Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan alat indra pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf dan organ penunjangnya seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf-saraf. Sedangkan alat indra meliputi lima indra yaitu penglihatan, pendengaran, peraba, pembau, dan pengecap beserta proses kerja dan penyakit yang dapat terjadi pada masing-masing
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang mengatur kerja semua sistem organ tubuh. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung membentuk jaringan untuk mengirimkan impuls. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berperan sebagai pusat pengatur dan pengolah informasi, sedangkan sistem saraf tepi mengh
Sistem saraf merupakan bagian dari tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf antara tubuh dan dunia luar melalui indera. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur fungsi organ dan anggota tubuh serta budi pekerti manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar melibatkan otak dan terjadi secara sadar, sedangkan gerak refleks terjadi secara otomatis tanpa kontrol otak melalui jalur refleks yang lebih pendek. Dokumen juga menjelaskan sistem saraf pusat manusia yaitu otak dan sumsum tulang belakang beserta bagian-bagiannya dan fungsinya.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menghubungkan reseptor, otak, dan efektor untuk menangkap rangsangan lingkungan dan memberikan respon. Sistem saraf terdiri atas neuron, reseptor, otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi yang bekerja bersama untuk menerima, memproses, dan mengirim sinyal ke seluruh tubuh.
Sensori Persepsi: Anatomis dan fisiologi sistem persepsi sensori. Asuhan keperawatan dimulai dari Pengkajian, Diagnosis Keperawatan, Intervensi dan Implementasi Keperawatan, serta evaluasi keperawatan.
Dokumen ini membahas mekanisme sensorik dan motorik indra peraba dan perasa (kulit). Kulit memiliki berbagai jenis reseptor seperti korpuskula meissner, pacini, dan ruffini yang berfungsi sebagai sensor sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit. Rangsangan diterima reseptor lalu dikirim melalui neuron sensori ke sistem saraf pusat, dan dilanjutkan neuron motor ke efektor seperti otot dan kelenjar.
Pendahuluan
Sel Saraf
Sel saraf berdasarkan pada strukturnaq1ya dan cfungsinya, terdapat macam sel saraf, yaitu sel saraf sensori, motor dan kobektor ( interneuron ).
A. Sel saraf sensori ( neuron sensori )
Sel saraf merupakan sel saraf yang berfungsi untuk mengantar implus saraf terdiri dari alat indra meju ke otak atau sumsum tulang belakang. Oleh karena itu sel saraf sensori disebut juga sel saraf indra. Dendritnya berhubungan dengan indra untuk menerima rangsangan, sedangkan neuritnya berbungan dengan sel saraf lain
B. Sel saraf motor ( neuron motor )
Sel saraf ini berfungsi untuk menyampaikan perintah dari otak atau sumsum tulang bekang menuju ke otot atau kelenjar tubuh. Sel saraf ini disebut juga sebagai sel sarafpergerakan. Dendritnya berhubungan deangan neurit dari neuron lain sedangkan neutritnya berhubungan dengan efektor. Efektor biasanya berupa otot atau kelenjar tubuh. Badan sel saraf motor terdapat pada pusat saraf.
C. Sel saraf konektor ( interneuron )
Neuron konektor merupaka sel saraf berkutub banyak ( multipolar) yang memiliki banyak dendrite dan akson. Fungsi sel saraf ini untuk meneruskan rangsangan dari sel saraf sensori ke sel saraf motor. Sel saraf ini disebut pula sebagai sel saraf perantara atau penghubung. Ujung dendrite sel saraf yang satu berhungangan dengan ujung neurit sel saraf yang lain. Pada pertemuan ujung neurit dengan dendrite sel saraf berikut ini terdapat celah sempit yang di sebut sinapsis. Pada tempat tertentu, badan sel saraf terkkumpul membentuk simpul saraf yang disebutganglion
Macam-macam jenis neuron
A. Neuron sensoris mamalia
B. Neuron pada serebelum mamalia
C. Neuron motorik invertebrate
D. Neuron bermielin
Mekanisme jalannya impuls saraf
istirahat ïƒ stimulus diberikan menimnulkan implus ïƒ implus bergerak sebagai aliran listrik ïƒ stimulus keduanya di berikan ïƒ kedua implus yang berjarak tertentu berjalan sepanjang akson
Alat indra
Alat indra adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu sebua organism memiliki resptor sebagai alat penerimaa informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam dirinya atau datang dari luar. Reseptor diberi nama berdasarkan jenis rangsanagn yang diterimanya seperti kemoreseptor ( penerima rangsangan zat kimia ), fotoreseptor ( penerima rangsangan fisik, seperti tekanan, senthan, dan getaran ). Selain itu dikenal pula beberapa reseptor yang berfungsi eksoreseptor. Sedangkan kelompok reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh disebut interoreseptor. Interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Ektroreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, penecap, dan pembau.
Indra Pendengaran ( Telinga)
Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Bagian luar dan tengah telinga menyalurkan gelombang suara dari udara ke telinga dalam yang berisi caira
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi persepsi sensori. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang 5 sistem sensori utama yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan beserta proses kerjanya mulai dari rangsangan masuk, transduksi, konduksi saraf, dan persepsi. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensori."
Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang mengatur kerja semua sistem organ tubuh. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang saling terhubung membentuk jaringan untuk mengirimkan impuls. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat dan tepi, dimana sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang yang berperan sebagai pusat pengatur dan pengolah informasi, sedangkan sistem saraf tepi mengh
Sistem saraf merupakan bagian dari tubuh yang mengatur kegiatan tubuh dengan mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf antara tubuh dan dunia luar melalui indera. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengatur fungsi organ dan anggota tubuh serta budi pekerti manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar melibatkan otak dan terjadi secara sadar, sedangkan gerak refleks terjadi secara otomatis tanpa kontrol otak melalui jalur refleks yang lebih pendek. Dokumen juga menjelaskan sistem saraf pusat manusia yaitu otak dan sumsum tulang belakang beserta bagian-bagiannya dan fungsinya.
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi yang menghubungkan reseptor, otak, dan efektor untuk menangkap rangsangan lingkungan dan memberikan respon. Sistem saraf terdiri atas neuron, reseptor, otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi yang bekerja bersama untuk menerima, memproses, dan mengirim sinyal ke seluruh tubuh.
Sensori Persepsi: Anatomis dan fisiologi sistem persepsi sensori. Asuhan keperawatan dimulai dari Pengkajian, Diagnosis Keperawatan, Intervensi dan Implementasi Keperawatan, serta evaluasi keperawatan.
Dokumen ini membahas mekanisme sensorik dan motorik indra peraba dan perasa (kulit). Kulit memiliki berbagai jenis reseptor seperti korpuskula meissner, pacini, dan ruffini yang berfungsi sebagai sensor sentuhan, tekanan, suhu, dan rasa sakit. Rangsangan diterima reseptor lalu dikirim melalui neuron sensori ke sistem saraf pusat, dan dilanjutkan neuron motor ke efektor seperti otot dan kelenjar.
Pendahuluan
Sel Saraf
Sel saraf berdasarkan pada strukturnaq1ya dan cfungsinya, terdapat macam sel saraf, yaitu sel saraf sensori, motor dan kobektor ( interneuron ).
A. Sel saraf sensori ( neuron sensori )
Sel saraf merupakan sel saraf yang berfungsi untuk mengantar implus saraf terdiri dari alat indra meju ke otak atau sumsum tulang belakang. Oleh karena itu sel saraf sensori disebut juga sel saraf indra. Dendritnya berhubungan dengan indra untuk menerima rangsangan, sedangkan neuritnya berbungan dengan sel saraf lain
B. Sel saraf motor ( neuron motor )
Sel saraf ini berfungsi untuk menyampaikan perintah dari otak atau sumsum tulang bekang menuju ke otot atau kelenjar tubuh. Sel saraf ini disebut juga sebagai sel sarafpergerakan. Dendritnya berhubungan deangan neurit dari neuron lain sedangkan neutritnya berhubungan dengan efektor. Efektor biasanya berupa otot atau kelenjar tubuh. Badan sel saraf motor terdapat pada pusat saraf.
C. Sel saraf konektor ( interneuron )
Neuron konektor merupaka sel saraf berkutub banyak ( multipolar) yang memiliki banyak dendrite dan akson. Fungsi sel saraf ini untuk meneruskan rangsangan dari sel saraf sensori ke sel saraf motor. Sel saraf ini disebut pula sebagai sel saraf perantara atau penghubung. Ujung dendrite sel saraf yang satu berhungangan dengan ujung neurit sel saraf yang lain. Pada pertemuan ujung neurit dengan dendrite sel saraf berikut ini terdapat celah sempit yang di sebut sinapsis. Pada tempat tertentu, badan sel saraf terkkumpul membentuk simpul saraf yang disebutganglion
Macam-macam jenis neuron
A. Neuron sensoris mamalia
B. Neuron pada serebelum mamalia
C. Neuron motorik invertebrate
D. Neuron bermielin
Mekanisme jalannya impuls saraf
istirahat ïƒ stimulus diberikan menimnulkan implus ïƒ implus bergerak sebagai aliran listrik ïƒ stimulus keduanya di berikan ïƒ kedua implus yang berjarak tertentu berjalan sepanjang akson
Alat indra
Alat indra adalah organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan tertentu sebua organism memiliki resptor sebagai alat penerimaa informasi. Informasi tersebut dapat berasal dari dalam dirinya atau datang dari luar. Reseptor diberi nama berdasarkan jenis rangsanagn yang diterimanya seperti kemoreseptor ( penerima rangsangan zat kimia ), fotoreseptor ( penerima rangsangan fisik, seperti tekanan, senthan, dan getaran ). Selain itu dikenal pula beberapa reseptor yang berfungsi eksoreseptor. Sedangkan kelompok reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam tubuh disebut interoreseptor. Interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Ektroreseptor yang kita kenal ada lima macam, yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, penecap, dan pembau.
Indra Pendengaran ( Telinga)
Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Bagian luar dan tengah telinga menyalurkan gelombang suara dari udara ke telinga dalam yang berisi caira
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi persepsi sensori. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang 5 sistem sensori utama yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan beserta proses kerjanya mulai dari rangsangan masuk, transduksi, konduksi saraf, dan persepsi. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensori."
Proses sensori merupakan proses masuknya rangsangan melalui alat indera ke otak, kemudian kembali melalui saraf motorik dan berakhir dengan perbuatan. Proses ini melibatkan reseptor, saraf sensorik, otak, saraf motorik, dan efektor. Persepsi adalah proses mencapai kesadaran atau pemahaman lingkungan dengan mengorganisir dan menafsirkan informasi sensorik. Faktor seperti keadaan indra dan perhatian dapat mempeng
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
2. KOMPONEN YANG MEMBENTUK
REFLEX
1. Receptor (Bagian tubuh yang berfungsi sebagai
penerima rangsangan, yaitu indra)
2. Afferent / sensory nerve
3. Central nerve (Spinal cord / brain system)
4. Efferent / motoric nerve
5. Effector
Bagian tubuh yang menanggapi rangsangan, yaitu
otot dan kelenjar : skeletal muscle, smooth muscle,
cardiac muscle, salivary gland, lacrimal gland,
gaster gland, intestinal gland, endocrine gland.
4. III. MEKANISME REFLEKS
Refleks adalah respon otomatis terhadap stimulus
tertentu yg menjalar pada rute yg disebut lengkung
refleks
Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu
yang biasanya mengejutkan dan menyakitkan.
Misalnya bila kaki menginjak paku,secara
otomatis kita akan menarik kaki dan akan
berteriak. Refleks juga terjadi ketika kita membaui
makanan enak , dengan keluarnya air liur tanpa
disadari.
5. Semua lengkung refleks terdiri
dari komponen yg sama :
1. Reseptor → ujung distal dendrit
2. Jalur aferen → melintas di
sepanjang neuron sensorik
sampai otak/ medula spinalis
3. Bagian pusat → sisi sinaps yg
berlangsung dlm substansi abu2
SSP
6. 4. Jalur eferen → yg merespon impuls eferen
sehingga menghasilkan aksi yg khas
5. Efektor → dpt berupa otot rangka, otot
jantung, otot polos, atau kelenjar yg
merespon