksi yang semakin sering. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan usia 37 minggu, janin tunggal hidup normal. Diagnosa kebidanan menyatakan hamil G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu, kondisi ibu dan janin baik.
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
油
Teks tersebut membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu bersalin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan umum, khusus, dan penunjang. Pemeriksaan umum melihat kondisi umum, vital, dan status presentasi ibu. Pemeriksaan khusus menilai kondisi janin dan persalinan ibu melalui pengukuran TFU, palpasi, dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan penunjang digunak
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVpjj_kemenkes
油
1. Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah persiapan dan tindakan bidan dalam menolong persalinan normal, mulai dari persiapan ruangan dan peralatan hingga tahap-tahap kelahiran bayi.
2. Langkah-langkah tersebut meliputi observasi kemajuan persalinan, pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap, bimbingan meneran, hingga persiapan kelahiran kepala dan bahu bayi
Ny. Y mengalami kontraksi uterus dan nyeri perut saat umur kehamilan 40 minggu 3 hari. Pemeriksaan menunjukkan janin berada dalam posisi ubun-ubun kecil kiri depan (presentasi kepala), penurunan kepala telah mencapai 2/5, dan ibu mengalami kontraksi aktif fase I. Diagnosa adalah GIIPIA0 umur kehamilan 40 minggu 3 hari, presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, dan inpartu kala I
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan anamnesa pada ibu bersalin, meliputi 8 langkah utama seperti menanyakan identitas, riwayat kesehatan, keluhan, riwayat kehamilan, pola hidup, dan observasi kondisi fisik ibu saat ini.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada ibu bersalin bernama NY "H" berusia 40 minggu 3 hari. Dokumentasi tersebut mencakup identitas ibu dan suami, gejala subjektif dan objektif ibu, diagnosis, rencana tindakan, dan dokumentasi hasil asuhan kala II persalinan.
1. Ibu bernama Ny. R usia 26 tahun sedang mengalami masa inpartu fase aktif dengan diagnosa hamil ke-1 umur 38 minggu 2 hari, presentasi kepala, situs memanjang punggung kanan, kondisi ibu dan janin baik.
2. Ibu mengalami nyeri perut tembus belakang. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut tegang dan tanda-tanda kehamilan sesuai umur.
3. Diagnosa masalah aktual
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Dokumen ini merupakan dokumentasi asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 38 minggu kehamilan 2 hari dengan diagnosis inpartu kala 1 fase aktif dan ketuban pecah dini. Ibu melahirkan melalui sectio caesarea pada tanggal 11 Februari 2014 dan melahirkan bayi laki-laki berat 4000 gram dan panjang 49 cm. Ibu dan bayi dalam keadaan baik setelah persalinan.
Manajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologi pada Ny. M usia kehamilan 37 minggu 4 hari. Ibu mengalami nyeri perut dan kontraksi uterus secara teratur. Pemeriksaan fisik dan kebidanan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan kondisi ibu serta janin baik.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Ny. E, umur 37 tahun, mengalami persalinan sungsang pada minggu ke-40 kehamilannya. Janin dalam posisi bokong dan dilahirkan dengan metode Bracht setelah pemberian oksitosin. Setelah kelahiran bayi, dilakukan penilaian dan pemberian asuhan kepada ibu dan bayi.
Ibu bersalin mengalami kontraksi yang semakin sering. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan usia 37 minggu, janin tunggal hidup normal. Diagnosa kebidanan menyatakan hamil G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu, kondisi ibu dan janin baik.
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Warung Bidan
油
Teks tersebut membahas tentang pemeriksaan yang dilakukan terhadap ibu bersalin untuk mengetahui kondisi kesehatannya, meliputi pemeriksaan umum, khusus, dan penunjang. Pemeriksaan umum melihat kondisi umum, vital, dan status presentasi ibu. Pemeriksaan khusus menilai kondisi janin dan persalinan ibu melalui pengukuran TFU, palpasi, dan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan penunjang digunak
Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Kala I, II, III dan IVpjj_kemenkes
油
1. Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah persiapan dan tindakan bidan dalam menolong persalinan normal, mulai dari persiapan ruangan dan peralatan hingga tahap-tahap kelahiran bayi.
2. Langkah-langkah tersebut meliputi observasi kemajuan persalinan, pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap, bimbingan meneran, hingga persiapan kelahiran kepala dan bahu bayi
Ny. Y mengalami kontraksi uterus dan nyeri perut saat umur kehamilan 40 minggu 3 hari. Pemeriksaan menunjukkan janin berada dalam posisi ubun-ubun kecil kiri depan (presentasi kepala), penurunan kepala telah mencapai 2/5, dan ibu mengalami kontraksi aktif fase I. Diagnosa adalah GIIPIA0 umur kehamilan 40 minggu 3 hari, presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, dan inpartu kala I
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan anamnesa pada ibu bersalin, meliputi 8 langkah utama seperti menanyakan identitas, riwayat kesehatan, keluhan, riwayat kehamilan, pola hidup, dan observasi kondisi fisik ibu saat ini.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada ibu bersalin bernama NY "H" berusia 40 minggu 3 hari. Dokumentasi tersebut mencakup identitas ibu dan suami, gejala subjektif dan objektif ibu, diagnosis, rencana tindakan, dan dokumentasi hasil asuhan kala II persalinan.
1. Ibu bernama Ny. R usia 26 tahun sedang mengalami masa inpartu fase aktif dengan diagnosa hamil ke-1 umur 38 minggu 2 hari, presentasi kepala, situs memanjang punggung kanan, kondisi ibu dan janin baik.
2. Ibu mengalami nyeri perut tembus belakang. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut tegang dan tanda-tanda kehamilan sesuai umur.
3. Diagnosa masalah aktual
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Ibu "A" berusia 24 tahun sedang hamil 29 minggu 1 hari. Ibu mengeluh sering kencing, sesak napas dan pusing. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu baik dan janin hidup tunggal berada dalam rahim dengan letak kepala. Ibu diberi penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan dan perawatan diri serta payudara.
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan terhadap Ny. N, seorang wanita berusia 28 tahun dengan status kehamilan 42 minggu (postterm). Pasien dirawat di ruang bersalin karena kehamilannya sudah melewati masa perkiraan lahir namun bayinya belum keluar. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan untuk memantau kondisi pasien dan janinnya. Terapi obat diberikan untuk memulai persalinan.
1. Ibu bernama Ny. M, umur 40 tahun, sedang hamil umur kehamilan 37 minggu 4 hari dengan presentasi kepala dan penurunan kepala 3/5.
2. Ibu dirujuk ke klinik dengan keluhan nyeri perut yang semakin meningkat selama kontraksi.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik umum.
1. Ibu bernama Ny. N berusia 25 tahun sedang hamil 27 minggu 2 hari dengan keluhan sakit kepala. Pemeriksaan fisik menunjukkan keadaan umum ibu dan janin baik.
1. Ibu hamil 36 minggu 1 hari dengan diagnosa GIIPIA0, janin berada dalam posisi punggung kanan dan kepala menghadap ke bawah.
2. Kondisi umum ibu dan janin baik.
3. Ibu akan melakukan pemantauan kehamilan secara teratur.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene m叩s de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL FISIOLOGIS
PADANYJ GII PI A0 UMUR KEHAMILAN 40 MINGGU
INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DENGAN MASALAH
NYERI PERUT TEMBUS BELAKANG
DI RUANG BPS BUNDA AMUD
KABUPATEN MUNA
12-04-2014
(SOAP)
No. Register : 470
Tgl. Masuk : 12-04-2014 20.45 wita
Tgl Pengkajian :12-04-2014 21.00 wita
Tgl Partus : 13-04-2014 03.50 wita
IDENTITAS ISTRI/ SUAMI
Nama : Ny J/TnU
Umur : 29 Tahun/30 Tahun
Suku : Makassar/Jawa
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SMP
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Pernikahan ke : 1/1 Pertama
Lamanya menikah : 賊5 Tahun
Alamat : Jl.Butung-Butung
KALA I
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu menyatakan:
2. 1. Hamil ke dua pernah melahirkan satu kali dan tidak pernah keguguran
2. Hari pertama haid terakhir tanggal 25-07-2013
3. Merasakan pergerakkan janinnya sejak umur 5 bulan sampai sekarang
4. Pergerakkan janinnya di rasakan perut sebelah kanan ibu
5. Nyeri perut tembus belakang disertai pelepasan lendir bercampur darah sejak tanggal 12-
04-2014 jam 16.00 wita
DATA OBYEKTIF( O)
1. Tafsiran partus tanggal 13 April 2014
2. Keadaan Umum ibu baik
3. Kesadaran composmentis
4. Tanda tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 81/ menit
Suhu : 37,C
Pernapasan : 20/menit
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan Rambut
Inspeksi : Kulit tampak bersih, tidak berketombe,rambut panjang,dan tidak rontok
Palpasi : Tidak ada benjolan
b.Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah baik,tidak ada cloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada Oedema
c.Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan tampak bersih,konjungtiva merah muda,scelera tidak
ikterus pergerakkan bola mata normal
d.Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan tampak bersih,tidak ada secret,tidak ada
polip,tidak epistaksis (mimisan)
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Telinga
3. Inspeksi : Simetris Kiri dan kanan tampak bersih lekukan daun telinga
normal,tidak ada secret,tampak adanya polister normal
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan dibelakang daun telinga
f. Mulut dan Gigi
Inspeksi : Bibir tidak pecah-pecah,gigi lengkap,tidak ada karies gigi, lidah tampak
bersih,gusi tidak berdarah,tidak ada infeksi tonsil,dan tidak ada sariawan
g. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,limfe,dan vena jugularis
Palpasi : Tidak ada benjolan pada pangkal leher
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan putting sus menonjol, hiperpigmentasi pada
aereola mammae,kolostrum belum ada bila di pencet
Palpasi : Tidak ada benjolan kolostum belum ada bila di tekan,tidak ada tumor
atau massa
i. Abdomen
Inspeksi : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan,terdapat linea nigra, striae
albicans,tonus otot perut kendor,tidak ada bekas luka operasi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Leopold 1: TFU 3 jari bawah procesus xipodeus pada fundus teraba sebagian yang lunak
dan tidak melenting(bokong)
Leopold II : Teraba memanjang, datar dan keras seperti papan punggung kanan
Leopold III: Teraba keras,bundar, dan melenting (kepala)
Leopold IV: Kepala sudah masuk PAP (divergen)
Auskultasi : DJJ (+) teratur dan kuat
Pengukuran :
TFU: 32 cm
LP : 110 cm
TBJ : 3.500 gram
Penurunan :4/5
4. j.Genitalia
Inspeksi : Tampak pengeluaran lendir campur darah,tidak ada varices,tidak ada
udema,candilomata acuminata serta tidak ada hemoroid
Palpasi : Pemeriksaan dalam
Tanggal 12 April 2014 jam 21.00 wita
Keadaan dinding vagina elastic
Porsio tipis
Pembukaan 6 cm
Ketuban (+)
Presentase kepala
Posisi ubun ubun kecil kri depan
Penurunan kepala 3/5
Hoodge III
Molase (-)
Kesan panggul normal
Promotorium tidak teraba
linea imnominata teraba sebagian
dinding panggul lurus
Spina ischiadika tidak menonjol
Os.koksigis melengkung
Sudut arkus pubis tumpul
dan ada pelepasanlender campur darah
k. Anus
Inspeksi : Tidak ada vaices, tidak ada oedema, tidak ada hemoroid
l. Ekstremitas atas dan Bawah
Ekstermitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan tidak ada kelainan jumlah jari tangan
lengkap,pergerakkan baik,berwarna merah muda
Palpasi : Tidak ada udema pada punggung tangan
Ekstremitas Bawah
5. Inspeksi : Simetris kiri dan kanan tidak ada kelainan jumlah jari kaki
lengkap,pergerakkan baik,berwarna merah muda dan tidak ada varices
Palpasi : Tidak ada udema pada punggung kaki
Perkusi : Refleks Patella (+) kiri dan kanan
ASESSMENT (A)
G1P0A0 Umur kehamilan 40 minggu,punggung kanan, letak kepala, penurunan kepala 3/5, intra
uterin tunggal, hidup, keadaan umum ibu dan janin baik inpartu kala 1 fase aktif dengan nyeri
perut bagian bawah
PLANNING (P)
Tanggal 12 April 2014 Jam :22.05 wita
1. Memberi senyum sapa,salam,pada ibu dan keluarga
Hasil: Ibu membalas slam dan sapaan bidan dengan baik dan ramah
2. Melakukan informed chonsent untuk setiap tindakan yang akan di lakukan
Hasil : Ibu mengerti dan setuju dengan anjuran yang di berikan oleh bidan
3. Mengobservasi DJJ,Nadi,dan his setiap 30 menit dan observasi pembukaan
serviks,penurunan kepala,suhu,tekanan darah,dan urine tiap 4 jam
Hasil: Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah: 110/80 mmhg
Nadi : 81/menit
Suhu : 37,C
Pernapasan : 20/menit
DJJ :(+) teratur dan kuat 140/menit
His : 4dalam 10 menit durasi 40 detik
Pemeriksaan Dalam
Keadaan dinding vagina elastic
Porsio tipis
6. Pembukaan 6 cm
Ketuban (+)
Presentase kepala
Posisi kepala Ubun- ubun kecil kiri depan
Penurunan kepala 2/5
Hoodge III
Molase (-)
Kesan panggul normal
Promotorium tidak teraba
linea imnominata teraba sebagian
dinding panggul lurus
Spina ischiadika tidak menonjol
Os.koksigis melengkung
Sudut arkus pubis tumpul
dan ada pelepasan lendir campur darah
4. Menganjurkan ibu untuk berbaring miring kiri/kanan atau memilih posisi yang nyaman
bertujuan untuk mempermudah kemajuan kepala dan saat inpartu tidak dianjurkan untuk
berbaring terlentang
Hasil: Ibu mengerti penjelasan bidan
5. Mengajarkan pada ibu tehnik relaksasi atau pengaturan napas panjang terutama saat
terjadi kontraksi
Hasil: Ibu mengerti penjelasan bidan
6. Memberi makan dan minum diantara kontraksi
Hasil: Ibu makan nasi dan minum air putih saat tidak ada his
7. Mengajarkan pada ibu cara mengedan yang baik dan benar yaitu;
Menarik nafas pelan-pelan
Menghembuskan secara perlahan lahan
Menempelkan dagu ke dada sambil melihat perut
Kedua tangan memegang ke dua paha
Hasil :Ibu mengerti dengan apa yang diajarkan oleh bidan dan mau melakukanya
7. 8. Menganjurkan pada ibu untuk BAK/berkemih yaitu bertujuan untuk mempercepat proses
penurunan kepala dan terhindar dari gawat janin
Hasil: Ibu mengerti penjelasan bidan
9. Menganjurkan pada ibu untuk memilih pendamping persalinan
Hasil: Ibu memilih bidan dan keluarga terdekat untuk mendampinginya dalam persalinan
10. Menyiapkan alat-alat dan bahan untuk persalinan sesuai APN
Hasil : Alat dan Bahan telah di siapkan
A. Dalam bak partus
2 pasang handscoen steril
2 buah koher
1 buah 遜 koher
1 buah gunting tali pusat
1 buah spoit disposable steril 3 cc
Kapas steril dan Kapas DTT secukupnya
B. Diluar bak partus
Nierbeken
Penghisap lendir
Tensi meter
Stetoskop
Pengukur panjang badan
Alat pelindung diri(celemek,kaca mata,masker,topi,sepatu
boot)
Betadine
Thermometer
Larutan klorin dan air DTT
Timbangan bayi
2 buah tempat sampah
1 buah tempat pakaian kotor ibu
C. Persiapan Obat-obatan
Oksitoksin 6-8 ampul
Ergometrin 1 ampul
8. Salep mata
Vit.K 1 ampul
Vaksi HB0
Spoit 3cc + spoit 1cc 1 buah
D. Persiapan pakaian ibu
Alas bokong
Baju dan sarung bersih
Celana Dalam dan Gurita
E. Persiapan Bayi
Handuk
Sarung
Topi,selimut bayi,dan pakaian bayi
11. Mendokumentasikan dengan partograf tentang hasil pemeriksaan untuk mengetahui
kemajuan persalinan
Hasil: hasil pemeriksaan telah didokumentasikan dalam partograf
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL KALA II
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu menyatakan;
1. Sakitnya bertambah kuat dan tembus belakang
2. Dorongan kuat untuk meneran
3. Ingin BAB dan ada tekanan pada anus
DATA OBYEKTIF(O)
a. Keadaan Umum ibu baik
b. Kesadaran composmentis
9. c. Tanda tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 81/ menit
Suhu : 37,C
Pernapasan : 20/menit
d. Vulva dan anus membuka
e. Perineum menonjol
f. Pemeriksaan dalam(VT)
Tanggal 12 April 2014 jam 23.01
Keadaan dinding vagina elastic, porsio tipis, pembukaan
lengkap(10cm),presentase kepala,posisi ubun-ubun kecil kanan
depan,penurunan kepala 0/5,Hoodge IV,molase (-)
,Kesan panggul normal ;
Promotorium tidak teraba
linea imnominata teraba sebagian
dinding panggul lurus
Spina ischiadika tidak menonjol
Os.koksigis melengkung
Sudut arkus pubis tumpul
dan ada pelepasan lendir campur darah
Kontraksi Uterus baik 5 kali dalam 10 menit durasi 50 detik
ASESSMENT (A)
Inpartu Kala II, Keadaan Umum ibu dan janin baik
PLANNING (P)
Tanggal 13 April 2014 jam; 01.00 wita
1. Melihat tanda dan gejala kala II
Hasil : Adanya untuk meneran,adanya tekanan pada anus,perineum menonjol,dan
vulva membuka
2. Memastikan kelengkapan alat partus dan bahan penolong persalinan
10. Hasil: Alat partus dan bahan penolong persalian lengkap
3. Memakai alat pelindung diri
Hasil: Alat pelindung diri telah terpakai
4. Melepaskan semua perhiasan dan menyimpanya kemudian mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir serta mengeringkanya dengan handuk bersih dan kering
Hasil: Tangan telah di cuci dan dikeringkan
5. Memakai 2 sarung tangan DTT dan tangan kiri yang akan yang akan melakukan
pemeriksaan dalam
Hasil: Sarung tangan telah dipakai pada tangan kiri dan kanan
6. Mengisi oksitoksin kedalam tabung disposible steril
Hasil: Oksitoksin telah diisi kedalam tabung disposible steril
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan menggunakan kapas yang bersih dan
DTT steril
Hasil: vulva dan perineum tampak bersih
8. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan lengkap
Hasil: Pembukaan telah lengkap (10 cm)
9. Mendekontaminasi sarung tangan dengan larutan klorin 0,5%
Hasil : Sarung tangan telah terdekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 %
10. Memeriksa DJJ pada saat relaksasi uterus
Hasil: DJJ(+) teratur dan kuat 130/menit
11. Memberitahukan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan
keadaan janin baik serta bantu ibu mengambil posisi yang nyaman
Hasil: Ibu serta keluarga kooperatif dan ibu dalam posisi setengah duduk
12. Meminta keluarga membantu untuk meyiapkan posisi meneran
Hasil: Keluarga kooperatif dan ibu dalam posisi setengah duduk
13. Melakukan bimbingan menran saat ibu merasa ada dorongan untuk ada dorongan
untuk meneran
Hasil: Keluarga kooperatif sehingga membantu ibu memperlancar proses persalinan
14. Menganjurkan ibu berjalan ,berjongkok dan mengambil posisi yang nyaman jika ibu
tidak merasakan dorongan kuat untuk meneran dalam waktu 60 menit
Hasil: Ibu berbaring miring kiri
11. 15. Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu
Hasil:Handuk bersih telah terpasang diatas perut ibu
16. Memasang kain bersih dilipat 1/3 bagian bawah bokong
Hasil: Kain bersih telah dilipat 1/3 dibagian bawah bokong ibu
17. Membuka tutup partus set,dan pastikan kelengkapan alat
Hasil:Alat partus telah lengkap dan siap pakai
18. Memakai sarung tanga DTT pada kedua tangan
Hasil : Sarung tangan DTT telah terpasang dikedua tangan
19. Memimpin persalinan dan menyokong perineum dengan satu tangan yang di lapisi
kain bersih dan kering, ketika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6
cm dan tangan lain menahan kepala bayi untuk mencegah terjadinya defleksi yang
terlalu cepat dan membantu lahirnya kepala
Hasil: Perineum telah di sokong dengan kain bersih dan kering dan tangan lain telah
menahan kepala bayi serta kapala bayi telah lahir
20. Memeriksa Lilitan tali pusat
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat
21. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Hasil:Kepala bayi telah melakukan putaran paksi luar
22. Melahirkan kepala secara biparietal,kemudian lahirkan bahu depan dan lahirkan bahu
belakang
Hasil: Melahirkan bahu depan dan melahirkan bahu belakang untuk mencegah
terjadinya rupture
23. Melahirkan bayi dengan melakukan sanggah susur
Hasil:Tangan kanan diarah perineum ubu untuk menyanggah kepala, leher,dan bahu
bayi dan tangan kiri menelusuri tubuh bayi
24. Melakukan penilaian pada bayi dan meletakkan bayi diatas perut ibu
Hasil:Bayi menagis kuat dan bernapas tanpa kesulitan
25. Meletakkan dan mengeringkan bayi dengan kain yang berada diatas perut ibu
Hasil: Bayi telah diletakkan dan dikeringkan dengan kain bersih yang berada di perut
ibu
12. ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL FISIOLOGIS
KALA III
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu menyatakan;
1. Masih nyeri perut bagian bawah
2. Bayinya sudah lahir
3. Plasenta belum lahir
DATA OBYEKTIF(O)
1. Bayi lahir tanggal 13April 2014 jam 03.50 wita,jenis kelamin laki-laki() ,BB
3.100 gram,PB 49 cm, langsung menangis kuat, warna kulit
kemerahan,pergerakkan aktif
2. Adanya tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu;
Tali pusat bertambah panjang
Adanya semburan darah tiba-tiba
Adanya kontraksi uterus
3. TFU setinggi pusat
4. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80/ menit
Suhu : 37,5C
Pernapasan : 20/menit
ASESSMENT (A)
Perlangsungan kala III(kala uri) normal keadaan umum ibu baik
PLANNING (P)
13. 1. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan janin tunggal
Hasil: Janin tunggal
2. Memberitahu ibu untuk disuntik oksitoksin
Hasil: Ibu bersedia untuk dilakukan penyuntikkan
3. Memakai suntikan oksitoksin 1 ampul secara intra muscular di 1/3 paha atas
Hasil: Suntikkan oksitoksin 1 ampul telah disuntikkan pada ibu
4. Menjepit tali pusat dan klem 3 cm dari pusat bayi dan mendorong isi tali pusat
kearah distal dan jepit tali pusat kembali dengan jarak 2 cm dari klem pertama
Hasil: Tali pusat telah di klem didua tempat
5. Melakukan pemotongan tali pusat dan pengikatan tali pusat dengan simpul kunci
Hasil : Tali pusat dipotong dan tali pusat telah di ikat dengan menggunakan simpul
kunci
6. Meletakkan bayi agar ada kontak kulit ibu dan bayinya
Hasil: Bayi berada di atas perut ibu dengan posisi mulut bayi lebih rendah dari putting
susu selama 賊 1 jam
7. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasangkan topi bayi
Hasil: Ibu dan bayi telah diselimuti dan topi telah terpasang pada kepala bayi
8. Memindahkan klem hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
Hasil: Klem telah berpindah hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
9. Meletakkan tangan diatas kain pada perut ibu ditepi atas simpisis untuk mendeteksi
tangan lain meregangkan tali pusat
Hasil:Tangan penolong berada ditepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali
pusat
10. Meregangkan tali pusat kearah bawah sambil tangan yang lain melakukan dorongan
dorso cranial
Hasil: Peregangan tali pusat dan dorongan dorso cranial telah di lakukan
11. Melakukan peregangan dan dorso cranial hingga plasenta terlepas dan muncul di
depan introitus vagina
Hasil: Plasenta terlepas dan telah muncul didepan introitus vagina
12. Melahirkan plasenta dengan kedua tangan setelah berada didepan introitus vagina
Hasil: Plasenta dipegang dan dipilin dengan kedua tangan searah jarum jam
14. 13. Melakukan masase pada fundus uteri
Hasil: Masase pada fundus telah di lakukan
14. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya
Hasil: Plasenta lengkap dan selaput ketuban utuh
15. Menyimpan plasenta pada wadah yang telah disediakan
Hasil: Plasenta ditempatkan pada wadah yang telah disediakan
16. Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada perineum dan vagina
Hasil: Tidak ada laserasi pada perineum dan vagina
ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL FISIOLOGIS
KALA IV
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu menyatakan;
1. Kelelahan setelah melahirkan
2. Senang dengan akan kelahiran bayinya
3. Masih nyeri perut
DATA OBYEKTIF(O)
1. Keadaan Umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80/ menit
Suhu : 37,5C
Pernapasan : 20/menit
4.TFU Setinggi pusat
5.Perdarahan 賊120 ml
ASESSMANT(A)
15. Kala IV (pengawasan ) Keadaan umum ibu baik
PLANNING (P)
Tanggal 13-04-2014 jam: 05.00 wita
1. Mengobservasi kontraksi uterus
Hasil :Uterus berkontraksi dengan baik ,TFU 1 jari dibawah pusat
2. Melakukan kontak langsung dengan kulit bayi didada ibu paling sedikit 1 jam
Hasil :Bayi tetap melakukan kontak kulit dengan ibunya
3. Setelah 1 jam melakukan pengukuran /penimbangan bayi
memberikan tetes mata dan Vit.k pada bayi
Hasil : BBL: 3.100 gram
PBL: 49 cm
Tetes mata telah diberikan dan Vit.k telah diberikan melalui suntikan intra
muscular pada paha kiri anterolateral
4. Setelah 1 jam pemberian vit.k memberikan imunisasi HB0
Hasil: Imunisasi HB0 telah diberikan melalui suntikan intramuskular pada paha kanan
anterolateral
5. Melanjutkan pemantauan kontraksi uterus dan menghindari perdarahan pervaginam
Hasil : Uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan
6. Menganjurkan Ibu /keluarga untuk melakukan masase fundus
Hasil :Ibu dan keluarga mengetahui cara masase fundus
7. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil:Jumlah kehilangan darah 賊 120 ml
8. Memeriksa tekanan darah ,nadi,dan kandung kemih Ibu
Hasil : Tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah :110/80 mmHg
Nadi :75/menit
Suhu :37,5C
Pernapasan :20/menit
Kandung kemih kosong
16. 9. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bayi bernapas serta suhu tubuh normal
Hasil: Pernapasan : 45/menit Suhu : 36,1c
10. Menempatkan semua peralatan bekas pakaian dalam larutan klorin 0,5%dan
merendamnya selama 10 menit
Hasil: Semua pakaian bekas pakai telah direndam dalam larutan klorin 0,5%
11. Membuang bahan bahan yang terkontaminasi pada wadah yang disediakan
Hasil :Bahan bahan terkontaminasi telah berada pada tempat sampah
12. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DTT dan membantu ibu untuk memakai
pakaian bersih dan kering
Hasil: Ibu telah memakai pakaian bersih dan kering sehingga ibu merasa nyaman
13. Memastikan ibu merasa nyaman membantu ibu membeli ASI dan menganjurkan
keluarga untuk member makan dan minum pada ibu
Hasil: ASI telah di berikan dan dan ibu makan roti dan minum air hangat
14. Mendekontraminasi tempat bersalin dengan larutan klonin 0,5% kemudian bilas
dengan air DTT
Hasil : Tempat bersalin telah terkontaminasi dan celemek dibersihkan dengan air DTT
apabila ada percikan darah atau air ketuban
15. Mencelupkan sarung tangan dalanm keadaan terbalik dalam larutan klonin 0,5%
Hasil: Sarung tangan telah dilepaskan dan terendam dalam larutan klonin
0,5%
16. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian mengeringkannya dengan
menggunakan handuk bersih
Hasil:Tangan telah bersih dan kering
17. Melengkapi partograf
Hasil:Partograf telah dilengkapi