ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
~ HUMAN ENGINEERING ~
Humanfactor
andergonomics
methods
BIODATA
HALOO!!!
PERKENALKAN SAYA
RAHMA DINA ANGELA PUTRI
YANG SAAT INI SEDANG MENEMPUH KULIAH SEMESTER 6 DI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA, DAN SEDANG MENGAMBIL MATA KULIAH HUMAN
ENGINEERING.
ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA DI
- rahmadina.0298@gmail.com
- 081297416077
01
HF/E
02
TYPES OFMETHODSAND
APPROACHES
03
CONCLUSIONS
Daftarisi
Sejumlah besar improvisasi diperlukan oleh para peneliti HF / E untuk
memperhitungkan faktor-faktor kontekstual dibarengi dengan
mempertahankan kontrol eksperimental, kerangka kerja umum untuk
investigasi HF / E dapat dibangun. Kerangka kerja ini didukung oleh atribut
psikometrik, penelitian sebelumnya, prinsip, hasil, dan etika investigasi.
Dasar dari kerangka kerja ini adalah tujuan khusus yang ditetapkan untuk
penyelidikan yang diberikan.
HF/E RESEARCH PROCESS
Ketika mengevaluasi interaksi sistem manusia, hal pertama yang harus dilakukan
adalah memperhitungkan tujuan, pengetahuan, prosedur operator manusianya,
tatap mukanya dan lingkungan operasionalnya (Bolton dan Bass, 2009). Apa saja
hal yang mendorong penyelidikan HF/ E selain dari keinginan untuk
meningkatkan keselamatan dan efisiensi sistem yang terintegrasi oleh manusia
biasanya ialah pengakuan terkait masalah yang dilakukan oleh tim penelitu HF/ E
, spesialis, manajemen, atau juga lembaga pendanaan.
— problem definition
Pemilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, karena keputusan untuk
menggunakan metodologi tertentu menimbulkan beberapa konsekuensi yang relevan
dengan kemanjuran metode tersebut untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan.
Kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penyelidikan dibentuk oleh desain /
pemilihan metode dan analisis statistik. Pemilihan yang bijaksana dan implementasi
metode HF / E mensyaratkan pemahaman yang jelas tentang informasi apa yang akan
dikumpulkan atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana akan dikumpulkan,
bagaimana dianalisis, dan bagaimana metode yang disajikan relevan dengan tujuan dan
hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.
ChoosingtheBestMethod
PracticalConcerns
Penilaian sejauh mana metodologi yang
digunakan mengganggu sistem yang sedang
diukur, melihat hal hal apa saja yang
mengganggu peserta dan juga kinerja mereka.
03
Resources
01
Intrusiveness
04
Utility
Merujuk pada fakta bahwa banyak metode
yang menetapkan prasyarat pada sumber daya
penyelidik, termasuk waktu yang diperlukan
bagi peserta untuk berlatih menggunakan
metode ini.
Penelitian utilitas konseptual : hasil yang
berlaku untuk penelitian masa depan.
Penelitian utilitas fisik : bermanfaat dalam
desain dan penggunaan system yang
terintegrasi oleh manusia.
02
Acceptability
Terkait tentang kesesuaian dan relevansi metode
yang dirasakan oleh simpatisan, peserta, dan
komunitas HF / E. oleh karenaya, penyelidik perlu
melakukan tinjauan yang lebih luas mengenai hal
ini.
Dalam penyelidikan sistem yang terintegrasi dengan manusia,
metode yang digunakan harus dilengkapi dengan atribut psikometrik
tertentu termasuk reliabilitasnya, validitas, dan objektivitas. Metode
biasanya digunakan untuk menerapkan beberapa kriteria atau metrik
ke sampel untuk mendapatkan representasi dari dunia nyata dan
kemudian menghubungkan kesimpulan kembali ke tujuan yang sudah
ditetapkan.
psychometricconcers
Kontrol versus Representasi : Perlunya kontrol eksperimental dan
lingkungan, tugas, dan peserta yang representatif guna menciptakan konflik
mendasar. Mustahil memiliki kendali penuh dan lingkungan yang
sepenuhnya representatif (Kantowitz, 1992). Ini terjadi karena dalam
lingkungan yang representatif, peserta mengendalikan lingkungannya sendiri
seperti yang mereka inginkan, menghalangi segala kendala buatan. Metode
ini sangat terkontrol dan representatif dalam melayani peran penting pada
HF / E.
trade –offs
Jumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
metodologi HF / E rupanya tugas yang mustahil untuk dilakukan.
Namun, pemilihan metode sangat diinformasikan oleh teori serta
aplikasi metodologi sebelumnya, seperti yang didokumentasikan
dalam literatur. Penyelidik perlu memeriksa basis pengetahuan yang
ada secara kritis serta berbicara dengan simpatisan HF / E lainnya
untuk mendapatkan wawasan praktis.
— Incorporating Theoryand PreviousWork
Banyak metodologi HF / E yang mengharuskan manusia untuk menjadi
peserta juga, menyediakan data yang diperlukan dalam analisis sistem.
Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada
penanganan etis peserta dan data mereka. Hal tidak etis ini terjadi untuk
memastikan bahwa peserta tidak mengorbankan kesehatan umum atau
kesejahteraan mereka sebagai ganti dari mencapai hasil untuk tujuan
penelitian tersebut.
Workingwith HumansasResearchParticipants
Next StepsinMethodSelection
Pemilihan Metode Metode operasional paling umum diklasifikasikan ke
dalam tiga kategori:
(1) Studi eksperimental
(2) Studi deskriptif
(3) Studi evaluatif.
Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan menuntun
penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah.
Taksonomi metodologi oleh HF / E ialah tidak langsung, karena ada daerah yang tumpang
tindih dalam penokohan yang didefinisikan oleh (Meister, 2004). Namun, klasifikasi
memungkinkan panduan dalam pemilihan metodologi. Ada beberapa klasifikasi metode
yang berbeda dalam literatur, masing-masing penulis menyajikan bidang dalam ruang
lingkup yang berbeda dari sudut pandang bahkan terminologi. Salah satu taksonomi yang
lebih terperinci dan komprehensif adalah dari Wilson dan Corlett (2005). Para penulis
mengklasifikasikan metode sebagai (1) metode umum, (2) pengumpulan informasi tentang
orang, (3) analisis dan desain, (4) evaluasi kinerja sistem mesin manusia, (5) evaluasi
permintaan pada orang, dan (6) manajemen dan implementasi ergonomi ke dalam
kelompok dan subkelompok.
— TYPESOF METHODSANDAPPROACHES
Descriptive methods
Metode deskriptif menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa,
dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang hadir dan nilai-nilai mereka
untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan terkadang untuk menentukan
hubungan yang ada (Sanders dan McCormick, 1993; Gould, 2002).
Metode deskriptif tidak melibatkan manipulasi variabel independen
tetapi sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008).
Penyelidik biasanya tertarik untuk menggambarkan populasi dalam hal atribut,
mengidentifikasi kemungkinan paralel antara atribut (atau variabel).
Metode penelitian empiris juga dikenal sebagai metode eksperimental
yaitu untuk menilai apakah hubungan antara sistem, kinerja, dan ukuran
manusia disebabkan oleh kesalahan acak atau ada hubungan sebab akibat.
Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: "Jika x diubah, apa yang akan terjadi
pada y?" pada berbagai tingkat kompleksitas. Dalam penelitian ini, penyelidik
biasanya memanipulasi satu/lebih variabel untuk menilai efek pada manusia,
kinerja, atau kriteria sistem. Penyelidik memanipulasi sistem secara langsung
untuk meminta perubahan yang dapat diamati.
empiricalmethods
Bagi penyelidik untuk membuat hipotesis yangpotensial antara komponen
manusia dan sistem, tentu harus memilih variabel. Variabel independen
adalah factor yang dimanipulasi/dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan
untuk melarang beberapa perubahan dalam system atau perilaku manusia
dengan cara yang dapat diamati. Variabel independen dapat digolongkan
sebagai terkait dengan tugas, lingkungan, atau peserta dan terjadi pada lebih
dari satu tingkat. Variabel dependen adalah ukuran perubahan yang
dipaksakan oleh variabel independen.
variables
Sementara metode deskriptif biasanya memerlukan pengambilan sampel dari
populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan penyelidik untuk memilih
peserta yang mewakili mereka yang berada dalam populasi target. Ciri-ciri
tertentu dari populasi lebih penting daripada yang lain, tergantung pada tugas
dan ciri-ciri fisik dan mental yang ditunjukkan oleh populasi target. Penyelidik
HF/ E perlu merenungkan secara serius jika populasi peserta akan dipengaruhi
oleh variabel independen dengan cara yang sama seperti populasi target dan
faktor-faktor mana yang asing.
SelectingParticipants
Rencana eksperimental adalah cetak biru untuk penelitian empiris. Ini
menguraikan secara rinci bagaimana percobaan akan dilaksanakan (Wickens et al.,
2003a). Desai eksperimental meliputi:
• Metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dan kondisi
• Penugsan peserta dalam kondisi tersebut, dan
• Urutan dimana para peserta mendapat perawtan
KeyConcern:ExperimentalPlan
Pengaturan penelitian, tugas dan peserta harus sedekat mungkin dengan
kehidupan nyata. Kurangnya generalisasi penelitian evaluasi terhadap
desain yang aktual, pengguna, tugas dan lingkungan yang berarti akan
adanya kesenjangan yang jelas dalam menyimpulkan atau merekomendasi
apa yang akan dibuat. Pengambilan sampel peserta harus sesuai dengan
pedoman yang ada pada studi deskriptif.
KeyConcern:Representation
Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian dari seni dan ilmu. Ada
keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya,
keterampilan kreatif itu diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus
berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip dari ilmu lain,
dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri dengan cara
yang valid dan dapat diandalkan untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Tentu saja, semua ini
harus dicapai dalam batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh para peneliti dan
praktisi. Kesadaran akan metode HF / E ialah keterbatasannya, kekuatannya, dan penggunaan
sebelumnya memberikan penyelidik seperangkat pengetahuan yang berharga. Pengalaman
yang praktis dan mudah ini memberi para penyelidik kemampuan untuk mempelajari
fenomena kompleks terkait dengan HF / E.
conclusion

More Related Content

What's hot (20)

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
Ìý
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
jaka permanna
Ìý
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
MimaNasution
Ìý
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
Marhamah Fajriyah N
Ìý
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
Lola Nurhidayaty
Ìý
Human factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methodsHuman factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methods
ReinandaIsfania
Ìý
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
Ratna Kusuma Wardhany
Ìý
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Irma Retna
Ìý
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
aldyz123456
Ìý
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Rahmadi Pribadi Muclis
Ìý
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
SITIAISYAHMOHDAKAHSA
Ìý
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Ìý
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
Reza J
Ìý
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
rifai88
Ìý
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Dhenok Citra Panyuluh
Ìý
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
Soetam Rizky
Ìý
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Erik Kuswanto
Ìý
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
Arip Amin
Ìý
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
Opie Mohamad
Ìý
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
Ìý
materi tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatifmateri tentang penelitian kuantitatif
materi tentang penelitian kuantitatif
jaka permanna
Ìý
Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)Metodologi Penelitian (Metopel)
Metodologi Penelitian (Metopel)
MimaNasution
Ìý
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
Lola Nurhidayaty
Ìý
Human factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methodsHuman factors and ergonomic methods
Human factors and ergonomic methods
ReinandaIsfania
Ìý
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Irma Retna
Ìý
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
aldyz123456
Ìý
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimenDesain penililitian kuantitatif non eksperimen
Desain penililitian kuantitatif non eksperimen
Rahmadi Pribadi Muclis
Ìý
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasiKaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
Kaedah penyelidikan rekabentuk kajian korelasi
SITIAISYAHMOHDAKAHSA
Ìý
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Lia Rusdyana Dewi
Ìý
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
Reza J
Ìý
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
rifai88
Ìý
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Dhenok Citra Panyuluh
Ìý
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
Soetam Rizky
Ìý
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatifPresentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Presentasi penelitian kuantitatif kausal komparatif
Erik Kuswanto
Ìý
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
Arip Amin
Ìý
Gru individu
Gru individuGru individu
Gru individu
Opie Mohamad
Ìý

Similar to Ppt human factors and ergonomics methods (20)

HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
Febriani Safitri
Ìý
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
KhairaniRachmaidah
Ìý
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methods
HnAlfiany
Ìý
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
ZakkyKee
Ìý
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomiArianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
savitripritha
Ìý
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptxkonsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
hartono57
Ìý
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptxAsumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
najma_130414
Ìý
Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1
Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
Ìý
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian KomunikasiMetode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
vinsenpekei
Ìý
Human Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic MethodsHuman Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic Methods
Mochammad Raihan
Ìý
M2
M2M2
M2
Rattahpinusa Handisa
Ìý
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologikuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
NIkeAnggraini3
Ìý
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.pptKULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
MufaHasran
Ìý
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
RanaAlya
Ìý
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
Nurfaini Nurfaini
Ìý
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
Islamic Studies
Ìý
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan IlmiahKerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
debbyustari2
Ìý
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORIRISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
phonnabna6
Ìý
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
PutriPamungkas8
Ìý
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Johny Syah
Ìý
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
HUMAN FACTORS AND ERGONOMIC METHODS
Febriani Safitri
Ìý
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
Human factors and ergonomic methods (khairani.r)
KhairaniRachmaidah
Ìý
Human factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methodsHuman factors & ergonomic methods
Human factors & ergonomic methods
HnAlfiany
Ìý
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
ZakkyKee
Ìý
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomiArianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
Arianing savitri pritha 6017210010 human faktor ergonomi
savitripritha
Ìý
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptxkonsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
konsep dalam menulis karya tulis ilmiah.pptx
hartono57
Ìý
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptxAsumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
Asumsi Filosofis (Paradigma) Penelitian (1).pptx
najma_130414
Ìý
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian KomunikasiMetode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
Metode Ekperimen dalam kajian Komunikasi
vinsenpekei
Ìý
Human Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic MethodsHuman Factor Ergonomic Methods
Human Factor Ergonomic Methods
Mochammad Raihan
Ìý
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologikuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
kuliah kapita selekta program studi pendidikan biologi
NIkeAnggraini3
Ìý
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.pptKULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
KULIAH-1-KAfsdjcbskcsdhfsbdkjfskbfskfdsjlfPSEL-MAT-MURNI-1.ppt
MufaHasran
Ìý
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
Human Factors and Ergonomic Method (chap.10)
RanaAlya
Ìý
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
Islamic Studies
Ìý
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan IlmiahKerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
Kerangka Berpikir Pada Tulisan-tulisan Ilmiah
debbyustari2
Ìý
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORIRISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
RISET PENELITIAN KUALITATIF,GROUNDED TEORI
phonnabna6
Ìý
Perbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuanPerbedaan dasar-kual-kuan
Perbedaan dasar-kual-kuan
PutriPamungkas8
Ìý
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Johny Syah
Ìý

Recently uploaded (20)

PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Ìý
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
Ìý
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Ìý
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKASOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
SOAL LATIHAN PJOK KELAS 4 SD KURIKULUM MERDEKA
azizwidyamukti02
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptxManajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Manajemen Risiko Proyek_Training "RISK MANAGEMENT".pptx
Kanaidi ken
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý

Ppt human factors and ergonomics methods

  • 1. ~ HUMAN ENGINEERING ~ Humanfactor andergonomics methods
  • 2. BIODATA HALOO!!! PERKENALKAN SAYA RAHMA DINA ANGELA PUTRI YANG SAAT INI SEDANG MENEMPUH KULIAH SEMESTER 6 DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PANCASILA, DAN SEDANG MENGAMBIL MATA KULIAH HUMAN ENGINEERING. ANDA BISA MENGHUBUNGI SAYA DI - rahmadina.0298@gmail.com - 081297416077
  • 4. Sejumlah besar improvisasi diperlukan oleh para peneliti HF / E untuk memperhitungkan faktor-faktor kontekstual dibarengi dengan mempertahankan kontrol eksperimental, kerangka kerja umum untuk investigasi HF / E dapat dibangun. Kerangka kerja ini didukung oleh atribut psikometrik, penelitian sebelumnya, prinsip, hasil, dan etika investigasi. Dasar dari kerangka kerja ini adalah tujuan khusus yang ditetapkan untuk penyelidikan yang diberikan. HF/E RESEARCH PROCESS
  • 5. Ketika mengevaluasi interaksi sistem manusia, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhitungkan tujuan, pengetahuan, prosedur operator manusianya, tatap mukanya dan lingkungan operasionalnya (Bolton dan Bass, 2009). Apa saja hal yang mendorong penyelidikan HF/ E selain dari keinginan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi sistem yang terintegrasi oleh manusia biasanya ialah pengakuan terkait masalah yang dilakukan oleh tim penelitu HF/ E , spesialis, manajemen, atau juga lembaga pendanaan. — problem definition
  • 6. Pemilihan metode HF / E dipengaruhi oleh beberapa faktor, karena keputusan untuk menggunakan metodologi tertentu menimbulkan beberapa konsekuensi yang relevan dengan kemanjuran metode tersebut untuk memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Kemampuan untuk menggeneralisasi hasil penyelidikan dibentuk oleh desain / pemilihan metode dan analisis statistik. Pemilihan yang bijaksana dan implementasi metode HF / E mensyaratkan pemahaman yang jelas tentang informasi apa yang akan dikumpulkan atau apa yang akan memberikan informasi, bagaimana akan dikumpulkan, bagaimana dianalisis, dan bagaimana metode yang disajikan relevan dengan tujuan dan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. ChoosingtheBestMethod
  • 7. PracticalConcerns Penilaian sejauh mana metodologi yang digunakan mengganggu sistem yang sedang diukur, melihat hal hal apa saja yang mengganggu peserta dan juga kinerja mereka. 03 Resources 01 Intrusiveness 04 Utility Merujuk pada fakta bahwa banyak metode yang menetapkan prasyarat pada sumber daya penyelidik, termasuk waktu yang diperlukan bagi peserta untuk berlatih menggunakan metode ini. Penelitian utilitas konseptual : hasil yang berlaku untuk penelitian masa depan. Penelitian utilitas fisik : bermanfaat dalam desain dan penggunaan system yang terintegrasi oleh manusia. 02 Acceptability Terkait tentang kesesuaian dan relevansi metode yang dirasakan oleh simpatisan, peserta, dan komunitas HF / E. oleh karenaya, penyelidik perlu melakukan tinjauan yang lebih luas mengenai hal ini.
  • 8. Dalam penyelidikan sistem yang terintegrasi dengan manusia, metode yang digunakan harus dilengkapi dengan atribut psikometrik tertentu termasuk reliabilitasnya, validitas, dan objektivitas. Metode biasanya digunakan untuk menerapkan beberapa kriteria atau metrik ke sampel untuk mendapatkan representasi dari dunia nyata dan kemudian menghubungkan kesimpulan kembali ke tujuan yang sudah ditetapkan. psychometricconcers
  • 9. Kontrol versus Representasi : Perlunya kontrol eksperimental dan lingkungan, tugas, dan peserta yang representatif guna menciptakan konflik mendasar. Mustahil memiliki kendali penuh dan lingkungan yang sepenuhnya representatif (Kantowitz, 1992). Ini terjadi karena dalam lingkungan yang representatif, peserta mengendalikan lingkungannya sendiri seperti yang mereka inginkan, menghalangi segala kendala buatan. Metode ini sangat terkontrol dan representatif dalam melayani peran penting pada HF / E. trade –offs
  • 10. Jumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan metodologi HF / E rupanya tugas yang mustahil untuk dilakukan. Namun, pemilihan metode sangat diinformasikan oleh teori serta aplikasi metodologi sebelumnya, seperti yang didokumentasikan dalam literatur. Penyelidik perlu memeriksa basis pengetahuan yang ada secara kritis serta berbicara dengan simpatisan HF / E lainnya untuk mendapatkan wawasan praktis. — Incorporating Theoryand PreviousWork
  • 11. Banyak metodologi HF / E yang mengharuskan manusia untuk menjadi peserta juga, menyediakan data yang diperlukan dalam analisis sistem. Sebagai peneliti (dan manusia adalah diri kita sendiri), kita terikat pada penanganan etis peserta dan data mereka. Hal tidak etis ini terjadi untuk memastikan bahwa peserta tidak mengorbankan kesehatan umum atau kesejahteraan mereka sebagai ganti dari mencapai hasil untuk tujuan penelitian tersebut. Workingwith HumansasResearchParticipants
  • 12. Next StepsinMethodSelection Pemilihan Metode Metode operasional paling umum diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: (1) Studi eksperimental (2) Studi deskriptif (3) Studi evaluatif. Pemilihan metodologi dari salah satu kategori ini akan menuntun penyelidik melalui serangkaian pilihan terarah.
  • 13. Taksonomi metodologi oleh HF / E ialah tidak langsung, karena ada daerah yang tumpang tindih dalam penokohan yang didefinisikan oleh (Meister, 2004). Namun, klasifikasi memungkinkan panduan dalam pemilihan metodologi. Ada beberapa klasifikasi metode yang berbeda dalam literatur, masing-masing penulis menyajikan bidang dalam ruang lingkup yang berbeda dari sudut pandang bahkan terminologi. Salah satu taksonomi yang lebih terperinci dan komprehensif adalah dari Wilson dan Corlett (2005). Para penulis mengklasifikasikan metode sebagai (1) metode umum, (2) pengumpulan informasi tentang orang, (3) analisis dan desain, (4) evaluasi kinerja sistem mesin manusia, (5) evaluasi permintaan pada orang, dan (6) manajemen dan implementasi ergonomi ke dalam kelompok dan subkelompok. — TYPESOF METHODSANDAPPROACHES
  • 14. Descriptive methods Metode deskriptif menetapkan atribut tertentu untuk fitur, peristiwa, dan kondisi dalam upaya mengidentifikasi variabel yang hadir dan nilai-nilai mereka untuk mengkarakterisasi populasi tertentu dan terkadang untuk menentukan hubungan yang ada (Sanders dan McCormick, 1993; Gould, 2002). Metode deskriptif tidak melibatkan manipulasi variabel independen tetapi sebaliknya fokus pada strategi non-eksperimental (Smith dan Davis, 2008). Penyelidik biasanya tertarik untuk menggambarkan populasi dalam hal atribut, mengidentifikasi kemungkinan paralel antara atribut (atau variabel).
  • 15. Metode penelitian empiris juga dikenal sebagai metode eksperimental yaitu untuk menilai apakah hubungan antara sistem, kinerja, dan ukuran manusia disebabkan oleh kesalahan acak atau ada hubungan sebab akibat. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: "Jika x diubah, apa yang akan terjadi pada y?" pada berbagai tingkat kompleksitas. Dalam penelitian ini, penyelidik biasanya memanipulasi satu/lebih variabel untuk menilai efek pada manusia, kinerja, atau kriteria sistem. Penyelidik memanipulasi sistem secara langsung untuk meminta perubahan yang dapat diamati. empiricalmethods
  • 16. Bagi penyelidik untuk membuat hipotesis yangpotensial antara komponen manusia dan sistem, tentu harus memilih variabel. Variabel independen adalah factor yang dimanipulasi/dikendalikan oleh penyelidik dan diharapkan untuk melarang beberapa perubahan dalam system atau perilaku manusia dengan cara yang dapat diamati. Variabel independen dapat digolongkan sebagai terkait dengan tugas, lingkungan, atau peserta dan terjadi pada lebih dari satu tingkat. Variabel dependen adalah ukuran perubahan yang dipaksakan oleh variabel independen. variables
  • 17. Sementara metode deskriptif biasanya memerlukan pengambilan sampel dari populasi aktual, penelitian empiris mengarahkan penyelidik untuk memilih peserta yang mewakili mereka yang berada dalam populasi target. Ciri-ciri tertentu dari populasi lebih penting daripada yang lain, tergantung pada tugas dan ciri-ciri fisik dan mental yang ditunjukkan oleh populasi target. Penyelidik HF/ E perlu merenungkan secara serius jika populasi peserta akan dipengaruhi oleh variabel independen dengan cara yang sama seperti populasi target dan faktor-faktor mana yang asing. SelectingParticipants
  • 18. Rencana eksperimental adalah cetak biru untuk penelitian empiris. Ini menguraikan secara rinci bagaimana percobaan akan dilaksanakan (Wickens et al., 2003a). Desai eksperimental meliputi: • Metode yang berbeda untuk menggambarkan variasi dan kondisi • Penugsan peserta dalam kondisi tersebut, dan • Urutan dimana para peserta mendapat perawtan KeyConcern:ExperimentalPlan
  • 19. Pengaturan penelitian, tugas dan peserta harus sedekat mungkin dengan kehidupan nyata. Kurangnya generalisasi penelitian evaluasi terhadap desain yang aktual, pengguna, tugas dan lingkungan yang berarti akan adanya kesenjangan yang jelas dalam menyimpulkan atau merekomendasi apa yang akan dibuat. Pengambilan sampel peserta harus sesuai dengan pedoman yang ada pada studi deskriptif. KeyConcern:Representation
  • 20. Pemilihan dan penerapan metode HF / E adalah bagian dari seni dan ilmu. Ada keterampilan kreatif tertentu untuk penerapan metode HF / E yang efektif. Selanjutnya, keterampilan kreatif itu diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Peneliti HF / E harus berpengetahuan luas di beberapa bidang, dapat menafsirkan teori dan prinsip dari ilmu lain, dan mengintegrasikannya dengan pengetahuan dan kreativitas mereka sendiri dengan cara yang valid dan dapat diandalkan untuk memenuhi tujuan penyelidikan. Tentu saja, semua ini harus dicapai dalam batasan waktu dan sumber daya yang dihadapi oleh para peneliti dan praktisi. Kesadaran akan metode HF / E ialah keterbatasannya, kekuatannya, dan penggunaan sebelumnya memberikan penyelidik seperangkat pengetahuan yang berharga. Pengalaman yang praktis dan mudah ini memberi para penyelidik kemampuan untuk mempelajari fenomena kompleks terkait dengan HF / E. conclusion