際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
PENINGKATAN PENDAFTARAN DAN PEMBINAAN
KOPERASI DALAM
MENDUKUNG KEMUDAHAN BERUSAHA
OUTLINE
PERKEMBANGAN PENDIRIAN PERIZINAN
3. PP No. 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
LANDASAN HUKUM PERKOPERASIAN
4. PP No. 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah
10. Permen Koperasi dan UKM No. 11 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi;
11. Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian;
5. PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
8. Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No. 02 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam ;
2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran Huruf Q);
6. PP No. 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi
12. Permen Koperasi dan UKM No. 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No.05 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri No.11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi ;
7. PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
9. Permen Koperasi dan UKM No. 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi;
PERKEMBANGAN
KOPERASI
KOPERASI ADALAH
Badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum
Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip
Koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomirakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan.
DEFINISI
KOPERASI
FUNGSI DAN PERAN KOPERASI
Memperkokoh
perekonomian rakyat
sebagai dasar kekuatandan
ketahanan perekonomian
nasional dengan Koperasi
sebagai sokogurunya
Berusaha untuk
mewujudkan dan
mengembangkan
perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama
berdasar atas asas
kekeluargaan dan demorasi
ekonomi
Membangun dan
mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya
dan masyarakat pada
umumnya.
Berperan serta secara aktif
dalam upayamempertinggi
kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
Prinsip-Prinsip Koperasi
KOPERASI
PRIMER
Anggotanya orang seorang
KOPERASI
SEKUNDER
Anggotanya Badan Hukum Koperasi
Bentuk Koperasi
Pasal 6 Undang-Undang No. 25/1992
POTRET KOPERASI INDONESIA
Jumlah Tenaga Kerja
Koperasi: 614.997 Orang
Jumlah Anggota Koperasi:
22.463.738 Orang
PDB Koperasi sebesar 5,1%
terhadap PDB Nasional
Kontribusi Koperasi dalam perekonomian sangat
signifikan, dari 123.048 Unit Koperasi berkontribusi pada:
3.187 Unit (2,59%)
6.389 Unit (5,19%)
113. 472 Unit (92,22%)
WILAYAH
KEANGGOTAAN
Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
2
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
 KOPERASI PRODUSEN : 5.973 UNIT 1.436 UNIT
 KOPERASI SIMPAN PINJAM : 72.793 UNIT 22.451 UNIT
 KOPERASI PEMASARAN : 3.254 UNIT 553 UNIT
 KOPERASI JASA : 24.593 UNIT 3.504 UNIT
 KOPERASI KONSUMEN : 16.435 UNIT 7.817 UNIT
KOPERASI AKTIF
(NIK)
KOPERASI AKTIF
(SERTIFIKAT NIK)
BERDASARKAN JENIS KOPERASI:
 PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PERIKANAN : 11.700 UNIT 3.421 UNIT
 INDUSTRI PENGOLAHAN : 674 UNIT 202 UNIT
 PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN SAMPAH,
LIMBAH DAN DAUR ULANG : 45 UNIT 13 UNIT
 KONTRUKSI DAN BANGUNAN : 76 UNIT 31 UNIT
 PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN -
REPARASI KENDARAAN : 1.631 UNIT 620 UNIT
 PENYEDIAAN AKOMODASI DAN
MAKAN-MINUM : 12.718 UNIT 1.129 UNIT
 INFORMASI DAN KOMUNIKASI : 1.090 UNIT 30 UNIT
 JASA KEUANGAN DAN ASURANSI : 57.263 UNIT 28.474 UNIT
 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN : 189 UNIT 33 UNIT
 JASA PENDIDIKAN : 54 UNIT 21 UNIT
 PENGADAAN LISTRIK DAN GAS : 80 UNIT 39 UNIT
 JASA PERUSAHAAN : 294 UNIT 170 UNIT
 JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL : 39 UNIT 17 UNIT
 TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN : 710 UNIT 254 UNIT
 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN,
PERTAHANANDAN JAMINAN SOSIAL : 17 UNIT 11 UNIT
 JASA LAINNYA : 36.450 UNIT 1.290 UNIT
 REAL ESTATE (PEMUKIMAN) : 18 UNIT 6 UNIT
KOPERASI AKTIF
(NIK)
KOPERASI AKTIF
(SERTIFIKAT NIK)
BERDASARKAN SEKTOR KOPERASI:
Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM, Desember 2019
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
------ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
123.048
UNIT
TOTAL
KOPERASI
35.761
UNIT
TOTAL KOPERASI
SERTIFIKAT NIK
Syariah
3.905 unit
23,76%
Konvensional
12.530 unit
76,24%
PRODUSEN
24.593 unit
19,99%
Ada USP
13.209 unit
10,73%
Tidak Ada USP
11.384 unit
9,25%
PEMASARAN
3.254 unit
2,64%
Ada USP
1.748 unit
1,42%
Tidak Ada USP
1.506 unit
1,22%
KONSUMEN
72.793 unit
59,16%
Ada USP
39.098 unit
31,77%
Tidak Ada USP
33.695 unit
27,38%
JASA
5.973 unit
4,85%
Ada USP
3.208 unit
2,61%
Tidak Ada USP
2.765 unit
2,25%
Sumber: Database Kementerian Koperasi dan UKM yang diolah berdasarkan data ODS per 31 Desember 2019
JUMLAH KOPERASI
123.048 unit KSP
16.435 unit
13,36%
NON KSP
106.613 unit
86,64%
TOTAL USP
57.263 unit
46,54 %
TOTAL KSP
16.435 unit
13,36%
TOTAL KSP & USP
73.698 unit
59,90%
Kondisi Existing Koperasi
PENDIRIAN KOPERASI
BADAN HUKUM
Suatu badan atau bisa juga disebut
dengan perkumpulan yang memiliki
hak untuk dapat melakukan
perbuatan seperti manusia dan
memiliki kekayaan sendiri, dapat
menggugat atau digugat di depan
hakim
(R.Subekti)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Definisi.
Badan Hukum
Badan
Hukum
Badan Hukum Publik
Badan Hukum Privat
badan hukum yang dibuat menurut hukum publik atau
badan hukum yang mengatur keterkaitan antara
negara dan atau aparatnya dengan warga negara yang
berkaitan kepentingan umum atau publik
badan hukum yang dibuat menurut dasar hukum perdata
atau hukum sipil atau sekumpulan orang yang membuat
kerja sama atau membentuk badan usaha dan adalah satu
kesatuan yang memenuhi syarat yang ditentukan hukum
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Badan Usaha berbentuk Badan
Hukum Privat
Di
Indonesia
UU No. 40 Th 2007
PT
UU No.25 Th 1992
Koperasi
UU No.16 Th 2001
sebagaimana
telah diubah
UU No.28 Th 2004
Yayasan
Staatsblad No. 64
Tahun 1870
Perkumpulan
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk
memasukan sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan
yang terjadi karenanya (Pasal 1618 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata).
PersekutuanPerdata
Suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan usaha di bawah satu nama bersama
(Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang).
Firma
Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau disebut juga
perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara beberapa orang persero
yang bertanggung jawab secara tanggung renteng keseluruhannya, dan satu orang
atau lebih sebagai pemberi pinjaman (Pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang).
Persekutuan Komanditer(CV)
Badan Usaha Bukan Berbentuk Badan Hukum
Pengesahan Badan Hukum pada AHU Online (SABH)Kemenkumham
PT Koperasi
Yayasan Perkumpulan
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
PP No. 24 Th 2018
Pasal 14
(2) Pengesahan koperasi oleh Pemerintah Pusat,
meliputi pengesahan akta pendirian koperasi,
perubahan anggaran dasar koperasi, serta
pembubaran koperasi oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
hukum.
(3) Ketentuan mengenai pengesahan koperasi diatur
dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidanghukum.
(diundangkan 21 Juni 2018)
Permenkumham No.14 Th 2019
berlaku efektif 28 September 2019
Kementerian
Koperasi dan UKM
Kementerian
Hukum dan HAM
Pengalihan Pengesahan Koperasi ke KemenkumhamLatar Belakang
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
REGULASIPERMENKUMHAM NO. 14TAHUN 2019 PROSES
PENGESAHANAKTAPENDIRIAN KOPERASI SECARA ON-LINE
4.
SABH
KEMENKUMH
AM
Penyuluhan Perkoperasian
oleh Kementerian dan/atau
Dinas yang membidangi
Koperasi
1. Rapat Pembentukan oleh para
pendiri Koperasi (Min.20 org)
dapat Dihadiri Dinas/Notaris
7.
Pemerintah
mengumumk
an
dalam
Berita
Negara RI
2. NPAK
Pembuata
n
Akta
Pendirian
5.
SK Pengesahan Akta
Pendirian Dicetak
oleh : Notaris
6.
Diserahkan
3.Notaris
Mengunggah :
1)Berita Acara
Pendirian
2)Akta Pendirian
NOTARIS PENYULUHAN
Ket:
Rapat Pendirian dapat dilakukan Penyuluhan serta dapat dihadiri
oleh Notaris PembuatAkta Koperasi
RAPAT
RAPAT PENDIRIAN
KOPERASI
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Notulen Rapat
Pendirian/Berita
Acara
+
Daftar Hadir
Rapat
Fotocopy KTP
Pendiri
Bukti Setor Modal
Surat
Pengantar/Rekomendasi
utk KTKBM
Ket:
Notulen Rapat Pendirian beserta kelengkapannya seperti daftar hadir rapat, foto
copy KTP Pendirian serta bukti setor modal dibawa kepada Notaris Pembuat Akta
Koperasi (NPAK) untuk dibuatkan akta pendirian
Anggaran
Dasar
Rencana Awal
Usaha Koperasi
:
NPAK
NPAK
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
Akta
Pendirian
Notulen Rapat
Pendirian
SABH
Kemenkumham
Keterangan:
Notaris mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke aplikasi SABH Kemenkumham dengan
mengunggah akta pendirian dan notulen rapat/berita acara rapat pendirian pada aplikasi SABH
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
SABH
Kemenkumham
SK Pendirian
Koperasi
Keterangan:
Setelah permohonan pengesahan akta pendirian koperasi disetujui pada aplikasi SABH Kemenkumham, maka
Notaris dapat langsung mencetak SK Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
PERIZINAN
USAHA KOPERASI
JENIS KOPERASI (Pasal 16 UU
25/1992)
KOPERASI SIMPAN PINJAM
04
03 KOPERASI KONSUMEN
KOPERASI PEMASARAN02
01
05
KOPERASI PRODUSEN
KOPERASI JASA
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
NEW REGIME
OSS didukung oleh :
 AHU Online
 DUKCAPIL
 INSW
 KEMENAKER
 Dll
A PERIZINAN
BERUSAHA
Pemerintah Republik
Indonesia
Pusat/Daerah
 BKPM (PTSP Pusat) 
SPIPISE
 Provinsi/Kab/Kota
(DPMPTSP) 
SPIPISE + SISTEM DAERAH
OSS
PENGESAHAN
KOPERASI IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
3.
BPJS KES & NAKERNPWP RPTKA
FASILITAS FISKAL I Z I N USAHA (SIUP)
AKSES KEPABEANAN
API
TDP
KOPERASI HARUS MEMPEROLEH NOMOR INDUK
BERUSAHA (NIB)
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha dalam
rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB
wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha
 Login pada Sistem OSS
menggunakan User- ID dan
Password.
 Mengisi data-data yang
diperlukan, seperti : data
perusahaan, pemegang saham,
kepemilikan modal, nilai
investasi, rencana penggunaan
tenaga kerja, rencana
permintaan fasilitas perpajakan
dan kepabeanan.
Catatan:
Khusus untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan,
nomor kepesertaan yang diperoleh hanya akan diaktifkan
menjadi Sertifikat Kepesertaan BPJS setelah dilakukan
pembayaran premi bulan pertama berdasarkan pemberitahuan
virtual account dari BPJS kepada pelaku usaha.
Pelaku usaha akan menerima
notifikasi dari OSS untuk
mengubah jenis bidang
usahanya, jika bidang investasi
yang diinput tidak memenuhi
ketentuan Daftar Negatif
Investasi (DNI).
 Sistem OSS menerbitkan Nomor
Induk Berusaha (NIB) untuk
pelaku usaha.
 Pelaku usaha dapat memperoleh
dokumen pendaftaran lainnya
bersamaan dengan penerbitan
NIB (jika diperlukan).
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
IZIN USAHA SESUAI SEKTOR USAHA KOPERASI
Izin Usaha adalah izin yang diperlukan
sebelum memulai kegiatan usaha.
 Izin usaha otomatis diterbitkan setelah
pelaku usaha menyatakan komitmen
penyelesaian izin prasyaratnya, yaitu izin
lokasi, izin lingkungan, izin bangunan, atau
persyaratan izin usaha lainnya (jika
dipersyaratkan).
 Setelah mendapatkan izin usaha, pelaku
usaha dapat melakukan kegiatan persiapan
usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 38,
PP 24 tahun 2018.
Pelaku usaha menerima notifikasi dari OSS
bahwa izin usaha telah diaktivasi setelah
pemenuhan komitmen atas izin lokasi, izin
lingkungan dan Izin Mendirikan Bangunan serta
Sertifikat Laik Fungsi, dan persyaratan izin
usaha lainya, termasuk pembayaran.
Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
Copyright 息 2017 Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved.
29
www.oss.go.id
PERIZINANYANG DITERBITKAN
TERIMA KASIH
@KemenkopUKM KemenkopUKMKemenkopUKM @KemenkopUKM
30

More Related Content

What's hot (20)

Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Sutardjo ( Mang Ojo )
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
TV Desa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesaPokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
TV Desa
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaanPerda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
PA_Klaten
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMaTinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
TV Desa
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada KoperasiPelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
henra saragih
Faktor Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor  Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor  Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
candra romanda
Pp nomor 17_tahun_2018
Pp nomor 17_tahun_2018Pp nomor 17_tahun_2018
Pp nomor 17_tahun_2018
Irwan Thahir
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
TV Desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desaPeraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
TV Desa
Uu no.25 tahun_2007
Uu no.25 tahun_2007Uu no.25 tahun_2007
Uu no.25 tahun_2007
indraku
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
TV Desa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
iniPurwokerto
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Supri Yanto
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01 PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
TV Desa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
iniPurwokerto
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
fionarazqa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
naskah-akademik-lengkap
naskah-akademik-lengkapnaskah-akademik-lengkap
naskah-akademik-lengkap
Imam Mukhlasin
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPDAspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Aspek Hukum Dalam Pengelolaan Dana Bergulir PNPM MPD
Sutardjo ( Mang Ojo )
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
TV Desa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesaPokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
Pokok Pikiran PP dan Peraturan menteri Tentang BUMDesa
TV Desa
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaanPerda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
PA_Klaten
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMaTinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
TV Desa
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada KoperasiPelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasi
henra saragih
Faktor Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor  Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor  Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
candra romanda
Pp nomor 17_tahun_2018
Pp nomor 17_tahun_2018Pp nomor 17_tahun_2018
Pp nomor 17_tahun_2018
Irwan Thahir
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
TV Desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desaPeraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
TV Desa
Uu no.25 tahun_2007
Uu no.25 tahun_2007Uu no.25 tahun_2007
Uu no.25 tahun_2007
indraku
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
TV Desa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
iniPurwokerto
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Supri Yanto
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01 PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
TV Desa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANAMAN MODA...
iniPurwokerto
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
10 perda 2015 ttg tanggung jawab sosial perusahaan
fionarazqa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
iniPurwokerto
naskah-akademik-lengkap
naskah-akademik-lengkapnaskah-akademik-lengkap
naskah-akademik-lengkap
Imam Mukhlasin

Similar to Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha (20)

2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
PosmariaSianturi
Materi Permenkop 9 2018.ppt
Materi Permenkop 9 2018.pptMateri Permenkop 9 2018.ppt
Materi Permenkop 9 2018.ppt
koperasidanusahamikr
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
FavianMaravilleYadis
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
henra saragih
Perkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.pptPerkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.ppt
Hardiansyah455046
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
Izam17
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan TugasPaparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
JefryNdun
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.pptsosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
mutia948386
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.pptsosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
mutia948386
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptxPENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
FatichunNida1
Bahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdfBahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdf
Pristiyanto SS
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
Tien Agustini mistiawati
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptxKebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
mcaryus
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang Perkoperasian
Dede Darso
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
Dede Darso
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
e. hardiyanto
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
Dede Darso
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Arifuddin Ali.
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasiPermen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Shanti Dewi Mulyaraharjani
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
suryaakuntansi
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
2a. pendirian koperasi 2023 fnl.pdf
PosmariaSianturi
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
FavianMaravilleYadis
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
henra saragih
Perkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.pptPerkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.ppt
Hardiansyah455046
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
Izam17
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan TugasPaparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
Paparan Kelembagaan Koperasi dalam Menjalankan Tugas
JefryNdun
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.pptsosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
mutia948386
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.pptsosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
sosialisasi-uu-17-tahun-2012-tentang-koperasi.ppt
mutia948386
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptxPENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
PENDIRIAN KOPERASI + Pengertian Koperasi.pptx
FatichunNida1
Bahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdfBahan Paparan Salimah II.pdf
Bahan Paparan Salimah II.pdf
Pristiyanto SS
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptxKebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
Kebijakan Tentang Perkoperasian_Mila Hanovia.pptx
mcaryus
UURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang PerkoperasianUURI Tentang Perkoperasian
UURI Tentang Perkoperasian
Dede Darso
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
Dede Darso
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
UU Koperasi No. 17 Tahun 2012
e. hardiyanto
Uuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasianUuri tentang perkoperasian
Uuri tentang perkoperasian
Dede Darso
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siupPerda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Perda Kab nunukan no 8 tahun 2008 siup
Arifuddin Ali.
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasiPermen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Shanti Dewi Mulyaraharjani
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasianMateri Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
Materi Pelatihan tentang penyuluhan perkoperasian
suryaakuntansi

Recently uploaded (6)

Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
gembeldarurat01
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik KorupsiIdentifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
saintaslan1
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
Konsep Keadilan dalam Filsafat Politik: Perspektif John Rawls dan Aplikasinya...
gembeldarurat01
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERLEKATAN SIDIK JARI PENGHADAP URGENSI DAN FORMALI...
mohgalihrakasiwi2002
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdfSistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
Sistem Penerimaan Murid Baru [SPMB PM]_Final.pdf
CI kumparan
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
Peraturan Terbaru Pemeriksaan Pajak - Apa Dampaknya bagi Wajib Pajak?
EnforceA Real Solution
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik KorupsiIdentifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
Identifikasi Delik Korupsi Identifikasi Delik Korupsi
saintaslan1
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
PPT - UPAYA PENYELESAIAN TERHADAP TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH T...
mohgalihrakasiwi2002

Pengaturan koperasi dalam rencana penyusunan ruu badan usaha

  • 1. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PENINGKATAN PENDAFTARAN DAN PEMBINAAN KOPERASI DALAM MENDUKUNG KEMUDAHAN BERUSAHA
  • 3. 3. PP No. 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian LANDASAN HUKUM PERKOPERASIAN 4. PP No. 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah 10. Permen Koperasi dan UKM No. 11 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi; 11. Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian; 5. PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi 8. Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No. 02 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam ; 2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran Huruf Q); 6. PP No. 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi 12. Permen Koperasi dan UKM No. 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No.05 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri No.11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi ; 7. PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik 9. Permen Koperasi dan UKM No. 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi;
  • 5. KOPERASI ADALAH Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomirakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. DEFINISI KOPERASI
  • 6. FUNGSI DAN PERAN KOPERASI Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatandan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai sokogurunya Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demorasi ekonomi Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Berperan serta secara aktif dalam upayamempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
  • 8. KOPERASI PRIMER Anggotanya orang seorang KOPERASI SEKUNDER Anggotanya Badan Hukum Koperasi Bentuk Koperasi Pasal 6 Undang-Undang No. 25/1992
  • 9. POTRET KOPERASI INDONESIA Jumlah Tenaga Kerja Koperasi: 614.997 Orang Jumlah Anggota Koperasi: 22.463.738 Orang PDB Koperasi sebesar 5,1% terhadap PDB Nasional Kontribusi Koperasi dalam perekonomian sangat signifikan, dari 123.048 Unit Koperasi berkontribusi pada: 3.187 Unit (2,59%) 6.389 Unit (5,19%) 113. 472 Unit (92,22%) WILAYAH KEANGGOTAAN Nasional Provinsi Kabupaten/Kota 2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KOPERASI PRODUSEN : 5.973 UNIT 1.436 UNIT KOPERASI SIMPAN PINJAM : 72.793 UNIT 22.451 UNIT KOPERASI PEMASARAN : 3.254 UNIT 553 UNIT KOPERASI JASA : 24.593 UNIT 3.504 UNIT KOPERASI KONSUMEN : 16.435 UNIT 7.817 UNIT KOPERASI AKTIF (NIK) KOPERASI AKTIF (SERTIFIKAT NIK) BERDASARKAN JENIS KOPERASI: PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PERIKANAN : 11.700 UNIT 3.421 UNIT INDUSTRI PENGOLAHAN : 674 UNIT 202 UNIT PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN SAMPAH, LIMBAH DAN DAUR ULANG : 45 UNIT 13 UNIT KONTRUKSI DAN BANGUNAN : 76 UNIT 31 UNIT PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN - REPARASI KENDARAAN : 1.631 UNIT 620 UNIT PENYEDIAAN AKOMODASI DAN MAKAN-MINUM : 12.718 UNIT 1.129 UNIT INFORMASI DAN KOMUNIKASI : 1.090 UNIT 30 UNIT JASA KEUANGAN DAN ASURANSI : 57.263 UNIT 28.474 UNIT PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN : 189 UNIT 33 UNIT JASA PENDIDIKAN : 54 UNIT 21 UNIT PENGADAAN LISTRIK DAN GAS : 80 UNIT 39 UNIT JASA PERUSAHAAN : 294 UNIT 170 UNIT JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL : 39 UNIT 17 UNIT TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN : 710 UNIT 254 UNIT ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANANDAN JAMINAN SOSIAL : 17 UNIT 11 UNIT JASA LAINNYA : 36.450 UNIT 1.290 UNIT REAL ESTATE (PEMUKIMAN) : 18 UNIT 6 UNIT KOPERASI AKTIF (NIK) KOPERASI AKTIF (SERTIFIKAT NIK) BERDASARKAN SEKTOR KOPERASI: Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM, Desember 2019 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ------ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 123.048 UNIT TOTAL KOPERASI 35.761 UNIT TOTAL KOPERASI SERTIFIKAT NIK
  • 10. Syariah 3.905 unit 23,76% Konvensional 12.530 unit 76,24% PRODUSEN 24.593 unit 19,99% Ada USP 13.209 unit 10,73% Tidak Ada USP 11.384 unit 9,25% PEMASARAN 3.254 unit 2,64% Ada USP 1.748 unit 1,42% Tidak Ada USP 1.506 unit 1,22% KONSUMEN 72.793 unit 59,16% Ada USP 39.098 unit 31,77% Tidak Ada USP 33.695 unit 27,38% JASA 5.973 unit 4,85% Ada USP 3.208 unit 2,61% Tidak Ada USP 2.765 unit 2,25% Sumber: Database Kementerian Koperasi dan UKM yang diolah berdasarkan data ODS per 31 Desember 2019 JUMLAH KOPERASI 123.048 unit KSP 16.435 unit 13,36% NON KSP 106.613 unit 86,64% TOTAL USP 57.263 unit 46,54 % TOTAL KSP 16.435 unit 13,36% TOTAL KSP & USP 73.698 unit 59,90% Kondisi Existing Koperasi
  • 12. BADAN HUKUM Suatu badan atau bisa juga disebut dengan perkumpulan yang memiliki hak untuk dapat melakukan perbuatan seperti manusia dan memiliki kekayaan sendiri, dapat menggugat atau digugat di depan hakim (R.Subekti) KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Definisi.
  • 13. Badan Hukum Badan Hukum Badan Hukum Publik Badan Hukum Privat badan hukum yang dibuat menurut hukum publik atau badan hukum yang mengatur keterkaitan antara negara dan atau aparatnya dengan warga negara yang berkaitan kepentingan umum atau publik badan hukum yang dibuat menurut dasar hukum perdata atau hukum sipil atau sekumpulan orang yang membuat kerja sama atau membentuk badan usaha dan adalah satu kesatuan yang memenuhi syarat yang ditentukan hukum KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 14. Badan Usaha berbentuk Badan Hukum Privat Di Indonesia UU No. 40 Th 2007 PT UU No.25 Th 1992 Koperasi UU No.16 Th 2001 sebagaimana telah diubah UU No.28 Th 2004 Yayasan Staatsblad No. 64 Tahun 1870 Perkumpulan KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 15. Suatu perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya (Pasal 1618 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata). PersekutuanPerdata Suatu perseroan yang didirikan untuk melakukan usaha di bawah satu nama bersama (Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang). Firma Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung renteng keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi pinjaman (Pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang). Persekutuan Komanditer(CV) Badan Usaha Bukan Berbentuk Badan Hukum
  • 16. Pengesahan Badan Hukum pada AHU Online (SABH)Kemenkumham PT Koperasi Yayasan Perkumpulan KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 17. PP No. 24 Th 2018 Pasal 14 (2) Pengesahan koperasi oleh Pemerintah Pusat, meliputi pengesahan akta pendirian koperasi, perubahan anggaran dasar koperasi, serta pembubaran koperasi oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum. (3) Ketentuan mengenai pengesahan koperasi diatur dalam peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidanghukum. (diundangkan 21 Juni 2018) Permenkumham No.14 Th 2019 berlaku efektif 28 September 2019 Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Hukum dan HAM Pengalihan Pengesahan Koperasi ke KemenkumhamLatar Belakang KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 18. REGULASIPERMENKUMHAM NO. 14TAHUN 2019 PROSES PENGESAHANAKTAPENDIRIAN KOPERASI SECARA ON-LINE 4. SABH KEMENKUMH AM Penyuluhan Perkoperasian oleh Kementerian dan/atau Dinas yang membidangi Koperasi 1. Rapat Pembentukan oleh para pendiri Koperasi (Min.20 org) dapat Dihadiri Dinas/Notaris 7. Pemerintah mengumumk an dalam Berita Negara RI 2. NPAK Pembuata n Akta Pendirian 5. SK Pengesahan Akta Pendirian Dicetak oleh : Notaris 6. Diserahkan 3.Notaris Mengunggah : 1)Berita Acara Pendirian 2)Akta Pendirian
  • 19. NOTARIS PENYULUHAN Ket: Rapat Pendirian dapat dilakukan Penyuluhan serta dapat dihadiri oleh Notaris PembuatAkta Koperasi RAPAT RAPAT PENDIRIAN KOPERASI KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 20. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Notulen Rapat Pendirian/Berita Acara + Daftar Hadir Rapat Fotocopy KTP Pendiri Bukti Setor Modal Surat Pengantar/Rekomendasi utk KTKBM Ket: Notulen Rapat Pendirian beserta kelengkapannya seperti daftar hadir rapat, foto copy KTP Pendirian serta bukti setor modal dibawa kepada Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) untuk dibuatkan akta pendirian Anggaran Dasar Rencana Awal Usaha Koperasi : NPAK
  • 21. NPAK KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Akta Pendirian Notulen Rapat Pendirian SABH Kemenkumham Keterangan: Notaris mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke aplikasi SABH Kemenkumham dengan mengunggah akta pendirian dan notulen rapat/berita acara rapat pendirian pada aplikasi SABH
  • 22. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA SABH Kemenkumham SK Pendirian Koperasi Keterangan: Setelah permohonan pengesahan akta pendirian koperasi disetujui pada aplikasi SABH Kemenkumham, maka Notaris dapat langsung mencetak SK Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
  • 24. JENIS KOPERASI (Pasal 16 UU 25/1992) KOPERASI SIMPAN PINJAM 04 03 KOPERASI KONSUMEN KOPERASI PEMASARAN02 01 05 KOPERASI PRODUSEN KOPERASI JASA
  • 25. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 25 NEW REGIME OSS didukung oleh : AHU Online DUKCAPIL INSW KEMENAKER Dll A PERIZINAN BERUSAHA Pemerintah Republik Indonesia Pusat/Daerah BKPM (PTSP Pusat) SPIPISE Provinsi/Kab/Kota (DPMPTSP) SPIPISE + SISTEM DAERAH OSS
  • 27. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 27 3. BPJS KES & NAKERNPWP RPTKA FASILITAS FISKAL I Z I N USAHA (SIUP) AKSES KEPABEANAN API TDP KOPERASI HARUS MEMPEROLEH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha Login pada Sistem OSS menggunakan User- ID dan Password. Mengisi data-data yang diperlukan, seperti : data perusahaan, pemegang saham, kepemilikan modal, nilai investasi, rencana penggunaan tenaga kerja, rencana permintaan fasilitas perpajakan dan kepabeanan. Catatan: Khusus untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, nomor kepesertaan yang diperoleh hanya akan diaktifkan menjadi Sertifikat Kepesertaan BPJS setelah dilakukan pembayaran premi bulan pertama berdasarkan pemberitahuan virtual account dari BPJS kepada pelaku usaha. Pelaku usaha akan menerima notifikasi dari OSS untuk mengubah jenis bidang usahanya, jika bidang investasi yang diinput tidak memenuhi ketentuan Daftar Negatif Investasi (DNI). Sistem OSS menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku usaha. Pelaku usaha dapat memperoleh dokumen pendaftaran lainnya bersamaan dengan penerbitan NIB (jika diperlukan).
  • 28. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 28 IZIN USAHA SESUAI SEKTOR USAHA KOPERASI Izin Usaha adalah izin yang diperlukan sebelum memulai kegiatan usaha. Izin usaha otomatis diterbitkan setelah pelaku usaha menyatakan komitmen penyelesaian izin prasyaratnya, yaitu izin lokasi, izin lingkungan, izin bangunan, atau persyaratan izin usaha lainnya (jika dipersyaratkan). Setelah mendapatkan izin usaha, pelaku usaha dapat melakukan kegiatan persiapan usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 38, PP 24 tahun 2018. Pelaku usaha menerima notifikasi dari OSS bahwa izin usaha telah diaktivasi setelah pemenuhan komitmen atas izin lokasi, izin lingkungan dan Izin Mendirikan Bangunan serta Sertifikat Laik Fungsi, dan persyaratan izin usaha lainya, termasuk pembayaran. Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
  • 29. Copyright 息 2017 Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved. 29 www.oss.go.id PERIZINANYANG DITERBITKAN