Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi bidan yang mencakup definisi profesi dan profesional, perilaku yang diharapkan dari profesional, pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip dan asuhan, serta prinsip pelaksanaan etika dalam pelayanan kebidanan.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
油
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
油
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bidan sebagai profesi. Ia menjelaskan bahwa bidan telah ada sejak zaman prasejarah dan memiliki peran penting dalam membantu proses persalinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri bidan sebagai profesi seperti memiliki pendidikan formal, pedoman kerja, dan organisasi profesi. Selain itu dibahas pula persyaratan untuk menjadi bidan profesional dan tug
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Modul ini menjelaskan pengertian etika profesi, konsep profesional, dan etika pelayanan kebidanan. Modul ini juga membahas pentingnya pelaksanaan etika dalam memberikan pelayanan kebidanan secara profesional."
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan prinsip midwifery care yang memberikan kerangka kerja bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan yang dipengaruhi oleh filosofi asuhan dan unsur-unsur paradigma kesehatan serta mendukung persalinan alami, pendekatan berbasis ilmu dan seni, kekuasaan wanita atas keputusan kesehatannya, dan asuhan berfokus pada kepentingan wanita.
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
油
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab dan peran bidan dalam pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan pelayanan mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer hingga tersier. Bidan berperan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti dalam memberikan pelayanan kebidanan yang mencakup ibu, anak dan keluarga berencana."
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
油
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai aspek sosial budaya yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir di Indonesia seperti kepercayaan masyarakat, adat istiadat, dan mitos-mitos yang berdampak negatif terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan bidan sebagai profesi. Ia menjelaskan bahwa bidan telah ada sejak zaman prasejarah dan memiliki peran penting dalam membantu proses persalinan. Dokumen tersebut juga menjelaskan ciri-ciri bidan sebagai profesi seperti memiliki pendidikan formal, pedoman kerja, dan organisasi profesi. Selain itu dibahas pula persyaratan untuk menjadi bidan profesional dan tug
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Modul ini menjelaskan pengertian etika profesi, konsep profesional, dan etika pelayanan kebidanan. Modul ini juga membahas pentingnya pelaksanaan etika dalam memberikan pelayanan kebidanan secara profesional."
Dokumen tersebut membahas tentang etika umum yang mencakup kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis dan teori-teori etika, peranan etika dalam kehidupan manusia, dan contoh kasus etika dalam lingkungan publik dan adat istiadat Jawa.
Modul ini membahas tentang masalah etik moral dan dilema dalam praktik kebidanan, informed choice, dan informed consent. Beberapa poin penting yang diuraikan meliputi pengertian dan prinsip-prinsip informed choice dan informed consent beserta tujuan, bentuk, dan unsur yang harus dipenuhi agar persetujuan tindakan medis dapat dianggap sah. Modul ini juga menjelaskan berbagai contoh dilema etik yang sering dihadapi bidan dalam praktiknya.
Modul ini membahas tentang etika dan kode etik kebidanan. Kode etik merupakan pedoman perilaku bagi profesi bidan dalam memberikan pelayanan dan menjaga citra profesi. Kode etik bidan Indonesia dan internasional mencakup kewajiban bidan terhadap pasien, tugas, rekan sejawat, dan meningkatkan pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas sistematika etika yang terdiri atas etika deskriptif, etika normatif, dan metaetika. Etika deskriptif melukiskan tingkah laku moral secara faktual, sedangkan etika normatif memberikan penilaian dan himbauan moral. Metaetika berfokus pada bahasa yang digunakan dalam diskusi moral. Dokumen ini juga membedakan etika umum yang membahas prinsip moral dasar dan etika khusus yang menerapkan prinsip tersebut
Dokumen ini membahas tentang disiplin dalam standar pelayanan kebidanan yang meliputi definisi standar, protokol, dan indikator serta manfaat dan ruang lingkup standar pelayanan kebidanan. Standar merupakan rumusan tentang nilai yang diinginkan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak guna meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Protokol dan indikator digunakan untuk memandu pelaksanaan dan mengukur pencapaian standar.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan sikap mental. Secara garis besar membahas tentang teori-teori etika, pengertian etika, peranan etika, jenis-jenis etika seperti etika deontologi dan teleologi, relativisme etis, hubungan antara etika dan budaya, serta etika profesi.
Dokumen ini membahas tentang etika dan periklanan. Secara singkat, etika adalah cabang filsafat yang membahas pertanyaan moral sedangkan periklanan adalah proses komunikasi pemasaran untuk produk. Keduanya dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai masyarakat. Periklanan harus mematuhi etika agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat.
Etika ?
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun kelompok
( Drs. H. Burhanudin Salam )
PENGERTIAN ETIKA
Etika merupakan falsafah moral dan pedoman cara hidup yang benar dipandang dari sudut agama, budaya, dan susila (Mien Uno)
Etika atau etik sebagai pandangan manusia
dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik (Drs. O.P. Simorangkir)
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal (Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat)
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam lingkungan bermasyarakat. Ia menjelaskan definisi etika dan moral, serta prioritas etika dan moral bagi mahasiswa teknik pertanian dalam berinteraksi dengan masyarakat. Kondisi kekinian dan persepsi masyarakat terhadap etika serta moral mahasiswa teknik pertanian juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Etika dan Budi Pekerti yang mencakup pengertian, sejarah perkembangan, dan teori-teori pendidikan budi pekerti. Dibahas pula perbedaan antara etika, etiket, moral, nilai, karakter, dan hubungannya dengan pendidikan budi pekerti. Tujuan pendidikan budi pekerti adalah mengembangkan watak siswa berdasarkan nilai-nilai masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kepemimpinan aparatur. Secara khusus membahas tentang nilai-nilai budaya yang mempengaruhi organisasi pemerintahan, pentingnya etika dalam organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan aparatur yang ideal untuk mencapai penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dokumen tersebut membahas tentang etika pembangunan, termasuk konsep dasar, jenis-jenis, dan permasalahan etika pembangunan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika pembangunan sebagai disiplin baru yang berkaitan dengan dimensi normatif dalam pembangunan, serta beberapa tantangan utama dalam pembangunan seperti globalisasi ekonomi, pelestarian lingkungan hidup, dan penguasaan ilmu pen
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
3. I. PENGERTIAN
A. ETIKA YUNANI ETHOS
KEBIASAAN/KESUSILAAN
INGGRIS ETHIS
4. ETIKA
Ilmu tentang apa yang baik dan yang
buruk, tentang hak dan kewajiban moral,
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan
dengan akhlak, Nilai mengenai benar dan
salah yang dianut masyarakat.
5. Istilah lain yang iden足tik
dengan etika, yaitu:
Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan
kepada dasar足dasar,
prinsip, aturan hidup
(sila) yang lebih baik (su).
Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika
berarti ilmu akhlak.
6. SECARA UMUM ETIK
YANG BERKAITAN DENGAN SOPAN SANTUN
DIDALAM PERGAULAN, BAIK DIDALAM TATA
TERTIB MASYARAKAT MAUPUN TATA CARA
DIDALAM ORGANISASI PROFESI
YANG BERKAITAN DENGAN SIKAP/TINDAK
TANDUK ORANG DALAM MENJALANKAN TUGAS
PROFESINYA KODE ETIK PROFESI
7. B. ETIKET
SOPAN SANTUN
PERSAMAAN
MENYANGKUT PERILAKU MANUSIA
MENGATUR PERILAKU MANUSIA
SECARA NORMATIF
8. PERBEDAAN
ETIKA ETIKET
a. TIDAK TERBATAS DRI
CARA MELAKUKANNYA,
TTP MEMBERI NORMA
TTG PERBUATAN ITU
SENDIRI
b. TIDAK BERLAKU PADA
HADIR/TIDAKNYA
ORANG LAIN
c. BERSIFAT LEBIH
ABSOLUT
d. MEMANDANG MANUSIA
DARI SEGI JASMANI DAN
ROHANI
a. MENYANGKUT CARA
SUATU PERBUATAN
HARUS DILAKUKAN
MANUSIA
b. HANYA BERLAKU DLAM
PERGAULAN
c. BERSIFAT RELATIF
d. HANYA MEMANDANG
MANUSIA DARI SEGI
LAHIRIAH SAJA
9. C.
MORAL
LATIN MOS / MORES
KEBIASAAN/ADAT
TUNTUTAN PERILAKU DAN
KEHARUSAN OLEH MASY.
10. D. HUKUM
HIMPUNAN PETUNJUK ATAS KAIDAH/NORMA
YG MENGATUR TATA TERTIB DLM SUATU
MASY. DITAATI MELANGGAR
SANKSI
ATURAN DALAM MASYARAKAT TERTENTU
TERTULIS
TIDAK TERTULIS
11. DEFINISI ETIKA
POEDJAWIJATNA, 1972
ETIKA MENCARI UKURAN BAIK
BURUKNYA TINGKAH LAKU MANUSIA.
ETIKA HENDAK MENCARI TINDAKAN
MANUSIA MANAKAH YANG BAIK
12. DEFINISI ETIKA
KI HAJAR DEWANTARA, 1962
ILMU YANG MEMPELAJARI SEGALA SOAL KEBAIKAN
DAN KEBURUKAN DIDALAM HIDUP MANUSIA
SEMUANYA, TERISTIMEWA YANG MENGENAI GERAK-GERIK
PIKIRAN DAN RASA YANG DAPAT MERUPAKAN
PERTIMBANGAN DAN PERASAAN SAMPAI MENGENAI
TUJUANNYA YANG DAPAT MERUPAKAN KEGIATAN
13. DEFINISI ETIKA
AUSTINFOGOTHEY
ETIKA BERHUBUNGAN ERAT DENGAN
SELURUH ILMU PENGETAHUAN TENTANG
MANUSIA DAN MASYARAKAT, SEBAGAI
ANTROPOLOGI, PSIKOLOGI, SOSIOLOGI,
EKONOMI, ILMU POLITIK DAN ILMU HUKUM
14. DEFINISI ETIKA
ENCYCLOPEDIA BRITANICA
FILSAFAT MORAL STUDI YG
SISTEMATIK MENGENAI SIFAT DASAR
DARI KONSEP-KONSEP NILAI, BAIK,
BURUK, HARUS, BENAR ATAU SALAH
18. a. Etika umum; yang membahas berbagai hal yang
berhubungan dengan kondisi manusia untuk bertindak
etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-teori
dan prinsip-prinsip moral.
b. Etika khusus; terdiri dari Etika sosial, Etika individu dan
Etika Terapan.
Etika sosial menekankan tanggungjawab sosial dan
hubungan antarsesama manusia dalam aktivitasnya,
Etika individu lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban
manusia sebagai pribadi,
Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi
19. Manfaat Etika:
a. Etika membuat kita memiliki pendirian dalam
pergolakan berbagai pandangan moral yang kita
hadapi.
b. Etika membuat agar kita tidak kehilangan orientasi
dalam transformasi budaya, sosial, ekonomi, politik dan
intelektual dewasa ini melanda dunia kita.
c. Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi
yang merebak di dalam masyarakt secara kritis
dan objektif.
d. Etika membantu agamawan untuk menemukan dasar
dan kemapanan iman kepercayaan sehingga tidak
tertutup dengan perubahan jaman.
20. PRAKTEK KEBIDANAN
MASALAH KLIEN TIDAK BOLEH DIDISKUSIKAN
DENGAN ORANG LAIN
BIDAN HARUS MENGHARGAI PEMBICARAAN
YANG TIDAK BERMANFAAT
BIDAN HARUS MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA
TEMAN SEJAWAT
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP
PROFESI DITENTUKAN OLEH ANGGOTA
PROFESI
21. PRAKTEK KEBIDANAN
1. ADVOKASI
MELINDUNGI KLIEN/MASY.
TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN ATAS PRAKTEK
TIDAK SAH/TIDAK KOMPETEN
DAN MELANGGAR ETIKA YANG
DILAKUKAN OLEH SIAPAPUN
BIDAN MEMBERI INFORMASI DGN
BANTUAN KEPADA KLIEN
22. PRAKTEK KEBIDANAN
2. AKUNTABILITAS
DAPAT MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SUATU
TINDAKAN YANG DILAKUKAN DAN MENERIMA
KONSEKUENSI DARI TINDAKAN TERSEBUT
(KOZIER,ERB,1991)
MENGANDUNG 2 KOMPONEN UTAMA, YAKNI
TANGGUNGJAWAB DAN TANGGUNG GUGAT. TINDAKAN
YANG DILAKUKAN BIDAN DILIHAT DARI PRAKTEK
KEBIDAANAN, KODE ETIK DAN UNDANG-UNDANG
(FRY,1990)
23. PRAKTEK KEBIDANAN
3. LOYALITAS
SUATU KONSEP BERBAGAI SEGI,
MELIPUTI : SIMPATI, PEDULI DAN HUB. TIMBAL
BALIK TERHADAP PIHAK YG SECARA
PROFESIONAL BERHUBUNGAN DENGAN BIDAN
MENYUSUN TUJUAN BERSAMA
MENEPATI JANJI
MENENTUKAN MASALAH DAN PRIORITAS
SERTA MENGUPAYAKAN PENCAPAIAN
KEPUASAN BERSAMA
24. III. ETIKA PELAYANAN KEBIDANAN
PELAYANAN KEBIDANAN TERINTEGRASI DG
PELAYANAN KESEHATAN
TERGANTUNG
SIKAP SOSIAL MASY.DAN KEADAAN
LINGKUNGAN DIMANA BIDAN BEKERJA.
DIMANA KEMAJUAN SOSIAL EKONOMI
MERUPAKAN PARAMETER YANG AMAT
PENTING DLM PELAY. KEBIDANAN
25. FUNGSI ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
1. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya Bidan
dan Klien
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan
mencegah tindakan yg merugikan/membahayakan orang
lain
3. Menjaga privacy setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana
sesuai dengan porsinya
5. Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu
dapat diterima dan apa alasannya
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau
dalam menganalisis suatu masalah
26. 7. Menghasilkan tindakan yg benar
8. Mendapatkan informasi tenfang hal yg sebenarnya
9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara
baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yg berlaku pada
umumnya
10. Berhubungan dengans pengaturan hal-hal yg bersifat abstrak
11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
13. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat
maupun tata cara di dalam organisasi profesi
14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas
profesinya yg biasa disebut kode etik profesi.