Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, penyebab, jenis, tahapan penyembuhan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka serta tujuan perawatan luka."
Perawat perlu mengaktifkan prosedur respons bencana sebagai tindakan awal ketika banyak korban kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Prosedur ini harus diaktivkan sebelum melakukan intervensi lainnya.
Tinjauan sistematik ini mengevaluasi kemanjuran intervensi psikologis untuk mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak dan remaja selama prosedur terkait jarum. Tinjauan ini mencakup 39 penelitian dengan 3394 peserta, dan menemukan bukti kuat bahwa intervensi psikologis seperti distraksi, relaksasi, dan penghipnoterapi dapat mengurangi nyeri dan kecemasan pada anak selama prosedur medis. T
Manajemen keperawatan adalah proses bekerja melalui upaya anggota staf keperawatan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan kepada pasien. Proses manajemen keperawatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, perekrutan, pengarahan, dan pengendalian personal keperawatan untuk mengoptimalkan mutu pelayanan kesehatan bagi pasien dan keluarga. Prinsip-prinsipnya meliputi pembagian kerja, tanggung jawab, disipl
Renpra asuhan keperawatan komunitas di RW 05 Kelurahan Kemiri Muka, Beji Depok ini membahas 6 diagnosa keperawatan utama yaitu hipertensi, TB paru, gizi kurang pada balita dan anak, rematik pada lansia, serta pembentukan karang wreda untuk lansia. Strategi yang digunakan meliputi pendidikan kesehatan, motivasi, demonstrasi, dan pembentukan kelompok untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan sistem persarafan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis, studi diagnostik, dan konsultasi tim kesehatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sistem saraf pasien dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Tenaga medis (dokter) akan menemukan kondisi di mana dia harus menyampaikan kabar buruk pada pasien. Sebuah protokol dibuat untuk menjadi pedoman dalam menyampaikan kabar buruk, dan protokol disebut sebagai SPIKES.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah melakukan penjahitan luka pada pasien yang mengalami luka robek, dengan tujuan mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan luka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat dan bahan, membersihkan luka, memberikan anestesi, menjahit luka dengan benang dan jarum sesuai kebutuhan, membalut luka, serta memberitahu pasien tentang perawatan di rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
1. Pasien mengalami gagal pernapasan akut akibat hematotoraks yang dipasang ventilator mekanik. Keperluan utama adalah meningkatkan ventilasi dan oksigenasi, mencegah komplikasi, dan memberikan dukungan emosional.
2. Prioritas perawatan meliputi menjaga kebersihan mulut, mencegah infeksi, dan memastikan nutrisi cukup untuk mendukung pemulihan.
3. Perawat melakukan monitoring dan intervensi untuk memastikan
Fisioterapi dada meliputi perkusi, vibrasi, postural drainase, latihan pernapasan dan batuk efektif untuk mengeluarkan sekresi, meningkatkan ventilasi dan kekuatan otot pernapasan. Teknik-teknik ini dilakukan dengan berbagai posisi tubuh untuk memudahkan aliran sekresi dengan bantuan gravitasi.
Renpra asuhan keperawatan komunitas di RW 05 Kelurahan Kemiri Muka, Beji Depok ini membahas 6 diagnosa keperawatan utama yaitu hipertensi, TB paru, gizi kurang pada balita dan anak, rematik pada lansia, serta pembentukan karang wreda untuk lansia. Strategi yang digunakan meliputi pendidikan kesehatan, motivasi, demonstrasi, dan pembentukan kelompok untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
Dokumen tersebut merangkum proses pengkajian keperawatan sistem persarafan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan neurologis, studi diagnostik, dan konsultasi tim kesehatan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan sistem saraf pasien dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
油
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang tren dan isu dalam keperawatan di abad ke-21. Tren yang dihadapi perawat antara lain adalah masyarakat yang semakin maju dengan peningkatan pendidikan dan pendapatan yang menuntut perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan secara profesional dan berwawasan luas. Isu yang dihadapi meliputi permasalahan pendidikan keperawatan, pelayanan keperawatan, serta isu kesehatan umum seperti abors
Tenaga medis (dokter) akan menemukan kondisi di mana dia harus menyampaikan kabar buruk pada pasien. Sebuah protokol dibuat untuk menjadi pedoman dalam menyampaikan kabar buruk, dan protokol disebut sebagai SPIKES.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi perawat, di mana peran perawat meliputi pemberi asuhan keperawatan, advokat pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti. Sedangkan fungsi perawat terdiri dari fungsi independen, dependen dan interdependen.
Dokumen ini memberikan panduan langkah-langkah melakukan penjahitan luka pada pasien yang mengalami luka robek, dengan tujuan mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan luka. Langkah-langkahnya meliputi persiapan alat dan bahan, membersihkan luka, memberikan anestesi, menjahit luka dengan benang dan jarum sesuai kebutuhan, membalut luka, serta memberitahu pasien tentang perawatan di rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
1. Pasien mengalami gagal pernapasan akut akibat hematotoraks yang dipasang ventilator mekanik. Keperluan utama adalah meningkatkan ventilasi dan oksigenasi, mencegah komplikasi, dan memberikan dukungan emosional.
2. Prioritas perawatan meliputi menjaga kebersihan mulut, mencegah infeksi, dan memastikan nutrisi cukup untuk mendukung pemulihan.
3. Perawat melakukan monitoring dan intervensi untuk memastikan
Fisioterapi dada meliputi perkusi, vibrasi, postural drainase, latihan pernapasan dan batuk efektif untuk mengeluarkan sekresi, meningkatkan ventilasi dan kekuatan otot pernapasan. Teknik-teknik ini dilakukan dengan berbagai posisi tubuh untuk memudahkan aliran sekresi dengan bantuan gravitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang fisioterapi dada yang merupakan salah satu bentuk pengobatan untuk mengembalikan fungsi paru dengan menggunakan teknik seperti postural drainage, perkusi, dan vibrasi untuk membersihkan sekret paru. Tujuannya adalah meningkatkan ventilasi paru dan mencegah penumpukan sekret. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur dan posisi yang digunakan dalam melakukan fisioterapi dada.
Dokumen tersebut membahas tentang fisioterapi dada yang meliputi postural drainage, perkusi, dan vibrasi untuk mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi paru. Tujuannya adalah mengembalikan dan memelihara fungsi otot pernafasan serta membersihkan sekret dari bronkus untuk mencegah penumpukannya. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur, indikasi, kontraindikasi, dan posisi untuk melakukan fisioterapi d
Modul ini membahas prosedur tindakan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan dan meliputi 3 kegiatan belajar yaitu pemeriksaan fisik sistem pencernaan, prosedur tindakan kumbah lambung, dan perawatan dan irigasi kolostomi.
Modul ini membahas tentang resusitasi pada bayi baru lahir, meliputi kondisi bayi yang membutuhkan resusitasi, tujuan resusitasi untuk mencegah kematian akibat asfiksia, dan langkah-langkah resusitasi seperti penilaian nafas dan denyut jantung serta ventilasi untuk menyediakan oksigen."
Dokumen tersebut membahas konsep asuhan keperawatan pre dan post operasi pada sistem saraf. Secara garis besar dibahas persiapan pasien secara fisik, nutrisi, cairan dan elektrolit, persiapan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium, status anestesi, serta inform consent sebelum operasi. Setelah operasi dibahas asuhan seperti observasi tanda vital, aktivitas, dan manajemen nyeri.
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasipjj_kemenkes
油
Modul ini membahas tentang persiapan fisik dan psikis pasien sebelum operasi, perawatan pasien setelah operasi, dan perawatan luka pasien setelah operasi."
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan perawatan operasi, mulai dari pengkajian pra-operasi, persiapan fisik pasien, jenis-jenis anestesi, tahapan perawatan pra-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi, serta prinsip-prinsip kebersihan dan asepsis yang harus dipenuhi di ruang operasi.
Modul ini membahas tentang asuhan keperawatan pasien dengan gangguan pemenuhan aktivitas, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, kegiatan belajar seperti memberikan latihan range of movement (ROM) dan melatih berjalan pasien."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Modul ini membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang meliputi profil, jenis, cara kerja, keuntungan dan kerugian AKDR. AKDR yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Cu T-380A yang terbuat dari kawat tembaga dan berbentuk huruf T. AKDR bekerja dengan mencegah pertemuan antara sperma dan ovum. Keuntungan AKDR antara lain efektif jangka panjang dan tidak mempengaruhi hubungan se
Ya, saya menuliskan beberapa metode KB sederhana tanpa alat yang saya ketahui yaitu:
- Metode Amenore Laktasi (MAL)
- Metode Safe Period
- Metode Billings
- Metode Kalender
Uraian di bawah ini sesuai dengan penjelasan saya mengenai MAL sebagai salah satu metode KB sederhana tanpa alat. Terima kasih atas penjelasannya.
Benang merah utama dalam melakukan asuhan persalinan normal adalah:
1. Membuat keputusan klinis yang tepat berdasarkan data yang dikumpulkan
2. Memberikan asuhan yang menghargai budaya dan keinginan ibu (asuhan sayang ibu dan bayi)
3. Mencegah terjadinya infeksi
4. Memantau kemajuan persalinan secara berkala
5. Mendokumentasikan seluruh proses dan hasil pemeriksaan
Bagaimana uraianku
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Dokumen tersebut membahas tentang standar dokumentasi keperawatan, yang meliputi tujuan, prinsip, kaidah penulisan, dan komponen-komponen standar dokumentasi keperawatan seperti komunikasi, akuntabilitas dan kewajiban, serta keamanan informasi pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi hukum dan etika dalam dokumentasi keperawatan serta strategi manajemen risiko. Undang-undang dan peraturan mewajibkan tenaga kesehatan termasuk perawat untuk mendokumentasikan hasil kerjanya dalam rekam medis pasien. Dokumentasi yang baik dan sesuai standar dapat menjadi alat bukti hukum penting dan mencerminkan kualitas pelayanan. Manajemen risiko bertujuan mencegah c
Dokumen tersebut membahas manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan, yang mencakup aspek hukum, kualitas pelayanan, komunikasi, keuangan, pendidikan, penelitian, akreditasi, dan sarana evaluasi. Dokumentasi keperawatan memberikan dasar hukum untuk tindakan perawat dan penting untuk menjamin kualitas pelayanan serta komunikasi antar tenaga kesehatan.
Modul ini membahas tentang dokumentasi keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan seperti perawatan akut, jangka panjang, dan di rumah. Pada perawatan akut, dokumentasi dilakukan secara ringkas dan fokus pada masalah, tindakan, dan respon. Sedangkan pada perawatan jangka panjang dan rumah, dokumentasi mencakup pengkajian lengkap, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi untuk memast
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografikhairizal2005
油
Postural Drainage
2. KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
MODUL 1
Panduan Praktek Klinik
Prosedur Tindakan pada Pasien
dengan Gangguan Sistem Pernafasan
Penulis :
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Hak cipta 息 Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI
2013
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
II
Setelah mempelajari dan mempraktikkan Kegiatan Belajar
2 ini anda dapat melakukan Teknik Postural Drainage pada
pasien dengan gangguan sistem pernafasan
TUJUANPembelajaran Umum
POKOKMateri
1. Postural Drainage
Postural Drainage
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Uraian Materi
Tindakan postural drainase merupaka tindakan fisioterapi dada yang
biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami masalah pada saluran pernafasan
yaitu terjadinya penumpukan sekret yang mukus dan sulit dikeluarkan.
Fisioterapi dada diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan
pernafasan. Tindakan yang dilakukan meliputi Postural Drainage, Perkusi Dada dan
Vibrasi. Sebagai tambahan mengajarkan tehnik batuk efektif merupakan bagian
penting dalam pelaksanaan fisioterapi dada. Tujuan dilakukannya fisioterapi
dada adalah untuk menghilangkan sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan
meningkatkan efisiensi otot-otot respirasi.
Apakah postural drainase itu? Postural drainage merupakan cara
pembersihan sputum dengan memanfaatkan gaya gravitasi dengan tujuan untuk
mengeluarkan sputum dari segmen paru yang lebih dalam. Tehnik ini akan efektif
bila diterapkan pada pasien dengan produksi sputum menengah hingga banyak.
Sebelum melakukan Postural Drainage, lakukan pengkajian singkat pada pasien.
Pastikan kondisi pasien memungkinkan untuk dilakukan Postural Drainage.
Apabila kondisi pasien tidak memungkinkan atau terdapat tanda dan gejala
kontraindikasi maka jangan dilakukan dan segera diskusikan dengan tim terkait.
Perawat harus memastikan target segmen paru yang terdapat penumpukan secret
dengan melakukan auskultasi di seluruh lapang paru.
Pasien dengan kasus apakah yang boleh dilakukan tindakan Postural Drainase?
di bawah ini adalah indikasinya :
Indikasi postural drainage meliputi :
1. Ketidak mampuan pasien untuk berganti posisi
2. Produksi sputum lebih dari 25 30 mL/hari
3. Sistik Fibrosis
4. Potensial atau Aktual Ateletaksis
5. Adanya plug pada mukosa
Ingat! Anda tidak boleh melakukan tindakan Postural Drainase pada kasus
tertentu, seperti di bawah ini :
Sementara Kontraindikasi postural drainage meliputi :
1. Peningkatan TIK
2. Ketidakstabilan hemodinamik
5. 3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3. Hipertensi tidak terkontrol
4. Hemomptysis
5. Empysema
6. Cedera tulang belakang/leher
7. Fraktur Costae
8. Efusi Pleura
Selanjutnya
Posisikan tubuh pasien ke arah sumbu longitudinal untuk memberikan
ekspansi paru bilateral atau unilateral dan meningkatkan oksigenasi arterial.
Diperlukan pergerakan posisi regular dengan bed yang mendukung variasi level
posisi sesuai yang diinginkan. Letakkan target segmen paru pada posisi lebiah
atas (superior) dari carina, biasanya dilakukan dengan posisi tredelenburg.
Posisi tersebut dipertahankan antara 3 15 menit atau bisa lebih lama bila
memungkinkan. Posisi dapat diubah berdasarkan dengan kondisi pasien. Gambar
berikut ini menjelaskan bagaimana posisi pasien disesuaikan dengan target
segmen parunya.
6. 4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Gambar 1. Posisi Postural Drainage
7. 5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Di bawah ini adalah contoh format penilaian prosedur tindakan Postural Drainase
Format 2. Penilaian Prosedur Postural Drainage
NO TINDAKAN
NILAI
0 1 2
1
Menyiapkan alat :
1. Bantal-dua atau tiga
2. Papan pemiring atau pendongak (bila drainase dilakukan
rumah)
3. Tisu wajah
4. Segelas air
5. Wadah (sputum pot) bertutup berisi desinfektan
6. Sarung tangan
2
Persiapan perawat dan pasien :
1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan.
2. Menyiapkan posisi pasien sesuai posisi drainase yang
akan di lakukan (lihat gambar)
3
Persiapan lingkungan :
1. Gunakan sketsel saat melakukan prosedur, jaga privasi
pasien
2. Ciptakan lingkungan yang tenang
4 Pelaksanaan tindakan
1. Cuci tangan dan mengenakan sarung tangan
2. Pilih area yang tersumbat yang akan didrainase
berdasarkan pengkajian semua bidang paru, data klinis,
dan gambaran foto dada.
3. Baringkankliendalamposisiuntukmendrainaseareayang
tersumbat. (Area pertama yang dipilih dapat bervariasi
dari satu klien ke klien lain.) Bantu klien memilih posisi
sesuai ke足butuhan. Ajarkan klien mem足posisikan postur
dan lengan dan posisi kaki yang tepat. Letakkan bantal
untuk me足nyangga dan kenyamanan.*)
4. Minta klien mempertahankan posisi selama 10 sampai 15
menit.
8. 6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5. Selama 10 sampai I5 menit drainase pada posisi ini, laku足
kan perkusi dada, vibrasi, dan/ atau gerakan iga di atas
area yang didrainase.
6. Setelah drainase pada postur pertama, minta klien duduk
dan batuk. Tampung sekresi yang dikeluarkan dalam
wadah yang bersih. Bila klien tidak dapat batuk, harus
dilakukan penghisapan (saction )
7. Minta klien istirahat sebentar bila perlu.
8. Minta klien minum air hangat.
9. Cuci tangan Anda.
8
Evaluasi :
1. Mukus encer
2. Sekret dapat keluar
3. Klien merasa nyaman
Keterangan :
Nilai 0 : Bila prosedur tidak dilakukan
Nilai 1 : Bila prosedur dilakukan tapi kurang tepat
Nilai 2 : Bila prosedur dilakukan dengan tepat
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Tugas
Lakukan prosedur tindakan postural drainage pada pasien yang ada
indikasi, minimal 5 pasien dan hasilnya konsultasikan ke pembimbing.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Rangkuman
Postural drainase merupakan prosedur tindakan untuk membantu pasien
mengeluarkan secret atau dahak yang banyak dan sulit dikeluarkan dengan
cara batuk biasa. Prosedur ini meliputi dengan posisi tertentu pasien dilakukan
perkusi daerah dada, vibrasi, dan batu efektif untuk mengeluarkan dahak. Tetapi
ingat tidak semua pasien yang mempunyai masalah pengeluaran dahak boleh
dilakukan postural drainase, karena ada indikasi dan kontra indikasi yang harus
Anda perhatikan.