5483ebbf68bff0.1090983121st century learning 7 & 9 dis 2014Siti Norlina
油
Dokumen tersebut membincangkan perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan yang perlu dilakukan dalam sistem pendidikan, termasuk pengenalan pembelajaran daring, penggunaan teknologi dalam bilik darjah, dan pendekatan pengajaran abad ke-21 yang lebih berpusatkan kepada murid.
Pengajaran dan Pembelajaran Alaf BaharuEow Yee Leng
油
Dokumen tersebut membincangkan lima aspirasi sistem pendidikan Malaysia menurut Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025 untuk membina ilmu dan menyempurnakan akhlak serta enam ciri murid dan 11 anjakan transformasi sistem pendidikan negara.
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgp melaka (guru abad 21)muhammadakbarzahidi
油
Seminar ini membahas peranan guru pelatih dalam memaksimalkan Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia (PPPM) 2013-2025. PPPM bertujuan meningkatkan kualiti pendidikan di Malaysia dengan menjadikan guru sebagai pencetus kreativiti dan inovasi. Guru perlu mengajar dengan pendekatan yang interaktif dan komprehensif serta membentuk pelajar yang berfikir kritis dan kreatif untuk menghadapi persaingan global.
Dokumen tersebut membahaskan strategi flipped classroom dalam pendidikan di Malaysia. Ia menjelaskan bahawa flipped classroom melibatkan murid mempelajari bahan pelajaran di luar kelas menggunakan rakaman video atau bahan digital lain, dan kemudian mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam aktiviti kelas seperti projek, perbincangan dan penyelesaian masalah. Strategi ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dan memfokuskan masa kelas untuk pembelaj
Modul ini merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di sekolah yang berada di daerah kering dan tandus dengan melibatkan masyarakat setempat. Projek ini bertujuan meningkatkan kompetensi bergotong royong, mandiri, dan peka terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri pembelajaran abad ke-21 dan perubahan yang diperlukan dalam bilik darjah untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa ciri penting pembelajaran abad ke-21 adalah kolaborasi antara murid, penggunaan teknologi, dan penilaian berterusan. Bilik darjah perlu dirancang ulang untuk memfasilitasi pendekatan pembelajaran berpusatkan murid seperti kumpulan kecil dan akses tekn
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgk pm melaka (penyelidikan pencetus kreati...muhammadakbarzahidi
油
Seminar ini membahas tentang pentingnya guru berkualitas dan kemampuan penelitian dalam menciptakan kreativitas dan inovasi proses pembelajaran. Guru perlu menjadi pencetus kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan. Kualitas guru ditentukan oleh kemampuan penelitian dan refleksi untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Tugasan ini membahas tentang pembelajaran abad ke-21. Ia menjelaskan ciri-ciri penting pembelajaran abad ke-21 seperti murid yang mampu belajar sendiri, guru sebagai pembimbing, dan kurikulum yang relevan dengan zaman. Tugasan ini juga menjelaskan ciri penting guru, murid, dan bilik darjah abad ke-21 serta teori pembelajaran Robert Gagne yang terdiri dari 9 langkah.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dengan mengembangkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui pendekatan ilmiah dan pembelajaran berbasis proyek dan masalah. Proses pembelajarannya melibatkan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan, dan mencipta.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
More Related Content
Similar to PLC- sharing session_21st CL_SMK SRI KUKUP_12_9_2015_edited.pptx (20)
Modul ini merancang projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di sekolah yang berada di daerah kering dan tandus dengan melibatkan masyarakat setempat. Projek ini bertujuan meningkatkan kompetensi bergotong royong, mandiri, dan peka terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri pembelajaran abad ke-21 dan perubahan yang diperlukan dalam bilik darjah untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa ciri penting pembelajaran abad ke-21 adalah kolaborasi antara murid, penggunaan teknologi, dan penilaian berterusan. Bilik darjah perlu dirancang ulang untuk memfasilitasi pendekatan pembelajaran berpusatkan murid seperti kumpulan kecil dan akses tekn
Dr. mohamad nor bin mohamad taib ipgk pm melaka (penyelidikan pencetus kreati...muhammadakbarzahidi
油
Seminar ini membahas tentang pentingnya guru berkualitas dan kemampuan penelitian dalam menciptakan kreativitas dan inovasi proses pembelajaran. Guru perlu menjadi pencetus kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era ekonomi berbasis pengetahuan. Kualitas guru ditentukan oleh kemampuan penelitian dan refleksi untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Tugasan ini membahas tentang pembelajaran abad ke-21. Ia menjelaskan ciri-ciri penting pembelajaran abad ke-21 seperti murid yang mampu belajar sendiri, guru sebagai pembimbing, dan kurikulum yang relevan dengan zaman. Tugasan ini juga menjelaskan ciri penting guru, murid, dan bilik darjah abad ke-21 serta teori pembelajaran Robert Gagne yang terdiri dari 9 langkah.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan dengan mengembangkan sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui pendekatan ilmiah dan pembelajaran berbasis proyek dan masalah. Proses pembelajarannya melibatkan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan, dan mencipta.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
2. HALATUJU PENDIDIKAN JOHOR:
Memacu Transformasi Pendidikan Negara
HAJI AMINUDIN BIN ADAM
Pengarah Pendidikan Johor
SHOWCASE
EXECUTE TO EXCEL
3. JOHOR
TOP 5
(2005)
JOHOR
LEADS
(2012)
ONE
STEP
AHEAD
(1996)
Perancangan
Strategik
Fasa 3 (2012-2015)
KEPIMPINAN
TERAGIH &
PEMBANGUNAN
ORGANISASI
SEKOLAH
JOHOR (POSe-J)
Kerja Sepasukan
Perkongsian Kuasa
Futuristik, Lestari
Pembangunan
Organisasi
Kemahiran Pelbagai
KBAT
Perancangan
Strategik
Fasa 2 (2009-2011)
KEPIMPINAN
RANSFORMASIONAL
Mengurus Perubahan
Penambahbaikan
Sekolah
Kreativiti & Inovasi
Bina Upaya
Penyelesaian masalah
berasaskan data
Perancangan
Strategik
Fasa 1 (2006-2008)
KEPIMPINAN
INSTRUKSIONAL
Audit Akademik
Panel Perunding MP
Headcount
Pemantauan
CHARTING THE WAY FORWARD
JOHOR
SHOWCASE
(2015)
Perancangan
Strategik
(PINDAAN 2014)
PENJAJARAN
MENGIKUT PPPM
& KEPIMPINAN
LESTARI
Aspirasi Murid
Aspirasi Sistem
Sistem Sokongan
DTP, PLC
Pembelajaran
Abad Ke-21
Sekolah Kualiti
Global Player
4. MODEL HALATUJU PENDIDIKAN JOHOR
PEMIMPIN
BERPRESTASI
TINGGI
GURU
KOMPETEN
MODAL
INSAN
BERKUALITI
PERKONGSIAN
PINTAR
SISTEM
PENGURUSAN
YANG
CEKAP
PPPM 2013 - 2025
Matlamat
Strategik JPNJ
Sebagai tunggak
GLOBAL PLAYERS
SEKOLAH KUALITI
(Replikasi sekolah Amanah/ Sekolah Abad Ke-21)
KEMUDAHAN
PENDIDIKAN
PRINSIP KERJA & KPI PENGARAH
FALSAFAH PENDIDIKAN
KEBANGSAAN (FPK)
6. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
"Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan
ke arah memperkembangkan lagi potensi individu
secara menyeluruh dan bersepadu untuk mewujudkan
insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek,
rohani, emosi dan jasmani. Usaha ini adalah bagi
melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan,
berakhlak mulia, bertanggungjawab, berketrampilan dan
berkeupayaan untuk mencapai kesejahteraan diri serta
memberi sumbangan terhadap keharmonian dan
kemakmuran keluarga, masyarakat dan negara."
8. 10 ideas for
21st
century education
Innovation Unit, United Kingdom,
menyarankan sepuluh (10) idea yang
praktikal boleh digunakan oleh pengurus
sekolah untuk melaksanakan pembelajaran
abad ke-21.
9. 1. Open up lessons
2. Think outside the classroom box
3. Get personal
4. Tap into students digital expertise
5. Get real with projects
6. Expect (and help) students to be teachers
7. Help (and expect) teachers to be students
8. Measure what matters
9. Work with families, not just children
10. Power to the student
10 ideas for
21st
century education
10. 1. Open up lessons
Menghabiskan sukatan pelajaran dalam masa yang
ditetapkan merupakan masalah utama semua guru di
sekolah. Sama ada murid memperoleh kemahiran tertentu
atau sebaliknya menjadi perkara kedua.
Dalam pembelajaran abad ke-21, pembelajaran secara
individu atau kumpulan perlu dirancang secara fleksibel
dan tidak terlalu rigid. Murid hendaklah diberi peluang
dan masa yang mencukupi untuk menyelesaikan tugasan
yang diberi dan seterusnya mencapai objektif yang
ditetapkan oleh guru.
Guru pula perlu menyokong dan memantau sepanjang
proses pembelajaran.
11. 2. Think outside the classroom box
Peranan guru bukan lagi sebagai penyampai
maklumat tetapi membimbing, berbincang, dan
mentaksir perkembangan seseorang murid dan
seterusnya memberi sokongan.
Oleh itu, konsep sesebuah bilik darjah lebih
kepada bilik sumber di mana maklumat senang
diakses dan mempamerkan hasil-hasil kerja
murid.
Susunan meja dan kerusi bilik darjah perlu sesuai
untuk aktiviti berkumpulan seperti perbincangan,
eksperimen dan kajian.
12. 3. Get personal
Hakikatnya semua murid sebenarnya memerlukan
perhatian khusus kerana mempunyai keupayaan
pelbagai (bukan hanya murid keperluan khas).
Walau bagaimanapun, guru menghadapi kekangan
masa untuk menangani keperluan murid secara
individu.
Dalam pembelajaran abad ke-21 eg. pembelajaran
berasaskan projek (project-based learning) memberi
peluang dan tanggungjawab kepada murid
melaksanakan projek mengikut minat, kreativiti
dan kemahiran masing-masing.
Guru hanya perlu mengambil sedikit masa untuk
membuat perancangan dan persediaan.
13. 4. Tap into students digital expertise
Teknologi telah mengubah cara kita mengakses maklumat.
Apa lagi bagi generasi muda yang lahir dalam era teknologi
yang canggih ini.
Generasi sekarang secara semula jadi merupakan seorang
penyiasat, penyelidik dan juga pengumpul maklumat.
Kemahiran-kemahiran ini sepatutnya digunakan /
dimanipulasi oleh guru dalam merancang pembelajaran
kendiri (Self-access Learning), pembelajaran
berasaskan inquiri (Inquiry-based Learning) dan kerja
secara kolaboratif (Peer Collaboration).
Hasil kerja murid seterusnya boleh dijadikan sebagai
showcases terbaik apabila projek yang dihasil melibatkan
audio, teks, imejan dan video
14. 5. Get real with projects
Penyediaan sesuatu projek melibatkan tiga (3)
langkah penting iaitu
i. proses penyediaan draf (lebih dari sekali),
ii. perbincangan / sumbangsaran / kritikan
iii. persembahan / pameran.
Projek sebegini juga akan memberi
pengalaman kepada murid bekerja dalam
kumpulan, mengurus masa dan membuat
persembahan / pameran kepada rakan lain /
guru / ibu bapa atau pihak luar.
15. 6. Expect (and help) students to be
teachers
Murid perlu diberi peluang terlibat
secara aktif menjadi mentor dan
pembimbing kepada rakan sebaya.
Kaedah yang digunakan ini lebih
relevan dan dapat meningkatkan
pengetahuan, kemahiran
berkomunikasi dan jati diri murid
tersebut.
16. 7. Help (and expect) teachers to be
students
Guru sebenarnya sangat ghairah untuk mendapat
ilmu sebanyak mungkin bagi meningkatkan
pengetahuan mereka dalam bidang pendidikan.
Untuk itu, pihak pengurusan sekolah perlu
menyediakan platform yang sesuai kepada
guru-guru sama ada di peringkat sekolah,
daerah atau jabatan.
Selain itu, pembelajaran melalui kajian perlu
diterapkan dan menjadi amalan dalam kalangan
guru (inovasi dan kualiti pengajaran)
17. 8. Measure what matters
Keupayaan untuk menyimpan maklumat dan fakta
menjadi kurang relevan dalam era digital sekarang.
Sebaliknya, kemahiran berfikir aras tinggi (KBAT),
memperoleh, menganalisis dan menyusun
maklumat adalah lebih penting. Begitu juga
dengan kemahiran bekerja dalam kumpulan,
mengguna ikhtiar/inisiatif, menyelesai masalah dan
kreatif.
Semua kemahiran ini sangat diperlukan dalam
abad ke-21. Oleh itu, pentaksiran yang dilaksana
oleh guru juga perlu berfokus kepada
kemahiran-kemahiran tersebut.
18. 9. Work with families, not just
children
Terdapat hubungan yang signifikan antara
penglibatan ibu bapa dengan pencapaian murid.
Penglibatan ibu bapa dan komuniti di sekolah
merupakan perkongsian akauntabiliti dalam
pencapaian dan pembangunan murid-murid.
Sebagai contoh, Mayfield Primary School di London
memberi peluang kepada ibu bapa selama 30 minit
untuk belajar bersama dengan anak-anak mereka
waktu persekolahan.
Terdapat sekolah yang melibatkan ibu bapa dalam
penyediaan projek oleh anak-anak mereka seperti
membuat persembahan atau pameran.
19. 10. Power to the student
Melibatkan murid dalam beberapa
pengurusan pendidikan (terutama isu yang
melibatkan murid) sebenarnya melatih
mereka bertanggungjawab, berminat
dan menjadi warga negara yang aktif
apabila dewasa kelak.
Jika ini dilaksanakan, bermakna sekolah
telah berjaya mewujudkan budaya di
mana semua warga sekolah dilibatkan
dalam pendidikan dan pembelajaran.
21. OBJEKTIF
PROJEK PEMBELAJARAN ABAD KE-21
1. Membangunkan bilik darjah abad ke-21
2. Membangunkan kemahiran pedagogi abad ke-21
guru
3. Memberi kemahiran pembelajaran abad ke-21
murid
4. Membangunkan live lab sekolah abad ke-21
(sekolah model abad ke-21)
22. MILESTONE
FASA 1 2014 FASA 2 - 2015
Pendedahan kepimpinan
PAK21 kepada PGB
Semua sekolah
membangunkan
sekurang-kurangnya 2
bilik darjah PAK21 (rintis)
Semua sekolah memberi
pendedahan awal kepada
guru PAK21
Pembangunan Sekolah
Rintis PAK21 (9 SR, 5SM)
Semua sekolah
membangunkan semua
kelas biasa sebagai
Bilik Darjah Abad Ke-21
Semua sekolah
melaksana PLC bagi
membangunkan
kemahiran guru dalam
PAK21
Pembangunan Sekolah
Showcase
23. MILESTONE
FASA 4 - 2017
FASA 3 - 2016
Semua sekolah
membangunkan semua bilik
khas sebagai subject-based
classroom (SBC)
Semua sekolah memantapkan
pelaksanaan PLC bagi
membangunkan kemahiran
guru dalam PAK21
Pelaksanaan Project-based
Learning dalam Aktiviti
Kokurikulum dan HEM
Sekolah Showcase menjadi
live lab kepada sekolah-
sekolah lain
Pelaksanaan PAK21
menjadi amalan dan
budaya di sekolah-
sekolah daerah
Pontian
24. STATUS PELAKSANAAN
SEKOLAH SHOWCASE PAK21 PONTIAN
SISTEM TRAFFIC LIGHT
Traffic Light Deskriptor Peratus
On Track 80 100%
In Progress 50 79.99%
Under Progress < 50%
25. STATUS PELAKSANAAN
SEKOLAH MENENGAH (14)
Traffic
Light
Deskriptor Ekosistem PdP Latihan (PLC)
On Track
(80-100%)
7
(50.0%)
0
(0.00%)
0
(0.00%)
In Progress
(50-79.99%)
7
(50.0%)
13
(92.86%)
9
(62.29%)
Under
Progress
(<50%)
0
(0.00%)
1
(7.14%)
5
(31.71%)
26. SM yang berstatus MERAH
PdP SMK Benut
PLC
SMK Parit Betak
SMK Sri Kukup
Sekolah Maahad Pontian
SMK Kayu Ara Pasong
SSP
27. Penambahbaikan
i. Pembangunan kemahiran pedagogi guru belum
dilaksanakan melalui PLC secara berkala & terancang
Contoh alat atau aktiviti PLC yang dicadangkan oleh KPM:
Intervensi - menyediakan pelan tindakan/
jadual pelaksanaan PLC
Lesson Study * Video Critique
Peer Coaching * Book Club
TSS Teacher Sharing
Sessions *
Learning Walks
Data analysis Action Research
28. Penambahbaikan
ii. Hasil kerja murid kurang dipamerkan di dalam
bilik darjah - kurang aktiviti hands-on
Intervensi semua guru mata pelajaran perlu melaksanakan
aktiviti hands-on sekurang-kurangnya 1 kali sebulan.
iii. Teknik penyoalan guru dan aplikasi KBAT dlm PdP
kurang soalan bercapah & penekanan kepada kata tugas
(bincangkan, beri pandangan dll)
Intervensi- PLC (TSS), semua panitia perlu berbincang dan
menghasilkan soalan-soalan KBAT mengikut topik/subtopik
dan amalkan semasa PdP. Catatkan soalan KBAT dalam RPH
29. APA YANG PERLU KITA BUAT?
ABAD
KE-21
Persekitaran
Sekolah
Persiapan
Guru
Persiapan
Kepimpinan
Penglibatan
stakeholders
Persediaan
Bilik Darjah
30. 1. PERSEDIAAN BILIK DARJAH
Bilik darjah sebagai bilik sumber
Bilik darjah berasaskan Mata
Pelajaran / subject-based
classroom (SBC)
31. Bilik darjah abad ke-21
Susun atur kerusi dan meja
Media
kondusif
fizikal
Carta organisasi
Jadual tugas
Peraturan kelas
sosial
Sudut pencapaian
Sudut hasil kerja murid
emosi
Sudut mata pelajaran
Sudut PPPM (6 asprirasi murid/i-Think)
Perpustakaan minit/ sudut bacaan
Sudut isu semasa/ alam sekitar
Sudut eksplorasi
intelektual
36. Active Learning:
101 Strategies To Teach Any Subjects
Dr. Mel Silberman, Prof Pengajian Psikologi
Pendidikan, Temple Uni
Anda boleh memberitahu pelajar anda
dengan cepat apa yang perlu mereka
ketahui. Tetapi mereka akan lupa apa
yang anda beritahu itu dengan LEBIH
CEPAT LAGI.
37. Kajian
Pelajar tidak memberi tumpuan 40%
kepada pengajaran berbentuk syarahan
(Pollio, 1984)
Pelajar mengingat 70% dlm tempoh 10
minit pertama syarahan, 20% semasa 10
minit terakhir syarahan (Mckenzie, 1986)
38. Menambah visual kepada pelajaran
menambah daya ingatan 14% kepada
38% (Pike, 1989)
Peningkatan sehingga 200% apabila kosa
kata diajar menggunakan alat pandang
dengar.
Pelajar yang diberi peluang berbincang
mengenai apa yang disampaikan oleh
guru semasa kelas berlangsung
memperoleh gred dua kali lebih baik
( Ruhl, Hughes & Schloss (1987)
39. Setiap kump yang terdiri daripada 30 pelajar,
secara purata 22 dapat belajar dengan berkesan
apabila guru mengguna gabungan aktiviti visual,
auditori dan kinestatik (Grinder, 1991)
Lebih kurang 60% pelajar yang memasuki kolej
mempunyai orientasi amali berbanding orientasi
teori terhadap pembelajaran. Peratus ini
bertambah setiap tahun. Pelajar lebih suka
terlibat dengan pengalaman segera, secara
langsung dan konkrit berbanding aktiviti
mempelajari konsep asas dahulu dan
menerapkannya kemudian (MBTI Myers-
Briggs Type Indicator)(Shroeder dan rakan2,
1993)
40. Pelajar sekolah menengah lebih suka aktiviti
pembelajaran yang aktif secara konkrit
berbanding berfikir secara abstak dalam nisbah
5:1 (MBTI. Shroeder)
Kesimpulan (Shroeder) cara p&p secara aktif
mewujudkan keserasian yang amat baik kepada
pelajar masa kini. Untuk lebih berkesan, guru
harus menggunakan semua cara berikut:
perbincangan dan projek kump kecil,
pengalaman di luar kelas, simulasi dan kajian
kes. Beliau menegaskan pelajar sekarang
dapat menyesuaikan diri dengan agak lebih
baik kepada akt kump dan pembelajaran secara
kolaboratif.
41. Menurut John Holt (1967), pembelajaran akan
dapat berkembang/dipertingkatkan apabila
pelajar disuruh berbuat seperti berikut:
i. Nyatakan maklumat dengan menggunakan perkataan
mereka sendiri
ii. Berikan contoh tentangnya
iii. Kenali bentuk samaran dan keadaan yang berbeza-
beza
iv. Lihat kaitan antaranya dengan fakta atau idea lain
v. Gunakan maklumat itu dalam cara yang berbeza
vi. Ramalkan beberapa akibatnya
vii. Nyatakan lawan kepada maklumat tersebut
42. List of Cooperative Learning Techniques
(SEAMEO, UPM, Nanyang Technology University, 1995)
Cooperatives
controversy
Folded value lines
Group investigation
Inside-outside circle
Jigsaw
Murder
Numbered heads
together
One stay, Two Stray
Pair check
Paraphrase passport
Split value lines
Talking chips
Think-Pair-Share
Think-Pair-Square
Three-Steps Interview
Write-Pair-Share
Write-Pair-Square
43. Team interview
Team project
Fan n pick
Rally robin
Round robin
Round table
Rally table
Simulataneous
round table
Showdown
Trade a problem
Line ups
Team word web
Gallery tour
Team statement
Traveling file
Rotating review
List of Cooperative Learning Techniques
(SEAMEO, UPM, Nanyang Technology University, 1995)
44. Kebimbangan melaksana
pembelajaran aktif?
Adakah pembelajaran aktif semata-mata
keseronokan dan permainan?
Tidakkah pembelajaran aktif memerlukan
masa yang banyak?
Bolehkan pembelajaran aktif membuat
maklumat yang tidak menarik menjadi
menarik?
45. Kebimbangan melaksana
pembelajaran aktif?
Adakah anda menggunakan kumpulan dalam
pembelajaran aktif? Bagaimana anda
menghalang pelajar daripada membazirkan
masa/tidak produktif?
Bolehkan anda terlalu kerap (keterlaluan)
menggunakan aktiviti secara berkumpulan?
Adakah pembelajaran aktif secara berkumpulan
memberi ruang kepada pelajar untuk memberi
maklumat yang salah?
46. Kebimbangan melaksana
pembelajaran aktif?
Guru yakin tentang pembelajaran aktif
tetapi tidak pasti pelajar juga yakin.
Tidakkan mengajar pembelajaran aktif
memerlukan lebih persediaan dan
kreativiti?
48. Meningkatkan kemahiran pedagogi abad ke-
21 melalui Professional Learning Community
(PLC):
Lesson Study
Peer Coaching
Micro Teaching
Teachers Sharing Sessions (TSS)
Video Critique
Data Analysis
49. 4. PERSIAPAN KEPIMPINAN
Menyediakan Pelan tindakan/Jadual/time
line
Close monitoring/follow up follow through
i. Learning Walk
ii. Penilaian impak/refleksi/post mortem
iii. Penambahbaikan/intervensi
Ganjaran/Celebration
50. Promosi pengurusan
pendidikan abad ke-21
Memperkukuh elemen
pengurusan pendidikan
abad ke-21 dalam
pengurusan sarana sekolah
Mewujudkan dan
melibatkan peranan alumni
sekolah
Mengupaya Jawatankuasa
Pemuafakatan
Sekolah/Briged Komuniti
Penglibatan
stakeholders
5. PENGLIBATAN STAKEHOLDERS
51. Sekolah Model Abad Ke-21 Pontian
Bil Nama Sekolah
1 SMK DATO' PENGGAWA BARAT
2 SMK SRI TANJUNG
3 SMK TELOK KERANG
4 SMK BENUT
5 SMK SRI PERHENTIAN
6 SK PARIT HJ ADNAN
7 SK PENGKALAN RAJA
8 SK PERMAS KELAPA
9 SJK(C) TAH TONG
10 SK TENGKU MAHMOOD ISKANDAR 2
52. Why play is important?
PLAY
inspires
IMAGINATION
IMAGINATION CREATIVITY
CREATIVITY EXPLORATION
EXPLORATION DISCOVERY
DISCOVERY SOLVING
PROBLEMS
SOLVING
PROBLEMS
NEW SKILLS
NEW SKILLS SELF CONFIDENCE
SELF CONFIDENCE SENSE OF
SECURITY
SENSE OF
SECURITY
PLAY
53. There will be acceptance of principle that all
people can learn under the right conditions. An
implication is that if a program does not achieve
the intended goals, then it is redesigned until it
does. They are NO LEARNERS FAILURES,
ONLY PROGRAM FAILURES.
Fantini, M.D.
Regaining Excellence in Education,
Merril Publishing, Columbus, 1986.
54. Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya,
dan penduduk langit dan bumi sehingga
semut di dalam lubangnya dan sehingga
ikan di lautan memohonkan rahmat kepada
pengajar manusia kepada kebaikan
At-Tirmidzi; Hadis Sunan at-Tirmidzi,
edisi Ahmad Shakir, hadis no. 2685.
Abu Esa berkata,
ini adalah hadis hassan sahih gharib
#4: Terdapat pelbagai trend yang diamalkan oleh negara-negara di dunia ini di dalam menyampaikan perkhidmatan kepada pelanggan masing-masing. Trend tersebut kebanyakannya mengandungi kombinasi beberapa pillars seperti yang tertera, iaitu:
Citizen centricity Berteraskan rakyat/masyarakat;
Standardised infrastructure Infrastruktur yang standard di setiap peringkat;
Back-office reorganisation Menyusun semula proses dan prosedur kerja;
Governance Urus tabdir yang berkesan/mantap;
New organisational model Perkhidmatan antara agensi yang bersepadu/dirangkaikan; dan
Social inclusion Mengambil kira faktor tanggungjawab sosial.
Walau bagaimanapun, pillars mana yang diamalkan oleh sesebuah negara adalah bergantung kepada fokus dan keperluan negara tersebut.