Dokumen ini berisi biodata pasien wanita berusia 22 tahun yang sedang hamil 37 minggu dengan keluhan perdarahan pervagina. Terdapat riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu, serta hasil pemeriksaan fisik dan USG yang menunjukkan janin tunggal dengan presentasi kepala dan plasenta previa parsialis.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan kebidanan untuk bayi baru lahir bernama Bayi Ny. "N" umur 1 hari. Laporan mencakup identitas bayi dan orang tua, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital bayi, diagnosa masalah aktual dan potensial, serta rencana asuhan untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi.
Penyuluhan ini membahas tentang persalinan normal, tanda-tanda persalinan dan bahaya, serta persiapan yang dibutuhkan. Topik utamanya adalah memberikan pemahaman kepada ibu hamil tentang proses persalinan dan tanda-tanda yang harus segera dilaporkan ke tenaga kesehatan agar mendapat pertolongan tepat waktu. Penyuluhan ini diselenggarakan di Posyandu pada tanggal 1 Maret 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur plasenta manual yang dilakukan bidan untuk mengeluarkan plasenta dari kavum uteri secara manual setelah persalinan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan pasien dan peralatan, teknik memasukkan tangan secara obstetrik ke dalam kavum uteri, pelepasan dan pengeluaran plasenta secara hati-hati, serta pengecekan keutuhan plasenta dan keada
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, peranan bidan, asuhan dan kebutuhan dasar masa nifas. Masa nifas adalah masa pemulihan sesudah persalinan selama 6-8 minggu. Tujuan asuhan masa nifas adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peranan bidan adalah memberikan asuhan kesehatan dan pendampingan kepada ibu nifas. Asuhan masa nif
Ada tiga adaptasi utama bayi baru lahir setelah kelahiran: (1) perubahan sirkulasi darah dari plasenta ke paru-paru, (2) pernapasan pertama dan berfungsinya paru-paru, (3) penyesuaian organ-organ tubuh untuk berfungsi di luar rahim.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
The document summarizes key features and functions of the iPhone5 smartphone. It discusses the iPhone5's award-winning performance in areas like design, functions, and quality. Specific features highlighted include the Retina display, long-lasting battery life, thin and light design, iSight camera, useful apps like Maps, Siri, and FaceTime, and easy maneuverability. The document also provides instructions for setting up the iPhone5 and basic operating methods. It identifies several graphics as important for understanding button locations, data transfer processes, and using the tethering communication function.
This document provides guidance on writing effective business emails. It offers an example email rescheduling a meeting and explains why learning proper business email writing is important, such as ensuring smooth communication and creating a good impression. The document recommends getting accustomed to writing in English, learning common email phrases, and studying examples. It stresses using formal language and avoiding informal or rude expressions that could damage relationships or one's reputation at work. In conclusion, the document notes the importance of correct wording in business emails to benefit both individuals and their companies.
Penyuluhan ini membahas tentang persalinan normal, tanda-tanda persalinan dan bahaya, serta persiapan yang dibutuhkan. Topik utamanya adalah memberikan pemahaman kepada ibu hamil tentang proses persalinan dan tanda-tanda yang harus segera dilaporkan ke tenaga kesehatan agar mendapat pertolongan tepat waktu. Penyuluhan ini diselenggarakan di Posyandu pada tanggal 1 Maret 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur plasenta manual yang dilakukan bidan untuk mengeluarkan plasenta dari kavum uteri secara manual setelah persalinan. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi persiapan pasien dan peralatan, teknik memasukkan tangan secara obstetrik ke dalam kavum uteri, pelepasan dan pengeluaran plasenta secara hati-hati, serta pengecekan keutuhan plasenta dan keada
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, peranan bidan, asuhan dan kebutuhan dasar masa nifas. Masa nifas adalah masa pemulihan sesudah persalinan selama 6-8 minggu. Tujuan asuhan masa nifas adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peranan bidan adalah memberikan asuhan kesehatan dan pendampingan kepada ibu nifas. Asuhan masa nif
Ada tiga adaptasi utama bayi baru lahir setelah kelahiran: (1) perubahan sirkulasi darah dari plasenta ke paru-paru, (2) pernapasan pertama dan berfungsinya paru-paru, (3) penyesuaian organ-organ tubuh untuk berfungsi di luar rahim.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Berdasarkan data yang diberikan, terdapat dua prioritas masalah utama pada keluarga Tn. P, yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang gizi untuk anak balita dan ayah merupakan perokok aktif. Intervensi awal yang dapat diberikan adalah pemberian edukasi gizi untuk ibu dan penyuluhan untuk mengurangi merokok bagi ayah.
The document summarizes key features and functions of the iPhone5 smartphone. It discusses the iPhone5's award-winning performance in areas like design, functions, and quality. Specific features highlighted include the Retina display, long-lasting battery life, thin and light design, iSight camera, useful apps like Maps, Siri, and FaceTime, and easy maneuverability. The document also provides instructions for setting up the iPhone5 and basic operating methods. It identifies several graphics as important for understanding button locations, data transfer processes, and using the tethering communication function.
This document provides guidance on writing effective business emails. It offers an example email rescheduling a meeting and explains why learning proper business email writing is important, such as ensuring smooth communication and creating a good impression. The document recommends getting accustomed to writing in English, learning common email phrases, and studying examples. It stresses using formal language and avoiding informal or rude expressions that could damage relationships or one's reputation at work. In conclusion, the document notes the importance of correct wording in business emails to benefit both individuals and their companies.
Memoir of Mighty Mao: The Journal of Xiao Beihywoo1030
油
This document is an excerpt from the journal of Xiao Bei describing important events in China from 1959 to 1966. It details the flood that destroyed Xiao Bei's town, the implementation of collectivization under Mao Zedong including the Great Leap Forward and backyard steel furnaces, the resulting famine, and Xiao Bei's involvement with the Red Guards movement as a child criticizing others and promoting Mao's teachings.
These documents explain various ways to make the background of a graphic transparent in Adobe Photoshop CS5, including: creating a new file with a transparent background; unlocking and changing the background layer to normal; using the eraser tool or magic eraser tool to erase sections; and saving as a GIF file type while maintaining transparency. Specific steps are provided for each method, such as unlocking the background layer by double-clicking it and changing the layer name, using eraser tools to drag across sections to make them transparent, and saving as a GIF file while checking the transparent color option.
The document discusses an upcoming Agile Coding Dojo session that will cover continuous integration using Jenkins. It will include setting up a Jenkins job to integrate a GitHub repository. The session agenda also provides an introduction to Jenkins and its benefits. Upcoming Agile Vietnam events are listed.
This document outlines the agenda for an Agile Coding Dojo session, including introductions to best practices, a TDD cyber dojo exercise, and two coding katas on prime factorization and counting coin combinations to make change for amounts of money. It also provides background on Agile Vietnam, the organization hosting the event, and announces upcoming related meetups on story writing and Scrum Masters.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada ibu bersalin bernama NY "H" berusia 40 minggu 3 hari. Dokumentasi tersebut mencakup identitas ibu dan suami, gejala subjektif dan objektif ibu, diagnosis, rencana tindakan, dan dokumentasi hasil asuhan kala II persalinan.
Ibu G1P0A0 berusia 21 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan ketuban pecah dini pada kehamilan usia 39 minggu. Setelah pemeriksaan, didiagnosis hamil tunggal intrauterin presentasi kepala. Dilakukan induksi dan persalinan spontan, bayi lahir sehat pada kala 1. Kala 2 dan 3 berjalan lancar dengan retensio plasenta yang dikelola dengan baik. Ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Ny. Y mengalami kontraksi uterus dan nyeri perut saat umur kehamilan 40 minggu 3 hari. Pemeriksaan menunjukkan janin berada dalam posisi ubun-ubun kecil kiri depan (presentasi kepala), penurunan kepala telah mencapai 2/5, dan ibu mengalami kontraksi aktif fase I. Diagnosa adalah GIIPIA0 umur kehamilan 40 minggu 3 hari, presentasi kepala, penurunan kepala 2/5, dan inpartu kala I
Laporan ini memberikan ringkasan asuhan kebidanan terhadap Ny. S usia 28 tahun pada minggu kehamilan ke-38, meliputi pemeriksaan kehamilan, persiapan persalinan, proses persalinan sampai melahirkan bayi perempuan secara spontan, serta asuhan BBL dan nifas yang dilakukan.
Ny. E, umur 37 tahun, mengalami persalinan sungsang pada minggu ke-40 kehamilannya. Janin dalam posisi bokong dan dilahirkan dengan metode Bracht setelah pemberian oksitosin. Setelah kelahiran bayi, dilakukan penilaian dan pemberian asuhan kepada ibu dan bayi.
Kasus wanita hamil G3P2A0 dengan keluhan mules-mules mau melahirkan disertai lendir dan darah. Pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda inpartu seperti pembukaan serviks 4 cm dan bagian kepala bayi di dalam vagina. Persalinan berjalan normal melalui vagina dengan bantuan manual plasenta setelah 30 menit bayi lahir."
1. Ibu bernama Ny. M, umur 40 tahun, sedang hamil umur kehamilan 37 minggu 4 hari dengan presentasi kepala dan penurunan kepala 3/5.
2. Ibu dirujuk ke klinik dengan keluhan nyeri perut yang semakin meningkat selama kontraksi.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik umum.
Dokumen ini memberikan contoh format asuhan kebidanan persalinan yang mencakup identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik dan kebidanan, serta kesimpulan bahwa format tersebut berguna untuk mendokumentasikan riwayat pasien secara lengkap dan membantu perawatan selanjutnya.
Ibu baru melahirkan anak kedua pada tanggal 4 Maret 2014. Ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut kendor dan adanya striae gravidarum. Diagnosa awal adalah masa nifas hari ke dua dengan masalah nyeri perut bagian bawah.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
NY. SA UMUR 24 TAHUN G1P0A0
DENGAN PERSALINAN NORMAL DI HUNGGALUWA
A. IDENTITAS / BIODATA
Nama : Ny. SA Nama Suami : Tn.T
Umur : 24 tahun Umur : 24 tahun
Suku/Bangsa : Gorontalo/indonesia Suku/Bangsa : Gorontalo/indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pengemudi bentor
Alamat : Hunggaluwa Alamat : Hunggaluwa
B. DATA SUBJEKTIF
Pada Tanggal :21 Januari 2014 Pukul : 20.50 WITA
1. Alasan masuk kamar bersalin : Ingin mengatakan sakit perut bagian
bawah melingkar sampai kepinggang
2. Keluhan (sejak terakhir datang ke klinik) : Cemas,gelisah,susah tidur
3. Tanda- tanda persalinan
Kontraksi mulai terasa sejak : Pukul 17.00 WITA
Frekuensi : 2 kali
Durasi : 30-35 detik
Interval : 10 menit
Intensitas : Lemah
Lokasi/ketidaknyamanan : Pada perut bagian bawah melingkar
sampai kepinggang
4. Pengeluaran pervaginam
Darah lendir : Ada
Air ketuban : Belum pecah/utuh
Darah : Tidak ada
5. Masalah- masalah khusus : Tidak ada
6. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT : 10April 2013
TP : 17Januari 2014
2. Siklus : Teratur 28-29 hari
ANC : Di Puskesmas 5 kali Dokter praktek 3x
Keluhan lain : Tidak ada
7. Riwayat imunisasi
TT1: Umur kehamilan 20-21 minggu, di Puskesmas Tapa oleh bidan
TT2: Umur kehamilan 25-26 minggu, di PuskesmasTapa oleh bidan
8. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu :
N
O
Tgl
Lahir/
Umur
Usia
Persln
Jenis
Persln
T4
Persl
n
komplikasi
Peno
Long
Bayi Nifas
Ket
Ibu Bayi
BB/
PB
JK
kead
aan
keada
an
Laktasi
1
Hamil
ini
9. Pergerakan janin 24 jam terakhir : Masih dirasakan dan lebih sering
10. Makan dan minum terakhir
Pukul : 15.00 WITA
Jenis : Makanan : Nasi,ikan,sayur Porsi sedang dan
Dihabiska
Minuman : Air putih
11. Buang air besar terakhir
Pukul : 10.30 WITA
Warna : Kuning kecoklatan
Konsistensi :Padat
12. Buang Air kecil terakhir
Pukul : 16.00 WITA
Warna : Kuning terang
Bau : Pesing
13. Tidur
Tidur siang : 2 jam
Tidur malam : 7 jam
Ketidaknyamanan : Tidak ada
3. 14. Psikologis : Ibu mengatakan cemas menunggu
proseskelahiran bayinya
15. Keluhan lain : Tidak ada
C. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Keadaan emosional :Stabil
Tingkat kesadaran :Composmentis
3. Tanda- tanda vital
TD :120/90 mmHg `
Nadi : 80kali/menit
SB : 36,5c
Respirasi : 22kali/menit
4. Tinggi badan :153 cm
Berat badan sekarang : 59 kg
Berat badan sebelum hamil : 48 kg
5. Muka :
- Kelopak mata : Tidak oedema
- Conjungtiva : Tidak anemis
- Sklera : Tidak ikterus
6. Mulut dan Gigi : Tidak ada stomatitis,geraham baik,tidak
pecah-pecah gigi bersih tidak ada
arises dan tidak berlubang
7. Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan kelenjar
tiroid
8. Dada : Simetris kiri dan kanan
9. Payudara
Pembesaran : Normal
Putting susu : Menonjol
Bentuk : Bulat
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran colostrum : Ada
Rasa nyeri : Tidak ada
10. Panggul
o Distantia spinarum : 24 cm
4. o Distantia cristarum : 28 cm
o Conjugate externa : 19 cm
o Ukuran lingkar panggul : 87 cm
11. Extremitas atas dan bawah
Oedema : Tidak ada
Kemerahan :Tidak ada
Varices :Tidak ada
Reflex :Kiri/Kanan (+)
12. Abdomen
Pembesaran : Sesuai usia kehamilan
Benjola : Tidak ada
Bekas luka operasi :Tidak ada
Konsistensi :Mengeras bila ada his
Pembesaran liver :Tidak ada
Kandung kemih :Kosong
13. Pemeriksaan kebidanan
a. Palpasi
Tinggi Fudus uetri : 33cm
Kontraksi :3x dalam 10 menit lamanya 30-35 detik
Letak : Memanjang
Posisi :Punggung Kanan
Presentasi :Kepala
Penurunan :3/4
Pergerakan :Dirasakan ibu
b. Auskultasi
DJJ : Ada
Frekwensi : Teratur 135-142 kali/menit
Punctum maksimum :2 jari dibawah pusat sebelah kanan
c. Anogenitalia
Perineum : Tidak ada luka perut
Vulva vagina : Warna Merah kebiruan
Luka : Tidak ada
Varices : Tidak ada
5. d. Pengeluaran pervaginam:
Lendir bercampur darah
Warna : Merah kecoklatan
Jumlah : 賊 20 cc
Kelenjar bartholini : Pembengkakan : Tidak ada
Anus : Hemoroid : Tidak ada
14. Pemeriksaan dalam Jam : 21.00 WITA
Atas indikasi : Untuk mengetahui kemajuan persalinan
oleh bidan
Dinding vagina : Baik
Portio : Tipis
Posisi portio : Ditengah
Ketuban : Ada
Pembukaan Serviks : 5-6 cm
Penurunan Kepala : HIII
Presentase : Kepala
Molase : 0
Posisi :Ubun-ubun kecil kanan depan
15. Uji Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium :Tidak dilakukan
D. ASSESMENT
Hari/tanggal :Selasa / 21 Januari 2014 Pukul : 21.00 WITA
Diagnosa : Ny SA 24 tahun, G1P0A0, hamil 39-40 minggu dengan inpartu
Kala I fase aktif janin intra uterin tunggal hidup letak
belakang kepala
Masalah : Cemas dan nyeri perut saat his
Kebutuhan : Dukungan moril dari keluarga dan dari bidan
Diagnosa potensial : Tidak ada
Tindakan segera : Tidak ada
6. E. PLANNING
Hari/tanggal : Selasa / 21 Januari 2014 Pukul :21.00 WITA
KALA 1
(S) : - Ibu mengatakan hamil pertama kali dan tidak pernah keguguran
- Ibu mengatakan HPHT 10 April 2013
- Ibu mengatakan sakit perut melingkar sampai kepinggang disertai
pengeluaraan lendir bercampur darah
(O) : - KU : Baik
- jam : 21.00 WITA
- nadi : 84/menit
- Tekanan darah : 110/80 mmHg
- Suhu tubuh : 36,5 C
- His :3 x dalam 10 mnit lamanya 30-35 detik
- Pembukaaan : 5-6 cm
- TFU : 33cm
- DJJ :135 kali/menit
- Punggung kanan,letak kepala,
- Penurunan kepala : 3/5
(A) : Ny. SA,G1P0A0,umur 24 tahun inpartu kala 1 fase aktif, janin
intrauterine tunggal hidup, presentase kepala
(P) : - Memberitahukan hasil pemeriksaan dan rencana asuhan selanjutnya.
- Memberi dukungan pada ibu dalam menghadapi persalinan
- Meminta keluarga yang dianggap penting oleh ibu untuk
mendampinginya
- Mengobservasi kemajuan persalinan, kesejahteraan janin dan
kesejahteraa ibu dengan menggunakan partograf.
- Memastikan dan mempertahankan kandung kemih tetap kosong
- Mempersiapkan alat dan bahan untuk persalinan
- Memberitahu ibu tentang posisi yang nyaman baik dalam persalinan
- Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi yang baik pada saat ada his
7. KALA II Pukul :23.00WITA
(S)
Ibu mengatakan ingin meneran seperti mau buang air besar
Ibu mengatakan sakit perut yang semakin sering dan kuat
(O)
KU : Baik
Kesadaran :Composmentis
Tanda-tanda persalinan:
- Anus mengembang
- Perineum menonjol
- Vulva membuka
- DJJ : 140x/ menit
- His : 5 x dalam 10 menit lamanya 45-50 detik
- Nadi : 92 x/ menit
- pembukaan : lengkap
- penurunan kepala : 0/5
Molase : 0
Ketuban :Pecah, spontan dan warna putih keruh
Jumlah : 賊 30 cc
(A)
Ny. SA,24 tahun, G1P0A0, inpartu kala II Janin intra uteri tunggal hidup let kep.
(P)
Mempersiapkan diri dan posisi untuk proses persalinan
Setiap ada his ibu dipimpin meneran
Setelah kepala bayi dengan diameter 5-6 cm didepan vulva maka tangan kanan
menahan perineum dengan kain bersih dan kering. Tangan kirimenahan kepala
untuk mengendalikan ekspulsi. Anjurkan ibu untuk meneran sesuai timbulnya
his serta istrahat pada saat relaksasi his
Stelah kepala bayi lahir, bersihkan jalan napasdengan cara menyeka hidung dan
mulut dengan kain kasa steril.
Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
Tunggu kepala bayimelakukan putaran paksi luar secara spontan.
8. Setelah kepala bayi melakukan putaran paksi luar, pengang secara biparental.
Anjurkan ibu untuk meneranmsaat kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala
bayi kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul di bawah arkus pubis
dan kemudian gerakan ke atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
Setelah kedua bahu lahir, tangan kanan menyangga bahu bayi, sedangkan
tangan tangan kiri menelusuri dan memegang lengan, punggung, bokong,
tungkai dan kaki bayi. Pengang keduamata kaki ( masukkan telunjuk di anatara
kaki dan pengang masing masing mata kaki dengan ibu jari dan jari jari
lainya)
Bayi lahir spontan LBK pukul :23.15 WITA, jenis kelamin perempuan, segera
menangis, kemudian bayi diletakan diatas perut ibu sambil dilakukan
rangsangan taktil.
Memberikan oksitosin 1 ampul IM(1 menit setelah bayi lahir)
Setelah 2 menit pasca persalinan,jepit tali pusat dengan klem kira kira 3 cm
dari pusat bayi. Mengurut tali pusat kearah plasenta dan jepit kembali tali pusat
pada 2cm distal dari klem pertama.
Pemotogan lali pusat
Letakkan bayi diatas dada ibu untuk melakukan IMD agar ada kontak kulit
antara ibu dan bayi sambil menyelimuti bayi
KALA III Pukul :23.20 WITA
(S) : Ibu merasa lelah tetapi senang dan ibu mengatakan perutnya terasa mules
(O)
KU : Baik
Kesadaran :Composmentis
Bayi telah lahir normal dengan spontan LBK,hidup Warna kulit kemerahan
Menangis kuat, Pergerakan bayi normal
Kontraksi uterus baik,tali pusat terkendali semakin panjang didepan
vulva,adanya semburan darah
(A) : Ny.SA, G1P1A0, 24 tahun dengan inpartu kala III
(P)
Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5- 10 dari vulva
9. Letakkan satu tangan di atas simpisis dan tangan yang satunya meregangkan
tali pusat.
Saat uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat kearah bawah dan tangan yang
satunya mmendorong uterus kearah belakang atas. ( dorso kranial )
Lakukan kembali penegangan dan dorongan dorso kranial, hingga plasenta
lepas mengikuti poros jalan lahir.
Setelah plasenta lahir diperiksa apakah lengkap kotiledon dan selaputnya.
Melakukan masase uterus sambil melihat perineum apakah ada robekan arau
tidak, dan terdapat Robekan Pada perineum
Lakukan Penjahitan Perineum
Memberikan nutrisi pada ibu
Membersihkan dan mengganti pakaian ibu agar ibu terasa nyaman
Membereskan alat dan bahan yang telah dipakai dalam persalinan
KALA IV Pukul :23.35 WITA
(S) : Ibu merasa lega Karena plasenta sudah lahir
(O)
KU : Baik
Kesadaran :Composmentis
TTV : - TD : 100/80 mmHg
- R : 24x/menit
- N : 84x/meni
- S :37C
Kontraksi uterus : Baik
TFU :2 jari dibawah pusat
Perdarahan :賊200 cc
Placenta lahir lengkap, selaput utuh, kotiledon lengkap, insersi tali pusat
centralis.
(A) : Ny.SA P1A0, 24 tahun inpartu kala IV
(P)
Mengukur TTV : - TD :120/80 mmHg - SB :37C
- R : 24x/menit - N :84x/menit
Mengobservasi kontraksi uterus
10. Mengobservasi perdarahan
Melakukan penjahitan perineum
Menganjurkan ibu untuk memenuhi nutrisi yang cukup agar kondisi ibu
cepat pulih
Menganjurkan kepada ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan
yaitu dengan cara masase uterus
Mengajarkan ibu untuk mnyusui bayinya
Mendokumentasikan asuhan di lembar partograf
Memindahkan ibu dan bayi keruang nifas setelah 2 jam post PP