際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengenalan hardware
A. Pengertian Memori Internal
Sebelum penulis menjelaskan tentang memori internal,
mari kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan memori.
Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa
menyimpan data dan program. Sedangkan internal adalah
bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi
Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung
oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache
memori dan memori utama berada di luar prosesor.
B. Lokasi Memori Internal
1. Berada pada main memori (memori utama).
2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga
dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul
perantara.
3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori
utama.
4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM.
B. Kapasitas Memori
Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte
= 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
C. Satuan Transfer (Unit of Transfer)
Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer
merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke
dalam memori pada suatu saat.
D. Hirarki memori
1. Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache
2. RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access
Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang
berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi
dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu
pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat
sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang
jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung
kepadanya dicabut.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang
mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan
instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam
komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja
dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak
menentukan kecepatan komputer. Modul memori RAM yang
umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512
MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
Adapun jenis-jenis RAM sebagai
berikut :
a. Extended Data Output RAM (EDO RAM)
Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO
RAM.Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil
isi memori secara simultan (bersamaan)
b. Synchronous DRAM (SDRAM )
Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM
SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang
tersimpan
c. Double Data Rate RAM (DDR RAM )
DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah
nama untuk sebuah tipe yang menggunakan
teknologi double clock cycle
d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi,
digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM
menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot
SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc.
e. MRAM (MAGNETIK RAM)
Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM).
Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up
hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip
dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio.
f. Serial Presence Detect (PSD)
Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari
DIMM yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat
menyimpan informasi tentang modul ini.
g. SyncLink DRAM (SLDRAM)
SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai
RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc.,
hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard.
2. Read Only Memory (ROM)
ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap
atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan
program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh
para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan
dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan
mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik
yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk
menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan
perangkat keras).
Adapun jenis-jenis ROM sebagai
berikut :
a. PROM (Programmable ROM)
Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan
sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak
dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi
pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default.
b. EPROM (Erasable PROM)
Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM
ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar
ultraviolet.
c. EEPROM (Electrically EPROM)
Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM
datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet.
Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses).
Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi
yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini
mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada RAM. Memori ini
digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi
dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Jika processor membutuhkan
suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan,
processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi
jika data tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM.
Cache adalah memory berukuran kecil yang
sifatnya temporary (sementara). Cache umumnya
terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache,
L2 cache dan L3 cache. Walaupun ukuran filenya
sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi.
Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya
merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang
menjembatani aliran data antara processor
dengan memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
a. Fungsi dan Kegunaan Cache
 Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data
atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya,
cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena
cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor.
 Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses
browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer
yang berjarak dekat dengan komputer pengakses.
b. Kecepatan Cache Memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun
L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada
kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas
simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB
untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache.
Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip)
lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan
datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte
hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB,
bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk
L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
c. Hirarki Sistem Memori
Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori,
yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap
prosesor, bisa disusun secara hirarkis.
Gambar 1.3 : Gambar Hirarki Memori Komputer
Puncak hirarki sistem memori komputer adalah register yang berada
dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu
sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus
detak.
Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip).
Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama
ini umumnya sekitar 8 KB. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data
atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama dibandingkan
register, yakni beberapa siklus detak.
Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level
kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar
chip. Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level
pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk
instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang
merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu
dengan prosesornya. Selama program dieksekusi, sistem
komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data
dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem
memori.

More Related Content

What's hot (7)

Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
mmrifai
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
Aditya Nugroho
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
raenigalih
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memori
ridoneoo7
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
haqiemisme
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITALMAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
MAKALAH MEMORI - SISTEM DIGITAL
STMIK KHARISMA MAKASSAR
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
Erlangga Erlangga
Hirarki memori
Hirarki memoriHirarki memori
Hirarki memori
mmrifai
Arsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputerArsitektur sistem memori komputer
Arsitektur sistem memori komputer
Aditya Nugroho
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
raenigalih
Definisi memori
Definisi memoriDefinisi memori
Definisi memori
ridoneoo7
Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
haqiemisme
Persentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasiPersentase teknologi informasi
Persentase teknologi informasi
Erlangga Erlangga

Similar to Pengenalan hardware (15)

Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Aryawidiarta
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
dewuslahrm
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternal
syamsinur
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
OrangOrang4
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
ArfanDropezy
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptxTUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
RezaHandaruWinasis
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
MOCHAMAD RIZKY BINTANG ARDYANSYAH
Media Penyimpanan
Media PenyimpananMedia Penyimpanan
Media Penyimpanan
ShevaniaMeidika
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
allbertchanchan
Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)Tugas siskom (1)
Tugas siskom (1)
bagustriyanto7
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
sartinimaisarah
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
aulia sriwahyuni
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
zulin zul
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
aulia sriwahyuni
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
Azizol Duralim
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptxTugas PPT Memori Internal.pptx
Tugas PPT Memori Internal.pptx
Aryawidiarta
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
dewuslahrm
Memoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternalMemoryi internal-eksternal
Memoryi internal-eksternal
syamsinur
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
OrangOrang4
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
5. ARSIKOM-CACHE-MEMORI.pptx
ArfanDropezy
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptxTUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213  - Reza Handaru Winasis.pptx
TUGAS 5 - ARSKOM - 2311600213 - Reza Handaru Winasis.pptx
RezaHandaruWinasis
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
allbertchanchan
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
zulin zul
Sistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpananSistem memori dan media simpanan
Sistem memori dan media simpanan
Azizol Duralim

More from Muhtrii7 (10)

Kewirausahaan1
Kewirausahaan1Kewirausahaan1
Kewirausahaan1
Muhtrii7
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
Muhtrii7
Pengantar sistem
Pengantar sistemPengantar sistem
Pengantar sistem
Muhtrii7
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
Muhtrii7
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
Muhtrii7
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Muhtrii7
Kokurikuler
KokurikulerKokurikuler
Kokurikuler
Muhtrii7
Fisika
FisikaFisika
Fisika
Muhtrii7
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Muhtrii7
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
Muhtrii7
Kewirausahaan1
Kewirausahaan1Kewirausahaan1
Kewirausahaan1
Muhtrii7
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
Muhtrii7
Pengantar sistem
Pengantar sistemPengantar sistem
Pengantar sistem
Muhtrii7
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
Muhtrii7
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
Muhtrii7
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Muhtrii7
Kokurikuler
KokurikulerKokurikuler
Kokurikuler
Muhtrii7
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
Muhtrii7
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
Muhtrii7

Recently uploaded (17)

Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
NEWS News news: Wa.082164715377 EVENT ORGANIZER KENDARI buka sekarang Event O...
Educations / Operator Open Office / Design GNU Joomla / ITe
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsTopik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR Analytics
Seta Wicaksana
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA  TAHUN AJARAN 2024/2025
LAPORAN ASET SMPN 3 TANGGETADA TAHUN AJARAN 2024/2025
AnastangAnastang
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataTopik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis Data
Seta Wicaksana
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptxKelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
Kelompok 1 PKO_ Communicationin organization.pptx
FarahSalsabilaM
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdfCompany Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
Company Profile - PT Jawara Data Nusantara.pdf
PT. Jawara Data Nusantara
Certified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management ProfessionalCertified Human Resource Management Professional
Certified Human Resource Management Professional
miraveranita2198
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsTopik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR Analytics
Seta Wicaksana
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanTopik 8  Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier Karyawan
Seta Wicaksana
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
1. PENDIRIAN FIRMA.PENCATATAN/ AKUNTANSI PENDIRIAN FIRMApptx
Ratnaningrum15
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiTopik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan Retensi
Seta Wicaksana
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt2 PENGEMBANGAN DAN  PENGGABUNGAN USAHA.ppt
2 PENGEMBANGAN DAN PENGGABUNGAN USAHA.ppt
Ratnaningrum15
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth MysteryBrands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Brands Presentation BFA - Brand Growth Mystery
Deddy Rahman
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPO
ELTONMPO88
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptxGrand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
Grand Design Kementrian Jaknas dan Risken-Ardian.pptx
ridhopes1
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsTopik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Topik 5 Model Maturitas Human Resources Analytics
Seta Wicaksana
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanTopik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar Kepemimpinan
Seta Wicaksana

Pengenalan hardware

  • 2. A. Pengertian Memori Internal Sebelum penulis menjelaskan tentang memori internal, mari kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan memori. Pengertian memori adalah suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program. Sedangkan internal adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Jadi Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori utama berada di luar prosesor.
  • 3. B. Lokasi Memori Internal 1. Berada pada main memori (memori utama). 2. Diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, sehingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. 3. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. 4. Memori internal biasanya menggunakan media RAM. B. Kapasitas Memori Kapasitas memori internal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
  • 4. C. Satuan Transfer (Unit of Transfer) Bagi memori internal (memori utama), satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau yang dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. D. Hirarki memori 1. Bisa lebih dari satu level dengan adanya cache 2. RAM
  • 5. RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.
  • 6. RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
  • 7. Adapun jenis-jenis RAM sebagai berikut :
  • 8. a. Extended Data Output RAM (EDO RAM) Extended Data Output RAM, Disingkat dengan EDO RAM.Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan (bersamaan)
  • 9. b. Synchronous DRAM (SDRAM ) Synchronous DRAM (SDRAM) dikenal sebagai SIMM SDRAM hanyalah memperbaiki kecepatan akses data yang tersimpan
  • 10. c. Double Data Rate RAM (DDR RAM ) DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle
  • 11. d. Rambus Dynamic RAM (RDRAM) RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.Sebuah teknologi chip dinamis dari Rambus, Inc.
  • 12. e. MRAM (MAGNETIK RAM) Jenis RAM ini disebut dengan Magnetic RAM (MRAM). Keunggulannya yaitu mampu melakukan instant on start up hingga dapat melakukan proses start up yang lebih cepat, mirip dengan proses yang terjadi pada televisi atau radio.
  • 13. f. Serial Presence Detect (PSD) Serial Presence Detect (PSD) adalah perkembangan dari DIMM yangmenyertakan sebuah chip EPROM yang dapat menyimpan informasi tentang modul ini.
  • 14. g. SyncLink DRAM (SLDRAM) SyncLink DRAM (SLDRAM) dibuat karena untuk memakai RDRAM ini harus membayar royalti kepada RAMBUS Inc., hal ini dirasakan sangat mahal bagi pengembang motherboard.
  • 15. 2. Read Only Memory (ROM) ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik (nonvolatile), dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan perangkat keras).
  • 16. Adapun jenis-jenis ROM sebagai berikut :
  • 17. a. PROM (Programmable ROM) Memori yang diprogram dengan cara memutuskan hubungan sekering internal. PROM hanya dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diprogram ulang ROM ini memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengubah data yang tersimpan secara default.
  • 18. b. EPROM (Erasable PROM) Chip ini adalah perkembangan dari PROM. Hanya saja, EPROM ini dapat dihapus isi yang terdahulu dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  • 19. c. EEPROM (Electrically EPROM) Chip ini tidak jauh berbeda dengan EPROM, tetapi EEPROM datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet. Cukup gunakan pulsa listri(electrical pulses).
  • 20. Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi yang digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan yang lebih tinggi daripada RAM. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Jika processor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, processor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data tidak ditemukan, processor akan mencarinya pada RAM.
  • 21. Cache adalah memory berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara). Cache umumnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Walaupun ukuran filenya sangat kecil, namun keceptannya sangat tinggi. Dalam terminologi hardware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM) yang biasanya memiliki kecepatan jauh lebih rendah.
  • 22. a. Fungsi dan Kegunaan Cache Cache berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor. Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses.
  • 23. b. Kecepatan Cache Memory Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
  • 24. Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
  • 25. c. Hirarki Sistem Memori Pada sistem komputer terdapat berbagai jenis memori, yang berdasarkan kecepatan dan posisi relatifnya terhadap prosesor, bisa disusun secara hirarkis. Gambar 1.3 : Gambar Hirarki Memori Komputer
  • 26. Puncak hirarki sistem memori komputer adalah register yang berada dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu sendiri. Isi register-register itu bisa dibaca dan ditulisi dalam satu siklus detak. Level hirarki berikutnya adalah memori cache internal (on-chip). Kapasitas cache internal yang sering disebut sebagai cache level pertama ini umumnya sekitar 8 KB. Waktu yang diperlukan untuk mengakses data atau instruksi dalam cache internal ini sedikit lebih lama dibandingkan register, yakni beberapa siklus detak.
  • 27. Prosesor-prosesor mutakhir dilengkapi dengan cache level kedua yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar chip. Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu dengan prosesornya. Selama program dieksekusi, sistem komputer secara terus menerus memindah-mindahkan data dan instruksi ke berbagai tingkat dalam hirarki sistem memori.