Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada ibu bersalin bernama NY "H" berusia 40 minggu 3 hari. Dokumentasi tersebut mencakup identitas ibu dan suami, gejala subjektif dan objektif ibu, diagnosis, rencana tindakan, dan dokumentasi hasil asuhan kala II persalinan.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
Ny. E, umur 37 tahun, mengalami persalinan sungsang pada minggu ke-40 kehamilannya. Janin dalam posisi bokong dan dilahirkan dengan metode Bracht setelah pemberian oksitosin. Setelah kelahiran bayi, dilakukan penilaian dan pemberian asuhan kepada ibu dan bayi.
Ringkasan dokumen:
1. Bayi baru lahir berusia 7 jam dengan cephal hematoma yang ditemukan setelah melahirkan.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan bayi berusia 37 minggu dengan berat badan 3200 gram dan panjang badan 50 cm, serta ditemukan benjolan keras berukuran 2x1x3 cm di kepala bagian kiri.
3. Tindakan yang diberikan meliputi konseling ibu, anjuran tetap menyusui dengan posisi tertentu
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas normal hari ke-7 di rumah sakit. Terdapat penjelasan mengenai proses laktasi, manfaat ASI eksklusif, dan cara meningkatkan produksi ASI.
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan antenatal care (ANC) pada seorang ibu hamil usia 36 minggu bernama Ny. S di BPS Arifin Surabaya. Asuhan tersebut meliputi pengkajian, diagnosis, identifikasi masalah dan kebutuhan, perencanaan intervensi, implementasi, serta evaluasi berdasarkan model asuhan kebidanan Varney. Hasil evaluasi menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...nor rahmah
油
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita meliputi masa konsepsi, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita antara lain faktor genetik, lingkungan, perilaku, gizi, hormonal, psikologis, sosial budaya, dan ekonomi.
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. wWarnet Raha
油
Dokumen ini berisi tentang manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny. "W" di RSUD Kabupaten Muna. Ibu melahirkan anak ketiga pada tanggal 21 Februari 2017. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik namun mengeluhkan nyeri perut bagian bawah. Diagnosa yang ditegakkan adalah post partum hari pertama dengan masalah nyeri perut bagian bawah. Rencana asuhan dirancang untuk memastikan ke
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. I dengan metode kontrasepsi suntikan depo progestin 3 bulanan.
2. Ny. I berusia 25 tahun dan telah menjadi akseptor suntikan kontrasepsi selama 9 bulan.
3. Pemeriksaan fisik dan status kesehatan Ny. I dinyatakan baik.
Makalah ini membahas senam hamil, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, syarat, waktu pelaksanaan, kontraindikasi, gerakan dasar, dan langkah-langkah senam hamil untuk berbagai usia kehamilan. Senam hamil bertujuan mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menjelang persalinan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut menjelaskan proses dan asuhan persalinan kala dua mulai dari tanda-tanda awal hingga kelahiran bayi beserta penatalaksanaannya oleh bidan, termasuk posisi meneran yang tepat dan tindakan pencegahan serta penanganan komplikasi.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen ini berisi laporan manajemen asuhan kebidanan pada bayi baru lahir umur 1 hari. Laporan mencakup identifikasi data dasar bayi dan orang tuanya, pemeriksaan fisik dan antropometri bayi, diagnosa utama bayi baru lahir cukup bulan dan kondisi baik, identifikasi potensial masalah seperti hipotermi dan infeksi tali pusat, serta rencana asuhan untuk mencegah potensial masalah tersebut dan memastikan bay
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan antenatal care (ANC) pada seorang ibu hamil usia 36 minggu bernama Ny. S di BPS Arifin Surabaya. Asuhan tersebut meliputi pengkajian, diagnosis, identifikasi masalah dan kebutuhan, perencanaan intervensi, implementasi, serta evaluasi berdasarkan model asuhan kebidanan Varney. Hasil evaluasi menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...nor rahmah
油
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita meliputi masa konsepsi, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita antara lain faktor genetik, lingkungan, perilaku, gizi, hormonal, psikologis, sosial budaya, dan ekonomi.
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. wWarnet Raha
油
Dokumen ini berisi tentang manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny. "W" di RSUD Kabupaten Muna. Ibu melahirkan anak ketiga pada tanggal 21 Februari 2017. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik namun mengeluhkan nyeri perut bagian bawah. Diagnosa yang ditegakkan adalah post partum hari pertama dengan masalah nyeri perut bagian bawah. Rencana asuhan dirancang untuk memastikan ke
Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. D selama kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir normal di Klinik Bersalin Umi Rahma tahun 2017, mulai dari pemeriksaan antenatal care, proses persalinan, kunjungan masa nifas, hingga perkembangan bayi baru lahir.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. I dengan metode kontrasepsi suntikan depo progestin 3 bulanan.
2. Ny. I berusia 25 tahun dan telah menjadi akseptor suntikan kontrasepsi selama 9 bulan.
3. Pemeriksaan fisik dan status kesehatan Ny. I dinyatakan baik.
Makalah ini membahas senam hamil, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, syarat, waktu pelaksanaan, kontraindikasi, gerakan dasar, dan langkah-langkah senam hamil untuk berbagai usia kehamilan. Senam hamil bertujuan mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menjelang persalinan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut menjelaskan proses dan asuhan persalinan kala dua mulai dari tanda-tanda awal hingga kelahiran bayi beserta penatalaksanaannya oleh bidan, termasuk posisi meneran yang tepat dan tindakan pencegahan serta penanganan komplikasi.
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada Ny. S selama proses persalinannya. Ny. S berusia 20 tahun dan sedang hamil 40 minggu. Pada pemeriksaan awal, Ny. S mengalami nyeri perut dan kecemasan. Bidan melakukan monitoring dan dukungan, serta menjelaskan proses persalinan. Pada kala II, Ny. S mulai merasakan dorongan untuk meneran dan pembukaan serviks telah lengk
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 39 minggu hamil dengan presentasi kepala. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik dan mengalami kontraksi aktif fase I. Ibu diinstruksikan untuk bersiap-siap melahirkan dan dipantau perkembangannya.
Ibu baru melahirkan anak kedua pada tanggal 4 Maret 2014. Ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut kendor dan adanya striae gravidarum. Diagnosa awal adalah masa nifas hari ke dua dengan masalah nyeri perut bagian bawah.
1. Ibu bernama Ny. W berumur 25 tahun sedang hamil ke-2 umur kehamilan 39 minggu 6 hari dengan letak janin punggung kanan dan kepala.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dalam keadaan sehat dan janin hidup dengan denyut jantung normal.
3. Tidak ditemukan keluhan atau masalah aktual pada ibu dan janin.
1. Ibu bernama Ny. R usia 26 tahun sedang mengalami masa inpartu fase aktif dengan diagnosa hamil ke-1 umur 38 minggu 2 hari, presentasi kepala, situs memanjang punggung kanan, kondisi ibu dan janin baik.
2. Ibu mengalami nyeri perut tembus belakang. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut tegang dan tanda-tanda kehamilan sesuai umur.
3. Diagnosa masalah aktual
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan ibu bersalin normal pada Ny. R usia 31 tahun yang sedang dalam proses persalinan kala I hingga kala III.
2. Ibu melahirkan seorang bayi laki-laki secara spontan pada pukul 05:15 dengan berat badan 2800 gram dan panjang badan 50 cm.
3. Asuhan yang diberikan meliputi pemantauan ibu dan janin, bimb
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene m叩s de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE
FSIOLOGI PADA NY H GII PIA0 UMUR KEHMILAN 40 MINGGU 3 HARI
INPARTU KALA I FASE AKTIF DI KAMAR BERSALIN
PUSKESMAS BATA LAIWORU
TANGGAL 14-04-2011
( SOAP)
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : NYH / TnM
Umur : 23 tahun/28 tahun
Suku : Muna/Muna
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : IRT/Swasta
Alamat : Lorong Bahagia
Lamanya menikah : 3 tahun
SUBYEKTIF ( S )
1. Ibu mengatakan hamil yang kedua kalinya, pernah melahirkan satu kali, memiliki anak
hidup satu orang dan tidak pernah keguguran
2. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal 03-07-2010, TP : 10-04-2011
3. Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin pada umur kehamilan 20 minggu sampai
sekarang
4. Ibu mengatakan pergerakan janin kuat dirasakan pada perut sebelah kiri
5. Ibu mengatakan sejak amenorhea tidak pernah merasakan nyeri hebat pada abdomen dan
tidak ada spooting/blooding
6. Ibu mengatakan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
OBYEKTIF ( O )
1. Tafsiran Persalinan (TP) : 12-04-2011
2. Keadaan umum ibu baik, kesadaran kompesmentis
3. Tanda-tanda vital : Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 370
C
Pernapasan : 20x/menit
2. 4. Pemeriksaan Obstetrik ( Inspeksi , Palpasi, Auskaltasi dan Perkusi)
a. Kepala dan rambut :
tidak rontok, tidak berketombe,bersih dan tidak ada benjolan.
b. Wajah :
Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak ada oedema pada wajah
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret,sklera tidak ikterus,dan konjungtiva tidak
pucat
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada sekret.
e. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret dan tampak bersih
f. Mulut dan gigi
Bibir lembab,tidak ada sariawan,tidak ada karies gigi, gigi utuh, keadaan gusi
baik,dan tidak ada kelainan pada lidah.
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid atau kelenjar gondok dan tidak ada pembesaran
vena jugularis dan arteri carotis
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, hyperpigmentasi areola mammae,
payudara teraba hangat, ada colostrum, tidak ada benjolan.
i. Abdomen
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, terdapat striae albikans, linea nigra ,tonus
otot perut kendor, tampak pergerakan janin, dan tidak ada nyeri tekan.
Leopold I : Teraba satu bagian yang bulat, lunak dan tidak
melenting, menandakan adanya bokong pada bagian
fundus. TFU 3 jari bawah prossesus xifoideus.
Leopold II : Teraba tahanan yang memanjang, keras dan
mendatar seperti papan pada sebelah kanan perut,
menandakan Punggung Kanan
Leopold III : Teraba satu bagian janin yang keras, bundar dan
melenting, menandakan adanya Kepala pada bagian
terendah janin.
Leopold IV : Kedua ujung-ujung jari tangan sudah tidak bertemu
lagi (tangan divergen), yaitu 2 dari 5 jari berada di
atas simphisis dan 3 jari berada di bawah simphisis,
3. menandakan kepala sudah masuk pintu atas panggul
(Penurunan kepala2/5).
Pengukuran :
Tinggi Fundus uteri : 32 cm
Lingkar perut : 98 cm
Tafsiran berat Janin : 3.136 gram
DJJ Frekuensi 136x / menit, terdengar jelas dan kuat, Irama / intensitas teratur dan
kuat pada kuadran kanan bawah perut ibu.
Kontraksi uterus : Teratur ( 4x dalam 10 menit lamanya 35 detik ).
j. Genitalia / Vulva dan Anus
Tampak pengeluaran lendir campur darah ( show ), tidak ada varices dan tidak ada
candiloma acuminata serta tidak ada hemoroid.
Pemeriksaan dalam ( VT )
Tanggal 14-04-2011 Jam 00.00 WITA
Keadaan dinding vagina elastis, kesan panggul normal, portio tipis, pembukaan
serviks 8 cm, ketuban (+), presentase kepala, posisi ubun-ubun kecil kiri depan,
penurunan kepala Hodge III (2/5), molase (-), dan adanya pelepasan lendir
bercampur darah.
k. Tungkai bawah
Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik, tidak ada varices, tidak ada oedema dan
refleks patella (+)
ASSESMENT ( A )
Diagnosa : GIIPIA0, Umur kehamilan 40 minggu 3 hari, punggung kanan, presentase
kepala, penurunan kepala 2 / 5, intrauterin, tunggal, hidup, keadaan umum ibu
dan janin baik, inpartu kala I fase aktif dengan masalah nyeri perut tembus
belakang
PLANNING ( P )
Tanggal: 14-04-2011 Pukul : 00.00 WITA
1. Melakukan senyum,salam dan sapa pada ibu.
Hasil : Ibu membalas senyum,sapa,dan salam petugas dengan ramah
2. Melakukan informed concent untuk setiap tindakan yang akan kami lakukan
Hasil : Ibu mengerti dan setuju dengan tindakan yang akan petugas lakukan.
4. 3. Mengobservasi DJJ, nadi, dan his setiap 30 menit dan melakukan pemeriksaan dalam
untuk mengetahui kemajuan persalinan ( keadaan jalan lahir, pembukaan serviks, dan
penurunan kepala serta suhu dan tekanan darah setiap 4 jam)
Hasil : Tanda tanda vital :
Tekanan darah : 120 / 80 mmhg
Nadi : 82 x / menit
Suhu : 37属 C
Pernapasan : 20 x / menit
DJJ : 136 x / menit
His : 4 x dalam 10 menit, durasi 35 detik
Pemeriksaan dalam : Keadaan dinding vagina elastis, kesan panggul normal,
portio tipis, pembukaan serviks 8 cm, ketuban (+),
presentase kepala, posisi ubun-ubun kecil kiri depan,
penurunan kepala Hodge III (2/5), molase (-), dan
adanya pelepasan lendir bercampur darah.
4. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman dengan berbaring miring kiri atau
miring kanan
Hasil : Ibu berbaring miring kiri
5. Mengajarkan pada ibu tekhnik relaksasi atau pengaturan napas panjang terutama saat
terjadi kontraksi
Hasil : Ibu melakukan anjuran bidan yang telah di sampaikan dengan menarik napas
panjang pada saat kontraksi dan dihembuskan secara perlahan.
6. Menganjurkan pada ibu untuk BAK / berkemih
Hasil : Ibu sudah buang air kecil
7. Memberi ibu makan dan minum diantara kontraksi
Hasil : Ibu makan dan minum saat tidak ada his
8. Mengajarkan pada ibu cara mengedan yang baik dan benar, yaitu meneran seperti ingin
buang air besar saat ada his.
Hasil : Ibu dapat meneran dengan baik dan benar
9. Menganjurkan ibu selalu mengingat dan mendekatkan diri pada Tuhan
Hasil : Ibu selalu berdoa dan istighfar
10. Menganjurkan ibu untuk memilih pendamping persalinan
Hasil : Ibu memilih suami sebagai pendamping persalinan
11. Menyiapkan alat dan bahan untuk persalinan sesuai APN
a. Dalam bak partus
2 pasang handschoen steril
2 buah klem koher
5. 1 buah klem 遜 koher
1 buah gunting tali pusat
1 buah benang pengikat tali pusat
1 buah spoit disposable steril 2,5 cc
Kapas steril dan kapas DTT secukupnya
b. Di luar bak partus
Nierbeken
Pengisap lendir
Tensi meter
Stetoskop
Pengukur panjang badan
Celemek
Betadine
Thermometer
Larutan klorin dan air DTT
Timbangan bayi
2 buah tempat sampah
1 buah tempat plasenta
Tempat pakaian kotor ibu
c. Persiapan obat-obatan
Oxytocin 6-8 ampul
Ergometrin
Zalf mata
Vit. K
Hepatitis B
d. Persiapan pakaian ibu
Alas bokong
Baju dan sarung bersih
Celana dalam
Gurita
e. Persiapan bayi
Handuk, sarung
Baju dan popok bayi, kaos kaki/tangan dan topi
Hasil : Alat telah siap pakai
12. Mendokumentasikan kedalam partograf tentang hasil pemeriksaan untuk mengetahui
kemajuan persalinan
Hasil : hasil pemeriksaan telah di dokumentasikan dalam Partograf
6. PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KALA II PERSALINAN
(SOAP)
Tanggal 14 April 2011
DATA SUBYEKTIF (S)
- Ibu mengatakan ingin buang air besar
- Ibu mengatakan ingin meneran
- Ibu mengatakan sakitnya bertambah
DATA OBYEKTIF (O)
- Keadaan umum ibu dan janin baik
- Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 120/80 mm Hg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 37
Pernapasan : 20x/menit
- DJJ : 140x/menit,kuat dan teratur
- Kontraksi uterus dalam 10 menit 5 kali durasi 50 detik
- Pemeriksaan dalam ( VT ) tanggal 14 04 2011 jam 02.00 wita
o Vagina elastic, kesan panggul normal, portio tidak teraba, pembukaan lengkap (10
cm), ketuban pecah spontan, presentase kepala, posisi ubun-ubun kecil kiri depan,
molase negatif dan penurunan kepala Hodge IV, dan adanya pelepasan lendir
campur darah.
- Perineum menonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
ASSESMENT
Inpartu kala II, keadaan umum ibu dan janin baik.
PLANNING (P)
Tanggal: 14-04-2011 jam:02.00 WITA
1. Memastikan adanya tanda gejala kala II
Hasil: adanya tanda gejala kala II yaitu adanya dorongan kuat untuk meneran, tekanan pada
anus, perineum menonjol, vulva dan sfingter ani membuka
7. 2. Memastikan kelengkapan alat dan obat-obatan serta mematahkan ampul oksitoxin dan
memasukan spuit ke dalam bak partus
Hasil : alat,bahan dan obat-obatan telah dipersiakan serta ampul oksitoxin telah dipatahkan
dan spoit telah dimasukkan dalam bak partus
3. Menyiapkan ibu dan diri untuk menolong
Hasil : sudah memakai celemek
4. Mencuci tangan sebelum menolong
Hasil : sudah mencuci tangan dibawah air mengalir
5. Memakai sarung tangan DTT
Hasil : telah memakai sarung tangan DTT
6. Menyiapkan oksitosin dalam spuit
Hasil : sudah dimasukkan oksitosin dalam spoit
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Hasil : vulva dan perineum telah dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam
Hasil : telah dilakukan periksa dalam, dengan pembukaan lengkap, porsio tidak teraba lagi,
ketuban pecah spontan.
9. Mendekontaminasi , sarung tangan yang sudah dipakai
Hasil : sarung tangan telah didekontaminasi dalam larutan clorin 0.5%
10. Memeriksa denyut jantung janin
Hasil : denyut jantung janin 140x/menit
11. Memberi tahu ibu jika pembukaan sudah lengkap
Hasil : ibu telah diberitahu dan ibu mengerti
12. Menganjurkan keluarga untuk membantu ibu pada posisi setengah duduk pada saat meneran
Hasil : keluarga membantu ibu
13. Memimpin ibu meneran jika ada his dan anjurkan ibu istrahat diantara kontraksi
Hasil : Ibu dipimpin pada saat his
14. Menganjurkan ibu untuk berjalan , berjongkok atau mengambil posisiyang nyaman, jika ibu
belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit.
Hasil : ibu memilih berbaring miring kekiri
15. Meletakkan handuk bersih di atas perut
Hasil : handuk bersih telah diletakkan diatas perut ibu
16. Meletakkan kain segitiga dibawah bokong ibu
Hasil : kain telah diletakkan dibawah bokong ibu
17. Membuka tutup partus set
Hasil : tutup partus set telah terbuka
18. Memakai sarung tangan DTT untuk pada kedua tangan
8. Hasil: Sarung tangan DTT telah dipakai
19. Melahirkan kepala setelah kepala bayi membuka vulva 5-6 cm dengan cara lindungi
perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering tangan yang lain
menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala
Hasill : Kepala bayi telah dilahirkan dengan cara perineum di lindungi dengan satu tangan
yang dilapisi kain bersih serta tangan lain menahan posisi defleksi
20. Memeeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
Hasil : Tidak ada lilitan tali pusat
21. menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar
hasil : putaran paksi luar terjadi secara sempurna
22. MeLahirkan kedua bahu biparietal
Hasil: Putaran paksi luar terjadi secara sempurna
23. Melahirkan badan bayi dengan tangan kanan menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah
bawah dan gunakan tangan kiri untuk memegang lengan dan siku atas
Hasil : Ke dua bahu di lahirkan secara biparietal
24. Melahirkan seluruh tungkai bayi dengan tangan kiri menelusuri punggung hingga tungkai
Hasil : Badan bayi telah dilahirkan dengan menyangga kepala , lengan dan siku sebelah
bawah menggunakan tangan dan tangan kiri memegang lengan dan siku atas
25. Melakukan penilaian selintas pada bayi
Hasil: Seluruh tungkai telah dilahirkan dengan cara menyusuri punggung hingga tungkai
26. Mengeringkan tubuh bayi dengan segera dan ganti handuk bayi
Hasil: Bayi telah dikeringkan dan handuknya langsung diganti
27. Memeriksa kembali uterus
Hasil : tidak ada lagi bayi dalam uterus ( uterus )
28. Memberi tahu ibu untuk di suntik oksitosin
Hasil : ibu mengerti dengan pemberitahuan bahwa akan disuntik
29. Menyuntik oksitosin 10 unit dengan cara intra muskuler disepertiga paha atas bagian distal
lateral setelah 1 menit bayi lahir
Hasil : Agar uterus berkontraksi dengan baik
30. Menjepit tali pusat dengan klem pertama kira-kira 3cm dari pusat bayi dan jepit kembali tali
pusat dengan klem ke 2 kira-kira 2cm dari klem pertama setelah 2 menit paska persalinan
Hasil : setelah 2 menit pasca persalinan tali pusat di klem dengan 2 klem
31. Memotong tali pusat diantara 2 klem dan ikat tali pusat
Hasil : tali pusat telah dipotong dan di ikat
32. Meletakan bayi tengkurap di dada ibu yaitu diantara payudara dan posisi lebih rendah dari
puting payudara ibu
Hasil : bayi segera melakukan inisiasi menyusui dini dan terjadi kontak kulit
9. 33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi dikepala bayi
Hasil :tidak terjadi hipotermi pada bayi dan ibu merasa nyaman.
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KALA III PENGELUARAN PLASENTA
( S O A P )
SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan masih nyeri pada abdomen
OBYEKTIF ( O )
1. Partus spontan LBK langsung menangis kuat
2. Kontraksi uterus baik ( teraba keras dan bundar )
3. Plasenta belum lahir
ASSESMENT ( A )
Kala III ( Kala Uri)
PLANNING ( P )
Tanggal 14-04-2011 Pukul 02.35 wita
1. Memindahkan klem pada tali pusat hinga berjarak 5-10 cm dari vulva
Hasil : klem dipindahkan 5 cm dari vulva
2. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu ditepi atas simphisi pubis dan tangan
yang lain pada tali pusat
Hasil : Tangan yang satu di atas perut ibu dan tangan yang lain pada tali pusat
3. Menegangkan tali pusat pada saat uterus berkontraksi ke arah bawah, lakukan tekanan
dorsocranial hingga tali pusat makin menjulur dan korpus uteri bergerak ke atas dan
lakukan secara hati-hati
Hasil : Tali pusat bertambah panjang/plasenta terlepas
4. Menganjurkan ibu untuk meneran pada saat plasenta terlepas.Jepit, potong, ikat tali pusat
Hasil : ibu meneran pada saat plasenta terlepas
10. 5. Melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat plasenta muncul di introitus vagina.
Pegang dan putar plasenta hingga selaput plasenta terpilin, kemudian lahirkan dan
tempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan.
Hasil : Pasenta telah lahir dan diletakan dalam wadah yang telah disediakan
6. Melakukan penarikan dengan lembut dan pelan-pelan untuk melahirkan selaput plasenta
Hasil : Selaput plasenta dilahirkan secara hati-hati
7. Melakukkan masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
Hasil : Uterus terbaba bundar dan keras, TFU setinggi pusat
8. Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaputnya
Hasil : Plasenta dan selaputnya utuh
9. Mengevaluasi adanya laserasi pada Vagina dan perineum
Hasil : Tidak ada laserasi pada vagina dan uterus
10. Mengobservasi kontraksi uterus
Hasil : kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)
11. Mengevaluasi perdarahan pervaginaan
Perdarahan pervaginaan 賊120 CC
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KALA IV
(S O A P)
SUBJEKTIF (S)
Ibu mengeluh abdomen masih terasa nyeri
OBYEKTIF (O)
- Keadaan umum ibu baik
- Tanda-tada vital :
Tekanan darah : 120/80 mmHg
11. Nadi : 84 x/menit
Suhu : 37,2
Pernapasan : 20 x/menit
ASSESMENT (A)
Kala IV (pengawasan)
PLANNING (P)
Tanggal : 14-04-2011 Pukul : 02.40 WITA
1. Melakukan masase fundus uteri yang kedua
Hasil : Uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi pendarahan
2. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam
walaupun bayi sudah menyusu
Hasil : Bayi tetap dibiarkan diatas dada ibu dan bayi menyusu pada payudara kiri
3. Melakukan penimbangan / pengukuran pada bayi, memberi tetes mata dan menyuntikan
vitamin K
Hasil : Berat badan bayi/ panjang badan bayi : 3200 gram / 51 cm, dan bayi diberi tetes
mata dan disuntik vitamin K pada paha kiri
4. Memberikan suntikan imunisasi hepatitis B 0,5 cc pada paha kanan setelah 1 jam
penyuntikan vitamin K
Hasil : Bayi diberi suntikan imunisasi hepatitis B 0,5 cc pada paha kanan
5. Melakukan masase yang ketiga pada fundus uteri
Hasil : Kontraksi uterus baik , teraba bundar dan keras
6. Mengajarkan pada ibu dan keluarga cara melakukan masase uterus dan menulai kontraksi
Hasil : Ibu mengerti dan melakukan apa yang diajarkan
7. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
Hasil : Jumlah pendarahan 賊120 cc
8. Memeriksa tanda- tanda vital dan keadaan umum ibu
Hasil :
o Tekanan darah : 120/ 80 mmHg
o Nadi : 84X/ menit
o Pernapasan : 20X/ menit
o Suhu : 37,2 o
C
o Keadaan umum ibu baik
9. Memeriksa kembali bayi
12. Hasil : Bayi bernafas dengan baik : 45x/menit dan suhu : 37,5 o
C
10. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% untuk
dekontaminasi selama 10 menit, mencuci peralatan setelah dekontaminasi dan membuang
bahan- bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai
Hasil : Alat bekas pakai di rendam dalam larutan klorin selama 10 menit kemudian di
bilas dengan air DTT dan membuang sampah sesuai tempatnya
11. Memberi rasa nyaman pada ibu dengan membesihkan ibu dari darah, lendir dan
mendekontaminasi tempat persalinan, memasang gurita dan duk steril pada ibu, serta
mengganti sarung dan baju ibu
Hasil : Darah dan lendir telah dibersihkan dan tempat persalinan telah di dekontaminasi
serta sarung dan baju ibu telah diganti
12. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Hasil : Tangan telah dicuci dengan sabun dan air mengalir
13. Melengkapi partograf
Hasil : Partograf telah di lengkapi
14. Memberi makan dan minum pada ibu
Hasil : Ibu telah makan dan minum