ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Pengeringan 
Mikroorganisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung air. 
Jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air 
serendah mungkin dengan cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan sebagainya. 
Semakin banyak kadar air pada makanan, maka akan menjadi mudah proses 
pembusukan makanan. Proses pengeringan akan mengeluarkan air dan 
menyebabkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut didalam bahan 
makanan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan osmotik di dalam bahan, 
sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat laju 
reaksi kimia maupun enzimatis. 
Pengeringan adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara 
dijemur atau dioven dengan tujuan untuk mengawetkan makanan dengan 
jalan menurunkan kadar air/aktivitas air (aw) sampai kadar 15% – 20% karena 
bakteri tidak dapat tumbuh pada nilai aw dibawah 0,91 dan jamur tidak dapat 
tumbuh pada aw dibawah 0,70 – 0,75. Makanan yang dikeringkan 
mengandung nilai gizi yang rendah karena vitamin-vitamin dan zat warna 
rusak, akan tetapi kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineralnya 
tinggi.
Pemanasan 
– Pemanasan dengan suhu rendah 
• Blansir (Blanching) 
Blansir adalah proses pemanasan yang dilakukan pada suhu 
kurang dari 1000C selama beberapa menit dengan menggunakan 
air panas atau uap air panas. 
• Pasteurisasi 
Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan dengan 
tujuan untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab 
penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare 
dan penyakit perut lain. 
– Pemanasan dengan suhu tinggi 
• Sterilisasi 
Pemanasan dengan sterilisasi komersial umumnya dilakukan 
pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau lebih dikenal 
dengan bahan pangan berasam rendah.
Pengeluaran Udara (Oksigen) 
• Penghilangan udara akan mengeluarkan 
semua oksigen sehingga mencegah 
berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis 
yang dipicu oleh oksigen, juga menghambat 
pertumbuhan mikroorganisme aerobik.
Pendinginan 
• Teknik ini adalah teknik yang paling terkenal 
karena sering digunakan oleh masyarakat 
umum di desa dan di kota. Konsep dan teori 
dari sistem pendinginan adalah memasukkan 
makanan pada tempat atau ruangan yang 
bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan 
makanan atau minuman bisa dengan 
memasukkannya ke dalam kulkas atau lemari 
es atau bisa juga dengan menaruh di wadah 
yang berisi es.
Pengalengan 
• Proses pengalengan yang ditujukan untuk 
pengawetan jangka panjang, dilakukan 
dengan melibatkan proses pengeluaran udara, 
pengemasan, pengaturan pH dan penggunaan 
suhu tinggi (sterilisasi). Juga penting 
diperhatikan penggunaan atau wadah 
(container) dan kemasan yang dapat 
melindungi produk dari mikroorganisme untuk 
menghindari terjadinya rekontaminasi selama 
penyimpanan.
Teknik Iradiasi 
• Iradiasi pangan adalah suatu teknik 
pengawetan pangan dengan menggunakan 
radiasi ionisasi secara terkontrol untuk 
membunuh serangga, kapang, bakteri, parasit 
atau untuk mempertahankan kesegaran bahan 
pangan. Sinar gamma, sinar x, ultra violet dan 
elektron yang dipercepat (accelerated 
electron) memiliki cukup energi untuk 
menyebabkan ionisasi.

More Related Content

What's hot (19)

(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
lissura chatami
Ìý
Fadli, adit
Fadli, aditFadli, adit
Fadli, adit
Sekolah Online
Ìý
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
ikiputri
Ìý
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerahTeknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
intan hrn
Ìý
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Yunita Sari
Ìý
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Kaedah pensterilan (haba)
Kaedah pensterilan (haba)Kaedah pensterilan (haba)
Kaedah pensterilan (haba)
aizazainal
Ìý
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Ria Merlita
Ìý
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
misspure
Ìý
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
Nanda Saragih
Ìý
Ppt
PptPpt
Ppt
nur hikmah
Ìý
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Wulan Marayani
Ìý
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Nota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan MakananNota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan Makanan
ainnazurah5
Ìý
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
Kustam Ktm
Ìý
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
(USAHA MANUSIA DALAM MENANGGULAGI BAHAYA BAKTERI)
lissura chatami
Ìý
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqqPengolahan bahan  pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
Pengolahan bahan pangan qqqqqqqqqqqqqqqq
ikiputri
Ìý
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerahTeknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
Teknik pengolaan produk kesehatan khas daerah
intan hrn
Ìý
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Ppt pengawetan makana kelompok 5 not fix- (edited)
Yunita Sari
Ìý
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Penyimpanan pangan
Penyimpanan panganPenyimpanan pangan
Penyimpanan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Kaedah pensterilan (haba)
Kaedah pensterilan (haba)Kaedah pensterilan (haba)
Kaedah pensterilan (haba)
aizazainal
Ìý
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Ria Merlita
Ìý
Pengolahan Minimal
Pengolahan MinimalPengolahan Minimal
Pengolahan Minimal
misspure
Ìý
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
Nanda Saragih
Ìý
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Wulan Marayani
Ìý
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
Agnescia Sera
Ìý
Nota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan MakananNota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan Makanan
ainnazurah5
Ìý
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
Kustam Ktm
Ìý

Similar to Ppt 2 (20)

Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
BLi' 'Abiee
Ìý
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
BuyungRizqiMaharani
Ìý
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
SitiRahayuSalsabila1
Ìý
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
Hafizmuchti
Ìý
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
BocahAngon8
Ìý
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
NathasaWeisdania
Ìý
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Syartiwidya Syariful
Ìý
3. transfer panas
3. transfer panas3. transfer panas
3. transfer panas
Universitas Al-Azhar Indonesia
Ìý
3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS3. TRANSFER PANAS
3. TRANSFER PANAS
Universitas Al-Azhar Indonesia
Ìý
2. proses termal
2. proses termal2. proses termal
2. proses termal
Universitas Al-Azhar Indonesia
Ìý
Pasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploudPasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploud
Eko696
Ìý
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
Ìý
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
Aa Renovit
Ìý
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
Jo Sugiharto
Ìý
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
Jo Sugiharto
Ìý
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
Ìý
Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
wahyuIDM
Ìý
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Syartiwidya Syariful
Ìý
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembab
Ervantogatorop
Ìý
Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)Kelompok 4(tekpan)
Kelompok 4(tekpan)
BLi' 'Abiee
Ìý
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.pptPPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
PPT Tugas 4 Mesin Mesin Pendingin.ppt
BuyungRizqiMaharani
Ìý
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
3.-Pendinginan.pptx (2).pptx
SitiRahayuSalsabila1
Ìý
3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx3.-Pendinginan.pptx.pptx
3.-Pendinginan.pptx.pptx
Hafizmuchti
Ìý
3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx3.-Pendinginan.pptx
3.-Pendinginan.pptx
BocahAngon8
Ìý
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptxdokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
dokumen.tips_3-pendinginan-powerpoint.pptx
NathasaWeisdania
Ìý
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Syartiwidya Syariful
Ìý
Pasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploudPasteurisasi uploud
Pasteurisasi uploud
Eko696
Ìý
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
shirayuki-su
Ìý
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
Aa Renovit
Ìý
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
Jo Sugiharto
Ìý
Kontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganismeKontrol mikroorganisme
Kontrol mikroorganisme
Jo Sugiharto
Ìý
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
raden prawoto
Ìý
Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
wahyuIDM
Ìý
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Syartiwidya Syariful
Ìý
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembab
Ervantogatorop
Ìý

Recently uploaded (7)

Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Ìý
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Ìý
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Ìý
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Ìý
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Ìý
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Matematika Mengengah Pertemuan Ke-13 ok.
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Ìý
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Ìý
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptxPengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
Pengukuran_Instrumentasi_Pertemuan1.pptx
gintingdesiana
Ìý
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
8-Standar-pemasngan-Pembongkaran-Perancah-Rev.pptx
rhamset
Ìý
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptxTugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
Tugas_Pengembangan_Sistem_Informasi.pptx
iqbalhadad517
Ìý
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.pptMekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
Mekanika Teknik - KESETIMBANGAN TITIK BUHUL.ppt
iwankawank
Ìý
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.pptpelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
pelatihanScaffolding-Training-With-Bahasa.ppt
rhamset
Ìý
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
1 Pengantar-dan-Dasar-Hukum-Scaffolding.pptx
rhamset
Ìý

Ppt 2

  • 1. Pengeringan Mikroorganisme menyukai tempat yang lembab atau basah mengandung air. Jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air serendah mungkin dengan cara dijemur, dioven, dipanaskan, dan sebagainya. Semakin banyak kadar air pada makanan, maka akan menjadi mudah proses pembusukan makanan. Proses pengeringan akan mengeluarkan air dan menyebabkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut didalam bahan makanan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan osmotik di dalam bahan, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat laju reaksi kimia maupun enzimatis. Pengeringan adalah suatu proses pengolahan yang dilakukan dengan cara dijemur atau dioven dengan tujuan untuk mengawetkan makanan dengan jalan menurunkan kadar air/aktivitas air (aw) sampai kadar 15% – 20% karena bakteri tidak dapat tumbuh pada nilai aw dibawah 0,91 dan jamur tidak dapat tumbuh pada aw dibawah 0,70 – 0,75. Makanan yang dikeringkan mengandung nilai gizi yang rendah karena vitamin-vitamin dan zat warna rusak, akan tetapi kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineralnya tinggi.
  • 2. Pemanasan – Pemanasan dengan suhu rendah • Blansir (Blanching) Blansir adalah proses pemanasan yang dilakukan pada suhu kurang dari 1000C selama beberapa menit dengan menggunakan air panas atau uap air panas. • Pasteurisasi Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan dengan tujuan untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare dan penyakit perut lain. – Pemanasan dengan suhu tinggi • Sterilisasi Pemanasan dengan sterilisasi komersial umumnya dilakukan pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau lebih dikenal dengan bahan pangan berasam rendah.
  • 3. Pengeluaran Udara (Oksigen) • Penghilangan udara akan mengeluarkan semua oksigen sehingga mencegah berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis yang dipicu oleh oksigen, juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme aerobik.
  • 4. Pendinginan • Teknik ini adalah teknik yang paling terkenal karena sering digunakan oleh masyarakat umum di desa dan di kota. Konsep dan teori dari sistem pendinginan adalah memasukkan makanan pada tempat atau ruangan yang bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan makanan atau minuman bisa dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau lemari es atau bisa juga dengan menaruh di wadah yang berisi es.
  • 5. Pengalengan • Proses pengalengan yang ditujukan untuk pengawetan jangka panjang, dilakukan dengan melibatkan proses pengeluaran udara, pengemasan, pengaturan pH dan penggunaan suhu tinggi (sterilisasi). Juga penting diperhatikan penggunaan atau wadah (container) dan kemasan yang dapat melindungi produk dari mikroorganisme untuk menghindari terjadinya rekontaminasi selama penyimpanan.
  • 6. Teknik Iradiasi • Iradiasi pangan adalah suatu teknik pengawetan pangan dengan menggunakan radiasi ionisasi secara terkontrol untuk membunuh serangga, kapang, bakteri, parasit atau untuk mempertahankan kesegaran bahan pangan. Sinar gamma, sinar x, ultra violet dan elektron yang dipercepat (accelerated electron) memiliki cukup energi untuk menyebabkan ionisasi.