Teks tersebut merangkum empat model konsep kurikulum yaitu kurikulum subjek akademis, kurikulum humanistik, kurikulum rekonstruksi sosial, dan kurikulum teknologis. Setiap model memiliki ciri khas berdasarkan sumber dan pendekatan pendidikannya. Model-model tersebut berbeda dalam penekanan tujuan, isi, metode pembelajaran, dan peran guru. Ayat Al-Qur'an yang dibahas menegaskan pentingnya pro
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah dan alternatif pemecahannya. Beberapa permasalahan yang diidentifikasi adalah kompleksitas tugas kepala sekolah, kurangnya persiapan guru, subjektivitas supervisor, seringnya pergantian kepala sekolah, serta keterbatasan sarana prasarana. Alternatif pemecahannya meliputi peningkatan kompetensi supervisor, pembagian tugas kepala
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptxssuser4fb7cf1
油
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif berdasarkan paradigma baru, yang mencakup pembelajaran berpusat pada peserta didik, penilaian berbasis karakter dan kompetensi, serta tantangan dan strategi dalam implementasinya seperti kesulitan mengubah mindset, pelatihan guru, dan dukungan orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang best practice guru dan kepala sekolah. Ia menjelaskan bahwa best practice adalah pengalaman terbaik seseorang dalam menyelesaikan masalah, termasuk cara-cara yang inovatif, berhasil, dan berkelanjutan. Dokumen ini juga menjelaskan sistematika penulisan laporan best practice mulai dari bagian pendahuluan, kajian pustaka, pembahasan, hingga simpulan dan saran.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang secara sistematis dan menarik sebagai implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul harus memenuhi kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan serta dilengkapi dengan berbagai komponen inti seperti tujuan pembelajaran,
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
油
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
1. Dokumen membahas tentang refleksi kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP).
2. Guru melakukan refleksi menggunakan Metode 6 Topi Berpikir untuk menganalisis perencanaan pembelajaran, mencari solusi kreatif, dan menyimpulkan langkah-langkah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil refleksi mengarah p
Pengelolaan kelas adalah upaya guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui komunikasi dan pengaturan kelas. Keterampilan pengelolaan kelas penting untuk mengelola kompleksitas di dalam kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang uji kompetensi pengawas sekolah yang mencakup berbagai aspek seperti fungsi pengawas dalam supervisi akademik, kompetensi pengawas, standar proses pembelajaran, pengelolaan sekolah, dan pengawasan di sekolah. Dokumen ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan di sekolah.
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, jenis-jenis, dimensi pengelolaan, serta tantangan-tantangan dalam pengelolaan tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdfradianrama1
油
Komunitas belajar berperan penting dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan memfasilitasi belajar bersama, diskusi untuk memecahkan masalah, kolaborasi pengembangan perangkat ajar, dan refleksi pembelajaran. Platform Merdeka Mengajar dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan komunitas belajar melalui berbagai sumber belajar seperti daftar komunitas, buku panduan, webinar, contoh perangkat ajar, dan modul
Dokumen tersebut membahas tentang cara-cara preventif dan kuratif yang dilakukan guru dalam mengelola kelas, meliputi menerapkan sistem, menjelaskan peraturan, menghindari penilaian watak, membagi perhatian, dan menjaga kelancaran pelajaran. Dokumen tersebut juga membahas strategi meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan pertanyaan berpikir kritis, menggunakan musik dan video, serta menghubungkan pelajaran dengan
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan kelas secara fisik dan non-fisik. Pengaturan ruang kelas dan perabotan secara fisik, serta pembentukan iklim kelas dan hubungan antara guru dan siswa secara non-fisik merupakan faktor penting dalam pengelolaan kelas yang efektif guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar desain pembelajaran yang mencakup pengertian, komponen, teori-teori pembelajaran, dan model-model desain pembelajaran. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa desain pembelajaran bertujuan untuk merancang lingkungan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran, strategi, bahan ajar, dan penilaian berdasarkan teori-teori pembel
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Modul ini memberikan panduan penyusunan modul ajar untuk Kurikulum Merdeka 2022. Modul ajar dirancang secara sistematis dan menarik sebagai implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran. Modul harus memenuhi kriteria esensial, menarik, relevan, dan berkesinambungan serta dilengkapi dengan berbagai komponen inti seperti tujuan pembelajaran,
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
油
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Permainan ular tangga diterapkan dalam pembelajaran di kelas untuk membuat anak merasa bahagia dan semangat belajar.
2. Guru dan kepala sekolah merencanakan penerapan permainan pembelajaran di setiap kelas dengan berbagai metode.
3. Kegiatan permainan ular tangga berdampak positif pada motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
The document provides guidance on formulating the Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) and Tujuan Pembelajaran (TP) for grades 7-9. It begins by defining CP, ATP and TP. It then discusses analyzing the CP, understanding the rationales and goals of the subject area, and the characteristics to be studied. It provides a 4-step process for understanding learning achievements and formulating the ATP and TP.
1. Dokumen membahas tentang refleksi kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP).
2. Guru melakukan refleksi menggunakan Metode 6 Topi Berpikir untuk menganalisis perencanaan pembelajaran, mencari solusi kreatif, dan menyimpulkan langkah-langkah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil refleksi mengarah p
Pengelolaan kelas adalah upaya guru dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui komunikasi dan pengaturan kelas. Keterampilan pengelolaan kelas penting untuk mengelola kompleksitas di dalam kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang uji kompetensi pengawas sekolah yang mencakup berbagai aspek seperti fungsi pengawas dalam supervisi akademik, kompetensi pengawas, standar proses pembelajaran, pengelolaan sekolah, dan pengawasan di sekolah. Dokumen ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pengawasan di sekolah.
Pengelolaan Tenaga Pendidikdan Tenaga KependidikanSherly Anggraini
油
Makalah ini membahas tentang pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi definisi, tujuan, tugas dan fungsi, jenis-jenis, dimensi pengelolaan, serta tantangan-tantangan dalam pengelolaan tenaga kependidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam kurikulum, termasuk pengertian PKn, kurikulum PKn, PKn dalam Kurikulum KTSP 2006, kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP, serta contoh standar kompetensi dan kompetensi dasar materi PKn SD menurut KTSP 2006.
Komunitas Belajar untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.pdfradianrama1
油
Komunitas belajar berperan penting dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dengan memfasilitasi belajar bersama, diskusi untuk memecahkan masalah, kolaborasi pengembangan perangkat ajar, dan refleksi pembelajaran. Platform Merdeka Mengajar dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan komunitas belajar melalui berbagai sumber belajar seperti daftar komunitas, buku panduan, webinar, contoh perangkat ajar, dan modul
Dokumen tersebut membahas tentang cara-cara preventif dan kuratif yang dilakukan guru dalam mengelola kelas, meliputi menerapkan sistem, menjelaskan peraturan, menghindari penilaian watak, membagi perhatian, dan menjaga kelancaran pelajaran. Dokumen tersebut juga membahas strategi meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan pertanyaan berpikir kritis, menggunakan musik dan video, serta menghubungkan pelajaran dengan
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan kelas secara fisik dan non-fisik. Pengaturan ruang kelas dan perabotan secara fisik, serta pembentukan iklim kelas dan hubungan antara guru dan siswa secara non-fisik merupakan faktor penting dalam pengelolaan kelas yang efektif guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan kelas, yang mencakup pengertian, tujuan, langkah-langkah dan prinsip-prinsip pengelolaan kelas. Pengertian pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potensi kelas agar tercapai kondisi optimal untuk pembelajaran. Tujuannya menciptakan situasi yang memungkinkan siswa belajar secara maksimal. Langkah-langkahnya meliputi persiapan, menj
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan pembelajaran yang meliputi pengelolaan siswa, guru, pembelajaran, dan lingkungan kelas. Pengelolaan siswa mencakup pengelompokan siswa dan pemecahan masalahnya, sedangkan pengelolaan guru menekankan prinsip-prinsip yang harus dimiliki guru. Pengelolaan pembelajaran mencakup prinsip dan prosedur pembelajaran, sementara pengelolaan lingkungan kelas meliputi f
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, pendekatan, komponen keterampilan, dan masalah pengelolaan kelas. Pengertian pengelolaan kelas adalah kemampuan guru dalam menciptakan kondisi belajar yang optimal dengan mengatur siswa dan sarana pengajaran. Tujuan pengelolaan kelas adalah menyediakan fasilitas bagi berbagai kegiatan belajar siswa. Terdapat berbagai pendekatan dalam pengelolaan
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Makalah ini membahas tentang etika dan profesi pendidik khususnya mengenai pengelolaan kelas yang efektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian pengelolaan kelas, tujuan pengelolaan kelas yang efektif yaitu menciptakan kondisi belajar yang optimal, serta masalah yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas seperti menangani masalah pengajaran dan pengelolaan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar dan pengelolaan kelas, termasuk prinsip-prinsipnya dan strategi yang dapat digunakan guru. Dibahas pula tentang penggunaan sumber belajar, media pembelajaran, dan teknik microteaching untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, prinsip, komponen, dan usaha preventif dari pengelolaan kelas. Secara ringkas, pengelolaan kelas bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan optimal agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Pada abad ke-13 dan ke-14, matematika Eropa berkembang melalui karya-karya Fibonacci dan Oresme. Pada abad ke-15, aktivitas matematika berpusat di kota-kota Italia dan Eropa tengah, dengan kontribusi dari Cusa, Peurbach, dan Regiomontanus. Pada abad ke-16, simbol aljabar dan perhitungan desimal dikembangkan, serta persamaan kubik dan kuadrat diselesaikan.
Makalah ini membahas sejarah matematika di Eropa pada abad ke-13 sampai abad ke-16, dimulai dari kontribusi Leonardo Fibonacci pada abad ke-13, perkembangan yang terbatas pada abad ke-14 akibat wabah Black Death, hingga mulai ramainya perkembangan matematika pada abad ke-15 seiring dengan awal Renaisans di Eropa.
1) Sistem ekskresi pada manusia dan hewan terbagi menjadi sistem ekskresi ginjal dan kulit. Ginjal berfungsi menyaring dan membersihkan limbah tubuh dari darah menjadi urin, sedangkan kulit mengeluarkan keringat.
2) Sistem ekskresi pada invertebrata dan vertebrata bervariasi, mulai dari difusi melalui membran sel hingga organ khusus seperti ginjal dan pembuluh Malpighi pada serangga.
3) Ginjal
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari organ-organ seperti rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru dan alveolus. Proses pertukaran gas terjadi di alveolus dan kapiler darah di mana oksigen diserap dan karbon dioksida dilepaskan. Pertukaran gas juga terjadi di sel-sel jaringan. Sistem pernapasan bervariasi pada hewan dan tumbuhan, misalnya paru-paru, insang, kulit. Pada
Dokumen ini membahas sistem pencernaan manusia yang meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Juga dibahas bagian-bagian gigi dan proses pencernaan mekanik dan enzimatis yang terjadi. Sistem pencernaan hewan dan burung juga disebutkan secara singkat.
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu Mata Kuliah Biologi Dasar Prodi Pend. Matematika FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
Panggita Inoprasetyo
際際滷 Ini dibuat untuk memenuhu salah satu Tugas Mata Kuliah Bahasa Inggris Program studi. Pend. Matematika di FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang...
By. Panggita Inoprasetyo
Teks tersebut membahas tentang sistem gerak pada makhluk hidup dan tumbuhan. Pada makhluk hidup, gerak dibedakan menjadi gerak pasif dan aktif, dan struktur yang berperan dalam sistem gerak adalah otot dan tulang. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak autonom, esionom, tropisme, nasti, dan taksis yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, dan zat kimia.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. PENGELOLAAN KELAS
Definisi
Pengelolaan kelas terdiri dari dua kata yaitu, pengelolaan dan kelas.
Pengelolaan itu sendiri akar katanya adalah kelola, ditambah awalan
pe dan akhiran an. Istilah lain dari pengelolaan kelas adalah
manajemen. Manajemen adalah kata aslinya dari bahasa inggris, yaitu
management. Yang berarti ketatalaksanaan, tatapimpinan, pengelolaan.
Secara umum Suharsimi mengatakan bahwa manajemen atau
pengelolaan adalah pengadministrasian, pengaturan atau penataan
suatu kegiatan. (Djamarah, 2006:175)
Jadi pengelolaan kelas adalah upaya mendayagunakan potensi kelas
yang dilakukan oleh penanggungjawab kegiatan belajar-mengajar agar
dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3. TUJUAN
Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan
fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam
lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas.
Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai
lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang
memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan
semaksimal mungkin.
Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi
terwujudnya interaksi belajar mengajar.
Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar
yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai
dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa
dalam kelas.
Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang
sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
Jadi tujuan pengelolaan kelas adalah untuk menciptakan proses
pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
4. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN KELAS
Persiapan yang cermat
Tetap menjaga dan terus mengembangkan rutinitas
Bersikap tenang dan terus percaya diri
Bertindak dan bersikap professional
Mampu mengenali prilaku yang tidak tepat
Menghindari langkah mundur
Berkomunikasi dengan orang tua siswa secara
efektif
Menjaga kemungkinan munculnya masalah
5. PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN KELAS
Hangat dan Antusias
Guru harus menunjukan sikap hangat dan antusias dalam mengajar, apalagi
ketika berhubungan dengan siswa. Kehangatan dan keantusiasan yang
diperlihatkan oleh guru akan mendatangkan keberhasilan dalam
mengimplementasikan pengelolaan kelas.
Tantangan
Pengunaan kata-kata, tindakan,atau cara mengajar yang menantang
akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar.
Bervariasi
Kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan mengadakan variasi dalam
mengajar juga merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mencapai pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan.
6.
Keluwesan
Guru yang luas dan tidak kaku dalam menerapkan strategi
pembelajaran, juga salah satu prinsip pengelolaan yang baik.
Penekanan Pada hal-hal yang Positif
Ini berarti bahwa penguatan positif harus lebih didahulukan dari
pada penguatan negatif.
Penanaman Disiplin diri
Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah agar siswa dapat
mengembangkan disiplin diri.
7. KOMPONEN KETERAMPILAN PENGELOLAAN KELAS
KETERAMPILAN YANG
KETERAMPILAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
BERHUBUNGAN DEGAN
PENCIPTAAN DAN
PENGEMBALIKAN KONDISI
PEMILIHARAAN KONDISI
BELAJAR YANG OPTIMAL
:
BELAJAR YANG OPTIMAL
8. KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCIPTAAN DAN
PEMILIHARAAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL :
Menunjukkan
sikap tanggap
Sikap tanggap ini dapat ditunjukkan oleh guru untuk
membuktikan bahwa ia ada bersama dengan para
siswanya, memberikan perhatian, sekaligus
mengontrol kepedulian dan ketidakacuan para
siswanya. Sikap tanggap ini dapat dilakukan dengan
cara memandang secara seksama, gerak
mendekati, memberi pernyataan serta memberikan
reaksi atas gangguan dan ketidakacuan siswa dalam
bentuk teguran.
9. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemiliharaan
kondisi belajar yang optimal :
Membagi perhatian
Visual, mengalihkan pandangan dari satu kegiatan ke kegiatan
yang lain dengan kontak pandang terhadap kelompok siswa
atau seorang siswa secara individual.
Verbal, dengan cara memberikan komentar, penjelasan,
pertanyaan dan sebagainya terhadap aktivitas seorang siswa
sementara ia memimpin kegiatan siswa yang lain.
10. KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCIPTAAN DAN
PEMILIHARAAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL :
Memberikan
petunjuk-petunjuk yang jelas
Guru harus seringkali memberikan arahan dan petunjuk yang jelas
dalam proses pembelajaran, sehingga siswa tidak kebingungan.
Menegur
Apabila terjadi penyimpangan dan pelanggaran tingkah laku siswa
sehingga mengganggu proses pembelajaran didalam kelas, maka guru
hendaknya memberikan teguran dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
Tegas dan jelas teruju kepada siswa yang mengganggu.
Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkan.
Menghindari ocehan atau ejekan, lebih-lebih yang berkepanjangan.
11. KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCIPTAAN DAN
PEMILIHARAAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL :
Memberi penguatan
Untuk menanggulangi siswa yang mengganggu atau tidak melakukan tugas,
maka penguatan dapat diberikan sesuai dengan masalah yang muncul.
12. KETERAMPILAN YANG BERHUBUNGAN DEGAN
PENGEMBALIKAN KONDISI BELAJAR YANG OPTIMAL
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilaku menurut Bootzin (dalam Soetarlinah Soekadji, 1983) merupakan
usaha untuk menerapkan prinsip-prinsip proses belajar maupun prinsip-prinsip
psikologi hasil eksperimen lain pada perilaku manusia. Dalam perspektif behaviorist
modidifikasi perilaku didefinisikan sebagai penggunaan secara sistematis teknik
kondisioning pada manusia untuk menghasilkan perubahan frekuensi perilaku sosial
tertentu atau tindakan mengontrol lingkungan perilaku tersebut.
Melakukan pendekatan pemecahan masalah kelompok
Memperlancar terjadinya kerjasama yang baik dalam pelaksanaan tugas.
Memelihara kegaiatan-kegiatan kelompok
Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang
menimbulkan masalah.
Seorang guru harus memaksimalkan untuk memecahkan masalah tersebut
dengan seperangkat cara untuk mengendalikan perilaku siswa tersebut.
13. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DI DALAM
KELAS
Murid cepat bosan dan tidak konsentrasi
Lambat dalam menerima pelajaran dan cepat lupa
Tidak konsentrasi terhadap pelajaran atau linglung
Tidak aktif di kelas
Minimnya motivasi
Melalaikan tugas sekolah
Jenuh dan tidak semangat
Hasil ujian kuran memuaskan dan serting tidak naik
kelas
14. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DI DALAM
KELAS
Solusi
Seorang guru haruslah memiliki kecakapan di dalam
kelas dengan menciptakan suasana yang kondusif
Apabila permasalahan semakin kompleks, seorang
guru hendaknya menentukan jenis persoalan,
apakah persoalan tersebut termasuk persoalan
pendidikan atau psikologis, sebab tiap-tiap persoalan
membutuhkan metode penyelesaikan tersendiri.
Mengubah metode mengajar
Mengubah sarana pendidikan
Menggunakan motivasi yang bervariasi
Mengubah kegiatan pendidikan
Menggunakan kecakapan yang pernah dipraktikkan
dan cocok untuk materi baru