Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang transformasi dan komposisi transformasi pada materi pokok transformasi geometri. Pembelajaran akan dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model kooperatif serta metode diskusi, tanya jawab, dan penugasan. Siswa akan belajar tentang jenis-jenis transformasi seperti translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi serta komposisi transformasi."
Program tahunan mata pelajaran matematika SMK Al-Hikmah Kalirejo untuk kelas XII semester ganjil dan genap tahun ajaran 2021/2022 mencakup 4 komptensi inti dan 4 kompetensi dasar yang akan dicapai melalui 4 semester mata pelajaran dengan alokasi waktu bervariasi. Mata pelajaran ini membahas konsep jarak dalam ruang, penyajian data, aturan pencacahan, dan peluang kejadian majemuk.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika untuk kelas VII tentang materi bangun datar (segitiga dan segiempat) yang mencakup tujuan, alokasi waktu, kompetensi dasar, indikator, materi, metode, dan kegiatan pembelajaran."
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak merencanakan rencana kerja satu tahun ke depan dengan memetakan kompetensi saat ini, mengambil pelajaran, dan merencanakan program-program pengembangan diri dan sekolah. Aktivitasnya meliputi diskusi kelompok, penyusunan rencana kerja individual dan kelompok, serta identifikasi strategi dukungan dari berbagai pihak.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika SMP/MTs meliputi 4 aspek yaitu bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, serta statistika dan peluang. Materi pelajaran ditujukan untuk kelas VII sampai IX dan mencakup konsep-konsep dasar seperti operasi hitung bilangan, persamaan linier, geometri bangun datar dan ruang, serta pengolahan data.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran matematika tentang koordinat kartesius pada kelas VIII. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, dan materi pokok tentang koordinat kartesius seperti kedudukan titik dan garis terhadap sumbu x dan y.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang garis singgung persekutuan dalam dan luar dua lingkaran, termasuk definisi, cara melukisnya, dan kedudukan dua lingkaran.
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas statistika data tunggal untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning dengan kegiatan diskusi kelompok dan presentasi untuk menghitung mean, median, dan modus data tunggal.
PMRI adalah model pembelajaran matematika yang mengaitkan konsep matematika dengan situasi kehidupan nyata untuk memudahkan pemahaman siswa. PMRI menggunakan masalah kontekstual untuk mengajarkan matematika secara bertahap mulai dari pengalaman sehari-hari siswa. Langkah-langkah PMRI meliputi memahami, menjelaskan, menyelesaikan, membandingkan, dan menyimpulkan masalah kontekstual.
1. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian matematika SMP untuk tahun pelajaran 2021/2022 yang mencakup materi, indikator, dan contoh soal untuk kelas VII dan VIII.
2. Terdapat 32 butir soal yang meliputi berbagai materi seperti bilangan, himpunan, persamaan, geometri, dan statistik.
3. Soal-soal tersebut bervariasi antara pilihan ganda dan uraian serta mencakup berbagai kompetens
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk tes kendali mutu mata pelajaran matematika kelas 10 semester 1. Soal-soal tersebut mencakup materi penjumlahan bilangan pecahan, perbandingan, skala, persen, bilangan berpangkat, pangkat dan akar, bentuk akar, dan aplikasi bentuk akar. Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan alokasi waktu 120 menit.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi persamaan dan fungsi kuadrat untuk siswa kelas X semester 2.
2. Pembelajaran dilakukan selama 14 pertemuan dengan fokus pada konsep persamaan kuadrat, akar-akar persamaan, fungsi kuadrat, dan hubungan antara keduanya.
3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan kooperatif dengan berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, pen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran statistika tentang nilai rata-rata (mean) untuk siswa kelas VIII. Pembelajaran dilakukan melalui metode pemecahan masalah berbasis kelompok dengan mengumpulkan dan menganalisis data tinggi badan siswa untuk menentukan nilai rata-rata. Tujuannya adalah agar siswa dapat menghitung dan menyimpulkan nilai rata-rata dari suatu data.
Lokakarya ini bertujuan untuk membantu calon guru penggerak merencanakan rencana kerja satu tahun ke depan dengan memetakan kompetensi saat ini, mengambil pelajaran, dan merencanakan program-program pengembangan diri dan sekolah. Aktivitasnya meliputi diskusi kelompok, penyusunan rencana kerja individual dan kelompok, serta identifikasi strategi dukungan dari berbagai pihak.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika SMP/MTs meliputi 4 aspek yaitu bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, serta statistika dan peluang. Materi pelajaran ditujukan untuk kelas VII sampai IX dan mencakup konsep-konsep dasar seperti operasi hitung bilangan, persamaan linier, geometri bangun datar dan ruang, serta pengolahan data.
Dokumen tersebut membahas tentang pelajaran matematika tentang koordinat kartesius pada kelas VIII. Terdapat penjelasan mengenai kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, dan materi pokok tentang koordinat kartesius seperti kedudukan titik dan garis terhadap sumbu x dan y.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang garis singgung persekutuan dalam dan luar dua lingkaran, termasuk definisi, cara melukisnya, dan kedudukan dua lingkaran.
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
油
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas statistika data tunggal untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning dengan kegiatan diskusi kelompok dan presentasi untuk menghitung mean, median, dan modus data tunggal.
PMRI adalah model pembelajaran matematika yang mengaitkan konsep matematika dengan situasi kehidupan nyata untuk memudahkan pemahaman siswa. PMRI menggunakan masalah kontekstual untuk mengajarkan matematika secara bertahap mulai dari pengalaman sehari-hari siswa. Langkah-langkah PMRI meliputi memahami, menjelaskan, menyelesaikan, membandingkan, dan menyimpulkan masalah kontekstual.
1. Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal ujian matematika SMP untuk tahun pelajaran 2021/2022 yang mencakup materi, indikator, dan contoh soal untuk kelas VII dan VIII.
2. Terdapat 32 butir soal yang meliputi berbagai materi seperti bilangan, himpunan, persamaan, geometri, dan statistik.
3. Soal-soal tersebut bervariasi antara pilihan ganda dan uraian serta mencakup berbagai kompetens
Dokumen tersebut berisi kisi-kisi soal untuk tes kendali mutu mata pelajaran matematika kelas 10 semester 1. Soal-soal tersebut mencakup materi penjumlahan bilangan pecahan, perbandingan, skala, persen, bilangan berpangkat, pangkat dan akar, bentuk akar, dan aplikasi bentuk akar. Tes ini berbentuk pilihan ganda dengan alokasi waktu 120 menit.
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas materi persamaan dan fungsi kuadrat untuk siswa kelas X semester 2.
2. Pembelajaran dilakukan selama 14 pertemuan dengan fokus pada konsep persamaan kuadrat, akar-akar persamaan, fungsi kuadrat, dan hubungan antara keduanya.
3. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan kooperatif dengan berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, pen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran statistika tentang nilai rata-rata (mean) untuk siswa kelas VIII. Pembelajaran dilakukan melalui metode pemecahan masalah berbasis kelompok dengan mengumpulkan dan menganalisis data tinggi badan siswa untuk menentukan nilai rata-rata. Tujuannya adalah agar siswa dapat menghitung dan menyimpulkan nilai rata-rata dari suatu data.
Laporan ini merangkum kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMK Negeri 39 Jakarta untuk mengembangkan manajemen bengkel. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi menyusun struktur organisasi bengkel, membuat format administrasi, menginventarisasi peralatan, dan membuat rambu-rambu keselamatan kerja. Tujuannya adalah meningkatkan pengelolaan bengkel sesuai standar.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang penyusunan RPP untuk mata pelajaran IPA di SMP, khususnya tentang materi suhu dan pengukuran serta asam, basa, dan garam. RPP ini berisi tentang tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang praktik kerja lapangan (PKL) pada SMK, mencakup tujuan, ruang lingkup, konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian PKL. Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan PKL yang efektif sesuai kurikulum 2013.
Modul ini membahas tentang peralatan dan perlengkapan kerja yang merupakan persyaratan standar minimal untuk menunjang keselamatan kerja di bengkel, workshop, atau industri. Perlengkapan kerja terkait dengan mesin, alat, bahan, proses, dan lingkungan kerja guna memenuhi standar keselamatan."
[Ringkasan]
Program pelatihan berbasis kompetensi cabinet making bertujuan membuat peserta kompeten dalam membuat kabinet sesuai standar dan pesanan. Program ini terdiri dari 18 unit kompetensi teknis, pelatihan di tempat kerja selama 1 bulan, dan kelompok non-unit kompetensi. Total waktu pelatihan 260 jam yang dilaksanakan selama 6 bulan.
Ibu Suti mengambil posisi sebagai manajer dalam menyelesaikan permasalahan antara Dino dan Anto dengan memberikan saran dan bantuan untuk memperbaiki kancing baju serta melatih keterampilan baru kepada Dino. Hal ini bertujuan untuk memenuhi nilai-nilai sekolah seperti tanggung jawab, kejujuran, kesabaran, dan persahabatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan bagi murid, mulai dari merumuskan pertanyaan, melakukan penyelidikan, hingga mengimplementasikan hasilnya.
Kasus ini menceritakan tentang perkelahian antara Anto dan Dino di lapangan basket yang menyebabkan 3 kancing kemeja Anto terlepas. Ibu Suti selaku kepala sekolah memanggil kedua siswa tersebut dan mencoba menenangkan situasi dengan menanyakan keyakinan sekolah serta meminta Dino memperbaiki kesalahannya. Dino setuju untuk memperbaiki kesalahan tersebut dengan menjahitkan kembali kancing kemeja Anto.
Dokumen ini membahas filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan praktik pembelajaran berbasis siswa. Terdapat ide untuk mengubah kelas menjadi lebih berpusat pada siswa daripada guru, dengan berdiskusi antar guru dan menyusun perangkat pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah. Refleksi penting untuk mengembangkan diri secara terus-menerus sebagai pembelajar seumur hidup.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
3. Keterangan Struktur Kurikulum SMK
a) Durasi Waktu:
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan
oleh setiap Kompetensi Keahlian.
Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam
tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran
yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. (
contoh: matematika untuk Teknologi dan Rekayasa, jam
terstruktur = 516. karena kebutuhan pendalaman,
dibutuhkan tambahan waktu 120 jam, maka jumlah jam
tersruktur matematika menjadi 636)
4. Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan
b) Kompetensi Kejuruan terdiri atas berbagai mata pelajaran yang
ditentukan sesuai dengan kebutuhan Kompetensi keahlian.
c) Jumlah jam terstruktur untuk kompetensi kejuruan sebagai hasil
dari konversi jumlah jam ril kebutuhan standar kompetensi
kerja yang berlaku di dunia kerja tidak boleh kurang dari 1044
jam.
Jumlah jam terstruktur untuk Dasar kompetensi kejuruan
sebagai hasil dari konversi jumlah jam ril, tetapi tidak boleh
lebih dari 140 jam.
5. Keterangan Struktur Kurikulum SMK lanjutan
d) Pengembangan Diri ekuivalen dengan 2 jam
pembelajaran per minggu.
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin)
diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan (1044 jam).
Total beban belajar bagi SMK - 3 tahun tidak boleh
lebih dari 5700 jam pembelajaran (mg efktf 114 x 50
jp/mg), dan 7700 Jam pembelajaran bagi SMK- 4
tahun.
6. LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN JAM
TERSTRUKTUR
1. Analisis silabus
2. Estimasi kebutuhan jam tatap muka, jam praktik di sekolah
dan jam praktik di industri
3. Konversi jam estimasi dengan perbandingan jam tatap muka
: jam praktik di sekolah : jam praktik di industri = 1 : 2 : 4
4. Hitung jumlah total jam terstruktur sbb:
Estimasi jam TM
1
+ +
Estimasi jam PS Estimasi jam PI
2 4
7. Contoh:
Misalnya satu kompetensi dasar membutuhkan jam belajar sbb :
tatap muka (TM) = 8 jam
praktik di sekolah (PS)= 18 jam
praktik di industri (PI) = 20 jam
Maka :
Jumlah jam terstruktur : 8/1 + 18/2 + 20/4 = 22 jam
Jumlah jam di sekolah : 8 + 18 = 26 jam
jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
Total jam belajar yang tercantum dalam jadwal adalah:
8 + 18 + 20 = 46 jam pelajaran
8. PERHITUNGAN JUMLAH JAM PRODUKTIF
Kelompok Pelajaran Produktif terbagi ke dalam 2 bagian , yaitu :
1.Dasar Kejuruan yang disingkat DKK
2.Kompetensi Kejurua yang disingkat KK
DK dalam struktur kurikulum = 140 jam
Apabila diberikan di kelas X (38 minggu) => Jumlah jam DK perminggu = 140 : 38 =
4 jam per minggu
Apabila diberikan di kelas X dan XI (76 minggu) => Jumlah jam DK permingg u
= 140 : 76 = 2 jam per minggu
Struktur Pembelajaran (2 Semester)
No. DK SEM 1 SEM 2
1 A 4 4
No. DK SEM 1 SEM 2 SEM 3 SEM 4
1 A 2 2 2 2
Struktur Pembelajaran (4 Semester)
9. PERHITUNGAN KK UNTUK MATA PELAJARAN
PRODUKTIF
1. Dalam Struktur Kurikulum, jumlah jam produktif 1044 jam
Pembelajaran Prakerin
Pembelajaran teori praktek ( tatap muka ) di sekolah
Pembelajaran praktek di bengkel sekolah
2. Ketentuan Prakerin, lamanya minimal = 500 jam, (jam 45
menit) (ketentuan dalam instrumen akrediatasi)
Apabila dihitung lamanya minggu praktik industri sbb:
a. Perhitungan jumlah jam Prakerin Sekolah ke jumlah
Prakerin industri = 500 x 45 / 60 = 375 jam (60 menit)
b. Jumlah Jam Prakerin di industri/ minggu = 48 - 50 Jam(60
menit)
c. Jadi lamanya Prakerin = 375 /48 x 1 minggu = 7,8 minggu
di bulatkan = 8 Minggu = 2 Bulan.
d. Jadi lamanya Prakerin minimal = 500 Jam (45 menit) = 375
Jam (60 Menit) = 2 Bulan.
10. 3. Misal SMK ........ melaksanakan Prakerin selama 3 bulan
a. Maka jumlah jam dapat dihitung, dengan : 3/2 x 500 jam = 750
jam (jam 45 menit)
b. Ketentuan jam tatap muka adalah sebagai berikut :
1 jam tatap muka = 2 jam pembelajaran di bengkel sekolah = 4
jam pembelajaran industri
c. Jadi 750 jam praktek industri = 750 : 4 x 1 jam tatap muka =
187,5 = 188 jam tatap muka
11. 4. Perhitungan Jumlah Jam sebagai berikut
a. Jumlah jam KK = 1044 (jam teori praktek di sekolah + jam
praktek di sekolah + jam praktek di industri)
Sisa jam yang ada = 1044 188 jam = 856 jam.
b. Tentukan perbandingan Pelajaran Teori dan Praktek, apakah 30 :
70 ataukah 40 : 60
c. Di SMK ........... ditentukan 30 : 70
d. Jadi jumlah jam teori = 30/100 x 856 = 256,8 jam = 257 jam TM
dan praktek = 70/100 x 856 = 599,2 = 599 jam TM
e. Jumlah jam yang tersedia dapat dihitung, dengan :
Jam teori praktek = 257 x 1 = 257 jam
Jam Praktek = 599 x 2 = 1198 jam
Jumlah 1455 jam
1455/96 = 15,15
= 15 jam/minggu
12. Untuk menghitung jumlah jam produktif per minggu pada setiap mata
pelajaran/ SK ataupun kalau diklasterkan dapat dihitung, dengan dua cara
yaitu:
1. Berpedoman kepada perhitungan total jumlah jam 856 jam, dengan
ketentuan :
a. Tatap Muka ataupun total Tatap Muka jumlahnya = 30 % (257
jam)
b. Pembelajaran praktek dihitung = 70 % (599jam ), tapi dalam
penugasannya Jam Praktek harus dikali 2, sehingga jumlah
totalnya = 1198 Jam.
2. Berpedoman pada jumlah total jam 1455 jam
3. Jumlah minggu efektif : kelas x = 38 minggu, Kelas XI = 38 minggu
dan kelas XII = 20 minggu
Jadi total minggu minimum = 96 minggu
(dalam Permen 22 ditentukan jumlah minggu antara: minimal 32
maksimum 38 minggu)
13. CONTOH
Misal ada 6 mata pelajaran produktif di 1 kompetensi keahlian, dan
setelah dihitung oleh guru didapatkan data sbb:
No. Mata Pelajaran
Jml Jam Hasil
perhitungan
Diajarkan di Kelas
Jmlh Jam/minggu
(hsl perhitungan)
X
(2smt)
XI
(2 smt)
XII
(2 smt)
1 A 145 jam v
145/38= 3,82 = 4
jam/minggu
2 B 300 jam v v
300/76= 3,95 jam=
4 jam/minggu
3 C 280 jam v v
280/58=4,83 =5
jam/minggu
4 D 120 jam v
120/20 = 6
Jam/minggu
5 E 220 jam v v
220/58 = 3,79 jam
=4 jam/minggu
6 F 390 jam v v v
390/96 =4,06 jam =
4 jam /minggu
14. Jika dimasukkan ke dalam struktur program
No. Mata Pelajaran Jml Jam
Semester
1 2 3 4 5 6
1 A 145 jam 4 4
2 B 300 jam 4 4 4 4
3 C 280 jam 5 5 5 5
4 D 120 jam 6 6
5 E 220 jam 4 4 4 4
6 F 390 jam 4 4 4 4 4 4
15. Untuk memudahkan perhitungan jumlah jam pada tiap-tiap mata pelajaran produktif,
harus dibuat kluster/ mata pelajaran yang di dalamnya terdiri dari masing-masing SK
dan KD, untuk selanjutnya hitung kebutuhan jam belajarnya sbb:
No. Kluster/Mata
Pelajaran
SK KD Jmlh Jam
1 A A.1
A.2
Dst
A1.1
A.1.2
A.1.3
X jam
Y jam
Z jam
Jumlah jam SK A1 didapatkan dari
penjumlahan A1.1 sd A.1.3
Sedangkan jumlah kluster A adalah,
penjuumlahan banyaknya SK (SK A.1 + SK
A.2 + dst)
2 B B.1
B.2
Dst
B.1.1
B.1.2
B.1.3
X jam
Y jam
Z jam
Jumlah jam total kluster/mata pelajaran
didapatkan dengan cara menjumlahkan
seluruh kluster, yang jumlah totalnya harus
minimal sebanyak 1435 jam
16. PERHITUNGAN JUMLAH JAM PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Yang Di jadikan Dasar Dalam Penghitung Jumlah Jam Produktif Per Minggu Per
Semester, Adalah : Jumalah jam Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaraan (Total Jam = 1455
Jam).
Dalam Contoh Format Di atas Dapat Dilihat :
1). Diperencanaan Jumlah Jam = 1044 Jam
2). Dipelaksanaan Jumlah Jam = 2205 Jam ( Apabila Dihitung TM Dan PS = 1455 Jam )
3). Jadi 1044 Jam Struktur Kurikulum Setara Dengan 2205 Jam Pelaksanaan.