Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
油
Modul ini membahas tentang penerapan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru. Modul ini menjelaskan konsep coaching secara umum dan khusus dalam konteks pendidikan, serta mendemonstrasikan bagaimana melakukan percakapan berbasis coaching untuk membuat rencana pengembangan diri guru.
Dokumen tersebut membahas lima posisi kontrol guru dalam menerapkan disiplin positif yang berpusat pada murid, yaitu penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer. Posisi-posisi kontrol ini dijelaskan lebih lanjut beserta contoh dialog antara guru dan murid yang terlambat hadir sekolah.
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2.docxSiskaJanuarti1
油
Tabel menunjukkan ide implementasi pembelajaran sosial dan emosional untuk murid dan penguatan kompetensi sosial serta emosional untuk tenaga pendidik di sekolah. Mencakup berbagai bentuk kegiatan pembelajaran dan penguatan yang melibatkan guru, murid, dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru menghadapi dilema etika ketika harus menentukan siswa mana saja yang layak naik kelas, mengingat beberapa siswa memiliki nilai di bawah ketentuan minimal. Keputusan yang diambil adalah tetap menaikkan kelas siswa tersebut dengan syarat mereka menyelesaikan tugas tambahan untuk memenuhi kriteria nilai mata pelajaran.
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
油
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
Program Children Garden and Planting (CGP) bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri melalui kegiatan bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Program ini melatih keterampilan siswa di bidang non-akademik seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxrafikachan
油
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik peserta didik guna mencapai kompetensi yang ditentukan. Pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan mengacu pada prinsip-prinsip seperti kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik. Asesmen dilakukan secara terpadu dan bermanfaat untuk memand
Modul 3 membahas 3 topik utama yaitu:
1. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
2. Pengelolaan sumber daya sekolah
3. Program sekolah yang berdampak positif bagi murid
Modul ini memberikan panduan kepada calon guru untuk mengembangkan kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif melalui berbagai aktivitas kolaboratif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan proyek kecil di
1. Dokumen membahas tentang refleksi kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP).
2. Guru melakukan refleksi menggunakan Metode 6 Topi Berpikir untuk menganalisis perencanaan pembelajaran, mencari solusi kreatif, dan menyimpulkan langkah-langkah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil refleksi mengarah p
Bagaimana saya dapat mengaitkan intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid yang saya buat ?
Kesemua 3 Paket Modul merupakan pengetahuan utama bagi guru untuk mempersiapkan murid menjadi individu yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Program yang berdampak pada anak adalah merencanakan program yang mengedepankan kepemimpinan murid, sehingga apa yang mereka dapat di sekolah bisa menjadi bekal mereka dalam kehidupan mereka ke depannya. Program yang berdampak pada murid adalah program yang meningkatkan keberpihakan pada murid, yang menguatkan apa yang kita miliki, mengajarkan anak atau mendorong kebermaknaan atau komitmen kepada mereka, dan implementasi kepemimpinan murid atau secara kontekstual.
Pertanyaan Pemantik Refleksi Koneksi AntarMateri Modul 3.3
1. 油 Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini ?
Sebelum mempelajari modul 3.3 ini tidak terpikir oleh saya untuk berkomunikasi dengan murid dalam menyusun program-program sekolah, maka setelah mempelajari modul ini saya akan berusaha mendengar suara anak untuk dipilih dan dipublikasika untuk menjadi program kepemilikannya. Dari pengalaman tersebut perasaan jadi lebih tenang karena kedepan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Koneksi AntarMateri Modul 3.3.a.8", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/edipettir25/6410690e3555e441b43d4562/koneksi-antarmateri-modul-3-3-a-8?lgn_method=google
Kreator: Mohamad Edi Purnomo
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Program Children Garden and Planting (CGP) bertujuan untuk menguatkan karakter siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan asri melalui kegiatan bercocok tanam dan pemeliharaan tanaman yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Program ini melatih keterampilan siswa di bidang non-akademik seperti tanggung jawab, ketekunan, dan kerja keras serta menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN YANG EFEKTIF.pptxrafikachan
油
Pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif memberikan keleluasaan bagi pendidik untuk merancang pembelajaran dan asesmen sesuai dengan karakteristik peserta didik guna mencapai kompetensi yang ditentukan. Pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan mengacu pada prinsip-prinsip seperti kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik. Asesmen dilakukan secara terpadu dan bermanfaat untuk memand
Modul 3 membahas 3 topik utama yaitu:
1. Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
2. Pengelolaan sumber daya sekolah
3. Program sekolah yang berdampak positif bagi murid
Modul ini memberikan panduan kepada calon guru untuk mengembangkan kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif melalui berbagai aktivitas kolaboratif seperti diskusi kelompok, presentasi, dan proyek kecil di
1. Dokumen membahas tentang refleksi kesiapan guru dalam merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KOSP).
2. Guru melakukan refleksi menggunakan Metode 6 Topi Berpikir untuk menganalisis perencanaan pembelajaran, mencari solusi kreatif, dan menyimpulkan langkah-langkah perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Hasil refleksi mengarah p
Bagaimana saya dapat mengaitkan intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid yang saya buat ?
Kesemua 3 Paket Modul merupakan pengetahuan utama bagi guru untuk mempersiapkan murid menjadi individu yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Program yang berdampak pada anak adalah merencanakan program yang mengedepankan kepemimpinan murid, sehingga apa yang mereka dapat di sekolah bisa menjadi bekal mereka dalam kehidupan mereka ke depannya. Program yang berdampak pada murid adalah program yang meningkatkan keberpihakan pada murid, yang menguatkan apa yang kita miliki, mengajarkan anak atau mendorong kebermaknaan atau komitmen kepada mereka, dan implementasi kepemimpinan murid atau secara kontekstual.
Pertanyaan Pemantik Refleksi Koneksi AntarMateri Modul 3.3
1. 油 Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini ?
Sebelum mempelajari modul 3.3 ini tidak terpikir oleh saya untuk berkomunikasi dengan murid dalam menyusun program-program sekolah, maka setelah mempelajari modul ini saya akan berusaha mendengar suara anak untuk dipilih dan dipublikasika untuk menjadi program kepemilikannya. Dari pengalaman tersebut perasaan jadi lebih tenang karena kedepan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Koneksi AntarMateri Modul 3.3.a.8", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/edipettir25/6410690e3555e441b43d4562/koneksi-antarmateri-modul-3-3-a-8?lgn_method=google
Kreator: Mohamad Edi Purnomo
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Tim guru SMKS Muhammadiyah 1 Kedungtuban membimbing murid kelas XI untuk menjalankan proyek kreatif bertema 'Bermedia sosial seru dan bermanfaat untuk teman sebaya'. Murid diajak merencanakan dan menjalankan proyek ini secara mandiri dalam kelompok, yang bertujuan mendorong penggunaan media sosial secara positif dan bermanfaat bagi teman sebaya."
Tim guru SMKS Muhammadiyah 1 Kedungtuban membimbing murid kelas XI untuk menjalankan proyek kreatif bertema 'Bermedia sosial seru dan bermanfaat untuk teman sebaya'. Murid diajak merencanakan dan menjalankan proyek untuk menciptakan konten media sosial positif anti-perundungan, lalu mempublikasikannya secara luas."
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat mengembangkan ide/gagasan dari ruang kolaborasi secara berkelompok menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana
program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen prakarsa perubahan BAGJA.
LATAR BELAKANG
AKSIKU di HARI JUMAT merupakan sebuah program atau kegiatan ko-kurikuler yang ada di sekolah kami SMK Negeri 2 Kota Tegal, kegiatan ini sudah cukup
lama berjalan dan terprogram pada seap pekan dari Tahun 2016 sampai dengan sekarang. Ide atau gagasan ini muncul berawal dari keadaan program atau
kegiatan sekolah yang bisa memberdayakan segala potensi warga dan pemanfaatan aset yang dimiliki sekolah. Melalui perenungan dan perencanaan yang
matang akhirnya terwujudlah sebuah program aksi/kegiatan sekolah yang dinamakan AKSIKU di HARI JUMAT. Ide ini juga dak lepas dari kontribusi semua
warga sekolah termasuk murid-murid kami sebagai aset manusia (SDM) yang telah ikut berparsipasi dan terlibat akf dalam mengupayakan terwujudnya
rencana aksi dari program ini. Semua pihak yang terlibat bersinergi, berkolaborasi dan berkomitmen kuat untuk merealisasikan program aksi ini demi
menciptakan budaya posif dan lingkungan kondusif yang dapat menumbuhkembangkan kepemimipinan murid (student agency) untuk mendorong
parsipasi dan keteribatan secara akf dan kreaf murid dalam mengelola program yang berdampak posif bagi mereka secara bermakna, berkelanjutan dan
menginspirasi bagi lahirnya program atau kegiatan baru yang lebih memberdayakan potensi, minat dan bakat murid. Saya sebagai individu bagian dari
ekosistem sekolah dan juga calon guru penggerak terpanggil dan tergerak untuk menggerakkan komunitas di lingkungan sekolah dan sekitarnya untuk ikut
proakf dan terlibat secara akf dalam mengambil peran dan tanggungjawabnya untuk mensukseskan program kegiatan ini. Akhirnya untuk melegalkan
program aksi ini dibuatlah Surat Keputusan yang menyebutkan dan mengatur teknis pelaksanaan program kegiatan ini serta disosialisasikan kepada seluruh
Projek "Cegah Cyber Bullying" bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental siswa secara berkelanjutan melalui metode pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa. Projek ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaborasi untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah cyber bullying di sekitar siswa. Melalui proyek ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan dimensi profil pelajar Pancasila yait
Ruang Kolaborasi Modul 3.3 - Pengelolaan program yang berdampak positif pada ...AriRahardjo
油
Pengelolaan program yang efektif di sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendorong pertumbuhan holistik setiap murid. Program yang baik tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan potensi individu.
A document warns teenagers to avoid drugs and nightclubs during the 2022/2023 school year. It encourages teenagers to stay away from drugs and entertainment venues at night, and to focus on their studies instead. The document provides advice to help teenagers have a successful school year.
A document warns teenagers to avoid drugs and nightclubs during the 2022/2023 school year. It encourages teenagers to stay away from drugs and entertainment venues at night, and to focus on their studies instead. The document provides advice to help teenagers succeed in their education.
22.23_Jadwal Pengawas SAT - Google Spreadsheet.pdfPusakaPasundan
油
1) The document provides a schedule of exam proctors for the final exams at SMA Negeri 1 Ciracap for the 2022/2023 school year. 2) It lists the dates, times, subjects, room numbers, and assigned proctors for each exam session from June 5th to June 9th. 3) Instructions are provided for proctors to arrive 10 minutes before exams start and to confirm with the committee if unable to attend.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
2. JUDUL PROGRAM MADISE (Majalah Dinding Sekolah)
Apa itu Madise?Program madise (Majalah Dinding Sekolah) merupakan media komunikasi,
wadah kreativitas, serta melatih dan menanamkan kebiasaan menulis murid dengan
menggunakan sebuah papan informasi. Program ini melibatkan kepemimpinan murid dari
perencanaan hingga
pelaksanaan program
Latar Belakang
Program madise(majalah dinding sekolah) adalah program sekolah yang ingin menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan serta meningkatkan keterampilan menulis bagi murid melaui
media papan informasi. Program ini perlu dirancang untuk menuntun murid dalam
mengembangkan bakat dan minatnya dalam menulis. Melaui program madise maka minat,
bakat serta kreatifitas murid dapat terpenuhi dengan optimal. Dengan adanya program madise
keinginan murid untuk berkarya dapat terpenuhi. Selain itu, Rasa kepemilikan sebagai
pengelola maupun anggota dari program ini dapat melatih murid lebih mandiri, bernalar kritis,
kreatif serta bertanggung jawab sebagai pemimpin pembelajaran.
3. TUJUAN PROGRAM MADISE
1. Sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan menulis murid
2. Sebagai media komunikasi antar murid dengan murid maupun dengan pihak
sekolah
3. Menumbuhkan dan mengembangkan kepemimpinan murid
berdasarkan komponen profil pelajar pancasila yang dapat dikembangkan melalui
program madise yaitu :
1. Murid mampu mandiri yaitu murid mampu untuk mengatur tingkah laku yang
ditandai dengan kebebasan, isnisiatif, rasa percaya diri, kontrol diri serta tanggung
jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.
2. Murid mampu bernalar kritis, yaitu mampu menganalisa terhadap berbagai sumber
bacaan yang dapat menumbuhkan sikap positif.
3. Murid mampu kreatif yaitu mampu menggali bakat dan potensi yang dimiliki
dengan ide dan gagasan yang baru dan menyenangkan.
4. Capaian langkah
1. Pada tahap buat pertanyaan ( 3 hari), yang saya lalukan adalah berdiskusi
dengan kepala sekolah, para wakasek, wali kelas dan rekan guru untuk menggali
sejauh mana tingkat minat serta motivasi murid berkaitan dengan pembiasan
menulis. Dalam diskusi tersebut saya mendapatkan informasi awal tentang bakat
dan minat murid yang perlu dikembangkan. Melalui diskusi tersebut kami
berkolaborasi untuk memperluat program madise berdasarkan aset atau kekuatan
yang dimiliki sekolah.
2. Pada tahap ambil pelajaran ( 3 hari), saya mencari berbagai sumber referensi
baik berwawancara dengan nara sumber, maupun berlitersi secara digital melalui
youtube. Kegiatan yang saya lakukan dalam rangka mencari contoh real/nyata
bagaiamana agar program madise bisa berjalan. Kegiatan ambil pelajaran saya
jalankan dalam rangka mencari pengalaman berharga agar program ini berdampak
positif terhadap murid.
5. 3. Pada tahapan Gali Mimpi (1 minggu), aktivitas yang saya lakukan
adalah membuat desain program madise mengenai cita-cita/
keinginan apa yang akan dimunculkan dalam majalah dinding sekolah
tersebut. Saya bertanya kepada murid mengeni perasaan yang muncul
ketika program tersebut dijalankan
4. Pada tahapan Jabarkan Rencana (1 minggu), aktivitas yang saya
lalukan adalah menyusun bahan-bahan yang diperlukan. Berkoordinasi
dengan kepala sekolah dan rekan sejawat mengenai jadwal kegiatan.
Selain itu, saya berdiskusi dengan murid mengenai produk yang akan
dibuat, memberikan pilihan pilihan kepada murid tentang produk yang
akan dipajangkan di mading sekolah.
5. Pada tahap Atur Eksekusi ( 1 minggu), yang saya lakukan adalah
menyusun kepanitiaan dari murid, menyusun pelaksanaan waktu
kegiatan, Menyusun tahapan kegiatan serta murid melakukan aksi nyata
terkait program madise.
6. STRUKTUR PROGRAM DAN MITRA
1. Sasaran program madise adalah seluru siswa SMPN 2
Ciracap, baik siswa kelas 7, 8 dan 9.
2. Program ini dilaksanakan satu minggu sekali
3. kepanitian program madise dari Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS)
4. Susunan mitra utama yaitu Kepala sekolah, Para wakasek,
wali kelas, rekan sejawat, Murid serta orang tua siswa.
7. Kapasitas yang dimiliki kelas/sekolah
1. Modal Manusia ( Kepala sekolah, guru, murid,
orang tua siswa)
2. Modal Lingkungan/ alam sekitar(Objek wisata,
Perkebunan )
3. Modal finansial ( BOS, kas kelas, tabungan
siswa)
4. Modal Fisik ( ruang perpustakaan, sarana
internet, ruang lab komputer, papan mading )
8. Rencana Evaluasi
Program majalah dinding sekolah(Madise) dikuti
oleh seluruh murid. Pendidik sebelumnya
melalukan survai dan wawancara dengan murid
tentang pengalamannya dalam program ini.
Pendidik bersama sama siswa mencari contoh
nyata serta merefleksi tentang keberhasilan
program madise.
9. Kemungkinan Tantangan
kemungkinan tantangan yang dihadapi dalam program madise adalah
motivasi murid yang masih rendah, tingkat kerjasama rekan sejawat
serta komitmen terhadap program yang akan dijalankan agar konsisten.
Solusi dari Tantangan
Solusi yang saya lakukan adalah membuka ruang diskusi dengan rekan
guru dan murid serta senantiasa memberikan motivasi terhadap murid
betapa bermanfaatnya program madise dalam upaya menumbuhkan
kepemimpinan murid serta karakter profil pelajar pancasila.